BAB III PEMBAHASAN 3.1 Diagram Alir Proses...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1 Diagram Alir Proses...
33
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Welding Cart Untuk Mesin Las
SMAW Type Esab Buddy Arc 400 I
Gambar 3. 1 Diagram Alir Proses Pembuatan Welding Cart Untuk
Mesin Las SMAW Type Esab Buddy Arc 400 I
34
3.2 Desain/Perhitungan Kekuatan Rangka
3.2.1 Desain Welding Cart Desain welding cart ini khusus untuk mesin las SMAW
Type Esab Buddy Arc 400 I dengan kapasitas 29 kg.
Gambar 3. 2 Desain Welding Cart
Dengan ukuran dan keterangan sebagai berikut :
Tabel 3. 1 Ukuran Material Welding Cart
No Nama
Komponen Material Panjang Jumlah Keterangan
1 Rangka
kaki
Besi Hollow
30 mm x 30
mm x 2 mm
430
mm 3 batang
Untuk
menyimpan
Mesin las
dan beserta
perlengkapa
nya
900
mm 2 batang
570
mm 1 batang
240
mm 1 batang
Plat eser
dengan lebar
430 mm dan
tebal 1 mm
900
mm 1 lembar
2 Rangka
Tiang 1
Besi Hollow
30 mm x 30
500
mm 4 batang
Untuk
menompang
35
mm x 2 mm rangka alat
3
Rangka
Tiang 2
Besi Hollow
30 mm x 30
mm x 2 mm
331
mm 2 batang
Untuk
menahan
gas bila ada 341
mm
2 batang
4 Rangka
Alat
Besi Hollow
30 mm x 30
mm x 2 mm
717
mm 2 batang
Untuk
menyimpan
alat bantu
430
mm 2 batang
Plat eser
dengan lebar
430 mm dan
tebal 1 mm
630
mm 1 lembar
5 Holder
Besi pipa
diameter
25,4 mm x 3
mm
313
mm 2 batang
Untuk
Pegangan
welding
cart
528
mm 1 batang
Besi Pipa
Elbow
diameter
25.4 x x 3
mm
42 mm 2 pcs
6 Roda Roda 4 inc 4 pasang
Untuk
menompang
berat
welding
cart dan
menyalurka
n daya
dorong.
3.2.2 Perhitungan Kekuatan Rangka
3.2.2.1 Perhitungan Rangka Batang
Perhitungan rangka dalam hal ini mendapatkan
beban, dengan nilai F = 29 kg. jarak dari tumpuan A
36
ketumpuan gaya = 300 mm dan jarak dari tumpuan A
ke B
F1=F2=F3=F4=
F
F =
: 29 kg
= 7,25 kg
Gambar 3. 3 Diagram Pembebanan Rangka Pada Welding Cart
Gambar 3. 4 Free Body Diagram
= 0
( )
( )
( )
( )
37
= 0
= 7,25 – 4,83 kg
maka nilai reaksi pada tumpuan adalah 4,83 kg dan reaksi pada
tumpuan Rb yang terjadi adalah 2,42 Kg
( ) = 4,83 x 300 -7,25 (900 -300)
= 1449 – 4350
= 2901 kg.mm
2901 kg.mm
Maka nilai momen maksimum yang terjadi di pada tumpuan adalah
2901 kg.mm
3.2.2.2 Perhitungan profil Besi Hollow
Dalam perhitungan ini profil yang digunakan
adalah besi hollow. Bahan besi hollow tersebut adalah ST
42 dan termasuk baja karbon rendah 0,10-0,25 (%) dan
tegangan geser izin 3,5 kg/mm2. Adapun ukuran yang
harus digunakan adalah sebagai berikut;
Gambar 3. 5 Profil Rangka Besi Hollow
38
Berdasarkan tabel lampiran 1 dengan nilai Ix = 0,0218
mm4, maka besi hollow kotak yang digunakan adalah 25 mm x 25
mm x 1,6 mm.
3.2.2.2 Perhitungan Plat Eser
Perhitungan rangka dalam hal ini mendapatkan
satu beban, dengan nilai F = 29 kg pada jarak tumpuan = 300 mm dengan panjang L=900 mm .
Gambar 3. 6 Free Body Diagram
= 0
F- …………………………..…………………………………….(1)
= 0
……………..……………….......(2)
39
Berdasarkan hasil diatas jumlah variabel yang tidak diketahui ada
3 sehingga dibutuhkan persamaan untuk menyimbangkan variabel
ditambahkan persamaan defleksi, yaitu :
( ) = 0 ……………………….……..(3)
( )
= 0 ………….………….(4)
( )
( )
= 0………….……….(5)
( )
( )
( )
Ra = 6,66 kg.mm
Nilai reaksi pada tumpuan A adalah6,66 kg.mm
Subtitusi Ra kedalam persamaan 4 dan 5
F + Ra + Rb = 0
29 + 6,66 + Rb = 0
Rb = f – Ra
= 29 kg – 6,66 kg.mm
Rb = 22,34 kg.mm
Nilai reaksi pada tumpuan B adalah 22,34 kg.mm
Persamaan 4 dan 5
(121500000 x 6,66) – (405000) Ma = 130500000
809190000 – 405000 Ma = 130500000
405000 Ma = 809190000 - 130500000
=
Ma = 1675,77 kg.mm
Nilai momen yang terjadi tumpuan A adalah 1675,77 kg.mm
40
Substitusi Ra dan Ma kedalam persamaan 1 dan 2
900 Ra –Ma – 300 F + Mb = 0
900 (6,66) – (1675,77) – 300 (29) + Mb = 0
5994 – 1675,77 – 8700 + Mb = 0
-4381,77 + Mb =0
Mb = 4381,77 kg.mm
Nilai momen yang terjadi tumpuan B adalah 4381, 77 kg.mm
Gambar 3. 7 Plat Eser
Dalam perancangan ini bahan yang digunakan adalah plat eser
dengen ukuran . bahan 900 mm x 430 mm x t dan 630 x 430 mm x t .
plat eser tersebut adalah ST42 dan termasuk baja karbon rendah,
dengan karbon 0.10-0,25% dengan tegangan geser izin dengan
tegangan geser izin 42 : (6,0 x 2,0) = 3.5 kg/mm2.
kg.mm
=
41
mm
t √
= 0,44 mm
Plat eser yang digunakan dengan ukuran 900 mm x 370 mm x 1
mm dan 630 mm x 430 mm x 1 mm, dengan bahan tersebut dapat
digunakan untuk membuat welding cart.
3.3 Pemilihan Material
Pemilihan material yang digunakan dalam proses pembuatan rangka
Welding Cart Mesin Las SMAW Type Esab 400 I adalah :
1. Besi Hollow 30 mm x 30 mm x 2 mm
2. Besi plat eser ( 900 mm x 430 mm x 1 mm) dan ukuran (630
mm x 430 mm x 1 mm)
3. Besi pipa dengan ukuran 914 mm x 25,4 mm x 3 mm.
3.4 Proses Pembuatan Welding Cart Untuk Mesin Las SMAW Type
Esab 400 I
3.4.1 Proses Pemotongan Material Proses pemotongan material dilakukan guna mendapatkan
ukuran benda kerja sesuai dengan yang diinginkan sebagaimana
yang tertera pada gambar kerja. Berikut ini langkah kerja proses
pemotongan material:
3.4.1.1 Proses Pemotongan Besi Hollow Untuk Rangka Kaki
1. Siapkan mesin cutting off beserta perlengkapanya
2. Siapkan besi Hollow dengan ukuran 30 mm x 30 mm
x 2 mm panjang 6 meter.
3. Marking besi Hollow sesuai tabel dibawah, dengan
menggunakan alat meteran dan penggores.
4. Kemudian potong dengan mesin cutting off menjadi
beberapa potongan sesuai tabel berikut ini:
Tabel 3. 2 Ukuran Material Besi Hollow (Rangka Kaki)
No Material Jumlah Panjang Sudut
42
1
Besi
Hollow
30 mm x
30 mm x
2 mm
2
batang 430 mm 45
0
2
Besi
Hollow
30 mm x
30 mm x
2 mm
2
batang 900 mm 45
0
3
Besi
Hollow
30 mm x
30 mm x
2 mm
1
batang 570 mm -
4
Besi
Hollow
30 mm x
30 mm x
2 mm
1
batang 240 -
5. Cek hasil pemotongan menggunakan alat meteran dan
busur derajat
6. Selesai pemotongan besi hollow tersebut, ratakan
permukaan hasil pemotongan menggunakan gerinda
tangan
3.4.1.2 Proses Pemotongan Besi Hollow Untuk Rangka Tiang 1. Siapkan mesin cutting off beserta perlengkapanya.
2. Siapkan besi hollow dengan ukuran 30 mm x 30
mm x 2 mm panjang 6 meter.
3. Marking besi hollow sesuai tabel, dengan
menggunakan alat meteran dan penggores.
4. Kemudian potong dengan mesin cutting off
menjadi beberapa potongan sesuai tabel berikut
ini:
Tabel 3. 3 Ukuran Material Besi Hollow (Rangka Tiang)
No Material Jumlah Panjang Sudut
43
1
Besi Hollow
30 mm x 30 mm x 2
mm
4 batang 500 mm -
2
Besi Hollow
30 mm x 30 mm x 2
mm
2 batang 331 mm 100
3
Besi Hollow
30 mm x 30 mm x 2
mm
2 batang 341 mm 100
5. Cek hasil pemotongan menggunakan alat meteran
dan busur derajat.
6. Selesai pemotongan besi Hollow tersebut, ratakan
permukaan hasil pemotongan menggunakan
gerinda tangan
3.4.1.3 Proses pemotongan besi Hollow untuk rangka alat
1. Siapkan mesin cutting off beserta perlengkapanya.
2. Siapkan besi Hollow dengan ukuran 30 mm x 30 mm
x 2 mm panjang 6 meter.
3. Marking besi hollow sesuai tabel, dengan
menggunakan alat meteran dan penggores.
4. Kemudian potong dengan mesin cuting off menjadi
beberapa potongan tabel berikut ini:
Tabel 3. 4 Ukuran Material Besi Hollow (Rangka Alat)
No Material Jumlah Panjang Sudut
1 Besi Hollow
30 mm x 30 mm x 2 mm 2 batang 430 mm -
2 Besi Hollow
30 mm x 30 mm x 2 mm 2 batang 717 mm 10
0
5. Cek hasil pemotongan menggunakan alat meteran
dan busur derajat
44
6. Selesai pemotongan besi hollow tersebut, ratakan
permukaan hasil pemotongan menggunakan gerinda
tangan
3.4.1.4 Proses Pemotongan Plat Eser Untuk Alas Mesin
dan Alat
1. Siapkan mesin cutting off beserta perlengkapanya
2. Siapkan plat eser dengan ukuran 900 mm x 430 mm
x teba l mm dan 630 mm 430 mm x 1 mm
3. Marking besi plat eser sesuai tabel, dengan
menggunakan alat meteran dan penggores
4. Kemudian potong dengan mesin cutting off menjadi
beberapa potongan sesuai tabel berikut ini:
Tabel 3. 5 Ukuran Material Plat Eser (Alas Mesin Las Dan Alat)
No Material Jumlah
1
Besi Plat Eser 630
mm x 430 mm x 1
mm
1 lembar
2
Besi Plat Eser 900
mm X 430 mm X 1
mm 1 lembar
5. Cek hasil pemotongan menggunakan alat meteran
6. Selesai pemotongan besi hollow tersebut, ratakan
permukaan hasil pemotongan menggunakan gerinda
tangan
3.4.1.5 Proses Pemotongan Besi pipa Untuk Pemegang
Dorongan Welding Cart
1. Siapkan mesin cutting off beserta perlengkapanya
2. Siapkan besi pipa dengan ukuran 25,4 mm x 3mm
x 6 meter
45
3. Marking besi pipa sesuai tabel, dengan
menggunakan alat meteran dan penggores
4. Kemudian potong dengan mesin cuting off menjadi
beberapa potongan sesuai tabel berikut ini:
Tabel 3. 6 Ukuran Material Besi Pipa Untuk Pemegang Dorongan
No Material Panjang Jumlah
1 Besi Pipa
25,4 mm x 3 mm 313 mm 2 batang
2 Besi pipa 25,4
mm x 3 mm 528 1 batang
5. Cek hasil pemotongan menggunakan alat meteran
6. Selesai pemotongan besi Hollow tersebut, ratakan
permukaan hasil pemotongan menggunakan
gerinda tangan
3.4.2 Proses Pengelasan Material Proses pengelasan material dilakukan guna
penyambungan benda kerja sesuai dengan yang diinginkan
sebagaimana yang tertera pada gambar kerja. Berikut ini langkah
kerja proses pengelasan:
3.4.2.1 Proses Pengelasan Untuk Rangka Kaki
Gambar 3. 8 Rangka Kaki
Tabel 3. 7 Langkah Kerja Proses Pengelasan Untuk Rangka Kaki
No Urutan Kerja Mesin/Alat
46
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
Meteran
Penggores
Clamp-c
Mistar siku
2 Kemudian siapkan potongan besi hollow
rangka 1 ( berjumlah 3 batang ), besi
hollow rangka 2 (berjumlah 2 batang),
besi hollow komponen 3 (berjumlah 1
batang) dan besi hollow komponen 4
(berjumlah 1 batang).
3 Marking potongan rangka 2 dengan
ukuran panjang 570 mm menggunakan
alat bantu meteran dan penggores.
4 Fitting potongan rangka 1, rangka 2,
rangka 3, dan rangka 4 sesuai gambar
kerja, menggunakan alat bantu clamp-c
dan mistar siku.
5 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang 350
mm
6 Setting mesin las dengan ampere 25-60
A
7 Lakukan pengelasan tack weld pada
setiap sudut-sudut rangka 1, sudut
rangka 2, sudut rangka 3, dan sudut
rangka 4.
8 Las pada setiap sambungan rangka 1,
rangka 2, rangka 3, dan rangka 4 dengan
posisi pengelasan di bawah tangan.
9 Lakukan pemeriksaan visual disetiap
sambungan las rangka.
47
10 Selesai pengelasan rangka tersebut,
ratakan permukaan hasil pengelasan
menggunakan gerinda tangan
3.4.2.2 Proses Pengelasan Rangka Tiang 1
Gambar 3. 9 Rangka Tiang 1
Tabel 3. 8 Langkah Kerja Proses Pengelasan Rangka Tiang 1
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
Clamp-c
2 Kemudian siapkan potongan besi
Hollow rangka 6( berjumlah 2
batang ) dan besi Hollow rangka 7
(berjumlah 2 batang).
3 Fitting potongan rangka 6 dan
rangka 7 sesuai gambar kerja
menggunakan alat bantu clamp-c
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere
48
25-60 A
6 Lakukan pengelasan tack weld
pada setiap sudut-sudut rangka 6
dan sudut rangka 7
7 Las pada setiap sambungan
rangka 6 dan sambungan rangka 7
dengan posisi dibawah tangan.
8 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan las rangka
tersebut
9 Selesai pengelasan rangka,
ratakan permukaan hasil
pengelasan menggunakan gerinda
tangan
3.4.2.3 Proses Pengelasan Rangka Tiang 1 dan 2
Gambar 3. 10 Rangka Tiang 1 dan 2
Tabel 3. 9 Langkah Kerja Proses Pengelasan Rangka Tiang 1 dan 2
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las
SMAW
beserta
perlengkapan
nya
Clamp-c
Mistar siku
2
Kemudian siapkan potongan besi hollow
rangka 5 ( berjumlah 4 batang ) dan besi
hollow rangka 6 yang telah di
sambungkan dengan rangka 7 ( 2 batang
).
3
Fitting potongan rangka 5 dan rangka 6
sesuai gambar kerja menggunakan alat
bantu clamp-c dan mistar siku.
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran diameter
2.6 mm dengan panjang 350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere 25-60 A
49
6 lakukan pengelasan tack weld pada setiap
sudut-sudut rangka 5 dan sudut rangka 6.
7
Las pada setiap sambungan rangka 5 dan
sambungan rangka 6 dengan posisi
dibawah tangan.
8 Lakukan pemeriksaan visual disetiap
sambungan las rangka.
9
Selesai pengelasan rangka tersebut,
ratakan permukaan hasil pengelasan
menggunakan gerinda tangan.
3.4.2.4 Proses Pengelasan Rangka Alat
Gambar 3. 11 Rangka Alat
Tabel 3. 10 Langkah Kerja Proses Pengelasan Rangka Alat
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
Meteran
Penggores
Clamp-c
Mistar siku
2 Kemudian siapkan potongan besi
hollow rangka 9 ( berjumlah 2
batang ) dan besi Hollow rangka 8
( 2 batang ).
3 Marking potongan rangka 8
dengan ukuran panjang 570 mm
menggunakan alat penggores dan
meteran.
4 Fitting potongan rangka 9 dan
potongan rangka 8 sesuai gambar
50
kerja menggunakan alat bantu
clamp-c dan mistar siku.
5 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
6 Setting mesin las dengan ampere
25-60 A.
7 Lakukan pengelasan tack weld
pada setiap sudut-sudut rangka 9
dan sudut rangka 8.
8 Las pada setiap sambungan rangka
9 dan sambungan rangka 8 dengan
posisi dibawah tangan .
9 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan las rangkat
tersebut.
10 Selesai pengelasan rangka, ratakan
permukaan hasil pengelasan
menggunakan gerinda tangan
3.4.2.5 Proses Pengelasan Rangka Alat dan Rangka Tiang
Gambar 3. 12 Rangka Alat dan Rangka Tiang
Tabel 3. 11 Langkah Kerja Proses Pengelasan Rangka Alat Dan
Rangka Tiang
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
51
2 Kemudian siapkan rangka alat dan
rangka tiang.
perlengkapannya
Clamp-c
Mistar siku 3 Fitting rangka tiang dan rangka alat
sesuai gambar kerja menggunakan
alat bantu clamp-c dan mistar siku.
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere
25-60 A.
6 lakukan pengelasan tack weld pada
setiap sudut-sudut rangka tiang dan
rangka alat.
7 Las pada setiap sambungan rangka
tiang dan sambungan rangka alat
dengan posisi dibawah tangan.
8 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan las rangka
tersebut.
9 Selesai pengelasan rangka, ratakan
permukaan hasil pengelasan
menggunakan gerinda tangan.
1.4.2.6 Proses Pengelasan Alas Mesin Las
Gambar 3. 13 Rangka Welding Cart dan Alas Mesin
Tabel 3. 12 Langkah Kerja Proses Pengelasan Alas Mesin
52
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
Clamp-c
Mistar siku
Waterpass
2 Kemudian siapkan plat eser dan
rangka besi hollow.
3 Fitting besi plat eser ke rangka
kaki sesuai gambar kerja
menggunakan alat bantu clamp-c,
mistar siku, dan waterpass.
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere
25-60 A.
6 lakukan pengelasan tack weld
pada setiap sudut-sudut rangka
kaki dan sudut-sudut plat eser.
7 Las pada setiap sambungan
rangka kaki dan sambungan plat
eser dengan posisi dibawah
tangan.
8 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan.
9 Selesai pengelasan rangka
tersebut, ratakan permukaan hasil
pengelasan menggunakan gerinda
tangan.
1.4.2.7 Proses Pengelasan Alas Alat
53
Gambar 3. 14 Rangka Welding Cart dan Alas Alat
Tabel 3. 13 langkah kerja proses pengelasan alas alat
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
Clamp-c
Mistar siku
Waterpass
2 Kemudian siapkan plat eser dan
rangka welding cart.
3 Fitting plat eser ke rangka alat
sesuai gambar kerja menggunakan
alat bantu clamp-c, mistar siku,
dan waterpass.
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere
25-60 A.
6 lakukan pengelasan tack weld
pada setiap sudut-sudut rangka
alat dan sudut-sudut plat eser.
7 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan.
8 Selesai pengelasan rangka
tersebut, ratakan permukaan hasil
pengelasan menggunakan gerinda
54
tangan.
3.4.2.8 Proses Pengelasan Untuk Holder
Gambar 3. 15 Rangka Welding Cart
Tabel 3. 14 Langkah Kerja Proses Pengelasan Untuk Holder
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
Clamp-c
Mistar siku
Waterpass
2 Kemudian Siapkan rangka
welding cart dan holder.
3 Fitting holder ke alas alat sesuai
gambar kerja menggunakan alat
bantu clamp- dan mistar siku
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere
25-60 A
6 Lakukan pengelasan tack weld
pada setiap sudut-sudut rangka
holder ke sudut-sudut alas alat
7 Las pada setiap sambungan
rangka holder
8 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan
9 Selesai pengelasan rangka
tersebut, ratakan permukaan hasil
pengelasan menggunakan gerinda
55
tangan.
3.4.2.9 Proses Pengelasan (Pemasangan Roda)
Gambar 3. 16 Rangka Welding Cart
Tabel 3. 15 Langkah Kerja Proses Pengelasan ( Pemasangan Roda)
No Urutan Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin las SMAW beserta
perlengkapannya.
Mesin las SMAW
beserta
perlengkapannya
2 Kemudian siapkan 4 roda dan
rangka welding cart.
3 fitting bantalan roda kerangka
kaki.
4 Siapkan elektroda E6013 ukuran
diameter 2.6 mm dengan panjang
350 mm
5 Setting mesin las dengan ampere
25-60 A.
6 lakukan pengelasan tack weld
setiap sudut penyangga roda
terhadap rangka kaki
7 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap tack weld
8 Lakukan pemeriksaan visual
disetiap sambungan
9 Selesai pengelasan rangka
tersebut, ratakan permukaan hasil
56
pengelasan menggunakan gerinda
tangan.
3.5 Proses Finishing Dan Pengecetan
Proses finishing dan pengecetan ini adalah proses dimana alat
menuju proses akhir, sehingga akhir dari pembuatan welding cart untuk
mesin las SMAW type esab 400 i ini bukan hanya dapat dinilai dari
fungsionalnya saja tetapi nilai estetika juga dapat dinilai atau dilihat
dengan baik maka dari itu pada proses ini juga harus di perhatikan.
3.5.1 Pendempulan Dasar Pendempulan dasar tahap proses untuk mendasari pengecatan,
meratakan dan menghaluskan bidang serta menambal benda
kerja yang bolong atau penyok.
1. Sebelum melakukan pendempulan bidang kerja harus
dibersihkan dari kotoran, karat dan minyak-minyak yang
menempel agar waktu pendempulan bisa menempel dengan
sempurna.
2. Setelah bidang kerja bersih, cari lubang-lubang yang berada
di rangka selanjutnya didempul.
3.5.2 Pengamplasan Dempul Dasar
Pengamplasan dempul dasar menggunakan amplas grit yang
kasar dan dilanjutkan menggunakan amplas grit 120. Saat
pengamplasan menggunakan grit 120 menggunakan air dan
sabun supaya lebih mudah terkikis dan supaya amplas awet
digunakan.
3.5.3 Pengecatan Pada proses pengecatan ini dilakukan pada ruang terbuka dan
terhindar dari debu, disini penulis menggunakan cat saporo
sebagai pewarna pada rangka welding cart.
1. Setelah pengamplasan dempul dasar selanjutnya adalah
pengecatan warna hitam menggunakan cat saporo. Kocok
cat merata sampai bola-bola di dalam kaleng terkocok,
minimal 30 detik.
57
2. Jaga jarak antara kaleng dan benda kerja yang akan
disemprot sekitar 30 cm. Ketika akan diaplikasikan, tekan
perlahan-lahan dengan jari telunjuk, semprotkan lapis demi
lapis cat saporo. Pastikan kaleng dalam posisi vertikal serta
cat yang keluar dan gas seimbang untuk mencegah
penyumbatan.
Selanjutnya supaya welding cart yang telah di cat bisa
kelihatan lebih mengkilat dan menarik harus dilakukan
proses pelapisan clear (pernis), bertujuan supaya cat tahan
goresan dan lebih awet.
3.6 Perhitungan Waktu Proses Pembuatan Welding Cart Mesin Las
SMAW Type Esab 400 I
3.6.1 Perhitungan Waktu Proses Pemotongan Material (Tm)
Diketahui :
n = 3800 rpm
Ø = 355 mm
/ putaran
Pemotongan material dilakukan sebanyak 20 kali, jadi :
( ) 0,24 menit x 20
3.6.2 Perhitungan Waktu Proses Pengelasan (t)
1. Panjang pengelasan ( 30 mm )
Berdasarkan hasil eksperimen waktu pengelasan dengan
panjang 30 mm adalah 0,33 menit. Maka kecepatan
pengelasannya dapat dihitung sebagai berikut :
58
V =
=
= 90,9 mm/menit
2. Waktu pengerjaan
=
Menit
= 0,33 menit
3. Waktu proses pengelasan
Pengelasan yang dilakukan sebanyak 144 sisi. Maka waktu
proses pengelasannya adalah :
= 0,33menit x 144
= 47,52 menit1
Tabel 3. 16 Total Waktu Pengerjaan
Jenis pekerjaan Waktu (menit)
Persiapan pekerjaan 35 menit
Pengukuran 40 menit
Pemotongan material 4,8 menit
Proses Pengelasan 47,52 menit
Pendempulan dasar 40 menit
Pengamplasan dempul
dasar 40 menit
Pengecatan dan Finishing 45 menit
Total 252,32 menit
total waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan welding cart
adalah 252,32 menit.
3.7 Perhitungan Masa Jenis Elektroda dan Kebutuan Kawat Las
1. Perhitungan Masa jenis kawat las elektroda E6013 dengan ukuran
dan panjang 350 mm.
1
59
Diketahui :
Berat kawat inti elektroda = 13 gram
Diameter elektroda = 2.6 mm = 0,26 cm
Volume elektroda (v) = = 3,14. (0.13)
2. 35 cm
= 1,85731 cm3
p =
=
= 6,99 gram/cm3
2. Kebutuhan kawat las
Gambar 3. 17 Las Sudut
Menghitung berat logam las persatuan panjang (mm) yang perlu
diketahui adalah :
a) Luas area (A)
b) Panjang las (L)
c) Tebal logam las (T)
Diketahui :
Tebal pengelasan = 1 mm
Panjang las 30 mm (satu sisi) jumlah sisi yang dilas sebanyak
144 sisi, sehingga jumlah panjang pengelasan adalah 30 mm x
144 mm = 4320 mm.
Masa jenis elektroda = 6,99 gram / cm3
Berat elektroda perbatang = 20 gram
1. Luas area (A)
60
A =
a x t
=
= 15 mm2
2. Volume las (v)
= A X panjang sambungan pengelasan
=15 mm2 x 4320 mm
= 64.800 mm3
= 64.8 cm3
3. Berat logam las
= V X masa jenis kawat inti
=64.8 cm3 x 6,99 cm
3 / gram
= 452.952 gram
4. Jumlah batang las
= 22.6476 22 batang
Jadi jumlah pengelasan panjang 30 mm x dilas sebanyak 144 sisi =
4320 mm, menghabiskan 22 batang elektroda.
3.8 Perhitungan Biaya Fabrikasi
Estimasi biaya tenaga kerja untuk pengerjaan proyek akhir yang
dilakukan penulis mengikuti hasil survei sebesar Rp 200.000,00 dalam
1 hari kerja atau selama 480 menit = 8 jam kerja. Biaya tenaga kerja
ditentukan dengan memperhitungkan waktu pengerjaan pembuatan
welding cart.
Maka biaya fabrikasi yang diperlukan dalam pembuatan welding cart
adalah sebagai berikut :
= Rp 104.000,00
61
3.9 Biaya Produksi
3.9.1 Biaya Material
1. Besi Hollow
Cm = Rp. 160.000,00 x 2 batang
= Rp. 320.000,00
Berdasarkan observasi harga 1 batang (6 meter) besi Hollow 30
mm x30 mm x 1,7 mm yaitu Rp. 160.000,00 yang di butuhkan
yaitu 12 meter, jadi jumlah total pembelian material yaitu Rp.
320.000,00.
2. Plat eser
Cm = Rp. 15.000,00 x 10 kg
= Rp. 150.000,00
Berdasarkan observasi harga 1 kg plat eser yaitu Rp. 15.000,00
yang di buutuhkan yaitu 10 kg, jadi jumlah total pembelian
material yaitu Rp. 150.000,00.
Berikut ini adalah uraian biaya material dalam pembuatan
welding cart pada tabel berikut ini :
Tabel 3. 17 Biaya Material
62
3.9.2 Biaya Total Fabrikasi Dan Material
Berikut ini adalah uraian biaya fabrikasi dan material,
dalam pembuatan Welding Cart Jadi, total biaya pembuatan
Welding Cart adalah
Rp 808.000,00+ Rp 104.000,00 = Rp 912.000,00
3.9.3 Pengujian Alat pengujian pada welding cart untuk mesin las SMAW Type
Esab Buddy Arc 400 I, rancangan konstruksi berhasil, karena
semua kontruksi mampu menahan mesin las SMAW Type Esab
Buddy Arc 400 I dan beserta perlengkapannya, dan tidak
mengalami deflection atau lendutan pada konstruksi rangka kaki,
rangka tiang dan rangka alat.
Gambar 3. 18 Welding Cart Untuk Mesin Las SMAW Type Esab Buddy
Arc 400 I
Berdasarkan hasil pengujian alat, didapakan Perbaikan
yang dilakukakn yaitu dengan penambahan dua stopper dan dua
dudukan kabel las. Dengan dibuatnya stopper agar tidak berpindah
tempat ketika mobilitas alat welding cart, dan dibuatnya dudukan
kabel las bertujuan untuk menyangga kabel las agar rapih dan tidak
berantakan.