BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...

34
Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh atribut pruduk wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari Indramayu. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah atribut produk wisata (X) dan masalah penelitian yang menjadi variabel terikat (dependent variable) yaitu keputusan berkunjung (Y). Atribut produk wisata (independent variable) meliputi lima indikator yaitu atraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan lainnya, sumber daya manusia, fasilitas pelayanan lainnya, dan unsur unsur institusional. Sedangkan keputusan berkunjung (dependent variable) terdiri dari enam indikator yaitu pemilihan produk atau jasa, pemilihan pemasok, jumlah pesanan, persyaratan dan waktu, persyaratan pelayanan. Pada penelitian ini, objek yang dijadikan responden adalah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Water Park Bojongsari. Penelitian ini dilakukan satu kali dan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang). 3.2 Metode Penelitian Metode Penelitian menurut Sugiyono (2012:2) merupakan “Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Data yang diperoleh 78

Transcript of BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

78

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini mengenai pengaruh atribut pruduk wisata terhadap keputusan

berkunjung di Water Park Bojongsari Indramayu. Adapun yang menjadi variabel

bebas (independent variable) adalah atribut produk wisata (X) dan masalah penelitian

yang menjadi variabel terikat (dependent variable) yaitu keputusan berkunjung (Y).

Atribut produk wisata (independent variable) meliputi lima indikator yaitu

atraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan lainnya, sumber

daya manusia, fasilitas pelayanan lainnya, dan unsur unsur institusional. Sedangkan

keputusan berkunjung (dependent variable) terdiri dari enam indikator yaitu

pemilihan produk atau jasa, pemilihan pemasok, jumlah pesanan, persyaratan dan

waktu, persyaratan pelayanan. Pada penelitian ini, objek yang dijadikan responden

adalah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Water Park Bojongsari.

Penelitian ini dilakukan satu kali dan dalam jangka waktu kurang dari satu

tahun, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method yaitu metode

penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun tertentu (tidak

berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).

3.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian menurut Sugiyono (2012:2) merupakan “Cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Data yang diperoleh

78

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

79

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu

yaitu valid. Valid menunjukan derajat ketetapan antara data yang sesungguhnya

terjadi paa obyek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Cara ilmiah berarti

kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional (masuk akal),

empiris (dapat diamati oleh indera manusia), dan sistematis (proses penelitian

menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis).

3.2.1 Jenis Penelitian & Metode Penelitian yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2010:53) “Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,

baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan

dengan variabel yang lain”. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

gambaran mengenai atribut produk wisata dan gambaran mengenai keputusan

berkunjung wisatawan. Sedangkan penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji

kebenaran hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam

hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk

wisata terhadap keputusan berkunjung.

Berdasarkan jenis penelitian, maka metode yang digunakan adalah

explanatory survey, dimana informasi dari populasi mengenai atribut produk wisata

yang telah dijalankan Water Park Bojongsari dan gambaran keputusan berkunjung

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

80

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

wisatawan yang dikumpulkan langsung dari tempat kejadian secara empirik dengan

tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi atau sejumlah sampel yang

telah ditentukan. Menurut Sugiyono (2010:11) bahwa:

Metode survey yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar

maupun kecil. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat

tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan

dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test,

wawancara terstruktur dan sebagainya.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel adalah bagaimana cara untuk mengukur suatu

variabel. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi atribut produk wisata

sebagai variabel bebas (X) yang memiliki empat indikator yaitu atraksi wisata/daya

tarik wisata, fasilitas transportasi dan pelayanan lainnya, sumber daya manusia,

fasilitas pelayanan lainnya. Sedangkan keputusan berkunjung sebagai variabel terikat

(Y) yang terdiri dari enam indikator yaitu pemilihan produk atau jasa, pemilihan

pemasok, jumlah pesanan, persyaratan dan waktu, persyaratan pelayanan.

Pengoperasian kedua variabel pada penelitian ini menggunakan skala ordinal.

Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat

pada Tabel 3.1 berikut:

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

81

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/

Sub

variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item

1 2 3 4 5 6

Atribut Produk Wisata (X) Terdapat beberapa kompenen dasar yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan rencana pariwisata supaya

dihasilkan rumusan rencana pariwisata yang komprehensif, sesuai dengan kondisi lingkungan setempat dan sesuai

dengan sasaran yang akan dituju, sehingga merealisasi pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan bermanfaat

secara optimal. (George McIntyre dalam Wardiyanto, 2011:20)

Atraksi

wisata dan

kegiatan

wisata yang

menjadi

objek/daya

tarik wisata

(X1)

Sesuatu yang

menjadi daya tarik

dan dapat membuat

wisatawan terkesan

yang berupa: rasa

puas, rasa nyaman,

dan rasa nikmat

pada wisatawan

yang melihatnya

atau

melaksanakannya.

(George McIntyre

dalam Wardiyanto,

2011:20)

Kemenarikan

aktivitas wisata

di Water Park

Bojongsari

Tingkat kemenarikan

aktivitas wisata di

Water Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.A.1

Kenyamanan

iklim di Water

Park Bojongsari

Tingkat kenyamanan

iklim di Water Park

Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.A.2

Daya tarik

wahana wisata

Tingkat kemenarikan

wahana wisata

Hybrid

ordinally

Scale

III.A.3

Kemenarikan

desain kolam

renang di Water

Park Bojongsari

Tingkat kemenarikan

desain bangunan di

Water Park Bojongsari Hybrid

ordinally

Scale

III.A.4

Variasi atraksi

wisata yang ada

di Water Park

Bojongsari

Tingkat variasi

atraksi wisata

yang ada di Water

Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.A.5

Fasilitas

transportasi

dan

pelayanan

lainnya

(X2)

Infrastruktur jalan

maupun alat/sarana

transportasi dipakai

oleh wisatawan

pada saat

mengunjungi

obyek wisata di

suatu daerah tujuan

wisata. (George

McIntyre dalam

Wardiyanto,

Kemudahan

mencapai Water

Park Bojongsari

Tingkat kemudahan

menjangkau Water

Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.B.6

Kenyamanan

saat perjalanan

ke Water Park

Tingkat kenyamanan

saat perjalanan ke

Water Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.B.7

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

82

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2011:20) Bojongsari

Variabel/

Sub

variabel

Konsep Indikator

Ukuran Skala

No. Item

1 2 3 4 5 6

Kualitas sarana

transportasi

umum menuju

di Water Park

Bojongsari

Tingkat kualitas

sarana transportasi

umum menuju di

Water Park

Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.B.8

Keluasan area

parkir

Tingkat keluasan area

parkir

Hybrid

ordinally

Scale

III.B.9

Sumber daya

manusia (X3)

Pelaku pariwisata

maupun sebagai

pengelola usaha-

usaha pariwisata,

misalnya: sebagai

tuan rumah,

sebagai penjual

jasa pelayanan

terhadap

wisatawan,

maupun sebagai

pengembang dan

pengelola industri

pariwisata.

(George McIntyre

dalam Wardiyanto,

2011:20)

Keramahan

karyawan di

Water Park

Bojongsari

Tingkat Keramahan

karyawan di Water

Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.C.10

Kerapihan

karyawan di

Water Park

Bojongsari

TingkatKerapihan

karyawan di Water

Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.C.11

Pemahaman

pemandu

tentang wahana

permaianan

yang ditawarkan

Tingkat pemahama

pemandu tentang

wahana permaianan

yang ditawarkan

Hybrid

ordinally

Scale

III.C.12

Kesigapan

Lifeguard

(penjaga kolam

renang)

Tingkat kesigapan

Lifeguard (penjaga

kolam renang)

Hybrid

ordinally

Scale

III.C.13

Fasilitas

pelayanan

lainnya (X4)

Sarana untuk

meningkatkan dan

mendukung

pelayanan kepada

wisatawan,

misalnya: pusat

informasi

pariwisata,

jaringan

komunikasi, toko

retail, penjualan

souvenir, fasilitas

air bersih,

pelayanan jasa, dll

Kebersihan di

area Water Park

Bojongsari

Tingkat kebersihan

di area Water Park

Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.D.14

Keamanan di

Water Park

Bojongsari

Tingkat keamanana

di Water Park

Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

III.D.15

Kenyamanan

tenda istirahat

Tingkat

kenyamanan tenda

istirahat

Hybrid

ordinally

Scale

III.D.16

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

83

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(George McIntyre

dalam Wardiyanto,

2011:20)

Kemenarikan

Kios makanan

Tingkat

kemenarikan Kios

makanan Hybrid

ordinally

Scale

III.D.17

Variabel/

Sub

variabel

Konsep Indikator

Ukuran Skala

No. Item

1 2 3 4 5 6

Kenyamanan

kamar bilas Tingkat kenyamanan

kamar bilas

Hybrid

ordinally

Scale

III.D.18

Unsur-unsur

Institusional

(X5)

Unsur ini meliputi:

program

pemasaran dan

promosi, kebijakan

tentang pariwisata,

program

pendidikan dan

pelatihan

pariwisata,

program

penyadaran

pariwisata pada

masyarakat,

program

lingkungan,

program

sosioekonomis.

(George McIntyre

dalam Wardiyanto,

2011:20)

Kemenarikan

promosi

Tingkat

kemenarikan

promosi

Hybrid

ordinally

Scale

III.D.19

Kejelasan

promosi

Tingkat kejelasan

promosi

Hybrid

ordinally

Scale

III.D.20

Keputusan

Berkunjung (Y)

Keputusan

berkunjung

merupakan respons

pengunjung hasil

dari serangkaian

aktivitas dan

rangsangan -

rangsangaan serta

faktor organisasi

yang saling

mempengaruhi

(Kotler dan

Armstrong,

2012:153)

Pemilihan

Produk atau

Jasa

Tingkat

keberagaman

produk wisata di

Water Park

Bojongsari

dibandingkan

produk wisata lain

Hybrid

ordinally

Scale

IV.A.1

Tingkat daya tarik

produk wisata di

Water Park

Bojongsari

dibandingkan

produk wisata lain

Hybrid

ordinally

Scale

IV.A.2

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

84

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tingkat keunggulan

produk wisata di

Water Park

Bojongsari

dibandingkan produk

wisata lain

Hybrid

ordinally

Scale

IV.A.3

Variabel/ Sub

variabel

Konsep Indikator

Ukuran Skala

No. Item

1 2 3 4 5 6

Tingkat keunikan

produk wisata di Water

Park Bojongsari

dibandingkan produk

wisata lain

Hybrid

ordinally

Scale

IV.A.4

Pemilihan

pemasok

(saluran)

Tingkat kunjungan

berdasarkan

kestrategisan di Water

Park Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

IV.B.5

Tingkat kemudahan

akomodasi dalam

menjangkau Water Park

Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

IV.B.6

Jumlah

Kunjungan

Tingkat frekuensi

berkunjung ke daya

tarik wisata Water Park

Bojongsari

Hybrid

ordinally

Scale

IV.C.7

Tingkat kebutuhan

berkunjung sesuai

kebutuhan

Hybrid

ordinally

Scale

IV.C.8

Pemilihan Waktu

Kunjungan

Waktu kunjungan pada

saat liburan

sekolah/nasional

Hybrid

ordinally

Scale

IV.C.9

Waktu kunjungan pada

saat waktu luang Hybrid

ordinally

Scale

IV.C.10

Waktu kunjungan

berdasarkan pada saat

kebutuhan khusus

(tugas sekolah,

family gatering, dll)

Hybrid

ordinally

Scale

IV.C.11

Persyaratan

Pelayanan

Tingkat ketepatan

fasilitas wisata

terhadap keinginan

wisatawan

Hybrid

ordinally

Interval Scale

IV.C.12

Tingkat kemampuan

Water Park

Bojongsari untuk

memberikan

pelayanan yang

Hybrid

ordinally

Scale

IV.C.13

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

85

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diinginkan wisatawan

Sumber: Pengelolaan Data 2013

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data ialah subjek dari mana data diperoleh. Sumber data yang

diperlukan dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua kelompok data yaitu

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh pelaksana riset

dan dipergunakan sebagai bahan masukan riset yang diselenggarakan. Hasil

pengumpulan data primer lebih akurat bilamana penelitian dilakukan terhadap

seluruh objek penelitian (populasi), namun pengumpulan data primer lebih

banyak dilakukan dengan survey sampel, yaitu sebagian dari seluruh objek

yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah

seluruh data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah

responden yang sesuai dengan target sasaran.

2. Data Sekunder

Data sekunder dapat diperoleh dari dua macam sumber, yaitu sumber

dari dalam perusahaan dan luar perusahaan. Dari dalam perusahaan contohnya

laporan hasil penjualan, pendapatan, dan sebagainya. Sedangkan data dari luar

perusahaan dapat dikumpulkan secara langsung melalui internet, dan sumber-

sumber lain yang bersangkutan.

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

86

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam melakukan penelitian ini, yang termasuk ke dalam sumber data

sekunder adalah artikel, literatur, jurnal ilmiah, serta situs internet yang

berhubungan dengan penelitian. Lebih jelasnya mengenai data dan sumber

data yang digunakan dalam penelitian, dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai

berikut :

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No. Data Sumber Data Jenis Data

1.. Visitor Arrivals to Indonesia

2000-2011

Badan Pusat Statistik

2011

Data Sekunder

2. Data kunjungan wisatawan ke

Jawa Barat 2007-2011

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi Jawa

Barat, 2011

Data Sekunder

3. Data kunjungan wisatawan ke

daya tarik wisata di wilayah

III Cirebon 2009-2011

Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kab./Kota di

Jawa Barat 2011

Data Sekunder

4. Data Kunjungan wisatawan

ke daya tarik wisata

Indramayu 2009-2011

DISPORABUDPAR

Kabupaten Indramayu 2011 Data Sekunder

5. Data perkembangan

pengunjung ke daya tarik

wisata di Kabupaten

Indramayu 2009-2011

DISPORABUDPAR

Kabupaten Indramayu 2011 Data Sekunder

6. Pengembangan wahana

Water Park Bojongsari

Data awal berdiri 2009

PT. Mulya Jasa dan

DISPORABUDPAR

Indramayu

Data Sekunder

7. Pengembangan wahana

Water Park Bojongsari

2009-2010

PT. Mulya Jasa dan

DISPORABUDPAR

Indramayu

Data Sekunder

8. Kunjungan wisatawan ke

obyek wisata

Water Park Bojongsari

PT. Mulya Jasa dan

DISPORABUDPAR

Indramayu

Data Sekunder

9. Upaya Pengembangan

Produk Water Park

Bojongsari 2010

PT. Mulya Jasa dan

DISPORABUDPAR

Indramayu

Data Skunder

10. Tanggapan responden Responden Data Primer

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

87

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai atribut Produk

Wisata

11. Tanggapan responden

mengenai kunjungan

wisatawan ke Water Park

Bojongsari 2010

Responden Data Primer

Sumber : Berdasarkan Pengelolaan Data 2013

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.2.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya”. Jadi

populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.

Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari,

tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Jadi seorang peneliti harus menentukan populasi terlebih dahulu untuk menjadi

sasaran penelitiannya.

Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka yang menjadi populasi pada

penelitian ini adalah wisatawan domestik yang berkunjung ke objek wisata Water

Park Bojongsari yang berjumlah 145.534 orang pada tahun 20112 (PT. Mulya Jasa

dan DISPORABUDPAR Indramayu, 2013)

3.2.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012:81), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

88

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan

dapat diberlakukan untuk populasi. Penarikan sampel ditujukan untuk memudahkan

peneliti dalam melakukan penelitian. Sampel merupakan perwakilan dari populasi

penelitian. Dengan adanya sampel, maka waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan

oleh peneliti menjadi lebih efisien.

Menurut Husein Umar (2003:59), mengemukakan bahwa untuk menghitung

besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknik Slovin dengan

rumus: Rumus slovin tersebut adalah :

(Husein Umar,2003,59)

Dimana:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolelir

(0,1)

Kesalahan sampel yang dapat ditolerir

Berdasarkan rumus tersebut maka perhitungan sampel adalah sebagai berikut:

n = N

1 + Ne2

n = 145.534 .

1 + 143.534 (0,1)²

n = 145.534 .

1 + 1455,34

n = 126.642 .

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

89

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1456,34

n = 99, 93 = 100 orang

Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah pengunjung yang akan diteliti

sebanyak 100 orang.

3.2.4.3 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2012:81) “Teknik sampling adalah merupakan teknik

pengambilan sampel”. Secara skematis teknik sampling dibagi 2 yaitu probability

sampling dan nonprobability sampling (Sugiyono, 2012:81). Probability sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) populasi yang dipilih menjadi anggota sampel.Teknik ini meliputi,

simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate

stratified random, sampling area (cluster) sampling (sampling menurut daerah).

sedangkan nonprobability sampling adalah tenik pengambilan sampel yang tidak

memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuotal,

purposive, jenuh, snowball.

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian terdapat

berbagai teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini salah satunya adalah

teknik systematic random sampling atau teknik pengambilan sampel acak sistematis

untuk populasi yang bergerak.

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

90

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2008:62) systematic random sampling adalah “metode

untuk mengambil sampel secara sistematis dengan jarak atau interval dari suatu

kerangka yang telah diurutkan”. Dengan demikian, tersedia populasi sasaran yang

tersusun (ordered population target) merupakan prasyarat penting bagi

dimungkinkannya pelaksanaan pengambilan sampel dengan metode acak sistematis.

Populasi dalam penelitian ini adalah populasi bergerak (mobile population)

maka teknik pengambilan sampelnya dilakukan sebagai berikut:

1. Tentukan populasi sasaran. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi

sasaran adalah wisnus yang berkunjung ke daya tarik wisata Water Park

Bojongsari Indramayu.

2. Tentukan tempat tertentu sebagai check pont, dalam penelitian ini yang

menjadi tempat check point adalah Water Park Bojongsari Indramayu.

3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Pada

penelitian ini waktu kongkrit yang digunakan oleh peneliti adalah hari Sabtu

dan Minggu pukul 09.00-15.00 WIB.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ialah cara yang digunakan dalam mendapatkan data

untuk kepentingan penelitian melalui alat-alat pengumpulan data. Banyaknya data

yang terkumpul dapat menguji kebenaran hipotesis. Sumber data yang diperoleh

dalam penelitian ini didapat dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

91

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

berkomunikasi langsung dari sumber yang bersangkutan. Wawancara ini

dilakukan pada pihak pengelola Water Park Bojongsari Indramayu serta

wisatawan yang berkunjung ke Water Park Bojongsari Indramayu.

2. Studi Literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan

dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang

diteliti. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai sumber, yaitu:

a. Perpustakaan Prodi MPP, perpustakaan UPI Pusat dan perpustakaan

Universitas Maranatha

b. Skripsi dan penelitian terdahulu

c. Jurnal Manajemen Pemasaran Jasa

d. Media elektronik (internet)

3. Observasi

Observasi dilakukan dengan meninjau serta melakukan pengamatan terhadap

objek yang ditujunya secara langsung yang juga berhubungan dengan masalah

yang diteliti yaitu mengenai pengaruh atribut produk wisata pada Water Park

Bojongsari Indramayu terhadap keputusan berkunjung.

4. Studi dokumentasi

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

92

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi dokumentasi yaitu mengadakan penelaahan terhadap beberapa dokumen

yang berkaitan dengan objek yang diteliti guna memperoleh informasi yang

relevan.

5. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data primer yang dilakukan

dengan cara menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis untuk

diberikan kepada responden. Dalam kuesioner ini, berisi pertanyaan mengenai

karakteristik responden, pengalaman responden, dan beberapa pertanyaan

yang menggambarkan pengukuran indikator variabel X atribut produk wisata,

dan variabel Y yaitu keputusan berkunjung. Kuesioner ini ditujukan kepada

wisatawan yang berkunjung ke Water Park Bojongsari.

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

3.2.6.1 Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi.

Sebaliknya instrumen yang kurang memiliki validitas rendah. Menurut Sugiyono

(2010:121) bahwa “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur itu valid). Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.

Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan pengukuran

rumus korelasi sederhana atau sering kali disebut sebagai korelasi Pearson dimana

teknik korelasi ini masuk kategori statistik parametrik. Pengukuran pada analisis butir

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

93

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu dengan cara skor-skor yang ada kemudian dikorelasikan dengan menggunakan

rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu sebagai

berikut:

( )( )

√( ( ) )( ( ) )

Keterangan:

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor Total

= Jumlah skor dalam distribui X yang berskala Hybird Ordinally Interval

= Jumlah skor dalam distribui Y yang berskala Hybird Ordinally Interval

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

Keputusan pengujian validitas item instrumen adalah sebagai berikut:

1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung ≥ rtabel

2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung < rtabel

Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisis validitas tes ini

adalah teknik n korelasi biasa, yaitu korelasi antara skor-skor tes yang divalidasikan

dengan skor-skor tes dari peserta yang sama. Selanjutnya perlu diuji apakah koefisien

validitas tersebut signifikan pada taraf signifikan tertentu. Artinya, adanya koefisien

validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan, yang dapat diuji dengan rumus

statistik t sebagai berikut:

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

94

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Husein Umar, 2009:132)

Nilai t dibandingkan dengan rumus harga ttabel dengan dk=n-2, dan taraf

signifikasi =0,1. Jika thitung ≥ ttabel maka data tersebut valid. Berdasarkan hasil

pengolahan data menggunakan software komputer SPSS 16.0 menunjukan item-item

dalam pertanyaan valid karena lebih besar dibandingkan dengan yang

bernilai 0,374.

TABEL 3.3

HASIL PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

No. Item Pernyataan/Pertanyaan r hitung r table Keterangan

ATRIBUT PRODUK WISATA TIRTA

Atraksi Wisata (X1)

1. Tingkat kemenarikan aktivitas wisata di

Water Park Bojongsari

0,864 0,374 Valid

2. Tingkat kenyamanan iklim di Water Park

Bojongsari

0,744 0,374 Valid

3. Tingkat daya tarik wahana wisata 0,609 0,374 Valid

4. Tingkat kemenarikan desain kolam renang

di Water Park Bojongsari

0,698 0,374 Valid

5. Tingkat variasi atraksi wisata yang ada di

Water Park Bojongsari

0,670 0,374 Valid

Fasilitas Transportasi (X2)

6. Tingkat kemudahan mencapai Water Park

Bojongsari

0,793 0,374 Valid

7. Tingkat kenyamanan saat perjalanan ke

Water Park Bojongsari

0,893 0,374 Valid

8. Tingkat kualitas sarana transportasi umum

menuju di Water Park Bojongsari

0,710 0,374 Valid

9. Tingkat keluasan Area Parkir 0,755 0,374 Valid

Sumber Daya Manusia (X3)

10. Tingkat keramahan karyawan di Water 0,845 0,374 Valid

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

95

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Park Bojongsari

11. Tingkat kerapihan karyawan di Water

Park Bojongsari

0,914 0,374 Valid

12. Tingkat pemahaman pemandu tentang

wahana permaianan yang ditawarkan

0,749 0,374 Valid

13. Tingkat kesigapan Lifeguard (penjaga

kolam renang)

0,700 0,374 Valid

Fasilitas Pelayanan (X4)

14. Tingkat kebersihan di area Water Park

Bojongsari

0,669 0,374 Valid

15. Tingkat keamanan di Water Park

Bojongsari

0,829 0,374 Valid

16. Tingkat kenyamanan tenda istirahat 0,768 0,374 Valid

17. Tingkat kemenarikan kios makanan 0,650 0,374 Valid

18. Tingkat kenyamanan kamar bilas 0,671 0,374 Valid

Unsur-Unsur Institusional (X5)

19. Tingkat kemenarikan Promosi 0,900 0,374 Valid

20. Tingkat kejelasan Promosi 0,859 0,374 Valid

KEPUTUSAN BERKUNJUNG

Pemilihan Produk/Jasa

1. Tingkat keberagaman produk wisata di

Water Park Bojongsari dibandingkan

produk wisata lain

0,725 0,374 Valid

2. Tingkat daya tarik produk wisata Water

Park Bojongsari dibandingkan produk

wisata lain

0,813 0,374 Valid

3. Tingkat keunggulan produk wisata Water

Park Bojongsari dibandingkan produk

wisata lain

0,817 0,374 Valid

4. Tingkat keunikan produk wisata Water

Park Bojongsari dibandingkan produk

wisata lain

0,810 0,374 Valid

Pemilihan Pemasok (saluran)

5. Tingkat kunjungan berdasarkan

kestrategisan di Water Park Bojongsari

0,708 0,374 Valid

6. Tingkat kemudahan transportasi dalam

menjangkau Water Park Bojongsari

0,846 0,374 Valid

Jumlah Kunjungan

7. Tingkat frekwensi berkunjung ke daya

tarik wisata Water Park Bojongsari

0,897 0,374 Valid

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

96

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Tingkat keebutuhan berkunjung sesuai

kebutuhan.

0,931 0,374 Valid

Pemilihan Waktu Kunjungan

9. Waktu kunjungan pada saat liburan

sekolah/nasional

0,826 0,374 Valid

10. Waktu kunjungan pada saat waktu luang 0,529 0,374 Valid

11. Waktu kunjungan berdasarkan pada saat

kebutuhan khusus (tugas sekolah, family

gatering, dll)

0,666 0,374 Valid

Persyaratan Pelayanan

12. Tingkat ketepatan fasilitas wisata terhadap

keinginan wisatawan.

0,877 0,374 Valid

14. Tingkat kemampuan Water Park

Bojongsari untuk memberikan pelayanan

yang diinginkan wisatawan.

0,896 0,374 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013

Berdasarkan hasil pengelolaan data di atas mengenai pengukuran validitas

untuk variabel atribut produk wisata tirta menunjukan bahwa item – item pernyataan

dalam kuesioner karena skor skor rhitung lebih besar jika dibandingkan dengan rtabel

yang bernilai 0,374. Pengukuran validitas terhadap dimensi atraksi wisata menujukan

nilai tertinggi sebesar 0,864 pada item 1 untuk penyataan tingkat kemenarikan

aktivitas wisata di Water Park Bojongsari dan nilai terendah sebesar 0,609 pada item

3 untuk pernyataan tingkat daya tarik wahana wisata yang berada di Water Park

Bojongsari. Pada dimensi fasilitas transportasi dan pelayanan lainnya yang

menunjukan nilai tertinggi sebesar 0,893 pada item 7 untuk penyataan kenyamanan

saat perjalanan ke Water Park Bojongsari dan untuk nilai terendah sebesar 0,710 pada

item 8 untuk pernyataan tingkat kualitas sarana transportasi umum menuju di Water

Park Bojongsari.

Page 20: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

97

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengukuran validitas pada dimensi sumber daya manusia yang menunjukan

nilai tertinggi sebesar 0,914 pada item 10 untuk pernyataan tingkat kerapihan

karyawan di Water Park Bojongsari dan untuk nilai terendah 0,700 pada item 13

untuk pernyataan tingkat kesigapan lifeguard (penjaga kolam renang). Pada dimensi

fasilitas pelayanan lainnya yang menunjukan nilai tertinggi sebesar 0,829 pada item

15 untuk penyataan tingkat keamanan di Water Park Bojongsari dan untuk nilai

terendah sebesar 0,650 pada item 17 untuk pernyataan tingkat kemenarikan kios

makan Water Park Bojongsari.

Pengukuran validitas pada dimensi unsur – unsur institusional yang

menunjukan nilai tertinggi sebesar 0,900 pada item 19 untuk pernyataan tingkat

kemenarikan promosi di Water Park Bojongsari dan untuk nilai terendah sebesar

0,859 pada item 20 untuk pernyataan tingkat kejelasan promosi di Water Park

Bojongsari.

Berdasarkan pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel

keputusan berkunjung yaitu pilihan produk/jasa menunjukan nilai tertinggi sebesar

0,817 pada item 3 untuk pernyataan tingkat keunggulan produk wisata Water Park

Bojongsari dibandingkan dengan produk wisata lain dan untuk nilai terendah sebesar

0,725 pada item 1 untuk pernyataan tingkat keberagaman produk wisata Water Park

Bojongsari dibandingkan produk wisata lainnya. Pada dimensi pemilihan pemasok

(saluran) yang menunjukan nilai tertinggi sebesar 0,846 pada item 6 untuk pernyataan

tingkat kemudahan transportasi dalam menjangkau Water Park Bojongsari dan untuk

Page 21: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

98

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai terendah sebesar 0,708 pada item 5 untuk pernyataan tingkat kunjungan

berdasarkan kestrategisan di Water Park Bojongsari.

Pada dimensi jumlah kunjungan yang menunjukan nilai tertinggi sebesar

0,931 pada item 8 untuk penyataan tingkat kebutuhan berkunjung sesuai kebutuhan

dan untuk nilai terendah sebesar 0,897 pada item 7 untuk pernyataan tingkat

frekwensi berkunjung ke daya tarik wisata di Water Park Bojongsari. Pada dimensi

pemilihan waktu kunjungan nilai tertinggi sebesar 0,826 pada item 9 untuk

pernyataan waktu kunjungan pada saat liburan sekolah/nasional dan untuk nilai

terendah sebesar 0,529 pada item 10 untuk penyataan waktu kunjungan pada saat

waktu luang.

Pengukuran validitas pada dimensi persyaratan pelayanan yang menunjukan

nilai tertinggi sebesar 0,896 pada item 13 untuk penyataan tingkat kemampuan Water

Park Bojongsari untuk memberikan pelayanan yang diinginkan wisatawan dan untuk

nilai terendah sebesar 0,877 pada item 12 untuk pernyataan tingkat ketepatan fasilitas

wisata terhadap keinginan wisatawan.

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan bahwa suatu

instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpulan data karena

instrument tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2009:145). Reliabilitas

menunjukkan keterandalan tertentu. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian

dilakukan dengan rumus alpha. Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas

Page 22: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

99

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian

(Suharsimi Arikunto, 2009:196).

Koefisien Alpha Cronbach (Cα) merupakan statistik yang paling umum

digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen

penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien Alpha

Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70 (Hair, Anderson, Tatham & Black,

1998:88). Rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah:

2

2

11 11 t

t

k

kr

(Suharsimi Arikunto, 2006:196)

Keterangan:

r1 = Reliabilitas instrument

K = Banyak butir pertanyaan

∑ σt2 = Jumlah varians butir

σt2 = Varians total

Sedangkan rumus variansnya adalah:

N

N

xx

2

2

2

(Suharsimi Arikunto, 2006:184)

Keterangan:

σt2

= Varians

Page 23: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

100

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑X = Jumlah skor

N = Jumlah responden

Keputusan uji reliabilitas instrumen berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika koefisien internal seluruh item rhitung > rtabel dengan tingkat kesalahan 10%

maka item pertanyaan dikatakan reliabel.

2. Jika koefisien internal seluruh item rhitung < rtabel dengan tingkat kesalahan

10% maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

Hasil pengujian uji reliabilitas yang terdiri atribut produk wisata yang terdiri

dari atraksi wisata, fasilitas transportasi, sumber daya manusia dan fasilitas pelayanan

dengan keputusan berkunjung yang terdiri dari pemilihan produk/jasa, pemilihan

pemasok, jumlah pesanan, persyaratan dan waktu, persyaratan pelayanan,

pembayaran.

Pengujian tersebut menggunakan SPSS 16.0 model product moment (Pearson)

dapat dikatakan reliabel. Hal tersebut dikarenakan nilai reliabiliatas untuk kedua

variabel tersebut sebesar 0,839 dan 0,769 lebih besar dari nilai minimal yaitu 0,70.

TABEL 3.4

HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS

No. Variabel Alpha

Cronbach Keterangan

1. Atribut Produk Wisata Tirta 0, 839 Reliabel

2. Keputusan Berkunjung 0,769 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.2.7.1 Rancangan Analisis Deskriptif

Page 24: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

101

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan

variabel-variabel penelitian, antara lain :

1. Analisis deskriptif tentang atribut produk wisata di Water Park Bojongsari.

2. Analisis deskriptif keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul yang berasal dari jawaban responden atas

item-item dalam kuesioner.

Analisis deskriptif, bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi mudah

dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Analisis deskriptif dapat

digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi

dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau

populasi tanpa perlu signifikansinya (Sugiyono, 2008:144). Skala pengukuran yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert.

Menurut Hair Bush (2002:422) “Skala likert ialah format skala yang meminta

responden untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan

serangkaian keyakinan mental atau pernyataan keyakinan perilaku yang diberikan

objek. skala Likert dimodifikasi diperluas dari format lima titik awal ke salah satu

format enam poin dengan deskriptor skala besar seperti pasti setuju, umumnya setuju,

sedikit setuju, sedikit tidak setuju, umumnya tidak setuju, pasti tidak setuju atau

format tujuh point pilihan bebas dengan ini deskriptor yang sama ditambah "tidak

setuju atau tidak setuju" dalam tengah. Selain itu, banyak peneliti telah diperlakukan

Page 25: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

102

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

format skala Likert sebagai ordinal skala interval. Sedangkan untuk mengkategorikan

hasil perhitungan digunakan kriteria penafsiran yang diambil dari 0% sampai 100%.

Melalui bantuan alat statistik untuk mengeloh data.

Dalam penelitian ini, Setiap pendapat responden atas pernyataan diberi nilai,

sedangkan untuk mengkategorikan hasil perhitungan digunakan kriteria penafsiran

yang diambil dari 0% sampai 100%. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas –

batas adalah sebagai berikut.

TABEL 3.5

KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN

No. Kriteria Penafsiran Keterangan

1 0% Tidak Seorangpun

2 1% - 25% Sebagian Kecil

3 26% - 49% Hampir Setengahnya

4 50% Setengahnya

5 51% - 75% Sebagian Besar

6 76% - 99% Hampir Seluuhnya

7 100% Seluruhnya Sumber: Ali (1985:184)

Analisis data deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel

penelitian, yaitu:

1. Tanggapan wisatawan nusantara mengenai atribut produk wisata tirta di objek

wisata Water Park Bojongsari yang terdiri dari atraksi wisata dan kegiatan

wisata yang menjadi objek/daya tarik wisata, fasilitas transportasi dan

Page 26: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

103

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelayanan lainnya, sumberdaya manusia, fasilitas pelayanan lainnya, dan

unsur-unsur institusional.

2. Tanggapan wisatawan nusantara mengenai keputusan berkunjung yang terdiri

dari pemilihan produk/jasa, pemilihan pemasok, jumlah pesanan, persyaratan

dan waktu, persyaratan pelayanan.

3.2.7.2 Rancangan Anilis Data Verifikatif

a. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban berdasarkan hasil jawaban

responden pada setiap pertanyaan.

b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan

perhitungan proporsi (ρ) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi

frekuensi dengan jumlah responden.

c. Berdasarkan proporsi tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan proporsi

kumulatif untuk setiap pilihan jawaban pertanyaan.

d. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pertanyaan dan setiap

pilihan jawaban pernyataan.

e. Menentukan nilai interval rata-rata (scale value) untuk setiap pilihan jawaban

melalui persamaan berikut:

owerLimitAreaBelowLpperLimitAreaBelowU

pperLimitDencityAtUowerLimitDencityAtLScaleValue

f. Menghitung nilai hasil transformasi setiap pilihan jawaban melalui rumus

persamaan berikut:

Page 27: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

104

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang telah terbentuk skala interval kemudian ditentukan pasangan data

variabel independent dan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku

untuk pasangan variabel tersebut.

2. Teknik Analisi Korelasi

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ordinal. Hasil analisis

regresi berganda adalah koefisien regresi pada masing-masing variabel independen

beserta dimensi turunan. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi variabel

dependen dengan suatu persamaan. selanjutnya dalam regresi berganda selain

mengukur pengaruh hubungan antara dua variabel atau lebih beserta dimensi dari

Variabel X, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel independen dan

dimensi variabel independen dengan variabel dependen. Variabel dependen

diasumsikan random, yang berarti mempunyai distribusi probabilistik. Sedangkan

variabel independen diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel

yang berulang). Untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh, maka

menurut Sugiyono (2010:250) dapat digunakan pedoman seperti pada tabel berikut:

TABEL 3.6

KLASIFIKASI KOEFISIEN KORELASI

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0, 199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat rendah Rendah Sedang Kuat

Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2010:250)

Nilai hasil transformasi : score = scale valueminimun + 1

Page 28: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

105

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji asumsi regresi

1. Uji asumsi normalitas

Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah normalitas,

sebagaimana yang diungkapkan oleh Sulianto (2005:76) ”Data sampel hendaknya

memenuhi persyaratan distribusi normal”. Data yang mengandung data ekstrim

biasanya tidak memenuhi asumsi normalitas. Suatu model regresi memiliki data

berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak disekitar garis diagonal pada

normal probability plot yaitu dari kiri bawah ke kanan atas.menurut Sulianto

(2005:67) dilakukan sebagai berikut.

a. Masukkan data yang akan diuji normalitas di data view, sedangkan di variable

view beri nama data tersebut. Kemudian klik analyze, lalu regression,

kemudian klik liner. Masukkan variabel y pada kotak dependent, dan variabel

x pada kotak independent.

b. Kik plots, lalu pada y pilih dependent sedangkan x diisi zresid. Pada

standardized residual plots klik histogram dan normal probability plot, lalu

continue.

2. Uji Asumsi Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi

sehingga akurasi hasil prediksi menjadi meragukan, gejala heteroskedastisitas akan

Page 29: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

106

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditunjukkan oleh koefesien regresi dari masing-masing variable independen terhadap

nilai absolut residunya (e). Menurut Sulianto (2005:73) dilakukan sebagai berikut:

a. Masukkan data yang akan diuji heteroskedastisitas di data view, sedangkan di

variable view beri nama data tersebut. Kemudian klik analyze, lalu

regression, kemudian klik liner. Masukkan variabel y pada kotak dependent,

dan variabel x pada kotak independent.

b. Klik save pada residual klik unstandardized, abaikan pilihan lain, lalu klik

transform, target variabel diisi dengan abresid, lalu numeric expression diisi

dengan ABS (res_1), klik OK

c. Tampak pada data view, terjadi penambahan 2 kolom sebagai akibat proses

perhitungan diatas sebagai berikut, klik analyze, lalu regresion, lalu linier,

masukkan variabel abresid, Masukkan variabel y pada kotak dependent, dan

variabel x pada kotak independent, abaikan piliha lain lalu tekan OK. Menurut

Sulianto (2005:73), jika nilai probabilitasnya lebih besar dari nilai alphanya

(0,05), maka dapat dipastikan model tidak mengandung unsur

heteroskedastisitas.

3. Uji Multikoliniearitas

Multikoliniearitas merupakan terdapat hubungan linear yang sempurna atau

pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi,

yaitu terdapatnya lebih dari satu hubungan linear pasti. Untuk mengetahui terjadinya

Page 30: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

107

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

multikoliniearitas dalam penelitian ini digunakan nilai VIF dengan bantuan program

SPSS yang menurut Sulianto (2005:73) dilakukan sebagai berikut:

a. Masukkan data yang akan diuji multikoliniearitas di data view, sedangkan di

variable view beri nama data tersebut. Kemudian klik analyze, lalu

regression, kemudian klik liner. Masukkan variabel y pada kotak dependent,

dan variabel x pada kotak independent. Klik statistics pada regresion

coefisient

b. Lalu aktifkan covariance matrix dan collinearity, nonaktifkan estimates dan

model fit lalu klik continue

c. Pada coefficients model dikatakan tidak terjadi multikoliniear apabila nilai

VIF < 10 dan output pada coefficients correlations model dikatakan tidak

terjadi multikoliniear karena nilai korelasi antar variabel bebasnya < 0,5.

Persamaan regresi berganda dirumuskan :

Keterangan :

a = Harga Y, jika X = 0

b = Angka arah koefisien berganda

X1, = Atraksi wisata dan kegiatan wisata

X2 = Fasilitas trasnportasi

X3 = Sumber daya manusia (SDM)

X4 = Fasilitas pelayanan lainnya

X5 = Unsur – unsur Institusional

Y = a + biX1 + biX2 + biX3 + biX4+ biX5

Page 31: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

108

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear

berganda yaitu meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen

(kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor

dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi linear berganda dapat

dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua (Sugiyono, 2010:277).

Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan yaitu terdapat pengaruh yang

signifikan antara atribut produk wisata (X) yang terdiri dari atraksi wisata dan

kegiatan wisata (X1), fasilitas transportasi (X2), Sumber daya manusia (SDM) (X3),

dan fasilitas pelayanan lainnya (X4), Unsur-unsur institusional (X5) terhadap

keputusan berkunjung (Y), maka terlebih dahulu hipotesis konseptual tersebut

digambarkan dalam sebuah paradigma seperti pada Gambar 3.1 yang selanjutnya

akan diterjemahkan ke dalam sub hipotesis yang menyatakan pengaruh subvariabel

independen terhadap variabel dependen.

X1

X.2

Y

X.4

X.5

X.3

Ɛ

Page 32: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

109

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

GAMBAR 3.1

REGRESI BERGANDA

Sebagai langkah terakhir dari analisis data ialah pengujian hipotesis untuk

menguji signifikansi koefisien korelasi ganda antara variabel X dan Y.

a. Pengujian secara simultan

Pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji F dihitung

dengan rumus :

( ) ( ) Sumber : Sugiyono (2010:257)

Keterangan

R : Koefisien korelasi ganda

k : Jumlah variabel independen

n : jumlah anggota sampel

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipótesis yang diajukan adalah:

Jika Fhitung > Ftabel maka tolak Ho (signifikan)

Jika Fhitung < Ftabel maka tolak Ha (tidak signifikan)

Secara statistik hipótesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan

keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat di tulis sebagai berikut:

1. Ho : ρ = 0 , artinya :

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk wisata terhadap

keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Page 33: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

110

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Ha : ρ ≠ 0 , artinya:

Terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk wisata terhadap

keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

b. Pengujian secara parsial

Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan membandingkan thitung

dan tabel yaitu dengan menggunakan rumus uji t adalah:

√ (sumber : Sugiyono,2010:250)

Keterangan:

t : t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel

r : Koefisien korelasi

n : Jumlah responden

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipótesis yang diajukan adalah:

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Hipótesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan

atau penolakan hipotesis dapat di tulis sebagai berikut.

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima :

H0 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara atraksi wisata dan kegiatan

wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Page 34: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...repository.upi.edu/2317/7/S_MPP_0804606_CHAPTER3.pdfatraksi wisata/daya tarik wisata, fasilitas trasportasi dan pelayanan

111

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ha ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan antara atraksi wisata dan kegiatan

wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima :

H0 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas trasnportasi

terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Ha ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas trasnportasi terhadap

keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima :

H0 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sumber daya manusia

(SDM) terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Ha ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan antara sumber daya manusia (SDM)

terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima :

H0 = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas pelayanan lainnya

terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Ha ≠ 0, Terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas pelayanan lainnya

terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.