BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE...

32
BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PO.Mulya Sari Pratama Cianjur yang beralamat di Jl.Raya Sukabumi No.56-58 Kp.Gandaria Cilaku Kab.Cianjur yang bergerak di bidang jasa angkutan yaitu bis pariwisata. 3.1.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan : PO.Mulya Sari Pratama Bidang Usaha : Jasa angkutan (bis pariwisata) Alamat Perusahaan : Jl.Raya Sukabumi No.56-58 Kp.Gandaria Kec.Cilaku Kab.Cianjur No. Telepon/Fax : (0263) 281069 3.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan PO.Mulya Sari Pratama berdiri pada tahun 1979 yang dulunya dipimpin oleh Bapak H.Nunung,kemudian diturunkan kepada putra kandungnya yang ke tiga Bapak H.Agus Mulyadi yang sampai saat ini berperan sebagai direktur sekaligus pemilik dari perusahaan ini. Pada awalnya PO.Mulya Sari adalah singkatan dari nama dua orang putrinya yaitu Mulyawati dan Megawati Sari. Sejak perusahaan ini beralih

Transcript of BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE...

Page 1: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

39

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PO.Mulya Sari Pratama Cianjur yang beralamat

di Jl.Raya Sukabumi No.56-58 Kp.Gandaria Cilaku Kab.Cianjur yang bergerak di

bidang jasa angkutan yaitu bis pariwisata.

3.1.1 Data Perusahaan

Nama Perusahaan : PO.Mulya Sari Pratama

Bidang Usaha : Jasa angkutan (bis pariwisata)

Alamat Perusahaan : Jl.Raya Sukabumi No.56-58 Kp.Gandaria Kec.Cilaku

Kab.Cianjur

No. Telepon/Fax : (0263) 281069

3.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan

PO.Mulya Sari Pratama berdiri pada tahun 1979 yang dulunya dipimpin

oleh Bapak H.Nunung,kemudian diturunkan kepada putra kandungnya yang ke

tiga Bapak H.Agus Mulyadi yang sampai saat ini berperan sebagai direktur

sekaligus pemilik dari perusahaan ini.

Pada awalnya PO.Mulya Sari adalah singkatan dari nama dua orang

putrinya yaitu Mulyawati dan Megawati Sari. Sejak perusahaan ini beralih

Page 2: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

40

kepemilikan, sekarang nama perusahaan itu sendiri menjadi PO. Mulya Sari

Pratama yang diambil dari nama anak sulungnya. Bisnis yang awalnya merupakan

usaha keluarga ini bergerak di bidang jasa angkutan bis umum dan pariwisata.

Perusahaan ini dirintis sejak armada yang digunakan bukan berupa bis

seperti sekarang melainkan berupa armada yang sedang trend di jamannya.Pada

akhir tahun 2002, perusahaan ini mulai berkembang dan dapat dikatakan

perkembangannya pesat, hal ini dapat terlihat dari jumlah armada yang semula

berjumlah 13(tiga belas) unit kemudian bertambah menjadi 20 (dua puluh) unit

armada bis yang terbagi atas:

1. 10 (sepuluh) unit digunakan sebagai angkutan umum dengan trayek

Bandung-Sukabumi.

2. 10 (sepuluh) unit sisanya digunakan sebagai angkutan pariwisata serta

ziarah yang meliputi daerah provinsi Jawa, Madura, Sumatera, Bali dan

Lombok.

Dari unit tersebut terdiri dari 12 (dua belas) unit bis ac dengan kapasitas

tempat duduk 60seat dilengkapi dengan audio video serta smoking area, 8

(delapan) unit bis non ac dengan kapasitas tempat duduk 60 seat. PO.Mulyasari

Pratama pun berusaha untuk tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan

yang terbaik terhadap pemakai dalam hal ini adalah konsumen.Yaitu dengan cara

memberikan pelayanan yang ramah dari pihak awak armada yakni driver (supir)

dan helper (kernet) selama dalam perjalanan,kami berusaha agar pemakai merasa

nyaman selama perjalanan.

Page 3: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

41

Pada awal tahun 2007, PO.Mulyasari Pratama mengembangkan sayapnya

dengan membuka cabang di Ibu kota tepatnya di Jalan Mabes Hankam pintu

masuk TMII Jakarta Timur yang dipegang oleh bapak Ade Jumadi selaku orang

kepercayaan dari perusahaan yang sebelumnya beliau adalah pengurus di salah

satu perusahaan otobis lain, sehingga beliau diangkat sebagai perwakilan

perusahaan di kantor cabang.

3.1.3 Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang tersedia terdapat 40 orang yang memegang bagian

masing-masing. Baik dari bagian administrasi, bagian bengkel, supir, pemandu

serta kernet.

3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Agar tercipta suasana kerja yang harmonis dan diharapkan menunjang

terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja maka perlu dibuat suatu bagan

yang menggambarkan hubungan, termasuk hubungan antara masing-masing

kegiatan atau fungsi. Dengan adanya bagan tersebut, akan terlihat bahwa masing-

masing jabatan mempunyai fungsinya sendiri dan juga mempunyai area

tanggungjawab baik itu kepada atasan maupun kepada bawahan.

Bagan yang dimaksud adalah struktur organisasi, sesuai pengertiannya

yakni suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada

perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan, tujuan

tersebut ialah menuju usaha yang sukses, bertahan dan berkembang.

Page 4: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

42

Pemilik Utama

Wakil

Manajer KeuanganManajer Operasional

Pegawai

1. Supir

2. Kernet

3. Mekanik

4. Administrasi

5. Pemandu

Sistem perusahaan yang dilakukan dalam PO. Mulyasari Pratama adalah

sistem kekeluargaan tetapi memiliki manajemen yang lumayan baik. Pada tahun

1980 dipindah alihkan menjadi jabatan kepengurusan perusahaan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PO.Mulya Sari Pratama

Sumber : PO. Mulya Sari Pratama

Uraian jabatan dalam struktur organisasi dijelaskan sebagai berikut ini :

a. Pemilik Utama

Tugas pemilik utama di perusahaan ini mencakup keseluruhan

kegitan perusahaan. Pemilik utama memeriksa bagian keuangan,

operasional, dan melihat perkembangan dalam perusahaan.

b. Wakil

Page 5: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

43

Pada wakil, umumnya hanya memeriksa bagian operasional

perusahaan, wakil pemilik menerima laporan dari manajer operasional

tentang pengoprasian armada bis.

c. Manajer keuangan

Tugas manajer keuangan disini, menghitung pendapatan,

pengeluaran perusahaan,manajer keuangan juga mengurus gaji karyawan.

d. Manajer operasional.

Manajer operasional hanya mengurus dibagian operasional,

mengurus keberangkatan armada bis,administrasi, mekanik, supir,

pemandu dan kernet. Manajer operasional juga mengurus bagian

spareparts, bilamana suatu unit bis mengalami kerusakan .

3.1.5 Merk Bus yang Digunakan

Ada berbagai merk bus yang dimiliki PO. Mulya Sari Pratama diantaranya

1. Mercedes Benz

2. HINO

3. Mitsubishi

Adapun yang lebih banyak dimiliki perusahaan ini adalah merk

HINO,mengapa demikian, pada umumnya spare parts untuk merk bis HINO

lebih mudah untuk mendapatkan sparepats dan harga lebih terjangkau.

Page 6: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

44

3.1.6 Kegiatan Operasional

Dalam kegiatan operasional, PO.Mulya Sari Pratama mempunyai kegiatan

operasional yang tidak dilakukan dipulau jawa saja, tapi operasional juga

dilakukan ke pulau Sumatera, Bali, dan Lombok. Namun selain itu, PO.Mulya

Sari Pratama menerima juga angkutan khusus karyawan, dimana perusahaan

tersebut mengirimkan sejumlah armadanya kepada suatu pabrik yang bekerjasama

dengan pabrik tersebut. Untuk memperoleh kelancaran kegiatan operasionalnya

PO.Mulya Sari Pratama melakukan kerjasama dengan berbagai toko-toko yang

mengirim spareparts bis yang selama ini berlangsung.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif dan verifikatif, dimana menurut Nazir (1999:63) : “Metode

penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu

kelas peristiwa pada masa sekarang”.

Metode deskriptif ini untuk mengetahui tanggapan responden mengenai

variabel – variable yang diteliti yaitu program pelatihan ( X ) dan prestasi kerja (

Y ).

Sedangkan metode verifikatif menurut Singarimbun ( 1995 : 5 ), yaitu

:“Suatu metode untuk menguji kebenaran hipotesis”.

Page 7: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

45

Metode untuk mengetahui pengaruh variable program pelatihan ( X )

dengan variable prestasi kerja ( Y ) dengan menggunakan analisis statistic melalui

perhitungan Regresi Sederhana.

3.2.1 Populasi Dan Sample Penelitian

Pengertian populasi menurut Sugiyono (2007:72) adalah “Populasi

merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah karyawan bagian

Operasional sebanyak 40 orang. Maka teknik pengambilan ukuran responden

penelitian menggunakan teknik sensus, dimana seluruh populasi dikenai sebagai

objek penelitian.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan turun secara

langsung untuk meninjau dan meneliti ke perusahaan yang menjadi objek

penelitian dengan cara :

Page 8: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

46

a) Observasi

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap

subjek penelitian dengan mengamati subjek yang diteliti tersebut untuk

kelengkapan data dan untuk mendapatkan gambaran mengenai

perusahaan sehingga diharapkan data yang diperoleh dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya.

b) Wawancara

Yaitu penelitian yag dilakukan dengan cara mengajukan petanyaan

langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan atau terkait yang

dapat memberikan keterangan-keterangan dan data yang diperlukan.

c) Kuesioner

Penelitian yang dilakuakan dengan cara menyebarkan suatu daftar

pertanyaan yang cukup terperinci dan lengkap mengenai objek yang

diteliti kepada responden.

d) Teknik Kepustakaan,

Yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui buku – buku, internet

dan bentuk refrensi lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

sehingga dapat membantu memecahkan masalah.

Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden, pada saat

penelitian di lapangan dengan melakukan pengamatan langsung yaitu dengan

Page 9: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

47

mengadakan wawancara dengan responden, dan pengamatan tidak langsung pada

objek yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden untuk diisi.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literature seperti: buku-

buku teori, dokumen-dokumen yang berisi informasi dari instansi yang

bersangkutan dengan penelitian, karya ilmiah yang dipublikasikan serta artikel-

artikel yang berasal dari internet berupa data dan teori yang ada kaitannya dengan

masalah yang diteliti.

3.2.3 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Dalam penelitian ini teradapat

dua variabel yang akan diteliti, yaitu :

1. Variabel Independen (Variabel X)

Adalah suatu variabel bebas dimana keberadaannya tidak dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain, variabel ini merupakan faktor penyebab yang akan

mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel independennya

adalah pelatihan.

2. Variabel Dependen (Variabel Y)

Yaitu suatu variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam

penelitian ini variabel dependennya adalah prestasi kerja.

Page 10: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

48

Kedua variabel di atas akan diukur melalui observasi langsung dengan

menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang dibagikan kepada para

karyawan PO.Mulya Sari Pratama.

Page 11: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

49

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel X ( Pelatihan )

Variabel Dimensi Indikator Skala

Pelatihan

(X)

Suatu proses

pendidikan jangka

pendek yang

mempergunakan

prosedur sistematis

dan terorganisir

dimana pegawai non

manajerial

mempelajari

pengetahuan dan

keterampilan teknis

dalam tujuan terbatas.

(Mangkunegara,

2001:44)

- Reaksi

O

R

D

I

N

A

L

Narasumber

- Tingkat keahlian narasumber

dalam menyampaikan materi

- Tingkat penguasaan narasumber

atas materi pelatihan

- Ketepatan metode yang

digunakan narasumber dalam

penyampaian materi pelatihan

- Tingkat keefektifan penggunaan

waktu dalam penyampaian materi

oleh narasumber

Materi

- Kesesuaian materi pelatihan

dengan kebutuhan karyawan

- Tingkat ketepatan metode

pelatihan dalam penyampaian

materi

- Tingkat kesesuaian materi

pelatihan dengan pekerjaan

karyawan.

Jadwal

- Ketepatan waktu pelatihan dengan

rencana pelatihan

- Kecukupan waktu yang diberikan

dalam memahami materi

pelatihan

Fasilitas

- Tingkat ketersediaan fasilitas

yang mendukung program

pelatihan

Page 12: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

50

- Tingkat kenyamanan suasana

pelatihan

- Pembelajaran

- Kemampuan para peserta

pelatihan dalam mengingat atau

menghafal segala pengetahuan

yang diajarkan di dalam pelatihan.

- Kemampuan para peserta

pelatihan dalam memahami

materi pelatihan

- Kemampuan para peserta

pelatihan dalam menganalisis

materi yang diberikan dalam

pelatihan

- Prilaku

- Terjadipeningkatan kualitas dan

keterampilan kerja sesudah

pelatihan

- Tingkat ketelitian dalam bekerja

sesudah mengikuti materi

pelatihan

- Hasil

- Tingkat prestasi kerja setelah

mengikuti pelatihan

- Peningkatan komitmen dan

loyalitas dalam diri karyawan

terhadap pekerjaan

Page 13: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

51

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Y ( Prestasi Kerja )

Variabel Dimensi Indikator Skala

Prestasi Kerja

(Y)

Suatu hasil kerja

secara kualitas yang

dicapai oleh seorang

pegawai dalam

melaksanakan

tugasnya sesuai

dengan tanggung

jawab yang

diberikan kepadanya

(Mangkunegara,

2001:67)

1. Mengukur

Prestasi Kerja

Karyawan

O

R

D

I

N

A

L

- Kesetiaan

- Selalu melaksanakan tugas

yang diberikan

- Komitmen terhadap

pekerjaannya

- Kejujuran

- Tidak berbohong dalam

melaksanakan tugas

- Kedisiplinan

- Ketepatan dalam penyelesaian

tugas

- Tingkat kepatuhan terhadap

peraturan kerja

- Kepemimpinan

- Kemampuan memimpin

dalam melaksanakan tugas

- Kemampuan dalam

mengambil sikap atau

keputusan

- Kepribadian

- Memiliki sikap yang baik

- Memiliki tingkat percaya diri

dalam bekerja yang baik

Page 14: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

52

- Kreativitas

- Memiliki inovasi dalam

bekerja

- Tanggungjawab

- Ketepatan waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan

- Ketelitian dalam bekerja

- Target Kerja

- Memiliki perancangan matang

dalam bekerja

- Memiliki sasaran kerja yang

jelas

- Prakarasa

- Kemampuan mengambil

keputusan dalam bekerja

- Kemampuan menyusun

perencanaan

- Memiliki inisiatif tanpa

bantuan orang lain.

- Kecakapan

- Kemampuan dalam bekerja

secara efektif dan efisien

- Tingkat kecepatan dalam

menyelesaikan pekerjaan

Page 15: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

53

3.2.4 Pengolahan Data

Menurut sifatnya data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua

bagian, yaitu:

1. Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk numerik dan dapat digunakan

untuk mendukung penelitian sehingga dapat menyatakan kebenaran dari

hipotesanya.

2. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk numerik dan dapat digunakan

untuk menjawab hipotesa yang diajukan.

Data yang telah terkumpul kemudian diproses dan dianalisa. Analisa data

dilakukan dengan baik secara kualitatif, maupun kuantitatif. Analisa secara

kualitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan jawaban responden yang

kemudian disajikan dalam bentuk tabel-tabel, sedangkan analisa kuantitatif

dilakukan dengan menggunakan analisa statistik.

Data yang didapat dari kuesioner yang diedarkan kepada karyawan yang

menjadi objek penelitian. Untuk mengolah data dari hasil kuesioner untuk

variabel Pelatihan (X) sebagai variabel independen dan variabel Prestasi Kerja (Y)

sebagai variabel dependen yang terdiri dari beberapa pertanyaan, dimana setiap

pertanyaan diberikan alternatif jawaban dengan skor 1 sampai 5, sesuai dengan

model skala likert. Skor terbaik untuk masing-masing jawaban adalah lima (5),

sedangkan skor terburuk adalah satu (1). Selanjutnya nilai-nilai dari alternatif

tersebut dijumlahkan untuk setiap responden.

Page 16: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

54

Untuk lebih jelas, maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3

Skala Likert

No Keterangan Jawaban Skor/Nilai

1 Sangat Baik (SB) 5

2 Baik (B) 4

3 Cukup Baik (CB) 3

4 Tidak Baik (TB) 2

5 Sangat Tidak Baik (STB) 1

Sumber : ( Sugiyono ( Metode Penelitian Bisnis, 2006 : 87 )

Keterangan : seluruh pernyataan skoring tersebut berdasarkan pada jawaban

pertanyaan yang diajukan pada pertanyaan kuesioner.

Setelah kuesioner yang diedarkan diisi, maka data tersebut dimasukkan

dalamanalisis data statistik yang menggunakan Software SPSS 19 For Windows,

agar data yang dihasilkan tepat. Langkah-langkah yangdilakukan dalam pengujian

data secara statistik adalah sebagai berikut :

1. Jawaban yang diperoleh dari kuisioner diolah untuk mendapatkan frekuensi dan

presentasenya.

2. Melakukan uji validitas dan reabilitas, dan melakukan analisis deskriptif

terhadap data- data hasil kuesioner.

Page 17: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

55

3. Melakukan perubahan data jawaban kuesioner dari ordinal menjadi interval

menggunakan software Minitab 13.

4. Melakukan pengolahan data dengan Software SPSS 19 For Windows. Dari hasil

perhitungan akan di peroleh angka regresi. Untuk melihat hubungan kedua

variabel tersebut signifikan atau tidak, dilihat dari angka probabilitas (sig)

sebesar 0,000 lebih kecil dari 0.05. ketentuan yang berlaku jika angka

probabilitas < 0,05 maka terdapat hubungaan yang signifikan antara variabel,

sebaliknya jika probabilitas > dari 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak

signifikan.

5.. Menentukan besarnya pengaruh menggunakan angka R square atau koefisien

determinasi.

6. Melakukan Pengujian hipotesis.

3.2.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Pengujian instrumen penelitian sangat penting dilakukan sebelum

penelitian dilaksanakan, karena pengujian bertujuan untuk mengetahui apakah

instrumen telah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi

kesahihan/validitasnya maupun dari segi keterandalannya. Menurut Sugiono

(1999 : 109) “Sebuah instrumen penelitian dapat dikatakan valid jika instrumen

penelitian tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur”.

Page 18: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

56

Sebuah instrumen dapat dikatakan sahih apabila dapat mengukur apa yang

diukur. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.

Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauhmana data yang

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud

(Arikunto, 1998:160).

Adapun alat pengujian yang dipakai adalah rumus korelasi Product

Moment Pearson. (Soepono dalam Iskandar, 2004:65) sebagai berikut :

Untuk menetukan nilai korelasi, digunakan rumus sebagai berikut :

2222XY

YYn.XXn

Y.XXYn.r

Untuk menguji validitas setiap item maka skor-skor yang ada pada item

yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor item dipandang sebagai nilai

X dan skor total dipandang sebagal Y. Dengan diperolehnya indeks validitas

setiap item dapat diketahui dengan pasti item-item manakah yang tidak memenuhi

syarat ditinjau dan validitasnya. Berdasarkan informasi tersebut peneliti dapat

mengganti ataupun merevisi item-item dimaksud. Bagi peneliti yang

menginginkan pengujian terhadap item dapat dilakukan dengan mengkorelasikan

item dengan skor total pada faktor.

Apabila nilai koefisien korelasi butir item pernyataan yang sedang diuji

lebih besar dari 0,3 , maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut

merupakan konstruksi (construct) yang valid. Setelah dilakukannya transformasi

data (MSI), selanjutnya adalah uji hasil validitas, dengan menggunakan bantuan

Software SPSS 19 For Windows didapat output sebagai berikut :

Page 19: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

57

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Kesioner Variabel X ( Pelatihan Karyawan )

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013

Variabel No Item r Hitung r Kritis Keterangan

Pelatihan

p1 0.521 0.3 Valid

p2 0.796 0.3 Valid

p3 0.862 0.3 Valid

p4 0.560 0.3 Valid

p5 0.646 0.3 Valid

p6 0.823 0.3 Valid

p7 0.813 0.3 Valid

p8 0.731 0.3 Valid

p9 0.562 0.3 Valid

p10 0.355 0.3 Valid

p11 0.689 0.3 Valid

p12 0.566 0.3 Valid

p13 0.807 0.3 Valid

p14 0.742 0.3 Valid

p15 0.692 0.3 Valid

p16 0.674 0.3 Valid

p17 0.677 0.3 Valid

p18 0.317 0.3 Valid

Page 20: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

58

Hasil uji validitas untuk variabel X disimpulkan bahwa seluruh item

penyataan valid, karena koefisien korelasi product moment lebih besar dari 0,3.

Hal ini bermakna bahwa seluruh instrumen dari variabel X yang digunakan dalam

penelitian ini adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Kesioner Variabel Y ( Prestasi Kerja Karyawan )

Variabel No Item r Hitung r Kritis Keterangan

Prestasi Kerja

Karyawan

p1 0.508 0.3 Valid

p2 0.463 0.3 Valid

p3 0.597 0.3 Valid

p4 0.444 0.3 Valid

p5 0.707 0.3 Valid

p6 0.513 0.3 Valid

p7 0.569 0.3 Valid

p8 0.627 0.3 Valid

p9 0.649 0.3 Valid

p10 0.514 0.3 Valid

p11 0.830 0.3 Valid

p12 0.334 0.3 Valid

p13 0.478 0.3 Valid

p14 0.325 0.3 Valid

p15 0.625 0.3 Valid

p16 0.475 0.3 Valid

p17 0.698 0.3 Valid

Page 21: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

59

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013

Hasil uji validitas instrumen menunjukkan nilai correted item total

correlation di atas 0,3. Hal ini bermakna bahwa seluruh instrumen dari variabel Y

yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid dan dapat digunakan sebagai

alat ukur.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas bertujuan untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil

pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.

Jadi dengan kata lain bahwa Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan

sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, bila alat

pengukur tersebut digunakan dua kali atau lebih, untuk mengukur gejala yang

sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten.

Setiap instrument seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan

hasil pengukuran yang konsisten, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya

hanya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subyek

yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur

dalam diri subyek memang belum berubah. Teknik pengujian reliabilitas yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu uji reliabilitas dengan menggunakan teknik

Cronbach Alpha, yaitu menghitung koefesien Alpha yang merupakan rata-rata

p18 0.701 0.3 Valid

p19 0.586 0.3 Valid

Page 22: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

60

dari koefesien belah dua yang dihitung untuk semua kemungkinan membelah dua

item-item score, perumusannya adalah sebagai berikut :

k Σb²

α = (----------------) (1 - ------------)

k –1 t²

Dimana α = Reliablitas Instrument

k = Banyak butir pertanyaan

t² = Varians Total

Σь² = Jumlah Varians Butir

Jika Alpha > 0.7, maka pengkuran yang dipakai reliable atau alat ukur

yang dipakai benar mengukur apa yang hendak di ukur.

Berikutnya adalah uji reliabilitas, dengan ketentuan jika Alpha > 0.7,

maka pengkuran yang dipakai reliable atau alat ukur yang dipakai benar

mengukur apa yang hendak di ukur. dengan menggunakan bantuan software

Software SPSS 19 For Windows didapat output sebagai berikut :

Page 23: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

61

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Variabel X ( Pelatihan ) dan Variabel Y ( Prestasi Kerja Karyawan )

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2013

Karena nilai reliabel variable X (Pelatihan) dan varibel Y (Prestasi Kerja

Karyawan) lebih dari 0.7 maka alat ukur yang dipakai benar untuk apa yang

hendak diukur, dan ini menunjukan kedua variable tersebut bisa dilakukan analisis

selanjutnya.

3.2.4.2 Transformasi data Ordinal Menjadi Interval

Mentrasformasi data dari ordinal menjadi interval gunanya untuk

memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak-

tidaknya berskala interval. Teknik transformasi yang paling sederhana dengan

menggunakan MSI (Method of successive Interval). Langkah-langkah

transformasi data ordinal ke data interval sebagai berikut : Riduwan, Drs., M.B.A

(2007:30)

a) Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang

disebarkan;

Variabel Alpha Cronbach r Kritis Keterangan

Pelatihan 0.936 0.7 Reliabel

Prestasi Kerja Karyawan 0.904 0.7 Reliabel

Page 24: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

62

b) Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4, 5

yang disebut sebagai frekuensi;

c) Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut

proporsi

d) Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai

proporsi secara berurutan perkolom skor.

e) Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi

kumulatif yang diperoleh.

f) Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang di peroleh (dengan

menggunakan tabel tinggi densitas);

g) Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus:

SV = (density at lower limit – density at upper limit)

(area under upper limit – area under lower limit)

Mengubah Scala Value (SV) terkecil menjadi sama dengan 1 (satu) dan

mentransportasikan masing-masing skala menurut perubahan skala terkecil

sehingga Transformed Scaa Value (TSV).

3.2.5 Analisis Data

3.2.5.1 Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif adalah analisis yang menyangkut masalah secara essai

berdasarkan pada variabel-variabel yang penulis teliti, dalam melakukan analisis

deskriptif penulis menggunakan garis kontinum untuk memudahkan proses

analisis deskriptif. Dalam menentukan rentang skor kategori untuk variabel X dan

Page 25: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

63

variabel Y yang mengacu pada ketentuan yang dikemukakan oleh Husein Umar

(2003:201) dimana rentang skor dicari dengan rumus sebagai berikut:

RS = (𝑚−𝑛)

𝑏Keterangan :

RS : Rentang Skor

m : Skor tertinggi item

n : Skor terendah item

b : Jumlah kelas

Tabel 3.7

Pedoman Untuk Memberikan Kriteria Interpretasi Skor

Garis Kontinum

No Keterangan Jawaban Skor/Nilai

1 Sangat Tidak Baik (STB) 0% - 20%

2 Tidak Baik (TB) 21% - 40%

3 Cukup Baik (CB) 41% - 60%

4 Baik (B) 61% - 80%

5 Sangat Baik (SB) 81% -100%

Sumber : Riduwan, (2011:15)

Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung sebagai berikut :

Skor tertinggi = 5 x 40 = 200 (m)

Skor terendah = 1 x 40 = 40 (n)

RS = (200 – 40 ) : 5 = 32

Page 26: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

64

Keterangan :

Bobot terendah : 1

Bobot tertinggi : 5

Jumlah Responden : 40

Adapun daerah kontinum secara lebih jelas dapat divisualisasikan pada

gambar berikut :

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Sangat

tidak Baik

Tidak

Baik

Cukup

Baik Baik

Sangat

Baik

40 72 104 136 168 200

Gambar 3.2

Garis Kontinum

Dimana setiap klasifikasi nilai yang terdapat dalam garis kontinum

menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari objek peneliti. Sehingga dapat

menjelaskan secara deskriptif bagaimana keadaan variabel yang diteliti dan

menempatkan pada kolom kategori yang sesuai dengan total skor dan persentase

yang didapat. Untuk menentukan presentase setiap kategori untuk Variabel X dan

Variabel Y dengan rumus sebagai berikut :

𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙−𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ = …..%

Page 27: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

65

Sedangkan kriteria pengklasifikasian secara keseluruhan yang mengacu

pada ketentuan yang dikemukakan oleh Husein Umar (2000:224) sebagai

berikut:

Rentang Skor =𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖

Keterangan :

Skor terendah = Bobot terendah x Jumlah item ( indikator ) x jumlar responden

Skor Tertinggi = Bobot tertinggi x Jumlah item ( indikator ) x jumlar responden

a. Variabel X (Pelatihan)

Skor tertinggi = 5 x 18 x 40 = 3600

Skor terendah = 1 x 18 x 40 = 720

Maka rentang Skor = (3600 – 720) : 5 = 576

b. Variabel Y (Prestasi Kerja)

Skor tertinggi = 5 x 19 x 40 = 3800

Skor terendah = 1 x 19 x 40 = 760

Maka rentang Skor = (3800 – 760) : 5 = 608

Adapun daerah kontinum dari masing-masing variabel secara lebih jelas dapat

divisualisasikan pada gambar berikut :

Page 28: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

66

a. Variabel X (Pelatihan)

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Sangat

tidak Baik

Tidak

Baik

Cukup

Baik Baik

Sangat

Baik

720 1296 1872 2448 3024 3600

Gambar 3.3

Garis Kontinum Variabel X

b. Variabel Y (Prestasi Kerja)

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Sangat

tidak Baik

Tidak

Baik

Cukup

Baik Baik

Sangat

Baik

760 1368 1976 2584 3192 3800

Gambar 3.4

Garis Kontinum Variabel Y

3.2.5.2 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan uji statistic dan menitik beratkan pada pengungkapan perilaku

variable dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis korelasi dan linier sederhana, karena penelitian hanya

menganalisis dua variable, yaitu Pelatihan Karyawan sebagai Variabel Independet

(X) dan Prestasi Kerja sebagai Variabel dependent (Y). Pengujian Hipotesis

dilakukan dengan menggunakan rumus regresi karena skala data yang digunakan

interval. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak antara

variable X dan Y maka dilakukan uji hipotesis sebagai berikut:

Page 29: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

67

1. Menentukan Ho dan Ha

Hipotesis yang ditetapkan penulis adalah sebagi berikut :

a) Ho : r² = 0, tidak terdapat pengaruh signifikan pada

Pelatihan Karyawan terhadap Prestasi Kerja

b) Ha : r² ≠ 0, terdapat pengaruh signifikan pada Pelatihan

Karyawan terhadap Prestasi kerja.

2. Menentukan tingkat signifikasi

Menentapkan tingkat signifikasi penelitian sebasar 5% atau sebesar

0,05 dengan tingkat kepercayaan 95% dengan df = (n-2).

3. Menghitung Regresi Sederhana

Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui

bagaimana variable Independent ( Pelatihan Karyawan ) dapat

diprediksikan melalui variable variable dependent ( Prestasi Kerja )

atau predictor secara individual. Maksud dari teknik analisis ini

juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan

menurunya variable dependen dapat dilakukan menaikkan dan

menurunkan keadaan variable independen, atau untuk

meningkatkan keadaan variable dependen dapat dikatakan dengan

meningkatkan variable independen ataupun sebaliknya.

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun

kausal satu variable independen dengan satu variable dependen.

Persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

Page 30: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

68

Y = a + bx

Keterangan:

Y = Prestasi Kerja Karyawan

X = Pelatihan

a = Nilai rata- rata yang konstan

b = Koefisien arah regesi

Kemudian a dan b didapat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

a =Y . X² - X.(XY) n( X² ) - ( X )²

22

..

xxn

yxyxnb

Untuk melihat bagaimana Pengaruh Pelatihanterhadap Prestasi Kerja

diPO.Mulya Sari Pratamamaka digunakan analisis regresi dengan menggunakan

Software SPSS 19 For Windows agar lebih cepat dan tepat.

4. Menafsirkan hasil r dan r²

a) Analisis Korelasi

Analisi korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang

menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variable dengan

variable lain. Untuk bentuk atau arah hubungan, nilai koefisien

dinyatakan dalam positif (+) dan negative (-). Dalam penelitian

ini menggunakan koefisien korelasi Pearson’s Product Moment

Page 31: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

69

Coefficient of Correlation. Berikut merupakan nilai-nilai

koefisien korelasi yang dijadikan pedoman untuk memberikan

interpretasi terhadap tingkat hubungan koefisien korelasi:

Tabel 3.8

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi

Koefisien Regresi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 - 1,000

0,60 - 0,799

0,40 - 0,599

0,20 - 0,399

0,00 - 0,199

Sangat Kuat

Kuat

Cukup Kuat

Rendah

Sangat Rendah

Sumber : Sugiyono (2011:184)

b) Koefisien Determinasi (kd)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variable X terhadap variable

Y adalah menggunakan teknik analisis koefisien determinasi (kd),

dimana penggunaan koefisien determinasi dinyatakan dalam

persentase, dengan rumus sebagai berikut :

KD = r² x 100%

Adapun pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien regresi,

untuk menentukan kriteria, seberapa besar hasil pengaruh pelatihan

karyawan terhadap prestasi kerja dengan menggunakan table di

bawah ini:

Page 32: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3 ... · BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini

BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN

70

Tabel 3.9

Tafsiran Kriteria Koefisien Regresi

Besarnya Pengaruh Tafsiran Regresi

0,80 ≤ r < 1,000

0,60 ≤ r <0,799

0,40 ≤ r <0,599

0,20 ≤ r <0,399

0,00 ≤ r <0,199

Pengaruh yang sangat erat

Pengaruh yang erat

Pengaruh yang cukup erat

Pengaruh yang sangat kecil

Pengaruh yang sangat kecil dan dapat

diabaikan

Sumber : Sugiyono (2011:184)

5. Melakukan uji signifikan untuk menentukan kriteria tolak / terima

Ho sebagai berikut:

a. Uji t

- Jika t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak, berarti terdapat pengaruh

positif antara variabel yang diteliti.

- Jika t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak, berarti terdapat pengaruh

positif antara variabel yang diteliti.

b. Uji Signifikan

- Jika signifikansi hitung > 0,05, maka Ho diterima

- Jika signifikansi hitung < 0,05, maka Ho ditolak