BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitiandigilib.uinsgd.ac.id/3627/6/6_bab3.pdf ·...

21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran khususnya mengenai kualitas produk dan loyalitas pelanggan. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yaitu kualitas produk yang meliputi performance, features, durability, dan perceived quality. Kemudian objek penelitian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel adalah loyalitas pelanggan yang meliputi repeat buyer, purchase across product lines, refers to others dan demonstrate immunity to the pull of competition. Pada penelitian ini, subjek yang djadikan responden adalah mahasiswa Universitas Islan Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada Tahun 2013. Penelitian pada mahasiswa karena pada saat ini telepon seluler BlackBerry memiliki segmentasi pada kalangan usia muda sehingga sangat tepat jika objek pada penelitian dilakukan pada mahasiswa. Selain itu karena penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut Husein Umar (2002:45), cross sectional method yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).” 3.2 Metode Penelitian Dalam suatu penelitian, metode penelitian sangat perlu sekali ditetapkan untuk dapat mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga pada akhirnya hasil penelitian tersebut dapat menyelesaikan permasalahn yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitiandigilib.uinsgd.ac.id/3627/6/6_bab3.pdf ·...

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran khususnya

mengenai kualitas produk dan loyalitas pelanggan. Objek penelitian yang menjadi variabel

bebas atau independent variable yaitu kualitas produk yang meliputi performance, features,

durability, dan perceived quality. Kemudian objek penelitian yang menjadi variabel terikat

atau dependent variabel adalah loyalitas pelanggan yang meliputi repeat buyer, purchase

across product lines, refers to others dan demonstrate immunity to the pull of competition.

Pada penelitian ini, subjek yang djadikan responden adalah mahasiswa Universitas

Islan Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada Tahun 2013. Penelitian pada

mahasiswa karena pada saat ini telepon seluler BlackBerry memiliki segmentasi pada kalangan

usia muda sehingga sangat tepat jika objek pada penelitian dilakukan pada mahasiswa.

Selain itu karena penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun,

maka metode yang digunakan adalah cross sectional method. Menurut Husein Umar (2002:45),

“cross sectional method yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu

kurun waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).”

3.2 Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian, metode penelitian sangat perlu sekali ditetapkan untuk dapat

mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga pada akhirnya hasil penelitian tersebut

dapat menyelesaikan permasalahn yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Traver Travens dalam Husain Umar

(2002:21) menjelaskan bahwa:

“penelitian dengan mengguanakan metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent)

tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan vaeiabel lain”.

Adapun ciri-ciri metode deskriptif menurut Winarno Surakhmad (1998:140)

menjelaskan sebagi berikut:

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang sedang terjadi pada masa

sekarang, pada masalah-masalah yang aktual.

2. Data yang terkumpul mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisa (karena

itu metode ini seiring disebut metode analitik).

Dengan demikian penelitian deskriptif disini bertujuan untuk memperoleh gambaran

mengenai persepsi pelanggan atas kualitas produk yang meliputi performance, features,

durability, dan perceived quality dan loyalitas pelanggan tetelpon seluler BlackBerry.

Berdasarkan jenis penelitian deskriptif maka metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah descriptif survey dan survey explanatory. Menurut Kortinger dalam Sugiyono

(2005:7) menyatakan bahwa:

“Metode survey yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun

kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data-data dari sample yang diambil dari populasi

tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-

hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis”.

3.3 Populasi dan Sampel

Dalam pengumpulan data akan selalu dihadapkan dengan objek yang akan dilteliti baik

itu berupa benda, manusia dan aktivitasnya atau peristiwa yang terjadi. Malhotra (2005:364)

mengemukakan bahwa “Populasi adalah gabungan seluruh elemen yang memiliki serangkaian

serupa, yang mencakup semesta untuk kepentingan masalah riset pemasaran”. Sementara itu

menurut Saifuddin Azwar (2007:77) menyatakan bahwa:

Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalitas hasil

penelitian. Kelompok subjek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama

yang membedakannya dari kelompok subjek yang lain. Ciri yang dimaksud tidak

terbatas hanya sebagai ciri lokasi, akan tetapi dapat terdiri dari karakteristik-

karakteristik individu.

Dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi dapat diteliti, hal ini disebabkan

oleh beberapa faktor, diantaranya karena keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia.

Peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan, dengan

catatan bagian yang diambil tersebut dapat mewakili yang lainnya. Pengambilan sebagian

subjek dari populasi dinamakan sampel.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam

penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling, yaitu teknik

sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel. Dan teknik probability sampling yang diambil adalah proportionate

stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan

berstrata secara proporsional dan anggota populasinya bersifat heterogen (tidak sejenis).

Suharsimi Arikunto (2002:109) mengemukakan bahwa “ sampel adalah sebagian atau

wakil populasi yang diteliti, sedangkan menurut Sugiyono (2012:116)

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut.

Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel

itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang

diambil dari populasi harus betul-betul representattif (mewakili).

Dalam menentukan ukuran sampel dalam dalam penelitian ini digunakan rumus sampel

Slovin dalam umar yaitu sebagai berikut:

𝑛 =N

1+𝑁𝑒² (Umar, 2002:141)

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Taraf Kesalahan

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya ukuran sampel sebagai

berikut:

𝑛 =4000

1+4000x0.1² 𝑛 =

4000

41= 98 ~ 100

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri

(UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2012 dengan jumlah populasi 4000 orang. Dari

perhitungan di atas dapat diketahui ukuran sampel sebanyak 98 orang dibulatkan menjadi 100

orang, sehingga ukuran sampel yang akan diteliti berjumlah 100 orang dengan taraf kesalahan

10%. Berikut adalah proses pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Proportionate

Stratified Random Sampling pada tabel 3.1

Tabel 3.1

Proses Pengambilan sampel

Fakultas Populasi Sampel Jumlah

Ushuluddin 322 322/4000x100=8 8 orang

Tarbiyah Dan

Keguruan

1002 1002/4000x100=25 25 orang

Syari’ah Dan

Hukum

635 635/4000x100=16 16 orang

Dakwah Dan

komunikasi

520 520/4000x100=13 13 orang

Adab Dan

Humaniora

420 420/4000x100=11 11 orang

Psikologi 151 151/4000x100=4 4 orang

Sains Dan

Teknologi

615 615/4000x100=15 15 orang

Ilmu Sosial Dan

Politik

335 335/4000x100= 8 8 orang

Total 4000 100 100

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013

3.4 Sumber Data Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:123), “sumber data dalam penelitian adalah subjek

dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

dikategorikan menjadi.

3.4.1 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjeknya tidak

berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan

informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data

sekunder adalah literatur, artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan

penelitian yang dilakukan.

3.4.2 Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data dimana data yang diinginkan dapat

diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan penelitian.

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber primer adalah seluruh data yang diperoleh

dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah responden yang sesuai dengan target

sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian.

Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam tabel 3.2

Tabel 3.2

Jenis dan Sumber Data

No Jenis Data Kategori Data Sumber Data

1 Jumlah Pelanggan Telepon

Seluler Pada Tahun 2010-2012

Sekunder Data ATSI

(Asosiasi Telepon

Seluler Indonesia)

2 Market Share Telepon Seluler

Dunia Tahun 2011-2012

Sekunder Cellular

news.com,

diunduh tanggal

11/03/2013 jam

11:22

3 Merek Telepon Seluler Terlaris

di Indonseia Tahun 2011-2012

Sekunder IDC (International

Data Corporate)

2012

4 Skor Dimensi Produk Telepon

Seluler BlackBerry

Primer Pengguna telepon

seluler BlackBerry

(Kuesioner)

5 Tanggapn Pelanggan mengenai

kualitas produk telepon seluler

BlackBerry

Primer Pengguna telepon

seluler BlackBerry

(Kuesioner)

6 Tanggapan konsumen

mengenai loyalitas pelanggan

telepon seluler BlackBerry

Primer Pengguna telepon

seluler Blackberry

(Kuesioner)

7 Tanggapan konsumen

mengenai kualitas produk

terhadap loyalitas pelanggan

telepon seluler BlackBerry

Primer Pengguna telepon

seluler BlackBerry

(Kuesioner)

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini mengkaji variabel kualitas produk yang meliputi Performance

(X1), features (X2), durabilty (X3), dan perceived quality (X4) sebagai variabel

independen atau variabel bebas, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen

atau variabel terikat. Suharsimi Arikunto ( 1993:91) mengemukakan bahwa, “variabel

adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Tujuan

pembuatan definisi variabel adalah untuk menghindari terjadinya salah pengertian

atau kekeliruan dalam mengartikan variabel yang diteliti dan juga sebagai kerangka

acuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang hendak diungkap. Konsep

operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah mengukur skor atau nilai dari

variabel Y (loyalitas pelanggan) dilihat dari segi operasionalisasi variabel X (kualitas

produk).

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Ordinal. Skala ini tersusun

dalam satu garis kontinu. Jawaban sangat positif (sangat setuju), dan jawaban sangat

negatif (sangat tidak setuju). Data yang diperoleh adalah data interval dan biasanya

skala ini digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dimiliki oleh

objek penelitian. Responden dapat memberi jawaban, pada rentang jawaban yang

positif sampai dengan negatif. Hal ini tergantung pada persepsi responden terhadap

yang dinilai. Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini

dijelaskan pada Tabel 3.3

Tabel 3.3

Operasionalisasi Variabel

Sumber: Pengolahan Data 2013

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua bagian, yakni

teknik yang digunakan untuk memperoleh data sekunder dan untuk memperoleh data data

primer. Data primer yaitu data diperoleh langsung dari responden sedangkan data sekunder

adalah data yang tidak langsug diperoleh dari objek yang bersangkutan. Alat pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan tentang

objek yang diteliti dan ditujukan pada responden untuk diisi dan dikumpulkan kembali,

kemudian dianalisis dalam rangka pengujian hipotesis.

2. Studi pustaka dan hasil penelitian, dengan tujuan untuk memperkuat dab mendukung

data dari hasil penelitian, dengan cara mempelajari buku-buku, skripsi manajemen

pemasaran, surat kabar, majalh, jurnal ilmiah, ataupun dokumen-dokumen dari website

untuk memperoleh informasi yang berhubungan.

Sementara itu untuk memperoleh data primer, sekaran (2003:236) mengemukakan

bahwa:

Terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk memperoleh data primer, yakni

observation, administering questionaires, dan interview. Teknik administering

questionaires merupakan teknik yang paling efisien dalam mengumpulkan data primer

karena peneliti menjadi lebih mengatahui apa yang dibutuhkan dan terdapat kejelasan

dalam pengukurannya. Administering questionaires dapat dilakukan melalui tiga cara,

yakni secara personal (personally administered questionaires), melalui surat kepada

responden (mailed to the respondents), dan melalui media elektronik (electronically

distributed).

Variabel Sub Variabel Konsep

Teoritis Indikator Ukuran Skala

1 2 3 4 5 6

Kualitas

Produk

(X)

Kualitas

Produk

merupakan

kemampuan

suatu produk

dalam

memberikan

kinerja sesuai

dengan

fungsinya

(Kotler &

Amstrong,

2006:225)

Ordinal

Performance

(X1)

Karakteristik

produk inti

yang meliputi

merek atribut-

atribut yang

dapat diukur,

dan aspek-

aspek kinerja

individu.

(Garvin dalam

fandy Tjiptono

(2005:130))

o Kecepatan

dalam

mengakses

sinyal

o Kemudahan

dalam

penggunaan

o Kenyamanan

dalam

penggunaan

o Kecepatan

dalam

menanggapi

keluhan

o Fasilitas atau

kemududahan

yang diberikan

oleh

perusahaan

o Tingkat

kecepatan

mengakses

sinyal

o Tingkat

kemudahan

penggunaan

o Tingkat

kenyamanan

o Tingkat

kecepatan

penangan

keluhan

o Tingkat

kemudahan

yang

diberikan

oleh

perusahaan

Ordinal

Features

(X2)

Ciri-ciri

tambahan,

karakteristik

sekunder atau

pelengkap.

(Garvin dalam

Fandy

Tjiptono

(2005:130))

o Keragaman

model

o Keragaman

menu dalam

Handphone

o Keindahan

desain produk

o Kombinasi

warna chasing

o Keunikan

model produk

o Tingkat

keragaman

model

produk

o Tingkat

keragaman

menu

handphone

o Tingkat

keindahan

desain produk

o Tingkat

perpaduan

warna

chasing

o Tingkat

keunikan

model

handphone

Ordinal

Durability

(X3)

Berkaitan

dengan berapa

lama produk

tersebut dapat

terus

digunakan

(Garvin dalam

Tjiptono

(2005:130))

o Umur

keawetan

casing produk

o Umur

keawetan

baterai produk

o Kemungkinan

kecil

mendapat

gangguan

dalam

melakukan

menerima

telepon, sms

dan lain-lain

o Kemungkinan

mengalami

kerusakan

fisik telepon

o Tingkat

umur

keawetan

casing produk

o Tingkat umur

keawetan

baterai

produk

o Tingkat

gangguan

dalam

melakukan

dan

menerima

o Tingkat

mengalami

kerusakan

fisik telepon

Ordinal

Perceived

Quality

(X4)

Citra atau

repuatasi

produk secara

tanggung

jawab

perusahaan

(Garvin dalam

Tjiptono

(2005:130))

o Persepsi

pelanggan

terhadap

kualitas

telepon seluler

BlackBerry

o Persepsi

pelanggan

terhadap

harga telepon

seluler

Bkackberry

o Kepercayaan

terhadap

merek

o Standar

karakteristik

operasional

handphone

o Pengawasan

kualitas dan

desain produk

o Tingkat

persepsi

konsumen

terhadap

kualitas

telepon

seluler

BalckBerry

o Tingkat

persepsi

konsumen

terhadap

harga telepon

seluler

BlackBerry

o Tingkat

kepercayaan

merek

o Tingkat

standar

karakteristik

operasional

o Tingkat

pengawasan

kualitas dan

desain produk

Ordinal

Loyaliatas

pelanggan

(Y)

Pembelian

rutin

pelanggan

yang

didasarkan

pada unit

pengambilan

keputusan

(Griffin,

2005:4)

o Pembelian

ulang

pelanggan

terhadap

telepon seluler

BlackBerry

o Kepuasaan

setelah

menggunakan

telepon seluler

BlackBerry

o Pembelian di

luar lini

produk yang

ditawarkan

o Frekuensi

rekomendasi

o Tingkat

pembelian

ulang

pelanggan

o Tingkat

kepuasaan

setelah

menggunakan

telepon

seluler

BlackBerry

o Tingkat

pembelian di

luar lini

produk

Ordinal

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik personally administered

questionnaires dalam mengumpulkan data primer karena teknik ini memiliki banyak

keunggulan, menurut Sekaran (2003:236),

Keunggulan utama teknik personally administered questionnaires adalah peneliti dapat

mengumpulkan data dengan periode waktu yang singkat, peneliti dapat segera

mengklarifikasi apabila terdapat ketidakjelasan pertanyaan atau keraguan responden

dalam menjawab pertanyaan, dan peneliti juga dapat secara langsung menjelaskan topik

penelitian dan memotivasi responden untuk menjawab segala pertanyaan dengan tepat.

Selain itu, teknik personally administered questionnaires juga lebih efisien dalam hal

biaya dan waktu diandingkan dengan teknik wawancara.

3.7 Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

variabel yang mempengaruhi variabel lain. Supaya data yang dikumpulkan tersebut dapat

bermanfaat, maka data tersebut harus diolah atau dianalisis terlebih dahulu sehingga dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memberi sebuah gambaran atau deskripsi empiris

atas data yang dikumpulkan dalam penelitian dan dapat digunakan sebagai pedoman untuk

kepada orang

lain

o Kekebalan

terhadap

pesaing

(penolakan

terhadap

merek lain)

o Kesetiaan

terhadap

telepon seluler

BlackBerry

o Tingkat

frekuensi

rekomendasi

kepada orang

lain

o Tingkat

penolakan

terhadap

merek lain

o Tingkat

kesetiaan

terhadap

telepon

seluler

BlackBerry

menggambarkan saran yang diperlukan. Jenis kuisioner yang digunakan peneliti ialah

kuisioner jenis Skala Likert. Menurut M. Nazir (2003: 338) skala likert digunakan untuk data

yang mempunyai skala data ordinal.

Adapun data yang diperoleh berdasarkan skala data pada operasionalisasi variabel yaitu

skala data ordinal yang menunjukan tingkatan, maka untuk menentukan bobot dari setiap

jawaban yang diberikan responden akan diberikan skor (nilai) pada setiap jawaban yaitu dari

arah pertanyaan/pernyataan. Untuk pertanyaan/pernyataan positif akan diberikan skor 5-4-3-2-

1, sedangkan untuk pertanyaan/pernyataan negatif diberi skor 1-2-3-4-5 (menggunakan skala

likert) yang dapat dilihat dalam tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3.4

Skala Likert

No Keterangan Jawaban Skor

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1

Sumber: Sugiyono (Metode Penelitian Bisnis, 2002: 87)

Untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas produk terhadap loyalitas

pelanggan telepon seluler BlackBerry maka digunakan kuisioner yang disebarkan kepada

sejumlah pelanggan telepon seluler BlackBerry di kalangan mahasiswa UIN Sunan Gunung

Djati Bandung, sehingga dapat dianalisis secara tepat dan akurat. Data yang diperoleh dari hasil

jawaban kuisioner akan diolah dan dianalisa dengan menggunakan statistik sebagai alatnya.

b. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantiatif adalah analisis data yang menggunakan data berbentuk angka-angka

yang diperoleh sebagai hasil pengukuran atau penjumlahan. Metode analisis ini dilakukan

terhadap data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner dan digunakan untuk menganalisis

data yang berbentuk angka-angka dan perhitungan dengan metode statistik. Data tersebut harus

diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu untuk

memudahkan dalam menganalisis, untuk itu akan digunakan program software SPSS

(Statistical Package for Social Science) yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan

perhitungan statistik baik untuk statistik parametrik maupun nonparametrik dengan basis

windows (Ghozali, 2006). Dalam penelitian ini akan menggunakan program SPSS for Windows

version 11.5. Adapun alat analisis yang digunakan antara lain sebagai berikut:

3.7.1 Uji Validitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur tingkat sah atau valid tidaknya suatu

alat ukur yang berupa indikator variabel pada kuesioner. Apabila alat ukur yang

digunakan pada kuesioner mampu mengukur kualitas produk, dan minat beli ulang,

maka kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dapat dianggap valid atau sah.

Teknik pengukuran validitas pada penelitian ini yaitu dengan uji validitas

konstruk yang melakukan korelasi antar skor butir/item pertanyaan dengan total skor

konstruk/variabel. Teknik ini dilakukan dengan membandingkan r hitung (Correlated

Item – Total Correlation) dengan r tabel. Apabila r hitung > r tabel, maka butir/item

pertanyaan atau indikator variabel yang digunakan pada penelitian ini dianggap valid

atau sah.

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:144), menyatakan bahwa:

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Sutau instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiyono (2006:210),

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila penelitian bermaksud

meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua

atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik

turunkan nilainya).

Persamaan regresi untuk n prediktor adalah:

Y= a + b1X1 + b2X2 +........ + bnXn

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk

mengukur seberapa besar kekuatan hubungan antara variabel kualitas produk

terhadap loyalitas pelanggan pengguna telepon seluler BlackBerry pada

mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

3.8 Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini variabel yang dianalisis yaitu kualitas produk yang terdiri dari

performance (X1), features (X2), durabililty (X3), dan perceived quality (X4) sebagai variabel

bebas, dan loyalitas pelanggan (Y) sebagai variabel terikat dari produk telepon seluler

Blackberry. Hipotesis tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1

Diagram Jalur Model

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan

Keterangan:

X1 = Performance = H1 = Hipotesis X1 terhadap Y

X2 = Features = H2 = Hipotesis X2 terhadap Y

X3 = Durability = H3 = Hipotesis X3 terhadap Y

X4 = Perceived Quality = H4 = Hipotesis X4 terhadap Y

Y = Loyalitas Pelanggan

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji keberartian koefisien

arah regresi secara simultan yang dilakukan dengan menggunakan uji F. Secara statistik,

pengujian hipotesis keberartian arah regresi adalah:

H0 : β = 0, Koefisien arah regresi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara

kualitas produk telepon seluler BlackBerry yang terdiri dari performance,

features, durability, dan perceived quality, terhadap loyalitas pelanggan.

X1

X2

X3

X4

Y

Ha : β ≠ 0, Koefisien arah regresi berarti, artinya terdapat pengaruh signifikan antara kualitas

produk telepon seluler BlackBerry yang terdiri dari performance, features,

durability, dan perceived quality, terhadap loyalias pelanggan.

Adapun kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian adalah sebagai berikut:

o Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

o Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

Untuk menguji signifikasi koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y

dilakukan dengan membandingkan thitung dan ttabel. Kriteria pengambilan keputusan untuk

hipotesis yang diajukan adalah:

o Jika Thitung > Ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

o Jika Thitung < Ttabel maka H0 ditolak dan Ha ditolak

Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan

penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

1. Hipotesis pertama:

H0 : β1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh sigifikan antara performance telepon seluler

BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.

H1 : β1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara performance telepon seluler

BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.

2. Hipotesis ke dua:

H0 : β2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara features telepon seluler

BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.

H2 : β2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara fetures telepon seluler BlackBerry

terhadap loyalitas pelanggan.

3. Hipotesis ke tiga:

H0 : β3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara durability telepon seluler

BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.

H3: β3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara signifikan durability telepon seluler BlackBerry

terhadap loyalitas pelanggan.

4. Hipotesis ke empat:

H0 : β4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara perceived quality telepon

seluler BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.

H4 : β4 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara perceived quality telepon seluler

BlackBerry terhadap loyalitas pelanggan.

3.8.1 Analisis Korelasi Ganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih

variabel independen (Performance, Features, Durability, Perceived Quality) terhadap

variabel dependen yaitu Loyalits Pelanggan telepon seluler BlackBerry.

3.8.2 Koefesien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk menggambarkan seberapa besar

kemampuan suatu model dalam menjelaskan variasi yang terjadi di dalam variabel

dependen yang ditunjukan dengan R Square dalam Model Summary yang dihasilkan

oleh program SPSS, di mana nilai koefisien determinasi ini adalah antara 0 dan 1.

Apabila nilai R2 semakin mendekati angka 1, maka model regresi dianggap semakin

baik karena variabel independen yang dipakai dalam penelitian ini mampu menjelaskan

variabel dependennya.

Penelitian ini berpatokan pada nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi

yang sudah disesuaikan karena apabila memakai nilai R Square akan menimbulkan

suatu bias yang dapat meningkatkan R2 jika ada penambahan variabel independen.

Berbeda dengan R Square, nilai Adjusted R Square tidak akan menimbulkan bias karena

nilai R Square dapat naik atau turun apabila sebuah variabel independen ditambahkan

dalam model.

3.8.3 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk telepon

seluler BlackBerry secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap loyalitas pelanggan.

Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Coefficients yang membandingkan

Unstandardized Coefficients B dan Standard error of estimate sehingga didapat hasil

yang dinamakan t hitung. Apabila t hitung > t tabel dan tingkat signifikansi < α (0,10),

maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.8.4 Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk telepon

seluler BlackBerry secara simultan atau bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan.

Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Anova yang membandingkan

Mean Square dari regression dan Mean Square dari residual sehingga didapat hasil

yang dinamakan F hitung. Apabila F hitung > F tabel dan apabila tingkat signifikansi <

α (0,10), maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel dependen.

3.9 Jadwal Penelitian

Tabel 3.5

Jadwal Penelitian

No Jenis

Kegiatan

Waktu Penelitian

Jan-

13

Feb-

13

Mar-

13

Apr-

13

Mei-

13

Jun-

13

Jul-

13

Agust-

13

1 Penyusunan

UP

2 Bimbingan

UP

3 Seminar UP

4 Revisi UP

5 Pengumpulan

Data

6

Pengolahan

dan Analisis

Data

7 Bimbingan

Skripsi

8 Penyusunan

Skripsi

9 Sidang

Munaqosah