BAB III METODE PENELITIAN - UKSW...Penyusunan pedoman/panduan kegiatan pelatih an bagi panitia,...
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN - UKSW...Penyusunan pedoman/panduan kegiatan pelatih an bagi panitia,...
37
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian Kegiatan peneltian ini, SD Negeri 1 Ngadirejo
UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo
Kabupaten Temanggung saya pilih sebagai tempat penelitian, dengan pertimbangan: (1) SD Negeri 1 Ngadirejo merupakan salah satu sekolah dengan
tenaga pendidik dan non tenaga pendidik paling banyak diantara SD/MI di kecamatan Ngadirejo. Hal
ini dapat diartikan bahwa kompetensi para tenaga pendidik dan non tenaga pendidiknya sangat ber variatif, (2) karena peneliti sendiri sebagai kepala
sekolah di lembaga sekolah tersebut, hal tersebut mempermudah dalam mencari data yang diperlukan
serta mempermudah dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Penelitian ini dimulai bulan Februari 2015 sampai dengan awal bulan Mei 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
TAHAPAN
BULAN
FEBRUARI MARET APRIL MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
penelitian
2. Pelaksanaan
Penelitian
3. Penyusunan
laporan dan penyajian
3.2 SubjekPenelitian
Dalam pelaksanaan kegiatannya, peneliti memilih subyek guru-guru SD Negeri 1 Ngadirejo
yang berlokasi di pusat kota kecamatan. Tenaga pendidik dan non tenaga pendidik sampai saat sekarang tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 24
orang. Dari 24 tenaga pendidik dan non pendidik
38
dapat dianalisis bahwa: 16 orang guru PNS/CPNS dengan golongan ruang: II = 2 orang, golongan ruang
III= 4 orang, golongan ruang IV = 10 orang. Dari 10 orang dengan golongan ruang IV A
rata-rata sudah 5 sampai 9 tahun masih belum ada
perubahan. Padahal mulai tanggal 1 Januari 2013 telah diberlakukan Permenegpan Nomor 16 tahun 2009. Dengan demikian manakala para gurunya
tidak segera di beri solusi hubungannya dengan keterampilan menulis karya tulis ilmiah, maka para
guru SD Negeri 1 Ngadirejo terancam kebijakan yang dapat berimbas pada kegiatan belajar mengajar, datangnya putus asa akan berakibat rapuhnya
semangat, termasuk prestasi anak-anak semakin mengkhawatirkan.
Atas dasar kondisi itulah peneliti memilih
Tenaga pendidik SD Negeri 1 Ngadirejo sebagai subyek penelitian dengan judul “Peningkatan Kemam
puan Menulis Karya Tulis Ilmiah melalui model In House Training (IHT) bagi Guru-guru SD Negeri1
Ngadirejo, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung”.
3.3 Jenis Penelitian Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian
tindakan dengan permasalahan penelitian yang
diambil. Maka batasan dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah yang dilaksanakan di SDN 1 Ngadirejo, sehing
ga gambaran secara sistematik dan akurat mengenai fakta dan karakteristik pelaksanaan tersebut hanya utnuk para guru SDN 1 Ngadirejo Kabupaten
Temanggung.
3.4 Sumber Data
Untuk memproleh data dalam penelitian ini bersumber dari dokumen, wawancara dan pengamat
39
an terhadap instruktur serta para guru SD Negeri 1 Ngadirejo UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
Ngadirejo sebagai peserta pelatihan dengan perincian sebagai berikut :
1) Dokumen yang dipelajari antara lain:
(1) Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsio
nal Guru dan Angka Kreditrnya, (2) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya, (3) Permendikbud RI Nomor 16 tahun 2007
Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru, (4) Kondisi awal:
Karya Ilmiah /Laporan Penelitian Tindakan Kelas / Jurnal Pendidikan para guru SD Negeri 1 Ngadirejo tahun 2008 – 2015.
(5) Daftar Urut Kepangkatan Pegawai SD Negeri 1 Ngadirejo,
(6) Daftar peserta pendidikan dan pelatihan SD
Negeri 1 Ngadirejo. (7) Dokumen karya tulis hasil karya para guru SD
Negeri 1 Ngadirejo 2) Wawancara dan observasi terhadap nara sumber:
Nara sumber yang dimaksud adalah tim penilai
dan penetapan angka kredit Kabupaten Temanggung yang sengaja dihadirkan pada kegiatan pendidikan
dan pelatihan dengan model In House Training (IHT)dengan biodata sebagai berikut : Nama : Drs.FA.Suprapto M.Nugroho, M.Pd.
NIP : 19651002 199412 1 002 Pang/Gol : Pembina Utama Muda/IV.C
Unit Kerja : SMP Negeri 6 Temanggung
3) Wawancara dan observasi terhadap guru/Tenaga Pendidik SD Negeri 1 Ngadirejo yang berjumlah 22
orang dengan perincian sebagai berikut:
40
PNS =14 orang CPNS = 2 orang
GTT = 6 orang JUMLAH = 22 orang
3.5 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksa
naan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru
SD Negeri 1 Ngadirejo dengan model In House Training (IHT). Kenyataan dilapangan kemampuan
guru dalam penulisan karya tulis ilmiah masih rendah. Sehingga perlu adanya solusi untuk menga
tasi kesenjangan tersebut. Langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In House Training (IHT)
adalah sebagai berikut : 1. pengkajian undang-undang maupun peraturan
pemerintah yang berlaku sebagai dasar penyeleng garaan kegiatan;
2. menganalisis kebutuhan yang sesuai dengan kon
disi lapangan; 3. menentukan jenis kegiatan pelatihan/desain pen
dekatan pelatihan;
4. penyusunan proposal; 5. penyusunan pedoman panduan kegiatan pelatih
an; 6. Implementasi pendidikan dan pelatihan. 7. evaluasi kegiatan pelaksanaan program.
3.6 ProsedurPenelitian Pada prosedur penelitian ini peneliti menjabar
kan prosedur-prosedur yang akan di implementasi kan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In House Training (IHT) dengan meng gunakan
langkah-langkah sebagai berikut : a. pengkajian undang-undang maupun peraturan
pemerintah yang berlaku sebagai dasar penyeleng
41
garaan pelatihan serta mengidentifikasi kesenjang an antara undang-undang/ peraturan pemerintah
yang berlaku dengan lembaga sebagai pelaksana undang-undang/peraturan pemerintah.
Pada langkah ini, diawali dengan mengadakan
studi dokumentasi yang telah ada di sekolah. Im plementasi studi dokumentasi di sini dimaksud kan untuk memperoleh data yang digunakan seba
gai dasar untuk melaksanakan kegiatan yang ber hubungan dengan situasi dan kondisi para guru
SD Negeri 1 Ngadirejo. Dokumen-dokumen yang dikaji disini adalah: 1) Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsio nal Guru dan Angka Kreditrnya,
2) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
3) Permendikbud RI Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,
4) Daftar Urut Kepangkatan Pegawai SD Negeri 1 Ngadirejo,
5) Daftar peserta pendidikan dan pelatihan SD Negeri 1 Ngadirejo.
6) Dokumen karya tulis hasil karya para guru SD
Negeri 1 Ngadirejo. b. Menganalisis kebutuhan yang sesuai dengan kon
disi lapangan;
Setelah pengkajian undang-undang dan do kumen lainnya langkah berikutnya sebagai lang
kah kedua adalah menganalisis kebutuhan-kebu tuhan yang sesuai dengan kebutuhan para guru SD Negeri 1 Ngadirejo. Dalam menganalisis kebu
tuhan tersebut peneliti mengadakan wawan cara dengan beberapa guru senior yang telah mempu
nyai pangkat dan golongan ruang Pembina, IV A. Dari hasil wawancara tersebut diperoleh data
tentang kebutuhan para guru antara lain:
42
1) konsep pembuatan karya tulis ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis
yang berlaku, 2) kegiatan pendidikan dan pelatihan, 3) nara sumber/instruktur,
c. Menentukan jenis kegiatan pelatihan/desain pen dekatan Pelatihan;
Melalui wawancara dengan beberapa guru
senior diperoleh data jenis kegiatan pelatihan yang diperlukan adalah kegiatan pendidikan dan pelatih
an dengan model In House Training (IHT) yang pelaksanaannya hanya diikuti oleh para guru SD Negeri 1 Ngadirejo.
d. Penyusunan proposal sebagai langkah awal untuk pengajuan kegiatan kepada Instansi terkait
Isi pada proposal yang disusun sebagai pedo man pekaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatih an dengan model In House Training (IHT) ini ada
lah: 1) Pendahuluan
2) Dasar pelaksanaan kegiatan. 3) Susunan kepanitiaan, 4) Tujuan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
5) Sasaran kegiatan pelatihan, 6) Waktu dan tempat kegiatan,
7) Nara sumber/instruktur, 8) Target kegiatan, 9) Rencana anggaran dan sumber anggaran,
10) Penutup e. Penyusunan pedoman/panduan kegiatan pelatih
an bagi panitia, Instruktur, peserta.
Isi dari panduan kegiatan tersebut diantara nya sebagai berikut:
1) Bab I Pendahuluan (1) latar belakang kegiatan, (2) dasar hukum sebagai pedoman pelaksana
an kegiatan, (2) tujuan pendidikan dan pelatihan, (3) manfaat pendidikan dan pelatihan,
43
(4) sasaran pendidikan dan pelatihan, 2) Bab II Pelaksanaan Kegiatan
(1) susunan Panitia Penyelenggara, (2) waktu dan tempat kegiatan, (3) daftar nama nara sumber,
(4) daftar peserta/jumlah peserta (5) program kegiatan, (6) struktur program,
(7) jadwal kegiatan, (8) tata tertib pelaksanaan kegiatan,
3) Bab III Penutup f. Tahap Implementasi Pendidikan dan pelatihan.
Pada tahap ini kegiatan yang diimplemantasi kan
antara lain: 1) Registrasi/daftar ulang peserta pelatihan,
Pada langkah ini para peserta menyerahkan
surat tugas , melakukan kegiatan daftar ulang 2) pendistribusian fasilitas kegiatan pendidikan
dan pelatihan, Pada langkah ini panitia pelaksana memberi kan beberapa fasilitas yang mendukung kegiat
an pendidikan dan pelatihan yang telah dipro gramkan.
Fasilitas tersebut diantaranya adalah: (a) Buku panduan kegiatan (b) Materi diklat.
(c) Buku dan alat tulis 3) Implementasi kegiatan pelatihan serta pengem
bangan materi pelatihan (kegiatan inti),
Langkah ini, mengimplementasikan program yang tertuang pada proposal maupun buku
panduan kegiatan, sehingga panitia pelaksana, narasumber dan para peserta cukup berpedo man pada buku panduan pelaksanaan kegiat
an, kecualai ada hal-hal baru muncul dalam pelaksanaan kegiatan yang perlu dikonfirmasi
kan dengan elemen-elemen terkait. Tidak menutup kemungkinan nara sumber me ngembangkan materi sebagai wawasan baru
44
untuk melengkapi konsep yang disampaiakan kepada peserta diklat.
g. evaluasi kegiatan pelaksanaan program yang meli puti: 1) evaluasi bagi panitia penyelenggara;
Evaluasi bagi panitia penyelenggara dilaksana kan dengan model memberikan angket kepada peserta diklat.
2) evaluasi bagi Nara sumber/instruktur; Pelaksanaan evaluasi bagi nara sumber dilaksa
nakan dengan cara: (a) peserta diklat mengisi angket yang berhu
bungan dengan action nara sumber dari
awal kegiatan sampai akhir kegiatan. (b) Panitia melaksanakan pengamatan untuk
memeproleh data nara sumber ( disenangi peserta diklat atau tidak, cakap atau tidak dalam penyampaian konsepnya serta sikap
dan sifat pembawaan nara sumber dalam proses kegiatan diklat dengan isian “ sangat
setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setu ju).
(c) evaluasi bagi peserta pelatihan;
Evaluasi bagi peserta, dilaksanakan dengan memvalidasi hasil kerja individu maupun kelompok (layak,cukup layak dan tidak la
yak) (d) evaluasi sarana dan prasarana kegiatan
pelatihan. Pelaksanaan evaluasi sarpras dilaksanakan dengan memberikan angket kepada nara
sumber dan peserta diklat (Isinya meliputi sangat baik, baik, kurang baik dan tidak baik).
3.7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Untuk mengetahui keberhasilan implementasi
kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model In Haouse Training (IHT) ini peneliti menyajikan kisi-kisi
45
dan instrumen untuk memperoleh data yang diper lukan. Kisi-kisi wawancara dan observasi sebagai
berikut: Tabel 3.2
Kisi-kisi pra pelatihan
No Aspek Indikator Item Instru men
1. Pangkat Gol Ruang
Pangkat Golongan ruang yang sudah bapak/ibu miliki sampai saat ini
1 wawancara
Kurun waktu Para guru terhambat naik pangkat
2 wawancara
2. Kenaikan pangkat
Keinginan para guru yang sebenarnya hu bungnnya dengan kenaikan pangkat
3 wawancara
Keinginan para guru un tuk mengatasi hambatan kenaikan pangkat
4 wawancara
3.
Undang-uandang/Peraturan yang mengatur kenaikan pangkat
Pemberlakuan Permeneg pan Nomor 16 tahun 2009
5 wawancara
Permenegpan nomor 16 tahun 2009 di dukung oleh permen diknas no mor 35 tahun 2010
6 wawancara
Salah satu unsur PKB yang diamanat kan oleh permeneg- pan nomor 16 tahun 2009
7 wawancara
4. Diklat
Alasan diadakannya dik
lat 8 wawancara
Materi diklat 9
Nara sumber yang diha dirkan
10 wawancara
Peserta diklat 11 wawancara
Waktu yang diperlukan 12 wawancara
Hari pelaksanaan 13 wawancara
Anggaran yang dibutuh kan
14 wawancara
Untuk mengetahui berha sil tidaknya suatu kegiat an
15 wawancara
46
Tabel 3.3 Kisi-kisi kesiapan instruktur
No Aspek Indikator Item Instru
men
1. Instruk
tur
Pendekatan, metode/ tek nik pelatihan yang dite
rapkan
1 Wawancara
Kesesuaian materi yang
akan disajikan dengan
kebutuhan peserta pela
tihan
2 Wawancara
Alokasi waktu yang disedia kan
3 Wawancara
Model pemberian tugas 4 Wawancara
Model merevisi tugas
yang diberikan 5 Wawancara
Yang perlu mendapat
perhatian khusus dalam
im plementasi kegiatan
pendi dikan dan latihan
6 Wawancara
Hasil pengerjaan tugas
Proposal sudah baik
atau belum
7 Wawancara
Yang berpengaruh dalam
proses pendidikan dan
pelatihan
8 Wawancara
Langkah yang ditempuh
untuk menyelesaikan
program pelatihan dari
awal sampai akhir
9 Wawancara
Perbandingan semangat
kerja peserta pelatihan antara SD Negeri 1
ngadirejo dengan lemba
ga lain yang pernah
bapak bimbing.
10 Wawancara
47
Tabel 3.4 Kisi-kisi kegiatan awal pelatihan
No Aspek Indikator Item Instru
men
1. Peserta pelatihan
Model/strategi yang dite rapkan oleh instruktur
1 Wawancara
Materi yang disajikan
oleh instruktur 2 Wawancara
Kesesuaian materi yang
akan disajikan dengan ke
butuhan peserta pelatih an
3 Wawancara
Tugas yang diterima 4 Wawancara
Revisi yang dilakukan
oleh instruktur sehu
bungan dengan tugas
yang diberikan
5 Wawancara
Kesiapan peserta dalam menyelesaikan tugas ke
giatan dari kegiatan awal
sampai akhir
6 Wawancara
Gagasan baru tentang
kegiatan pelatihan (IHT) 7 Wawancara
Hambatan yang dialami
oleh peserta 8 Wawancara
Solusi untuk mengatasi
hambatan tersebut 9 Wawancara
Tanggapan peserta ter- hadap kepala sekolah
yang memprakarsai ada
nya kegiatan pelatihan
(IHT)
10 Wawancara
48
Tabel 3.5 Kisi-Kisi kegiatan instruktur
No Aspek Indikator Item Instru
men
1. Instruk
tur
Langkah-langkah yang di terapkan dalam penyajian
materi
1 Obsrvasi
Kesesuaian materi dengan
kebutuhan peserta pela tihan
2 Obsrvasi
Media yang digunakan da
lam proses dalam me nyaji
kan materi
3
Obsrvasi
Cara mengaktifkan peser ta pendidikan dan pelatih
an
4 Obsrvasi
Cara memberi tugas peser
ta pelatihan 5 Obsrvasi
Keharmonisan hubungan
dengan peserta pelatihan 6
Obsrvasi
Pemberian contoh dalam
pembuatan judul 7 Obsrvasi
Pemberian contoh dalam pembuatan proposal PTK
8 Obsrvasi
Cara menilai Proposal 9
Obsrvasi
Tanggung jawab sebagai instruktur
10 Obsrvasi
49
Tabel 3.6 Kisi-Kisi pelaksanaan kegiatan bagi peserta
No Aspek Indikator Item Instru
men
1. Peserta pelatih
an
Kesiapan peserta dalam me ngikuti pendidikan dan pelatih
an
1 Obsrvasi
60 % peserta membawa laptop 2 Obsrvasi
100 % peserta dapat mengo
perasikan laptop 3
Obsrvasi
Mengikuti pendidikan dan pela
tihan dengan senang hati 4
Obsrvasi
Merespon materi dengan baik 5 Obsrvasi
Kesiapan dalam menerima tu
gas dari instruktur 6
Obsrvasi
Menyelesaikan tugas dengan
tepat 7
Obsrvasi
Pembuatan judul dengan tepat 8 Obsrvasi
Pada pertemuan ke 2 peserta
pelatihan menyerahkan Tugas
(Proposal PTK) sebagai tugas ru mah
9
Obsrvasi
60 % persen proposal PTK
telah dibuat sesuai dengan kai
dah penulisan proposal yang
berlaku
10
Obsrvasi
Peserta antusias mengikuti
pelatihan dengan baik 11
Obsrvasi
Peserta aktif bertanya dalam mengikuti pelatihan
12 Obsrvasi
Peserta terlibat dalam diskusi
kelompok kecil 13
Obsrvasi
Peserta terlibat dalam
penyajian/ presentasi
kelompok kecil
14
Obsrvasi
Peserta terlibat dalam pen
yajian / presentasi pleno 15
Obsrvasi
50
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Validasi Proposal
(Penilaian)
No Indikator/Aspek yang Dinilai Jumlah
I Judul Penelitian
1. dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi
cukup jelas meng gambarkan masa lah yang
akan diteliti, tindakan untuk mengatasi
masalah serta ni lai manfaatnya.
1
II Bab I Pendahuluan
2. deskripsi kondisi idiil masalah yang akan
diteliti
1
3. deskripsi kondisi riil masalah yang sedang
dihadapi sekarang
1
4. gambaran penyebab munculnya
masalah/analisis masalah
1
5. deskripsi tindakan yang akan dilakukan 1
6. deskripsi alasan tindakan yang akan
dilakukan
1
7. rumusan masalah menggunakan kalimat
Tanya/ pernyataan dan merupakan masalah
penelitian
1
8. dalam rumusan masalah disebutkan alternatif
tindakan
1
9. tujuan penelitian disinkronkan dengan
rumusan masalah
1
10. tujuan penelitian menggambarkan proses dan
hasil
1
11. manfaat penelitian dipaparkan secara spesifik,
bagi siswa,guru dan sekolah
1
III Bab II Landasan Teori dan Hipotesis
Tindakan
12. digambarkan teori-teori yang terkait dengan
masalah/ variabel
1
13. digambarkan teori-teori yang men- dukung
tindakan
1
14. hasil penelitian yang relevan sesuai dengan
masalah dan tindakan
1
51
15. kerangka berpikir digambarkan secara
sistematis dan jelas
1
16. hipotesis menggambarkan indikator
keberhasilan yang diharapkan
1
IV Bab III Metode Penelitian
17. setting penelitian digambarkan lengkap 1
18. Subjek penelitian dijelaskan juga
karakteristiknya
1
19. ada jadwal rinci kegiatan penelitian yang akan
dilaksanakan
1
20. sumber data diuraikan dengan jelas 1
21. teknik dan alat pengumpul data dijelaskan
sesuai dengan kaidah-kaidah teknik dan alat
pengumpul data.
1
22. validasi data menggambarkan teknik sesuai
teknik menvalidasi data
1
23. analsis data menggambarkan cara
menganalisis data sesuai kaidah meng-
analisis data
1
24. indikator kinerja menunjukkan proses dan
hasil yang akan dicapai
1
25. prosedur penelitian menggambarkan tahapan-
tahapan PTK secara sistimatis dan lengkap.
1
26. Jumlah siklus menimal 2 siklus 1
27. tata kalimat yang digunakan dalam proposal
mengacu kepada tata Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
1
V Daftar Pustaka
28 Penulisan daftar pustaka menggu- nakan
pedoman yang berlaku
1
VI Lampiran
29. Telah dilengkapi dengan RPP dan instrument
yang digunakan
1
30. Telah dilengkapi dengan kegiatan evaluasi 1
Total 30
52
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Validasi Laporan Penelitian
(Penilaian)
No Indikator/Aspek yang Dinilai Jumlah
I JUDUL PENELITIAN
1. dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah yang
akan diteliti, tindakan untuk mengatasi
masalah serta nilai manfaatnya.
1
II BAB I PENDAHULUAN
2. deskripsi kondisi idiil masalah yang akan
diteliti
1
3. deskripsi kondisi riil masalah yang sedang
dihadapi sekarang
1
4. gambaran penyebab munculnya
masalah/analisis masalah
1
5. deskripsi tindakan yang akan dilaku kan 1
6. deskripsi alasan tindakan yang akan dilakukan 1
7. rumusan masalah menggunakan kalimat Tanya/ pernyataan dan merupakan masalah
penelitian
1
8. dalam rumusan masalah disebutkan alternatif
tindakan
1
9. tujuan penelitian disinkronkan dengan
rumusan masalah
1
10. tujuan penelitian menggambarkan proses dan
hasil
1
11. manfaat penelitian dipaparkan secara spesifik, bagi siswa,guru dan sekolah
1
III BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTE SIS
TINDAKAN
12. digambarkan teori-teori yang terkait dengan
masalah/ variabel
1
13. digambarkan teori-teori yang mendukung
tindakan
1
14. hasil penelitian yang relevan sesuai dengan
masalah dan tindakan
1
15. kerangka berpikir digambarkan secara sistematis dan jelas
1
16. hipotesis menggambarkan indikator keberha
silan yang diharapkan
1
53
IV BAB III METODE PENELITIAN
17. setting penelitian digambarkan lengkap 1
18. Subjek penelitian dijelaskan juga karak teristik
nya
1
19. ada jadwal rinci kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan
1
20 sumber data diuraikan dengan jelas 1
21. teknik dan alat pengumpul data dijelaskan
sesuai dengan kaidah-kaidah teknik dan alat
pengumpul data.
1
22. validasi data menggambarkan teknik sesuai
teknik menvalidasi data
1
23. analsis data menggambarkan cara menganalisis
data sesuai kaidah menganalisis data
1
24. indikator kinerja menunjukkan proses dan hasil yang akan dicapai
1
25. prosedur penelitian menggambarkan tahapan-
tahapan PTK secara sistimatis dan lengkap.
1
26. Jumlah siklus menimal 2 siklus 1
27. tata kalimat yang digunakan dalam proposal
mengacu kepada tata Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
1
V BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS
AN
28. Mendeskripsikan gambaran awal sebelum diadakan penelitian
1
29. Menentukan langkah solusi untuk mengatasi
kesenjangan
1
Tahap Perencanaan (planing)
30. Menyusun satuan pelajaran dan
rencana perbaikan
1
31. Menyiapkan soal/masalah. 1
32. Menyiapkan blanko observasi 1
33. Menyiapkan blangko evaluasi 1
Tahap Tindakan (Action)
34. Melaksanakan appersepsi 1
35. Membentuk kelompok (3-7siswa) 1
36. Memberikan beberapa masalah 1
37. Tiap kelompok memilih masalah sendiri 1
38. Diskusi kelompok membahas masalah masing-
masing
1
39. Membantu secukupnya pada masing-masing kelompok
1
40. Melaksanakan diskusi kelas 1
54
41. Menarik kesimpulan 1
Tahap Pengamatan (observing)
42. Mengamati perilaku siswa terhadap
penggunaan model belajar
1
43. Memantau diskusi/kerjasama antar siswa 1
44. Mengamati proses transfer antar kelompok 1
45. Mengamati pemahaman masing-masing siswa 1
Tahap Refleksi (Reflekting)
46. Mencatat hasil observasi 1
47. Mengevaluasi hasil observasi 1
48. Menganalisis hasil pembelajaran 1
49. Memperbaiki kelemahan untuk daur
berikutnya
1
VI KESIMPULAN
50. Kesimpulan dideskripsikan sesuai dengan
rumusan masalah atau tujuan
1
VII SARAN
51. Dideskripsikan sesuai dengan manfaat penelitian
1
VIII DAFTAR PUSTAKA
52. Penulisan daftar pustaka menggu- nakan
pedoman yang berlaku
1
IX LAMPIRAN
53. Telah dilengkapi dengan RPP dan instrument
yang digunakan
1
54. Telah dilengkapi dengan kegiatan evaluasi 1
X FINISSING
55. Laporan di kemas dengan baik 1
Total 50
55
Tabel 3.9 Kisi-kisi angket Evaluasi kegiatan program
pendidikan dan pelatihanDengan model In House Training ( IHT)
Tanggal 15,22 dan 29 Maret 2015
NO ASPEK YANG
DINILAI INDIKATOR
I Panitia
Penye
lenggara
1. Pengelolaan kegiatan diklat dilaksana
kan dengan baik.
2. Panitia menerima dengan baik masukan
yang disampaikan oleh peserta pelatih
an.
3. Pengelolaan waktu dilaksanakan de
ngan tepat
4. Konsumsi dan snack yang disediakan
pada pelaksanaan kegiatan diklat Sesuai dengan kebutuhan peserta
5. Perlu adanya kegiatan IHT lagi
II Nara
sumber
1. Nara sumber berpenampilan ramah dan
bersahabat
2. Nara sumber berwawasan luas hubung
annya dengan konsep PTK
3. Konsep Karya tulis ilmiah yang disa
jikan sesuai dengan situasi dan kondisi
para peserta
4. Nara sumber cepat tanggap dengan situasi dan kondisi kegiatan IHT
5. Dalam menanggapi pertanyaan, nara
sumber memberi jawaban yang tepat
sesuai dengan yang diharapkan
III Sarpras 1. Buku panduan kegiatan diberikan
pada awal kegiatan
2. Materi yang di berikan kepada peserta
dapat memperlancar proses kegiatan IHT
3. Alat tulis dan buku yang diberikan
cukup untuk pelaksanaan kegiatan IHT
4. Dalam pelaksaan kegiatan IHT panitia
menyediakan LCD dan Laptop
56
5. Ruangan yang disediakan oleh panitia
untuk kegiatan IHT dalam kondisi
nyaman
IV Peserta 1. Peserta diklat mentaati Tata tertib yang telah di berikan kepada peserta
2. Peserta hadir dengan rajin dan tertib
dalam mengikuti kegiatan IHT
3. Peserta diklat sebagian besar laptop
4. Peserta diklat sebagian besar mampu
mengoperasi kan IT/laptop
5. Peserta mengerjakan tugas yang
diberikan oleh nara sumber
Keterangan : 1. SS = Sangat Setuju 2. S = Setuju
3. TS = Tidak Setuju 4. STS = Sangat Tidak Setuju
3.8 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
peneliti menggunakan data primer yang bersumber
dari instruktur dan para guru SD Negeri 1 Ngadirejo
UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngadirejo sebagai
peserta pelatihan.Cara memperolehnya dengan meng
gunakan instrumen wawancara dan observasi/
pengamatan yang terprogram menjadi empat kelom
pok pelaksanaan. Pertama, studi dokumentasi dilak
sanakan pada pra pelatihan dengan maksud untuk
mencari data sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
pelatihan.
Kedua, data diperoleh pada awal kegiatan pelatihan
dengan maksud untuk mengumpulkan data kesiap
an peserta pelatihan dan kesiapan instruktur dalam
pelaksanaan pelatihan.
Ketiga, data diperoleh pada pertemuan kedua kegiat
an pelatihan, dengan maksud untuk mengum pulkan
57
data kondisi peserta pelatihan hubungnnya dengan
kegiatan dan tugas yang diberikan oleh instruktur.
Keempat, pada pertemuan ketiga ini peneliti mengum
pulkan data keberhasilan dalam pembuatan proposal
penelitian bagi para peserta pelatihan dengan jalan
mengadakan wawancara dengan instruktur yang
telah mengadakan validasi proposal sebagai awal
kegiatan penelitian bagi para peserta pelatihan.
3.9 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil pengamatan dan wawancara dan dokumentasi.
Sehingga peneliti dalam proses menganalisa data
menggunakan proses sebagai berikut:
1) data yang diperoleh dari studi dokumentasi yang
dilaksanakan pada pra pelatihan dianalisa untuk
dijadikan landasan kegiatan pelatihan sesuai
dengan kebutuhan para peserta pelatihan.
2) pada tahap pertama pertemuan pertama, instruk
tur dan peserta pelatihan akan dianalisis tentang
kesiapan dan keseriusannya, pendekatan/meto
de yang diterapkan oleh instruktur sesuai de
ngan harapannya atau tidak, antara instruktur
dan peserta pelatihan terjadi hubungan yang
harmonis (interaktif, proaktif dan reaktif) atau
tidak.
3) pada pertemuan kedua pembuatan judul pene
litian dianalisis telah sesuai dengan aturannya
atau belum,
4) pada pertemuan ketiga yang dianalisis adalah
hasil pengamatan tentang validasi pembuatan
proposal penelitian tindakan kelas.
58
5) pada tahap kedua menganalisis pengamatan
pelaksanaan penelitian serta pemvalidasian hasil
penyusunan laporan penelitian.
3.10 Teknik Validasi Data
Validitas merupakan derajat ketepatan antara
data yang terjadi pada objek penelitian dengan data
yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Data yang
diperoleh dinyatakan valid apabila data yang dilapor
kan oleh peneliti sama dengan data yang sesung
guhnya terjadi pada di lapangan sebagai obyek pene
litian.
Selanjutnya uji validitas dalam penelitian ini
peneliti menggunakan dwiangulasi dengan tujuan
bukan hanya mencari kebenaran tentang berapa feno
mena yang ada, tetapi lebih pada peningkatan pema
haman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.
Uji validasi dengan dwiangulasi akan lebih mening
katkan kekuatan data, bila dibanding kan dengan
satu pendekatan.
Atas dasar uraian diatas maka uji validitas
yang digunakan peneliti adalah dwiangulasi.
1) Ketika peneliti mengumpulkan data yang berbeda
-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang
sama maka yang digunakan dwiangulasi Teknik.
2) Untuk mendapatkan data dari sumber yang ber
beda-beda dengan teknik yang sama maka uji
validitas yang digunakan adalah dwi angulasi
sumber.
3.11 Indikator Kinerja
Indikator kinerja dalam kegiatan penelitian ini
adalah penelitian dikatakan berhasil manakala dari
22 peserta pelatihan melalui model In House Training
59
(IHT) minimal 59 % (13 orang peserta) mampu menu
lis karya ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian
tindakan kelas dengan predikat cukup layak dan
layak serta sesuai dengan kaidah penulisan karya
tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian
tindakan kelas yang benar.
60