31

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Kasus

Terkadang masyarakat pada awalnya tidak mengetahui penyakit yang

dideritanya tetapi hanya dapat merasakan gejala-gejala penyakit yang dirasakan.

Bila masyarakat ingin mengetahui tentang penyakit yang dideritanya serta cara

penanganan pertama maka mereka akan mendatangi dokter untuk berkonsultasi.

Akan tetapi, semua orang tidak dapat melakukan hal tersebut karena faktor

ekonomi yang kurang mendukung ataupun karena kesibukan dan aktifitas

masyarakat yang padat sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan jadwal praktek

dokter.

Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah suatu penyakit dimana sel-

sel normal tubuh berubah menjadi sel-sel kanker pada jaringan payudara. Kanker

payudara pada umumnya menyerang kaum wanita, namun kaum pria juga bisa

terkena kanker payudara. Selain itu kanker payudara pada pria lebih ganas karena

pria mempunyai ukuran payudara yang kecil sehinga membuat sel kanker

langsung berhubungan dengan area payudara yaitu dinding dada.

Payudara kaum wanita terdiri dari kelenjar lobulus(kelenjar yang membuat

ASI), duktus(saluran kecil yang membawa ASI dari lobuluske puting), pembuluh

darah, lemak dan jaringan ikatnya,serta gelenjar getah bening. Pada umumnya

kanker payudara berasal dari jaringan sel yang melapisi duktus (kanker duktal),

sebagian berasal dari lobulus(kanker lobular), dan sebagian kecil lainya berasal

dari jaringan lain.

32

Bagi kaum wanita payudara adalah salah satu organ yang sangat penting

karena payudara mampu memproduksi ASI untuk bayi dimana ASI dari ibu kaya

akan kandungan gizi dan nutrisi yang tidak bisa ditandingi dengan makanan lain

termasuk produk susu formula. Maka dari itu sebaiknya kaum wanita senantiasa

menjaga kesehatan dan kebersihan dari organ payudara untuk menghindari

penyakit yang bisa mengancam kondisi kesehatan payudara. Dari sekian banyak

penyakit yang bisa mengganggu kesehatan kaum wanita yang paling berbahaya

adalah kanker payudara.

Untuk saat ini dan beberapa tahun kedepan kanker payudara masih

menjadi masalah yang besar di Indonesia, kanker payudara memang penyakit

yang berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya. Namun

bila anda sering melakukan pemeriksaan payudara maka bisa dibilang anda sudah

melakukan salah satu langkah pencegahan atas penyakit ini. Sayangnya pada

umumnya seseorang baru memeriksakan payudaranya ketika kanker payudara

sudah dalam keadaan yang parah (stadium lanjut) sehingga resiko kesembuhannya

semakin kecil.Berikut adalah jenis dan gejala yang sering dialami oleh para

penderita kanker payudara berdasarkan sumber (www.necturajuice.com)

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Lobular Carcinoma In Situ

Jenis kanker yang menyerang jaringan disekitar payudara dan masih belum

menebus dinding lobulus atau masih berada di dalam kelenjar air susu.

Pertumbuhan sel kanker pada kanker jenis ini bisa terlihat dengan jelas yang

bisa ditemukan di dalam lobulus (kanker susu). Jenis kanker ini masih

http://www.necturajuice.com/

33

diperdebatkan apakah hanya merupakan suatu tanda yang menunjukan

perubahan sel kanker atau merupakan stadium awal dari kanker payudara.

Lobular carcinoma in situ hanya membuat jaringan yang terkena menebal dan

tidak selalu menimbulkan benjolan sehingga tidak mudah dideteksi. Namun

untuk seseorang yang didiagnosa memiliki lobular carcinoma insitu maka bisa

dipastikan memiliki resiko kanker pada salah satu payudaranya. Bila tidak

mendapatkan perawatan yang baik, lobular carcinoma in situ pada seorang

bisa berubah menjadi invasife lobularbreast cancer. Bila sel kanker

berkembang hingga ke payudara yang satunya maka bisa jadi menjadi Invasife

Ductal Carsinoma atau InvasifeLobular.

2. Ductal Carcinoma In situ

Ductal carcinoma in situ (DCIS) adalah jenis kanker payudara (non-invasif)

yang hanya ditemukan dijaringan saluran ASI. Jenis kanker ini paling sering

ditemukan pada penderita kanker payudara. Pada mammogram ductal

carcinoma in situ sering terdeteksi sebagai tumpukan kecil jumlah kalsium

(microcalcifications). Pederita ductal carcinoma insitu bisa di sembuhkan

dengan kemungkinan 100% asalkan kanker yang berasal dari saluran ASI tidak

menyebar ke jaringan lemak payudara atau bagian tubuh yang lain. Ductal

carcinoma in situ sendiri mempunyai beberapa jenis misalnya ductal

comedocarcininoma yang mengerah ke ductal carcinoma in situ dimana sel

kanker mengalami degenerasi atau kematian. Bila tidak segera ditangani

ductalcarcinoma bisa menyebar ke jaringan lain yang berada disekitarnya. Lalu

dinding saluran ASI mengalami penipisan sebelum akhirnya menjadi pecah

yang mengakibatkan kanker menyebar ke jaringan lain. Kanker menyebar

34

melalui sirkulasi darah sehingga bisa menyebar ke lokasi sekitar asal kanker

dan menyebarke seluruh bagian tubuh. Penyebaran kanker ini cenderung ke

liver, paru-paru, tulang dan kelenjar limfa di ketiak. Sekitar 70% dari penderita

kanker payudara mengalami apa yang disebut sebagai ductal carcinoma

invasif.

3. Infiltrating Lobular Carcinoma

Infiltrating lobular carcinoma (ILC) atau invasive lobular carcinoma adalah

salah satu jenis kanker payudara yang berasal dari lobulus payudara (kelenjar

susu) lalu menyerang jaringan lain yang berada disekitar payudara. Di Amerika

Serikat saat ini ada sekitar 20 ribu wanita yang didiagnosis terkena kanker

payudara jenis ini. Kanker jenis ini memiliki rasio perbandingan 10-15% untuk

semua kasus kanker payudara dan rasio perbandingan 15-20% untuk semua

kasus kanker. Infiltrating lobular carcinoma sulit dilihat melalui mammogram

tidak seperti kanker payudara invasive yang lain seperti invasive

ductalcarcinoma (IDC).

4. Infiltrating Ductal Carcinoma

Infiltrating ductal carcinoma (IDC) atau invasive ductal carcinoma adalah

jenis kanker payudara yang berasal dari saluran ASI kemudian menyerang

jaringan lain yang berada disekitar payudara, misalnya jaringan lemak

payudara. Jika segera tidak ditangani infiltrating ductal carcinoma bisa

menyerang bagian tubuh yang lain melalui limfatik dan sistem peredaran darah.

Jenis kanker ini memiliki rasio perbandingan 65-80% dari semua kasus kanker

payudara atau merupakan salah satu jenis kanker payudara yang paling sering

dialami oleh penderita kanker payudara. Infiltrating ductal carcinoma ditandai

35

dengan munculnya benjolan keras yang mempunyai batas yang tidak beraturan.

Benjolan ini tidak seperti benjolan jinak yang lain karena lebih kuat dan keras.

Kemudian puting dan kulit payudara akan tertarik masuk kedalam. Hasil dari

mammogram menunjukan bahwa infiltrating ductal carcinoma terlihat sebagai

satu masa yang mempunyai batas halus dari batas benjolan muncul ujung-

ujung yang runcing, dan penumpukan kalsium pada daerah sekitar tumor.

5. Medullary Carcinoma

Jenis kanker payudara ini tergolong ganas (invasive) yang membentuk satu

batas yang tidak normal antara jaringan normal dan jaringan tumor. Salah satu

jenis dari kanker payudara ini hanya memiliki rasio perbandingan sekitar 5%

dari seluruh kasus kanker payudara.

6. Mucionus Carcinoma

Jenis kanker payudara ini terbentuk akibat lendir (mucus) yang dihasilkan oleh

sel kanker. Wanita yang terkena mucionos carcinoma pada umumnya mampu

bertahan hidup yang cukup lama bila di bandingkan dengan wanita yang

terkena jenis kanker ganas (invasive) yang lain.

7. Tubular Carcinoma

Tubular carcinoma termasuk salah satu jenis kanker payudara yang

mempunyai sifat invasive. Wanita yang memiliki kemungkinan sembuh yang

besar adalah wanita yang memiliki tubular carcinoma. Jenis kanker ini

memiliki rasio perbandingan 2% dari seluruh kasus kanker payudara.

8. Inflammatory Breast Cancer

Inflammatory breast cancer adalah kondisi dimana sel kanker menyumbat

pembuluh limfe kulit pembungkus payudara sehingga payudara menjadi terlihat

36

dan terlihat merah (meradang) dengan pinggiran atau cekungan yang tebal.

Perkembangan sel kanker dari salah satu jenis kanker payudara ini terjadi

dengan sangat cepat, namun jenis kanker ini memiliki rasio perbandingan yang

sangat kecil yaitu 1%.

9. Paget’s Disease of the Nipple

Paget’s disease of the nippleatau dikenal sebagai kanker puting adalah salah

satu jenis kanker payudara yang berasal dari saluran susu yang pada akhirnya

menyebar ke puting payudara dan kulit areola. Payudara dari penderita jenis

ini akan mengeluarkan darah, kulit terasan kasar, kulit pecah-pecah, gatal dan

berwarna merah. Jenis kanker ini memiliki rasio perbandingan 1% dari seluruh

kasus kanker payudara. Selain itu wanita yang terkena kanker ini mempunyai

kemungkinan sembuh yang lebih besar apabila tidak ada benjolan yang muncul

pada payudara.

10. Phyllodios Tumor

Phylloides tumor adalah tumor yang berkembang didalam jaringan konektif

payudara. Pada umumnya kanker ini bersifat jinak, namun pada kondisi

tertentu bisa berubah menjadi ganas yang apabila terjadi harussegera dilakukan

operasi pengangkatan. Tumor payudara ini sangat jarang terjadi di mana hanya

ada 10 orang wanita meninggal karena kanker ini di Amerika Serikat.

Data-data penyakit kanker payudara diatas merupakan observasi pengetahuan

yang nantinya akan diolah menjadi aturan dalam sistem pakar. Adapun gejala

pada diagnosa penyakit kanker payudara, adalah sebagai berikut:

1. Rasa nyeri pada puting anda.

2. Timbul kemerahan pada kulit payudara.

37

3. Megeluarkan cairan pada puting susu.

4. Kulit dari puting susu mengeras dan terus menerus terasa gatal.

5. Kulit puting susu terasa kasar dan berbintik.

6. Puting susu mengeluarkan darah.

7. Payudara berubah bentuk / ukuran.

8. Kulit payudara berubah warna dari merah muda menjadi coklat.

9. Puting susu masuk kedalam (retraksi).

10. Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / menghilang.

11. Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang sering timbul.

12. Kulit payudara terasa terbakar.

13. Payudara mengeluarkan cairan lain, pada saat tidak menyusui.

14. Aadanya gumpalan / benjolan di bawah ketiak.

15. Jaringan buah dada yang menebal dan terasa sakit.

16. Terasa sakit pada bagian puting susu.

17. Perubahan kulit pada daerah puting.

18. Munculnya benjolan pada payudara, dan dapat diraba.

19. Luka yang terdapat pada sekitar payudara akan sulit sembuh.

20. Munculnya kerutan-kerutan pada sekitar payudara.

21. Merasakan nyeri tulang, penurunan berat badan secara drastis.

Setelah pemaparan data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 10 jenis

penyakit kanker payudara dan 21 gejala. Kemudian data diolah menggunakan

metode Naive Bayes.

38

Tabel III.1

Penyakit dan Kode Penyakit

Tabel III.2

Gejala dan Kode Gejala

Kode Nama Gejala

G01 Rasa nyeri pada puting anda.

G02 Timbul kemerahan pada kulit payudara.

G03 Mengeluarkan cairan pada puting susu.

G04 Kulit dari puting susu mengeras dan terus terasa gatal.

G05 Kulit puting susu terasa kasar dan berbintik.

G06 Puting susu mengeluarkan darah.

G07 Payudara berubah bentuk / ukuran.

G08 Kulit payudara berubah warna dari merah muda menjadi coklat.

G09 Puting susu masuk kedalam (retraksi).

G10 Salah satu puting susu tiba – tiba lepas/ menghilang.

G11 Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang sering timbul.

G12 Kulit payudara terasa terbakar.

G13 Payudara mengeluarkan cairan lain, pada saat tidam menyusui.

G14 Aadanya gumpalan / benjolan dibawah ketiak.

G15 Jaringan buah dada yang menebaal dan terasa sakit.

Kode

Penyakit

Nama Penyakit

B01 Lobular carcinoma in

situs B02 Ductal carcinoma in situ

B03 Infiltaring lobular

carcinoma B04 Infiltaring ductal

carcinoma B05 Medullary carcinoma

B06 Mucionus carcinoma

B07 Tubular carcinoma

B08 Inflammatory breast

cancer B09 Paget's disease of the

nipple B10 Phylloides tumor

39

G16 Terasa sakit pada bagian puting susu.

G17 Perubahan kulit pada daerah puting.

G18 Munculnya benjolan pada payudara, dan dapat diraba.

G19 Luka yang terdapat pada sekitar payudara akan sulit sembuh.

G20 Munculnya kerutan – kerutan pada sekitar payudara.

G21 Merasakan nyeri tulang, penurunan berat badan secara drastis.

Tabel.III.3

Tabel aturan Jenis Penyakit Kanker Payudara dan Gejalanya

No

KodeGejala KodePenyakit

B01 B02 B03 B04 B05 B06 B07 B08 B09 B10

1 G01 V V V

2 G02 V V V

3 G03 V V

4 G04 V V

5 G05 V V

6 G06 V

7 G07 V V

8 G08 V V V

9 G09 V V V V

10 G10 V V V

11 G11 V

12 G12 V

13 G13 V V

14 G14 V V

15 G15 V V V V

16 G16 V

17 G17 V V

18 G18 V

19 G19 V V

20 G20 V

21 G21 V V

40

3.1.1 Analisa Menggunakan Naive Bayes

Aplikasi sistem pakar untuk mendeteksi penyakit pencernaan memerlukan

data mengenai penyakit dan gejala-gejala yang dimiliki oleh setiap penyakit.

Naive Bayes Classifier merupakan suatu klasifikasi berpeluang sederhana

berdasarkan aplikasi teorema Bayes dengan asumsi antar variabel penjelas saling

bebas (independen) yaitu kehadiran atau ketiadaan dari suatu kejadian tertentu

dari suatu kelompok tidak berhubungan dengan kehadiran atau ketiadaan dari

kejadian lainnya.

Secara umum, teorema Bayes dinyatakan sebagai:

𝑃 𝐴 𝐵 =𝑃(𝐵|𝐴).𝑃(𝐴)

𝑃(𝐵)

Dalam notasi ini P(A|B) berarti peluang kejadian A bila B terjadi dan

P(B|A) peluang kejadian B bila A terjadi. Dari data-data di atas akan diolah

menjadi kaidah atau aturan produksi dalam sistem pakar. Berikut ini

adalah aturan-aturannya :

1. Aturan Lobular Carcinoma In Situ

IF Kulit dari puting susu mengeras dan terus terasa gatal

AND Payudara berubah bentuk / ukuran

AND Kulit payudara berubah warna dari merah muda menjad icoklat

AND Puting susu masuk ke dalam

AND Salah satu puting susu tiba - tiba lepas / menghilang

THEN Lobular Carcinoma In Situ

2. Aturan Ducktal Carcinoma In Situ

IF Puting susu masuk ke dalam

AND Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang sering timbul

AND Kulit payudara terasa terbakar

AND Payudara mengeluarkan cairan lain, pada saat tidak meyusui

THEN Ducktal Cacinoma In Situ

41

3. Aturan Infiltrating Lobular Carcinoma

IF Rasa nyeri pada puting anda

AND Timbul kemerahan pada kulit payudara

AND Muculnya benjolan pada payudara, dan dapat diraba

AND Luka yang terdapat pada sekitar payudara akan sulit sembuh

AND Munculnya kerutan-kerutan pada sekitar payudara

THEN Infiltrating Lobular Carcinoma

4. Aturan Infiltrating Ductal Carcinoma

IF Adanya gumpalan / benjolan dibawah ketiak

AND Jaringan buah dada yang menebal dan terasa sakit

AND Terasa sakit pada bagian puting susu

AND Perubahan kulit pada daerah puting

AND Merasakan nyeri tulang, penurunan berat badan secara drastis

THEN Infiltrating Ductal Carcinoma

5. Aturan Medullary Carcinoma

IF Payudara mengeluarkan cairan lain pada saat tidak menyusui

AND Adanya gumpalan / benjolan dibawah ketiak

AND Merasakan nyeri tulang, penurunan berat badan secara drastis

THEN Medullary Carcinoma

6. Aturan Mucionus Carcinoma

IF Rasa nyeri pada puting anda

AND Mengeluarkan cairan pada puting susu

AND Kulit puting susu terasa kasar dan berbintik

AND Payudara berubah bentuk / ukuran

42

AND Puting susu masuk kedalam

THEN Mucionus Carcinoma

7. Aturan Tubular Carcinoma

IF Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / menghilang

AND Jaringan buah dada yang menebal dan terasa sakit

THEN Tubular Carcinoma

8. Aturan Inflammatory Breast Cancer

IF Kulit payudara berubah warna dari merah muda menjadi coklat

AND Puting susu masuk ke dalam

AND Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / menghilang

AND Jaringan buah dada yang menebal dan terasa sakit

AND Perubahan kulit pada daerah puting

THEN Inflammatory Breast Cancer

9. Aturan Paget’s Disease Of The Nipple

IF Rasa nyeri pada puting anda

AND Timbul kemerahan pada kulit payudara

AND Mengeluarkan cairan pada putting susu

AND Kulit dari puting susu mengeras dan terus terasa gatal

AND Kulit puting susu terasa kasar dan berbintik

AND Puting susu mengeluarkan darah

THEN Paget’s Disease Of The Nipple

43

10. Aturan Phylloides Tumor

IF Timbul kemerahan pada kulit payudara

AND Kulit payudara berubah warna dari merah muda menjadi coklat

AND Luka yang terdapat pada sekitar payudara akan sulit sembuh

THEN Phylloides Tumor

3.2. Spesifikasi Rencana Progam

3.2.1. Spesifikasi Bentuk Masukan

Bentuk masukan yang berada pada menu diagnosa,pengguna akan disajikan

dengan berbagai pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang ada sesuai dengan

gejala yang dialami oleh pengguna pada aplikasi sistem pakar.

Nama Dokumen : Konsultasi

Fungsi : Untuk mendiagnosa penyakit

Sumber : Pengguna

Media : Form

Jumlah : 1

Frekuensi : Setiap kali pengguna ingin melakukan konsultasi

Bentuk : Gambar III.1

44

Gambar III.1

Tampilan dari menu Diagnosa

Menu konsultasi adalah bagian utama dari sistem pakar karena dimenu ini

user dapat mengetahui penyakit yang diderita pada kanker payudara, karena menu

ini berfungsi untuk mendiagnosis penyakit seorang user.

3.2.2. Spesifikasi Bentuk Keluaran

Bentuk keluaran merupakan sebuah form untuk menampilkan database yang

berisi data pertanyaan, data solusi, data penyakit, artikel serta change pass.

Gambar III.2

Tampilan dari info penyakit

45

Hasil diagnosa adalah hasil yang akan keluar ketika seorang user selesai

menjawab pertanyaan pada menu konsultasi, didalam hasil diagnosa terdapat

penjelasan penyakit dan solusinya.

3.2.3. Spesifikasi File

Dalam pembuatan project Tugas Akhir ini, penulis menyusun data base

dengan nama pakarbw.db dan berikut adalah spesifikasi tabel- tabelnya, antara

lain:

1. Spesifikasi File Database Tabel Quiz

Nama File : Gejala

Caption : Gejala

Fungsi : Menyimpan data pertanyaan dan konsultasi

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci File : Idgejala

Tabel III.4

Spesifikasi file tabel gejala

No Field name Field type Default Value Defaul tcontaint

1 Idgejala Integer 18 PrimaryKey, AutoIncrement.

2 Gejala Text 11 Null

46

2. Spesifikasi file database pada tabel penyakit

Nama File : Penyakit

Caption : Gejala

Fungsi : Menyimpan data deskripsi dan solusi penyakit

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Kunci Field : Idpenyakit

Software : DB Browser for SQLite

Tabel III.5

Spesifikasi file tabel penyakit

No Field name Field type DefaultValue Defaultcontaint

1 Idpenyakit Integer PrimaryKey,

AutoIncrement.

2 Namapenyakit Text Null

3 Gejala Text Null

4 Deskripsi Text Null

5 Solusi Text Null

47

3.2.4. HIPO (Heirachy Input Process Output)

HIPO(Heirachy Input Process Output) dari sistem pakar diagnosis penyakit

kanker payudara adalah sebagai berikut :

Gambar III.3

Diagram HIPO

1.0

Informasi

Penyakit

Deskripsi

Dan

Solusi

2.1.1

2.1

Diagnosa

Penyakit

Informasi

Penyakit

Diagnosa

2.0

About

1.1

1.1.1

Deskripsi

Penyakit

dan solusi

3.0

0.0

Menu Utama

48

Keterangan:

Pertama kali program berjalan akan masuk ke menu utama yang didalamnya

terdiri dari data penyakit, konsultasi, dan about. Ketika masuk ke informasi data

penyakit disitu terdapat beberapa penyakit pada kanker payudara dan pengetahuan

singkat tentang penyakit kanker payudara serta solusi penyakit kanker payudara

yang sudah dimasukan ke dalam database. Konsultasi adalah menu yang

berfungsi untuk mendiagnosa jenis penyakit yang diderita oleh user yang

menggunakan, sedangkan Tentang Kami adalah profil singkat dari pembuat

program tersebut.

3.2.5. Spesifikasi Program

Spesifikasi program dalam sistem pakar diagnosa penyakit kanker

payudara adalah sebagai berikut:

1. Menu Utama

Nama Program : Sistem Pakar

Caption : Menu Utama

Fungsi : Tampilan utama yang dapat mengakses semua menu

Bahasa Pemrograman : B4A

Bentuk Lampiran : Lampiran A-1

Proses : Buka aplikasi dan menu utama akan tampil

2. Menu Jenis

Nama Program : InformasiPenyakit

Caption : Jenis Penyakit

Fungsi : Untuk melihat informasi tentang jenis penyakit

49

Bahasa Pemrograman : B4A

Bentuk Lampiran : Lampiran A-2

Proses : User dapat memilih info tentang penyakit kanker

3. Menu Diangnosa

Nama program : Diangnosa

Caption : Menu Diagnosa

Fungsi : Untuk memulai konsultasi dan mendiagnosa jenis

penyakit kanker payudara

Bahasa Pemrograman : B4A

Bentuk Lampiran : Lampiran A-3

Proses : User akan menjawab pertanyaan tentang diagnosa

penyakit kanker payudara dan setelah semua data

terekap sistem akan menampilkan hasil diagnosa

beserta solusinya.

4. Menu About

Nama Program : About

Caption : About

Fungsi : Untuk melihat profil pembuat aplikasi

Bahasa pemrograman : B4A

Bentuk lampiran : Lampiran A-4

Proses : Saat user menekan tombol/buttonAbout sistem akan

menampilkan informasi pembuat aplikasi.

50

3.2.6. Flowchart

1. Flowchart Menu Utama

Y

T

Y

Y

T

Gambar III.4

Flowchart Menu Utama

HOME

AND

INFORMASI

DIAGNOSA

ABOUT

TAMPILKANHOME

TAMPILKANINFOM

ASI

TAMPILKAN

DIAGNOSA

MENU UTAMA

STRAR

TAMPILKAN

ABOUT

51

2. Flowchart Menu Informasi

Y

T

Gambar III.5

Flowchart Menu Informasi

STAR

BACA DATA

PENYAKIT

MENU

DAFTAR

PENYAKIT

PENYAKIT

END

TAMPILKAN

DESKRIPSI SOLUSI

52

3. Flowchart MenuDiagnosa

Y

Y

T

Gambar III.6

Flowchart Menu Diagnosa

PERTANYAAN

ANALISA

JAWABAN IYA

TAMPILKAN

KESIMPULAN

SIMPAN JAWABAN TIDAK

BACA DATA ANALISA

MELIH DATA

PERTANYAAN

SIMPAN JAWABAN IYA

PROSES HITUNG HASIL

DESKRIPSI DAN SOLUSI

SELESAI

MULAI

53

Keterangan :

Ketika seorang user menekan icondiagnosa kemudian, user akan

diarahkan ke menu diagnosa. Konsultasi tersebut dimaksudkan untuk user

penguna penyakit kanker payudara menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala

yang dialaminya, jawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang alaminya. Jika

sudah sistem akan otomatis merekap data tersebut dan jenis penyakit kanker

payudara akan muncul beserta dengan solusinya.

3.2.7 Coding Progam Tampilan

Coding Menu

Sub HTML_Tampil(s As String)

Dim ht As String

ht=File.ReadString(File.DirDefaultExternal,"tpl1.html")

ht=ht.Replace("[[REPLACE]]",s)

File.WriteString(File.DirDefaultExternal,"xxx.html",ht)

WebView1.LoadUrl("file:///" & File.DirDefaultExternal & "/" &

"xxx.html")

End Sub

54

Coding Info Penyakit

Sub informasi_start(s As String)

'baca data

Dim penyakit As Cursor

Dim i As Int

Dim l As String

penyakit=dbpakar.ExecQuery("select idpenyakit, namapenyakit from

penyakit")

l="INFORMASI PENYAKIT"

l=l & ""

For i=0 To penyakit.RowCount-1

penyakit.Position=i

l=l & "" &

penyakit.GetString("namapenyakit") & ""

Next

l=l & ""

HTML_Tampil(l)

End Sub

Sub informasi_deskripsi(s As String)

Dim nmfile As String

nmfile="/d" & s & ".html"

WebView1.LoadUrl("file:///" & File.DirDefaultExternal & nmfile)

End Sub

55

Coding Diagnosa

Sub diagnosa_start(s As String)

'baca db

dtPenyakit=dbpakar.ExecQuery("SELECT idpenyakit, gejala FROM

penyakit ORDER BY idpenyakit ASC")

JmlPenyakit=dtPenyakit.RowCount

dtTanya=dbpakar.ExecQuery("SELECT * FROM gejala ORDER BY

idgejala ASC")

JmlTanya=dtTanya.RowCount

Dim i As Int

NoUrut=0

NoJawaban=0

For i=0 To 99

Jawaban(i)=""

Next

diagnosa_bertanya

End Sub

Sub diagnosa_bertanya

Dim Nomor As Int

Dim html As String

Dim prt As String

If NoUrut

56

html="

Pertanyaan : " & (NoUrut+1) & "

"

prt=File.GetText(File.DirDefaultExternal,"tanya.html")

html=html & "

" & dtTanya.GetString("namagejala") &

"

"

prt=prt.Replace("[[REPLACE]]", html)

'simpan

File.WriteString(File.DirDefaultExternal,"xtanya.html",prt)

'tampilan

WebView1.LoadUrl("file:///" & File.DirDefaultExternal &

"/xtanya.html")

Else

HitungNaive

End If

End Sub

Sub diagnosa_ya(s As String)

NoJawaban=NoJawaban+1

Jawaban(NoJawaban)=dtTanya.GetString("idgejala")

NoJawaban=NoJawaban+1

NoUrut=NoUrut+1

diagnosa_bertanya

End Sub

Sub diagnosa_tidak(s As String)

NoJawaban=NoJawaban+1

NoUrut=NoUrut+1

diagnosa_bertanya

End Sub

57

3.3. Perangkat Pendukung

3.3.1. Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) merupakan seluruh komponen yang

membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan

komputer dapat melaksanakan tugasnya.

Klasifikasi perangkat keras yang penulis gunakan dalam pembuatan

aplikasi sistem pakar :

a. Monitor : LCD 14”

b. Processor : Intel(R)Core(TM) i3-2350M CPU @ 2.30GHz 2.30GHz

c. Memory : 2.00GB

d. Hardisk : 500GB

e. Keyboard : Type Standart Keyboard

3.3.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) merupakan sekumpulan data elektronik yang

disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer

itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.

Perangkat lunak yang penulis guakan untuk membuat sistem pakar ini

antara lain :

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8 32 bit

2. Aplikasi Tool : : Basic4Android

3. Bahasa Pemrograman : Basic4Android