BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain...

39
Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini merupakan pre-experimental design atau biasa disebut eksperimen lemah (weak experiment). Penelitian ini hanya melibatkan satu kelompok saja tanpa adanya kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest. Desain ini menggunakan satu kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan pretest dan posttest. Terdapat beberapa langkah dalam desain One Group Pretest-Postest, yaitu pretest (O1), perlakuan (x), dan posstest (O2) sehingga dapat diketahui perbandingan sebelum dan setelah diberikan treatment. Desain One Group Pretest-Posttest digambarkan pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Desain One Group Pretest-Postest Grup Pretes Perlakuan Postes Eksperimen O1 X O2 Sumber: Fraenkel, J.R. & Wallen. (2011). How to Design and Evaluate Research in Education. San Fransisco: University of San Fransisco. Keterangan: X = Perlakuan berupa pemanfaatan Bio-booklet keanekaragaman jenis tumbuhan berbasis potensi lokal untuk meningkatkan sikap konservasi dan keterampilan klasifikasi pada siswa O1 = Pretes untuk mengukur keterampilan klasifikasi serta sikap konservasi siswa sebelum diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan Bio- booklet O2 = Postes untuk mengukur keterampilan klasifikasi serta sikap konservasi siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan Bio- booklet 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Taman Hutan Kota Langsa dan di SMA Negeri 5 Kota Langsa. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari hingga bulan April 2018.

Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain...

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini merupakan pre-experimental design atau biasa disebut

eksperimen lemah (weak experiment). Penelitian ini hanya melibatkan satu

kelompok saja tanpa adanya kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan

adalah One Group Pretest-Postest. Desain ini menggunakan satu kelompok

eksperimen yang dikenai perlakuan pretest dan posttest. Terdapat beberapa langkah

dalam desain One Group Pretest-Postest, yaitu pretest (O1), perlakuan (x), dan

posstest (O2) sehingga dapat diketahui perbandingan sebelum dan setelah diberikan

treatment. Desain One Group Pretest-Posttest digambarkan pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Desain One Group Pretest-Postest

Grup Pretes Perlakuan Postes

Eksperimen O1 X O2

Sumber: Fraenkel, J.R. & Wallen. (2011). How to Design and Evaluate

Research in Education. San Fransisco: University of San Fransisco.

Keterangan:

X = Perlakuan berupa pemanfaatan Bio-booklet keanekaragaman jenis

tumbuhan berbasis potensi lokal untuk meningkatkan sikap

konservasi dan keterampilan klasifikasi pada siswa

O1 = Pretes untuk mengukur keterampilan klasifikasi serta sikap konservasi

siswa sebelum diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan Bio-

booklet

O2 = Postes untuk mengukur keterampilan klasifikasi serta sikap konservasi

siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan Bio-

booklet

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Taman Hutan Kota Langsa dan di SMA Negeri 5

Kota Langsa. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari hingga bulan April 2018.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

35

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini mencakup siswa kelas X di SMA Negeri 5 Kota

yang telah mengikuti materi Plantae. Sampel penelitian yaitu 35 orang siswa dari

kelas X-IPA-1. Pemilihan lokasi uji coba yaitu SMA negeri 5 Kota Langsa

didasarkan atas pertimbangan jarak sekolah yang dekat dengan Taman Hutan Kota

Langsa, sehingga memudahkan peneliti dalam meangkomodir siswa pada kegiatan

field trip yang akan dilakukan.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemahaman

dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan variabel-variabel yang terdapat

dalam judul penelitian. Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pemanfaatan Bio-

booklet Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berbasis Potensi Lokal untuk

Meningkatkan Keterampilan klasifikasi dan Dampaknya Terhadap Sikap

Konservasi Siswa”, maka definisi operasional yang dijelaskan adalah sebagai

berikut.

a. Keterampilan klasifikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

keterampilan klasifikasi siswa dalam mengontraskan ciri, menentukan

persamaan dan perbedaan karakteristik suatu jenis tumbuhan,

mengelompokkannya ke dalam divisi maupun kelas berdasarkan

persamaan dan perbedaan karakteristik tersebut serta menerapkan

pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

klasifikasi pada penelitian ini diukur dengan menggunakan soal pretes-

postes serta LKS. Soal pretes-postes merupakan soal pilihan ganda

berjumlah 29 item dengan 4 pilihan jawaban (a,b,c,d) (Lampiran 10, hlm.

162).

b. Sikap konservasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon

siswa terhadap upaya pelestarian tumbuhan khas dan rentan punah yang

terdapat di Aceh khususnya di Taman Hutan Kota Langsa dan diukur

dengan menggunakan angket berskala Likert 1-5. Respon terdiri dari

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

36

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

skala Sangat Setuju-Setuju-Tidak Setuju-Sangat Tidak Setuju-Tidak

Tahu (Lampiran 11, hlm. 173).

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data-data selama

penelitian dideskripsikan pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2

Instrumen Penelitian

Target Teknik pengumpulan data

Instrumen Sumber data

Studi pendahuluan

Observasi dan studi literatur

Catatan lapangan

Taman Hutan Kota Langsa

Kelayakan Bio-booklet

Angket Angket tertutup

Dosen, guru bidang studi Biologi, dan siswa

Keterampilan klasifikasi

Pretes dan Postes

Soal pilihan ganda dan LKS

Siswa

Sikap konservasi Angket Angket tertutup

Siswa

Respon terhadap Bio-booklet

Angket Angket tertutup

Siswa

1. Hasil Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan di Taman Hutan Kota Langsa pada bulan

Januari hingga Februari 2018 dengan metode observasi melalui jelajah dan

dokumentasi. Jenis tumbuhan yang dicantumkan dalam bio-booklet dipilih

berdasarkan beberapa hal, yaitu kekhasan peranannya dalam kehidupan

masyarakat Aceh, status konservasi yang tergolong rentan punah serta jenis

tumbuhan yang mewakili divisi Spermatophyta. Hasil temuan pada kegiatan

observasi digunakan untuk membuat rancangan Bio-booklet. Rincian dari

hasil temuan pada observasi disajikan dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Hasil Temuan Jenis Tumbuhan di Taman Hutan Kota Langsa

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

37

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Nama

Umum

Nama

Daerah Nama Ilmiah

Jumlah

Spesies Kategori

1. Asam

gelugur

Masam

Gelugur

Garcinia

cambogia 3

Khas

Aceh

2. Kopi

arabika Kupi Arabika Coffea arabica L. 43

Khas

Aceh

3. Belimbing

wuluh

Limeng

Eungkot Avverhoa bilimbi 2

Khas

Aceh

4. Cempaka

putih

Bungong

Jeumpa Magnolia x alba 5

Khas

Aceh

5. Kelapa U Cocos nucifera 20 Khas

Aceh

6. Bunga

bangkai

Bungong

Bangke

Amorphophallus

paeoniifolius 10

Rentan

Punah

7. Pinang

merah

Pineung

Mirah

Cyrtostachys

renda 42

Rentan

Punah

8. Pinus Bak Pinus Pinus merkusii 2 Rentan

Punah

9. Merbau Merbo Intsia bijuga 11 Rentan

Punah

10. Rumput

bede Naleung

Urochloa

decumbens ̴ Umum

11. Pasak bumi Tongkat Ali Eurycoma

longifolia 19 Umum

12. Kurma Kurma Phoenix

dactylifera 10 Umum

13. Duku Duku Lansium

domesticum 15 Umum

14. Pandan Pandan Pandanus

amaryllifolius 5 Umum

15. Sawo kecik Kupula Manilkara kauki 2 Umum

16. Salam Oen Salam Syzygium

polyanthum 3 Umum

17. Durian Boh Drien Durio zibethinus 19 Umum

18. Cemara

gunung Bak Cemara

Casuarina

junghuhniana 47 Umum

19. Talas Bak Leubue Colocasia

esculenta 17 Umum

Berdasarkan Tabel 3.3 di atas, jumlah tumbuhan yang dicantumkan di

dalam bio-booklet adalah 19 spesies. Spesies tersebut diantaranya terdapat 4

spesies yang tergolong rentan punah, 5 spesies yang tergolong kategori khas

Aceh, dan 10 spesies yang mewakili divisi Spermatophyta. Pinus merkusii

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

38

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang terdapat di Taman Hutan Kota Langsa hanya berjumlah 2 spesies. Hal

ini disebabkan karena tumbuhan ini tidak dapat tumbuh dengan baik di bawah

ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian dari

dataran wilayah Kota Langsa hanya berkisar antara 0 – 25 meter di atas

permukaan laut. Pohon pinus yang ditanam pada ketinggian tempat kurang

dari 400 mdpl akan menyebabkan pertumbuhannya tidak optimal karena suhu

udara yang terlalu tinggi. Selanjutnya, profil masing-masing tumbuhan

disajikan melalui serangkaian informasi mengenai pengetahuan umum,

klasifikasi ilmiah, informasi tentang manfaat dari tumbuhan tersebut, serta

informasi unik yang dapat menambah pengetahuan siswa. Tampilan isi dari

Bio-booklet dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Tampilan Profil Spesies Tumbuhan Langka di dalam Bio-booklet

Gambar 3.1 menunjukkan salah satu tampilan dari profil spesies

tumbuhan rentan punah yaitu Pinang Merah (Cyrtostachys renda). Informasi

yang dimuat di dalam konten didapatkan dari hasil studi literatur dan dikemas

ulang dengan bahasa yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah

dimengerti oleh siswa. Selain itu, terdapat logo “spesies rentan punah” serta

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

39

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sisipan berupa kalimat ajakan untuk melestarikan spesies tumbuhan langka.

Hal ini bertujuan untuk membantu siswa sadar akan pentingnya melestarikan

tumbuhan langka, sehingga diharapkan akan terbentuk sikap konservasi pada

siswa.

Selain itu, data jenis-jenis tumbuhan yang didapatkan dari hasil observasi

digunakan untuk merancang suatu kunci determinasi sederhana yang

diintegrasikan ke dalam Bio-booklet. Kunci determinasi sederhana digunakan

pada saat siswa melakukan kegiatan field trip di Taman Hutan Kota Langsa.

Tampilan kunci determinasi sederhana dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut

ini.

Gambar 3.2 Kunci Determinasi Sederhana yang terdapat dalam Bio-booklet

Kunci determinasi yang ditunjukkan pada Gambar 3.2 berisi kalimat-

kalimat pernyataan untuk menggiring siswa menemukan divisi maupun kelas

dari tumbuhan yang terdapat di dalam Bio-booklet. Kalimat dibuat dengan

menggunakan bahasa yang sederhana dengan penjelasan karakteristik

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

40

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tumbuhan yang mudah dipahami. Selain itu terdapat pula panduan identifikasi

tumbuhan yang disertakan dalam Bio-booklet untuk semakin memudahkan

siswa dalam melakukan kegiatan identifikasi tumbuhan. Tampilan dari

panduan identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Panduan Pengamatan Tumbuhan yang terdapat di Bio-booklet

Panduan pengamatan tumbuhan yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 di

atas bertujuan untuk memudahkan siswa apabila kalimat pernyataan di dalam

kunci determinasi masih sulit dimengerti. Panduan pengamatan berisi

keterangan serta gambar dari setiap karakteristik yang ditampilkan dalam

kunci determinasi.

Menurut Mumpuni (2013) pengintegrasian media berbasis potensi lokal

dalam proses pembelajaran di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan

keinginan siswa dalam mengembangkan dan memberdayakan potensi daerah

masing-masing dengan tetap harus mengindahkan pelestariannya. Selain itu,

pengenalan tumbuhan rentan punah dan khas Aceh dalam Bio-booklet

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

41

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada guru bahwa penanaman

sikap konservasi pada siswa perlu dilakukan sejak dini.

2. Kelayakan Bio-booklet

Kelayakan Bio-booklet yang akan digunakan dalam proses pembelajaran

dinilai menggunakan angket. Angket berisi 20 pernyataan-pernyataan

mencakup penilaian dari segi konten dan desain. Angket diperuntukkan bagi

dosen, guru bidang studi Biologi dan siswa. Kisi-kisi angket penilaian

kelayakan disajikan pada Tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Penilaian Kelayakan Bio-booklet

No. Kriteria Penilaian

A. Cakupan Materi

1. Kesesuaian materi sebagai pendukung tujuan pembelajaran

2. Penyajian dan keruntutan isi materi sistematik

3. Keterkaitan ulasan gambar pada setiap materi

B. Keakuratan Materi

4. Keakuratan data dan fakta yang disajikan

5. Kesesuaian informasi tambahan dengan materi yang

disajikan

6. Penyajian konsep dan definisi kata

7. Keakuratan dan kesesuaian pada acuan pustaka yang

digunakan

8. Keakuratan istilah

C. Kemutakhiran Materi

9. Kesesuaian materi dengan perkembangan IPTEK

10. Kemutakhiran ilustrasi gambar/foto

D. Wawasan

11. Motivasi untuk mencari informasi lebih jauh

E. Tampilan/ Kriteria Fisik

12. Layout, tata letak teks

13. Proporsi dan komposisi warna

14. Penyajian gambar, foto, dan grafis menarik

15. Keterkaitan sajian desain

F. Penulisan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

42

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Kriteria Penilaian

16. Pemilihan ukuran dan jenis huruf

17. Efisiensi penggunaan teks

18. Kemudahan memahami bahasa yang digunakan

19. Keruntutan penyajian

20. Kesesuaian dengan EYD

Sumber: Badan Standar Nasional Pendidikan. (2014). Instrumen

Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2014. http://bsnp-

indonesia.org.

Berikut merupakan rincian hasil analisis data penilaian kelayakan Bio-

booklet oleh dosen dan guru bidang studi Biologi untuk tiap aspek (Lampiran

1, hlm. 109).

A. Aspek Cakupan Materi

Berdasarkan hasil analisis data pada penilaian kelayakan Bio-booklet

untuk aspek cakupan materi, diperoleh data yang disajikan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5

Penilaian Kelayakan Bio-booklet untuk Aspek Cakupan Materi

No. Penilai Skor Perolehan Kategori

1. Dosen I 86,7 % Baik

2. Dosen II 80 % Cukup Baik

3. Guru I 93 % Baik

4. Guru II 86,7 % Baik

5. Siswa I 86,7 % Baik

6. Siswa II 93 % Baik

7. Siswa III 100 % Baik

Rata-Rata 89,44 % Baik

Berdasarkan hasil analisis data yang disajikan pada Tabel 3.5 di atas,

aspek cakupan materi dalam Bio-booklet memperoleh nilai rata-rata

secara keseluruhan sebesar 89,44 % yang termasuk ke dalam kategori

Baik. Materi yang terdapat di dalam Bio-booklet dinilai telah sesuai

dengan kurikulum yang berlaku, sesuai dengan indikator dan tujuan

pembelajaran, serta disajikan secara bertahap dan runut sehingga dapat

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

43

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan mudah dipelajari oleh siswa. Materi yang pertama disajikan

adalah pengenalan profil tumbuhan. Materi dilanjutkan dengan penyajian

klasifikasi dan manfaat yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Materi

yang disajikan juga termasuk informasi terkait status konservasi

tumbuhan dan informasi unik lainnya tentang tumbuhan yang tidak

diketahui oleh siswa. Gambar 3.4 berikut merupakan materi yang

disajikan dalam Bio-booklet.

Gambar 3.4 Cakupan Materi yang Terdapat di dalam Bio-booklet

Konten yang disajikan dalam Bio-booklet seperti pada 3.4 di atas

dirancang sebaik mungkin agar bisa mencapai tujuan dari pembelajaran,

yaitu siswa mampu mengklasifikasikan kelompok tumbuhan

Angiospermae, Gymnospermae, Dikotil dan Monokotil. Sesuai dengan hal

tersebut, Asryad (2011) mengemukakan bahwa ciri-ciri media

pembelajaran yang bak adalah media yang mengandung dan membawa

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

44

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pesan atau informasi yang baik kepada penerima yaitu siswa. Materi yang

disajikan berisi kalimat-kalimat yang secara lugas menampilkan ciri-ciri

dari suatu profil tumbuhan. Hal ini bertujuan untuk membentuk

pengetahuan siswa mengenai karakteristik dari masing-masing divisi dan

kelas suatu tumbuhan.

B. Aspek Keakuratan Materi

Berdasarkan hasil analisis data pada penilaian kelayakan Bio-booklet

untuk aspek keakuratan materi, diperoleh data yang disajikan pada Tabel

3.6.

Tabel 3.6

Penilaian Kelayakan Bio-booklet untuk Aspek Keakuratan Materi

No. Penilai Skor Perolehan Kategori

1. Dosen I 84 % Baik

2. Dosen II 88 % Baik

3. Guru I 80 % Cukup Baik

4. Guru II 84 % Baik

5. Siswa I 88 % Baik

6. Siswa II 96 % Baik

7. Siswa III 92 % Baik

Rata-Rata 87,42 % Baik

Berdasarkan hasil analisis data yang disajikan pada Tabel 3.6 di atas,

aspek keakuratan materi dalam Bio-booklet memperoleh nilai rata-rata

secara keseluruhan sebesar 87,42 % yang termasuk ke dalam kategori

Baik. Hasil penilaian menunjukkan bahwa data dan fakta yang disajikan

dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya. Hal ini karena setiap

informasi yang disajikan di dalam Bio-booklet menyantumkan sumber

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

45

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang kredibel baik dari jurnal, buku maupun artikel internet. Informasi

tambahan yang disajikan juga sesuai dengan materi yang dipelajari.

Informasi tambahan yang disajikan berupa kumpulan fakta-fakta unik

seputar tumbuhan yang jarang diketahui. Fakta-fakta unik tersebut seperti

pemanfaatan khas tumbuhan pada suatu daerah, kandungan zat tumbuhan

yang memiliki khasiat tertentu untuk menyembuhkan suatu penyakit, serta

persebaran dan status konservasinya. Gambar 3.5 berikut ini

menampilkan ketersediaan sumber referensi untuk setiap informasi yang

disajikan di dalam Bio-booklet.

Gambar 3.5 Sajian Referensi di dalam Bio-booklet

Sejalan dengan hal tersebut, Badan Standar Nasional Pendidikan

(2006) telah menetapkan aturan dalam penilaian buku teks. Aturan-aturan

tersebut diantaranya adalah keakuratan dalam pemilihan topik dan

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

46

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keakuratan dalam konsep dan teori. Topik yang disajikan harus

berdasarkan kenyataan yang ada (faktual) serta menyebutkan sumber

yang jelas. Selain itu, konsep dan teori yang disajikan sesuai dengan

bidang keilmuan dan tidak menggunakan konsep yang abstrak dan multi

tafsir. Hal ini didukung oleh pernyataan yang dikemukakan oleh Greene

and Petty (1971), bahwa pada dasarnya media ajar yang baik harus dengan

sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak

biasa, agar tidak membingungkan siswa yang menggunakannya.

C. Aspek Kemutakhiran Materi

Berdasarkan hasil analisis data pada penilaian kelayakan Bio-booklet

untuk aspek kemutakhiran materi, diperoleh data yang disajikan pada

Tabel 3.7.

Tabel 3.7

Penilaian Kelayakan Bio-booklet untuk Aspek Kemutakhiran Materi

No. Penilai Skor Perolehan Kategori

1. Dosen I 80 % Cukup Baik

2. Dosen II 90 % Baik

3. Guru I 100 % Baik

4. Guru II 90 % Baik

5. Siswa I 90 % Baik

6. Siswa II 90 % Baik

7. Siswa III 100 % Baik

Rata-Rata 91,42 % Baik

Berdasarkan hasil analisis data yang disajikan pada Tabel 3.7 di atas,

aspek kemutakhiran materi dalam Bio-booklet memperoleh nilai rata-rata

secara keseluruhan sebesar 91,42 % yang termasuk ke dalam kategori

Baik. Penilaian aspek kemutakhiran materi berkaitan dengan penggunaan

gambar dan ilustrasi pada media ajar serta kesesuaian materi dengan

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

47

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perkembangan IPTEK. Menurut aturan penilaian buku teks yang

dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (2014), gambar/foto

dan ilustrasi yang digunakan dalam buku teks harus mengutamakan yang

terdapat dalam kehidupan sehari-hari serta dilengkapi dengan penjelasan.

Materi yang disajikan haruslah aktual dan relevan dengan Kompetensi

Dasar. Gambar 3.6 berikut ini menampilkan gambar yang digunakan

sebagai tambahan informasi yang disajikan dalam Bio-booklet.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

48

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.6 Penyajian Gambar yang Berasal dari Potret Asli Tumbuhan di

Taman Hutan Kota Langsa

Prastowo (2014) juga mengungkapkan bahwa dalam menyusun

sebuah booklet, gambar yang ditampilkan sebaiknya merupakan gambar-

gambar yang sudah dikenal oleh peserta didik. Sehingga dalam

penyajiannya, Bio-booklet menggunakan gambar dan ilustrasi yang

menampilkan potret asli tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar. Hal ini

bertujuan agar siswa dapat dengan mudah mengenali tumbuhan tersebut.

Selain gambar yang ditampilkan dari objek asli, Bio-booklet juga

menambahkan gambar dan ilustrasi tambahan sebagai pelengkap

informasi. Hal ini juga sesuai dengan karakteristik yang harus dimiliki

sebuah booklet yang dikemukakan oleh Gustaning (2016), yaitu

penggunaan gambar di dalam booklet harus dilakukan secara inovatif dan

kreatif.

D. Aspek Wawasan

Berdasarkan hasil analisis data pada penilaian kelayakan Bio-booklet

untuk aspek wawasan, diperoleh data yang disajikan pada Tabel 3.8.

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

49

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8

Penilaian Kelayakan Bio-booklet untuk Aspek Wawasan

No. Penilai Skor Perolehan Kategori

1. Dosen I 80 % Cukup Baik

2. Dosen II 80 % Cukup Baik

3. Guru I 100 % Baik

4. Guru II 100 % Baik

5. Siswa I 100 % Baik

6. Siswa II 100 % Baik

7. Siswa III 80 % Cukup Baik

Rata-Rata 91,42 % Baik

Berdasarkan hasil analisis data yang disajikan pada Tabel 3.8 di atas,

aspek wawasan dalam Bio-booklet memperoleh nilai rata-rata secara

keseluruhan sebesar 91,42 % yang termasuk ke dalam kategori Baik.

Penilaian aspek wawasan berkaitan dengan kemampuan Bio-booklet

dalam mendorong rasa ingin tahu siswa untuk mencari informasi lebih

dari yang disajikan dalam Bio-booklet. Menurut Badan Standar Nasional

Pendidikan (2014), suatu buku teks harus menyajikan konten yang dapat

menciptakan kemampuan siswa dalam bertanya melalui rasa ingin tahu.

Greene dan Petty (1971) menyatakan bahwa buku teks harus menarik,

menantang, merangsang, dan bervariasi sehingga siswa benar-benar

termotivasi untuk mempelajarinya. Bio-booklet menyajikan informasi

unik dan aktual yang merangsang siswa untuk mengetahui lebih jauh

terkait isu atau fenomena yang dibahas. Gambar 3.7 berikut ini

menampilkan kutipan dari informasi unik dan aktual yang disajikan di

dalam Bio-booklet.

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

50

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.7 Informasi Unik dan Aktual yang disajikan dalam Bio-

booklet

Pada dasarnya, pengembangan materi yang disajikan di dalam Bio-

booklet tidak terkait langsung dengan kurikulum atau kerangka dasarnya,

dalam hal ini adalah kompetensi dasar. Materi disajikan dengan cara yang

lebih inovatif dengan menggunakan bahasa yang tidak terlalu text book.

Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi,

narasi, puisi, dialog dan penyajian gambar (Gustaning, 2016). Penyajian

informasi unik dan aktual yang terdapat di dalam Bio-booklet merupakan

suatu bentuk pengembangan materi secara inovatif dan kreatif. Hal ini

bertujuan untuk menarik minat baca siswa dan menambah informasi baru

di luar dari konteks materi yang disajikan di dalam buku teks dari sekolah.

E. Aspek Kriteria/Tampilan Fisik

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

51

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil analisis data pada penilaian kelayakan Bio-booklet

untuk aspek tampilan/kriteria fisik, diperoleh data yang disajikan pada

Tabel 3.9.

Tabel 3.9

Penilaian Kelayakan Bio-booklet untuk Aspek Tampilan/ Kriteria Fisik

No. Penilai Skor Perolehan Kategori

1. Dosen I 81,7 % Cukup Baik

2. Dosen II 86,3 % Cukup Baik

3. Guru I 93,5% Baik

4. Guru II 90,6% Baik

5. Siswa I 93% Baik

6. Siswa II 94,2% Baik

7. Siswa III 93% Baik

Rata-Rata 90,3% Baik

Berdasarkan hasil analisis data yang disajikan pada 3.9 di atas, aspek

tampilan/kriteria fisik dalam Bio-booklet memperoleh nilai rata-rata

secara keseluruhan sebesar 90,3 % yang termasuk ke dalam kategori Baik.

Penilaian aspek ini bertujuan untuk mengetahui tata letak teks, proporsi

dan komposisi warna, kemenarikan penyajian gambar, foto dan grafis,

serta keterkaitan sajian desain. Hasil penilaian menunjukkan bahwa aspek

tampilan Bio-booklet termasuk dalam kategori baik sehingga layak untuk

dijadikan sebagai media ajar pendamping buku teks. Pertimbangan

estetika harus benar-benar diperhatikan dalam pembuatan suatu media

ajar. Elemen-elemen pada media harus disajikan secara artistik dengan

mengombinasikan elemen yang berbeda untuk membentuk media yang

menyenangkan secara estetika. Media harus merangsang imajinasi, sense,

dan intelektual sehingga sense dan taste pengguna terhadap apresiasi

artistik dapat dikembangakan (Gillespie dan Spirt, 1973).

Arsyad (2013) menyatakan bahwa penyusunan booklet sebagai media

ajar harus memperhatikan format tampilan, organisasi informasi yang

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

52

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disajikan, serta daya tarik melalui penyajian gambar dan ilustrasi yang

berhubungan dengan isi materi. Sejalan dengan hal tersebut, menurut

Septiwiharti (2015) rekayasa lambang visual melalui pengaturan

komposisi warna, tampilan gambar serta besar dan jenis huruf dapat

meningkatkan efektivitas booklet. Hal ini dapat merangsang terjadinya

proses belajar pada siswa melalui panca inderanya.

F. Aspek Penulisan

Berdasarkan hasil analisis data pada penilaian kelayakan Bio-booklet

untuk aspek penulisan, diperoleh data yang disajikan pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10

Penilaian Kelayakan Bio-booklet untuk Aspek Penulisan

No. Penilai Skor Perolehan Kategori

1. Dosen I 80 % Cukup Baik

2. Dosen II 100 % Baik

3. Guru I 88 % Baik

4. Guru II 88 % Baik

5. Siswa I 92 % Baik

6. Siswa II 96 % Baik

7. Siswa III 96 % Baik

Rata-Rata 91,42 % Baik

Berdasarkan hasil analisis data yang disajikan pada Tabel 3.10 di atas,

aspek penulisan dalam Bio-booklet memperoleh nilai rata-rata secara

keseluruhan sebesar 91,42 % yang termasuk ke dalam kategori Baik.

Penilaian pada aspek ini bertujuan untuk mengetahui pemilihan ukuran

dan jenis huruf, efisiensi penggunaan teks, kemudahan memahami bahasa

yang digunakan, keruntutan penyajian, serta kesesuaian dengan EYD dan

tingkat kemampuan siswa. Hasil penilaian menunjukkan bahwa aspek

penulisan Bio-booklet termasuk dalam kategori baik sehingga layak untuk

dijadikan sebagai media ajar pendamping buku teks.

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

53

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arsyad (2013) mengemukakan bahwa salah satu elemen yang harus

diperhatikan dalam penyusunan Bio-booklet adalah ukuran huruf. Huruf

yang digunakan dalam booklet yaitu Arial dengan ukuran 11.

Menghindari penggunaan huruf kapital pada seluruh teks, huruf kapital

hanya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Bahasa yang digunakan dalam

Bio-booklet dinilai telah sesuai dengan tingkat kemampuan siswa SMA.

Prastowo (2014) menambahkan, penyusunan booklet untuk siswa SMA

diupayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu panjang, maksimal

25 kata per kalimat dan dalam satu paragraf terdapat 3 – 7 kalimat.

Perhitungan penilaian kelayakan Bio-booklet oleh dosen dan guru

bidang studi secara keseluruhan dianalisis dengan menggunakan rumus

yang dikemukakan oleh Widoyoko (2009). Hasil analisis disajikan pada

Tabel 3.11.

Tabel 3.11

Hasil Perhitungan Penilaian Kelayakan Bio-booklet oleh Dosen dan

Guru Bidang Studi

No. Penilai Skor

Rata-rata

Rentang Skor

Kuantitatif Kategori Kualitatif

1. Dosen 84,05 %

27% - 54% Kurang Baik

55% - 82% Cukup Baik

83% - 100% Baik

2.

Guru

Bidang

Studi

92,05 %

27% - 54% Kurang Baik

55% - 82% Cukup Baik

83% - 100% Baik

3. Siswa 93,03 %

27% - 54% Kurang Baik

55% - 82% Cukup Baik

83% - 100% Baik

Tabel 3.11 di atas menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil perhitungan

kelayakan, duao orang dosen, dua orang guru bidang studi Biologi serta

tiga orang siswa setuju bahwa Bio-booklet layak digunakan dalam

pembelajaran dengan kategori Baik. Kelayakan Bio-booklet yang dinilai

berdasarkan aspek cakupan materi, keakuratan materi, kemutakhiran

materi, wawasan, kriteria fisik, kesesuaian dengan perkembangan siswa

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

54

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta penulisan telah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muslich.

Muslich (2010) menyatakan bahwa beberapa hal yang harus diperhatikan

dalam pembuatan Bio-booklet adalah relevansi (memuat materi yang

relevan dengan kurikulum dan kompetensi lulusan), adekuasi atau

kecakupan materi, keakuratan (mutakhir dan kontekstual),

proporsionalitas (materi Bio-booklet memenuhi keseimbangan

kelengkapan, kedalaman, dan keseimbangan materi). Selain itu, aspek

bahasa yang diperhatikan dalam pembuatan Bio-booklet adalah bahasa

dan ilustrasi yang sesuai dengan perkembangan kognisi pembaca,

menggunakan ilustrasi yang jelas, ketepatan penggunaan bahasa kalimat

yang baik dan benar, serta paragraf yang harmonis.

3. Keterampilan klasifikasi

Keterampilan klasifikasi pada siswa diukur dengan menggunakan soal

pilihan ganda yang berupa pretes dan postes, serta soal uraian yang terdapat

di LKS yang terdapat di dalam Bio-booklet. Soal uraian yang terintegrasi

dengan LKS berisi langkah-langkah untuk mengidentifikasi tumbuhan

dengan menggunakan kunci determinasi yang terdapat di dalam Bio-booklet.

Selain itu, soal uraian bertujuan untuk melatih keterampilan klasifikasi siswa

pada saat menggunakan Bio-booklet di kegiatan field trip. Kisi-kisi dari soal

pilihan ganda disajikan pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12

Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda untuk Mengukur Keterampilan Klasifikasi

Siswa

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

55

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Indikator No. Soal

1. Mengontraskan ciri-ciri

1

2

3

4

5

9

11

12

13

15

16

19

2. Mencari persamaan dan perbedaan 8

22

3. Membandingkan 26

4. Mencari dasar pengelompokan

6

7

10

14

17

18

20

21

23

24

29

5.

Menerapkan pengetahuan dasar

klasifikasi tumbuhan dan kunci

determinasi

25

27

28

Sebelum digunakan dalam penelitian, seperangkat butir soal tersebut di-

judgement terlebih dahulu oleh ahli. Setelah dilakukan judgement oleh ahli,

seperangkat soal tersebut kemudian diujicobakan kepada siswa kelas X di

SMA Negeri 5 Kota Langsa. Hal ini bertujuan untuk mengukur validitas,

reabilitas, daya pembeda serta tingkat kesukaran soal (Lampiran 5, hlm. 133).

a. Validitas butir soal

Jenis uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas

empirik. Validitas empirik merupakan jenis uji validitas dengan

menggunakan kriteria tertentu. Kriteria ini digunakan untuk menentukan

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

56

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kategori tinggi rendahnya suatu butir soal (Arikunto, 2003). Validitas

butir soal dihitung dengan menggunakan software Microsoft Excel. Butir

soal dinyatakan valid apabila rtabel ≤ rhitung dan dinyatakan tidak valid

apabila rtabel ≥ rhitung.

b. Reliabilitas tes

Uji reliabilitas suatu tes dilakukan untuk mengetahui keajegan soal

yang digunakan dalam penelitian. Reliabilitas butir soal dihitung dengan

menggunakan software Microsoft Excel. Item soal dinyatakan reliabel

apabila nilai r11 ≥ rtabel. Tabel 3.13 berikut ini merupakan kategorisasi

koefisien reliabilitas.

Tabel 3.13

Kategori Koefisien Reabilitas

Koefisien Validitas Interpretasi

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,60 < r11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < r11 ≤ 0,60 Sedang

0,20 < r11 ≤0,40 Rendah

r11 ≤ 0,00 Sangat rendah (Tidak Reliabel)

c. Daya pembeda soal

Daya pembeda sebuah butir soal tes merupakan sebuah penilaian

sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan kemampuan peserta

didik dalam menguasai suatu kompetensi. Penilaian ini didasarkan pada

kriteria tertentu (Arifin 2009). Daya beda soal dihitung dengan

menggunakan software Microsoft Excel. Tabel 3.14 berikut ini merupakan

kategorisasi koefisien daya pembeda.

Tabel 3.14

Kategori Koefisien Daya Pembeda

Kriteria Daya pembeda Interpretasi

≤ 0,40 Sangat baik

0,30 – 0,39 Baik

0,20 – 0,29 Sedang

≤ 0,19 Jelek

d. Tingkat kesukaran soal

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

57

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis tingkat kesukaran soal dilakukan untuk menggolongkan

sebuah butir soal ke dalam kriteria sukar, sedang atau mudah. Tingkat

kesukaran soal dihitung dengan menggunakan software Microsoft Excel.

Tabel 3.15 berikut ini merupakan kategorisasi indeks kesukaran.

Tabel 3.15

Indeks Tingkat Kesukaran

Kriteria Daya pembeda Interpretasi

0,00 < p < 0,30 Sukar

0,30 ≤ p ≤ 0,70 Sedang

0,70 < p ≤ 1,00 Mudah

e. Rekapitulasi Uji Coba Soal

Hasil analisis uji coba soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas,

tingkat kesukaran dan daya pembeda disajikan dalam Tabel 3.16.

Tabel 3.16

Rekapitulasi Uji Coba Butir Soal untuk Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya

Pembeda

No.Soal Validitas Tingkat

Kesukaran

Daya

Pembeda Keputusan

Soal yang

digunakan

1 Valid Mudah Jelek Digunakan 1

2 Valid Sedang Sangat baik Digunakan 2

3 Valid Mudah Baik Digunakan 3

4 Valid Mudah Jelek Digunakan 4

5 Valid Sedang Sedang Digunakan 5

6 Valid Sedang Jelek Digunakan 6

7 Valid Mudah Jelek Digunakan 7

8 Valid sedang Jelek Digunakan 8

9 Tidak

valid Sukar Jelek Eliminasi

-

10 Valid Sedang Baik Digunakan 9

11 Valid Sedang Baik Digunakan 10

12 Valid Sedang Jelek Digunakan 11

13 Valid Mudah Jelek Digunakan 12

14 Valid Sedang Jelek Digunakan 13

15 Tidak

valid Sedang Baik Eliminasi

-

16 Valid Sedang Baik Digunakan 14

17 Valid Mudah Baik Digunakan 15

18 Valid Sedang Baik Digunakan 16

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

58

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No.Soal Validitas Tingkat

Kesukaran

Daya

Pembeda Keputusan

Soal yang

digunakan

19 Valid Sedang Sedang Digunakan 17

20 Tidak

valid Sukar Sedang Eliminasi

-

21 Valid Sedang Baik Digunakan 18

22 Valid Sukar Sangat baik Digunakan 19

23 Valid Sukar Sangat baik Digunakan 20

24 Valid Sedang Jelek Digunakan 21

25 Tidak

valid Sedang Sedang Eliminasi

-

26 Valid Sukar Sedang Digunakan 22

27 Tidak

valid Sedang Jelek Eliminasi

-

28 Valid Sedang Jelek Digunakan 23

29 Valid Sedang Sedang Digunakan 24

30 Tidak

valid Sedang Jelek Eliminasi

-

31 Valid Sedang Baik Digunakan 25

32 Valid Sedang Sedang Digunakan 26

33 Tidak

valid Sedang Sedang Eliminasi

-

34 Valid Sedang Sangat baik Digunakan 27

35 Valid Sedang Sedang Digunakan 28

36 Tidak

valid Sedang Jelek Eliminasi

-

37 Valid Mudah Sangat baik Digunakan 29

Berdasarkan Tabel 3.16 di atas, dari 37 item soal terdapat 29 tem yang

dinyatakan valid yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13,

14, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 28, 29, 31, 32, 34, 35, 37 dan 8 item

yang tidak valid yaitu butir soal nomor 9, 15, 20, 25, 27, 30, 33, 36. Item

soal yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan di dalam instrumen,

sehingga jumlah item soal di dalam instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian berjumlah 29 item, yaitu item soal yang telah dinyatakan valid.

Page 26: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

59

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.17

Hasil Uji Reliabilitas Soal

Koefisien

Validitas Interpretasi

Perolehan

nilai r11 Keputusan

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi

Reliabel

kategori

sedang

0,60 < r11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < r11 ≤ 0,60 Sedang 0,47

0,20 < r11 ≤0,40 Rendah

r11 ≤ 0,00 Sangat rendah

(Tidak Reliabel)

Hasil analisis menunjukkan bahwa butir soal realiabel untuk

digunakan dalam penelitian. Nilai r11 yang diperoleh adalah 0,47 sehingga

dapat disimpulkan bahwa reliabilitas butir soal termasuk dalam kategori

sedang.

Tabel 3.18

Kisi-kisi Soal Uraian di Lembar Kerja Siswa (LKS)

No. Indikator No.

Soal Pertanyaan

1. Mengontraskan

ciri

3 Berdasarkan hasil pengamatan,

deskripsikan karakteristik morfologi

dari masing-masing tumbuhan pada

tabel pengamatan!

2. Mencari

persamaan dan

perbedaan

2 Berdasarkan hasil pengamatan,

tumbuhan apa saja yang memiliki

karakteristik yang mirip? (Misalnya

Jagung dan Tebu). Sebutkan 3

karakteristik yang mirip tersebut!

3. Membandingkan 5 Berdasarkan hasil pengamatan,

sebutkan 4 karakteristik dari

tumbuhan divisi Angiospermae dan

Gymnospermae, serta kelas dikotil

dan monokotil!

4. Mencari dasar

pengelompokan

4 Berdasarkan hasil pengamatan,

tentukan tumbuhan yang tergolong

ke dalam divisi Angiospermae dan

Gymnospermae, serta kelas

monokotil dan dikotil! Berikan tanda

√ pada jawaban yang sesuai.

Page 27: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

60

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Menerapkan

pengetahuan

dasar klasifikasi

tumbuhan dan

kunci

determinasi

1 Tentukan urutan kunci determinasi

dari tiap tumbuhan yang

diidentifikasi!

4. Sikap Konservasi

Setelah menggunakan Bio-booklet, siswa diharapkan memiliki sikap

konservasi yang positif terhadap pelestarian tumbuhan rentan punah dan khas

Aceh yang terdapat di Taman Hutan Kota Langsa. Sikap konservasi diukur

menggunakan angket berskala Likert yang meliputi serangkaian pernyataan

dengan respon sangat setuju – setuju - tidak setuju - sangat tidak setuju - tidak

tahu. Pernyataan yang terdapat di dalam angket bertujuan untuk mengukur

sikap konservasi siswa tentang beberapa tumbuhan yang tergolong rentan

punah dan khas Aceh serta menggali pemahaman siswa tentang pentingnya

pelestarian golongan tumbuhan tesebut. Kisi-kisi dari angket sikap konservasi

disajikan pada Tabel 3.19.

Tabel 3.19

Kisi-kisi Angket Sikap Konservasi

Indikator Nomor

Soal Pernyataan

Tujuan dan prinsip

biologi konservasi

1 Tujuan melakukan upaya konservasi adalah

untuk memelihara kelestarian spesies tumbuhan

2

Tumbuhan yang tidak memiliki banyak manfaat

namun jumlah populasinya hanya sedikit tidak

harus dilestarikan

Nilai-nilai

keanekaragaman

hayati

3

Bunga bangkai memiliki umbi yang dapat

menjadi pengganti nasi karena memiliki sumber

energi yang tinggi bagi tubuh, sehingga perlu

dikonservasi keberadaannya

4

Bungong jeumpa atau tumbuhan cempaka putih

merupakan tumbuhan khas Aceh yang dapat

dimanfaatkan untuk berbagai macam ritual adat

Aceh maupun sebagai bahan baku pembuatan

parfum, sehingga keberadaannya di alam perlu

dilestarikan dengan cara tidak berlebihan dalam

memanfaatkannya

Page 28: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

61

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indikator Nomor

Soal Pernyataan

Ancaman terhadap

keanekaragaman

hayati

5

Pinang merah, bunga bangkai, dan pinus

memiliki persebaran yang masih banyak di alam

sehingga belum perlu dikonservasi

6

Pemanfaatan getah dan kayu pohon pinus secara

besar-besaran oleh industri tidak akan

mempengaruhi kelestarian tumbuhan tersebut

7

Memelihara dan memperjualbelikan pinang

merah dan bunga bangkai sebagai tanaman hias

merupakan tindakan yang wajar

Tindakan

konservasi dan

restorasi

keanekaragaman

hayati

8

Memetik bunga dan mematahkan ranting

merupakan tindakan wajar yang dapat

mendukung kelestarian alam

9

Tumbuhan langka yang terdapat di suatu lokasi

wisata harus dilindungi dengan pagar dan

sejenisnya agar tidak dirusak oleh pengunjung

10

Menanam tumbuhan khas Aceh seperti daun

temurui dan cempaka putih di halaman rumah

merupakan salah satu tindakan konservasi

Sumber: Modifikasi dari angket milik Chua (2008) dan Trombulak (2004)

5. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan Bio-booklet

Kisi-kisi angket untuk mengetahui pembelajaran menggunakan Bio-

booklet disajikan dalam Tabel 3.20.

Tabel 3.20

Kisi-kisi Instrumen Angket Respon Siswa terhadap Pembelajaran menggunakan

Bio-booklet

No. Kriteria Penilaian

A. Cakupan Materi

1. Cakupan materi di dalam Bio-booklet sesuai dengan level

pengetahuan siswa SMA sehingga mudah dipahami

2. Isi/ materi dalam Bio-booklet ini dapat menambah pengetahuan dan

wawasan

3. Materi/info tambahan menambah pemahaman mengenai peranan

tumbuhan bagi kehidupan manusia

4. Bio-booklet ini bermanfaat dalam membantu belajar selain buku teks

dan LKS

B. Penyajian

5. Materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah

dipahami

6. Adanya ilustrasi dan gambar membantu memahami materi plantae

Page 29: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

62

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Kriteria Penilaian

7. Bio-booklet ini memberikan motivasi dan rasa ingin tahu yang tinggi

C. Kebahasaan

8. Terdapat penjelasan untuk istilah yang sulit dan tidak umum

9. Bahasa yang digunakan dalam Bio-booklet komunikatif sehingga

mudah dimengerti

D. Desain Grafis

10. Tampilan cover, gambar, dan tulisan menarik

11. Layout pada Bio-booklet proporsional sehingga menarik untuk dibaca

12. Tampilan tiap halaman menarik perhatian untuk mempelajari materi

plantae

13. Bio-booklet sangat sederhana untuk dipelajari dan kemasannya

praktis sehingga mudah untuk dibawa kemana saja

14. Keseimbangan gambar dan teks menarik dan tidak membosankan

untuk dibaca

15. Tampilan keseluruhan Bio-booklet menarik dan dapat menambah

minat baca

Sebanyak 35 orang siswa yang menjadi partisipan dalam penelitian ini

diberikan angket yang berisi 15 pernyataan. Aspek yang dinilai pada angket

respon siswa terdiri dari cakupan materi, penyajian materi dan konten visual,

penyajian bahasa, dan desain grafis. Hasil analisis data angket tanggapan

siswa terhadap aspek cakupan materi di dalam Bio-booklet dapat dilihat pada

Tabel 3.21.

Tabel 3.21

Tanggapan Siswa untuk Aspek Cakupan Materi Bio-booklet

No. Kategori

kualitatif

Jumlah

Siswa Persentase

1. Sangat setuju - -

2. Setuju 34 97,14%

3. Kurang setuju 1 2,86%

4. Tidak setuju - -

5. Tidak tahu - -

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.21 di atas, sebanyak 34 siswa

setuju bahwa cakupan materi dalam Bio-booklet sudah sesuai dengan level

pengetahuan siswa SMA, dapat menambah pengetahuan dan wawasan, dapat

Page 30: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

63

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menambah pemahaman mengenai peranan tumbuhan bagi kehidupan

manusia, serta bermanfaat dalam membantu belajar selain menggunakan buku

teks. Selanjutnya, hasil analisis data angket tanggapan siswa terhadap aspek

penyajian di dalam Bio-booklet disajikan pada Tabel 3.22.

Tabel 3.22

Tanggapan Siswa untuk Aspek Penyajian Bio-booklet

No. Kategori

kualitatif

Jumlah

Siswa Persentase

1. Sangat setuju 7 20%

2. Setuju 28 80%

3. Kurang setuju - -

4. Tidak setuju - -

5. Tidak tahu - -

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.20 di atas, sebanyak 7 orang

siswa Sangat Setuju dan 28 orang siswa Setuju bahwa penyajian materi

dalam Bio-booklet disajikan dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah

dipahami. Selain itu, mayoritas siswa setuju bahwa adanya ilustrasi dan

gambar dapat membantu memahami materi Plantae. Siswa juga setuju bahwa

Bio-booklet dapat memberikan motivasi dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Selanjutnya, hasil analisis data angket tanggapan siswa terhadap aspek

kebahasaan di dalam Bio-booklet disajikan pada Tabel 3.23.

Tabel 3.23

Tanggapan Siswa untuk Aspek Kebahasaan Bio-booklet

No. Kategori

kualitatif

Jumlah

Siswa Persentase

1. Sangat setuju 11 31,43%

2. Setuju 24 68,57%

3. Kurang setuju - -

4. Tidak setuju - -

5. Tidak tahu - -

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.23 di atas, sebanyak 11 orang

siswa Sangat Setuju dan 24 orang siswa Setuju bahwa terdapat penjelasan

Page 31: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

64

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk istilah yang sulit dan tidak umum. Selain itu, mayoritas siswa setuju

bahwa bahasa yang digunakan di dalam Bio-booklet komunikatif sehingga

mudah dimengerti. Selanjutnya, hasil analisis data angket tanggapan siswa

terhadap aspek desain grafis di dalam Bio-booklet disajikan pada Tabel 3.24.

Tabel 3.24

Tanggapan Siswa untuk Aspek Desain Grafis Bio-booklet

No. Kategori

kualitatif

Jumlah

Siswa Persentase

1. Sangat setuju 14 40%

2. Setuju 21 60%

3. Kurang setuju - -

4. Tidak setuju - -

5. Tidak tahu - -

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.22 di atas, sebanyak 14 orang

siswa Sangat Setuju dan 21 orang siswa Setuju bahwa secara keseluruhan

tampilan desain grafis pada Bio-booklet sudah cukup baik. Siswa setuju

bahwa tampilan cover, gambar dan tulisan di dalam Bio-booklet menarik,

sajian layout proporsional, tampilan tiap halaman menarik minat baca,

kemasannya praktis untuk dibawa kemana saja, mudah untuk dipelajari serta

gambar dan teks sudah seimbang dan tidak membosankan untuk dibaca.

Selanjutnya, hasil analisis data angket tanggapan siswa terhadap keseluruhan

aspek di dalam Bio-booklet disajikan pada Tabel 3.25.

Tabel 3.25

Tanggapan Siswa untuk Keseluruhan Aspek di dalam Bio-booklet

No. Kategori

kualitatif

Jumlah

Siswa Persentase

1. Sangat setuju 1 3 %

2. Setuju 34 97 %

3. Kurang setuju - -

4. Tidak setuju - -

5. Tidak tahu - -

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 3.25 di atas, 1 orang siswa

Sangat Setuju dan sebanyak 34 orang siswa Setuju bahwa cakupan materi,

Page 32: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

65

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penyajian, kebahasaan serta desain grafis yang sajikan oleh Bio-booklet sudah

cukup baik. Hal ini mengindikasikan bahwa selain buku teks, Bio-booklet

dapat dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat

meningkatkan sikap konservasi dan keterampilan klasifikasi siswa.

Penyajian Bio-booklet yang didominasi oleh gambar dan warna

memberikan tampilan “segar” dan menarik. Hal ini mampu menarik minat

baca siswa dan meningkatkan motivasi belajarnya. Sejalan dengan hal

tersebut, Wardhani (2012) menyebutkan bahwa siswa cenderung menyukai

bacaan yang menarik dengan sedikit uraian atau teks namun mengandung

banyak konten visual seperti gambar. Mayer (2009) menambahkan, siswa

akan akan lebih mudah memahami suatu konsep jika pembelajaran disajikan

tidak hanya dengan kata-kata tetapi juga dengan gambar. Lebih lanjut Sharon

(2012) menyatakan bahwa gambar dapat memotivasi pelajar dengan menarik

perhatian mereka, serta mampu menyederhanakan informasi yang sulit

dimengerti.

Selain penyajian dari segi konten, Bio-booklet juga unggul dalam segi

penyajian bahasa. Bahasa yang digunakan di dalam Bio-booklet merupakan

paduan kalimat yang ringkas dan sederhana.. Selain itu penggunaan font pada

penulisannya dibuat seatraktif mungkin dengan warna yang mencolok agar

menarik minat baca siswa. Informasi yang disajikan memuat fakta-fakta

menarik yang tidak dapat diketahui siswa melalui buku teks Biologi di

sekolah. Desain Bio-booklet yang praktis dapat dengan mudah dibawa

kemana-mana, sehingga siswa dapat belajar secara mandiri baik di sekolah

maupun di luar sekolah.

Pada intinya, sajian Bio-booklet berbasis potensi lokal yang digunakan

dalam proses pembelajaran telah berhasil meningkatkan keterampilan

klasifikasi, membentuk sikap konservasi, serta mendapatkan respon yang

positif dari siswa. Media pembelajaran yang baik adalah yang mampu

menarik minat baca dan rasa ingin tahu siswa. Sehingga dalam penyajiannya,

sebuah media tidak boleh hanya memperhatikan aspek materi saja, tetapi juga

visual grafis yang menjadi daya tarik pertama ketika siswa menggunakan

Page 33: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

66

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media tersebut. Ketika siswa sudah tertarik untuk membaca, maka selanjutnya

penerimaan dan pengolahan informasi dalam pikirannya akan lebih mudah

dilakukan. Pengetahuan ini lah yang kemudian menjadi dasar utama siswa

dalam pembentukan kemampuan dan sikap pada dirinya.

3.6 Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan

deskriptif. Analisis data hasil angket untuk mengetahui peningkatan sikap

konservasi pada siswa menggunakan rumus persentase dan rumus penentuan batas

kategori skor skala sikap yang dikemukakan oleh Dubois dan Burns (1975).

Sedangkan perhitungan hasil pretes dan postes dianalisis dengan melakukan uji

statistik normalized gain score (N-gain). Perhitungan hasil tes keterampilan

klasifikasi siswa menggunakan LKS menggunakan rumus perolehan skor.

1. Analisis data sikap konservasi

Angket sikap konservasi berbentuk skala Likert dengan ketentuan nilai

seperti yang disajikan pada Tabel 3.26.

Tabel 3.26

Pedoman Penilaian Skor

Data kualitatif Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Tidak Setuju (TS) 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 2

Tidak Tahu (TT) 1

Berikut adalah langkah-langkah dalam menentukan tingkat pencapaian

sikap konservasi siswa.

a. Memberi skor pada masing-masing pilihan respon yang diberikan

oleh siswa.

b. Menghitung jumlah skor respon yang diberikan oleh siswa.

c. Menghitung rentang skor untuk masing-masing kategori sikap

konservasi dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Menghitung mean hipotetik (µ) dengan rumus:

Page 34: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

67

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

µ = 1

2 (imax + imin) ∑k

Keterangan:

µ = Mean hipotetik

imax = Skor maksimal item

imin = Skor minimal item

∑k = Jumlah item

2) Menghitung deviasi standar hipotetik (σ) dengan rumus:

σ = 1

6 (Xmax - Xmin)

Keterangan:

σ = Deviasi standar hipotetik

Xmax = Skor maksimal subjek

Xmin = Skor minimal subjek

3) Mengkategorikan rentang skor sikap konservasi dengan rumus

yang disajikan pada Tabel 3.27.

Tabel 3.27

Rumusan Kategori Sikap Konservasi

Kategori Rentang Skor

Rendah x < (µ - 1. σ)

Sedang (µ - 1. σ) < x ≤ (µ + 1. σ)

Tinggi x > (µ - 1. σ) < x ≤ (µ + 1. σ)

(Dubois dan Burns, 1975)

2. Perhitungan normalized gain score

Perhitungan normalized gain score digunakan untuk mengetahui

peningkatan keterampilan klasifikasi siswa setelah menggunakan Bio-

booklet dalam proses pembelajaran. Gain merupakan peningkatan

kemampuan yang dimiliki siswa setelah pembelajaran. Gain diperoleh

dari selisih antara hasil pretes dan postes. N-Gain merupakan gain yang

ternormalisasi. Perhitungan N-gain bertujuan untuk menghindari

kesalahan dalam menginterpretasikan perolehan gain dari seorang siswa.

N-gain dihitung menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Meltzer

(2002) berikut ini.

Page 35: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

68

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

N-gain = Spost−Spre

Smaks−Spre

Keterangan:

N-gain = Skor gain ternormalisasi

Spre = Skor pretes

Spos = Skor postes

Smaks = Skor maksimum ideal

Kategorisasi perolehan N-gain dideskrispikan pada Tabel 3.28.

Tabel 3.28

Kategori Skor Gain

Rentang skor Interpretasi

0,70 – 1,00 Tinggi

0,31 – 0,69 Sedang

0,00 – 0,30 Rendah

3. Analisis perolehan skor LKS

Berikut adalah langkah-langkah dalam analisis data perolehan skor hasil

LKS untuk mengetahui keterampilan klasifikasi siswa.

a. Memberi skor jawaban siswa pada setiap soal tes. Skor 1 untuk setiap

jawaban benar dan skor 0 untuk setiap jawaban yang salah.

b. Menghitung jumlah skor jawaban yang diperoleh siswa.

c. Menghitung nilai siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Nilai siswa = total skor yang diperoleh

total skor maksimum x 100

d. Menginterpretasikan nilai siswa berdasarkan KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan oleh SMA Negeri 5 Kota

Langsa yaitu 70.

e. Menghitung persentase ketuntasan siswa secara klasikal

menggunakan rumus sebagai berikut.

% = jumlah siswa yang tuntas

jumlah total siswa x 100

4. Analisis data kelayakan bio-booklet dan tanggapan siswa terhadap

pembelajaran menggunakan Bio-booklet

Page 36: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

69

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang diperoleh dari penilaian kelayakan yang dilakukan oleh dosen

dan guru bidang studi Biologi, respon siswa terhadap bio-booklet serta

respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan Bio-booklet dianalisis

dengan menggunakan rumus menurut Purwanto (2009: 103) sebagai

berikut.

NP = 𝑅

𝑆𝑀 x 100%

Keterangan:

NP : Nilai perolehan

R : Skor mentah yang diperoleh

SM : Skor maksimum

Data yang diperoleh kemudian dikonversikan ke dalam kriteria penilaian

modifikasi menurut Riduwan (2010) yang disajikan pada Tabel 3.29.

Tabel 3.29

Kriteria Rubrik Penilaian Kelayakan Bio-booklet

Kriteria Kategori

27% - 54% Kurang Baik

55% - 82% Cukup Baik

83% – 100% Baik

3.7 Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu

tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.

1) Tahap persiapan

Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan dirincikan sebagai

berikut.

a. Melakukan analisis potensi materi dan kajian literatur terkait dengan

variabel yang akan diteliti.

b. Melakukan studi lapangan untuk mengumpulkan informasi terkait

jenis-jenis tumbuhan yang akan dimasukkan ke dalam Bio-booklet

sebagai materi. Jenis tumbuhan dicatat dan didokumentasikan untuk

menjadi sumber informasi yang akan dimuat dalam Bio-booklet.

Page 37: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

70

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Setelah melakukan identifikasi tumbuhan, tahap selanjutnya adalah

mencari informasi melalui kajian literatur mengenai klasifikasi dan

manfaat tumbuhan tersebut.

d. Melakukan kajian literatur untuk menemukan informasi terkait

penyusunan kunci determinasi yang akan dimuat dalam Bio-booklet.

e. Menyusun perangkat pembelajaran dan instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian. Perangkat pembelajaran terdiri dari

Bio-booklet, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKS

untuk kegiatan identifikasi tumbuhan di Hutan Lindung Kota

Langsa. Bio-booklet disusun mulai dari halaman sampul, halaman

prancis, daftar isi, pendahuluan, isi (profil beberapa jenis tumbuhan

rentan punah dan khas Aceh yang terdapat di Hutan Lindung Kota

Langsa), trivia, kunci determinasi serta panduan untuk

menggunakannya, soal dan daftar pustaka.

f. Melakukan judgement terhadap perangkat pembelajaran dan

instrumen penelitian kepada dosen ahli dan guru bidang studi

Biologi sebagai pertimbangan kesesuaian dan kelayakan untuk

digunakan dalam proses penelitian.

g. Mempersiapkan rencana kegiatan field trip ke Hutan Lindung Kota

Langsa bersama siswa dan guru bidang studi Biologi SMA Negeri 5

Kota Langsa.

2) Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, beberapa kegiatan yang dilakukan dirumuskan

sebagai berikut:

a. Memberikan pretes yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan

klasifikasi siswa sebelum menggunakan Bio-booklet.

b. Memberikan angket awal untuk mengetahui sikap konservasi siswa

sebelum menggunakan Bio-booklet.

c. Melaksanakan kegiatan field trip ke Hutan Lindung Kota Langsa

untuk melakukan serangkaian kegiatan mengidentifikasi tumbuhan

Page 38: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

71

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuai panduan yang disajikan dalam Bio-booklet. Setelah

melakukan kegiatan pengamatan dan identifikasi, siswa diharuskan

mengerjakan LKS yang terintegrasi di dalam Bio-booklet untuk

melatih kemampuan klasifikasi.

d. Memberikan postes yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan

klasifikasi siswa sesudah menggunakan Bio-booklet.

e. Memberikan angket akhir untuk mengetahui sikap konservasi siswa

sebelum menggunakan Bio-booklet.

f. Membagikan angket respon untuk mengetahui tanggapan siswa

terhadap penggunaan Bio-booklet dalam proses pembelajaran.

3.8 Alur Penelitian

Berikut merupakan bagan alur dalam penelitian ini.

TAHAP PERSIAPAN

Analisis

potensi

materi

Studi

lapangan di

Taman Hutan

Kota Langsa

Kajian

literatur Menyusun

perangkat

pembelajaran

dan instrumen

penelitian

Judgement

perangkat

pembelajaran

dan instrumen

penelitian

TAHAP PELAKSANAAN

Pretes

Kegiatan field trip ke Taman Hutan Kota Langsa

menggunakan bio-booklet dan mengerjakan LKS

Postes

Angket sikap konservasi awal

Angket sikap konservasi akhir

Page 39: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitianrepository.upi.edu/37767/6/T_BIO_1602809_Chapter3.pdf · pengetahuan prinsip dasar klasifikasi tumbuhan. Keterampilan

72

Sari Lestari, 2018 PEMANFAATAN BIO-BOOKLET KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP SIKAP KONSERVASI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket respon siswa

Gambar 3.8 Bagan Alur Penelitian