BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis...

12
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi disiplin belajar dengan prestasi, sehingga peneliti termasuk peneliti korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel independen (variabel X) yaitu disiplin belajar dalammata pelajaran PKn dan variabel dependen (variabel Y) yaitu prestasi belajar mata pelajaran PKn kelas VIII SMP. Hubungan tersebut di cari dengan menguji model hipotesis, mencari besaran hubungan pengaruh antara variabel sesuai dengan data yang ada. Adapun hubungan pengaruh antara variabel sesuai dengan data yang ada. Adapun lokasi yang dipilih dalam melakukan penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngadirejo kabupaten Temanggung. 3.3 Populasi dan Sampel Suharsimi Arikunto (1998) mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Menurut Sutrisno Hadi (1994) populasi adalah keseluruhan subjek yang di generalisasikan melalui sampel penelitian.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

28

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.2 Tipe/ Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat

korelasi disiplin belajar dengan prestasi, sehingga peneliti termasuk

peneliti korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa

penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan antara dua variabel independen (variabel X) yaitu

disiplin belajar dalammata pelajaran PKn dan variabel dependen (variabel

Y) yaitu prestasi belajar mata pelajaran PKn kelas VIII SMP. Hubungan

tersebut di cari dengan menguji model hipotesis, mencari besaran

hubungan pengaruh antara variabel sesuai dengan data yang ada. Adapun

hubungan pengaruh antara variabel sesuai dengan data yang ada. Adapun

lokasi yang dipilih dalam melakukan penelitian adalah siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Ngadirejo kabupaten Temanggung.

3.3 Populasi dan Sampel

Suharsimi Arikunto (1998) mengemukakan bahwa populasi adalah

keseluruhan objek penelitian. Menurut Sutrisno Hadi (1994) populasi

adalah keseluruhan subjek yang di generalisasikan melalui sampel

penelitian.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

29

29

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah

seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ngadirejo kabupaten Temanggung

tahun ajaran 2011/2012 berjumlah 196 orang siswa. Terdiri dari 6 Kelas

Tabel 3.1

Daftar Kelas VIII SMP 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung

3.4 Variabel penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (1998) variabel adalah gejala yang

bervariasi dan menjadi subjek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 2 macam variable

yaitu:

a. Variabel Bebas

NO Nama Kelas Jumlah Murid Kelas VIII

1 Kelas VIII A 32

2 Kelas VIII B 34

3 Kelas VIII C 34

4 Kelas VIII D 31

5 Kelas VIII E 33

6 Kelas VIII F 32

Jumlah 196

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

30

30

Adalah unsur yang mengikat munculnya unsure lain, jadi variabel

bebas merupakan gejala yang sengaja mengikat terhadap variable

terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah disiplin belajar.

Merupakan varabel independen (X), varibel independen adalah

variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel terlihat

(Sugiyono, 2007). Variabel Terikat adalah unsur yang dikaitkan oleh

adanya variabel yang lain, jadi variabel terikat merupakan gejala

sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi

variable terikat adalah prestasi belajar PKn. Merupakan variabel

dependen (Y), variabel dependen adalah varibel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel (Sugiyono, 2007).

3.5 Teknik dan Instrumen Penilaian Data

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Salah satu kegiatan penelitian adalah merumuskan alat pengumpul

data sesuai dengan masalah yang diteliti. Merumuskan alat pengumpul

data berkaitan dengan metode pengumpulan data yang digunakan. Untuk

mengumpulkan data yang berkualitas maka alat pengupul data tersebut

harus memenuhi syarat validitas dan reabilitas. Validitas menunjukan

ketepatan alat pengukur untuk mengukur apa yang sebenarnya diukur,

sedangkan reabilitas menunjukan keajengan hasil pengukur.

1) Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi adalah segala macam bentuk sumber

informasi yang berhubungan dengan dokumen baik resmi maupun

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

31

31

tidak resmi (Ali, 1987) Studi dokumentasi ini dilakukan untuk

memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan yang

berhubungan dengan variabel yang akan di teliti. Data mengenai

prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat daftar nilai

siswa. Dalam hal ini nilai yang digunakan adalah nilai sub sumatif

mata pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan).

2) Angket Disiplin Belajar

Angket ini dimaksud untuk mengungkap data tentang disiplin

belajar siswa dengan aspek-aspek berupa menaati belajar di sekolah

dan di rumah, disiplin dalam berpendapat disekolah yang selanjutnya

di jabarkan ke dalam item-item kemudian menjadi instrument yang

terdapat dalam Dwi Palupi (2004). Dalam penelitian ini menggunakan

angket tertutup dan berskala, jawaban telah disediakan sehingga

responden tinggal mengisi dengan tanda checklist (√) pada kolom yang

telah disediakan. Angket untuk variabel ini berisi 40 item pernyataan

yang harus dijawab dan direson, penilaian tiap-tiap item angket

tersebut adalh sebagai berikut (nilai untuk item-item yang favorabel):

Sangat Setuju (SS) diberi skor 4

Setuju (S) diberi skor 3

Tidak Setuju (TS) diberi skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

32

32

Sedangkan item-item unfavorable penilaaiannya sebagai berikut:

Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 4

Tidak Setuju (TS) diberi nilai 3

Setuju (S) diberi nilai 2

Sangat Setuju (SS) diberi nilai 1

Tabel 3.2

Kisi-kisi Disiplin Belajar

No Variabel Sub Variabel Indikator

Jumlah butir

favorabe

l

unfavo

rabel

1 Disiplin

belajar

1.1 Disiplin

belajar di

sekolah

a) Patuh dan taat terhadap

tata tertib belajar di

sekolah

b) Persiapan belajar

c) Perhatian terhadap

kegiatan pembelajaran di

kelas

d) Menyelesaikan tugas pada

waktunya

1, 3, 4,

5, 10,

11, 12,

13, 31,

32, 33,

38

2, 6, 7,

8, 9,

17, 18,

34, 35,

36, 36,

37

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

33

33

1.2 Disiplin

belajar di

rumah

a) Memiliki rencana atau

jadwal belajar

b) Belajar dalam tempat dan

suasana yang mendukung

c) Ketaatan dan keteraturan

dalam belajar

d) Perhatian terhadap materi

pelajaran

14, 15,

21, 23,

24, 25,

26, 39

16, 19,

20, 22,

27, 28,

29, 30,

40

3.4.2 Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesasihansuatu instrument. Azwar (2000)

mengemukakan bahwa validitas alat ukur adalah seberapa cermat suatu

alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrument yang valid atau

sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang

valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrument dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya

validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul

tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product

moment untuk variabel X dan variabel Y, yaitu (Arikunto 2002) :

rxy

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

34

34

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

x = Nomor item

Σ x = Jumlah skor item

x2 = Kuadrat skor item

Σ x2 = Jumlah dari kuadrat item

Σ y = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

y2

= Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

Σ y2

= Total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap

responden

Σ x y = Jumlah hasil kali item angket dengan jumlah skor yang

diperoleh.

Penguji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik

correted item total correlation. Instrument disebut valid apabila

memiliki koefisien corrected item total correlation=0,3 (Azwar, 2000).

Diujikan kepada 40 siswa yang bukan sampel dengan menggunakan 40

item pernyataan. Jumlah tiap item yang < 0,3 dibuang, sehingga data

validitas item yang ≥ 0,3 akan digunakan dalam pengujian terhadap

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

35

35

sampel. Dari 40 item yang disediakan hanya 37 item yang valid

sehingga yang dipakai untuk penelitian adalah 37 item.

3.4.3 Uji Reliabilitas Instrumen

Cara yang digunakan untuk menghitung reliabilitas penelitian

adalah dengan menggunakan teknik Alpha yang dkemukakan oleh Crow &

Crow dalam Sugiyono (2007) yang menggunakan kriteria sebagai berikut:

0,90 – 1,00 = sangat tinggi

0,80 – 0,90 = tinggi

0,60 – 0,80 = sedang

0,40 – 0,60 = rendah

0,00 – 0,40 = sangat rendah

Mengacu pada kriteria penelilaian koefisien korelasi atau alpha

diatas, maka besaran nilai hitung, statistik (koefisien alpha) yang dijadikan

patokan adalah sebesar 0,60. Berarti apabila nilai hitung koefisien alpha >

0,60 maka instrument tersebut dapat digunakan sebagai instrument

pengumpulan data penelitian, karena telah memenuhi persyaratan

realiabilitas instrumen. Untuk mengetahui tingkat reabilitas, digunakan

teknik pengujian rumus Alpha (Arikunto,1998).

r =

Keterangan:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

36

36

r = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah varians butir

= Varians total

Adapun lankah-langkah ditempuh dalam uji reabilitas instrument adalah

sebagai berikut:

1. Mengujicobakan kepada 40 siswa yang bukan sampel.

2. Menyajikan angket yang berjumlah 40 item kepada 40 siswa, kemudian

dihitung validitas itemnya, item yang valid ikumpulkan dan yang tidak

valid dibuang.

3. Menghitung skor tiap kelompok item

4. Menghitung harga reabilitas keseluruhan item.

Setelah dihitung didapatkan reabilitas instrument = 0,935, dengan

demikian koefisien alpa > 0,60 atau 0,935>0,60.

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Analisis Deskritif Setiap Variabel Penelitian

Analisis Deskriptif digunakan untuk menjabarkan sejumlah data

agar memperoleh gambaran secara sistematis dan menyeluruh mengenai

keadaan subyek penelitian. Deskriptif data subyek penelitian ini meliputi

gambaran hasil penelitian secara umum meliputi mean, standar deiasi,

rentang skor, perhitugan frekuensi dan prosentase.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

37

37

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel disiplin belajar siswa

dalam belajar digunakan 4 kategori, yakni, sangat tinggi, tinggi, rendah,

dan sangat rendah. Kemudian jumlah item minat belajar siswa berjumlah

37 item dan banyaknya pilihan jawaban 4 maka skor tertinggi 37 x 4 = 148

dan skor terendah 37 x 1 = 37 sehingga lebar interval dapat dihitung

sebagai berikut:

kategori

dahskor teren - nggiSkor tertiInterval

2875,27

4

37 - 148Interval

Untuk menentukan tinggi rendahnya variabel prestasi belajar PKn

digunakan 4 kategori, yakni, sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat

rendah. Sebagai dasar pengelompokan digunakan rumus sebagai berikut:

kategori

dahskor teren - nggiSkor tertiInterval

25

4

0 -100Interval

3.5.2 Uji Korelasi

Dalam penelitian ini menguji dan membuktikan secara statistic

hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar pada pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan. Untuk membuktikan hubungan tersebut

digunakan analisis korelasi product moment dengan asmusi apabila data

yang diperoleh dari kedua variabel merupakan data normal.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

38

38

Kisaran korelasi mulai 0 sampai 1. Korelasi dapat positif dapat

pula negative. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien

korelasi maka dapat berpedoman pada ketentuan yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2007) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien

Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,19 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

3.6 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis

yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara disiplin

belajar siswa dengan prestasi belajar. Uji hipotesis dilakukan dengan

menggunakan kriteria sebagai berikut:

1 Jika rxy < 0 dan nilai p > 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

2 Jika rxy ≥ 0 dan nilai p < 0,05, maka H1 diterima dan Ho ditolak.

Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1835/4/T1_172008001_BAB III...memperoleh data yang tersedia di sekolah yang bersangkutan

39

39

Terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar siswa

dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMP N 1

Ngadirejo kecamatan Ngadirejo kabupaten Temanggung.