BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf ·...

21
Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya (Arikunto, 2009). Dalam penelitian ini, metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif. Metode peneltian deskriptif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti dilapangan hal-hal yang terjadi (Panggabean,1996:19). Lebih lanjut, Arikunto (2010:3) menjelaskan bahwa metode penelitian deskriptif sekurang-kurangnya ada 5 (lima) jenis, yaitu : penelitian deskriptif murni atau survei, penelitian korelasi, penelitian komparasi, penelitian penelusuran, dan penelitian evaluasi. Secara khusus, penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian korelasi merupakan penelitian yang mendeteksi sejauh mana variansi-variansi pada suatu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi (Panggabean, 1996:21). Aspek utama dalam penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana hubungan antara kinerja siswa dengan prestasi belajar yang diperoleh siswa. untuk desain penelitian, gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian r xy Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan : r xy = koefisien korelasi Penelitian dilaksanakan secara kolaborasi dengan rekan mahasiswa.Hal tersebut dilaksanakan karena sampel yang digunakan cukup banyak, yaitu satu kelas.Tugas dari rekan mahasiswa disini adalah sebagai observer, yang bertugas mengamati siswa saat melaksanakan praktikum sekaligus menilainya. Kinerja Siswa (X) Prestasi Belajar (Y)

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf ·...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

pengumpulan data penelitiannya (Arikunto, 2009). Dalam penelitian ini, metode

penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif. Metode peneltian deskriptif

yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti dilapangan hal-hal yang

terjadi (Panggabean,1996:19). Lebih lanjut, Arikunto (2010:3) menjelaskan bahwa

metode penelitian deskriptif sekurang-kurangnya ada 5 (lima) jenis, yaitu : penelitian

deskriptif murni atau survei, penelitian korelasi, penelitian komparasi, penelitian

penelusuran, dan penelitian evaluasi.

Secara khusus, penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian

deskriptif dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian korelasi merupakan penelitian

yang mendeteksi sejauh mana variansi-variansi pada suatu atau lebih faktor lain

berdasarkan koefisien korelasi (Panggabean, 1996:21). Aspek utama dalam penelitian

ini adalah mengetahui sejauh mana hubungan antara kinerja siswa dengan prestasi

belajar yang diperoleh siswa. untuk desain penelitian, gambar 3.1 merupakan desain

penelitian yang digunakan dalam penelitian

rxy

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan : rxy = koefisien korelasi

Penelitian dilaksanakan secara kolaborasi dengan rekan mahasiswa.Hal

tersebut dilaksanakan karena sampel yang digunakan cukup banyak, yaitu satu

kelas.Tugas dari rekan mahasiswa disini adalah sebagai observer, yang bertugas

mengamati siswa saat melaksanakan praktikum sekaligus menilainya.

Kinerja Siswa

(X)

Prestasi Belajar

(Y)

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

36

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B. Subyek Penelitian

Menurut Arikunto (2006:130) “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian”. Di dalam Encyclopedia of Educational Evaluation (Arikunto, 2006 : 130)

tertulis : “A population is a set (or collection) of all elements processing one or more

attributes of interest.”

Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMKN 12 Bandung

semester 2 tahun ajaran 2012/2013.Dari populasi tersebut diambil sampel sebagai

subjek penelitian.Menurut Arikunto (2006:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti.” Dengan kata lain sampel merupakan bagian dari populasi

yang akan diteliti dan dianggap menggambarkan polulasinya”.

Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh

sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan

keadaan populasi yang sebenarnya. Pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan stratayang ada dalam populasi itu

(Sugiyono,2012). Sampel yang diambil sebanyak satu kelas yaitu kelas X EPU 1

dengan jumlah siswa sebanyak 37 orang, namun jumlah siswa yang dijadikan objek

hanya sebanyak 31 orang. Hal tersebut disebabkan karena hanya 31 orang siswa yang

data kehadirannya lengkap.

C. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 12 Bandung

yang beralamat diJalan Padjajaran No 92 Kota Bandung.Waktu penelitian dilakukan

pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013.

D. Instrumen Penelitian.

Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai

hal-hal yang ingin dikaji melalui penelitian ini, maka dibuatlah seperangkat

instrumen. Adapun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

37

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Tes Prestasi Belajar

Arikunto (2006:150) menjelaskan bahwa : “tes adalah serentetan pertanyaan atau

latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Dalam penelitian ini tes yang digunakan termasuk tes prestasi belajar berbentuk

objektif pilihan ganda, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian

seseorang setelah mempelajari tertentu. Tes ini terdiri dari 15 soal pilihan ganda

dengan lima pilihan. Tes prestasi belajar ini dibatasi hanya pada aspek kemampuan

kognitif yaitu aspek pemahaman (C2), penerapan (C3), dan analisis (C4) yang

disesuaikan dengan kompetensi dasar.

2. Pedoman dan KriteriaPenilaian Kinerja

Kisi-kisipenilaian kinerja disusun dan disederhanakan untuk indikator esensial

atau penting bertujuan memperoleh gambaran secara langsung kemampuan kinerja

masing-masing siswa. Kisi-kisi penilaian kinerja dirumuskan berdasarkan langkah-

langkah dan aspek pada pelaksanaan praktikum, dirumuskan dengan berkonsultasi

dengan guru fisika dan para pakar atau dosen.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penilaian Kinerja pada Kegiatan Praktikum Elastisitas

NO Aspek Kriteria

1 Persiapan Memilih alat dan bahan

Merangkai alat

Mempelajari LKS

2 Pelaksanaan Pengambilan data

Pencatatan data

Kecepatan waktu pengamatan

Membaca skala alat ukur

3 Pelaporan Mengorganisasi data

Menjawab LKS

Mempresentasikan data

4 Tugas

Hasil catatan dicatat dengan rapi

Tulisan dalam LKS jelas

Ketepatan waktu mengumpulkan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

38

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pedoman penilaian kinerja merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk

menilai kinerja siswa selama kegiatan praktikum berlangsung. Pedoman ini berisi

beberapa kegiatan yang dilakukan siswa saat melakukan praktikum kalor. Di dalam

pedoman tersebut terdapat tugas (task) dan kriteria penilaian. Bentuk penilaian

kinerja yang akan digunakan berupa daftar checklist dengan menggunakan skala nilai

(skor). Kriteria penilaian dalam pemberian skor kinerja siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja

Skor Kriteria

3

Baik, Jika siswa menampilkan dan melakukan semua kriteria

yang ada dalam lembar observasi dengan cara yang baik dan

benar

2

Sedang, Jika siswa hanya menampilkan atau melakukan

sebagian kriteria yang ada dalam lembar observasi atau tidak

melakukan kesalahan yang besar

1

Kurang, Jika siswa hanya menampilkan dan melakukan

sangat sedikit kriteria yang ada dalam lembar observasi atau

banyak melakukan kesalahan

3. Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

diketahui (Arikunto, 2006:151). Angket digunanakan dalam penelitian untuk

mendapatkan data mengenai sikap atau respon siswa terhadap pembelajaran penilaian

kinerja. Angket ini akan diberikan kepada seluruh siswa yang terlibat dalam

penelitian ini. Hasil angket ini akan diolah dan dilibatkan dalam pembahasan data

penelitian. Untuk menjaring respon yang relevan dengan penelitian, angket yang

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

39

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

digunakan akan dibuat dalam bentuk daftar cocok (check list). Yang dimaksud daftar

cocok adalah deretan pernyataan dimana responden yang dievaluasi hanya

membubuhkan tanda cocok ditempat yang telah disediakan (Arikunto,2009:29).

Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap kegiatan praktikum

dan terhadap asesmen kinerja dalam pembelajaran.

4. Wawancara

Metode wawancara yang diambil adalah metode interview bebas, responden

diberi kebebasan untuk mengutarakan pendapat-pendapatnya (Arikunto,2009:30).

Pedoman wawancara digunakan untuk menentukan kriteria-kriteria penilaian kinerja,

mengetahui tanggapan guru mengenai pelaksanaan penilaian kinerja, kegiatan

praktikum dan pendapat guru mengenai kendala-kendala yang dihadapi selama

melakukan penilaian kinerja. Alat bantu yang digunakan berupa format wawancara

tertulis

E. Teknik Analisis Uji Coba Instrumen

Sebelum digunakan sebagai instrumen, perangkat soal diujikan kepada siswa

di sekolah yang telah mendapat pembelajaran kalor. Hasil uji coba tersebut kemudian

diolah untuk diketahui validitas, realibilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda

setiap butir soalnya, sehingga diharapkan setelah melalui mekanisme ini, didapatkan

instrumen tes yang baik dan layak untuk dijadikan instrumen penelitian.

1. Validitas

Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan sejauh mana tes telah mengukur

apa yang seharusnya diukur (Supranata, 2005:50). Sebuah instrumen dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang akan diukur dan dapat mengungkap data dari

variabel yang diteliti secara tepat. Nilai validitas dapat ditentukan dengan

menentukan koefisien produk momen.

Validitas soal dapat dihitung dengan menggunakan perumusan :

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

40

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

…………………… (Pers 3.1)

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = Skor total hasil tes tiap butir soal

Y = Skor total yang diperoleh siswa

N = Jumlah siswa

Nilai rxy yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan validitas

butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.3 di bawah ini:

Tabel 3.3. Klasifikasi Validitas Butir Soal

Nilai rxy Kriteria

0,81 <rxy 1,00 Sangat Tinggi

0,61 <rxy 0,80 Tinggi

0,410 <rxy 0,60 Cukup

0,21 <rxy 0,40 Rendah

0,00 <rxy 0,20 Sangat Rendah

(Arikunto, 2009)

2. Reliabilitas

“Realibilitas adalah ketepatan atau keajegan alat dalam mengukur apa yang

diukurnya, artinya kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil

ukur yang sama” (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001). Pengujian reliabilitas ini

dimaksudkan untuk menentukan suatu instrumen apakah sudah dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data atau belum.

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

41

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Untuk pengujian reliabilitas instrumen dari satu kali pengukuran, digunakan

metode Belah dua (split–half method). Pada saat pemberian skor, tes dibelah menjadi

dua sehingga tiap siswamemperoleh dua macam skor yaitu: skor awal, skor yang

diperoleh dari setengah soal awal dan skor akhir, skor yang diperoleh dari setengah

soal akhir. Selanjutnya kedua skor dikorelasikan sehingga hasilnya adalah koefesien

korelasi rxy. Koefisien tersebut dikoreksi sehingga menjadi koefesien reliabilitas tes,

dengan menggunakan rumus Spearman-Brown (Munaf, 2001 : 60):

…………………… (Pers 3.2)

Keterangan :

ttr koefisien realibilitas tes

rxy = koefisien korelasi x dan y

Untuk menentukan koefisien korelasi x dan y digunakan teknik korelasi “Pearson’s

Product Moment” yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:

…………………… (Pers 3.3)

Keterangan :

rxy = koefesien korelasi

N = jumlah peserta tes

X = Skor siswa yang menjawab benar setengah soal bagian awal

Y = Skor siswayang menjawab benar setengah soal bagian akhir

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

42

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen digunakan

kriteria seperti pada tabel 3.4. berikut ini.

Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas

11r Interpretasi

0,80 < r11 1,00 Sangat tinggi

0,60 < r11 0,80 Tinggi

0,40 < r11 0,60 Sedang

0,20 < r11 0,40 Rendah

0,00 < r11 0,02 Sangat rendah

(Arikunto, 2002)

3. Uji Daya Pembeda Butir Soal

“Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswayang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswayang tidak pandai

(berkemampuan rendah)” (Suharsimi Arikunto, 2007). Daya pembeda butir soal

dihitung dengan menggunakan perumusan:

A BA B

A B

B BDP P P

J J

……………………(Pers 3.4)

Keterangan :

DP = Daya pembeda butir soal

AJ = Banyaknya peserta kelompok atas

BJ = Banyaknya peserta kelompok bawah

AB = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

dengan benar

AP = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

43

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BP = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Nilai DP yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan daya

pembeda butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.5 berikut:

Tabel 3.5. Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal

Nilai DP Kriteria

Negatif Soal Dibuang

0,00 – 0,20 Jelek

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

(Arikunto, 2007)

4. Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal

“Tingkat kesukaran suatu butir soal adalah proporsi dari keseluruhan

siswayang menjawab benar pada butir soal tersebut” (Syambasri Munaf, 2001).Soal

yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.Tingkat

kesukaran dihitung dengan menggunakan perumusan :

BP

JS

……………………(Pers 3.5)

Keterangan :

P = Indeks Kesukaran

B = Banyaknya siswayang menjawab soal itu dengan benar

JS = Jumlah seluruh siswapeserta tes

Nilai P yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan tingkat

kesukaran butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.6. berikut:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

44

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6. Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal

Nilai P Kriteria

0,00 Terlalu Sukar

0,00 <P 0,30 Sukar

0,31 P 0,70 Sedang

0,71 P< 1,00 Mudah

1,00 Terlalu Mudah

(Arikunto, 2007)

F. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian dikumpulkan berdasarkan

kelompoknya untuk kemudian diolah dan dianalisis. Data yang bersifat

kuantitatif diperoleh dari tes prestasi belajar, pedoman asesmen kinerja dan

angket, sedangkan data yang bersifat kualitatif diperoleh dari pedoman

wawancara.

1. Analisis Data Kuantitatif

a. Analisis Data Prestasi Belajar.

Skor setiap siswa ditentukan oleh jumlah jawaban yang benar, dengan metode

penskoran berdasarkan metode right only, yaitu jumlah jawaban yang benar diberi

skor satu dan jawaban yang salah atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol.

Sedangkan penkategorian dihitung dengan:

1. Mencari nilai rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi

X =

................................... (Pers 3.6)

SD = √

................... (Pers 3.7)

Dengan :

X = nilai rata-rata

X = nilai siswa

N = jumlah siswa

SD = standar deviasi

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

45

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Menentukan kategori skor prestasi belajar dengan kategori berikut:

Tabel 3.7 Kategorisasi Skor Prestasi Belajar

Presentase Kemampuan

Skor < Rata-rata – SD Rendah

Rata-rata – SD ≥ Skor < Rata-rata + SD Sedang

Skor > Rata-rata + SD Tinggi

(Arikunto, 2009)

b. Pedoman Penilaian Kinerja

Data yang diperoleh dari pedoman asesmen kinerja merupakan skor yang

diperoleh siswa dalam unjuk kerja selama kegiatan praktikum elastisitas

berlangsung.Data hasil siswa dari asesmen kinerja ini kemudian diolah hingga

didapat skor total yang diperoleh siswa.

1. Mencari nilai rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi

X =

...................................... (Pers 3.8)

SD = √

........................... (Pers 3.9)

Dengan :

X = nilai rata-rata

X = nilai siswa

N = jumlah siswa

SD= standar deviasi

2. Menentukan kategori skor asesmen kinerja dengan kategori berikut:

Tabel 3.7 Kategorisasi Skor Penilaian Kinerja

Presentase Kemampuan

Skor < Rata-rata – SD Rendah

Rata-rata – SD ≥ Skor < Rata-rata + SD Sedang

Skor > Rata-rata + SD Tinggi

(Arikunto, 2009)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

46

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Hubungan antara Kinerja dan Prestasi Belajar

Untuk mengetahui hubungan antara kinerja dan prestasi belajar siswa, maka

perlu dihitung nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien korelasi menunjukan tingkat

hubungan antar dua variabel atau lebih yang dikorelasikan, korelasi merupakan angka

yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih. Arah

dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif, sedangkan kuatnya hubungan

dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasir(Sugiyono, 2012).

Analisis korelasi digunakan untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara

dua variabel atau lebih, baik hubungan yang bersifat simetris, kausal, dan resiprokal,

sedangkan analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan

nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dirubah-rubah atau dinaik-

turunkan. Manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah

naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan

variabel independen atau tidak. Menurut Panggabean (1996:121), terdapat

beberapateknik untuk menghitung nilai koefisien korelasi, diantaranya: korelasi

product moment, korelasi tata jenjang, Phi Coeficient, dan lain sebainya. Lebih lanjut,

Panggabean (1996:121) menjelaskan pemilihan koefisien korelasi disesuaikan dengan

data dari variabel-variabel yang akan dikorelasikan.

Berikut langkah-langkah penentuan teknik perhitungan nilai koefisien korelasi

pada penelitian ini (Panggabean,2001:133) :

1. Menguji Normalitas data yang akan dikorelasikan

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas distribusi skor kinerja

dan prestasi belajar. Menurut Panggabean (2001:129). Uji normalitas dapat

dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan menggunakan probabilitas normal dan tes

distribusi normal. Pada penelitian ini, uji normalitas distribusi skor kinerja dan

prestasi belajar dilakukan dengan cara tes distrubusi normal. Berikut adalah

langkah-langkah tes distribusi normalitas (Panggabean, 2001:133) :

a. Menghitung nilai rata-rata : Mean = M

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

47

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b. Menghitung standar deviasi : SD

c. Membuat daftar Frekuensi Observasi (fo) dan Frekuensi Harapan (fh)

d. Menentukan derajat kebebasan : v = k – 3

e. Menentukan nilai χ2pada tabel chi kuadrat.

f. Penentuan Normalitas

Dari hasil pengolahan data, jika nilai chi kuadrat (χ2hitung) lebih kecil

dibandingkan nilai chi kuadrat (χ2 tabel), maka data terdistribusi normal.

Namun sebaliknya, jika nilai chi kuadrat (χ2hitung) lebih besar dibandingkan

nilai (χ2tabel), maka data tidak terdistribusi normal.

Jika data kedua variabel (kinerja dan prestasi belajar) terdistribusi

normal, maka langkah selanjutnya adalah menguji kelinearan antar dua

variabel tersebut melalui uji linearitas regresi. Namun apabila data pada

kedua atau salah satu variabel tidak terdistribusi normal, maka langkah

selanjutnya adalah menggunakan statik nonparametrik(Panggabean.2001).

2. Uji Linieritas Regresi

Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal

satu variabel independen dengan satu variabel dependen.

Berikut merupakan langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk menguji

linearitas regresi (Sugiyono, 2012:265)

3. Uji Linieritas Regresi

a. Menghitung jumlah Kuadrat Total

........................................... (Pers 3.10)

b. Menghitung jumlah kuadrat Koefisien a

......................................... (Pers 3.11)

c. Menghitung jumlah kuadrat regresi b terhadap a

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

48

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

| {

}..............................(Pers 3.12)

d. Menghitung jumlah kuadrat sisa

| ..............................(Pers 3.13)

e. Menghitung jumlah kuadrat Galat

{

} .......................(Pers 3.14)

f. Menghitung jumlah kuadrat ketidak-cocokan.

...............................(Pers 3.15)

g. Menghitung nilai F Uji Linearitas

Statistik

(Fhitung) dibandingkan dengan Ftabel dengan dk pembilang

(k-2) dan dk penyebut (n-k).: apabila nilai Fhitung< Ftabel, berarti regresi

tersebut linear. Namun, apabila nilai Fhitung> Ftabel, berarti regresi tersebut

tidak linear. Jika regresinya linier maka dilanjutkan dengan uji korelasi

Product Moment yang termasuk statik parametrik. Jika regresinya tidak

linier maka digunakan statik nonparametrik.

4. Uji korelasi hubungan antara dua variabel

Menghitung korelasinya dengan Korelasi Pearson Product Moment. Menurut

Sugiyono (2012:228) teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk

interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah

sama.

Berikut ini dikemukakan rumus yang paling sederhana yang dapat digunakan

untuk menghitung koefisien korelasi, yaitu rumus 3.17 dan 3.18. Rumus 3.18

digunakan bila sekaligus akan menghitung persamaan regresi.

√ ............................................... (Pers 3.16)

√[( ) ] [( ) ]......................( Pers3.17)

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

49

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Nilai korelasi r hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan dengan nilai

korelasi r yang terdapat pada tabel dengan taraf signifikansi tertentu. Jika

rhitunglebih besar rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

positif (searah) antara kinerja dan prestasi belajar siswa. Namun sebaliknya, jika

rhitung lebih kecil dibandingkan rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang negatif (terbalik) antara kinerja dan prestasi belajar siswa.

Untuk mengetahui kriteria nilai koefisien korelasi, nilaia koefisien

korelasi hasil perhitungan dapat diinterpretasikan dengan tabel 3.8

Tabel 3.8 Interpretasi Hubungan Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0.00-0.199 Sangat Rendah

0.20-0.399 Rendah

0.40-0.599 Sedang

0.60-0.799 Tinggi

0.80-1.00 Sangat Tinggi

(Sugiono, 2012:231)

5. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) merupakan cara untuk mengukur ketepatan suatu

garis regresi. Koefisien determinasi dapat memperlihatkan berapa persen variasi

variabel X akan menjelaskan variasi variabel Y. Adapun rumus koefisien

determinasi menurut Sugiyono (2009:215) adalah sebagai berikut :

.................................................. (Pers 3.18)

Dimana :

Kd = Koefisien Determinasi

r = Nilai Koefisien Korealasi

Nilai Kd berada antara 0 samapai 1 (0 ≤ Kd ≤ 1) :

- Jika Kd= 0, berarti tidak ada pengaruh variabel independen (X) terhadap

variabel dependen (Y).

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

50

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

- Jika nilai Kd = 1, berarti variasi (naik-turunnya) variabel dependen (Y) adalah

100% dipengaruhi oleh variabel independen (X).

- Jika nilai Kd berada antara 0 sampai 1 (0 ≤ Kd ≤ 1), maka besarnya pengaruh

variabel independen adalah sesuai dengan nilai Kd itu sendiri, dan selebihnya

berasal dari faktor-faktor lain.

2. Analisis Data Kualitatif

a. Analisis Data Angket

Data yang diperoleh dari angket berbentuk “Ya” dan “Tidak”. Data tersebut

dijumlah, berapa banyak jawaban “Ya” dan “Tidak”. Setelah itu, jawaban tiap item

dianalisis atau dikaitkan dengan latar belakang responden serta keterangan yang ada.

Untuk menambah kekayaan informasi pada kuisioner, maka peneliti menambahkan

kolom keterangan/alasan diharapkan dapat menggali kelemahan, hambatan, atau

mungkin hal positif, yang berguna untuk mendukung penelitian.

Jawaban atas tanggapan dari seluruh siswa tersebut kemudian ditabulasikan

dan dihitung persentase jawaban siswa untuk masing-masing kriteria yang ditanyakan

dengan perhitungan sebagai berikut:

Kemudian persentase jawaban angket tersebut dikategorikan untuk setiap

kriteria berdasarkan tabel sebagai berikut:

................................... (3.21)

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

51

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.9 Kategori Angket

Persentase Kategori

0 % Tidak Ada

1 % - 25 % Sebagian Kecil

26 % - 49 % Hampir Separuhnya

50 % Separuhnya

51 % - 75 % Sebagian besar

76 % - 99 % Hampir seluruhnya

100 % Seluruhnya

(Arikunto,2009)

4. Analisis Data Hasil Wawancara guru

Data yang terkumpul dari hasil wawancara dengan guru fisika ditulis dan

diringkas berdasarkan jawaban guru memgenai pertanyaan seputar pembelajaran

yang telah dilakukan, data yang diperoleh dari pedoman wawancara merupakan

tanggapan guru mengenai pelaksanaan kinerja dalam kegiatan praktikum dan

kendala-kendala yang dihadapi selama melakukan penilaian kinerja. Data ini

merupakan data yang bersifat kualitatif. Jawaban dari hasil wawancara dengan guru

dianalisis secara langsung dari catatan selama wawancara.

G. Hasil Uji Coba Tes

Sebelum instrumen tes pemahaman konsep dijadikan alat ukur penelitian,

instrumen ini diujikan di kelas yang sudah mendapat pembelajaran elastisitas

sebelumnya yaitu kelas XI PPU1 pada sekolah SMK Negeri 12.Harapannya setelah

dilakukan uji instrumen, soal-soal yang kurang bagus dapat diperbaiki, diganti

ataupun dibuang.

Dari hasil uji instrumen diperoleh realibitass alat ukur secara keseluruhuan,

validitas butir soal, daya pembeda butir soal dan tingkat kesukaran soal.Perhitungan

lengkap hasil uji instrumen (realibitass alat ukur secara keseluruhuan, validitas butir

soal, daya pembeda butir soal dan tingkat kesukaran soal) dapat dilihat pada

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

52

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

lampiran. Adapun rekapitulasi hasil analisis uji coba instrumen ditunjukan oleh tabel

berikut :

Tabel 3.10. Rekapitulasi hasil uji coba instrumentes prestasi belajar

No

Soal

Klasifikasi

Validitas Soal

Klasifikasi Daya

Pembeda Soal

Klasifikasi

Tingkat

Kesukaran Soal

1 Cukup Cukup Mudah

2 Rendah Cukup Mudah

3 Cukup Cukup Sedang

4 Cukup Cukup Sedang

5 Cukup Baik Mudah

6 Rendah Cukup Sedang

7 Tidak Valid Soal Dibuang Sukar

8 Rendah Cukup Sedang

9 Rendah Cukup Sedang

10 Rendah Soal Dibuang Sukar

11 Cukup Cukup Sedang

13 Cukup Soal Dibuang Sedang

14 Rendah Jelek Sukar

15 Cukup Cukup Mudah

16 Rendah Soal Dibuang Mudah

17 Rendah Cukup Mudah

18 Cukup Baik Sedang

19 Cukup Cukup Mudah

Realibitas Tes : Cukup

Setelah melakukan analisis terhadap hasil uji instrumen, keterwakilan soal

untuk setiap indikator ketercapaian kompetensi, maka soal-soal yang dipakai dalam

penelitian jumlahnya adalah 15 soal dari 19 soal yang diujikan. lima soal yang

kemudian tidak dipakai dalam penelitian adalah soal no 7, 10, 13 dan 16. Sedangkan

15 soal yang lain mengalami perbaikan baik dari segi konten, no urut ataupun

penulisan bahasa. Soal-soal ini yang kemudian akan dijadikan sebagai tes prestasi

belajar siswa.

Sedangkan untuk lembar performance assesssment setelah dikonsultasikan

kepada dosen ahli dan dilakukan uji coba diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

53

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.11. Rekapitulasi hasil uji coba instrumen lembar penilaian kinerja

No

Soal

Klasifikasi

Validitas Soal

Klasifikasi Daya

Pembeda Soal

Klasifikasi

Tingkat

Kesukaran Soal

1 Tinggi Baik Mudah

2 Cukup Baik Mudah

3 Cukup Cukup Sedang

4 Tinggi Baik Mudah

5 Tinggi Baik Mudah

6 Cukup Cukup Mudah

7 Cukup Baik Mudah

8 Cukup Baik Sedang

9 Cukup Cukup Sedang

11 Cukup Cukup Sedang

12 Tinggi Cukup Sedang

13 Tinggi Baik Mudah

Realibitas Tes : Cukup

Setelah melalui proses konsultasi dan uji coba lembar penilaian kinerjatidak

mengalami perubahan yang berarti hanya mengalami perbaikan kata-kata.

H. Langkah-langkah Penelitian

Sedangkan langkah-langkah penelitian yang dilakukan peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Tahapan perencanaan

Perencanaan dilaksanakan yaitu untuk menyusun prosedur penelitian yang hendak

dilakukan dalam pembelajaran. Tahap perencanaan tindakan dalam penelitian ini

adalah meliputi:

a. Persiapan penelitian yang dilakukan untuk melaksanakan penelitian meliputiL: studi

pustaka mengenai asesmen kinerja melalui berbagai dukungan literature ilmiah bagi

penelitian ini. Literatur didapat dari studi kepustakaan, jurnal, atau melalui

pemanfaatan mesin pencari diinternet.

b. Merumuskan masalah

c. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

54

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

d. Membuat instrumen penelitian dan mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing

skripsi dan guru (pedoman penilaian kinerja, format wawancara guru, dan angket

siswa)

e. Melakukan Judgement instrument penelitian untuk pedoman asesmen kinerja kepada

dua orang dosen dari prodi pendidikan fisika dan satu orang guru.

f. Melakukan uji coba instrumen penelitian

g. Merivisi instrumen penelitian apabila terdapat kekurangan atau ada hal-hal yang perlu

ditambahkan untuk melengkapi.

2. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

a. Pada pertemuan pertama guru menerangkan materi pembelajaran yang akan dinilai

menggunakan asesmen kinerja. Kemudian guru memberikan kisi-kisi penilaian

kinerja kepada siswa.

b. Pada pertemuan kedua siswa dan guru melakukan pembelajaran sesuai dengan

skenario pembelajaran yang telah dibuat dimana peneliti bertindak sebagai guru

sekaligus memantau pelaksanaan penilaian kinerja.

c. Pada saat bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran dilakukan, para observer

mengamati kinerja siswa pada saat kegiatan praktikum berlangsung sekaligus

menilainya.

d. Selanjutnya siswa diberi angket yang berkaitan dengan pelaksanaan asesmen kinerja

dan kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan. Pengisian angket ini dilakukan

diluar jam pelajaran setelah rangkaian pembelajaran selesai

e. Melakukan wawancara dengan guru fisika sesuai dengan kelas yang dijadikan subjek

penelitian.

f. Menganalisis hasil wawancara dengan guru

g. Melakukan analisis terhadap seluruh hasil data yang diperoleh sesuai dengan kondisi

yang terjadi selama pelaksanaan penelitian mengenai asesmen kinerja. Hasil analisis

tersebut dibuat suatu kesimpulan dan rekomendasi.

h. Melaporkan hasil penelitian.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitianrepository.upi.edu/2687/6/S_FIS_0800251_Chapter3.pdf · Tabel 3.2 Rujukan Kriteria Penilaian Kinerja Skor Kriteria 3 ... Alat bantu yang

55

Ki Agus Mar Efendi, 2013 Hubungan Kinerja dan Prestasi Belajar Siswa Siswa SMK pada Pembelajaran Elastisitas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pertemuan 2 : praktikum dan

pelaksanaan asesmen kinerja

Analisis Data

Studi Kepustakaan

Penyusunan RPP

Perumusan Masalah

Penyusunan Instrumen

Penelitian (Pedoman Penilaian,

format wawancara guru, dan

angket siswa)

Penyusunan Laporan

Judgement Instrumen Penelitian

Uji Coba Instrumen Penelitian

I. Alur Penelitian

Gambar 3.2. Alur Penelitian

Revisi instrument penelitian

Rubrik Asesmen Kinerja Pertemuan 1 : materi praktikum

dan kisi-kisi asesmen kinerja

Angket siswa

Format wawancara guru

Soal Prestasi Belajar