BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab...

28
43 BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan objek penelitian di perusahaan, terdiri dari: III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Ad-N Health adalah sebuah perusahaan penyelenggara Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat berlisensi resmi Departemen Kesehatan No. 24/ JPKM/ VI/ 2001 tanggal 25 Juni 2001 dan akta pendirian perusahaan No. 20 tertanggal 13 Juni 2000 yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Ny. Yetty Taher S. H., yang kemudian dibuat akta pendirian perusahaan lagi yang bernomor 16 tertanggal 14 Juni 2007 dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Ny. Rose Takarina S. H. Ad-N Health memberikan solusi pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan bagi para karyawan yang bekerja pada perusahaan atau industri skala kecil, menengah, dan atas. Langkah ini timbul sebagai respon terhadap peningkatan pola pelayanan kesehatan serta semakin mahalnya biaya kesehatan, baik program yang dikelola sendiri (self insured dan administration) maupun program yang dilimpahkan melalui pihak ketiga seperti Lembaga Asuransi atau Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

Transcript of BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab...

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

43

BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Objek Penelitian

Penelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan

objek penelitian di perusahaan, terdiri dari:

III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Ad-N Health adalah sebuah perusahaan penyelenggara Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat berlisensi resmi Departemen Kesehatan No.

24/ JPKM/ VI/ 2001 tanggal 25 Juni 2001 dan akta pendirian perusahaan No. 20

tertanggal 13 Juni 2000 yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

Ny. Yetty Taher S. H., yang kemudian dibuat akta pendirian perusahaan lagi

yang bernomor 16 tertanggal 14 Juni 2007 dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta

Tanah (PPAT) Ny. Rose Takarina S. H.

Ad-N Health memberikan solusi pelaksanaan sistem pelayanan kesehatan

bagi para karyawan yang bekerja pada perusahaan atau industri skala kecil,

menengah, dan atas. Langkah ini timbul sebagai respon terhadap peningkatan

pola pelayanan kesehatan serta semakin mahalnya biaya kesehatan, baik program

yang dikelola sendiri (self insured dan administration) maupun program yang

dilimpahkan melalui pihak ketiga seperti Lembaga Asuransi atau Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan.

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

44

Bapak dr. Susilo Surachmad adalah salah satu pendiri dan pemegang

saham dari Ad-N Health. dr. Susilo Surachmad sudah berkecimpung di dalam

dunia kesehatan sejak tahun 1970.

PT. DSS yang memilki saham mayoritas Ad-N Health adalah perusahaan

yang didirikan sebagai investment company yang dimiliki oleh:

a. Robby W., seorang pengusaha dengan kepemilikan saham 60% pada PT TM

yang bergerak di bidang produksi panel listrik, pipa PVC dan bantalan rel

kereta, perusahaan furniture 100% pada pasar ekspor, property, hotel dan

apartemen, dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Palembang. Dengan

networth sekitar Idr 1 Triliun.

b. Donny P., seorang pengusaha yang bergerak di bidang investasi, properti

termasuk hotel, apartemen dan rumah kost serta beberapa usaha kecil

,seperti: distribusi solar, perusahaan air minum dan perusahaan financial

consultant. Dengan networth sekitar Idr 100 milyar.

c. Tirto S. Y. B. S., seorang pengusaha yang bergerak di bidang trading.

Dengan networth sekitar Idr 50 milyar.

Ketiga pemegang saham tersebut menyatukan diri melalui PT DSS untuk

mengembangkan serta memadukan udaha-usaha yang terkait di dalamnya.

Melalui Ad-N Health yang baru saja diambil pada tahun 2006 lalu, PT.

DSS bermaksud mengembangkan usaha Healthcare Management bersama dr.

Susilo Surachmad untuk menjadi salah satu perusahaan Asuransi atau Jasa

Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang handal dan terpercaya. Ad-N Health juga

merencanakan mengembangkan usaha di bidang Apotik, Klinik dan

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

45

Laboratorium yang pada saat ini masih dalam bentuk kerja sama operasi dengan

salah satu yayasan di Surabaya, Jawa Timur.

Ad-N Health pada saat ini memang memiliki modal disetor sebesar 1

milyar yang semata-mata untuk memenuhi persyaratan Departemen Kesehatan

dalam kaitannya dengan pendirian Asuransi atau Jasa Pelayanan Kesehatan

Masyarakat. Namun demikian, sejalan dengan komitmen PT. DSS atas upayanya

mengembangkan Ad-N Health menjadi perusahaan yang handal dan dipercaya.

PT. DSS akan memberikan komitmennya sebagai perusahaan penjamin

kesehatan masyarakat dengan menfokuskan seluruh keuntungan Ad-N Health

tetap tersedia di dalam rekening cadangan klaim. Dan rekening cadangan klaim

tersebut akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan usaha Ad-N Health

untuk menjamin klaim dari para provider yang terkait pada setiap kontrak

penjaminan dengan Ad-N Health.

III.1.2 Kegiatan Usaha Perusahaan

Jenis kegiatan usaha Ad-N Health, antara lain: menjalankan usaha dalam

bidang jasa pemeliharaan dan pelayanan kesehatan, jasa manajemen konsultan

kesehatan kecuali dalam bidang hukum atau pajak. Jasa pemeliharaan dan

pelayanan kesehatan berupa layanan kesehatan atas Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat ( JPKM ), seperti:

a) Rancangan Paket Kesehatan Karyawan

Ad-N Health dapat membantu merancang paket ini untuk perusahaan sesuai

dengan kebutuhan. Perancangan ini mencakup, antara lain: pembuatan paket-

paket jenis jaminan kesehatan dan bantuan teknis aktuaria dalam

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

46

penghitungan anggarannya. Bila paket program kesehatan telah disetujui

maka selanjutnya program akan dimodifikasi ke dalam sistem software Ad-N

Health, sehingga tercipta sistem operasional yang terintegrasi.

b) Administration Service Only (ASO) Program

Manfaat program ASO, antara lain:

a. Perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada bisnis utamanya karena

dengan menyerahkan pekerjaan administrasi pada Third Party

Administration (TPA) sebagai pengelola ASO yang profesional dapat

mengurangi secara signifikan beban kerja administratif.

b. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan seluruh anggaran biaya kesehatan

sekaligus ke pihak Ad-N Health. Dengan pengelolaan serta

pengembangan yang tepat maka biaya kesehatan bisa dibayar secara

bulanan, juga dengan cost control technique memadai maka pembayaran

secara bulanan tersebut bisa dilakukan secara efisien dan efektif tanpa

mengurangi kualitas pelayanan.

c. Bisa mendapatkan data yang sangat rinci tentang profil kesehatan dari

masing-masing karyawan dan tanggungan, gambaran utilisasi pelayanan

kesehatan perusahaan secara komprehensif melalui software yang

disediakan.

d. Mengefisiensikan biaya kesehatan karena memperkecil kemungkinan

terjadinya fraud, abusement, over utilisasi atau over servicing.

e. Penghindaran terhadap pemborosan lain di bidang pelayanan kesehatan

karena dilaksanakan cost containment dan medical monitoring yang ketat

oleh pelaksana program ASO, yaitu Third Party Administration (TPA).

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

47

Program ASO bisa diterapkan pada perusahaan umum dengan jumlah

karyawan yang cukup besar yang melaksanakan sendiri program jaminan

kesehatan karyawannya melalui perusahaan asuransi kesehatan.

c) Dokter keluarga di perusahaan (In-House Clinic)

Merupakan suatu klinik yang berada di lingkungan perusahaan. Dimana

fungsi klinik tersebut dapat terjangkau oleh pihak karyawan atau karyawati

yang memerlukan pengobatan atau tindakan apabila terjadi suatu kasus

emergency, juga berfungsi sebagai dokter keluarga yang mengatasi masalah

kesehatan karyawan atau karyawati. Karyawan atau karyawati dapat

berhubungan dengan dokter baik di saat sehat maupun saat sakit. Dokter

keluarga akan memonitor derajat kesehatan, memberikan saran,

mengupayakan hal terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan karyawan

atau karyawati.

Produk-produk jasa yang ditawarkan seperti:

a) MANAGED CARE

Adalah program yang dirancang untuk perorangan dan grup dengan sistem

card only approach. Dimana untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

meliputi: rawat jalan, rawat inap, operasi, dan manfaat penggantian

persalinan sebagai manfaat tambahan, peserta program ini hanya

menunjukkan kartu di jaringan provider klinik dan rumah sakit sehingga

tidak memerlukan uang tunai dari peserta program ini bila mengikuti

prosedur yang ditentukan.

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

48

b) MEDICARE

Adalah program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan

kesehatan meliputi: rawat jalan, rawat gigi, rawat inap, dan operasi di klinik

maupun di rumah sakit mana saja, dan manfaat tambahan persalinan dengan

sistem reimbursement atau menggunakan jaringan provider.

Program ini bisa dilakukan di rumah sakit dimana-mana yang tidak ada

kerjasama dengan Ad-N Health, dikarenakan peserta program ini

ditentukannya berdasarkan limit.

c) HOSPICARE

Adalah program layanan kesehatan rawat inap di rumah sakit dan operasi

untuk perorangan atau kelompok dengan sistem reimbursement atau melalui

jaringan provider.

Contoh: peserta program Hospicare pergi ke luar kota dan Ad-N Health tidak

ada kerjasama dengan rumah sakit di kota tersebut. Maka peserta bisa

membayar dulu ke rumah sakit atas perawatannya di rumah sakit lalu nanti

kuitansi pembayaran ke rumah sakit dikirimkan kepada Ad-N Health.

d) VISA PRO

Adalah program yang memberikan proteksi kepada warga negara asing yang

datang berkunjung ke Indonesia baik untuk urusan bisnis maupun rekreasi.

Keuntungan yang diberikan dari program ini, berupa: Emergency Assistance

bekerja sama dengan Assist America (antara lain: evakuasi medis, repatriasi

dan mortal remains), Dana Tunai Rumah Sakit, Dana Operasi, dan Dana

Perawatan ICU (Intensive Care Unit)/ HCU (High Care Unit)/ ICCU

(Intensive Cardiology Care Unit).

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

49

e) MEDI-SAVE

Adalah program yang dirancang bersama antara Penanggung (Ad-N Health),

Bank Kustodian, dan Fund Manager yang bisa mengembalikan iuran atau

premi per keluarga secara bulanan atau tahunan untuk pelayanan kesehatan

komprehensif rawat inap, rawat jalan, dan pengobatan penyakit kronis.

Peserta program mengatur sendiri pengeluaran pengobatannya, peserta atau

ahli warisnya akan mendapat bonus dari sisa iuran dan pengembalian setelah

dikurangi biaya pelayanan kesehatan dan lain-lain di saat peserta berhenti

mengikuti program atau meninggal dunia.

f) PROMED

Adalah program yang dirancang untuk perorangan dengan keuntungan

berupa: Dana Tunai Rumah Sakit, biaya operasi, dana pemulihan kesehatan,

biaya perawatan ICU (Intensive Care Unit)/ HCU (High Care Unit)/ ICCU

(Intensive Cardiology Care Unit) dan dana transportasi.

g) TRAVEL SAFE

Adalah program jaminan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri

dengan manfaat komprehensif, sebagai berikut: manfaat biaya medis rawat

inap karena sakit atau kecelakaan, manfaat karena kematian dan cacat karena

kecelakaan, manfaat emergency evakuasi medis dan repatriasi medis, serta

manfaat lain yang disediakan oleh Perusahaan International Medical

Assistance.

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

50

III.1.3 Kegiatan Operasional Perusahaan

Ad-N Health melakukan prosedur kegiatan operasionalnya, sebagai

berikut:

Alur Proses Klaim

a) Diterima klaim

a) Ad-N Health menerima klaim dari provider untuk kemudian diproses oleh

Staf bagian Claim.

b) Verifikasi data

Bagian Klaim dari divisi Kesehatan melakukan pemeriksaan kebenaran klaim

yang diperoleh dari provider (Pemberi layanan kesehatan yang telah bekerja

sama dengan Ad-N Health, seperti: rumah sakit, dokter spesialis, dokter

umum dan dokter gigi (klinik), apotik, optik), dari perorangan peserta dengan

sistem reimbursement dengan mengecek kelengkapan – kelengkapan, sebagai

berikut:

1) Surat keterangan berobat peserta rawat jalan atau resume medis peserta

rawat inap

2) Foto kopi kartu peserta

3) Copy resep

4) Penunjang diagnostik laboratorium, radiologi, obat-obatan, dan lain-lain

CLAIMS VERIFIKASI

DATA BATCH PENOMORAN KLAIM

VERIFIKASI MEDIS

INPUT DATA (Limitasi dan Investigasi)

CHECKER BAYAR KLAIM

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

51

5) Formulir permintaan jaminan rawat inap atau rawat jalan

c) Batch (penomoran klaim)

Bagian Klaim dari divisi Kesehatan melakukan penomoran pada klaim yang

telah diverifikasi secara manual. Langkah-langkahnya, yaitu:

1) Membuat dokumen untuk penomoran klaim,

2) Melakukan perbandingan (pencocokkan) antara data-data klaim yang

diperoleh pada verifikasi data manual dengan data-data pelanggan yang

terdapat diperusahaan. Bila cocok atau sesuai maka akan diperoleh nomor

klaim (batch).

d) Verifikasi medis

Bagian Klaim dari divisi Kesehatan melakukan investigasi dengan

memeriksa apakah terdapat hal-hal yang tidak ditanggung atau dijamin oleh

Ad-N Health, seperti:

1) Multivitamin dan mineral, suplemen, kosmetik

2) Penyakit Congenital/ Herediter (bawaan dari lahir), contoh: hernia,

embesil, dan sebagainya.

3) Kemandulan

4) Kelainan seksual (Sexual transmitted disease)

5) Penyakit karena alcohol, narkotik.

yang terdapat pada data-data klaim yang diperoleh saat verifikasi data.

e) Input data (limitasi dan investigasi)

Divisi Teknologi Informasi membantu divisi Klaim melakukan input data-

data klaim yang telah diverifikasi oleh verifikator claim ke komputer yang

kemudian menghasilkan dokumen-dokumen, sebagai berikut:

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

52

1) Laporan verifikasi klaim (rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, kacamata)

2) Laporan klaim kapitasi (pembayaran atas jasa dokter umum dan gigi, obat

setiap bulan berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar) dan carving out

(tindakan diluar kapitasi, contoh: operasi minor/ kecil, obat-obatan untuk

infeksi kronis, operasi gigi).

3) Laporan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) klaim untuk memeriksa

pembayaran-pembayaran klaim ditujukan kepada siapa saja yang akan

dilakukan oleh Ad-N Health.

4) Surat Jaminan Rawat Inap.

5) Data peserta terdaftar.

6) Dan lainnya.

f) Checker

Bagian Klaim dari divisi Kesehatan memeriksa aplikasi form SPP (Surat

Permintaan Pembayaran) klaim yang telah terinput di komputer, SPP report

dengan melakukan pengecekan terhadap data-data klaim yang sudah

diverifikasi, seperti:

1) Data keterangan medis yang berisi penjelasan gejala penyakit,

pemeriksaan fisik atau anjuran fisik, diagnosis, terapi atau tindakan.

2) Resep obat, penunjang diagnostik.

3) Form verifikasi klaim rawat inap (yang diperoleh dari penginputan data

oleh bagian Klaim), dan sebagainya.

g) Membayar klaim

Divisi Keuangan melakukan pemeriksaan ulang pada SPP report yang telah

diterima dari Checker, juga mencocokkannya dengan bukti-bukti pengajuan

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

53

klaim dari peserta. Kemudian setelah klaim diterima, divisi Keuangan

melakukan pembayaran atas klaim tersebut, berdasarkan SPP report atas

sejumlah klaim dari peserta. Pembayaran dilakukan dengan membuat

payment voucher, mengeluarkan cek ke bank untuk melakukan pembayaran

klaim ke rekening provider.

Apabila terjadi keterlambatan atas pembayaran klaim oleh divisi Keuangan

maka bagian Provider Relation akan mengingatkan bagian Klaim atas

keterlambatan tersebut.

III.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas, Wewenang,

Tanggung Jawab

III.1.4.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Ad-N Health memiliki struktur organisasi perusahaan, sebagai berikut:

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

54

III.1.4.2 Uraian Tugas, Wewenang, Tanggung Jawab

Uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dari setiap fungsi atau divisi

yang terdapat didalam struktur organisasi Ad-N Health adalah, sebagai berikut:

1) Direktur Utama/ Chief Executive Officer

Direktur utama memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai

berikut:

1. Bertanggung jawab atas kinerja dan jalannya perusahaan.

2. Merencanakan strategi usaha dan sasaran perusahaan untuk jangka

pendek dan jangka panjang.

3. Memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan.

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

55

4. Menyusun anggaran tahunan dan rencana kerja perusahaan.

5. Mengambil keputusan atas masalah-masalah yang terjadi didalam

manajemen.

6. Menyusun dan mengesahkan kebijakan – kebijakan perusahaan.

7. Memeriksa laporan pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas

setiap divisi – divisi didalam perusahaan.

2) Direktur Administrasi dan Keuangan

Direktur Administrasi dan Keuangan memiliki tugas, tanggung jawab,

wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama/ Chief Executive Officer

2. Bertanggung jawab untuk:

a. Mengawasi pekerjaan Kepala Divisi Keuangan dan Kepala Divisi

Umum dan Personalia

b. Melakukan otorisasi atas dokumen-dokumen, laporan keuangan yang

telah disusun oleh bagian Accounting dan Investasi

c. Melakukan otorisasi atas dokumen-dokumen, laporan-laporan yang

telah disusun oleh bagian Personalia dan Umum.

d. Menyusun laporan pertanggung jawaban divisi Administrasi dan

Keuangan.

e. Membantu pengambilan keputusan bagi divisi Administrasi dan

Keuangan.

3) Direktur Teknik dan Pemasaran

Direktur Teknik dan Pemasaran memiliki tugas, tanggung jawab,

wewenang, sebagai berikut:

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

56

1. Bertanggung jawab kepada Direktur Utama/ Chief Executive Officer

2. Bertanggung jawab untuk:

a. Mengawasi pekerjaan Kepala Divisi Teknik atau Kesehatan dan

Kepala Divisi Pemasaran.

b. Melakukan otorisasi atas dokumen-dokumen, laporan-laporan yang

telah disusun oleh bagian Pemasaran dan Kesehatan

c. Menyusun laporan pertanggung jawaban divisi Teknik dan

Pemasaran.

d. Membantu pengambilan keputusan bagi divisi Teknik dan

Pemasaran.

4) Kepala Divisi Keuangan

Kepala Divisi Keuangan memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan Keuangan.

2. Mengawasi pekerjaan bagian Accounting dan Investasi.

3. Memeriksa hasil pekerjaan bagian Accounting dan Investasi atas

laporan-laporan atau dokumen-dokumen yang dihasilkan, juga

kebenaran pencatatan dan pelaporannya.

4. Memeriksa dan mengotorisasi payment voucher yang telah disusun oleh

Staf Accounting.

5. Mengeluarkan cek untuk melakukan pembayaran atas klaim yang

diajukan oleh peserta.

6. Melakukan pengecekan atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP) klaim

beserta dengan bukti-buktinya yang diperoleh dari divisi klaim.

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

57

5) Kepala Divisi Umum dan Personalia

Kepala Divisi Umum dan Personalia memiliki tugas, tanggung jawab,

wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan Keuangan.

2. Mengawasi pekerjaan bagian Umum dan Personalia.

3. Memeriksa dan mengotorisasi laporan gaji pegawai, pencatatan data-

data pegawai serta administrasi, dan sebagainya.

4. Mengesahkan sistem penggajian dan tunjangan.

6) Kepala Divisi Pemasaran

Kepala Divisi Pemasaran memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Direktur Teknik dan Pemasaran.

2. Mengawasi pekerjaan bagian Penjualan dan Aktuaria.

3. Merencanakan strategi dan sasaran - sasaran pemasaran, penjualan

perusahaan.

4. Mengusulkan pemasaran, penjualan produk - produk yang baru.

5. Mengevaluasi hasil - hasil pemasaran, penjualan dan aktivitas

kompetitor.

6. Membuat program - program peningkatan penjualan dan pemasaran.

7. Merencanakan strategi untuk mengurangi risiko-risiko atas klaim.

7) Kepala Divisi Kesehatan

Kepala Divisi Kesehatan memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Direktur Teknik dan Pemasaran.

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

58

2. Mengawasi pekerjaan bagian Provider Relation dan Klaim.

3. Memeriksa dan mengotorisasi dokumen-dokumen, report-report yang

telah disusun oleh Staf bagian Klaim dan Provider Relation.

8) Kepala Bagian Accounting (Akuntansi)

Kepala Bagian Accounting memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.

2. Mengawasi pekerjaan Staf - staf Accounting.

3. Memeriksa pencatatan transaksi – transaksi yang berhubungan dengan

kegiatan perusahaan yang disusun oleh Staf Accounting.

4. Memelihara dokumen dan catatan – catatan pembukuan perusahaan.

5. Memeriksa laporan atas transaksi yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan, yang disusun oleh Staf Accounting.

6. Membina hubungan baik dengan lembaga keuangan dan non

keuangan.

7. Memeriksa pencatatan dan pengumpulan data – data pendapatan setiap

bulan, mengurangi harga pokok dan biaya – biaya untuk memperoleh

laba.

8. Memeriksa laporan keuangan yang telah disusun oleh Staf Accounting.

9. Memeriksa dan mengotorisasi payment voucher yang telah disusun

oleh Staf Accounting.

9) Kepala Bagian Investasi

Kepala Bagian Investasi memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

59

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.

2. Mengawasi pekerjaan Staf Investasi.

3. Membuat perencanaan investasi perusahaan jangka pendek dan jangka

panjang.

4. Membuat perencanaan pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

5. Memeriksa hasil analisa investasi perusahaan, analisa rasio keuangan

perusahaan yang telah disusun oleh Staf Investasi.

10) Kepala Bagian Personalia

Kepala Bagian Personalia memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Umum dan Personalia

2. Mengawasi pekerjaan Staf Personalia

3. Menyeleksi, merekrut, dan melatih karyawan yang akan diterima.

4. Bertanggung jawab atas pencatatan data pegawai dan administrasi.

5. Menetapkan sistem penggajian dan tunjangan.

11) Kepala Bagian Umum

Kepala Bagian Umum memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai

berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Umum dan Personalia

2. Mengawasi pekerjaan Staf – staf Umum

3. Memeriksa data-data pembelian terkait keperluan umum kantor.

12) Kepala Bagian Penjualan

Kepala Bagian Penjualan memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

60

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Pemasaran

2. Mengawasi pekerjaan Staf-staf Penjualan

3. Menyebarkan proposal tentang Ad-N Health ke perusahaan-

perusahaan bersama dengan Staf-stafnya.

4. Merencanakan, mengatur periklanan produk atau jasa Ad-N Health.

13) Kepala Bagian Aktuaria

Kepala Bagian Aktuaria memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Pemasaran.

2. Mengawasi pekerjaan Staf Aktuaria.

3. Memeriksa dan mengotorisasi dokumen-dokumen, laporan-laporan

terkait yang telah disusun oleh Staf Aktuaria.

4. Bertanggung jawab mencegah muncul risiko (seperti: risiko klaim)

yang bisa menyebabkan kesulitan besar bagi Ad-N Health.

5. Menetapkan tarif asuransi dan premi asuransi yang telah dihitung oleh

Staf Aktuaria.

6. Memeriksa kembali hasil pemrosesan penyelesaian, pengelompokkan

risiko –risiko yang ditanggung yang telah dilakukan Staf Aktuaria

14) Kepala Bagian Provider Relation

Kepala Bagian Provider Relation memiliki tugas, tanggung jawab,

wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Kesehatan

2. Mengawasi pekerjaan Staf-staf Provider Relation

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

61

3. Melakukan monitoring atau investigasi ke provider – provider bersama

dengan staf-stafnya.

4. Merencanakan strategi – strategi perluasan jaringan provider.

5. Mengatur kontrak perjanjian kerja sama dengan provider.

6. Menentukan kelayakan provider untuk dapat bisa bekerja sama dengan

Ad-N Health serta telah memenuhi persyaratan.

15) Kepala Bagian Claim

Kepala Bagian Claim memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai

berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Kesehatan

2. Mengawasi pekerjaan Staf-staf bagian Claim

3. Melakukan pengecekkan atas pemeriksaan yang telah dilakukan oleh

Staf bagian Claim atas pengajuan klaim oleh peserta berdasarkan

berkas-berkas kelengkapan klaim yang harus dipenuhi oleh peserta.

4. Melakukan pengecekkan kembali atas penomoran klaim yang telah

dilakukan oleh Staf bagian Claim

5. Melakukan pengecekan kembali atas pemeriksaan vitamin, obat-

obatan, penyakit yang tidak ditanggung oleh Ad-N Health yang telah

dilakukan oleh Staf bagian Claim.

6. Melakukan pengecekan kembali atas pemeriksaan SPP report

dicocokkan dengan berkas-berkas kelengkapan klaim, apakah telah

sesuai dengan diagnosa, obat, dan jasa dokter.

7. Mengawasi kinerja customer service 24 jam dan 7 hari seminggu.

Page 20: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

62

16) Staf Accounting (Akuntansi)

Staf Accounting (Akuntansi) memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.

2. Mencatat transaksi – transaksi yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan.

3. Memelihara dokumen dan catatan – catatan pembukuan perusahaan.

4. Membuat laporan atas transaksi yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan.

5. Membuat laporan bulanan termasuk laporan laba rugi dan neraca.

6. Mencatat dan mengumpulkan data – data pendapatan setiap bulan, serta

mengurangi harga pokok dan biaya – biaya untuk memperoleh laba.

7. Membuat payment voucher untuk diotorisasi oleh Kepala Bagian

Accounting dan Kepala Divisi Keuangan.

17) Staf Investasi

Staf Investasi memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Keuangan.

2. Melakukan investasi pendapatan-pendapatan yang diperoleh atas bisnis

perusahaan, modal-modal yang diperoleh dari investor ke Bank.

3. Menyusun transaksi – transaksi investasi perusahaan.

4. Menyusun analisa investasi perusahaan, analisa rasio keuangan

perusahaan.

Page 21: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

63

18) Staf Personalia

Staf Personalia memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai

berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Personalia.

2. Membantu melakukan penyeleksian dan perekrutan karyawan.

3. Menyusun laporan gaji karyawan.

4. Melakukan pencatatan data-data pegawai.

19) Staf Umum

Staf Umum memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

2. Melakukan pembelian keperluan-keperluan umum kantor, seperti: ATK,

perlengkapan dan peralatan kantor, dan lainnya.

20) Staf Penjualan

Staf Pemasaran memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai

berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Penjualan.

2. Menjual produk atau jasa Ad-N Health secara langsung atau tidak

langsung (melalui perantara).

3. Menerima pendapat, masukan, kritik dari pelanggan atas produk atau

jasa Ad-N Health.

21) Staf Aktuaria

Staf Aktuaria memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Aktuaria.

2. Menghitung besaran premi dan tarif asuransi.

Page 22: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

64

3. Melakukan persamaan proporsi risiko yang baik dan risiko yang tidak

menguntungkan pada kelompok yang diasuransikan.

4. Memproses penyelesaian, pengelompokkan risiko- risiko yang

ditanggung.

22) Staf Provider Relation

Staf Provider Relation memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang,

sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Provider Relation

2. Melakukan monitoring dan investigasi ke provider – provider yang telah

bekerja sama dengan Ad-N Health

3. Melaksanakan strategi-strategi perluasan jaringan provider

23) Staf Claim

Staf Claim memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Claim

2. Memeriksa pengajuan klaim oleh peserta berdasarkan berkas-berkas

kelengkapan klaim yang harus dipenuhi oleh peserta.

3. Melakukan penomoran klaim .

4. Memeriksa vitamin, obat-obatan, penyakit yang tidak ditanggung oleh

Ad-N Health.

5. Memeriksa SPP report dicocokkan dengan berkas-berkas kelengkapan

klaim, apakah telah sesuai dengan diagnosa, obat, dan jasa dokter.

6. Melaksanakan customer service 24 jam dan 7 hari seminggu.

Page 23: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

65

III.1.5 Visi, Misi dan Tujuan Strategi Perusahaan

Ad-N Health memiliki visi, yaitu: menyelenggarakan suatu program

pemeliharaan kesehatan yang komprehensif, bermutu dan berkesinambungan

secara efisien dan efektif dengan tujuan mencapai derajat kesehatan masyarakat

yang optimal.

Juga memiliki misi, yaitu: melakukan rancangan program, melaksanakan

pengelolaan anggaran baik perorangan maupun perusahaan dengan harapan

peningkatan produktivitas melalui upaya pengelolaan kesehatan yang efektif,

efisien dan komprehensif, meliputi:

1. Membuat rancangan program yang mampu mengakomodir kebutuhan

masyarakat dan sesuai dengan kondisi makro yang sedang terjadi yang dapat

dipergunakan baik secara perorangan maupun melalui lembaga atau

perusahaan.

2. Melaksanakan proses administrasi dan pelayanan dengan berpedoman pada

tercapainya pengelolaan kesehatan yang efektif, efisien dan komprehensif

namun tetap dapat memberikan kualitas pelayanan yang optimal.

3. Menyediakan dan membina jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (Provider)

sebagai salah satu bagian terpenting dalam program ini guna tercapainya

pelaksanaan proses pelayanan yang terkendali.

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang applicable, handal, dan terus

mengikuti perkembangan dunia kesehatan dan pengelolaannya melalui

training, workshop dan sarana pelatihan lainnya.

5. Penyediaan laporan statistik kesehatan melalui sarana informasi dan

teknologi yang lebih baik dan akurat yang akan berguna untuk melakukan

Page 24: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

66

langkah-langkah proaktif dalam perbaikan derajat kesehatan yang

dibutuhkan.

6. Meningkatkan hubungan yang lebih harmonis antara pihak-pihak yang terkait

dalam keseluruhan program sehingga pencapaian tujuan dapat

dimaksimalkan.

Ad-N Health di dalam mencapai visi dan misinya menerapkan tujuan-

tujuan strategi, sebagai berikut:

a) Meningkatkan profitabilitas dan pendapatan premi melalui penambahan

pegawai divisi marketing untuk mencari klien-klien sehingga terjadi

penambahan jumlah klien sebagai peserta JPKM perusahaan.

b) Meningkatkan efektifitas atas pekerjaan atau proses klaim peserta JPKM

melalui ketepatan waktu penyelesaian proses klaim sehingga nilai jual

perusahaan tinggi.

c) Meningkatkan kualitas profesionalisme sumber daya manusia perusahaan

melalui training setiap bulan dan pengenalan produk – produk (Product

Knowledge ).

d) Mengembangkan sistem teknologi informasi dan teknologi pelayanan yang

lebih bagus sehingga dapat mendukung atau membantu pekerjaan karyawan

perusahaan.

e) Mengembangkan kantor pusat dan cabang pada lokasi atau tempat yang lebih

luas dan besar.

Page 25: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

67

III.1.6 Kondisi Usaha Perusahaan

Ad-N Health merupakan salah satu perusahaan JPKM di Indonesia yang

telah berkembang dengan cukup pesat dari tahun ke tahun di dalam industri

asuransi kesehatan Indonesia.

Saat ini Ad-N Health mengalami kondisi keuangan pada masa tumbuh

(growth), yaitu: masih harus melibatkan sumber daya yang cukup banyak,

membangun kemampuan operasi, menanamkan investasi pada sistem,

infrastruktur, dan lainnya, memelihara serta mengembangkan hubungan dengan

pelanggan . Oleh sebab itu perusahaan masih terus melakukan penambahan klien

dan memperluas pangsa pasarnya, untuk bisa meningkatkan arus permodalan,

pendapatan perusahaan. Pada tahun sebelumnya Ad-N Health diholding

kepemilikannya berbentuk saham oleh sebuah perusahaan yaitu PT. DSS sebesar

80 % dan kepemilikan Ad-N Health sebesar 20 % dimiliki oleh Bapak dr. Susilo

Surachmad.

Bila melihat rangkuman keuangan perusahaan (financial highlightsnya)

di tahun 2007–2008 pendapatan premi asuransi diperoleh dari setiap klien, yaitu:

dengan jumlah yang tetap dan di tahun 2008–2009, jumlah yang meningkat,

jumlah pendapatan premi yang bertambah. Selain itu juga di dalam memenuhi

persyaratan Departemen Kesehatan untuk mengadakan klaim reserve atas risiko

pertanggungan kesehatan, maka Ad-N Health menyediakan dana cadangan taktis

sebesar 236 % terhadap risiko pertanggungan pada 31 Maret 2008. Ad-N Health

juga selalui melihat perkembangan, seperti: rasio biaya yang sebesar 95 %, rasio

klaim yang sebesar 150 % dari PT. SPV, sebesar 20 – 40 % dari PT. MS.

Page 26: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

68

III.2 Metodologi Penelitian

III.2.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang dilakukan terhadap objek penelitian dengan

menggunakan jenis data, berupa: data primer yang merupakan data diambil dari

satu sumber yaitu: data dari kuesioner, observasi, dan wawancara, dan berupa

data sekunder yang merupakan data diambil dengan mengutip dari orang lain

yaitu: data dari kepustakaan.

III.2.2 Metode Penelitian Sampel

Jenis metode penelitian sampel yang dilakukan, yaitu: stratified sampling

(sampel bertingkat), yaitu metode yang memberikan kuesioner kepada beberapa

karyawan di setiap level manajemen perusahaan.

III.2.3 Operasionalisasi Variabel

Berikut adalah tabel operasional variabel yang menjelaskan definisi

variabel, indikator variabel, skala pengukuran variabel untuk

mengoperasionalisasikan variabel.

Tabel Operasionalisasi Variabel

No. Variabel Definisi Indikator Skala

1. Kepuasan

fasilitas

Kepuasan

karyawan,

pelanggan

terhadap fasilitas

fisik dan non

fisik

Likert

1 = Sangat tidak

puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5= Sangat puas

Interval

2. Kepuasan

suasana kerja

Kepuasan

karyawan

Likert

1 = Sangat tidak

Interval

Page 27: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

69

terhadap

kenyamanan,

sistem kerja,

kerja sama dan

komunikasi

puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5= Sangat puas

3. Kepuasan

promosi jabatan

Kepuasan

karyawan

terhadap

penghargaan atas

prestasi kerja,

pembagian tugas

dan tanggung

jawab

Likert

1 = Sangat tidak

puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5= Sangat puas

Interval

4. Kepuasan

pelatihan

(training)

Kepuasan

karyawan

terhadap rutinitas

pelatihan, materi

pelatihan,

kesesuaian

pelatihan dengan

keahlian dan

pekerjaan

Likert

1 = Sangat tidak

puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5= Sangat puas

Interval

5. Kepuasan

kemudahan dan

kehandalan

aplikasi software

Kepuasan

karyawan

terhadap

kemudahan

aplikasi,rutinitas

masalah pada

aplikasi,

kelengkapan dan

relevansi

informasi dari

aplikasi software

Likert

1 = Sangat tidak

puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5= Sangat puas

Interval

7. Kepuasan Kepuasan Likert Interval

Page 28: BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIANthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2009-2-00013-ak bab 3.pdfPenelitian skripsi akan difokuskan pada studi kasus di perusahaan, dan ... Laboratorium

70

tanggapan

karyawan

terhadap

komplain

pelanggan

karyawan

terhadap

kemampuannya

menyediakan

informasi yang

jelas, tanggapan

ketidakpuasan

pelanggan atas

produk atau jasa,

kemudahan

mengatasi

keluhan

pelanggan

1 = Sangat tidak

puas

2 = Tidak puas

3 = Cukup puas

4 = Puas

5= Sangat puas