BAB III hal 2
Click here to load reader
-
Upload
sandro-emanuel -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of BAB III hal 2
17
3.4 Metode Analisis Data
Setelah seluruh data dari seluruh responden diperoleh, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan analisis data. Adapun penulis menggunakan
beberapa rumus untuk menganalisis data tersebut.
3.4.1. Hitung Mean
Untuk menganalisis, penulis menggunakan metode mean. Adapun mean
sendiri dapat didefinisikan sebagai jumlah nilai dibagi oleh banyaknya subjek.
Mean dapat dirumuskan sebagai berikut :
X=∑i=1
i=n
Xi
n
..........................( 3.1 )
Keterangan :
= rata-rata
n = jumlah responden
xi = jumlah nilai yang diberikan responden
18
3.4.2 Standar Deviasi
Standar Deviasi dapat digunakan untuk mengukur rata-rata jarak atau
selisih masing-masing nilai individu dari suatu kelompok nilai terhadap rata-
ratanya dan untuk menentukan ranking pada saat nilai mean sama. Pengukuran
penyimpangan merupakan suatu ukuran yang menunjukan tinggi rendahnya
perbedaan data yang diperoleh rata-ratanya. Standar deviasi merupakan
simpangan baku. Simpangan baku merupakan variasi sebaran data, semakin kecil
nilai sebarannya berarti variasi nilai data semakin sama.
Rumus Standar Deviasi adalah sebagai berikut :
SD=√ 1n−1∑i=1
n
(xi−x )2 ................. ( 3.2 )
Keterangan :
SD = devisiasi standar
Xi = jumlah nilai faktor yang diberikan responden ke-i
x = nilai rata-rata faktor
n = jumlah responden
19
3.4.3 Analisis Gap
Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat keuntungan yang
didapat oleh konsultan setelah mengimplementasikan ISO 9001 : 2008, dilakukan
dengan teknik kuantitatif. Data distribusi frekuensi ini dijadikan sebagai dasar
menyusun peta actual benefit dan expected benefit. Untuk lebih jelasnya, terhadap
kesenjangan actual benefit dan expected benefit ini mengadopsi metode
Importance Performance Analysis ( IPA ) yang dikenal juga dengan istilah
Quadrant Analysis.
3.4.4 Analisis Faktor
Analisis faktor merupakan suatu teknik statistik multivariate yang
digunakan untuk mengurangi dan meringkas semua variabel terikat dan saling
berktergantungan. Hubungan ketergantungan antara satu variabel dengan yang
lain yang akan diuji untuk diidentifikasikan dimensi atau faktornya .
3.4.5 Regresi Berganda
Selain analisis korelasi, penulis juga akan melakukan analisis regresi.
Analisis regresi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah regresi berganda
untuk memeriksa dan memodelkan hubungan antara variabel-variabel, serta
mencari ada atau tidak pengaruh variabel bebas dari masing-masing tinjauan
terhadap variabel terikat, dan mengukur seberapa besar pengaruhnya. Disebut
berganda karena variabel bebas tinjauan pada penelitian ini terdiri lebih dari satu
variabel bebas.
20
Analisis regresi berganda adalah metode analisis multivariate yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara beberapa variabel independen
dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel terikat (Dependent)
yakni tingkat penilaian klien terhadap kinerja dari konsultan, variabel bebas
(Independent) yaitu tingkat kepentingan kriteria konsultan menurut klien.
Y = β0 + β i X1 + β 2 X2 + є ..................................................( 3.3 )
Dimana :
β0 = konstanta
β iβ 2 β k = dugaan koofesiensi regresi
є = kesalahan pengganggu