BAB III PEMBAHASAN - repository.nusamandiri.ac.id file21 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum...

32
21 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Sinar Plastik didirikan sekitar pada tahun 1985, yang berlokasi di Jl. Kapuk Raya Jakarta Barat, dan memproduksi PVC Compound, yang digunakan sebagai bahan baku kabel listrik. Pada saat itu hanya memiliki 3 (tiga) unit mesin Extruder dengan kapasitas terpasang kurang lebih 300 ton per bulan. Sejalan dengan perkembangan industri pada waktu itu, permintaan akan PVC Compound ikut meningkat, terutama sejak digalakkannya program listrik masuk desa. Pertumbuhan industri kabel kian pesat, sehingga dalam kurun waktu empat tahun jumlah produksi PVC Compoud ikut meningkat. Seiring dengan itu, jumlah mesin bertambah menjadi empat unit sehingga kapasitas output menjadi kurang lebih 400 ton per bulan. Dengan bertambahnya jumlah unit mesin, volume produksi ikut meningkat pula, yang pada giliranya jumlah tenaga kerja (karyawan) serta tenaga ahli di bidang PVC Compound ikut bertambah. Perkembangan PVC Compound semakin bervariasi dengan adanya anti rayap (anti termite) dan sifat memadamkan api (flame retardant), dan daya tahan terhadap minyak (oil resistant), serta daya tahan terhadap lingkungan yang bersifat asam (H 2 S). Selain berorientasi pada produktivitas yang tinggi dan efisiensi, kestabilan kualitas suatu produk juga merupakan tuntutan dalam persaingan

Transcript of BAB III PEMBAHASAN - repository.nusamandiri.ac.id file21 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum...

21

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT Sinar Plastik didirikan sekitar pada tahun 1985, yang berlokasi di Jl.

Kapuk Raya – Jakarta Barat, dan memproduksi PVC Compound, yang digunakan

sebagai bahan baku kabel listrik. Pada saat itu hanya memiliki 3 (tiga) unit mesin

Extruder dengan kapasitas terpasang kurang lebih 300 ton per bulan. Sejalan dengan

perkembangan industri pada waktu itu, permintaan akan PVC Compound ikut

meningkat, terutama sejak digalakkannya program listrik masuk desa. Pertumbuhan

industri kabel kian pesat, sehingga dalam kurun waktu empat tahun jumlah produksi

PVC Compoud ikut meningkat. Seiring dengan itu, jumlah mesin bertambah menjadi

empat unit sehingga kapasitas output menjadi kurang lebih 400 ton per bulan.

Dengan bertambahnya jumlah unit mesin, volume produksi ikut meningkat

pula, yang pada giliranya jumlah tenaga kerja (karyawan) serta tenaga ahli di bidang

PVC Compound ikut bertambah. Perkembangan PVC Compound semakin bervariasi

dengan adanya anti rayap (anti termite) dan sifat memadamkan api (flame retardant),

dan daya tahan terhadap minyak (oil resistant), serta daya tahan terhadap lingkungan

yang bersifat asam (H2S). Selain berorientasi pada produktivitas yang tinggi dan

efisiensi, kestabilan kualitas suatu produk juga merupakan tuntutan dalam persaingan

22

bisnis abad informasi dan globalisasi saat ini. Untuk menghasilkan hal di atas

serta untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat setiap tahunya,

maka pada bulan Oktober 1992 lokasi pabrik PT Sinar Plastik dipindahkan ke tempat

yang lebih luas lagi, dengan lokasi yang sangat staregis ditambah sarana pendukung

yang memadai, serta memungkinkan usaha jangka panjang.

Dengan luas tanah 10.000 m2 yang terletak di Jl. Rawa Lele No.50 Daan

Mogot Km.18 – Jakarta Barat, dimana gudang penyimpanan hasil produksi serta

cadangan bahan baku dapat ditempatkan lebih besar lagi.

Untuk memenuhi konsumen akan mutu, maka fasilitas dan sarana produksi

serta laboratorium turut ditingkatkan pula, termasuk Sistem Manajemen Mutu

(Quality Management System) diterapkan. Pada tahun 1994 jumlah mesin meningkat

menjadi 10 (sepuluh) unit mesin extruder dengan 8 (delapan) unit Mixer, sehingga

kapasitas produksi dapat mencapai 12.000 ton per tahun.

Setelah menjalani proses pembangunan dan pengembangan produksi yang

cukup panjang, fasilitas dan sarana pendukung produksi, seperti forklift, dan truk

sebagai sarana angkutan hasil produksi pun turut ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan

untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, agar dapat mengirim hasil

produksi tepat waktu (Delivery Time). Disamping itu sistem kerja juga mengalami

perubahan ke arah yang lebih baik. Pada tahun 1985 – 1989, karyawan PT Sinar

Plastik bekerja selama 12 (dua belas) jam dibagi dalam dua regu/shift. Untuk

mendapatkan hasil produksi yang berkualitas, sumber daya manusia, misalnya dengan

memberikan kursus-kursus (Trained Operator) baik yang dilaksanakan sendiri

23

(Intern), maupun yang dilaksanakan di luar perusahaan (Extern-Formal) yang

didukung oleh beberapa staff tenaga ahli.

Pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2000, bahkan hingga saat ini, Indonesia

dilanda krisis moneter (Krisis ekonomi), dalam keadaan ini PT Sinar Plastik, mampu

bertahan dan tetap exist di dalam memenuhi kebutuhan PVC Compound. Hal ini dapat

dilakukan, karena menerapkan strategi pemasaran yang tepat, yang diiringi dengan

agresivitas marketing yang tinggi. Volume produksi dan pertumbuhan kenaikan

produksi dari tahun 1985 sampai saat ini terus meningkat. Volume produksi tertinggi

yang pernah dialami, yaitu pada tahun 1995 – 1997, namun tetap optimis, karena

kebutuhan akan PVC Compound semakin berkembang.

Pada saat ini produk–produk PT Sinar Plastik telah banyak digunakan untuk

produk-produk Injection (steker, fitting, sol sepatu, dll), Blow Moulding (botol,

kemasan plastik), san Extrution (sebagai bahan dasar kabel baik Sheating, Insulation,

maupun Filler) yang mengacu pada Standar Nasional dan Internasional (SPLN, SNI,

IEC, VDE, JIS, dan lain-lain).

Permintaan akan PVC yang berkualitas Export, ramah lingkungan dan tidak

berbahaya bagi kesehatan manusia, kami tetap dapat memenuhi semua permintaan

dan tuntutan akan layanan kualitas dan produk-produk bernilai tambah tinggi, pada

saat ini maupun di masa yang akan datang.

Visi

Demi kelangsungan usaha perseroan dan seiring upaya perseroan untuk

mengembangkan dan mempertahankan loyalitas dan hubungan jangka panjang

24

dengan pelanggan. Hal ini dilakukan melalui layanan personal “service excellence”

dan pemantauan kebutuhan pelanggan PT Sinar Plastik guna memastikan terjaminnya

kepuasan pelanggan.

Laksanakan agar visi tersebut dapat tercapai dengan baik, yakni:

Menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang industri manufaktur plastik.

Misi

Senantiasa menjaga komitmen untuk memberikan kepuasan pelanggan secara

optimal.

Oleh karena itu, PT Sinar Plastik terus berkomitmen untuk selalu memberikan

yang terbaik kepada para pelanggannya, dengan menyediakan produk-produk yang

bermutu, dan berkualitas Standar Nasional dan Internasional.

Kebijakan Mutu

Kebijakan Mutu PT Sinar Plastik adalah: “Memenuhi kebutuhan pelanggan

dengan pelayanan profesional”

Untuk mewujudkan Kebijakan Mutu tersebut di atas, maka PT Sinar Plastik

senantiasa berupaya keras dan berkomitmen tinggi dalam menerapkan tujuan mutu

sebagai berikut:

1. Pengiriman produk ke pelanggan dengan tepat waktu.

2. Memberikan produk bermutu yang sesuai kebutuhan pelanggan.

3. Respon yang cepat terhadap permintaan pelanggan.

25

3.1.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Struktur organisasi PT. Sinar Plastik dijalankan oleh jajaran direksi sebagai

pengelola perusahaan, dipimpin oleh direksi utama sebagai President, dibantu oleh

enam kepala staff bagian dan dibantu oleh para staff atau karyawan bagian

DIREKTUR

Manajer

Manajer

Kepala

Manajer

Kepala

Kepala

Quality

Keuangan

Pemasaran

Produksi

Pembelian

PPIC

Assurance

(Q.A)

Dept.

Staf

Staff

Pemasaran

Pemeliharaan

Staff

Staf

Staf

Gudang

dan

Supervisor

Pembelian

Keuangan

Pengiriman

Produksi

Pengemudi

Staff

Sumber: PT Sinar Plastik

Gambar III.1

26

Ada pun penjabaran struktur organisasi dan tata kerja PT Sinar Plastik adalah

sebagai berikut:

1. Accounting Manager (Manajer Keuangan)

Tugas dari Manajer Keuangan ini adalah menangani masalah keuangan

keseluruhan dari PT Sinar Plastik. Accounting Manager membawahi :

a. Staff Accounting and Finance (Submanajer Staff Keuangan)

Tugas dari Staff Accounting and Finance adalah bertanggung jawab laporan

aktifitas keuangan PT Sinar Plastik secara tertulis.

2. Sales & Marketing Manager (Manajer Penjualan & Pemasaran)

Tugas Sales & Marketing Manager adalah menangani masalah strategi

pemasaran, penjualan, gudang, dan pengiriman barang pada PT. Sinar Plastik.

Membawahi:

a. Staff Marketing (Submanajer Pemasaran)

Tugas staff Marketing adalah menyiapkan dan melaksanakan pertemuan-

pertemuan, surat perkenalan,memelihara dan mengembangkan hubungan

dengan pelanggan.

b. Staff sales (Submanajer Penjualan)

Tugas staff sales adalah membuat daftar pelanggan prospek sesuai dengan

segmentasi yang diinginkan perusahaan, melakukan proses penjualan mulai

dari awal perkenalan, negosisasi sampai pembuatan kontrak dengan

pelanggan.

27

c. Staff Warehouse (Submanajer Administrasi Gudang)

Tugas Staff Warehouse adalah mencatat persediaan bahan baku, mencatat

produk hasil produksi.

d. Delivery Departement (Submanajer Pengiriman Barang)

Tugas Delivery Departemen adalah mempersiapkan produk-produk yang

akan dikirim kepelanggan, dan mengantarkan produk-produk yang telah

dipesan pelanggan.

3. Head of Production (Kepala Produksi)

Tugas dari Head of Production adalah merancang Work Order atau daftar

produk-produk yang akan diproduksi, bertanggung jawab dalam penanganan proses

produksi, dalam hal cara kerja mesin produksi. Membawahi:

a. Maintenance Departemen (Submanajer Pemelihara Mesin-Mesin)

Tugas dari Maintenance Departemen adalah memeriksa, membenahi segala

mesin atau perabotan didalam produksi

b. Supervisor Production (Submanajer Kepala Bagian produksi)

Tugas dari Supervisor Production adalah mengawasi jalanya proses

produksi.

4. Purchasing Manager (Manajer Pembelian)

Tugas Purchasing Manager adalah melakukan pemeriksaan terhadap

ketetapan pemeriksaan dengan anggaran atau kebutuhan, menjaga kerjasama dengan

supplier. Purchasing Manager membawahi:

28

a. Staff Purchasing (Submanajer Pembelian)

Tugas dari staff Purchasing adalah melakukan pemeriksaan terhadap

ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dana tau kebutuhan,melakukan

pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan, dan ketepatan

pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk

melakukan seleksi supplier, melakukan proses pembelian dari mulai

permohonan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi, sampai

kepada pengontrolan ketepatan pembelian.

5. Head of Planning Product Control Departement (Kepala Bagian Pengawas

Perencana Produk)

Tugas dari Head of Planning Product Control Departement adalah

merencanakan dan merancang produk-produk baru maupun produk-produk yang

sedang dijalankan. Head of Planning Product Control Departemen membawahi:

a. Staff Planning Product Control Departemen (Submanajer Bagian Pengawas

perencana Produk).

Tugas Staff Planning Product Control Departemen adalah membuat daftar

rancangan pola-pola produk yang akan dijalankan.

6. Head of Quality Assurance Departemen (Kepala Bagian Jaminan Kualitas

Produk)

Tugas Head of Quality Assurance Departemen adalah membuat Formula

produk baru, menjaga kualitas produk, baik produk yang sedang berjalan, maupun

produk baru. Head of Quality Assurance Departement membawahi:

29

a. Head of Laboratorium (Q.C) (Submanajer Kepala Kualitas Produk)

Bertugas mengawasi, mengendalikan, dan menjaga mutu produk.

b. Head of R&D (Submanajer Kepala Pembuatan Produk Baru)

Bertugas membuat dan menguji formula produk.

3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi

Secara umum, PT. Sinar Plastik yang bergerak di bidang PVC Compound. PT

Sinar Plastik patut merasa bangga karena merupakan salah satu industri PVC

Compound yang berkembang dengan pesat, dan di dukung oleh tenaga ahli yang

berpengalaman serta manajemen yang profesional. Pada saat ini PT. Sinar Plastik

telah memperkerjakan lebih dari 100 orang karyawan.

Poly Vinyl Chloride (PVC) yang terbentuk dari polimirasi adisi dengan

Monomer Vinyl Chloride mempunyai sifat-sifat istimewa antara lain: mempunyai

warna yang bening (Excellent Clarity), tidak mudah retak (Cracking), tidak mudah

terbakar karena sifat memadamkan api (Flame Ratardant) dan yang paling penting

adalah PVC sangat kompetibel dengan banyak material (plasticer, filler, impact

modifer,dll) sehingga PVC dapat dibuat dengan beberapa Mechanical Properties, dari

rigid sampai flaksibel, menjadikan PVC dapat digunakan untuk banyak aplikasi.

Pada saat ini produk-produk PT. Sinar Plastik telah banyak digunakan untuk

produk-produk Injection (steker, fitting, sol sepatu, dll) Blow Moulding (botol,

kemasan plastik) dan Extrution (sebagai bahan dasar kabel baik Sheating

Insulationmaupun Filler) yang mengacu pada Standart Nasional dan Internasional

(SPLN, SNI, IEC, VDE, JIS, dll.

30

3.2. Hasil Penelitian

Di dalam menghasilkan suatu analisa guna melengkapi tugas akademik, maka

penulis menghimpun hasil penelitian yang dimaksudkan untuk segera disusun

kedalam sebuah tugas akhir ini, hasil penelitian yang penulis peroleh adalah berasal

dari observasi langsung dan melakukan riset di PT. Sinar Plastik adalah dengan

melakukan penelitian dan pengamatan sehingga penulis dapat menguraikan kegiatan

analisis pengendalian mutu (quality control) sebagai peningkatan kualitas produksi

pada PT. Sinar Plastik.

3.2.1. Pelaksanaan Quality Control

Dalam menganalisis kegiatan quality control merupakan sebagai salah satu

proses terpenting dalam urutan proses industri. Quality control harus dilaksanakan

secara tepat dan cermat, karena jika terjadi kelalaian dalam proses ini, maka

perusahaanpun akan mendapatkan hasil produk dengan kualitas dibawah standar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan disini, bahwa keadaan atau bahan

dalam proses produksi harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh

perusahaan. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam pengendalian mutu (quality

control) produk PVC Compound pada PT Sinar Plastik, yaitu :

1. Pemeriksaan dan pengawasan kualitas bahan mentah (bahan baku)

2. Pemeriksaan standar mutu atas produk sebagai hasil proses pembuatan. Hal ini

berlaku untuk barang setengah jadi maupun barang jadi.

3. Pemeriksaan cara pengepakan produk

31

4. Mesin, tenaga kerja, dan fasilitas lain yang dipakai dalam proses produksi diawasi

sesuai dengan standar operasi.

5. Tanggung jawab terhadap mutu yang dihasilkan.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini penulis di tempatkan pada Departement

Quality Control (Q.C). Disini penulis ditugaskan untuk mengendalikan mutu produk

yang akan diproses produksi maupun sedang dalam proses produksi.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam megendalikan mutu produk PVC

Compound, diantaranya :

1. Pemeriksaan dan pengawasan kualitas bahan mentah (bahan baku)

Langkah awal sebelum produk akan di produksi, kami memeriksa dan

mencocokkan daftar bahan baku yang akan di proses (resep), supaya tidak terjadi

kesalahan dalam pemakaian bahan baku. Daftar bahan baku yang sudah memenuhi

standar, kemudian kami mengawasi pengambilan bahan baku.

Sumber: PT Sinar Plastik

Gambar III.2

32

2. Pemeriksaan standar mutu atas produk sebagai hasil proses pembuatan. Hal ini

berlaku untuk barang setengah jadi maupun barang jadi.

Kriteria yang harus dipenuhi untuk memenuhi standar mutu produk PVC

Compund, diantaranya adalah:

a. Visual Test

Visual tes ini yaitu untuk mencocokan warna dan visual halus (smooth) atau

pecah (crack) dengan sample/spec sebelumnya untuk diproses produksi.

Adapun cara pengetesan visual adalah:

1) Ambil bahan biji/tepung yang akan dites

2) Setting suhu temperatur sesuaikan dengan bahan yang akan dites

3) Bersihkan mesin extruder dengan kain lap lalu masukan sedikit bahan

yang akan dites sampai mesin extruder bersih

4) Pasang besi saringan lalu tutup kepala mesin dengan baut

5) Tunggu beberapa saat sampai panas merata

6) Masukan bahan biji/tepung ke corong, tunggu sampai keluar dari kepala

mesin

7) Ambil bahan yang keluar dari extruder lalu didinginkan

8) Masukan kembali bahan yang keluar dari kepala extruder ke

corong/diulang-ulang sampai hasil bagus/halus (untuk tes tepung)

9) Matikan mesin dan temperatur jika bahan sudah habis/keluar semua dari

mesin extruder

10) Bongkar/buka kepala mesin lalu keluarkan bahan yang masih tersisa

33

11) Potong hasil tes visual +/- 10 cm untuk membadingkan warna dan

disesuaikan dengan spec apabila sudah memenuhi standar yang

diterapakan maka proses akan dilangsungkan diproduksi dan dijadikan

sample/spec berikutnya

12) Kembalikan sisa bahan tes visual yang ada ke corong mesin produksi

sesuaikan dengan tipe dan mesinnya.

Sumber: PT Sinar Plastik

Gambar III.3

34

b. Pressure Test

Pressan tes ini diuji untuk mengukur berat jenis (density) dan kekerasan

(hardness). Adapun cara pengetesan press adalah:

1) Ambil bahan biji yang akan dites/press.

2) Bersihkan cetakan/besi lempengan sampai bersih.

3) Letakkan bahan biji kecetakan/besi lempengan lalu masukan ke mesin

hot press.

4) Tekan tuas dongkrak sampai besi lempengan menempel, jangan terlalu

rapat.

5) Setting suhu temperatur sesuai dengan tipe bahan biji yang akan dipress

lalu putar switch on/off pada posisi on.

6) Tunggu sampai lampu menyala merah lalu tekan tuas dongkrak hingga

besi lempengan menempel rapat dan rata lalu matikan switch on/off.

7) Tunggu beberapa saat samapi dingin lalu buka tuas dongkrak kemudian

angkat besi lempengan.

8) Potong bahan yang sudah tercetak sesuai cetakan lalu belah menjadi dua

dan rendam dalam bak air +/- 15 menit.

9) Angkat lempengan/hasil press dari bak air dan keringkan.

10) Pressan siap dihitung/diuji.

35

Sumber: PT. Sinar Plastik

Gambar III.4

c. Uji Mekanik/Uji tarik PVC

Uji mekanik ini merupakan untuk mengukur kuat tarik yang ada di visual

maupun di pressan. Adapun cara pengujiannya adalah:

1) Potong minimal 3 potongan kecil dari lempengan/pressan dan visual.

36

2) Gantung 3 potongan kecil satu per satu dengan benang yang tersedia

lalu masukan ke dalam tabung yang berisi air menggunakan rumus

sebagai:

BJ= Berat diluar

Berat dalam air

3) Catat hasil berat jenis ke buku tes.

4) Ukur hardness (HD) dengan menekan lempengan/pressan setebal 6 mm

menggunakan alat hardness tester selama +/- 5 detik.

5) Cetak/potong lempengan/pressan dan visual menggunakan pisau halter

minimal 3 pcs.

6) Hitung satu per satu tebal halter menggunakan micro meter masing-

masing.

7) Tarik halter dimesin tensile tester untuk mengetahui hasil penunjuk alat

tensile streght (PA.TS) dan penunjuk alat elongations (PA.EL).

8) Cata hasilnya dibuku tes.

9) Contoh penulisan dibuku tes sebagai berikut:

TH - PA.TS - PA.EL – HTS – HEL

Contoh penulisan dengan angka sebagai berikut:

1,90 – 8,5 – 70 – 10,96 – 250

Rumus:

TH x 4 = HTH (Hasil tebal halter)

37

PA.TS X 9,8 = HPA.TS (Hasil penunjuk alat tensile strenght)

HTH

PA.EL - 20 : 20 x 100 = HPA.EL (Hasil penunjuk alat elongations)

Sumber: PT. Sinar Plastik

Gambar III.5

38

3. Pemeriksaan cara pengepakan produk

Hal-hal yang harus diperhatikan cara pengepakan :

a. Model karung

b. Nama, lot, tanggal, pembuatan produk PVC Compound

c. Jumlah berat (Quantity)

Sumber PT Sinar Plastik

Gambar III.6

39

4. Mesin, tenaga kerja, dan fasilitas lain yang dipakai dalam proses produksi

diawasi sesuai dengan standar operasi.

a. Mesin

Mesin harus sudah siap ketika dalam proses pembuatan produk, mulai dari

kebersihan, standar suhu.

b. Tenaga kerja

Karyawan bagian produksi harus siap ketika mesin dalam proses produksi.

c. Fasilitas lain

Fasilitas lain yang harus dipenuhi ketika sedang diproses: Timbangan, bak,

dan palet.

Sumber: PT. Sinar Plastik

Gambar III.7

40

5. Tanggung jawab terhadap mutu yang dihasilkan.

Ketika produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar mutu, maka langkah

terakhir adalah label PASSED, sebagai bukti bahwa produk sudah memenuhi

standar mutu. Produk yang tidak memenuhi standar mutu, baik cacat ataupun

gagal produk, maka label REJECT, sebagai bukti bahwa produk yang dihasilkan

tidak memenuhi standar produk.

Sumber PT. Sinar Plastik

Gambar III.8

41

Gambar III.9

Sumber : PT Sinar Plastik

Extruder Bak

Penampung

Pendingin

PVC

Compound

Mixer Bahan

Baku

Packing

25 kg

Pendingin

PVC

Compound

Power Pendingin Mixer

Bahan terdiri dari:

- Resin

- Kalsium

- Dop

- Kimia

Bak Penampung PVC

Compound

PT Sinar Plastik

Arus Produksi

PVC

Packing 25 kg

42

3.2.2 Analisis Quality Control dalam Mengurangi Kegagalan Produk

Dalam setiap proses produksi sering terjadi kegagalan produk atau kerusakan

yang menyebabkan kerugian tersendiri bagi perusahaan. Kerusakan tersebut dapat

bersifat kompleks atau bersifat sederhana. Pihak perusahaan harus berusaha untuk

dapat menyelesaikan masalah yang timbul dengan segera. Berdasarkan data yang

Jenis-jenis kegagalan produk PVC Compound yang ditemukan oleh quality control

antar lain:

1. Hangus

yaitu warna biji PVC Compound menjadi hitam pekat, biasanya biji PVC

Compound yang mengalami hangus untuk tipe-tipe yang sensitif, misalkan tipe

transparan.

Sumber: PT Sinar Plastik

Gambar: III.10

43

2. Strip hitam (Kontaminasi)

Yaitu biji PVC Compound terkontaminasi dengan tipe lain, ketika pergantian

warna hitam ke putih. Hal ini disebabkan karena pada saat preparasi awal,

kurangnya pembersihan dari mesin extruder.

3. Bintik

Yaitu hasil tes visual yang dilakukan oleh unit quality mengalami bintik atau

bercak-bercak seperti jerawat, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

faktor formula (kimia, kalsium), biji mentah, dan material didalam mesin

extruder terkontaminasi dengan material sebelumnya.

Sumber: PT Sinar Plastik

Gamabar III.11

44

4. Biji serabut/berkumis (scrap)

Yaitu hasil potongan biji PVC Compound tidak sesuai dengan spec/spesifikasi.

Hal ini dikarenakan pemasangan atau setelan pisau mesin pemotong yang

terdapat pada mesin extruder tidak pas atau sesuai. Atau bisa dikarenakan tekstur

pisau tidak rata, hal itu yang menyebabkan hasil biji bisa serabut.

Sumber: PT Sinar Plastik

Gambar III.12

5. Warna yang tidak sesuai dengan spec/spesifikasi (Deviasi warna)

Yaitu masih terjadi kesalahan dalam hal pewarnaan, karena tidak sesuai dengan

ketentuan standar spec/spesifikasi. Hal ini bisa terjadi dikarenakan, kesalahan

pada resep/formula, unit kimia kurang dalam hal takaran warna, atau temperatur

suhu extruder kepanasan.

45

6. Penulisan nama tipe, lot, dan tanggal

Yaitu, salah dalam hal menulis nama tipe, lot, dan tanggal di karung atau wadah

biji PVC Compound. Hal ini disebabkan kelalaian oleh pihak operator produksi.

Sumber: PT Sinar Plastik

Gambar III.13

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan produk PVC Compound,

diantaranya:

1. Manusia

a. Jenis kegagalan, biji hangus

1) kurangnya pembersihan.

2) kurang teliti dalam menyettingan temperatur suhu mesin extruder tidak

mengikuti standar suhu yang sudah ditetapkan.

b. Jenis kegagalan, strip hitam

1) kurangnya pembersihan pada mesin extruder.

2) kurangnya pengontrolan pada saat preparasi awal mesin.

46

c. Jenis kegagalan, bintik

1) Kurang konsentrasi pada saat mengaduk bahan baku, sehingga bahan

kurang matang.

d. Jenis kegagalan, biji serabut/berkumis

1) Pekerja lalai dalam menyetting pisau pemotong.

e. Jenis kegagalan, warna tidak sesuai dengan spec/spesifikasi

1) Pekerja kurang teliti dalam penakaran warna.

f. Jenis kegagalan, Penulisan nama tipe, lot, dan tanggal

1) Pekerja lalai.

2) Tidak konsentrasi.

2. Bahan baku

a. Jenis kegagalan, bintik

1) Formula atau resep tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

2) Bahan baku seperti kalsium yang lembab, mengakibatkan

menggumpalnya material kalsium, sehingga ketika diproses produksi

tidak bisa hancur dan tidak bisa menyatu dengan bahan baku lainya.

b. Jenis kegagalan, warna tidak sesuai dengan spec/spesifikasi:

1) Formula atau resep tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan

3. Mesin

a. Jenis kegagalan, biji hangus

1) Setting suhu mesin kurang tepat.

2) Elemen pemanas tidak normal.

47

b. Jenis kegagalan, strip hitam

1) Mesin extruder masih kotor.

c. Jenis kegagalan, bintik

1) Setting suhu kurang panas.

d. Jenis kegagalan, biji serabut

1) Settingan pisau tidak sesuai.

2) Pisau pemotong kurang tajam.

3) Tekstur pisau tidak rata.

Cara penanganan atau tindakan perbaikan yang dilakukan, oleh quality control

diantaranya:

1. Manusia

a. Jenis kegagalan, biji hangus

1) Berkomunikasi dengan unit produksi untuk melakukan pembersihan

ulang mesin extruder.

2) Berkomunikasi dengan kepala bagian untuk menyettingan suhu ulang

sesuai standar yang ditetapkan yang dilakukan.

b. Jenis kegagalan, strip hitam

1) Pembersihan ulang mesin extruder yang dilakukan oleh unit produksi.

c. Jenis kegagalan, bintik

1) Menyetting ulang suhu oleh kepala bagian, sesuai dengan standar yang

ditetapkan.

48

2) Memproses ulang bahan baku yang kurang matang yang dilakukan oleh

unit produksi bagian mixing.

d. Jenis kegagalan, biji serabut/berkumis

1) Menyetting pisau ulang (pihak produksi).

2) Membenahi pisau (pihak produksi).

e. Jenis kegagalan, warna tidak sesuai dengan spec/spesifikasi

1) Membenahi ulang takaran warna sesuai formula (pihak kimia)

f. Jenis kegagalan, Penulisan nama tipe, lot, dan tanggal

1) Menghapus penulisan nama tipe, lot, dan tanggal yang tidak sesuai di

work order, kemudian menulis ulang kembali sesuai di work order.

2) Mengecek ulang tulisan yang ada di karung.

2. Bahan baku

1. Jenis kegagalan, bintik

1) Formula atau resep tidak sesuai diganti dengan formula yang sesuai

dengan ketentuan standar kualitas.

2) Bahan baku, seperti kalsium lembab, proses produksinya di recycle atau

diproses ulang, sehingga kalsium menyatu dengan bahan baku lainya

ketika diproses ulang.

2. Jenis kegagalan, warna tidak sesuai dengan spec/spesifikasi

1) Formula atau resep tidak sesuai diganti dengan formula yang sesuai

dengan ketentuan standar kualitas.

49

3. Mesin

Unit quality melapor kepada bagian maintance atau kepala bagian produksi,

bahwa terdapat masalah-masalah pada mesin produksi.

Supaya tidak terjadi kegagalan kembali proses produksi, ada beberapa

tindakan pencegahan yang dilakukan oleh perusahaan, diantaranya:

1. Dari segi manusia

a. Melakukan pengarahan yang lebih dari kepala bagian produksi kepada

bawahannya.

b. Pada saat preparasi awal, harus dicek semua mesin sehingga tidak terjadi

gagal produk baik itu unit produksi maupun unit quality control.

c. Memberikan sanksi apabila sering terjadi kelalaian kerja.

d. Kepada quality control harus sering mengawasi kualitas produk sehingga

tidak terjaadi kegagalan kembali.

2. Dari segi bahan baku

a. Dalam hal penyimpanan bahan baku harus ditempatkan ketempat yang

kering, sehingga tidak terjadi kelembaban bahan baku yang mengakibatkan

bahan baku menjadi keras.

b. Dalam pembuatan formula harus benar-benar sesuai dengan ketentuan

kualitas produk.

3. Dari segi mesin

a. Mesin harus benar-benar dipersipakan dengan cermat sebelum memulai

proses produksi.

b. Pengecekan mesin harus secara berkala.

50

c. Awal proses mesin harus dibersihkan terlebih dahulu, sehingga tidak

terkontaminasi dengan material lainya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis Quality Control selama bulan

april sampai juni, deviasi warna atau warna yang tidak sesuai dengan spec dan scrap

merupakan reject atau kegagalan yang paling banyak.

DAFTAR JENIS REJECT PVC COMPOUND TAHUN 2014

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des Total

BAHAN OK 0 0 0 0 0 308 308

BURNING 0 94,4 0 425 0 0 519,4

DEVIASI

WARNA 0

375 246,9 0 1768 4193 6583,2

DOFT 137.65 594,4 0 0 0 0 732,05

FISH EYES 1990,5 2238,88 46 175 672,6 0 5123

HUMAN

ERROR 0

0 0 0 0 0 0

KONTAMINASI 697,61 801,35 409,3 575 898,5 75 3456,7

PORIUS 2267,8 0 0 0 0 371 2638,8

PROPERTIES 0 0 0 825 0 0 825

SCRAP 0 100 0 2829,4 1675 0 4604,4

TES 0 0 0 0 0 0 0

UNMELT 925 296,3 0 0 0 0 1221,3

JUMLAH 6018,5 4500,33 702,2 4829,4 5014 4947 26012

Sumber : PT Sinar Plastik

Tabel III.1

51

Sumber : PT Sinar Plastik

Grafik III.1

DAFTAR REJECT,TINDAKAN PERBAIKAN DAN SISA REJECT PVC

COMPOUND TAHUN 2014

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES TOTAL

REJECT 6019 4500,3 702 4829 5014 4947 26011,74

TINDAKAN

PERBAIKAN 2423 3213,9 0 4625 2962 371 13594,93

SISA REJECT 3596 1286,4 702 204,4 2052 4576 12416,81

Sumber : PT Sinar Plastik

Tabel III.2

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES

GRAFIK JENIS REJECT PVC COMPOUND TAHUN 2014

BAHAN OK BURNING DEVIASI WARNA DOFT

FISH EYES HUMAN ERROR KONTAMINASI PORIUS

PROPERTIES SCRAP TES UNMELT

52

Sumber : PT Sinar Plastik

Grafik III.2

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES

GRAFIK REJECT PVC COMPOUND TAHUN 2014

REJECT TINDAKAN PERBAIKAN SISA REJECT