BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode...

30
36 Andareas Pardomuan S, 2012 Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji hipotesis dengan mempergunakan teknik dan alat tertentu. Dalam melaksanakan suatu penelitian perlu adanya suatu metode penelitian yang tepat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi (Winarno Surahmad, 1994:131). Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. (Sugiyono, 2007:2). Suprian A.S (1992:14), membagi metode penelitian dalam 5 golongan, yaitu: 1) Penelitian Historis, yaitu penelitian yang bertujuan mengungkapkan kembali fakta dan peristiwa masa lalu.

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

36

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara utama yang dipergunakan untuk mencapai

suatu tujuan, misalnya untuk menguji hipotesis dengan mempergunakan teknik

dan alat tertentu. Dalam melaksanakan suatu penelitian perlu adanya suatu metode

penelitian yang tepat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi (Winarno

Surahmad, 1994:131).

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan,

dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri

keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan

penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau

oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat

diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan

mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan

dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

(Sugiyono, 2007:2).

Suprian A.S (1992:14), membagi metode penelitian dalam 5 golongan,

yaitu:

1) Penelitian Historis, yaitu penelitian yang bertujuan mengungkapkan

kembali fakta dan peristiwa masa lalu.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

37

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Penelitian Eksploratif, yaitu penelitian penjagaan.

3) Penelitian Deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan

suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.

4) Penelitian Ex-Post Facto, yaitu meneliti hubungan kasual/korelasional

mengenai hal-hal yang telah terjadi.

5) Penelitian Eksperimen, yaitu penelitian yang mengungkapkan

hubungan antara 2 variabel/lebih/mencari pengaruh suatu variabel

terhadap variabel lainnya.

Penelitian ini merupakan studi korelasi, untuk mengetahui hubungan

antara variabel-variabel yang diteliti. Dan penelitian ini bersifat ex-post facto,

artinya pada pengujian hipotesis data mengenai variabel yang diteliti telah terjadi

dan pada dasarnya tidak dapat dimanupulasi.

Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2007:7), metode kuantitatif

dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan

sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut

sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode

ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah

yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga

disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan

dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena

data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

38

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian kuantitatif biasanya ditampilkan dengan menggunakan tabel,

tabel distribusi frekuensi, grafik garis atau batang, piechart (diagram lingkaran)

dan pictogram. Hasil penelitian akan dibahas dengan menyertakan penjelasan

yang mendalam dan interpretasi terhadap data-data yang telah disajikan untuk

kemudian menghasilkan kesimpulan yang berisikan jawaban singkat terhadap

rumusan masalah berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

3.2. Variabel dan Paradigma Penelitian

3.2.1. Variabel

Macam-macam variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Variabel bebas (independent): variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia

sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Pada penelitian ini, variabel independent atau variabel X adalah

pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan.

2. Variabel terikat (dependent): sering disebut sebagai variabel output,

kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai

variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

39

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas.

Pada penelitian ini, variabel terikat (dependent) atau variabel Y

adalah minat untuk berprofesi guru pada mahasiswa Prodi

Pendidikan Teknik Arsitektur.

Model hubungan antara variabel tersebut dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 3.1. Hubungan antar variabel

3.2.2. Paradigma Penelitian

Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah pelaksanaan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai variabel X (variabel

independen) dan minat mahasiswa menjadi guru sebagai variabel Y

(variabel dependen). Karena pada penelitian ini terdiri dari satu variabel

independen dan satu variabel dependen, maka paradigma penelitiannya

adalah paradigma sederhana.

Mahasiswa S-1

Program Studi

Pendidikan Teknik

Arsitektur

Pelaksanaan PPL

- Kemampuan

membina kegiatan

intra dan

ekstrakurikuler

- Penguasaan

keterampilan

mengajar

Minat untuk

Berprofesi Guru

- Minat Bekerja

- Penghargaan

terhadap profesi

guru

- Kesungguhan

mempelajari ilmu

yang berhubungan

dengan pendidikan

Analisis dan

pembahasan

VARIABEL X

Pelaksanaan

Program Pengalaman Lapangan

VARIABEL Y

Minat untuk berprofesi

guru

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

40

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3. Data dan Sumber Data

3.3.1. Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

a) Data Lapangan, yaitu pelaksanaan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) dan minat untuk berprofesi menjadi guru di

Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur.

b) Data Dokumentasi, yaitu jumlah mahasiswa yang telah

mengontrak/menyelesaikan mata kuliah PPL pada tahun ajaran

2010/2011 dan tahun ajaran 2011/2012.

3.3.2. Sumber Data

Suharsimi Arikunto (2010:113) mendefinisikan sumber data

sebagai subjek dari data yang didapat dan diperoleh, apabila penelitian

dilakukan dengan kuesioner atau wawancara dalam mengumpulkan data maka

sumber data tersebut disebut responden, yaitu orang yang merespon atau

menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan-pertanyaan tertulis

maupu lisan.

Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini

dilaksanakan, yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur

yang telah melaksanakan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan di

Temuan penelitian

Kesimpulan dan

saran

Keterangan

= Alur Penelitian

= Tinjauan Penelitian

Gambar 3.2. Paradigma Penelitian

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

41

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI berdasarkan sampel

yang telah ditentukan.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI jenjang S-1 yang telah

melaksanakan mata kuliah PPL. Adapun populasi dalam peneleitian ini adalah

tahun ajaran 2010/2011 dan tahun ajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut:

Tahun Ajaran Semester Ganjil Semester Genap Jumlah

2010/2011 21 orang 14 orang 35 orang

2011/2012 17 orang 26 orang 43 orang

Tabel 3.1. Populasi Penelitian

(Sumber : Sistem Informasi Akademik UPI)

Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 78 orang.

3.4.2. Sampel

Sampel untuk penelitian ini dengan menggunakan penentuan taraf

kesalahan 5% yang bersumber dari buku Prof. Dr. Sugiyono, yaitu berjumlah

63 orang mahasiswa yang telah mengontrak/melaksanakan mata kuliah

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

42

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Pendidikan Teknik

Arsitektur UPI.

Tabel 3.2. Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi Tertentu

Dengan Taraf Kesalahan; 1%, 5% dan 10%

(Sumber: Buku dari Prof. Dr. Sugiyono, “ Metode Penelitian Pendidikan”)

N

Siginifikasi

N

Siginifikasi

1% 5% 10% 1% 5% 10%

10 10 10 10 280 197 155 138

15 15 14 14 290 202 158 140

20 19 19 19 300 207 161 143

25 24 23 23 320 216 167 147

30 29 28 28 340 225 172 151

35 33 32 32 360 234 177 155

40 38 36 36 380 242 182 158

45 42 40 39 400 250 186 162

50 47 44 42 420 257 191 165

55 51 48 46 440 265 195 168

60 55 51 49 460 272 198 171

65 59 55 53 480 279 202 173

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

43

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

70 63 58 56 500 285 205 176

75 67 62 59 550 301 213 182

80 71 65 62 600 315 221 187

85 75 68 65 650 329 227 191

90 79 72 68 700 341 233 195

95 83 75 71 750 352 238 199

100 87 78 73 800 363 243 202

110 94 84 78 850 373 247 205

120 102 89 83 900 382 251 208

130 109 95 88 950 391 255 211

140 116 100 92 1000 399 258 213

150 122 105 97 1100 414 265 217

160 129 110 101 1200 427 270 221

170 135 114 105 1300 440 275 224

180 142 119 108 1400 450 279 227

190 148 123 112 1500 460 283 229

200 154 127 115 1600 469 286 232

210 160 131 118 1700 477 289 234

220 165 135 122 1800 485 292 235

230 171 139 125 1900 492 294 237

240 176 142 127 2000 498 297 238

250 182 146 130 2200 510 301 241

260 187 149 133 2400 520 304 243

270 192 152 135 2600 529 307 245

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

44

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk melaksanakan penelitian dan memperoleh data, maka perlu

ditentukan teknik pengumpulan data yang akan digunakan. Penggunaan teknik

dan alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang

objektif. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data guna memecahkan

masalah-masalah yang dimunculkan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini antara lain adalah :

Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya (Sugiyono 2007:7). Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan

tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau

dikirim melalui pos, atau internet.

3.5.1. Instrumen penelitian

Instrumen adalah alat untuk menghimpun data. Data yang dikumpulkan

untuk menghimpun informasi adalah data primer. Data primer yang diperlukan

tersebut diperoleh dengan cara melakukan penyebaran kuesioner.

Pada umumnya penelitian akan berhasil apabila banyak menggunakan

instrumen, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian

(masalah) dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

45

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa

sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya. Data yang salah atau

tidak menggambarkan data empiris bisa menyesatkan peneliti, sehingga

kesimpulan penelitian yang ditarik/dibuat peneliti bisa keliru.

Titik tolak dari penyusunan instrumen penelitian adalah variabel-variabel

penelitian yang ditetapkan untuk penelitian. Dari variabel tersebut diberikan

definisi operasional dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari

indikator-indikator tersebut kemudian dijabarkan menjadi pernyataan-pernyataan,

maka untuk memudahkan perlu digunakan kisi-kisi instrumen.

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel X (pelaksanaan

Program Pengalaman Lapangan) dan variabel Y (minat untuk berprofesi guru).

Masing-masing variabel akan ditentukan indikator yang akan diukur. Dari

indikator tersebut akan muncul pertanyaan-pertanyaan yang akan disebarkan

dengan angket.

Bentuk angket disusun dalam bentuk pernyataan/pertanyaan dengan

jawaban menggunakan skala likert yang mempunyai gradasi dari sangat positif

sampai sangat negatif. Yang berupa kata sangat setuju, setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju. Pengisian pertanyaan/pernyataan dilakukan dengan

membubuhkan tanda checklist pada kolom jawaban yang telah disediakan.

Jawaban Skors

Sangat setuju (SS) 4

Setuju (S) 3

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

46

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tidak setuju (TS) 2

Sangat tidak setuju (STS) 1

3.5.2. Kisi-kisi Penelitian

Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-

hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam

kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel

yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang

digunakan dan instrumen yang disusun. ( Arikunto, 2010:138 )

Adapun manfaat dari kisi-kisi seperti yang dikemukakan oleh

Arikunto (2010:139) adalah sebagai berikut :

a) Peneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis

instrument dan isi dari butir-butir yang akan disusun.

b) Peneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen

karena kisi-kisi ini berfungsi sebagai pedoman dalam menuliskan

butir-butir.

c) Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika

menyusun kisi-kisi, peneliti belum dituntut untuk memikirkan

rumusan butir-butirnya.

Tabel 3.3. Skala Pengukuran Angket

(Sugiyono, 2010 : 94)

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

47

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d) Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta jalanan” dari aspek yang akan

dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula

data tersebut diambil.

e) Dengan adanya kisi-kisi yang mantap, peneliti dapat menyerahkan

tugas atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun

instrumen.

f) Validitas dan reabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui

oleh pihak-pihak di luar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban

peneliti lebih terjamin.

Berdasarkan uraian di atas, maka kisi-kisi yang akan diteliti dapat

dijabarkan dalam tabel 3.4 di bawah ini.

KONSEP VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR

Pengaruh

Pelaksanaan

Program

Pengalaman

Lapangan

terhadap Minat

untuk Berprofesi

Guru pada

Variabel Bebas

(X):

Pelaksanaan

Program

Pengalaman

Lapangan

(PPL)

1. Kemampuan

membina

kegiatan intra

dan ekstra

kurikuler

2. Penguasaan

Keaktifan dalam

membina OSIS

dan ekstra

kulikuler

Ikut serta dalam

piket rutin

Ikut serta dalam

Program

Pengelolaan

Perpustakaan

Terampil

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

48

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.4. Kisi-kisi Penelitian (Uji Coba)

KONSEP VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR

Pengaruh

Pelaksanaan

Program

Pengalaman

Lapangan

terhadap Minat

Variabel Bebas

(Y):

Minat untuk

berprofesi guru

1. Pembawaan

dan

lingkungan

2. Pengetahuan

tentang

profesi guru

Bakat dalam

pendidikan

Kompetensi

Pedagogik

Kompetensi

Kepribadian

Mahasiswa

Program Studi

Pendidikan

Teknik Arsitektur

FPTK-UPI

keterampilan

mengajar

membuka dan

menutup pelajaran

Terampil memberi

penguatan

terhadap bahan

ajaran

Terampil

mengelola kelas

Terampil memberi

penjelasan bahan

pelajaran

Terampil

mengadakan

variasi pola

pengajaran

Kemampuan

terhadap penilaian

hasil belajar siswa

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

49

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

untuk Berprofesi

Guru pada

Mahasiswa Prodi

Pendidikan

Teknik Arsitektur

FPTK-UPI

3. Cita-cita

4. Keyakinan

diri dalam

menentukan

profesi yang

akan dijalani

Kompetensi Sosial

Kompetensi

Profesional

Memberikan suatu

sumbangan hasil

dari pendidikan

Menjadikan

jaminan untuk

masa depan

Kepuasan diri dari

profesi yang

dijalani

3.5.3. Pengujian Validitas Angket

Uji validitas ini dimaksudkan apakah instrumen penelitian mempunyai

tingkat kesasihan, ketepatan atau tidak sebagai alat ukur, yang dilakukan dengan

cara mengkorelasikan skor yang ada pada butir soal dengan skor total. Uji

validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Product-Momen dari pearson,

sebagai berikut :

2222

).(.

YYnXXn

YXXYnrxy

(Sugiyono,2005:212)

Keterangan :

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

50

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

r xy = Koefisien korelasi butir item

X = Jumlah skor butir item seluruh responden

Y = Jumlah skor total seluruh butir item dari seluruh responden

n = Jumlah responden

Kemudian harga r yang diperoleh dari perhitungan diuji dengan

menggunakan uji t-student untuk menentukan taraf signifikannya, dengan

rumus sebagai berikut :

(Nana Sudjana,1992:369)

Keterangan:

t = Distribusi t-student

r = Koefisien korelasi butir item

n = Jumlah responden

Pengujian validitas dikenakan pada tiap item kemudian hasil perhitungan

dikonsultasikan dengan tabel. Harga kritik product moment pada tingkat

kepercayaan 95%. Uji validitas ini dilakukan pada setiap item pertanyaan angket

dengan kriteria pengujian validitas adalah jika harga dari rhitung > rtabel pada taraf

kepercayaan 95% (taraf signifikan 5%) maka item pertanyaan angket tersebut

dinyatakan valid. Sedangkan apabila rhitung < rtabel taraf kepercayaan 95% (taraf

signifikan 5%), maka item pertanyaan angket tersebut dinyatakan tidak valid.

21

2

r

nrt

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

51

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada perhitungan uji validitas angket penelitian ini, penulis menggunakan bantuan

program Microsoft Excel.

3.5.4. Pengujian Reliabilitas Angket

Uji reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah suatu instrument

cukup dapat dipercaya atau tidak. Uji reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan rumus Cronbach Alpha karena skor instrumennya merupakan

rentangan nilai 1-4, sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2005:225)

bahwa, “rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang

skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”. Rumus Alpha

yang digunakan sebagai berikut :

1. Perhitungan harga varians tiap item, dengan rumus :

n

n

XX

b

2

2

2

(Sugiyono,2005:225)

Keterangan:

2

b

= Harga varians tiap item

∑X2

= Jumlah kuadrat jawaban responden pada setiap item

(∑X)2

= Kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap itemnya

n = Jumlah responden yang digunakan untuk menguji reliabilitas

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

52

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Perhitungan Varian Total (2

t ), dengan rumus :

n

n

YY

t

2

2

2

(Sugiyono,2005:225)

Keterangan:

σt2

= Harga varians total

∑Y2

= Jumlah kuadrat skor total tiap responden

(∑Y)2

= Kuadrat dari jumlah skor total dari setiap butir soal

n = Jumlah responden yang digunakan untuk uji reliabilitas

Perhitungan nilai Reliabilitas r11 dengan rumus Alpha sebagai berikut :

2

2

11 11

t

b

k

kr

(Sugiyono, 2005:225)

Keterangan :

r11 = Reabilitas instrumen

k = Banyak butir item

b2

= Jumlah varians butir

t2 = Jumlah varians total

Setelah harga r11 diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan

harga r pada tabel r product moment. Reliabilitas angket terbukti jika

harga r11 > r tabel, dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila harga r11 < r

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

53

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tabel, pada taraf signifikan di atas, maka angket tersebut tidak reliabel.

Untuk lebih jelasnya kriteria tersebut dapat dilihat pada tabel 3.5

Tabel 3.5

Kriteria Reliabilitas suatu Penelitian

Interval Koefisien Reliabilitas Tingkat Hubungan

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,60 < r11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < r11 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r11 ≤ 0,20 Sangat rendah

3.6. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul perlu diolah atau dianalisis secara statistik

untuk menguji hipotesis yang dirumuskan serta untuk menarik kesimpulan

penelitian tersebut. Pengolahan, analisis, proses penyusunan, pengaturan

dan pengolahan data diperlukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis

yang telah dirumuskan, apakah diterima atau ditolak hipotesis tersebut.

Pengolahan data hasil penyebaran angket, meliputi:

1. Perhitungan Gambaran Umum

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

54

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengetahui gambaran umum masing-masing variabel yaitu

mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (variabel X) dan minat

untuk berprofesi guru (variabel Y), dapat dicari dengan rumus:

(Mohamad Ali, 1995)

dengan:

P = nilai persentase

Fo = jumlah frekuensi tiap skor x skor masing-masing frekuensi

n = skor ideal

di mana:

a. Untuk mencari gambaran jawaban tiap responden n = nilai bobot

tertinggi x jumlah item.

b. Untuk mencari gambaran tiap indikator n = jumlah frekuensi tiap skor

x skor masing-masing frekuensi x jumlah responden)

Adapun langkah-langkah yang ditetapkan dalam pengolahan

dengan menggunakan rumus persentase skor adalah sebagai berikut:

a. Memberikan bobot untuk setiap alternatif jawaban.

b. Menghitung frekuensi dan setiap alternatif jawaban yang dipilih.

c. Mencocokkan jawaban responden untuk setiap item dan langsung

dikaitkan dengan butir alternatif.

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

55

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Menghitung skor total tiap item dalam satu indikator. Untuk gambaran

secara garis besarnya, dapat dilihat melalui tabel di bawah ini:

Tabel 3.6. Perhitungan Persentase

e. Mengkonsultasikan total nilai skor rata-rata dengan tolak ukur seperti

yang tercantum dalam tabel interpretasi persentase skor (Mohamad

Ali, 1995).

Tabel 3.7. Pedoman Penilaian Persentase

Interval Kategori

81 - 100 Sangat baik/Sangat tinggi

61 - 80 Baik/Tinggi

Indikator

No.

item

Skala jawaban Σf Σfo n

P(%

) K

ateg

or

i

5 4 3 2 1

f fo f fo f fo f fo f fo

Jumlah

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

56

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

41 - 60 Cukup

21 - 40 Tidak baik/Rendah

0 - 20 Sangat tidak baik/Sangat rendah

(Sumber : Mohamad Ali, 199)

2. Pengolahan Skor Mentah Menjadi Skor Baku

Untuk mengkonversi skor mentah menjadi skor baku dapat

menggunakan rumus Z-Skor dan T-Skor, dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Menghitung Harga Mean (X)

(Sudjana, 2005: 67)

b. Menghitung Harga Simpangan Baku (S)

(Sudjana, 2005: 93)

c. Mengkonversikan Data Mentah ke dalam Z-Skor dan T-Skor

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

57

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(Sudjana, 2005: 99)

(Sudjana, 2005: 100)

3.6.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang

terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal maka

menggunakan statistik parametrik yaitu dengan perhitungan Product Moment

Correlation dari Pearson, jika data tidak berdistribusi normal dapat digunakan

perhitungan statistik korelasi Rank Spearman. Untuk itu sampel yang diperoleh

harus diuji coba normalitasnya.

Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas Chi

Kuadrat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menentukan rentang skor ( R ), yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.

R = skor maksimum – skor minimum

2. Menentukan banyaknya kelas (Bk) interval dengan menggunakan aturan

stages Bk = 1 + 3,3 log n

Keterangan : Bk = Banyaknya Kelas

n = Jumlah Responden

3. Menggunakan panjang interval (P) :

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

58

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BK

RP

(Nana Sudjana, 2001:68)

Keterangan :

P = Panjang kelas

R = Rentang skor tertinggi – skor terendah

Bk = Banyaknya kelas

4. Membuat tabel distribusi frekuensi variable X dan variabel Y

Membuat tabel distribusi untuk harga-harga yang diperlukan dan uji Chi-

Kuadrat, dengan rumus Chi-Kuadrat :

fe

fefo

2

2

Kriteria pengujian : data berdistribusi normal, jika X2 hitung X

2 tabel pada

taraf kepercayaan 95%.

3.6.2. Uji Koefisien Korelasi dan Regresi

Analisis korelasi dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan

(derajat) hubungan antara variabel mata kuliah PPL (variabel X) dengan

variabel minat untuk berprofesi menjadi guru (variabel Y).

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

59

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis korelasi

adalah:

a. Menghitung Koefisien Korelasi

Rumus yang digunakan adalah rumus koefisien korelasi Product

Moment dari Pearson, yaitu:

(Sudjana, 2005: 369)

Keterangan:

xyr = Koefisien korelasi

N = Jumlah responden

x i = Nomor item ke i

∑x i = Jumlah skor item ke i

x i2 = Kuadrat skor item ke i

∑x i2 = Jumlah dari kuadrat item ke i

∑y = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

y i2 = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

∑y i2

= Total dari kuadrat jumlah akor yang diperoleh tiap

responden

∑x i y i = Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor

yang diperoleh tiap responden

Jika data yang ada tidak berdistribusi normal, maka pengolahan

data dilakukan dengan statistik non parametrik. Rumus yang

2222xy

XiXinYiYin

YiXiXiYinr

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

60

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

digunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman. Adapun rumus

koefisien korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut:

(Sudjana, 2005: 455)

Keterangan:

r = koefisien korelasi

n = jumlah responden

= jumlah beda rangking antara variabel X dengan variabel

Y yang dikuadratkan

b. Keberartian Korelasi

Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefisien korelasi

yang didapat dengan menggunakan teknik tolak ukur seperti yang

dikemukakan Sugiyono (2010: 216), sebagai berikut:

Tabel 3.8

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 – 1,00 Sangat tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Sedang

Page 26: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

61

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat rendah

Sumber : (Sugiyono, 2010:216)

c. Analisis Regresi

Menurut Suprian (2007:42), tujuan utamanya adalah tidak hanya

mengukur derajat keeratan hubungan tapi juga menduga besarnya serta

arah dari hubungan tersebut dan juga menduga/menaksir besarnya variabel

dependen. Jika nilai variabel independen diketahui. Hubungan terjadi

antara suatu variabel eksplanatori (independen).

Regresi Linier sederhana

Ŷ = a + Bx

Menurut Riduwan (2008:148), langkah-langkah yang ditempuh

dalam analisis regresi meliputi :

1) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat

2) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik

3) Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik

4) Masukan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus :

n.ΣXY – ΣX.ΣY

b =

n (ΣX2) – (ΣX)2

ΣY – b. ΣX

a =

n

Page 27: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

62

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5) Mencari jumlah kuadran Regresi (JK reg(a)) dengan rumus :

6) Mencari jumlah JK reg(a) = (ΣY)2 reg b/a

n

7) Mencari jumlah kuadran Residu (JK Res) dengan rumus :

JK Res = ΣY2 – JK Reg(b/a) – JK Reg(a)

8) Mencari rata-rata jumlah kuadrat Regresi (RJK Reg(a)) dengan rumus :

RJK Reg(a) = JK Reg(a)

9) Mencari Rata-rata jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg(b/a)) dengan rumus :

RJK Reg(b/a) = JK Reg(b/a)

10) Mencari rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJKRes) dengan rumus :

RJKRes = JK Res

n – 2

11) Menguji signifikan dengan rumus :

F hitung = RJK Res(b/a)

RJK Res

Kaidah pengujian signifikasi :

Jika F hitung ≥ F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan jika Fhitung ≤

Ftabel, terima Ho artinya tidak signifikan.

Dengan taraf signifikan : α = 0,01 atau α = 0,05

Carilah nilai F tabel menggunakan Tabel F dengan rumus :

F tabel = F {(1 – α) (dk Reg [b/a] . (dk Res)}

12) Membuat Kesimpulan

Page 28: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

63

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang

digunakan dalam penelitian ini ditolak atau diterima. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan cara mencari koefisien korelasi antara kedua variabel, dengan

menggunakan rumus korelasi Product-Moment dari pearson, dan selanjutnya

menggunakan uji t-student untuk menentukan taraf signifikannya, dengan rumus

sebagai berikut :

(Nana Sudjana,1992:369)

Keterangan:

t = Distribusi t-student

r = Koefisien korelasi butir item

n = Jumlah responden

Dengan ketentuan :

(a) Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

(b) Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diteima dan Ha ditolak

Hipotesis Penelitian :

Ho : “Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari mata kuliah

Program Pengalaman Lapangan terhadap minat untuk berprofesi

menjadi guru”.

21

2

r

nrt

Page 29: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

64

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

KD = rxy² x 100 %

Ha : “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari mata kuliah

Program Pengalaman Lapangan terhadap minat untuk berprofesi

menjadi guru.”

3.6.4. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kontribusi

variabel X terhadap variabel Y. Rumus koefisien determinasi menurut Sudjana

(1996:73) sebagai berikut :

Keterangan :

KD : Koefisien Determinasi yang dicari

2r : Kuadrat koefisien korelasi

Peneliti dapat menafsirkan harga Koefisien Determinasi (KD) yang

diperoleh dalam teknik pengujian statistik melalui modifikasi berdasarkan pada

kriteria penafsiran indeks korelasi dari JP. Guilfford (Riduwan, 2006: 139),

menjadi kriteria penafsiran indeks koefisien determinasi, yakni:

80,00 ≤ KD ≤ 100,00 % : Sangat besar

60,00 ≤ KD ≤ 80,00 % : Besar

40,00 ≤ KD ≤ 60,00 % : Cukup

20,00 ≤ KD ≤ 40,00 % : Kecil

(Nana Sudjana, 1996:73)

Page 30: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_te_054175_chapter3.pdf · Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi

65

Andareas Pardomuan S, 2012

Pengaruh Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Untuk

Berprofesi Guru Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

00,00 ≤ KD ≤ 20,00 % : Sangat kecil