BAB III METODE PENELITIAN -...

17
1 Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Penelitian eksperimental atau penelitian ujicoba merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam bidang pengajaran. Tujuan metode ini yaitu untuk menguji efektivitas dan efesiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik, dalam pengajaran yang sebenarnya. (Sutedi, 2009:64). Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design bentuk Pretest Posttest Control Group Design. Dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan.. Pengaruh perlakuan adalah (O 2 -O 1 )-(O 4 -O 3 ). (Sugiyono, 2011: 76) Keterangan: R : Random X : Perlakuan/treatment R O 1 X O 2 R O 3 O 4

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN -...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

1

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Penelitian

eksperimental atau penelitian ujicoba merupakan salah satu metode yang sering

digunakan dalam bidang pengajaran. Tujuan metode ini yaitu untuk menguji

efektivitas dan efesiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media

pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik,

atau tidak digunakan jika memang tidak baik, dalam pengajaran yang sebenarnya.

(Sutedi, 2009:64).

Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental

Design bentuk Pretest Posttest Control Group Design. Dalam design ini terdapat dua

kelompok yang masing-masing dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk

mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak

berbeda secara signifikan.. Pengaruh perlakuan adalah (O2 -O1)-(O4-O3). (Sugiyono,

2011: 76)

Keterangan:

R : Random

X : Perlakuan/treatment

R O1 X O2

R O3 O4

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

2

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

O1 : Nilai pretest kelompok yang diberi perlakuan

O2 : Nilai posttest kelompok yang diberi perlakuan

O3 : Nilai pretest kelompok yang tidak diberi perlakuan

O4 : Nilai posttest kelompok yang tidak diberi perlakuan

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudia ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2011: 80)

Peneliti melaksanakan penelitian ini di SMA Negeri 15 Bandung. Populasi penelitian

ini adalah siswa kelas XI SMAN 15 Bandung. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

adalah 28 siswa kelas XI yang akan dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas A sebagai

kelas eksperimen, dan kelas B sebagai kelas kontrol.

Teknik memilih sampel yang digunakan adalah Probability Sampling dengan

teknik Random Sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti apabila

populasi dari mana sampel diambil merupakan populasi homogen yang hanya

mengandung satu ciri. (Arikunto, 2010:95)

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan

berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. (Sutedi, 2009:155)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tes

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

3

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur

hasil belajar siswa setelah selesai satu satuan program pengajaran tertentu

(Sutedi, 2009:157). Menurut Arikunto (1984) tes juga adalah suatu alat atau

prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau

keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang

boleh dikatakan cepat dan tepat. Tes yang digunakan pada penelitian ini yaitu

pre-test dan post-test. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan

berbicara pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan dan setelah

pembelajaran secara ceramah pada kelas kontrol

Bentuk tes yang .digunakan dalam pretest dan posttest berupa role

play atau bermain peran. Siswa diperintahkan membuat kelompok yang terdiri

dari 2 orang kemudian siswa melakukan role play sesuai dengan kartu situasi

yang diberikan. Keterampilan berbicara siswa dinilai berdasarkan delapan

aspek berikut:

1) Struktur tata bahasa

2) Diksi

3) Gaya bahasa

4) Pelafalan dan intonasi

5) Volume suara

6) Kefasihan

7) Ekspresi wajah dan gerakan tubuh

8) Sikap terhadap lawan bicara

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

4

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Yang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang

yaitu:

1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう) mencakup struktur tata

bahasa, diksi dan gaya bahasa.

2) 発音/表現 (はつおん/ひょうげん)mencakup pelafalan,

intonasi, volume suara, dan kefasihan.

3) 表情/手ぶり身ぶり(ひょうじょう/てぶりみぶり) mencakup

ekspresi wajah dan gerakan tubuh.

Berikut adalah soal pre-test dan post-test yang akan digunakan:

Tabel 3.1

Kartu Situasi Pre-Test

1.

1.

A : Tanyakanlah kepada teman Anda apa yang dia lakukan kemarin

dan berapa lama dia melakukan kegiatan membaca.

B : Utarakan pada teman Anda bahwa Anda kemarin membaca

majalah kemudian pergi ke supermarket. Jangka waktu Anda

membaca yaitu selama satu jam.

2.

2.

A : Tanyakanlah kepada teman Anda apakah kemarin dia menonton

TV. Dan tanyakan juga berapa lama dia menonton TV.

B : Utarakan pada teman Anda bahwa Anda kemarin menonton TV.

Dan jangka waktu Anda menonton yaitu selama dua jam.

Tabel 3.2

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

5

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kartu Situasi Post-Test

1. A : Anda adalah seorang pembeli. Anda ingin membeli sebuah

pakaian. Anda berada di basement sebuah mall. Tanyakanlah

kepada orang yang lewat konter pakaian tersebut. Kemudian

setelah sampai di konter pakaian, tanyakanlah kepada penjual

berapa harga pakaian yang berwarna putih. Apabila menurut Anda

harga pakaian tersebut murah, maka belilah pakaian tersebut. Tapi

apabila menurut Anda harga pakaian tersebut mahal, maka

beritahukanlah kepada penjual bahwa Anda tidak jadi membeli

pakaian tersebut karena mahal.

B : - Anda adalah orang yang lewat di basement. Jika ada yang

menanyakan konter tempat pakaian. Jawablah bahwa konter

pakaian ada di lantai 3.

- Anda adalah seorang penjual di konter pakaian. Tanyakanlah

kepada pembeli pakaian yang bagaimana yang ingin dia beli.

Apabila dia ingin membeli pakaian berwarna putih, beritahukanlah

bahwa harga pakaian putih tersebut Rp. 100.000.

2. A : Anda adalah seorang pembeli. Anda ingin membeli sebuah

kacamata. Anda berada di basement sebuah mall. Tanyakanlah

kepada orang yang lewat konter kacamata tersebut. Kemudian

setelah sampai di konter kacamata, tanyakanlah kepada penjual

berapa harga kacamata yang berbentuk kotak. Apabila menurut

Anda harga kacamata tersebut murah, maka belilah kacamata

tersebut. Tapi apabila menurut Anda harga kacamata tersebut

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

6

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mahal, maka beritahukanlah kepada penjual bahwa Anda tidak jadi

membeli kacamata tersebut karena mahal.

B : - Anda adalah orang yang lewat di basement. Jika ada yang

menanyakan konter tempat kacamata. Jawablah bahwa konter

kacamata ada di lantai 1.

- Anda adalah seorang penjual di konter kacamata. Tanyakanlah

kepada pembeli kacamata yang bagaimana yang ingin dia beli.

Apabila dia ingin membeli kacamata berbentuk kotak,

beritahukanlah bahwa harga kacamata kotak tersebut Rp.

1.000.000.

3. A : Anda adalah seorang tamu restoran “Nihon”. Ketika sudah

duduk di meja, Anda bertanya pada pelayan masakan apa yang ada

di restoran “Nihon” tersebut. Kemudian Anda bertanya bagaimana

rasa sushi, teh hijau dan teh biasa. Setelah bertanya, Anda

memutuskan ingin memesan sushi dua porsi dan teh biasa satu

gelas.

B : Anda adalah seorang pelayan restoran. Ketika tamu datang

sambutlah tamu tersebut, persilahkan duduk dan tanyakan

pesanannya. Menu makanan di restoran Anda yaitu tempura,

sukiyaki, sushi dan sashimi, dan menu minumannya adalah teh

hijau dan teh biasa. Semua menu makanan di restoran Anda

rasanya enak. Teh biasa di restoran Anda rasanya manis, tetapi teh

hijau di restoran Anda rasanya tidak manis. Setelah tamu

memutuskan pesanannya, sebutkanlah kembali pesanan-pesanan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

7

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tamu tersebut.

4. A : Anda adalah seorang tamu restoran. Ketika sudah duduk di

meja, Anda bertanya pada pelayan masakan apa yang ada di

restoran “Sunda” tersebut. Kemudian Anda bertanya bagaimana

rasa nasi goreng, mie baso disini. Setelah bertanya, Anda

memutuskan ingin memesan mie baso satu porsi, nasi goreng satu

porsi dan jus satu gelas.

B : Anda adalah seorang pelayan restoran “Sunda”. Ketika tamu

datang sambutlah tamu tersebut, persilahkan duduk dan tanyakan

pesanannya. Menu makanan di restoran Anda yaitu nasi goreng,

mie baso, soto ayam, dan menu minumannya adalah jus. Nasi

goreng nya rasanya pedas, tetapi mie baso rasanya tidak terlalu

pedas. Setelah tamu memutuskan pesanannya, sebutkanlah

kembali pesanan-pesanan tamu tersebut.

2. Lembar Penilaian Berbicara Siswa

Lembar penilaian siswa ini digunakan untuk mengukur kemampuan

siswa dalam keterampilan berbicara. Dalam lembar ini terdapat aspek-aspek

penilaian yang dijadikan dasar untuk mengukur kemampuan siswa dalam

keterampilan berbicara.

Setiap tes mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir

dikumpulkan dalam sebuah map sehingga dapat terlihat apakah ada

peningkatan atau tidak. Berikut adalah format dari lembar penilaian berbicara

siswa.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

8

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.3

Lembar Penilaian Pembelajaran Berbicara

Skala penilaian setiap aspek memiliki poin 1 sampai 5, dengan

penilaian sebagai berikut:

Tabel 3.4

Skala Penilaian

5 Baik sekali

4 Baik

3 Cukup

2 Kurang

1 Sangat kurang

Aspek Penilaian Skala Penilaian

Catatan 1 2 3 4 5

1) 内容/文法

2) 発音/表現

3) 表情/手ぶり身ぶり

Jumlah

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

9

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan :

a) Skor maksimal = 30

b) Nilai diperoleh dari jumlah skor dari penguji I ditambah jumlah skor

penguji II, dibagi 3 dikalikan 100.

Nilai = Total jumlah skor x 100

3

Nilai maksimal = 100

3. Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain

dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respons

sesuai dengan permintaan pengguna (Arikunto, 2010:102). Dalam penelitian

ini akan digunakan angket tertutup. Angket diberikan untuk mengetahui

tanggapan siswa mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung.

Angket tersebut adalah sebagai berikut.

a. Angket

Tabel 3.5

Angket Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Berbicara dengan

Kolaborasi Teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray

Nama :

Kelas :

Isilah angket di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai

menurut apa yang Anda rasakan!

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

10

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1. Pembelajaran berbicara dengan menggunakan kolaborasi

teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray menarik

bagi saya.

2. Dengan pembelajaran menggunakan kolaborasi teknik

Round Robin dan Two Stay Two Stray belajar berbicara

bahasa Jepang menjadi lebih mudah.

3. Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan

kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray,

saya puas dengan penampilan saya.

4. Pembelajaran menggunakan kolaborasi teknik Round

Robin dan Two Stay Two Stray membantu saya untuk

mengeluarkan gagasan kosakata-kosakata dalam bahasa

Jepang.

5. Pembelajaran menggunakan kolaborasi teknik Round

Robin dan Two Stay Two Stray ini memotivasi saya untuk

berani tampil berbicara dalam bahasa Jepang.

6. Belajar berbicara bahasa Jepang, menggunakan kolaborasi

teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray lebih

meningkatkan kemampuan saya.

7. Saya mengalami kesulitan dalam berlatih berbicara bahasa

Jepang dengan menggunakan kolaborasi teknik Round

Robin dan Two Stay Two Stray.

8. Saya berfikir bahwa pembelajaran seperti ini dapat

meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa

Jepang.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

11

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara

dilakukan untuk memperoleh informasi secara langsung dari responden.

Pedoman wawancara tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6

Pedoman Wawancara

No Pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Apa motivasi Anda belajar bahasa Jepang?

Apakah Anda memahami materi yang disampaikan guru pada saat PBM?

Apakah Anda mengalami kesulitan ketika berbicara bahasa Jepang?

Dimanakah Anda latihan berbicara bahasa Jepang?

Kesulitan apakah yang Anda hadapi saat berbicara bahasa Jepang?

Bagaimana pengaruh suasana belajar di kelas terhadap konsentrasi belajar

Anda?

Bagian mana dari kegiatan pembelajaran kolaborasi teknik Round Robin dan

Two Stay Two Stray yang menarik bagi Anda?

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

12

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Jurnal Siswa

Jurnal siswa ini berisi beberapa pertanyaan seputar kendala yang

dialami siswa beserta tanggapan terhadap penggunaan kolaborasi teknik

Round Robin dan Two Stay Two Stray. Jurnal ini diberikan pada setiap

pertemuan setelah pembelajaran selesai. Setelah itu, jurnal ini akan digunakan

sebagai refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.(Martini, 2010:

45) Berikut ini adalah format dari jurnal siswa.

JURNAL SISWA

Nama : Kelas : Tanggal : Pertemuan ke- : 1. Apa yang kamu dapatkan dari pembelajaran kali ini?

Jawaban:

2. Kesan apa yang kamu dapatkan dari pembelajaran seperti ini?

Jawaban:

3. Apa kesulitan yang kamu temukan dalam pembelajaran seperti ini?

Jawaban:

4. Apa saran kamu untuk pembelajaran yang akan datang?

Jawaban:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

13

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Variabel Penelitian

1. Variabel X : Hasil prestasi belajar siswa dalam berbicara bahasa Jepang

dengan menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two

Stray (kelas eksperimen)

2. Variabel Y : Hasil prestasi belajar siswa dalam berbicara bahasa Jepang

dengan menggunakan metode ceramah (kelas kontrol)

3.5 Teknik Pengolahan Data

1. Teknik Pengolahan Data Statistik

Untuk mengolah data dalam penelitian ini digunakan studi komparasi

dengan teknik t test. Tabel t test digunakan untuk mengetahui adakah perbedaan yang

signifikan antara variabel X dan variabel Y.

Langkah-langkah menggunakan teknik t test adalah sebagai berikut:

a. Menentukan variabel X dan Y.

b.Menghitung mean variabel X dan Y

Mx = My =

c. Menghitung standar deviasi X dan Y

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

14

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SDx = SDy =

d. Menghitung standar error mean variabel X dan Y

SEMx = SEMy =

e. Menghitung standar error perbedaan mean variabel X dan Y

SEMx − SEMy =

f. Menghitung nilai t hitung

t0 =

g. Memberikan interpretasi berdasarkan t tabel

h. Menguji hipotesis (apakah diterima atau ditolak)

2. Teknik Pengolahan Data Angket dan Wawancara

Rumus yang digunakan untuk mengolah data angket adalah:

Keterangan:

P = persentase frekuensi dari setiap jawaban responden

ƒ = frekuensi setiap jawaban dari responden

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

15

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

n = jumlah responden

Klasifikasi interpretasi penghitungan persentase tiap kategori adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.7

Interpretasi Penghitungan Persentase

Besar Persentase Interpretasi

0% Tidak ada

1%-25% Sebagian kecil

26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Sebagian besar

76%-99% Pada umumnya

100% Seluruhnya

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

16

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menentukan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

dengan cara membedakan metode atau teknik pengajaran.

2. Mengadakan pre-test terhadap kelas kontrol dan kelas eksperimen, untuk

mendapatkan data awal sebelum mengadakan kegiatan belajar-mengajar

menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stray Two Stay.

3. Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar terhadap kedua kelas. Pada kelas

eksperimen menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stray Two

Stay, dengan materi pelajaran yang terdapat pada buku Mengenal Bahasa

Jepang 2 untuk SMA. Sedangkan kelas kontrol menggunakan metode

ceramah dengan materi pada buku yang sama.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/548/6/S_JEP_0900189_CHAPTER3.pdfYang dirangkum menjadi 3 aspek utama dalam penilaian bahasa Jepang yaitu: 1) 内容/文法(ないよう/ぶんぽう)

17

Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Mengadakan post-test untuk mengetahui perbandingan hasil kedua kelas

sebelum dan sesudah pembelajaran.

5. Menyebar angket untuk memperoleh data kuantitatif.

6. Mengadakan wawancara.

7. Mengolah hasil penelitian.