BAB III PEMBAHASAN...Mengelola manajemen kinerja dan perencanaan karir termasuk mutasi, 27 rotasi,...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN...Mengelola manajemen kinerja dan perencanaan karir termasuk mutasi, 27 rotasi,...
21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero)
PT ASABRI (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan
oleh pemerintah sebagai pengelola program asuransi sosial bagi prajurit TNI,
anggota POLRI dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dilingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri. Sesuai amanat Peraturan
Pemerintah nomor 102 tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara
Nasional Indonesia, Anggota kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian
Negara Republik Indonesia, yang diundangkan pada tanggal 28 Desember 2015 dan
berlaku surat tanggal 1 Juli 2015 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah nomor
67 tahun 1991. Adapun program yang di kelola terdiri atas program Tabungan Hari
Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan kematian (JKM), dan
Pensiun.
Keberadaan PT ASABRI bermula dari permasalahan perbedaan
karakteristik militer atas kepesertaan Prajurit TNI, anggota POLRI, dan PNS
Kementerian Pertahanan atau POLRI (belum terdapat PPPK) yang pada awal
mulanya merupakan peserta Taspen (Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai
Negeri) yang di bentuk pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan
Pemerintah nomor 15 tahun 1963. Untuk mempermudah pengelolaan
22
asuransi bagi peserta militer, berdasarkan gagasan dari pihak Angkatan Perang
Republik Indonesia (APRI) dalam hal ini Angkatan Darat dan persetujuan Menteri
urusan pendapatan, pembiayaan, dan pengawasan serta Badan Pimpinan Umum
Pegawai Negeri Taspen, maka pada tanggal 1 Januari 1964 dibentuklah Cabang
Khusus Urusan Militer dengan nama taspenmil yang beroperasi di kantor staff
keuangan Angakatan Darat di Jalan Merdeka Selatan no 7 Jakarat Pusat. Taspenmil
ini yang menjadi cikal bakal PT ASABRI (Persero).
Namun, dalam perjalanan selanjutnya keikutsertaan prajurit TNI dan
anggota Polri dalam Taspen semakin mempengaruhi penyelenggaraan program
Taspen, karena:
1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi prajurit TNI dan anggota Polri yang
berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 6 tahun 1966 dengan PNS yang
berdasarkan Pasal 9 Undang-undang No 11 tahun 1969.
2. Sifat khas prajurit TNI dan anggota Polri yang memiliki risiko tinggi, sehingga
banyak yang berhenti karena gugur atau tewas dalam menjalankan tugas.
3. Adanya kebijakan pemertintah untuk mengurangi jumlah prajurit secara besar-
besaran dalam rangka peremajaan yang dimulai pertengahan tahun 1971.
4. Jumlah iuran yang terkumpul pada pada waktu itu tidak sebanding dengan
perkiraan klaim yang diajukan oleh para peserta.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut dan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI,
anggota Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan atau POLRI, maka Departemen
Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) saat itu memprakarsai untuk mengelola
premi tersendiri dengan membentuk lembaga asuransi yang lebih sesuai, yaitu
perusahaan umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
23
(Perum ASABRI) yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun 1971 yang diundangkan pada tanggal 31 Juli 1971 dan berlaku
mulai 1 Agustus 1971, sehingga selanjutnya tanggal 1 ditetapkan sebagai Hari Jadi
ASABRI.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha, berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 bentuk badan hukum Perusahaan
dialihkan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)
dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggara asuransi sosial sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Pemerintah No 67 Tahun 1991 tentang Asuransi Sosial
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yang mencabut Peraturan Pemerintah
nomor 44 Tahun 1971. Perubahan bentuk badan usaha dari Perum menjadi Persero
telah disertai perubahan pada Anggaran Dasar melalui Akta Notaris Muhani Salim,
S.H., Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirin da
n anggaran dasar perusahaan perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Akta Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 8 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan
Notaris Nelfi Mutiara Simanjuntak, S.H., pengganti dari Notaris Imas Fatimah, S.H.
Dalam rangka menindaklanjuti perkembangan peraturan per undang-undangan,
khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan jaminan sosial, maka diundangkan
Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 yang mengamanatkan PT ASABRI
(Persero) sebagai pengelola program dengan 18 (delapan belas) manfaat, yang
semula hanya terdiri dari 9 (sembilan) manfaat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor
67 Tahun 1991 dan 2 (dua) manfaat yang merupakan tugas tambahan, dengan
tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI,
24
Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri.
Dalam pengelolaan Perusahaan yang fokus dan visioner, manajemen perlu
menetapkan tujuan utama/harapan/cita-cita dari para pendiri maupun stakeholders
lainnya dalam bentuk Misi Perusahaan, yang diiringi dengan pandangan masa
depan yang realistis dalam jangka waktu tertentu dalam bentuk visi perusahaan,
agar dapat menetapkan arah kebijakan strategis yang tepat serta membangun
keyakinan dan perilaku yang berkinerja tinggi dalam bentuk tata nilai perusahaan.
Terjadinya dinamika perkembangan dan tantangan bisnis Perusahaan,
manajemen telah melakukan penyesuaian terhadap misi, visi dan tata nilai
perusahaan yang diarahkan pada transformasi bisnis dan budaya Perusahaan serta
peningkatan kesejahteraan Peserta ASABRI dan telah memperoleh persetujuan
Dewan Komisaris.
Misi Perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan Peserta ASABRI
melalui pengembangan sistem pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara
berkelanjutan.
Visi Perusahaan adalah menjadi Perusahaan asuransi sosial nasional yang
profesional dengan melakukan transformasi bisnis dan budaya Perusahaan sampai
dengan tahun 2021.
Tata Nilai Perusahaan
1. Amanah yaitu memegang teguh kepercayaan dan menjalankannya dengan tulus
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
2. Melayani yaitu ketulusan melayani peserta dan stakeholders lainnya secara
santun, memberikan sambutan yang hangat, bantuan dengan sepenuh hati serta
memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan para stakeholders khususnya bagi
25
para peserta sehingga mampu memberikan kepuasan.
3. Kerjasama yaitu bekerja secara bersama-sama dalam tim untuk mencapai
kinerja yang lebih baik demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif.
4. Kompeten yaitu komitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi yang
diperlukan dalam menjalankan target sesuai fungsi masing-masing, sehingga
pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara prima dan optimal.
5. Respek yaitu sikap saling menghormati dan menghargai serta kepedulian baik
terhadap sesama karyawan, Peserta ASABRI maupun stakeholders lainnya.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero)
Divisi Personalia merupakan suatu unit kerja divisi di lingkungan PT
ASABRI (Persero) yang bertugas membantu direktur SDM dan umum dalam
menyelenggarakan perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, database karyawan,
manajemen kinerja, pengembangan karir, pembinaan, remunerasi dan
kesejahteraan karyawan sera mengelola hubungan industrial untuk pencapaian
tujuan perusahaan. Dibawah ini gambar struktur organisasi Divisi Personalia PT
ASABRI (Persero) 2018
Sumber: PT ASABRI (Persero),2018
Direktur
SDM & Umum
Kepala Bidang
Remunerasi &
Kesejahteraan
Kepala Bidang Kinerja,
Pengembangan Karir, Rotasi &
Pembinaan
Kepala Bidang
Perencanaan Karyawan,
Rekruitmen, &
Asesmen
Kepala Divisi
Personalia
26
Gambar III.1 Struktur Organisasi Divisi Personalia PT ASABRI (Persero)
Jakarta
Tata Kerja Organisasi:
1. Direktur SDM dan Umum ada direktur teknis sumber daya manusia dan yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi penyelenggarakan perencanaan, penetapan,
pengarahan, pengordinasian, dan pengendalian kebijakan personalia, pelatihan
dan pengembangan, sistem informasi, dan umum guna tercapainya tujuan
perusahaan.
2. Kepala Divisi Personalia mempunyai tugas dan tanggung jawab
a. Merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan mengenalikan
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
b. Mengoordinasikan, mengarahkan, dan mengendalikan penyaluran anggaran
unit kerjanya.
c. Mengoordinasikan, mengarahkan, dan mengendalikan penyaluran anggaran
pembiayaan kesejahteraan karyawan (labour cost) kepada seluruh unit kerja
perusahaan
d. Mengelola perencanaan tenaga kerja (Man Power Planning) secara berkala
sesuai dengan kebutuhan rencana jangka pendek dan jangka panjang
perusahaan.
e. Mengoordinir dan melaksanakan rekrutmen dan Assessment karyawan
berdasarkan kebutuhan perusahaan
f. Mengelola database karyawan termasuk registrasi, mutasi, terminasi
(PHK/Pensiun) dan melakukan pembaharuan data secara berkala
g. Mengelola manajemen kinerja dan perencanaan karir termasuk mutasi,
27
rotasi, promosi, dan demosi karyawan
h. Mengelola manajemen talenta untuk memastika ketersediaan kader di masa
mendatang
i. Mengelola pelaksanaan kegiatan remunerasi dan kesejahteraan karyawan
3. Kepala bidang Perencanaan karyawan, Rekrutmen dan Assessmen
mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu kepala divisi personalia dalam
melaksanakan kegiatan program perencanaan karyawan, rekrutmen, dan
assesmen dengan tujuan untuk mendapatkan karyawan yang memiliki
kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan
4. Kepala bidang Kinerja, Pengembangan Karir, Rotasi, dan Pembinaan
mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu kepala divisi personalia dalam
mengelola dan melaksanakan kegiatan peningkatan kinerja, pengembangan
karir,dan pembinaan karyawan serta mengelola hubungan industrial untuk
pencapaian perusahaan
5. Kepala Bidang Remunerasi dan Kesejahteraan
mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu kepala divisi personalia
mengelola, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan remunerasi dan
kesejahteraan karyawan dengan tujuan untuk memperoleh hasil kerja yang
optimal, motivasi tinggi, kepuasan kerja, dan keterkaitan yang tinggi.
3.1.3. Kegiatan PT ASABRI (Persero)
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan
kegiatan usaha utama sebagai berikut:
28
1. Menyelenggarakan asuransi atau jaminan sosial di lingkungan Kemhan, TNI
AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan
Asuransi atau Jaminan Kematian, Asuransi atau Jaminan Kecelakaan Kerja,
Asuransi atau Jaminan Hari Tua, dan Asuransi atau Jaminan Pensiun yang
diberikan kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri
dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Pertahanan dan
Polri serta Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Aparatur Sipil
Negara di lingkungan Kemhan dan Polri beserta janda atau dudanya dan anak
yang masih dalam tanggungan.
2. Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di
atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi
emanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan dengan memperhatikan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3.2. Hasil Penelitian Loyalitas Karyawan Terhadap Perusahaan PT ASABRI
(Persero) Jakarta
Karakteristik Responden
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, lama bekerja, pendidikan, pendapatan
per bulan, posisi. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup
jelas mengenai kondisi dari responden dan kaitannya dengan masalah dan tujuan
penelitian tersebut:
29
Tabel III.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Data P Sumber: PT ASABRI (Persero),2018
Sumber: Data P Sumber: PT ASABRI (Persero),2018
Gambar III.2 Diagram Lingkaran Jenis Kelamin
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden pada tabel III.1 tersebut,
Jika data disajikan dalam bentuk satuan persen, maka satu lingkaran penuh adalah
100%, jika jumlah seluruhnya 45 responden. Maka 55.5% responden “Pria” dan
44.4% responden “Wanita”, sebagian besar responden yang adalah responden jenis
kelamin “Pria” yaitu sebesar 55.5%
Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase
PRIA 25 55.5%
WANITA 20 44.4%
Total 45 100%
55.50%
44.40%
Jenis Kelamin
PRIA Wanita
30
Tabel III.2
Responden Berdasarkan Usia
Sumber: Data P Sumber: PT ASABRI (Persero),2018
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Gambar III.3 Diagram Lingkaran Usia
Berdasarkan karakteristik usia responden pada tabel III.2 tersebut, menunjukkan
bahwa responden yang berumur <20 tahun sebanyak 1 orang dengan persentase
sebesar 2.2%, responden yang berumur 20-29 tahun sebanyak 8 orang dengan
persentase 17.8%, responden yang berumur 30-39 tahun sebanyak 12 orang dengan
persentase sebesar 26.7%, responden yang berumur 30-49 tahun sebanyak 8 orang
dengan persentase 17.8%, responden yang berumur >50 tahun sebanyak 16 orang
dengan persentase 35.6%. sebagian besar responden berusia lebih dari 50 tahun
yaitu sebesar 36.6%.
Usia Jumlah Persentase
< 20 tahun 1 2.2.%
20-29 tahun 8 17.8%
30-39 tahun 12 26.7%
40-49 tahun 8 17.8%
>50 tahun 16 35.6%
Total 45 100%
2.20%
17.80%
26.70%
17.80%
35.60%
Usia
<20tahun 20-29 tahun 30-39 tahun 4o-49 tahun >50
31
Tabel III.3
Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah Persentase
SMU/Sederajat/Dibawahnya 10 22.22%
Diploma 4 8.9%
Sarjana 26 57.8%
S2 5 11.11%
S3 0 0%
Total 45 100%
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero), 2018
Sumber: Data P Sumber: PT ASABRI (Persero),2018
Gambar III.4 Diagram Lingkaran Pendidikan
Berdasarkan karakteristik usia responden pada tabel III.3 tersebut,
menunjukkan bahwa responden yang pendidikan SMU/Sederajatnya/Dibawahnya
sebanyak 10 orang dengan persentase 22.22%, responden yang pendidikan diploma
sebanyak 4 orang dengan persentase 8.9%, responden yang pendidikan sarjana
sebanyak 26 orang dengan persentase 57.8%, responden yang pendidikan S2
sebanyak 5 orang dengan persentase sebanyak 11.11%, responden yang pendidikan
S3 sebanyak 0 orang dengan persentase 0%. Sebagian responden Pendidikannya
adalah Sarjana yaitu 57.8%.
57.80%
Pendidikan
SMU/Sederajat/Dibawahnya Diploma Sarjana S2 S3
32
Tabel III.4
Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Jumlah Persentase
≤ 1 tahun 1 2.2%
1-5 tahun 12 26.7%
6-10 tahun 14 31.1%
11-15 tahun 1 2.2%
≥15 tahun 17 37.8%
Total 45 100%
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Gambar III.5 Diagram Lingkaran Lama Bekerja
Berdasarkan karakteristik lama bekerja responden pada tabel III.4 tersebut,
menunjukkan bahwa responden yang lama bekerja ≤ 1 tahun sebanyak 1 orang
dengan persentase 2.2%, responden yang lama bekerja 1-5 tahun sebanyak 12 orang
dengan persentase 26.7%, responden yang lama bekerja 6-10 tahun sebanyak 14
orang dengan persentase 31.1%, responden yang lama bekerja 11-15 tahun
sebanyak 1 oramg dengan persentase 2.2%, responden yang lama bekerja >15 tahun
sebanyak 17 orang dengan persentase 37.8%. Sebagian responden yang lama
bekerja >15 tahun yaitu 37.8%.
2.20%
26.70%
31.10%
2.20%
37.80%
Lama Bekerja
≤ 1 tahun 1-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun ≥15 tahun
33
Tabel III.5
Berdasarkan Responden Pendapatan
Pendapatan Jumlah Persentase
< Rp 1.000.000 1 2.2%
Antara Rp 1.000.000-Rp
3.000.000
1 2.2%
Antara Rp 3.000.000-Rp
5.000.000
1 2.2%
Antara Rp 5.000.000-Rp
7.000.000
10 22.22%
>Rp 7.000.000 32 71.11%
Total 45 100%
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Gambar III.6 Diagram Lingkaran Pendapatan
Berdasarkan karakteristik pendapatan responden pada tabel III.4 tersebut,
menunjukkan bahwa responden yang pendapatan < Rp 1.000.000 sebanyak 1 orang
dengan persentase 2.2%, responden yang pendapatan antara Rp 1.000.000-Rp
3.000.000 sebanyak 1 orang dengan persentase 2.2%, responden yang pendapatan
antara Rp3.000.000-Rp 5.000.000 sebanyak 10 orang dengan persentase 2.2%,
responden yang pendapatan antara Rp 5.000.000-Rp 7.000.000 sebanyak 10 orang
dengan persentase 22.22%, responden yang pendapatan > Rp 7.000.000 dengan
2.20% 2.20% 2.20%
22.22%
71.11%
Pendapatan
< Rp 1.000.000 Antara Rp 1.000.000-Rp 3.000.000
Antara Rp 3.000.000-Rp 5.000.000 Antara Rp 5.000.000-Rp 7.000.000
>Rp 7.000.000
34
persentase 71.11%. sebagian besar pendapatan responden adalah > Rp 7.000.000
yaitu 71.11%.
Tabel III.6
Berdasarkan Responden Posisi
Posisi Jumlah Persentase
Kepala Divisi 2 4.4%
Kepala Bidang 8 17.8%
Staff Ahli 8 17.8%
Administrasi 1 2.2%
Sekretaris 1 2.2%
Staff 25 55.6%
Total 45 100%
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Gambar III.7 Diagram Lingkaran Posisi
Berdasarkan karakteristik posisi responden pada tabel III.4 tersebut, menunjukkan
bahwa responden yang posisi kepala divisi sebanyak 2 orang dengan persentase
4.4%, responden yang posisi kepala bidang sebanyak 8 orang dengan persentase
17.8%, responden yang posisi staff ahli sebanyak 8 orang dengan persentase 17.8%,
4.40%
17.80%
17.80%
2.20%2.20%
55.60%
Posisi
Kepala Divisi Kepala Bidang Staff Ahli Administrasi Sekretaris Staff
35
responden yang posisi administrasi sebanyak 1 orang dengan persentase 2.2%,
responden yang posisi sekretaris sebanyak 1 orang dengan peesentase 2.2%,
responden yang posisi staff sebanyak 25 orang dengan persentase 55.6%, sebagian
besar responden posisi adalah Staff yaitu 55.6%.
Loyalitas Karyawan Terhadap Perusahaan
Untuk mengukur loyalitas karyawan terhadap perusahaan menggunakan
pengolahan data skala likert yang dibuat untuk mengukur setiap butir tanggapan
responden dan menyimpulkan apakah karyawan sudah memiliki loyalitas terhadap
perusahaan. Respon tersebut dikumpulkan, dan jawaban yang memberikan indikasi
menyenangi diberi skor tertinggi. Tidak ada masalah untuk memberikan angka 5
untuk yang tertinggi dan skor 1 untuk yang terendah atau sebaliknya. Yang penting
adalah konsistensi dari arah sikap yang diperlihatkan. Demikian juga apakah
jawaban “setuju” atau “tidak setuju” disebut yang disenangi, tergantung dari isi
pernyataan dan isi dari item-item yang disusun.
Tabel III.7
Berdasarkan Bobot Nilai
NO PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN
SS % S % R %
S
T %
ST
S %
1
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya tetap bertahan dalam organisasi.
60 31.25 132 68.75 0 0 0 0 0 0
2
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya bersedia lembur untuk menyelesaikan pekerjaan
70 37.43 112 59.89 3 1.60 0 0 2 1.06
36
3
Sebagai karyawan
PT ASABRI (Persero),saya bersedia menjaga rahasia bisnis perusahaan
145 70.38 60 29.12 0 0 0 0 1 0.48
4
Sebagai karyawan PT ASABRI
(Persero), saya akan mempromosikan tentang organisasi kepada rekan kerja dan masyarakat umum
45 24.86 124 68.50 6 3.31 6 3.31 0 0
5
Sebagai karyawan
PT ASABRI (Persero), saya mentaati peraturan tanpa perlu pengawasan ketat.
95 48.46 100 51.02 0 0 0 0 1 0.51
6
Sebagai karyawan PT ASABRI
(Persero), saya bersedia mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan organisasi.
65 35.91 104 57.45 3 1.65 8 4,41 1 0.55
7
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya tidak bergosip,berbohong atau mencuri
115 57.50 84 42 0 0 0 0 1 0.50
8
Sebagai karyawan PT ASABRI
(Persero), saya bersedia membeli dan menggunakkan produk perusahaan
45 25.42 105 59.32 24 13.55 4 2.25 0 0
9
Sebagai karyawan
PT ASABRI (Persero), saya ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial organisasi
75 38.65 116 59.79 27 15.16 0 0 0 0
10
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya menawarkan
saran-saran untuk perbaikan
100 50.25 96 48.24 3 1.50 0 0 0 0
37
11
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) saya berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan aksidental
organisasi
35 19.66 116 65.16 27 15.16 0 0 0 0
12
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya mau mengikuti
arahan dan intruksi
90 46.15 104 53.33 0 0 0 0 1 0.51
13
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya merawat properti organisasi atau tidak
memboroskannya
105 47.08 115 51.56 3 1.53 0 0 0 0
14
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero), saya bekerja secara aman
60 32.60 124 67.39 6 3.26 0 0 0 0
15
Sebagai karyawan
PT ASABRI (Persero), saya tidak mengakali aturan organisasi termasuk ijin sakit
70 37.23 116 61.70 0 0 0 0 2 1.06
16
Sebagai karyawan PT ASABRI
(Persero), saya mau bekerjasama dan membantu rekan kerja
100 54.45 92 45.54 0 0 0 0 0 0
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero),2018
Tabel III.8
Persentase Nilai
Sumber: Jurnal Syofian 2015
Jawaban Keterangan
0% - 19.99% Sangat (Tidak Setuju, Buruk atau Kurang Sekali)
20% - 39.99% Tidak Setuju atau Kurang Baik
40% - 59.99% Ragu,Cukup atau Netral
60% - 79.99% Setuju, Baik atau Suka
80% - 100% Sangat (Setuju, Baik, Suka)
38
Bobot Nilai Skala Likert
Sumber: Jurnal Syofian 2015
Pernyataan nomor satu dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan dari empat puluh lima responden
adalah 68.75% responden menjawab “Setuju” dari 33 responden, sisanya 31.25%
responden menjawab “Sangat Setuju” dari 12 responden, Sebagai karyawan PT
ASABRI (Persero) tetap bertahan dalam organisasi Salah satu contoh karyawan
yang bertahan di PT ASABRI (Persero) adalah Bapak Dadang Setiawan beliau
berusia lima puluh lima (55) tahun, kesetiaan pengabdian profesi beliau sudah 35
tahun 7 bulan Hal ini diperkuat dengan pendapat menurut Triatna (2015:122) unsur
komitmen ada empat hal salah satunya keinginan kuat untuk tetap menjadi anggota
organisasi merupakan suatu kondisi yang seharusnya tumbuh pada individu
manakala ia memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasinya.
Pernyataan nomor dua dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan persentase
yang di dapatkan dari perhitungan dari empat puluh lima responden adalah 59.89%
KETERANGAN JAWABAN :
STS : Sangat Tidak Setuju : 1
TS : Tidak Setuju : 2
R : Ragu : 3
S : Setuju : 4
SS : Sangat Setuju : 5
39
responden menjawab “Setuju” dari 28 responden, 37.43 % responden menjawab
“Sangat Setuju” dari 14 responden, 1.60% responden menjawab “Ragu” dari 1
responden, 1.06% responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” dari 2 responden,
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) bersedia lembur untuk menyelesaikan
pekerjaan. Hal ini diperkuat pada aspek-aspek loyalitas kerja menurut Siswanto
dalam (Safitri,2015) salah satunya tanggung jawab pada perusahaan, kesanggupan
karyawan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan kesadaran akan setiap
resiko pelaksanaan tugasnya. Dibawah ini tabel rekapitulasi lembur karyawan.
Pernyataan nomor tiga dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan persentase
yang di dapatkan dari perhitungan dari empat puluh lima responden adalah 70.38%
responden menjawab “Sangat Setuju” dari 29 responden, 29.12% responden
menjawab “Setuju” dari 15 responden, dan 0,48% responden menjawab “Sangat
Tidak Setuju” dari 1 responden, sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) bersedia
menjaga rahasia bisnis perusahaan. Hal ini diperkuat pada aspek loyalitas menurut
Siswanto dalam (Safitri,2015) adanya rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan
akan membuat karyawan memiliki sikap untuk menjaga dan bertanggung jawab
terhadap perusahaan.
Pernyataan nomor empat dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
68.50% responden menjawab “Setuju” dari 31 responden, 24.86 “Sangat Setuju”
dari 9 responden, 3.31% responden menjawab “Ragu” dari 2 responden, 3.31%
responden menjawab “Tidak Setuju” dari 3 responden, Sebagai karyawan PT
ASABRI (Persero) akan mempromosikan tentang organisasi kepada rekan kerja
dan masyarakat umum. Hal ini diperkuat menurut Triatna (2015:122) unsur
40
komitmen ada empat hal yaitu salah satunya keinginan melakukan tindakan atas
nama organisasi. Keinginan yang kuat pada diri seseorang untuk bertindak atas
nama organisasi merupakan suatu komponen mancirikan bahwa seseorang
memiliki komitmen terhadap organisasi. Merasa tidak senang manakala
organisasinya dihina atau disaingi oleh pesain lain maka rasa yang muncul ini
menunjukan suatu tolak ukur komitmen individu terhadap organisasi.
Pernyataan nomor lima dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
48.46% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 19 responden, 51.02%
responden menjawab “Setuju” dari 25 responden, 0.51% responden menjawab
“Sangat Tidak Setuju” dari 1 responden, sebagai karyawan mentaati peraturan tanpa
perlu pengawasan ketat.
Pernyataan nomor enam dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
35.91% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 13 responden, 57.45%
responden menjawab “SETUJU” dari 26 responden, 1.65% responden menjawab
“Ragu” dari 1 responden, 4.41% responden menjawab “Tidak Setuju” dari 4
responden, 0.55% responden menjawab “Sangat Tidak Setuju” dari 1 responden,
sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) bersedia mengorbanka kepentingan
pribadi demi kepentigan organisasi.
Pernyataan nomor tujuh dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
57.50% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 23, 42% responden menjawab
“Setuju” dari 21 responden, 0.50% responden menjawab “Sangat Tidak Setuju”
41
dari 1 responden, sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) tidak bergosip,
berbohong, mencuri.
Pernyataan nomor delapan dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
25.42% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 9 responden, 59.32% responden
menjawab “Setuju” dari 26 responden, 13.55% responden menjawab “Ragu” dari 8
responden, 2.25% responden menjawab “Tidak Setuju” dari 2 responden, sebagai
karyawan PT ASABRI (Persero) bersedia membeli dan menggunakan produk
perusahaan.
Pernyataan nomor sembilan dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
38.65% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 15 responden, 59.79%
responden menjawab “Setuju” dari 29 responden, 1.54% responden menjawab
“Ragu” dari 1 responden, sebagai karyawan PT ASABRI (Pesero) ikut
berkontribusi dalam kegiatan sosial organisasi.
Pernyataan nomor sepuluh dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
50.25% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 20 responden, 48.97%
responden menjawab “Setuju” dari 24 responden, 1.50% responden menjawab
“Ragu” dari 1 responden, sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) menawarkan
saran-saran untuk perbaikan.
Pernyataan nomor sebelas dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
19.66% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 7 responden, 65.16% responden
42
menjawab “Setuju” dari 29 responden, 15.16% responden menjawab “Ragu” dari 9
responden, sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan aksidental organisasi.
Pernyataan nomor dua belas dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
46.15% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 18 responden, 53.33%
responden menjawab “ Setuju” dari 26 responden, 0.51% responden menjawab
“Sangat Tidak Setuju” dari 1 responden, sebagai karyawan PT ASABRI (Persero)
mau mengikuti arahan dan intruksi.
Pernyataan nomor tiga belas dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
47.08% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 21 responden, 51.56%
responden menjawab “Setuju” dari 23 responden, 1.53% responden menjawab
“Ragu” dari 1 responden. Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) merawat
pproperti organisasi atau tidak memboroskannya.
Pernyataan nomor empat belas dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
32.60% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 12 responden, 67.39%
responden menjawab “Setuju” dari 31 responden, 3.26% responden menjawab
“Ragu” dari 2 responden. Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero) bekerja secara
aman.
Pernyataan nomor lima belas dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
37.23% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 14 responden, 61.70%
43
responden menjawab “Setuju” dari 29 responden, 1.06% responden menjawab
“Sangat Tidak Setuju” dari 2 responden. Sebaga karyawan PT ASABRI (Persero)
tidak mengakali aturan organisasi termasuk izin.
Pernyataan nomor enam belas dari tabel III.7 tentang loyalitas karyawan
persentase yang di dapatkan dari perhitungan empat puluh lima responden adalah
54.45% responden menjawab “Sangat Setuju” dari 22 responden, 45.54%
responden menjawab “Setuju” dari 23 responden. Sebagai karyawan PT ASABRI
(Persero) mau bekerjasama dan membantu rekan kerja. Berikut adalah rekapitulasi
responden berdasarkan jumlah jawaban responden.
Tabel III.9
Berdasarkan Jumlah Jawaban Responden
NO PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN
SS S R ST STS
1
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya tetap bertahan dalam organisasi.
12 33 0 0 0
2
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya bersedia lembur untuk menyelesaikan pekerjaan 14 28 3 0 2
3
Sebagai karyawan PT ASABRI
(Persero),saya bersedia menjaga rahasia bisnis perusahaan
23 15 0 0 1
4
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya akan mempromosikan tentang
organisasi kepada rekan kerja dan
masyarakat umum
9 31 2 3 0
5
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya mentaati peraturan tanpa perlu
pengawasan ketat. 19 25 0 0 1
6
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya bersedia mengorbankan kepentingan
pribadi demi kepentingan organisasi. 13 26 1 4 1
7 23 21 0 0 1
44
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya tidak bergosip,berbohong atau
mencuri
8
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya bersedia membeli dan menggunakkan
produk perusahaan 9 26 8 2 0
9
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya ikut berkontribusi dalam kegiatan
sosial organisasi 15 29 1 0 0
10
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya menawarkan saran-saran untuk
perbaikan 20 24 1 0 0
11
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero)
saya berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
aksidental organisasi 7 29 9 0 0
12
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya mau mengikuti arahan dan intruksi
18
26
0
0
1
13
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya merawat properti organisasi atau tidak
memboroskannya
21
23
1
0
0
14
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya bekerja secara aman 12 31 2 0 0
15
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya tidak mengakali aturan organisasi
termasuk ijin sakit
14 29 0 0 2
16
Sebagai karyawan PT ASABRI (Persero),
saya mau bekerjasama dan membantu rekan
kerja 22 23 0 0 0
Total 256 419 26 9 9
Persentase (%) 35.70
%
58.20
%
3.61
%
1.25
%
1.25
%
Sumber: Data Primer PT ASABRI (Persero), 2018
Berdasarkan jumlah jawaban responden pada tabel III.9 tersebut,
menunjukkan bahwa responden yang “Sangat Setuju” sebanyak 256 dengan
45
persentase 35.70%, responden yang “Setuju” sebanyak 419 dengan persentase
58.2%, responden yang “Ragu” sebanyak 26 dengan persentase 3.61%, responden
yang “Tidak Setuju” sebanyak 9 dengan persentase 1.25%, responden yang “Sangat
Tidak Setuju” sebanyak 9 dengan persentase 1.25%. dari jumlah keseluruhan
jawaban responden dapat di simpulkan sebagian responden yang “Setuju” yaitu
dengan persentase 93.3% yang berarti dari 45 responden PT ASABRI (Persero)
sudah memiliki loyalitas terhadap perusahaan, selebihnya responden yang “Ragu”
dengan persentase 3.61%, dan responden yang “Tidak Setuju” dengan persentase
2.5%