BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

9
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian adalah merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian di mana variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005). B. Subjek Penelitian Subjek atau populasi penelitian ini adalah rumah tangga yang berada di perumahan Bilabong kelurahan sususnan baru Kota Bandar Lampung Tahun 2012 . 1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah: a. Rumah tangga yang berada di perumahan Bilabong kelurahan Susunan Baru Kota Bandar Lampung tahun 2012

Transcript of BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

Page 1: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian adalah merupakan penelitian observasional dengan

pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian di mana variabel-variabel yang

termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi

sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005).

B. Subjek Penelitian

Subjek atau populasi penelitian ini adalah rumah tangga yang berada di

perumahan Bilabong kelurahan sususnan baru Kota Bandar Lampung Tahun

2012 .

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang

layak

untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada

penelitian ini adalah:

a. Rumah tangga yang berada di perumahan Bilabong kelurahan Susunan Baru

Kota Bandar Lampung tahun 2012

b. Kepala keluarga yang dapat ditemui pada saat penelitian.

c. Bersedia menjadi subjek penelitian.

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili

sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria

eksklusi pada penelitian ini adalah:

a. Rumah tangga yang tidak termasuk dalam wilayah perumahan Bilabong

Kelurahan Susunan Baru Kota Bandar Lampung tahun 2012

b. Tidak bisa ditemui pada saat penelitian.

Page 2: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

C. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2012. Tempat penelitian di

Perumahan Bilabong Kecamatan Susunan Baru Kota Bandar Lampung

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga yang berada di

Perumahan Bilabong Kecamatan Susunan Baru Kota Bandar Lampung 2012

sejumlah ... rumah tangga.

2. Jumlah Sampel

Sampel pada penelitian ini sejumlah ... rumah tangga. Besar sampel dapat dihitung dengan rumus Khotari dalam Murti (2006) sebagai berikut:

n =N . z2 .1

∂2.

. p . q

d2. ( N−1 )+z 2.1 ∂

2.. p . q

Keterangan:

n : Besar sampel

p : Perkiraan proporsi (prevalensi) variabel dependen pada populasi(0,93)

q : 1 - p

Z²1-α/2 : Statistik Z (Z=1,96 untuk α=0,05)

d : delta, presisi absolut atau margin of error yang diinginkan di kedua

sisi proporsi (+/- 5%)

Page 3: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

3. Teknik Pengambilan SampelTeknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode

Simple Random Sampling (SRS) yaitu metode mencuplik sampel secara acak

dimana masing-masing subjek atau unit dari populasi memiliki peluang yang sama

dan independen (tidak tergantung) untuk terpilih ke dalam sampel (Murti, 2006)

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:

1. Variabel bebas:

2. Variabel terikat: keberadaan jentik Aedes aegypti

F. Definisi Operasional Variabel

1. Pelaksanaan PSN DBD

a. Definisi: kegiatan yang dilakukan oleh responden untuk PSN DBD (Aedes

aegypti) secara fisik, kimia, dan biologi.

b. Alat ukur: wawancara dengan menggunakan kuesioner.

c. Skala: nominal.

d. Hasil ukur: baik ≥ 70%, buruk < 70%.

2.Keberadaan Jentik

a. Definisi: ada atau tidak adanya jentik Aedes aegypti pada di sekitar rumah

responden.

b. Alat ukur: wawancara dengan menggunakan kuesioner

c. Skala: nominal

d. Hasil ukur: ada =1, tidak ada= 0.

G. Pengumpulan Data

1. Jenis Data

a. Kuantitatif meliputi skor hasil kuesioner pelaksanaan pemberantasan sarang

nyamuk DBD.

Page 4: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

b. Kualitatif meliputi keberadaan jentik.

2. Sumber Data

Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu data yang

langsung diambil dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan pedoman

wawancara terstruktur dan pengamatan dengan check list.

3. Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang dilakukan secara

langsung kepada rumah tangga yang terpilih sebagai responden untuk mengetahui

pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk DBD.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa:

a. Kuesinoer untuk mengetahui hubungan pelaksanaan pemberantasan sarang

nyamuk DBD dengan keberadaan jentik.

1) Jenis pertanyaan yang digunakan berupa kuesioner tertutup dengan

jumlah pertanyaan sebanyak 10 item pertanyaan.

2) Skor kuesioner pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan

pilihan jawaban ya = 1 dan tidak = 0.

3) Uji validitas dan reliabilitas Secara sederhana yang dimaksud dengan

valid ialah sahih. Alat ukur dikatakan sahih atau valid bila benar-benar

mengukur apa yang hendak diukur, sedangkan reliabilitas adalah

keajegan, maksudnya berkali-kali untukmengukur hasilnya ajeg (tetap)

(Machfoedz, 2007). Uji validitas kuesioner dan check list menggunakan

uji korelasi product moment person. Uji reliabilitas menggunakan rumus

Alfa Cronbach. Rumus korelasi product moment person adalah sebagai

berikut:

r XY=N (ΣXY )−(ΣXΣY )

❑√√ N ¿¿¿¿

Page 5: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

Keterangan:

: korelasi antara variabel x dan y

X dan Y : skor masing-masing skala

ΣX : skor ganjil

ΣY : skor genap

N : banyaknya subjek

Tabel 2. Tingkat Keeratan Hubungan Variabel X danVariabel Y

NO Besar r XY keterangan

1 0,00 Hubungan sangat lemah2 ≥ 0,20 Hubungan rendah3 ≥ 0,40 Hubungan sedang atau cukup4 ≥ 0,70 Hubungan kuat atau tinggi5 ≥ 0,90 Hubungan sangat kuat atau tinggi

Rumus Alfa Cronbach (Muhidin dan Abdurahman, 2007)

r11=[ kk−1 ] .[1−∑

σ2

i

σ2i ]Keterangan:

r11 : reabilitas instrumen

k : banyaknya bulir soal

∑σ 2

i : jumlah varians bulir

σ 2i : varians total

Page 6: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I

H. Jalannya Penelitian

Penelitian dilakukan dengan cara wawancara kepada rumah tangga yang

menjadi sampel di Perumahan Bilabong Kecamatan Susunan Baru Kota Bandar

Lampung Tahun 2012. Sebelum penelitian dilaksanakan, maka peneliti melakukan

tahapan yaitu:

1. Melakukan survey pendahuluan

2. Melakukan izin penelitian kepada pemerintah desa

I. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan langkah-langkah:

1. Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan

karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data yang terkumpul

tidak logis dan meragukan.

2. Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap data yang

termasuk dalam kategori yang sama.

3. Entry adalah memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer.

4. Tabulating adalah mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti guna

memudahkan analisis data.

J. Analisis Data

Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS.

Analisis data meliputi:

Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hipotesis hubungan antaravariabel bebas

dan variabel terikat, dengan uji Fisher’s Exact dengan tingkat kemaknaan 95%

dengan program komputer SPSS. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan tingkat

signifikan (nilai p) adalah:

a. Jika nilai p > 0,05 maka hipotesis penelitian ditolakb. Jika nilai p ≤ 0,05 maka hipotesis penelitian diterima

Page 7: BAB III Jentik Nyamuk Refisi I