BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis...

14
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan atau dapat pula disebut dengan penelitian empiris, yaitu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari kegiatan di kancah (lapangan) kerja penelitian. 33 Dalam penelitian ini pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut. 34 penelitian kali ini adalah tentang pengaruh promosi terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi di Bank Syariah Mandiri KC Kepanjen B. Variable Penelitian a. Variable Bebas disebut juga variable independen. Merupakan variabel yang memengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dahulu. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik 33 Supardi, Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: UII Press, 2005) hlm 34 34 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan Analisis Data Sekunder .(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, juni 2010), ed 1, cet 1, hlm 19

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian

Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research).

Penelitian lapangan atau dapat pula disebut dengan penelitian empiris, yaitu

penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari kegiatan di kancah

(lapangan) kerja penelitian.33 Dalam penelitian ini pendekatan penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini dilakukan dengan

mengumpulkan data yang berupa angka. Data yang berupa angka tersebut

kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik

angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini adalah tentang pengaruh promosi

terhadap minat nasabah dalam melakukan transaksi di Bank Syariah Mandiri KC

Kepanjen

B. Variable Penelitian

a. Variable Bebas disebut juga variable independen. Merupakan variabel

yang memengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel

yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang

terjadi lebih dahulu. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif

merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik

33 Supardi, Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: UII Press, 2005) hlm 34 34 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan Analisis Data Sekunder

.(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, juni 2010), ed 1, cet 1, hlm 19

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

27

penelitian. Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variabel “x”.35

dalam penelitian ini variabel bebas adalah

Periklanan (X1) . Semua bentuk terbayar dari presentasi

nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa melalui sponsor

yang jelas. Bentuk iklan yaitu iklan cetak dan tayangan, brosur,

poster.

Penjualan Pribadi (X2). Interaksi tatap muka dengan satu atau

lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi,

menjawab pertanyaan dan pengadaan pesanan..

Promosi Penjualan (X3). Berbagai insentif jangka pendek untuk

mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa. Bentuk

promosi penjualan adalah kontes, permainan undian, lotre,

premi dan hadiah, sampel, bazar, dan pameran dagang, pameran

demonstrasi, kupon,rabat, pembiayaan rendah.

Publisitas dan hubungan masyarakat (X4). Beragam program

yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra

perusahaan atau produk individunya. Bentuk hubungan

masyarakat dan publisitas adalah peralatan media,

pidato,seminar, laporan tahunan, donasi amal, hubungan

komunitas.

35 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan Analisis Data Sekunder

.(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, juni 2010), ed 1, cet 1, hlm 57

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

28

Pemasaran langsung (X5). Yaitu penggunaan surat, telpon,

faksimail, e-mail atau internet. Untuk berkomunikasi secara

langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari

pelanggan dan prospek tertentu.

b. Variabel terikat disebut juga variabel dependen. Merupakan variabel

yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Keberadaan

variabel ini dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai variabel yang

dijelaskan dalam focus atau topic penelitian. Variabel ini biasanya

disimbolkan dengan variabel “Y”. Dalam penelitian ini variabel terikat

yakni minat nasabah (Y). Minat nasabah merupakan keinginan,

kehendak, dan kesukaan seseorang.36

C. Populasi dan Tehnik Pengumpulan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada

suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah

penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang

akan diteliti.37 Populasi pada penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah

Mandiri KC Kepanjen dengan jumlah nasabah 6.064.38

36 Nanang Martono, “Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan Analisis Data Sekunder”,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, juni 2010), ed 1, cet 1, hlm 57 37 Ibid hlm 66 38 Catatan Pribadi Back Office Bank Syariah Mandiri KC Kepanjen

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

29

b. Tehnik Pengumpulan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau

keadaan tertentu yang akan diteliti. Atau, sampel dapat didefinisikan sebagai

anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu

sehingga diharapkan dapat mewakili populasi.39 Karena keterbatasan waktu

dan dana yang digunakan dalam penelitian ini, maka besarnya sample

ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin. Adapun rumus Slovin adalah

sebagai berikut :40

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁(𝑒)2

dimana :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = standart eror (10%)

Berdasarkan rumus Slovin tersebut, maka diperoleh besarnya sampel sebagai

berikut :

𝑛 =6064

1 + 6.064(0,10)2= 98,37

𝑛 = 100

39 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis isi dan Analisis Data Sekunder,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, juni 2010), ed 1, cet 1, hlm 69 40 Iqbal Hasan, “Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya”. (Jakarta :Ghalia

Indonesia,2002), hlm 61

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

30

Dengan menggunakan rumus Slovin didapat jumlah sampel yang akan

dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Dalam

penelitian ini tekhnik pengambilan sample dilakukan dengan metode

Sampling Insidental yaitu siapa saja masyarakat yang kebetulan bertemu

dengan peneliti untuk melakukan transaksi Bank Syariah Mandiri kantor

cabang Kepanjen. Alasan menggunaka metode ini karena semua anggota

populasi mempunyai kesempatan yang sama.

D. Tehnik Pengumpulan Data

a. Sumber dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder . Data primer adalah pengambilan data yang diperoleh secara

langsung oleh peneliti dari lapangan. Data primer penelitian ini adalah

promosi . Sumber penelitian ini diperoleh melalui angket (Questionare)

yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau

memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Sedangkan data

sekunder diperoleh melalui dokumentasi, internet dan lain-lain.

b. Pengumpulan Data

1. Metode Angket. Sering pula metode angket disebut pula sebagai

metode kuesioner atau dalam bahasa inggris disebut questionnaire

(daftar pertanyaan). Metode angket merupakan serangkaian atau

daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim

untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

31

dikembalikan kepetugas atau peneliti.41 Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan skala pengukuran interval dengan tehnik skala likert.

Skala interval yaitu suatu pemberian angka-angka pada variabel atau

objek penelitian yang bersifat ordinal dan memiliki jarak yang atau

skala yang lebih jelas dan sama terhadap kategori yang diberikannya.

Sedangkan metode skala likert ini dikembangkan oleh rensis likert,

pada model ini banyak dipergunakan untuk penelitian psikologi

(Moral, Sikap, dan lain sebagainya).42

Pernyataan Skor

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tidak Setuju (TS) 2

Netral (N) 3

Setuju (S) 4

Sangat Setuju (SS) 5

Tabel 3.1 Skala Likert

2. Dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah

berbentuk surat-surat, catatatan harian,kenang-kenangan,

laporan dan sebagainya.

41 H.M. Burhan Bungin,Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan

Publikasi serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), ed 1,cet 5, hlm 123 42 Supardi. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis. (Yogyakarta: UII Press, 2005) hlm 146-152

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

32

E. Tehnik Analisis Data

Didalam menganalisa data, penelitian ini menggunakan metode analisa

regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda adalah regresi dimana

variabel terikat (Y) dihubungkan dengan atau dijelaskan oleh lebih dari satu

variabel bebas (X1,X2,X3….Xn) .

Y = a + b1 X1 +b2 X2 + b3 X3 + b4 X4…. bn Xn

Keterangan :

Y= minat nasabah

a = Bilangan Konstan

b = Koefisien Variabel

X1= Periklanan

X2= Penjualan Pribadi

X3= Promosi Penjualan

X4= Publisitas dan hubungan masyarakat

X5= Pemasaran Langsung

Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, ada beberapa bentuk

yang digunakan,yaitu sebagai berikut:

a. Koefisien Determinasi (R2). Menunjukan sejauh mana tingkat hubungan

antara variabel dependen dengan varibel independen, atau sejauh mana

kontribusi variabel mempengaruhi variabel dependen.43 Ciri –ciri nilai R2

adalah

43 Anton Bawono, Multivariate Analysis dengan SPSS, (Salatiga: STAIN Salatiga Press,2006), hlm

92

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

33

Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai

dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).

Nilai 0 menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara

variabel independen dengan variabel dependen.

b. Uji Regresi Linier Berganda adalah regresi dimana variabel terikat (Y)

dihubungkan dengan atau dijelaskan oleh lebih dari satu variabel bebas

(X1,X2,X3….Xn)

c. Uji Ftest (Uji secara serempak). Uji F dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui seberapa jauh variabel independen atau bebas secara bersama-

sama dapat mempengaruhi variabel dependen atau terikat.44 Langkah

pengujiannya adalah

1. Menentukan hipotesis

Ho: β1,β2,…,βn= 0, artinya variabel independen secara

bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Ha: β1,β2,…,βn ≠ 0, artinya variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

2. Menentukan F tabel

Untuk memperoleh F tabel digunakan taraf signifikasi α =

5% dan derajat kebebasan (dk)= (n-k).

44 Anton Bawono, Multivariate Analysis dengan SPSS, (Salatiga: STAIN Salatiga Press,2006), hlm

91

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

34

3. Mencari f hitung dengan rumus

𝑓 =𝑅2/(𝑘−1)

(1−𝑅2)/(𝑛−𝑘)

Dimana : R2= koefisien determinasi

k = jumlah variabel independen

n = jumlah sampel

4. Pengambilan Keputusan. Jika F hitung < F tabel, maka Ho

diterima artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel independen secara bersama- sama berpengaruh

terhadap variabel dependen.

d. Uji ttest (Uji secara individu)

Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara individu atau sendiri-

sendiri. Langkah-langkah pengujiannya:

Menentukan hipotesis

Ho :β1= 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Ho :β1≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen

Menentukan t tabel.

Untuk menggunakan t tabel dengan menggunakan tingkat α 5%

dari derajat kepercayaan (dk)= α/2, n-k

Dimana : n= jumlah data

k= jumlah variabel

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

35

Pengambilan Keputusan

Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan. Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak,

artinya ada pengaruh yang signifikan.

F. Uji Validitas dan Reabilitas

a. Pengujian Validitas

Instrumen Tahap pertama, yaitu uji validitas dan reliabilitas

instrumen. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori pengukuran

sikap, dimana dalam melakukan pengujian ini cukup memenuhi

kevalidan konstruksi saja. Berbeda dengan pengukuran prestasi

(achievement) dan efektivitas pelaksanaan program yang bertujuan

dalam penelitian tes ini harus memenuhi validitas isi dan konstruksi.

Uji validitas dilakukan untuk menemukan kesahihan dan keandalan

instrument penelitian. Pengujian dilakukan dengan teknik analisis

korelasi produk moment.45

𝑟 =𝑛∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)

√(𝑛∑𝑋2 − (∑𝑋)2(𝑛∑𝑌2 − (∑𝑌)2)

Keterangan :

n = Banyaknya pasangan data

X = Variabel pertama

Y = Variabel kedua

∑ = Jumlah

45 Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002),

hlm 146

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

36

b. Uji Reliabilitas

pada dasarnya untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya. Jika hasil pengukuran yang dilakukan

berulang menghasilkan hasil yang relatif sama, pengukuran tersebut

dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik.46 Dalam penelitian

ini uji reliabilitas menggunakan kaidah alpha cronbach, karena

instrumen yang digunakan mempunyai rentang nilai, dengan rumus:

𝑟 = [𝐾

𝐾 − 1] [1 −

∑𝜎𝑏2

𝜎12 ]

r = Reliabilitas Instrumen.

K = Yang disebut sebagai indeks korelasi dua belahan

instrumen

∑ 2 σ b = Jumlah butir varians

2 σ t = Varians total

Instrumen dapat dikatakan andal (reliable) bila memiliki koefisien

keandalan reliabilitas sebesar > 0.6.

G. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakukan dalam

proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik

diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan

46 Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2002),hlm 152

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

37

kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan

model regersi yang tidak bisa dan handal sebagai penaksir.47

a. Uji Multikolenieritas

Uji Multicollinearity adalah uji yang digunakan untuk

mengetahui situasi di mana terdapat korelasi variabel-variabel

bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat disebut

variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesamanya sama

dengan nol.

Teknik pendeteksian uji multikolenieritas adabe berapa salah satunya yaitu

menggnakan metode VIF (Varin Infalation Factor) dan nilai toleransi juga

matrik kolerasi. Kedua nilai VIF dan Tolerance ini nilainya berlawanan,

kalau tolerancenya besar maka VIF nya kecil dan sebaliknya. Nilai VIF

disini tidak boleh lebih besar dari 5. jika lebih maka bisa dikatakan ada gejala

mulikolenieritas, dan sebaliknya jika nilai VIF nya lebih kecil dari 5 maka

tidak ada gejala multikolenieritas.

b. Uji Heteroskedasitas

Heteroskedastisitas terjadi apabila varian dari variabel pengganggu tidak

sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila terjadi

heteroskedasitas adalah penaksir tidak biasa tetapi tidak efisien lagi baik

47 Anton Bawono, Multivariate Analysis dengan SPSS, (Salatiga: STAIN Salatiga Press,2006), hlm

115

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini

38

dalam sampel besar maupun sampel kecil, serta uji t test dan F test akan

menyebabkan kesimpulan yang salah. Cara mendeteksi ada tidaknya

heteroskedasitas adalah meliat rafik plot antara nilai prediksi variabel terikat

(dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor variabel

yang diteliti mengikuti distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui

normal atau tidaknya sebaran data, maka dilakukan perhitungan uji

normalitas sebaran dengan uji statistik Kolmogorov Smirnov. Untuk

mengetahui normal atau tidaknya sebaran data dikatakan berdistribusi normal

jika nilai signifikan >0.05.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan ...eprints.umm.ac.id/41995/4/BAB 3.pdfA. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ... angka-angka tersebut.34 penelitian kali ini