BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · selama 1-3 hari kerja dan beberapa metode pembayaran...

13
28 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum PT Krisna Sinergi Indonesia 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Krisna Sinergi Indonesia Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang berdiri pada tahun 2012, PT Krisna Sinergi Indonesia memulai bisnis dibidang retail. Yang berproduksi Kemeja Batik yang mempunyai brand Arthesian. Pada tahun 2016 PT Krisna Sinergi Indonesia semakin memantapkan kinerja dan usahanya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang retail. PT Krisna Sinergi Indonesia selalu memberikan kualitas batik yang bagus dengan bahan organik katun dan dapat bersaing dengan brand yang lain dan ingin mengembangkan budaya Indonesia yang terkenal dengan Batik. PT Krisna Sinergi Indonesia Mulai berdiri pada tanggal 2012, sesuai akta notaris Alfonsus Irawan Songgono dan bertempat di Premier Riviera M20 Cakung, Jatinegara Jakarta Timur. PT Krisna Sinergi Indonesia yang mempunyai brand Arthesian adalah peruahaan sebagai online fashion destinasi terbesar di Indonesia, didirikan pada awal 2012. Artheisan merupakan produsen fashion Batik Cap Modern dengan bahan 200% cotton organik dengan design slim fit. Sehingga nyaman untuk digunakan. Batik Arthesian merupakan batik dengan kualitas eksport. Memiliki koleksi lebih dari 500 produk fashion, pelanggan kami dapat berbelanja online dan offline denga pilihan produk fashion pria mulai dari pakaian. Pelanggan Arthesian dapat menikmati

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · selama 1-3 hari kerja dan beberapa metode pembayaran...

28

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum PT Krisna Sinergi Indonesia

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Krisna Sinergi Indonesia

Berawal dari sebuah perusahaan kecil yang berdiri pada tahun 2012, PT

Krisna Sinergi Indonesia memulai bisnis dibidang retail. Yang berproduksi Kemeja

Batik yang mempunyai brand Arthesian. Pada tahun 2016 PT Krisna Sinergi

Indonesia semakin memantapkan kinerja dan usahanya sebagai perusahaan yang

bergerak di bidang retail. PT Krisna Sinergi Indonesia selalu memberikan kualitas

batik yang bagus dengan bahan organik katun dan dapat bersaing dengan brand yang

lain dan ingin mengembangkan budaya Indonesia yang terkenal dengan Batik.

PT Krisna Sinergi Indonesia Mulai berdiri pada tanggal 2012, sesuai akta

notaris Alfonsus Irawan Songgono dan bertempat di Premier Riviera M20 Cakung,

Jatinegara Jakarta Timur.

PT Krisna Sinergi Indonesia yang mempunyai brand Arthesian adalah

peruahaan sebagai online fashion destinasi terbesar di Indonesia, didirikan pada awal

2012. Artheisan merupakan produsen fashion Batik Cap Modern dengan bahan 200%

cotton organik dengan design slim fit. Sehingga nyaman untuk digunakan. Batik

Arthesian merupakan batik dengan kualitas eksport. Memiliki koleksi lebih dari 500

produk fashion, pelanggan kami dapat berbelanja online dan offline denga pilihan

produk fashion pria mulai dari pakaian. Pelanggan Arthesian dapat menikmati

29

kemudahan 30 hari gratis pengembalian, pengiriman gratis dan pengiriman tercepat

selama 1-3 hari kerja dan beberapa metode pembayaran termasuk COD (Cash on

Delivery).

3.1.2. Struktur Organisai PT Krisna Sinergi Indonesia

Struktur Organisasi menggambarkan Kerangka dan susunan hubungan

diantara fungsi, bagian atau posisi juga menunjukan hierarki organisasi dan struktur

sebagai wadah untuk menjalankan wewenang, tanggung jawab dan sistem pelaporan

terhadap atasan dan pada akhirnya memberikan stabilitas dan kontinuitas yang

memungkinkan organisasi tetap hidup walaupun orang datang dan pergi serta

pengkoordinasian hubungan dengan lingkungan. Struktur organisai dapat

menghindari atau mengurangi kesimpangsiuran dalam pelaksanaan tugas.

PT KRISNA SINERGI INDONESIA

Sumber: Data diolah

Gambar III.1 Struktur Organisasi

30

1. President Direktur

President Direktur adalah organ peseroan yang berwenang dan bertanggung

jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan

maksud dan tujuan perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar

pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

2. Direktur Utama

Direktur Utama merupakan fungsi jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan,

seperti Perseroan Terbatas (PT) yang secara garisa besar bertanggung jawab megatur

perusahaan secara keseluruhan. Dan tugas Direktur Utama adalah sebagai koordinator

, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam

menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT).

3. Direktur Pelaksana

Direktur Pelaksana merupakan suatu fungsi kerja di sebuah perusahaan atau

instasi yang bertanggung jawan pada semua aktivitas operasional perusahaan yang di

bawahinya, mulai dari perencanaan proses hingga bertanggung jwb pada hasil akhir

proses.

4. Supervisor Operasional

Supervisor Operasional tidak beda jauh dari seorang supervisor lainnnya. Karena

tugas dan taggung jawab seorang Supervisor operasional sesuai dengan deskripsi

pekerjaan yang akan di berikan oleh HRD suatu perusahaan. Namun seorang

supervisor operational harus menyesuaikan saja dengan lingkungan pekerjaan.

31

5. Supervisor SPG

Supervisor SPG adalah seorang yang memimpin team sales atau tim penjualan

dalam suatu bisnis atau perusahaan. Adapun, tugas dari supervisor SPG adalah

mengkoordinir tim penjualan, agar dapat meningkatkan tingkat penjualan dan apakah

penjualan sesuai dengan target.

6. Supervisor Design

Supervisor Design adalah seorang yang memimpin team Design. Adapun, tugas

dari supervisor Design adalah mengkoordinir tim Design untuk mendesign promosi

perusahaan seperti produk prusahaan dan mengupload design untuk perusahaan yang

bisa meningkatkan daya jual perusahaan.

7. Admin Online

Admin Online adalah Seorang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk

melakukan penjualan di online di sosial media, dan memaintance semua aktifitas

penjualan dan melayani customer di sosial media.

8. Kurir

Kurir adalah seseorang yang bertanggung jawab atas semua pengiriman barang

yang ada di perusahaan. Dan mengatur pengiriman barang ke semua distribut dan

toko lainnya.

9. SPG (Sales Promotion Girls)

SPG (Sales Promotion Girls) adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk

menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk atau jasa kepada pasar sasaran

untuk segera melakukan suatu tindakan.

32

1.1.3 Visi PT Krisna Sinergi Indonesia

1. Menjadi perusahaan fashion nomor satu di Indonesia.

2. Menghasilkan jenis-jenis fashion berkualitas unggul.

3. Melayani pelanggan dengan memberikan kepuasan terhadap apa yang di minta

oleh pelanggan.

4. Menjadi perusahaan fashion yang profesional yaitu sebuah perusahaan yang

memiliki manajemen tepat guna dalam mengelola organisasi dan menjalankan

usaha

1.1.4 Misi PT Krisna Sinergi Indonesia

1. Menjadi perusahaan fashion yang profesional yaitu sebuah perusahaan yang

memiliki manajemen tepat guna dalam mengelola organisasi dan menjalankan

usaha.

2. Menjadi perusahaan terpercaya yaitu sebuah perusahaan yang memiliki

akuntabilitas dan kredibilitas yang tinggi.

3. Menjadi perusahaan fashion terpilih yaitu sebuah perusahaan yang memiliki

prioritas utama dalam bekerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan.

4. Pelanggan merasa nyaman berbelanja di outlet kami

5. Fashion yang di pilih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

6. Pelanggan dapat mendapatkan apa yang diinginkan dan tidak dipaksakan untuk

memilih dari apa yang dimiliki.

7. Pelanggan dapat up to date tentang informasi dari PT Krisna Sinergi Indonesia.

8. Menyelesaikan Permasalahan fashion pelanggan secara cepat.

33

1.1.5 Kegiatan PT Krisna Sinergi Indonesia

PT Krisna Sinergi Indonesia bergerak di bidang retail penjualan baju

kemeja Batik yang berkualitas baik dengan bahan katun organik dengan harga pun

terjangkau dengan semua kalangan, dan PT Krisna Sinergi Indonesia mempunyai

Brand yang bernamakan Arthesian, PT Krisna Sinergi Indonesia mempunyai

penjualan terbaik dengan sistem penjualan Online dan Offline. PT Krisna Sinergi

Indonesia sudah banyak bekerja sama dengan beberapa Eccomerce (Zalora,

Berrybenka, Paloma, Vip Plaza, Blibli, Shoope, Elevenia, Lazada, Zilinggo, dll) dan

di zalora Batik Arthesian menjadi batik no.1 di setiap bulanya dengan penjualan yang

selalu meningkat di setiap bulannya, dan tidak kalah hebatnya penjualan Offline pun

juga selalu meningkat dan sudah mengikuti beberapa event di mall Jabodetabek dan

banyak customer yang selalu kembali membeli product Arthesian.

1.1.6 Jenis Produk yang di jual PT Krisna Sinergi Indonesia

Produk yang di jual adalah kemeja Batik dengan nama brand ARTHESIAN

dengan bahan Cotton Organic dengan model kemeja slim fit, lengan panjang dan

lengan pendek dan kemejanya tanpa puring, tetapi walau tidak memakai puring

kualitas bahannya sudah cotton organic jadi tidak akan panas jika pakai ke badan.

Berikut adalah jenis produk yang terdapat pada PT Krisna Sinergi Indonesia:

34

Sumber : Data diolah

Gambar III.2 Produk Arthesian Lengan Pendek

Sumber : Data diolah

Gambar III.3 Produk Arthesian Lengan Panjang

35

1.2. Hasil Penelitian

3.2.1 Prosedur Penjualan Offline

Sebelum melakukan suatu proyek ada beberapa prosedur yang diterapkan di

PT Krisna Sinergi Indonesia, Jika mendapatkan order/penjualan yaitu:

Keterangan Prosedur penjualan offline di PT Krisna Sinergi Indonesia, sebagai

berikut:

1. SPG menawarkan produk sesuai dengan produk yang di jual oleh PT Krisna

sinergi Indonesia

2. Customer menentukan yang akan di pilih dari berbagai produk PT krisna Sinergi

Indonesia setelah itu customer memberikan ke SPG produk yang di pilihnya

untuk di buatkan bon dan untuk mengecek stock.

3. SPG mengecek stock barang yang telah di pilih oleh customer lalu membuatkan

bon/nota sesuai dengan harga barang yang telah di tentukan PT Krisna Sinergi

Indonesia.

4. Customer melakukan pembayaran sesaui dengan bon/nota yang telah di buat oleh

SPG

5. Customer menentukan pembayaran tunai/kredit

6. SPG menerima pembayaran dari customer sesuai dengan bon/ nota.

7. Bon/Nota tersebut terdapat 3 rangkap bon yang berwarna putih di khususkan untuk

customer lalu bon berwarna merah untuk SPG dan bon yang berwarna kuning

dikhusukan untuk admin untuk di input penjualan

8. Bon/Nota asli dan barang di berikan kepada customer.

9. SPV SPG mengecek bon/nota penjualan.

36

10. SPV SPG menyetor ke rekening perusahaan dan memberikan bukti setoran

dan nota ke admin.

11. Admin menerima bon/nota penjualan untuk di input data penjualan.

12. Selesai

37

SPG CUSTOMER ADMIN

Sumber : Data diolah

Gambar III.5 Flowchart Prosedur penjualan offline

MULAI

Menawarkan

Produk Memilih Produk

Menentukan

Produk yang di pilih

Mengecek stok

barang yang di pilih

Membuat Nota Bon

Menerima Bon/Nota

Menentukan

pembayaran

Cash Card

Pembayaran

bon/nota

Menerima

Pembayaran

Menentukan

pembayaran

Bon Asli Copy Bon

Mendidtri

busikan Memberikan

bon dan

pembayaran

ke spv

SPV menyetor ke

rekening perusahaan Menerima Nota dan

barang

Menginput data

penjualan

Mendistribusikan

SELESAI

38

1. Membuat Laporan Penjualan Bazaar

Bazaar yang di lakukan oleh PT Krisna Sinergi Indonesia mempunyai 3 Bazaar

di setiap bulannya di beberapa mall di Jabodetabek. Setelah bazaar selesai divisi

admin membuatkan laporan penjualan berapa pendapatan di bazaar tersebut melalui

bon yang di isi oleh SPG, dan admin membuatkan invoice untuk penjualan bazaar

perhari dan di sertakan penyetoran tunai, debit dan kreditnya, setelah laporan selesai

bagian admin menyerahkan laporan tersebut ke supervisor admin untuk di periksa

laporannya.

Sumber: Data diolah

Tabel III.2 Laporan Penjualan Bazaar

2. Membuat Faktur Penjualan

Setelah menginput data penjualan ke dalam excel untuk menjadi sebuah laporan

penjualan bazaar, bagian admin membuat faktur penjualan untuk setiap nota yang di

buat oleh SPG (Sales Promotion Girl).

39

Sumber :Data diolah

Gambar III.4 Faktur Penjualan

3.2.2 Kendala dalam Administrasi Penjualan

Dalam pelaksanaan Administrasi Penjualan di PT Krisna Sinergi Indonesia

beberapa kendala seperti:

1. Lambatnya penyerahan bon penjualan offline dari bazaar ke admin, di karnakan

SPG harus menunggu sampai nota penjualannya habis terpaikai untuk penjualan.

40

2. Lambatnya Penginputan data penjualan dari bon untuk menjadi sebuah laporan

penjualan, karna admin menunggu nota penjualan dari SPG dan membuat admin

menjadi lambat untuk menginput dan membuat laporan penjualan.

3. Setelah melakukan penjualan jumlah stok barang yang di jual oleh SPG tidak

sesuai dengan jumlah stok barang yang sudah di hitung sebelummelakukan

penjualan (tidak balance).

3.2.3 Cara Mengatasi Administrasi Penjualan

Untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan administrasi penjualan di PT Krisna

Sinergi Indonesia, dengan cara sebagai berikut:

1. Untuk mengatasi kendala adanya lambat pemberian bon dari SPG ke Admin

sebaiknya SPV SPG harus merekap bon penjualan perhari secara manual dan di

serahkan ke admin sehingga admin tidak lama untuk merekap penjualan bazaar

dan membuat laporan penjualan offline (bazaar)

2. Untuk mengatasi lambatnya laporan penjualan offline admin harus meminta

rekapan laporan bon penjualan ke spv setiap hari agar laporan penjualan bisa

selesai denga tepat waktu.

3. Staff gudang melaporkan hasil perhitungan stock barang yang disesuaikan dengan

hitungan barang ke admin, kemudian staff admin memberikan sanksi kepada SPG

untuk membayar barang yang hilang agar penjualan selanjutnya tidak ada kendala

stok barang.