BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang...

20
19 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengembang peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantor pos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan. Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan

Transcript of BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

19

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur

Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk

lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang

berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan

pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengembang peran

dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka

empat tahun kemudian didirikan Kantor pos Semarang untuk mengadakan

perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat

pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan

Pekalongan.

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari

Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh

seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih

diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga

statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).

Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi

berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

20

Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi

Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam

menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar

negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi

Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan

kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan

memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24

ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen

kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di

Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi,

jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantorpos online, serta

dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan

rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos

diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah

di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.

Dalam menjaga citra baik perusahaannya dan mengatasi persaingan dibidang

pengiriman barang maka PT Pos Indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut:

1. Visi

Visi dari perusahaan PT Pos Indonesia adalah Menjadi raksasa logistik dari

timur.

2. Misi

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

21

Upaya untuk mewujudkan visi, adapun misi yang dilakukan PT Pos Indonesia

sebagai berikut:

a. Berperan penting sebagai aset yang berguna bagi bangsa dan negara.

b. Menciptakan tempat berkarya yang menyenangkan guna berkontribusi

secara maksimal.

c. Menyediakan layanan prima yang menjadi pilihan pertama bagi para

pelanggan.

d. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi stakeholders

utama.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan

Struktur organisasi merupakan suatu alat penting dalam setiap bentuk

perusahaan. Dimana dalam struktur organisasi digambarkan mengenai berbagai

kegiatan yang dilakukan perusahaan, dalam usaha untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Kegiatan yang dilaksanakan perusahaan akan menentukan tenaga-

tenaga yang handal sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dengan efisien dan

efektif. Struktur organisasi yang ada pada PT Pos Indonesia berbentuk pelimpahan

wewenang dari atasan kepada bawahan dan juga sebagai pedoman dalam

menjalankan kegiatan perusahaan. Salah satu pengalaman bidang usaha yang

pernah dilakukan penulis saat riset di kantor Pos Indonesia Jakarta Timur.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

22

Adapun struktur organisasi PT Pos Indonesia adalah sebagai berikut:

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia

Adapun uraian tugas dari PT Pos Indonesia Bagian SDM sebagai berikut:

1. Owner

Adapun tugasnya adalah sebagai berikut:

a. Memberi arahan serta informasi penting berkaitan dengan

perusahaan.

b. Mengambil keputusan penting untuk kemajuan perusahaan.

c. Memimpin dan menjalankan perusahaan

d. Mengontrol dan menjalankan perusahaan

OWNER

Branch Manager

Coordinator Operasional

Adm. Finance & HRD Adm. Customer Service Adm. Operasional

Cash

Counter

Ops.

Outbound

Courier

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

23

2. Branch Manager

Adapun tugasnya adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh aktivitas operasional

perbankan di kantor cabang.

b. Memonitor pelaksanaan prosedur operasional manajemen resiko

oleh bawahannya.

c. Mengevaluasi pelaksanaan prosedur operasional manajemen resiko.

d. Memanfaatkan anggaran yang seefisien dan seefektif mungkin dan

memastikan agar program dan system berjalan secara cost effective.

3. Coordinator Operasional

a. Mengkoordinator rencana dan evaluasi harian dan bulanan di

perusahaan.

b. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan

office administration.

c. Mengawasi pelaksanaan kebersihan, kenyamanan ruang kantor dan

keamanan kantor.

4. Adm, Finance dan HRD

a. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.

b. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

c. Membantu pengelolaan kas kecil

5. Adm. Customer Service

a. Customer Relation Office.

b. Memberikan segala informasi dan kemudahan kepada Customer.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

24

6. Cash Counter

a. Mencatat uang keluar dan uang masuk.

b. Mengisi cek pengiriman uang.

c. Menimbang barang.

7. Adm. Operasional

a. Melaksanakan aktivitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor

untuk seluruh pegawai.

b. Melaksanakan aktivitas renovasi gedung kerja atau kantor.

c. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan

pengarsipan.

8. Ops. Outbound

a. Membungkus kiriman barang dari masyarakat.

b. Mencatat alamat beserta nama-nama barang yang akan dikirimkan.

9. Courier

a. Mengantar barang baik dalam kota maupun luar kota.

b. Mengecek alamat yang dituju.

3.1.3. Kegiatan Usaha

PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa

pos dan giro. PT Pos Indonesia menerima pengiriman berbagai surat dan paket.

Disamping itu, PT Pos Indonesia juga menerima pembayaran air, listrik, telepon,

dan juga pengiriman uang melalui wesel dan western union secara cepat. Program

pengiriman barang pada PT Pos Indonesia terdapat beberapa kegiatan pengiriman

yang bisa dikerjakan oleh perusahaan, baik pengiriman paket atau dokumen melalui

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

25

darat, laut, dan udara. Apabila pengirim ingin menggunakan pengiriman keluar

daerah prosesnya kurang lebih adalah barang diterima oleh PT Pos Indonesia dari

konsumen, setelah itu akan dilakukan pengecekan barang, penimbangan barang,

pengepakan barang, lalu pengiriman barang sesuai dengan daerah tujuannya

masing-masing.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berhubungan dengan orang-

orang dalam hal pengiriman barang, dengan ini PT Pos Indonesia menyediakan jasa

pengiriman barang. Jasa pengiriman barang ini dapat digunakan oleh masyarakat

untuk mengirim barang-barang, berupa paket, dokumen dan bentuk lainnya sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PT Pos Indonesia. Adapun jasa

pengiriman barang PT Pos Indonesia terbagi dalam tiga jenis yaitu Pos Express,

paket Pos biasa, dan Pos Kilat Khusus.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang

PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman

barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang dari suatu tempat ke

tempat yang lain. Perusahaan juga melakukan suatu kegiatan-kegiatan sebelum

mengirimkan kiriman ke tujuan si pengirim. Adapun prosedur pengiriman barang

atau paket sebagai berikut.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

26

Tabel III.1 Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia

Pengirim

Paket

Staf.Kepegawaian

(Loket/Administrasi)

Staf.Kepegawaian

(Bag. Antaran)

Staf.Kepegawaian

(Bag.Transporting)

Penerima

paket

sumber : PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Mulai

mendatangi

loket dan

menyerahka

n barang

menerima

barang dari

konsumen

melakukan

entry data

melakukan

pengecekan

barang

melakukan

penimbangan

barang

melakukan

pengepakan

barang

cetak resi

1

resi 2

bayar menerima

uang

menerima

barang

dari loket

melakukan

penyortiran

menerima

barang

dari

bag.antar

an

membung

kus paket

membuat

bukti terima

kiriman

bukti terima

kiriman 1&2

cap dan

paraf

bukti terima

kiriman 1cp,

2cp

menerima

paket

bukti terima

1cp, 2cp

paraf

konsumen

selesai

bukti terima 2

bukti terima 1

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

27

1. Pengirim Paket

Prosedur awal pada saat melakukan pengiriman paket di PT Pos Jakarta Timur

adalah si pengirim paket mendatangi loket paket untuk menyerahkan

barangnya yang akan ia kirim.

2. Selanjutnya pada bagian loket, bagian loket menerima Barang atau paket dari

konsumen. Setelah barang diterima maka petugas akan melakukan entry data,

entry data dilakukan melalui komputer yang didalamnya terdapat nama produk

atau jenis kiriman, tujuan pengirim, berat (gr), nilai barang, dan isi kiriman

barang tersebut lalu disimpan.

Berikut gambar Aplikasi Ritail untuk melakukan entry data konsumen.

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Gambar III.2. Aplikasi Retail Untuk Entry Data

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

28

Berikut contoh pengisian aplikasi layanan retail

Gambar III.3. Contoh Pengisian Aplikasi Retail

PT Pos Indonesia Kantor JAKARTA

TIMUR

Resi POS: 16194990475 Panjang: -

Nama Produk: Paket Kilat Khusus Lebar: -

Tujuan: Ster Mabes TNI gedung b2 Lt.5 Tinggi: -

Berat (gr): 230 gram Berat: 230 gr

Nilai barang : - Biaya kirim: 17000

Isi kiriman: Pakaian Diskon: -

Pembayaran: T [T:Tunai/K:Kredit] H T N B: 2500

Penerima: Unggul Widiyawati Jumlah: 19.300

Alamat: Ster Mabes TNI gedung b2 Lt.5

Telp: 089645846786

Pengirim: PT Bali sukses jaya

Alamat: Jl. Cok A Tresna No 1 Ruko Griya Ala

Telp: 085135271782

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Setelah petugas mengentry data, berikutnya ialah melakukan pengecekan

barang. PT Pos Indonesia merupakan tempat pengiriman barang baik berupa

paket atau dokumen. Barang yang diterima oleh PT Pos Indonesia tidak akan

dikirim tanpa sepengetahuan isi barang tersebut. Dengan demikian PT Pos

Indonesia akan melakukan pengecekan atas pengiriman barang tersebut,

supaya tidak membuat keterhambatan bagi yang akan mengirimkan paket atau

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

29

barang tersebut. Pengecekan barang merupakan bagian dari peraturan

pengiriman barang yang telah ditentukan oleh PT Pos indonesia.

Setelah pengecekan barang, selanjutnya akan dilakukan penimbangan barang.

PT Pos Indonesia melakukan penimbangan barang agar lebih mudah

membayar ongkos kiriman barang karena dihitung dalam per kg, yang daftar

harganya sudah ada dan harganya sudah ditentukan oleh perusahaan ke setiap

daerahnya.

Setelah pengecekan selesai, berikutnya akan dilakukan pengepakan barang,

pengepakan barang merupakan salah satu tahap yang dilakukan oleh PT Pos

Indonesia yang bertujuan untuk lebih menjaga keamanan isi barang yang akan

dikirim ke tujuan oleh PT Pos Indonesia atau dengan bantuan perusahaan

pengiriman barang lainnya. setelah melalui tahap tersebut, petugas akan

mencetak resi yang terdapat dua rangkap, resi pertama untuk petugas dan

diarsipkan dan resi kedua untuk konsumen. Berikut gambar resi PT Pos

Indonesia

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

30

Gambar III.4. Contoh Lembar Resi

Berikut contoh pengisian resinya

Gambar III.5. Contoh Pengisian Lembar Resi

PT POS INDONESIA 1 6 1 9 4 9 9 0 4 7 5

NPWP: 01.001..620.2.093.000 Jakarta Timur jenis kiriman: paket kilat khusus

No.Transaksi: 1813000000000186028 No.Barcode:15834703255

[ PENERIMA ] ISI KIRIMAN: pakaian

Unggul widiyawati Berat: 230 gram

Jl. Ster mabes TNI Gedung B2 LT.5 biaya: 17000

[ PENGIRIM ] h t n b: 2500 (termasuk ppn10%)

PT BALI SUKSES JAYA jumlah:19500

Jl. Cok A Tresna No 1 ruko griya ala jakarta timur

Jakarta

Diterima oleh,

(Nama penerima) KANTOR POS

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur Tahun 2018

Dapat dilihat dari tabel diatas PT Bali Sukses Jaya selaku pengirim akan

mengirimkan barangnya ke unggul widiyawati selaku penerima, jenis kiriman

yang dia pakai adalah paket kilat khusus, dimana barang sampai sampai tujuan

estimasi pengiriman minimal 2 hari dan maksimal seminggu sampai sejak

barang di pos kan.

Setelah penerimaan resi berikutnya adalah konsumen akan membayar barang

kirimannya dan petugas akan menerima uang dari konsumen.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

31

3. Bagian Antaran

Setelah barang diterima dari bagian loket. Pada bagian antaran ini tugas yang

dilakukan oleh petugas antaran diantaranya adalah menyortir barang yang akan

dikirimkan, maksudnya barang-barang yang akan di kirimkan akan dipisahkan

menurut perkecamatan atau perwilayah untuk diantarkan ke alamat yang

dituju.

Melakukan proses delivery order dan mengubah status antaran pada akhir dinas

sehingga status kiriman dapat dilihat oleh penerima atau pengirim paket.

4. Bagian Transporting

Setelah menerima barang dari bagian antaran. maka paket tersebut dibawa di

bagian transporting untuk membungkus ulang paket yang disertai label kantong

paket pos, Bagian antaran akan menyerahkan pada bagian pengiriman kantong

paket pos sesuai tujuan atau daerahnya masing-masing dengan membuat bukti

terima kiriman sebagai bukti serah yang dijadikan dua rangkap, setelah di cap

dan di paraf, bukti terima kiriman 1cp (cap dan paraf) dan 2 cp di antar oleh

kurir bag.transporting ke alamat penerima untuk dimintai paraf selesai barang

sampai ditujuan.

Berikut lembar bukti tanda kiriman PT Pos Indonesia

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

32

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Gambar III.6. Lembar Bukti Tanda Kiriman

Berikut contoh pengisian lembar bukti terima kiriman

Gambar III.7. Contoh Pengisian Lembar Bukti Terima Kiriman

BUKTI TERIMA KIRIMAN

Jenis kiriman: Paket Kilat Khusus 16194990475

Berat:230 gram

Penerima: Unggul Widiyawati volumetrik: P L T

Alamat: Jl. Ster Mabes TNI gedung B2 Lt.5 0 0 0

Pengirim: PT Bali Sukses Jaya Biaya kirim: 17000

Alamat: Jl. Cok A tresna no 1 ruko griya ala HTNB: 2300

Jumlah: 19300

[pengantar] [penerima]

(........................) (.................................)

(suharyadi)

Kantor Pos

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

33

Setiap pengiriman perusahaan memberikan tanda terima sebagai tanda bukti

kepada konsumen bahwa barang sudah diterima, jika paket yang alamatnya

tidak jelas misal tidak dicantumkan nama kecamatan atau kelurahan ataupun

kodepos dan sebagainya akan dikembalikan ke kantor pos asal dimana paket

pos tersebut dikirim. Setelah melalui tahap-tahap di atas, maka tahap

selanjutnya barang siap dikirim ke tujuan sipengirim.

5. Penerima paket

Tahap yang terakhir adalah Konsumen menerima paket dari kurir yang

disertakan bukti 1cp dan 2 cp dari perusahaan untuk di paraf oleh konsumen

usai barang sampai, setelah di paraf konsumen menerima bukti terima kiriman

rangkap dua untuk disimpan dan bukti kiriman rangkap satu diambil oleh

petugas untuk diarsipkan diperusahaan.

Proses pengiriman barang tidak dilakukan sembarangan oleh pihak perusahaan,

pengiriman barang memiliki beberapa peraturan yang harus dijalankan. Adapun

peraturan-peraturan pengiriman barang di PT Pos Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Pengirim harus memberitahukan isi sebenarnya.

2. Kiriman berupa barang elektronik, barang pecah belah dan sebagainya harus di

packing atau bungkus.

3. Tarif untuk pengiriman barang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi barang

tersebut.

Selain peraturan pengiriman barang. PT Pos Indonesia melarang memasukan

barang-barang terlarang ke dalam kemasan yang akan dikirimkan terutama

pengiriman melalui angkutan udara, yaitu:

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

34

1. Barang-barang yang mudah meledak, beracun atau yang dapat merusak barang

yang lainnya.

2. Narkotika, ganja, morfin, atau sejenis obat terlarang.

3. Binatang hidup.

Berikut ini merupakan data pengiriman barang PT Pos Indonesia jakarta

timur yang diambil dari periode bulan Maret 2018.

Tabel III.2 Data Pengiriman Barang

Nama produk/Jasa

Pengiriman

Transaksi Bulan Maret 2018

Minggu Pertama

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

10

Ekspres Barang

Nasional

1 - - - - - -

Paket Biasa - - - - 1 - -

Paket Kilat

Khusus

- 6 - - - 2 -

Nama

produk/Jasa

Pengiriman

Transaksi Bulan Maret 2018

Minggu Kedua

Jumlah

8 9 10 11 12 13 14

Ekspres

Barang

Nasional

- - - - 1 1 -

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

35

Nama

Produk/Jasa

Pengiriman

Transaksi Bulan Maret 2018 Minggu

Kelima

Jumlah

29 30 31

5

Ekspres

Barang

Nasional

- - -

Paket Biasa - - -

Paket Kilat

Khusus

3 - 2

Total Transaksi Pada Bulan Maret 2018 104

sumber: PT Pos Indonesia Jakarta Timur, 2018

Paket Biasa 1 1 - - - - 1 16

Paket Kilat

Khusus

- - 3 - 4 3 1

Nama

produk/Jasa

Pengiriman

Transaksi Bulan Maret 2018

Minggu Ketiga

Jumlah

15 16 17 18 19 20 21

37

Ekspres

Barang

Nasional

- - - - 1 - -

Paket Biasa - - - - 10 2 -

Paket Kilat

Khusus

- - - - 16 1 7

Nama

produk/Jasa

Pengiriman

Transaksi Bulan Maret 2018

Minggu Keempat

Jumlah

22 23 24 25 26 27 28

36

Ekspres

Barang

Nasional

1 - - - - - -

Paket Biasa 3 1 - - 1 7 -

Paket Kilat

Khusus

4 4 - - 4 5 6

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

36

PT Pos Indonesia merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada bidang

jasa pengiriman barang. Dilihat dari data di atas kriteria jasa pengiriman yang ada

yaitu, ekspres barang nasional, paket biasa, dan paket kilat khusus. dari data di atas

dapat dikatakan pengiriman barang yang terdapat di PT Pos Indonesia sudah

berjalan dengan baik, maka PT Pos Indonesia termasuk perusahaan yang efisien:

1. Kesetiaan konsumen yang masih menggunakan jasa pengiriman barang

sampai saat ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya konsumen yang

memakai jasa pengiriman barangnya pada PT Pos Indonesia. Karena

perusahaan yang tidak efisien akan kesulitan dalam mempertahankan

kesetiaan dari konsumen.

2. Kegiatan operasi perusahaan yang baik. Dapat dilihat dari PT Pos Indonesia

tidak sembarangan dalam mengirimkan barang. Perusahaan selalu

melakukan tahap-tahap sesuai ketentuan yang sudah ditentukan oleh

perusahaan sebelum proses pengiriman berlangsung dan selalu menjamin

barang akan sampai ketujuan si pengirim dengan keadaan baik.

Selama perusahaan PT Pos Indonesia berdiri dan melakukan kegiatan

operasinya, pastinya menemukan kendala dalam melakukan kegiatan operasinya.

PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang,

dalam proses pengiriman barang ini PT Pos Indonesia pasti pernah menemukan

kendala-kendala yang akhirnya membuat pengiriman barang terhambat atau

kondisi barang yang tidak sesuai setelah sampai di tujuan yang dituju, bisa karena

kebocoran, kerusakan, atau lainnya yang membuat konsumen tidak puas. Walaupun

semuanya sudah dilakukan dengan baik oleh perusahaan, tapi pasti kendala-kendala

itu terkadang ditemui oleh perusahaan pada saat proses kegiatan berlangsung.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

37

Maka perusahaan membuat solusinya dengan menyediakan layanan

asuransi. Layanan asuransi ini memberikan jaminan atau perlindungan barang

kiriman dengan baik. Perusahaan menyediakan layanan asuransi ini agar konsumen

merasa percaya, aman dan nyaman untuk mengirimakan barangnya menggunakan

jasa pengiriman pada PT Pos Indonesia, dan perusahaan tidak akan kehilangan

konsumen atau pelanggan. Ini menunjukkan bahwa PT Pos Indonesia berusaha

untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dapat menolong pencapaian sasaran

perusahaan.

3.2.2. Kendala Pengiriman barang

Perumusan masalah yang kedua yaitu, kendala-kendala apa yang terdapat di

PT Pos Indonesia dalam proses pengiriman barang?

Dari hasil analisis yang didapat ada beberapa kendala yang biasanya

dialami oleh PT Pos Indonesia dalam proses pengiriman barangnya yaitu :

1. Keterlambatan pengiriman ke kota tujuan, dapat diambil dari kasus tanggal

19 maret 2018 dimana konsumen memakai jasa pengiriman pos ekspress

nasional yaitu estimasi pengiriman barang akan sampai maksimal sehari

sejak barang dipos kan, keterlambatan terjadi dikarenakan alamat konsumen

yang ditulis tidak jelas dan dapat membingungkan pihak ekspedisi maka

paket tersebut dibawa kembali oleh kurir. Sebenarnya permasalahan ini

tidak sepenuhnya dari layanan ekspedisi tersebut, tetapi karena si pengirim

menulis alamatnya yang tidak jelas atau tidak lengkap, terlebih nomor yang

tertera tidak bisa dihubungi.

2. Kebocoran akibat dari pengepakan yang dilakukan oleh pengirim untuk

jenis kiriman seperti barang cair. Kasus tersebut terjadi pada tanggal 27

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · 3.2.1. Flowchart Pengiriman Barang PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengiriman barang, sebagai dasar untuk melakukan pengiriman barang

38

maret 2018 dimana konsumen memakai jasa pengiriman pos biasa yaitu

estimasi pengiriman minimal sehari sampai dan maksimal seminggu atau

dua minggu sampai sejak barang dipos kan tergantung daerah tujuannya

masing-masing. Biasanya kejadian seperti ini pihak ekspedisi sudah

mengecek terlebih dahulu apa isi dari paket tersebut, terlebih paket tersebut

berisi barang cair atau makanan yang mudah tumpah dan mengenai paket

lainnya. jika konsumen memakai jasa pengiriman biasa, barang tersebut

akan mudah tumpah dan mengenai paket-paket yang lainnya. pihak

ekspedisi memberikan solusi yaitu mengepaknya dengan packing kayu serta

disarankan untuk memakai jasa pengiriman yang paling cepat agar barang

tidak ditumpuk-tumpuk digudang karena langsung dikirim oleh pihak

ekspedisi.

3.3.3. Solusi dari kendala pengiriman barang

1. Jika benar terjadi keterlambatan atau kehilangan karena paket tidak sampai

maka PT Pos Indonesia akan mengganti rugi barang konsumen terlebih jika

konsumen menggunakan layanan asuransi.

2. Mengepaknya dengan packing kayu serta disarankan untuk memakai jasa

pengiriman yang paling cepat agar barang tidak ditumpuk-tumpuk digudang

karena barang akan segera dikirim oleh PT Pos Indonesia.