BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan...

21
19 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi Keberadaan Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Cinere tersebut diawali berdirinya instalasi Samsat Pembantu Cinere pada Unit Pelayanan Pelayanan Daerah Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere diawali pada 19 Agustus 2003. Kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada 19 Desember 2009 Instalasi Samsat Pembantu Cinere berubah status menjadi Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXXII (Cinere). Selanjutnya sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Barat No.39 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, pembentukan tata susunan dan aturan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Wilayah XXXII (Cinere) berubah menjadi Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere, dan terhitung mulai 02 Mei 2011 Samsat Cinere menjadi Samsat yang tetap dan bukan sementara.

Transcript of BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan...

Page 1: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

19

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi

Keberadaan Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Cinere tersebut

diawali berdirinya instalasi Samsat Pembantu Cinere pada Unit Pelayanan Pelayanan

Daerah Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere diawali pada 19 Agustus 2003.

Kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 113 Tahun 2009

tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas dan Badan di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pada 19 Desember 2009 Instalasi

Samsat Pembantu Cinere berubah status menjadi Unit Pelayanan Pendapatan Daerah

Provinsi Wilayah XXXII (Cinere).

Selanjutnya sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2011

tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Barat No.39 Tahun 2010 tentang

Tugas Pokok Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis

Dinas di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, pembentukan tata

susunan dan aturan Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Wilayah XXXII (Cinere)

berubah menjadi Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota

Depok II Cinere, dan terhitung mulai 02 Mei 2011 Samsat Cinere menjadi Samsat

yang tetap dan bukan sementara.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

20

VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE

Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai

pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota

Depok II Cinere selalu berpegang teguh pada pencapaian visi dan misi yang

ditetapkan.

1. Visi

“Terwujudnya Pelayanan Prima Demi Kepuasan Masyarakat Tahun 2016”

2. Misi

a. Mengamankan target pendapatan Daerah.

b. Mewujudkan pelayanan yang ramah, mudah, cepat, nyaman dan aman.

c. Meningkatkan kompentensi Sumber Daya Manusia Aparatur.

d. Meningkatkan koordinasi dan menjalin sinergitas dengan mitra kerja terkait.

3. Motto Pelayanan

“Kepuasan Masyarakat Adalah Kepuasan Kami”

4. Janji Pelayanan

a. Melayani dengan senyum, salam, sapa dan santun.

b. Memberikan layanan dengan tepat,cermat dan adil.

c. Menciptakan tempat layanan yang nyaman, aman dan rapih.

d. Merespon setiap keluhan, saran dan kritik.

5. Kebijakan Mutu Pelayanan

Seluruh pegawai pelaksana Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Wilayah Kota Depok II Cinere bertekad memberikan pelayanan prima demi

tercapainya kepuasan wajib pajak. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, maka :

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

21

a. Senantiasa melakukan peningkatan pelayanan secara berkesinambungan.

b. Senatiasa mematuhi peraturan yang berlaku.

c. Senantiasa meningkatkan profesionalisme pegawai.

d. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

e. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis.

6. Maklumat Pelayanan

“DENGAN INI, KAMI MENYATAKAN SANGGUP MENYELENGARAKAN

PELAYANAN SESUAI STANDAR PELAYANAN YANG TELAH DITETAPKAN

DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI INI, KAMI SIAP MENERIMA

SANKSI SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG

BERLAKU”

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

22

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Peta Jabatan Seksi Penerimaan dan Penagihan Pada

Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah

Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Gambar: III. 1.

Struktur Organisasi Seksi Penerimaan dan Penagihan Cabang Pelayanan

Dispenda Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere

Adapun pedoman uraian tugas jabatan struktural pada Seksi Penerimaan dan

Penagihan pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota

Depok II Cinere khususnya Bagian Pelayanan adalah :

1. Seksi Penerimaan dan Penagihan

a. Seksi Pajak Non PKB/BBNKB mempunyai tugas pokok melaksanakan

pelayanan pajak Non PKB/BBNKB.

b. Melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, seksi

Pajak Non PKB/BBNKB mempunyai fungsi:

Pengumpulan dan

Pengolah Data

Penerima dan

Penagih

Bendahara

Penerimaan

Pembantu

Petugas

Pemungut

Pajak dan

Retribusi

Pengelola

Tunggakan dan

Keberatan Pajak

dan Retribusi

Pengelola

Arsip

Penerimaan

Pajak

Moch. Slamet M Yeyen Sopandi Bayu Wahyu

Dumadi Tatang Wahyu Abdul

Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan

H.ABDURRACHMAN, S.Sos., M.Si (Pembina IV/a-S2)

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

23

1. Pelaksanaan pelayanan dibidang Pajak Non PKB/BBNKB melalui proses

pumungutan yang didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas pelayanan dibidang Pajak Non

PKB/BBNKB.

3. Pengendalian tugas pelayanan dibidang Pajak Non PKB/BBNKB.

4. Pelaporan seluruh kegiatan dalam pelaksanaan tugas pelayanan dibidang

Pajak Non PKB/BBNKB.

c. Rincian Tugas Seksi Pajak Non PKB/BBNKB:

1. Melaksanakan administrasi pendaftaran dan pendataan penelitian

perhitungan dan penetepan penagihan Pajak Non PKB/BBNKB.

2. Melaksanakan pelayanan terhadap permohonan keberatan yang diajukuan

oleh para wajib pajak mengenai besarnya pajak dan tata cara pelunasan

pembayaran Pajak Non PKB/BBNKB.

3. Menyusun rumusan guna pelaksanaan penyelesaian lebih lanjut terhadap

tunggakan Pajak Non PKB/BBNKB.

4. Melaksanakan koordinasi dengan Instansi terkait.

5. Melasanakan evaluasi dan pelaporan.

3.1.3. Kegiatan Organisasi

Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Depok II

Cinere merupakan sebuah cabang yang didirikan dari sebuah instansi Pemerintah

yang berada di Jawa Barat yang melakukan kegiatan pelayanan pajak. Dalam bekerja

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

24

sama dengan mitra kerja terkait untuk menyelenggaraan hubungan eksternal dan

Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan mempunyai fungsi yaitu penyelenggaraan

pelayanan umum dibidang pendapatan daerah. Dalam menjalankan usahanya

pengambilan keuntungan bersifat terpusat menurut aturanya yang telah ditetapkan

oleh Dinas Pendapatan. Keuntungan yang didapat merupakan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor (BBNKB), pajak air permukaan, Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBBKB), Pajak Rokok dan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

(RPKD).

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Prosedur Perencanaan dalam Melakukan Hubungan Eksternal

Hubungan eksternal pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan sangat berperan

peting dalam kelancaran pendapatan daerah, sekaligus membangun keharmonisan

sesuai dengan misi Cabang Dinas Pendapatan pada instansi pemerintahan yang

menjadi mitra dan kepada masyarakat, untuk lebih mengoptimalkan PAD.

Di Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Depok

II Cinere ada 13 tahapan dalam melakukan hubungan eksternal sesuai dengan tujuan

yang telah diprogramkan dalam mengoptimalkan PAD, tahapannya adalah sebagai

berikut:

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

25

Kadispenda

Prov. Jabar

Kepala

Cabang

Pelayanan

Polisi Jasaraharja KSPP Adm.

Umum

Wajib

Pajak

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Gambar III. 2.

Prosedur Penerapan Hubungan Eksternal Jadwal

Kegiatan

Jadwal

Kegiatan

Jadwal

Kegiatan

Jadwal

Kegiatan

Rapat 1 Membuat

Notulen

Dokumen Dokumen

TTD

Melaksan

akan

Melaksan

akan

Melaksan

akan Membayar

Input

Dokumen Dokumen

Rapat 2

Dokumen Dokumen

TTD Laporan

Membuat

Notulen

Mulai

Selesai

Menugask

an

Setuju

Tidak

Tidak

Setuju

Arahan Arahan

Ya

Ya

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

26

1. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat memerintahkan kepada

Kepala Cabang Dispenda mengenai kebijakan program rencana kerja tentang

PAD.

2. Kepala Cabang mengadakan rapat persiapan dengan Polisi, Jasaraharja, dan

Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan untuk bekerja sama dalam

mengoptimalkan PAD sesuai yang diperintahkan oleh Kadispenda mengenai

kebijakan program rencana kerja. Dalam rapat persiapan Kepala Cabang, Polisi,

dan Jasaraharja membagikan tugas dalam melakukan operasi gabungan.

3. Bagian administrasi umum membuat notulen rapat persiapan tersebut.

4. Selesai membuat notulen rapat persiapan, Pengadministrasi Umum melaporkan

dan meminta persetujuan kepada Kepala Cabang. Apabila notulen rapat

persiapan sudah selesai disusun dan disetujui oleh Kepala Cabang

menandatangai notulen rapat persiapan tersebut dan apabila tidak disetujui

direvisi kembali oleh Pengadministrasi Umum.

5. Kepala Cabang kemudian mengarahkan dan menugaskan kepada Polisi,

Jasaraharja, dan Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan untuk melaksanakan

program kerja tersebut agar dapat berjalan baik.

6. Setelah diarahkan oleh Kepala Cabang mengenai susunan program kerja, Polisi,

Jasaraharja dan Seksi Penerimaan dan Penagihan melaksanakan hubungan

eksternal dengan cara menginformasikan kepada wajib pajak pentingnya

membayar pajak dan menanyakan kepada pengendara atau wajib pajak

mengapa belum melakukan daftar ulang.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

27

7. Setelah mendapat informasi dari Kepala Cabang, Polisi dan Jasaraharja, adapun

wajib pajak membayarkan kewajibannya kepada Seksi Penerimaan dan

Penagihan ditulis dalam dokmen yang belum membayar pajak. Dan adapun

yang tidak mematuhi tata cara berkendara.

8. Seksi Penerimaan dan Penagihan memberikan laporan yang telah membayar

pajak dan melanggar peraturan kepada Kepala Cabang.

9. Setelah membaca laporan tersebut Kepala Cabang memerintahkan kepada

Polisi, Jasaraharja, Pengadministrasi Umum dan Kepala Seksi Penerimaan dan

Penagihan untuk melakukan rapat evaluasi program kerja yang telah

dilaksanakan apakah sudah sesuai rencana atau belum.

10. Selesai rapat, Pengadministrasi Umum menyusun laporan yang telah di

bicarakan dalam ruang rapat mengenai hasil program kerja.

11. Setelah Pengadministrasi Umum selesai menyusun laporan kerja, lalu Kepala

Seksi Penerimaan dan Penagihan memverifikasi laporan data tersebut apakah

sudah sesuai atau belum.

12. Laporan sudah sesuai, Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan meminta

persetujuan kepada Kepala Cabang apabila disetujui Kepala Cabang

menandatangai laporan program kerja dan apabila tidak disetujui direvisi

kembali.

13. Yang terakhir setelah Kepala Cabang menandatangani laporan tersebut lalu

melaporkan hasil program kerja kepada Kadispenda Jawa Barat.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

28

3.2.2. Pelaksanaan Hubungan Eksternal

Pelaksanaan hubungan eksternal bekerjasama dengan mitra terkait untuk

megoptimalkan PAD, disini Cabang Pelayanan Dispenda bekerjasama dengan

Kepolisian dan Jasaraharja. Berikut pelaksanaan hubungan eksternal yang diakukan

adalah sebagai berikut:

a. Kepolisian

Disini kepolisian dalam menerapkan hubungan eksternal dengan cara, ikut

dalam melakukan Operasi Gabungan, Samdong dan Samsat Keliling bekerjasama

dalam melakukan pelayanan di Samsat. Tugas kepolisian dalam samdong adalah

memeriksa berkas apakah sudah sesuai dengan aturan, kemudian input data dan

tingkat kebenaran, kekuatan STNK dan dalam operasi gabungan membantu

memberhentikan, memeriksa kelengkapan surat-surat dan syarat-syarat mengendarai.

Dalam melakukan operasi gabungan dibantu dengan Polres Depok selain

menindak pengendara yang belum melakukan perpanjangan pajak kendaraan STNK

sekaligus penertiban pengendara yang tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi

(SIM), berharap dengan semakin sering melakukan penertiban, pengendara semakin

tertib, baik menggunakan helm dan kelengkapan surat-surat.

1. Kegiatan Operasi Gabungan (Razia)

Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok II Cinere telah melaksanakan

operasi gabungan tingkat Polres dan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Depok,

dan Unit Polisi Militer menggelar operasi terpadu ketertiban berlalu lintas di Jalan

Raya Cinere Depok, Selasa 15 Maret 2016 digelar selama tiga hari hingga Kamis 17

Maret 2016. Dan operasi gabungan tingkat Polsek menggelar operasi terpadu tertib

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

29

kendaraan bermotor, Selasa 22 Maret 2016 digelar tiga hari hingga hari Kamis 24

Maret 2016. Menurut Kepala Cabang Dispenda Cinere, Sudrajat Wijaya Kusuma ini

razia rutin triwulan pertama tahun 2016.

Razia gabungan ini melibatkan empat divisi, saat ditemui dilokasi didampingi

Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan H. Abdurachman, Kepala Seksi Pendataan

dan Penetapan Adam, dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Hari Supada.

Menurut Kepala Cabang Dispenda Cinere, Sudrajat Wijaya Kusuma, razia

bertujuan mengurangi jumlah penunggak pajak yang setiap tahunnya selalu

bertambah sekaligus memberikan efek jera khususnya kepada para penunggak pajak.

Berikut gambar saat melaksanakan Operasi Gabungan (Razia) di depan Kantor

Samsat Cinere dan Jadwal Operasi Gabungan tingkat Polres dan tingkat Polsek pada

bulan Maret 2016 termasuk ada berapa orang yang dirazia dan adapun yang saat

diberhentikan membayarkan pajak tersebut di tempat.

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Gambar: III. 3.

Kegiatan Operasi Gabungan

Tujuan diadakannya Operasi Gabungan ini adalah:

1. Terpenuhinya persyaratan teknis dalam jalan kendaraan bermotor.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

30

2. Terpenuhinya kelengkapan dokumen registrasi dan identifikasi pengemudi

dan kendaraan bermotor serta dokumen perizinan dan kelengkapan

kendaraan bermotor angkutan umum.

3. Terciptanya kepatuhan dan budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

Tabel III. 1.

Jadwal Operasi Gabungan

Operasi Gabungan Tingkat Polres

No. Tanggal Waktu Lokasi Temuan

1 15 Maret 2016 09:00-Selesai Halaman Kantor Samsat

Cinere 45 orang

2 16 Maret 2016 09:00-Selesai

Halaman Kantor Samsat

Cinere 43 orang

3 17 Maret 2016 09:00-Selesai Halaman Kantor Samsat

Cinere 50 orang

Operasi Gabungan Tingkat Polsek

4 22 Maret 2016 09:00-Selesai Pancoran Mas 82 orang

5 23 Maret 2016 09:00-Selesai Pancoran Mas 73 orang

6 24 Maret 2016 09:00-Selesai Halaman Kantor Samsat

Cinere 40 orang

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

b. Jasa Raharja

Disini PT Jasa Raharja dalam menerapkan hubungan eksternal dengan cara

menginfromasikan keselamatan bertransportasi yang benar dan memikirkan

keselamatan dalam berkendara. Salah satu tujuan dan program yang dilaksanakan

oleh PT Jasa Raharja (Persero) adalah selalu berupaya untuk ”menciptakan rasa

aman, tertib, lancar, nyaman dan selamat dalam berkendaraan”. Dikarenakan semakin

padatnya arus lalu lintas jalan raya di Indonesia, membawa konsekuensi logis

terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

31

3.2.3. Layanan yang Menunjang Pendapatan Asli Daerah

Dalam mengoptimalkan PAD, Pemerintah mempermudah dalam melakukan

pembayaran administrasi Pajak Daerah maupun Retribusi Daerah dengan

memberikan layanan yang sangat mudah yaitu:

1. Samsat Keliling

Maksud dan tujuan dari pelayanan Samsat keliling adalah ”Mengembangkan

teknologi informasi komunikasi sesuai dengan visi dan misi yang ada di Cabang

Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Wilayah Provinsi Kota Depok II Cinere”.

Sedangkan tujuan Samsat keliling adalah meningkatkan mutu pelayanan khususnya

pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Samsat keliling ini hanya

ada di 5 Daerah yaitu Bandung Tengah, Ciledug, Cimahi, Cinere dan Banjar. Adapun

gambar sarana mobil samsat keliling dibawah ini yang diambil pada saat

melaksanakan program kerja tersebut dan jadwal Samsat keliling pada bulan Januari

sampai dengan Maret 2016

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Gambar: III. 4.

Sarana Mobil Samsat Keliling

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

32

Manfaat pelayanan Samsat keliling adalah:

a. Memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam pengurusan, pengesahan

STNK setiap tahun, pembayaran pajak kendaraan bermotor dan Santunan

Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLL).

b. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat atau wajib pajak sehingga

mengurangi biaya.

Jadwal Samsat keliling Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Wilayah Kota Depok II Cinere setiap hari Selasa dan Kamis dan petugas dari Cabang

Dispenda itu Bapak Slamet dan dari Kepolisian Bapak Sinu.

Tabel III. 2.

Jadwal Samsat Keliling

Jadwal Samsat Keliling

No.

Hari, tanggal dan

Bulan Waktu Lokasi

1. Selasa, 5 Januari 2016 08:00-selesai

Jl. Raya Sawangan No.5 Pancoran

Mas, Depok

2. Kamis, 7 Januari 2016 08:00-selesai Jl. Cinere Raya No. 38, Cinere

3. Selasa, 12 Januari 2016 08:00-selesai

Jl. Raya Sawangan No.5 Pancoran

Mas, Depok

4. Kamis, 15 Januari 2016 08:00-selesai Jl. Cinere Raya No. 38, Cinere

5. Selasa, 19 Januari 2016 08:00-selesai

Jl. Raya Sawangan No.5 Pancoran

Mas, Depok

6. Kamis, 21 Januari 2016 08:00-selesai Jl. Cinere Raya No. 38, Cinere

7. Selasa, 26 Januari 2016 08:00-selesai

Jl. Raya Sawangan No.5 Pancoran

Mas, Depok

8. Kamis, 28 Januari 2016 08:00-selesai Jl. Cinere Raya No. 38, Cinere

9. Selasa, 2 Februari 2016 08:00-selesai

Jl. Raya Sawangan No.5 Pancoran

Mas, Depok

10. Kamis, 11 Februari 2016 08:00-selesai Jl. Cinere Raya No. 38, Cinere

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

33

2. Samsat Online

Dulu masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor setiap tahunnya akan

direpotkan dengan pengurusan perpanjangan STNK dengan mendatangi kantor

Samsat. Namun kini pengurusan perpanjangan STNK tidak lagi merepotkan, karena

pelayanan pembayaran pajak STNK dapat dilakukan melalui transaksi elektronik.

Sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengorbankan waktu untuk mendatangi kantor

Samsat, mengantri berjam-jam, serta dapat menghindari calo yang menawarkan

pengurusan STNK dengan meminta bayaran tinggi. Pemerintah terus meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi baru dari Cabang Pelayanan Dispenda

yang menerima pembayaran STNK secara online melalui ATM, namun program ini

masih terbatas pada beberapa provinsi. Dibawah ini adalah gambar samsat online

pada saat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang membayar pajak.

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Gambar: III. 5.

Loket Samsat Online di CPDP Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere

Berikut pengaturan wilayah Samsat yang bisa diakses secara online yaitu:

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

34

1. Wilayah DKI Jakarta, meliputi: Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat,

Jakarta Selatan, Jakarta Timur.

2. Wilayah Banten Meliputi: BSD, Cikokol, Ciledug, Ciputat, Balaraja.

3. Wilayah Jawa Barat meliputi: Depok, Cinere, dan Cikarang-Bekasi.

3. E-Samsat

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pembayaran pajak daerah dan registrasi

kendaraan bermotor, Samsat yakni Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, Polda

Jabar, PT Jasa Raharja, Kanwil Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan Bank BJB,

Bank BNI dan Bank BCA menghadirkan inovasi pelayanan pembayaran pajak

kendaraan bermotor melalui ATM. Dalam E- Samsat memberikan pelayanan sesuai

jam kerja.

4. SAMDONG (Samsat Gendong)

Samsat Gendong yang resmi diluncurkan pada Sabtu, 5 September 2015 Tahun

lalu. Terobosan inovatif ini berawal dari diperlukannya pembayaran PKB yang dapat

menjangkau daerah ataupun wilayah yang tidak terjangku oleh pelayanan Samsat

Induk maupun Samsat Keliling, untuk melayani keinginan komunitas warga yang

ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Samdong memiliki mekanisme yang jauh lebih sederhana yakni dengan jarak

yang ditempuh lebih dekat, karena dua petugas Samsat (1 petugas Polri dan 1 petugas

Dispenda) membuka stand (meja registrasi) di lokasi yang mudah dijangkau oleh

masyarakat yang ada di satu wilayah, seperti Balai RW dan sebagainya. Namun untuk

mendapatkan pelayanan Samdong, Wajib pajak harus melakukan beberapa tahapan

terlebih dahulu, mulai dari pendaftaran, penetapan, hingga pembayaran. Dibawah ini

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

35

ada gambar samdong saat mau melaksanakan tugas dan jadwal samsat pada saat

bulan Januari sampai dengan Maret 2016.

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Gambar: III. 6.

Pelayanan Samsat Gendong (SAMDONG)

Adapun jadwal dan lokasi yang telah tercantum pada bulan Januari sampai

dengan Maret 2016 pada Cabang Pelayanan Dispenda adalah sebagai berikut:

Tabel III. 3.

Jadwal Samsat Gendong

No Bulan Tanggal Lokasi Pelaksanaan

1.

Januari

4 Kantor Kecamatan Pancoran Mas

2. 5 Wilayah Kelurahan Pancoran Mas

3. 6 Wilayah Kelurahan Depok

4. 7 Wilayah Kelurahan Depok Jaya

5. 8 Wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya

6. 11 Wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru

7. 12 Wilayah Kelurahan Mampang

8. 18 Kantor Kecamatan Limo

9. 19 Wilayah Kelurahan Limo

10. 20 Wilayah Kelurahan Meruyung Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

36

5. Media

Adapun pada umumnya menjalin hubungan eksternal perlu adanya hubungan

dengan media, kegiatan yang mensosialisasikan kebijakan pemerintah adalah:

a. Dengan membagikan brosur kepada Wajib Pajak Cabang Pelayanan Dinas

Pendapatan sudah ada layanan yang mempermudah untuk membayar pajak

ataupun mengadukan keluhan apabila pelayanan Dispenda tidak memenuhi

standar pelayanan.

b. Dan mensosialisasikan dengan cara sensus KTMDU kepada masyarakat dengan

mendata melalui surat tagihan pajak daerah agar bisa mengetahui alasan

mengapa belum melakukan dafar ulang.

Tabel III. 4.

Jadwal Pelaksanaan Pembagian Brosur dan Memberikan Surat Tagihan

Pajak Daerah

No. Waktu Jenis Kegiatan Pelaksanaan Tempat

Pelaksanaan

1 08:00-15:00 Membagikan Brosur Setiap Hari Samsat Cinere

2 08:00-15:00

Memberikan Surat

Tagihan Pajak

Daerah

Setiap Hari Sesuai Kelurahan

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere, 2016

c. Dan adanya spanduk dipinggir jalan ataupun spanduk didepan kantor pajak

menyebarkan pada media, mengorganisasikan pertemuan dengan masyarakat,

penerangan melalui berbagai media telekomunikasi bagi masyarakat, yang

semua itu harus dilakukan secara berkesinambungan. Dan dibawah ini adalah

gambar spanduk yang dipasang di depan kantor Samsat Cinere.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

37

Sumber: Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Depok II Cinere,2016

Gambar: III. 7.

Media Spanduk Penyebaran Informasi

d. Sekarang ini informasi tentang apa saja sudah ada diinternet, setiap lembaga

instansi maupun swasta sudah melakukan penyebaran memalui internet.

Dengan begitu penyebaran informasi sudah semakin luas jangkauannya.

3.2.4. Kendala dan Solusi Dalam Melakukan Hubungan Eksternal

Hubungan eksternal di Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Wilayah Kota Depok II Cinere tidak terlepas dari berbagai kendala dalam

pelaksanaannya. Beberapa kendala yang berkaitan dengan kurangnya partisipasi

masyarakat dalam membayar pajak dan kurangnya pegawai di Cabang Pelayanan

Dinas Pendapatan.

a. Keberhasilan dalam mengoptimalkan PAD sangat ditentukan oleh tingkat

partisipasi masyarakat dalam membayar pajak. Namun tingkat kesadaran dari

masyarakat yang masih sangat minim, dikarenakan terbatasnya pengetahuan

dan pemahaman tentang pajak.

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

38

b. Kurangnya pegawai Samsat sehingga petugas front office diikut sertakan dalam

operasi gabungan diluar kantor. Akibatnya hal ini menyebabkan dibagian

pelayanan terganggu.

Dapat diketahui kendala dalam hubungan eksternal yaitu kurang sadarnya

masyarakat dan kurangnya sumber daya manusia yang kurang di Cabang Pelayanan

Dispenda Provinsi Wilayah Kota Depok II Cinere. Adapun cara mengatasi kendala

tersebut adalah:

a. Petugas Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan lebih meningkatkan sosialisasi

kepada masyarakat dengan cara:

1. Mendatangi dan bekerjasama dengan kantor kelurahan yang berada di

Depok II Cinere dan lebih sering mengadakan Operasi gabungan dengan

Polres dan Polsek demi terciptanya masyarakat yag patuh dengan pajak.

2. Diadakan pemberitahuan kepada pengendara tentang manfaat membayar

pajak, biasanya dilakukan sebelum waktu pembayaran pajak dilakukan.

Agar sistem penilaian diri (self assessment) ini dapat berjalan dengan baik,

dibutuhkan suatu prasyarat bahwa masyarakat (wajib pajak) harus memiliki

pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban

perpajakannya sehingga mereka mampu dibebani tanggung jawab untuk

memenuhi kewajiban pajak secara mandiri.

b. Sebaiknya pegawai front office tidak diberi beban tugas lain di luar Samsat agar

dapat berkonsentrasi terhadap kelancaran pelayanan di Samsat. Dan demi

kelancaran 2 (dua) kegiatan yang diprogramkan Pemerintah, Operasi gabungan

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · 20 VISI DAN MISI CABANG PELAYANAN CINERE Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai pengguna jasa, Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan

39

dibantu oleh anak sekolah yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) di Cabang Pelayanan.