BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · PTSP Kelurahan serta pelayanan dan penandatanganan...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · PTSP Kelurahan serta pelayanan dan penandatanganan...
17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Umum PTSP
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan PTSP
Bermula dari sebuah pemikiran Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI
Jakarta tanggal 15 Oktober 2012 dilanjutkan oleh Basuki T. Purnama ingin
mewujudkan pelayanan perizinan dan non perizinan yang tepat waktu, tidak berbelit
dan menciptakan mudahnya akses masyarakat terhadap layanan pemerintah, dibentuk
suatu Badan yang melayani masyarakat pada bidang perizinan dan non perizinan.
Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat BPTSP
adalah satuan Kerja Perangkat daerah yang menyelenggarakan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. BPTSP mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
PTSP oleh kantor PTSP, Satuan Pelaksana (Satlak) PTSP Kecamatan dan Satlak
PTSP Kelurahan serta pelayanan dan penandatanganan izin dan non izin serta
dokumen administrasi yang menjadi kewenangannya.
BPTSP diresmikan operasionalnya oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta,
Basuki T. Purnama pada tanggal l2 Januari 2015,mempunyai struktur organisasi
yang tersebar dari tingkat provinsi sampai dengan kelurahan sebanyak 318 unit kerja
(service point).
18
Service point Badan PTSP yang berlokasi di seluruh kantor pemerintahan,
dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, yang
memungkinkan masyarakat mengajukan permohonan perizinan dan non perizinan
dari lokasi PTSP terdekat.
Salah satu lokasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berada di Kecamatan
Menteng Jakarta Pusat yang mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugasnya,
yaitu:
1. Visi
Solusi Perizinan Warga Jakarta
2. Misi
a. Melakukan pembinaan dan pengembangan aparatur sesuai kompetensi.
b. Mengingatkan kualitas pelayanan perizinan /non perizinan secara
profesional.
c. Mengedepankan pemanfaatan sistem informasi untuk mempercepat
pelayanan.
d. Mengelola pengaduan masyarakat dengan berbasis quick response.
e. Menyediakan prasarana dan sarana kerja yang memadai dan handal.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Kecamatan Menteng Jakarta
Pusat
mempunyai Moto yaitu S.E.T.I.A :
1. S = Setia
2. E = Empati
3. T = Tegas
4. I = Inovasi
5. 5. A =Andal
19
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur organisasi merupakan perangkat pembagian pelaksanaan
manajemen, struktur secara sederhana diartikan sebagai susunan lapisan atau bagian
yang sistematis. Struktur organisasi merupakan suatu gambaran yang sistematis
tentang bagian yang satu dengan bagian yang lainnya agar tercipta koordinasi dan
kerja sama yang baik antara semua bagian. Dengan adanya pengorganisasian, maka
semua bagian yang terlibat akan mengetahui apa yang harus mereka kerjakan dan
kepada siapa mereka harus bertanggung jawab, dengan kata lain dengan adanya
pengorganisasian, setiap pelaksanaan dari rencana akan terdapat suatu kesatuan
dalam mencapai tujuan.
Bagan struktur organisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada
Kecamatan Menteng Jakarta Pusat dapat dilihat pada gambar III.1 berikut ini.
20
Sumber : Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
Gambar III.1
Struktur Organisasi Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
Tata Kerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
1. Kepala UP PTSP kecamatan mempunyai tugas :
a. Memimpin dan mengordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi UP PTSP
kecamatan dan UP PTSP Kelurahan.
b. Mengordinasikan pelaksanaan tugas Tata Usaha.
c. Menandatangani dokumen sesuai dengan kewenangannya.
KEPALA UNIT PELAKSANA PTSP
KECAMATAN MENTENG
KEPALA SUB BAGIAN TATA
USAHA
1. Teknis
Tingkat Ahli
2. Teknis
Tingkat
Terampil
1. Juru Ukur
2. Asisten
Juru Ukur
3. Pengolah
Data
Caraka PHL AJIB CRO
21
d. Menetapkan dan memberikan sanksi terhadap penyalahgunaan izin dan non
izin serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya dengan
memperhatikan rekomendasi Surat Keterangan Pemerintah Daerah terkait.
e. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD, instansi pemerintah/
swasta/ dan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UP PTSP
Kecamatan.
f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi UP
PTSP Kecamatan.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. Sub Bagian Tata Usaha merupakan satuan kerja UP PTSP Kecamatan dalam
pelaksanaan administrasi UP Kecamatan.
b. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala Subbagian yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UP PTSP
Kecamatan.
c. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
1. Menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran UP
PTSP Kecamatan sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran UP
PTSP Kecamatan.
3. Melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran UP PTSP Kecamatan.
4. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian UP PTSP Kecamatan.
5. Melaksanakan pengelolaan keuangan UP PTSP Kecamatan.
6. Melaksanakan pengelolaan barang UP PTSP Kecamatan.
7. Melaksanakan pengelolaan ketatausahaan UP PTSP Kecamatan.
22
8. Melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan UP PTSP Kecamatan.
9. Melaksanakan pengelolaan dan penghimpunan arsip berkas permohonan
yang menjadi kewenangan UP PTSP Kecamatan dan penyerahannya
secara berkala ke Pusat Sistem Teknologi Informasi dan Kearsipan.
10. Memproses penandatanganan dokumen serta administrasi oleh Kepala UP
PTSP Kecamatan.
3. Teknis Tingkat ahli dan Teknis Tingkat Terampil mempunyai tugas :
a. Penerimaan berkas permohonan perizinan dan non perizinan serta
dokumen administrasi sesuai kewenangannya.
b. Pelaksanaan meniliti atau memeriksa berkas permohonan perizinan dan
non perizinan serta dokumen administrasi sesuai kewenangannya.
c. Pelaksanaan penelitian teknis atau pengujian fisik permohonan perizinan
dan non perizinan.
d. Penyerahan dokumen izin, non izin dan administrasi sesuai
kewenangannya.
e. Pelaksanaan pengelolaan dan penghimpunan arsip berkas permohonan dan
izin atau non izin yang menjadi kewenangan UP PTSP Kecamatan dan
penyerahannya secara berkala ke UP Sistem Teknologi Informasi dan
kearsipan.
f. Penggunaan sistem teknologi informasi penyelenggaraan PTSP
g. Pelayanan, pemrosesan dan penyelesaian pengaduan atau keluhan atas
pelayanan UP PTSP Kecamatan.
h. Pelayanan dan penyelesaian pengaduan atau keluhan atas pelayanan UP
PTSP Kelurahan yang tidak dapat diselesaikan oleh PTSP Kelurahan.
23
i. Pencatatan, pembukuan dann pelaporan retribusi pelayanan UP PTSP
Kecamatan.
j. Pelayanan konsultasi dan pendampingan pelayanan terhadap UP PTSP
Kelurahan.
k. Pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas UP PTSP
Kecamatan.
4. Juru Ukur, Asisten Juru Ukur, dan Pengolah Data mempunyai tugas :
a. Melakukan pengukuran lokasi tanah untuk proses perizinan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang.
b. Menggambar peta situasi ukur/pengukuran lahan dan ketetapan rencana
kota.
5. Caraka (pengantar surat) mempunyai tugas yaitu: mendistribusikan surat atau
dokumen lainnya kepada instansi lain.
6. PHL (Pekerja Harian Lepas) mempunyai tugas yaitu: membantu pelaksanaan
tugas Teknis Tingkat Ahli dan Teknis Tingkat Terampil.
7. Ajib (antar jemput izin bermotor) mempunyai tugas yaitu : mengantar dan
menjemput berkas dan output perizinan ke lokasi pemohon.
8. Customer Relation Officer (CRO) mempunyai tugas yaitu : pemberian bantuan
pelayanan terhadap UP PTSP, Pelayanan konsultasi dan pendampingan
pelayanan terhadap UP PTSP.
3.1.3. Kegiatan Organisasi
UP PTSP Kecamatan merupakan Unit Kerja DPMPTSP pada Kecamatan
Menteng Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam pelaksanaan pelayanan dan
penandatanganan perizinan dan non perizinan serta dokumen administrasi di
24
Kecamatan. UP PTSP Kecamatan Menteng Jakarta melaksanakan pelayanan dan
penandatanganan perizinan atau non perizinan serta dokumen administrasi sesuai
kewenangannya.
3.2. Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Kecamatan Menteng Jakarta Pusat melalui hasil observasi, pengumpulan
dokumentasi, dan melakukan wawancara dengan narasumber Ibu Dilla Wendistia
sebagai Apoteker di Klinik Pratama ZA, Ibu Galang Anjani SFarm sebagai
Apoteker di Apoteker Century Cemara, dan Ibu Mery Christiani Matulessy selaku
Kepala Sub Bagian Tata Usaha tentang pelaksanaan pelayanan publik secara Online
penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker pada Hari: Kamis Tanggal: 16 Mei 2019 dan
Hari: Rabu Tanggal: 14 Juni 2019 yang selanjutnya penulis jadikan data penelitian
dengan periode data Januari- Mei 2019.
Hasil wawancara yang di dapat dari narasumber Dilla Wendistia sebagai
Apoteker Klinik Pratama ZAP. Pelayanan yang diberikan Unit Pelaksana Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kecamatan Menteng Jakarta Pusat sudah baik dan bisa terus
ditingkat pelayanannya. Pelayanan yang diurus Ibu Dilla Wendistia adalah
pelayanan penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker secara online dan sudah menjabat
sebagai apoteker selama kurang lebih 3 tahun. Menurut Ibu Dilla Wendistia
pelayanan penerbitan Surat Izin Praktik secara online itu mempermudah karena
tidak perlu repot-repot datang langsung ke loket karena dapat dilakukan dimana saja
secara online. Masa berlaku Surat Izin Praktik Apoteker 5 tahun. Persyaratan untuk
penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker yaitu: Surat Permohonan diatas kertas
materai Rp.6000. Identitas Pemohon seperti: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu
25
Keluarga (KK) (fotokopi). Surat kuasa jika dikuasakan di atas kertas bermaterai
Rp. 6000 dan KTP orang yang dikuasakan. Izin sarana untuk berpraktik Surat Tanda
Registrasi (STR) Apoteker yang masih berlaku. Surat pernyataan dari pimpinan
fasilitas kefarmasian. Ijazah Apoteker (fotokopi yang dilegalisasi). Surat
rekomendasi dari organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sesuai tempat
praktik. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar dan ukuran
3x4 sebanyak (dua lembar). Surat Tanda Registrasi (STR) sangat diperlukan pada
saat penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) dan jika tidak ada Surat Tanda
Registrasi (STR) tidak akan dapat membuat Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).
Surat Tanda Registrasi (STR) didapat di Komite Farmasi Nasional (KFN). Kendala
dalam Penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker secara online adalah jika sistem online
terkadang jaringannya eror atau kadang pemohon yang kurang mengerti prosedur
secara online dan kurang paham mengoperasikan komputer. Cara mengatasi
kendalanya dengan ditingkatkan lagi pelayanannya supaya tidak ada lagi sistem
yang eror, dan pemohon yang kurang paham mengoperasikan komputer dapat
menghubungi AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor).
Hasil wawancara dengan narasumber Ibu Galang Anjani S.Farm selaku
Apoteker Century Cemara Bagaimana pelayanan yang diberikan Unit Pelaksana
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, pelayanan apa
yang ibu urus pada Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan
Menteng Jakarta Pusat, Bagaimana Prosedur penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker
(SIPA) sudah online atau manual, Apakah prosedur penerbitan Surat Izin Praktik
secara online lebih mempermudah atau justru mempersulit, Berapa lamakah masa
berlaku Surat Izin Praktik Apoteker, Apakah perlu Surat Tanda Registrasi Apoteker,
Dimanakah Surat Tanda Registrasi Apoteker itu didapat, sudah berapa lama
26
berprofesi sebagai apoteker, Adakah kendala dalam penerbitan Surat Izin Praktik
Apoteker secara online, Bagaimanakah cara mengatasi kendala.
3.2.1. Pelayanan yang ada pada Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
Adapun fasilitas yang disediakan untuk peningkatan pelayanan kepada
masyarakat pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
sebagai berikut :
1. Ajib (Antar Jemput Izin bermotor) apabila ada pemohon yang tidak sempat
datang ke loket untuk mengambil berkas, atau pemohon yang masih kurang
mengerti prosedur pelayanannya AJIB siap membantu pemohon. AJIB dapat
dihubungi melalui aplikasi playstore ataupun melalui telepon 1500-164,
kemudian AJIB akan datang kelokasi pemohon.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.2
Tampilan layanan AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor)
27
1: Pemohon dapat memanggil petugas AJIB melalui laman pelayanan.jakarta.go.id
Sumber: Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.3
Kontak PTSP DKI JAKARTA
2: Pemohon dapat memanggil petugas AJIB melalui saluran telepon dalam website.
Sumber: Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.4
Dashboard AJIB
28
Sumber: Web Pelayanan. Jakarta.go.id
Gambar III.5
Pickup Location AJIB
3: Pemohon dapat memanggil petugas AJIB melalui aplikasi di perangkat selular.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.6
Delivery Location
29
2. Dan fasilitas online melalui Web pelayanan.jakarta.go.id. bagi pemohon yang
belum registrasi dapat terlebih dahulu registrasi dengan memasukan NIK, No.
Kartu Kelua1rga, Nama, Email, dan Nomor Handphone pemohon. Bagi pemohon
yang sudah registrasi dapat langsung login dan dapat memilih perizinan apa yang
dia butuhkan dapat dilihat pada Tampilan web pelayanan
Sumber : Web Pelayanan Jakarta.go.id
Gambar III.7
Tampilan Web Pelayanan
30
1. Tampilan halaman akun Tim Teknis PTSP
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.8
Tampilan halaman tim akun Teknis
2: Tampilan dashboard pada akun Tim Teknis PTSP untuk memantau status
permohonan SIPA
Sumber: Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.9
Tampilan dashboard tim Teknis
31
3: Tampilan akun Kepala PTSP untuk otorisasi permohonan SIPA
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.10
Tampilan akun kepala PTSP pemrosesan SIPA
4: Tampilan akun Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk proses pencetakan SIPA,
surat penolakan, atau Surat keputusan pencabutan SIPA
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.11
Tampilan akun kepala untuk proses pencetakan
32
5: Tampilan dashboard Kepala Bagian Tata Usaha untuk memantau status
permohonan SIPA
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go,id
Gambar III.12
Dashboard untuk memantau status permohonan SIPA
3.2.2. Pelaksanaan Pelayanan Penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)
pada PTSP di Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) adalah surat izin yang diberikan kepada
Apoteker untuk dapat melaksanakan praktek kefarmasian pada fasilitas pelayanan
kefarmasian.
Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) pada
PTSP di Kecamatan Menteng Jakarta Pusat sebagai berikut.
33
Pemohon
Teknisi Tingkat Ahli
Kepala Unit PTSP
Tidak 5.
Ya
Sumber : Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Menteng
Gambar III.13
Alur Pelayanan Penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)
di PTSP Kecamatan Menteng
1. Start
2. Penyerahan
Berkas secara
Online
3.
Penerimaan
Berkas
4. Proses Data
diteliti
9. Ditanda
tangani
7. Pembuatan
dan
Pencetakan
8.Persetujuan
Penerbitan
10.
Pemberian
Nomor
Surat
11.Dokumen
selesai
12. Penyerahan
berkas yang
sudah selesai
13. Finish
6. Perbaikan
Data
34
Berdasarkan alur di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pemohon mendaftar secara online dan mengupload kelengkapan berkas. Apabila
belum memiliki akun dapat mencantumkan NIK, No. KK, Nama, Email, dan
Handphone.
Sumber: Web pelayanan.jakarta.go.id
Gambar III.14
Mode Pendaftaran web Pelayanan
2. Penilaian administrasi yaitu pemeriksaan kelengkapan & kesesuaian berkas.
3. Penilaian teknis yaitu pemeriksaan berkas secara teknik & peninjauan lokasi.
4. Otorisasi yaitu penilaian hasil (berkas, hasil peninjauan lokasi, retribusi).
Menyetujui /memperbaiki izin.
5. Pencetakan output Surat Izin Praktek Apoteker.
6. Penyerahan Penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker kepada Pemohon.
Persyaratan pembuatan Surat Izin Praktek Apoteker sebagai berikut :
35
1. Surat permohonan di atas kertas bermaterai Rp.6.000 atau formulir permohonan
yang di dalamnya dilengkapi dengan pernyataan kebenaran data dan keabsahan
data.
2. Identitas Pemohon
WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) (Fotokopi).
WNA : Kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau VISA/Paspor
(Fotokopi).
3. Jika dikuasakan: Surat kuasa diatas kertas bermaterai Rp. 6.000 dan KTP orang
yang diberi kuasa.
4. Izin sarana untuk berpraktik atau bekerja di sarana (kecuali rumah sakit dan
sarana pelayanan kesehatan yang ditujuk pemerintah).
5. Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yang diperoleh dari komite Farmasi
Nasional (KFN) yang masih berlaku (untuk diperlihatkan)..
6. Surat pernyataan dari pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian atau dari
pimpinan produksi atau distribusi/penyalur yang menyatakan bekerja di fasilitas
tersebut.
7. Ijazah Apoteker (Fotokopi yang dilegalisasi)
8. Surat rekomendasi dari organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sesuai
tempat praktek.
9. Surat izin dari pimpinan instansi/sarana pelayanan kesehatan dimana apoteker
dimaksud bekerja (khusus bagi apoteker yang berpraktik atau bekerja di sarana
pelayanan kesehatan pemerintah atau sarana pelayanan kesehatan yang ditunjuk
pemerintah).
10. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar dan ukuran 3x4
cm sebanyak 2 (dua) lembar.
36
11. Waktu penyelesaian 3 hari kerja.
12. Biaya Rp.0,-.
13. Masa berlaku sesuai Surat Tanda Ragistrasi (STR).
Langkah-langkah Pengisian Permohonan Penerbitan Surat Izin Praktik secara online
yaitu :
1. Dashboard (papan instrumen) pemohon. Setelah pemohon login (masuk aplikasi)
pelayanan, akan tampil dashboard (papan instrumen) pemohon sebagai berikut.
Sumber Website pelayanan.jakarta.go.id
Gambar III.15
Langkah-langkah pengisian SIPA secara Online
2. Halaman dashboard (papan instrumen) memiliki informasi permohonan izin
data perizinan yaitu:
a. Baru : menunjukan jumlah permohonan izin yang diajukan oleh pemohon.
seperti: Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)
b. Verifikasi : menunjukan jumlah izin yang telah sampai pada tahap verifikasi
berkas persyaratan.
c. Selesai : menunjukan jumlah permohonan izin yang telah selesai
d. Tolak : menunjukkan jumlah permohonan yang izin yang ditolak atau tidak
dapat diproses lanjut
e. Perizinan yang masih berlaku : menunjukan jumlah izin yang masih berlaku
37
f. Perizinan yang tidak berlaku : menunjukan jumlah izin yang masa
berlakunya sudah habis
3. Pendaftaran Pemohon
Untuk mendaftarkan permohonan, klik menu daftar perizinan pada side bar
kiri, sehingga muncul gambar sebagai berikut.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.16
Pendaftaran pemohon
a. Pilih status Baru
b. Ketik kata yang relevan misal apoteker, ( pilih jenis izin yang sesuai)
c. Klik tombol Buat Permohonan seperti gambar dibawah ini.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.17 Buat Permohonan
38
4. Pengisian Formulir
Setelah mengklik tombol Buat Permohonan, akan muncul halaman formulir
permohonan yang terbagi dalam 3 folder, yaitu:
1. Identitas Pemohon
2. Identitas Tempat Praktik
3. Data Tempat Praktik lainnya
Identitas pemohon, berisi data pemohon meliputi:
a. Nomor Induk Kependudukan (NIK) : terisi NIK sesuai KTP pemohon
b. Nama : terisi Nama pemohon
c. Nama lengkap dan gelar : diisi nama lengkap dan beserta gelar
d. Jenis Kelamin : dipilih jenis kelamin pemohon
e. Tempat Lahir : dipilih tempat lahir pemohon
f. Agama : dipilih agama pemohon
g. Alamat (Jalan, RT, RW, Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan,
Kelurahan/Desa) diisi alamat sesuai KTP pemohon
h. Kode Pos : diisi kode pos sesuai alamat pemohon
i. Telepon : diisi nomor telepon pemohon
j. Email : diisi email nomor pemohon
k. Kewarganegaraan :diisi sesuai kewarganegaraan pemohon
Kemudian klik tombol Next (berikutnya) jika selesai mengisi identitas
pemohon
39
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.18
Identitas Tempat Praktik
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.19
Identitas Tempat Praktik
Identitas Tempat Praktik, berisi data tempat praktik meliputi:
1. Nomor Surat Tanda Registrasi : diisi nomor STR yang berlaku
2. Masa berlaku STR : diisi tanggal masa berlaku STR
3. Perguruan Tinggi : diisi nama perguruan tinggi pemohon
4. Tanggal Lulus : diisi tanggal lulus pemohon
40
Surat keterangan dari fasilitas kesehatan (jika berlokasi di fasilitas kesehatan)
1. Nomor Surat : diisi nomor surat keterangan
2. Tanggal Surat : diisi tanggal surat keterangan jadwal
1. Hari Praktik : diisi jadwal hari praktik
2. Jam Praktik : diisi jadwal jam praktik
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III. 20
Posisi lokasi praktik
a. Posisi lokasi praktik pada peta/maps data ini menunjukan posisi tempat praktik
dalam peta dengan cara memasukkan titik koordinat garis lintang dan bujur
b. Menandai lokasi pada peta:
Ketik nama wilayah pada kolom pencarian wilayah, untuk mempercepat
pencarian lokasi (nama gedung/alamat sesuai lokasi praktik, nomor telepon
tempat praktik)
c. Data tempat praktik lain dipilih Ya/Tidak (Jika Ya pilih jumlah tempat praktik).
Kemudian klik tombol Next (berikutnya) jika selesai mengisi identitas tempat
praktik. Data Tempat Praktik lainnya, berisi data tempat praktik lainnya (jika
41
praktik lebih dari 1 lokasi) meliputi : Jenis Praktik, Nama Tempat Praktik, Nama
gedung, lantai, telepon, hari praktik, jam praktik. Kemudian klik tombol Next
(berikutnya) jika selesai mengisi legalitas tempat praktik.
5. Pernyataan Penyangkalan Permohonan (disclaimer)
Pemohon diwajibkan untuk mengisi disclaimer permohonan untuk memproses lebih
lanjut, dengan cara memberi centang pada Saya Setuju, dilanjutkan dengan klik
Daftar Permohonan Izin.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.21
Disclaimer
6. Mengunggah Persyaratan
Pemohon diminta untuk melakukan unggah berkas (upload). Berkas yang harus
diunggah untuk pemrosesan SIP Apoteker sesuai yang berlaku, dengan ketentuan.
KTP dalam format file .png, jpeg, jpg, pdf. STR yang berlaku, Ijazah, Surat
keterangan dari pimpinan fasilitas kesehatan dalam format .pdf, Foto lokasi dalam
format file. png, jpeg, jpg (untuk praktik perorangan), Pas foto 4x6 dalam bentuk
jpg,jpeg,png.
42
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.22
Proses unggah dokumen pemohon
Jika pemohon sudah pernah mengunggah dokumen, pemohon dapat langsung
memilih dokumen yang sudah tersedia, jika pemohon belum pernah mengunggah
dokumen, Klik tombol Unggah Berkas, kemudian akan muncul menu di bawah ini.
Klik tombol choose file (pilih berkas), pilih file dan isikan kolom description
(deskripsi) untuk membuat nama berkas, kemudian klik tombol upload kemudian
sistem akan memproses unggah berkas.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.23
Choose file dan Upload dokumen
Pilih berkas yang sudah diunggah. Kemudian klik tombol simpan
43
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.24
Simpan dokumen
7. Pratinjau SK
Pemohon dapat melihat SK (Sertifikat Izin) yang akan diperoleh teliti kembali konsep
Sertifikat izin, jika sertifikat izin masih ada kesalahan, pemohon dapat memperbaiki
melalui tombol ubah Formulir Permohonan. Sertifikat yang sudah sesuai, pemohon
dapat lanjut ke proses selanjutnya.
8. Pemilihan jadwal dan lokasi pengambilan
Pemohon dapat menentukan jadwal pengambilan SIPA dengan memilih hari/tanggal
serta jam pengambilan. Lokasi pengambilan adalah PTSP Kecamatan yang berwenang
menerbitkan SIP Apoteker.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.25
Pemilihan jadwal dan lokasi pengambilan SIPA
44
8.Pencetakan Form dan Registrasi
Pemohon melakukan pencetakan formulir permohonan, form registrasi seta dokumen
lainnya.
Sumber : Web Pelayanan.Jakarta.go.id
Gambar III.26
Pencetakan Form dan Registrasi
9.Logout
Pemohon melakukan pengecekan proses penyelesaian izin melalui website
pelayanan ini. Silahkan logout untuk mengakhiri proses.
45
Berikut ini adalah daftar nama-nama Apoteker yang mendaftar SIPA secara online
pada PTSP Kecamatan Menteng Jakarta Pusat bulan Januari-Mei 2019.
Tabel III.1
Daftar Pemohon Penerbitan SIPA di PTSP Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
No
Kode
Izin
Nama Fasilitas
Kesehatan
Nama Apoteker
Tanggal Terbit
1. B.19 RS Khusus Bedah
Bina Estetika
Rafika Luri Sfarm
Apt
7 Januari 2019
2. B.19 Klinik Utama M
Executive
Hemodialysis
Liya Puspitasari
SFarm Apt
8 Januari 2019
3. B.19 RSIA Bunda Jakarta Annisa a Nurillah
Moesthafa SFarm
Apt
9 Januari 2019
4. B.19 RSIA Bunda Jakarta Rahma Yuli Hastuti
Ssi Apt
14 Januari 2019
5. B.19 RSIA Bunda Jakarta Annisa a Nurillah
Moesthafa SFArm
Apt
16 Januari 2019
6. B.19 Klinik Utama ID
Beauty Clinic
Susanti SFarm Apt 21 Januari 2019
7. B.19 Klinik Pratama
Jakarta Delma Clinic
Dra Martuti Wiryo
Saputro SFarm Apt
29 Januari 2019
8. B.19 Apotek Kimia Farma
Klinik Utama Moegni
Evi Mahardita SFarm
Apt
11Februari
2019
9. B.19 RS PGI CIKINI Teresia Sri Hartati S
Apt Farm
12Februari
2019
10. B.19 RS PGI CIKINI Teresia Sri Hartati S
Apt Farm
13Februari
2019
11. B.19 Nurtura Aesthetic
And Wellness
Putri Eka
Sudyamaulani SFarm
Apt
18Februari
2019
12. B.19 Apotek Kimia Farma
Klinik Utama Moegni
Evi Mahardita SFarm
Apt
25Februari
2019
13. B.19 Klinik Utama
Waringin Medika
Jakarta Vascular
Center
Rani saurisari MSc
PhD Apt
28Februari
2019
14. B.19 RSU Menteng Mitra
Afia
Midwati SFarm Apt 5 Maret 2019
46
15. B.19 Apotek Guardian
Plaza Indonesia
Yashinta Puspita
Wardani SFarm Apt
21 Maret 2019
16. B.19 RSU Abdi Waluyo Nuraini S Si Apt 26 Maret 2019
17. B.19 RSU Abdi Waluyo
Nuraini S Si Apt 28 Maret 2019
18. B.19 RSU Abdi Waluyo
Nuraini S Si Apt 8 April 2019
19. B.19 RSU Abdi Waluyo Pristiawati Adhayani
S Si Apt
9 April 2019
20. B.19 RSU Abdi Waluyo Anastasia Kazia
Friany Lisi
9 April 2019
21. B.19 RSU Abdi Waluyo Lina Priskilastuti
SFarm Apt
9 April 2019
22. B.19 Apotek Century Plaza
Menteng Prada
Nur Atika Ahmad
SFarm Apt
9 April 2019
23. B.19 Apotek Century Plaza
Indonesia
Anastasia Kazia
Friany Lisi
9 April 2019
24. B.19 RS Khusus THT
Bedah KL
Proklamasi
Lina Priskilastuti
SFarm Apt
9 April 2019
25. B.19 Apotek Kimia Farma
Klinik Utama Moegni
Nur Atika Ahmad S
Farm Apt
10 April 2019
26. B.19 RSU Abdi Waluyo Nurvita Yeni S Farm
Apt
10 April 2019
27. B.19 RS Khusus THT
Bedah KL
Proklamasi
Annisaa Nur Jannah
S Farm Apt
11 April 2019
28. B.19 Apotek Kimia Farma
Klinik Utama Moegni
Nofi Nur
Wahyuningrum Ssi
Apt
12 April 2019
29. B.19 Klinik Pratama
Afia
Krismayadi Ssi MM
Apt
29 April 2019
30. B.19 RS Khusus Bedah
Bina Estetika
Rafika Wuri H 2 Mei 2019
31. B.19 Klinik Pratama ZAP
Dilla Wendistia 16 Mei 2019
32. B.19 Apotek Century
Cemara
Galang Anjani SFarm 24 Mei 2019
Sumber : Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
Berdasarkan tabel III.1 diatas yang didapat selama bulan Januari s.d Mei 2019
jumlah pemohon paling banyak pada bulan April sejumlah 12 pemohon, ini menunjukkan
47
bahwa minat dalam pembuatan SIPA cukup besar karna pentingnya memiliki SIPA sebagai
apoteker.
Berikut ini data tentanng jumlah pegawai pada Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kecamatan Menteng Jakarta Pusat tahun 2019.
Tabel III.2
Jumlah Pegawai dalam Penerbitan SIPA pada Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
No. Nama Jabatan
1. Mindo Roma Uli S Kepala Unit Pelaksana PTSP
Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
2. Mery Christiani Matulessy Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Syarifah Vicca S Staff Teknis Tingkat Ahli
4. Esti Wulandari Staff Teknis Tingkat Ahli
5. Alexander Robert Staff Teknis Ahli
6. Nurul Indri Hapsari Staff Teknis Tingkat Terampil
7. Ester Simatupang Staff Teknis Tingkat Ahli
Sumber: Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Menteng Jakarta Pusat
Serta ada beberapa pegawai yang ikut membantu Perizinan penerbitan Surat Izin
Praktik yaitu: Tiara Rona Nedya (PHL), Nimas Milangeni (CRO), Frida A. Hutagaol
(CRO), Muhammad Dimas (AJIB), Wandi Dwi Siswanto (AJIB), Hendri Wahyuni (AJIB).
48
Pendapat dari beberapa pemohon dalam penerbitan Surat Izin Praktik
Apoteker secara online:
1. Penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker secara online lebih memudahkan karena
pemohon tidak perlu datang langsung ke loket PTSP.
2. AJIB dapat mengantarkan Surat Izin Praktik Apoteker yang sudah diterbitkan
kepada pemohon yang tidak sempat datang ke loket PTSP.
3. Pelayanan secara online terkadang mengalami kendala jaringan yang eror. dan
cara mengatasi kendalanya lebih ditingkatkan lagi pelayanannya.
Pandangan dari pegawai PTSP dalam penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker
secara online : Prosedur Surat Izin Praktik Apoteker secara online memudahkan,
karena waktu penyelesaiannya 3 hari kerja, jika pemohon melengkapi berkas tepat
waktu. Apabila pemohon lambat melengkapi berkas maka semakin lama proses
penerbitannya.
3.2.3. Kendala yang dihadapi dalam Pelaksanaan Pelayanan pembuatan Surat
Izin Praktek Apoteker (SIPA) dan Cara Mengatasi
Kendala yang dihadapi Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kecamatan Menteng
Jakarta Pusat adalah
1. Kurangnya pemahaman pemohon tentang prosedur pembuatan Surat Izin
Praktek Apoteker, kurangnya kemampuan pemohon mengoperasikan
komputer. Pemohon lambat melengkapi berkas.
2. Masih adanya beberapa pegawai PTSP yang kurang paham prosedur
pembuatan Surat Izin Praktik Apoteker.
3. Terkadang jaringan nya eror pada saat melakukan login ke halaman website
pelayanan.jakarta.go.id
49
4. Ruangan kerja yang kurang luas sehingga sedikit menghambat kerja para
pegawai dan alat-alat kantor seperti printer terkadang tersendat dalam proses
pencetakan dokumen.
Cara mengatasi Kendala adalah :
1. Masyarakat dapat menggunakan AJIB (Antar jemput izin bermotor) apabila
mendapatkan kendala dalam proses permohonan izin. AJIB dapat dihubungi
melalui 1500-164 atau melalui aplikasi android, kemudian AJIB akan datang
kelokasi pemohon untuk membantu pemohon melakukan proses permohonan
izin.
2. Pegawai yang sudah paham prosedur penerbitan Surat Izin Praktik Apoteker
dapat membantu pegawai yang masih kurang paham prosedur penerbitan SIPA.
3. Dapat di tingkatkan lagi supaya tidak terjadi lagi jaringan yang eror pada saat
pemohon melakukan login.
4. Ruangan kerja dapat di perluas supaya memudahkan para pegawai dalam
bekerja, dan memiliki mesin printer yang baru supaya proses pencetakan
dokumen tidak tersendat