BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab...

33
37 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45 Seperti yang telah diutarakan sebelumnya dalam Bab I bahwa sample perusahaan yang dijadikan sebagai bahan untuk penelitian diambil dari daftar perusahaan yang termasuk dalam list LQ 45. Indeks LQ 45 adalah indeks yang terdiri dari 45 saham dengan likuiditas (liquid) tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas seleksi atas saham-saham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Adapun kriteria pemilihan saham untuk Indeks LQ 45 yaitu : 1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di pasar regular (rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir). 2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar (rata-rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir). 3. Telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama paling sedikit 3 bulan. 4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhan, frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar regular. Adapun list tersebut diganti setiap 2 tahun sekali. Dari 45 perusahaan yang ada, dilakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu sebagai kriteria, diantaranya perusahaan sudah terdaftar di BEJ setidaknya sejak 2002, tidak bergerak di bidang perbankan, asuransi, maupun yang berhubungan dengan financial, sehingga setelah dilakukan penyesuaian tersebut, maka perusahaan yang menjadi obyek penelitian hanyalah sebanyak 32 perusahaan. Berikut adalah daftar 32 perusahaan itu : List 32 perusahaan dari 45 perusahaan yang ada di LQ 45 :

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab...

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

37

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III.1. Indeks LQ 45

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya dalam Bab I bahwa sample perusahaan

yang dijadikan sebagai bahan untuk penelitian diambil dari daftar perusahaan yang

termasuk dalam list LQ 45. Indeks LQ 45 adalah indeks yang terdiri dari 45 saham

dengan likuiditas (liquid) tinggi yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan.

Selain penilaian atas likuiditas seleksi atas saham-saham tersebut mempertimbangkan

kapitalisasi pasar. Adapun kriteria pemilihan saham untuk Indeks LQ 45 yaitu :

1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di pasar regular (rata-rata

nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar (rata-rata nilai kapitalisasi pasar selama 12

bulan terakhir).

3. Telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama paling sedikit 3 bulan.

4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhan, frekuensi dan jumlah hari

perdagangan transaksi pasar regular.

Adapun list tersebut diganti setiap 2 tahun sekali. Dari 45 perusahaan yang ada,

dilakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu sebagai kriteria, diantaranya perusahaan

sudah terdaftar di BEJ setidaknya sejak 2002, tidak bergerak di bidang perbankan,

asuransi, maupun yang berhubungan dengan financial, sehingga setelah dilakukan

penyesuaian tersebut, maka perusahaan yang menjadi obyek penelitian hanyalah

sebanyak 32 perusahaan. Berikut adalah daftar 32 perusahaan itu :

List 32 perusahaan dari 45 perusahaan yang ada di LQ 45 :

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

38

No. Kode Emiten Nama Emiten (perusahaan)

1. AALI Astra Agro Lestari

2. ADMG GT Petrochem Industries

3. ANTM Aneka Tambang

4. ASII Astra International

5. BLTA Berlian Laju Tanker

6. BNBR Bakrie & Brothers

7. BRPT Barito Pacific Timber

8. BUMI Bumi Resources

9. CMNP Citra Marga Nusaphala Persada

10. CTRS Ciputra Surya

11. GGRM Gudang Garam

12. GJTL Gajah Tunggal

13. INCO International Nickel Indonesia

14. INDF Indofood Sukses Makmur

15. INKP Indah Kiat Pulp & Paper

16. INTP Indocement Tunggal Prakasa

17. ISAT Indosat

18. KIJA Kawasan Industri Jababeka

19. KLBF Kalbe Farma

20. LPKR Lippo Karawaci

21. LSIP PP London Sumatera

22. MEDC Medco Energi International

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

39

23. MPPA Matahari Putra Prima

24. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam

25. RALS Ramayana Lestari Sentosa

26. SMCB Holcim Indonesia

27. SMRA Summarecon agung

28. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

29. TLKM Telekomunikasi Indonesia

30. UNSP Bakrie Sumatera Plantation

31. UNTR United Tractors

32. UNVR Unilever Indonesia

Berikut adalah keterangan singkat tentang 32 perusahaan tersebut:

1. AALI (Astra Agro Lestari)

PT Astra Agro Lestari Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Suryaraya

Cakrawala berdasarkan Akta Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H, No. 12 tanggal

3 Oktober 1988, yang kemudian berubah menjadi PT Astra Agro Niaga berdasarkan

Akta perubahan No. 9 tanggal 4 Agustus 1989 dari notaris yang sama. Akta pendirian

perusahaan dan perubahannya disahkan Surat keputusan No. C2-10099.HT.01.01.TH.89

tanggal 31 Oktober 1989 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik

Indonesia No. 101 Tambahan No. 3626 tanggal 19 Desember 1989.

Pada tanggal 9 Desember 1997, perusahaan melakukan penawaran umum

perdana saham perusahaan melalui bursa efek di Indonesia sebanyak 125,8 juta saham

dengan harga penawaran sebesar Rp. 500 (Rupiah penuh) per saham dengan harga

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

40

penawaran sebesar Rp. 1.550 (Rupiah penuh) per saham. Perusahaan telah mencatatkan

seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan

adalah perkebunan, perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, jasa dan

konsultan. Kantor perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di Jalan Pulo Ayang Raya

Blok OR no. 1, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Perkebunan kelapa sawit dan

karet perusahaan seluas 4.018 hektar dan 316 hektar (2005: 3.862 hektar dan 357 hektar)

berlokasi di Kalimantan Selatan dan pabrik minyak goreng berlokasi di Sumatra Utara.

Perkebunan dan pabrik pengolahan anak perusahaan berlokasi di pulau Jawa, Sumatra,

Kalimantan, dan Sulawesi. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1995.

Pada tanggal 31 Desember 2006, luas areal hak atas tanah yang dimiliki perusahaan dan

anak ádalah seluas 235.176 hektar dengan luas areal tertanam seluas 163.482 hektar.

2. ADMG (GT Petrochem Industries)

PT. Polychem Indonesia Tbk (sekarang GT Petrochem Industries) (Perusahaan),

didirikan dengan akta No. 62 tanggal 25 April 1986 dari Irawati Marzuki Arifin, SH,

notaries di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-

1526.HT.01.01.Th.87 tanggal 21 Februari 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 28 tanggal 7 November 1989, Tambahan No. 2882.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan pabrik berlokasi di Tangerang,

Karawang dan Merak. Kantor pusat perusahaan beralamat di Wisma Sudirman, lantai

12, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 34, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri pembuatan polyester

chips, polyester filament, engineering plastic, engineering resin, ethylene glycol,

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

41

polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil.

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1990. Hasil produksi

dipasarkan di dalam dan luar negeri termasuk ke Asia, Amerika Serikat, Eropa, Australia

dan Afrika

Pada tanggal 17 September 1993, perusahaan memperoleh pernyataan efektif

dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1573/PM/1993 untuk melakukan penawaran

umum atas 80.000.000 saham perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 20 Oktober

1993 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan 21 Oktober 1993 pada

Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh saham perusahaan atau

sejumlah 3.889.179.559 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

3. ANTM (Aneka Tambang)

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk (“Perusahaan ” atau

“Antam”) didirikan pada tanggal 5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22

tahun 1968, dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang”, dan diumumkan

dalam Tambahan No. 36, Berita Negara No. 56, tgl 5 Juli 1968. Pada tanggal 14

September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status

perusahaan diubah dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan

Terbatas (“Perusahaan Perseroan”) dan sejak itu dikenal sebagai “Perusahaan Perseroan

(Persero) Aneka Tambang”.

Kantor pusat perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang Jl. Letjen T.B.

Simatupang No. 1. Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Indonesia. Berdasarkan

Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah di

bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang

industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya yang berkaitan dengan bahan

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

42

galian tersebut. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968.

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan penawaran saham kepada masyarakat

sebanyak 430.769.000 saham yang merupakan 35% dari 1.230.769.000 modal saham

ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di

Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”) pada tanggal 27

November 1997. Pada tahun 2002, saham Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek

Australia sebagai Chess Depository Interest (CDI). Unit yang diperdagangkan di Bursa

Efek Australia adalah sejumlah 381.538.390 unit CDI yang merupakan 1.907.691.950

saham biasa seri B.

4. ASII (Astra International)

PT. Astra Internasional Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan

nama PT. Astra Internasional Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan merubah

namanya menjadi PT. Astra Internasional Tbk. Perseroan berdomisili di Jakarta,

Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II,

Jakarta.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan

perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan,

pertanian, pembangunan, dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak

perusahaan meliputi perakitan dan penyalur mobil, sepeda motor berikut suku

cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat, jasa pertambangan, pengembangan

perkebunan, jasa keuangan, dan teknologi informasi.

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sia Khwan Djioe No. 67 tanggal 20

Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957. Pada tahun1990 perusahaan melakukan

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

43

Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per

saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Seluruh saham

Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

5. BLTA (Berlian Laju Tanker)

P.T.Berlian Laju Tanker Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 60

tanggal 12 Maret 1981 dengan nama P.T. Bhaita Laju Tanker, yang kemudian dengan

akta No. 4 tanggal 5 September 1988 diubah namanya menjadi P.T.Berlian Laju Tanker.

Kedua akta tersebut dibuat dihadapan Raden Santoso, notaris di Jakarta, dan telah

mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusannya No. C2-2630.HT.01.01-Th.89 tanggal 31 Maret 1989, serta diumumkan

dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 1 September 1989, Tambahan

No. 1729.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, mempunyai dua kantor cabang di Merak

dan Dumai. Kantor pusat beralamat di Wisma Bina Surya Group (BSG) Lt. 10 Jl. Abdul

Muis No. 40 Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan perusahaan meliputi usaha dalam bidang perkapalan dalam dan luar negeri

dengan menggunakan kapal-kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tanker,

longkang dan kapal tunda (tugboat). Perusahaan bergerak dalam bidang jasa seperti

pelayaran/angkutan laut dengan konsentrasi pada angkutan muatan bahan cair baik

dalam kawasan Indonesia maupun Asia dan Eropa. Perusahaan mulai beroperasi secara

komersial pada tahun 1981. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group) Bina

Surya Group (BSG).

6. BNBR (Bakrie & Brothers)

PT Bakrie & Brothers Tbk (‘Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 55

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

44

tanggal 13 Maret 1951 dari Notaris Sie Khwan Djioe dengan nama “N.V. Bakrie &

Brothers”. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.J.A.8/81/6 tanggal 25

Agustus 1951.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

perusahaan meliputi perdagangan umum, industri, terutama produksi pipa baja, bahan

bangunan dan bahan konstruksi lainnya, perangkat dan sistem komunikasi, barang

elektronik dan elektrik, serta penyertaan modal pada perusahaan lain. Perusahaan

berdomisili di Jakarta, dengan kantor pusat berlokasi di Wisma Bakrie, Lantai 4, Jalan

H.R. Rasuna Said Kav. B-1, Jakarta Selatan. Perusahaan beroperasi secara komersil

mulai tahun 1951.

Pada tanggal 28 Agustus 1989, perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham

Perdana kepada masyarakat atas sejumlah saham Perusahaan sebanyak 2.850.000 saham

dengan nilai nominal sebesar Rp.1.000 per saham. Seluruh saham perusahaan tersebut

dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jumlah saham perusahaan yang tercatat di bursa

saat ini sebanyak 26.970.278.400 saham.

7. BRPT (Barito Pacific Timbers)

PT Barito Pacific Timber Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia

dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968

berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 8 tanggal 4 April 1979 dengan nama

PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapat

pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.5/195/8 tanggal

23 Juli 1979 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 84,

Tambahan No. 624 tanggal 19 Oktober 1979. Pada tanggal 28 Juni 1996, perusahaan

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

45

melakukan perubahan nama menjadi PT Barito Pacific Timber Tbk.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup perusahaan

terutama bergerak dalam bidang industri dan perdagangan serta pengusahaan/eksploitasi

hasil hutan, yang meliputi industri kayu lapis, particle board, woodworking (sawmill)

dan perdagangan ekspor dan impor. Perusahaan memulai produksi komersialnya sejak

tahun 1983. Perusahaan berkedudukan di Banjarmasin, dengan kantor pusat di Wisma

Bintaro Pacific, Jl. Letjen S. Parman Kav. 62 – 63 Jakarta 11410, sedangkan lokasi

pabriknya terletak di Jelapat, Banjarmasin dan Kuala Dua Kumpai, Pontianak.

Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawasan

Pasar Modal (BAPEPAM) dengan Surat No. S-1319/PM/1993 pada tanggal 11 Agustus

1993 untuk melakukan penawaran umum atas 85.000.000 saham dengan nilai nominal

Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 7.200 per

saham. Seluruh saham perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

8. BUMI (Bumi Resources)

PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 26 Juni 1973

berdasarkan Akta No. 130 dan No. 103 tanggal 28 Nopember 1973, keduanya dibuat

dihadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di Surabaya dan mendapat persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1973 melalui surat

keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Surabaya dibawah No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 tanggal 27

Desember 1973, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1

tanggal 2 Januari 1974, Tambahan No. 7.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan

meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

46

pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak. Kantor pusat Perusahaan

beralamat di Gedung Wisma Bakrie 2 Lantai 7, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. B-2,

Jakarta 12920.

Pada tanggal 30 September 2005, Direksi Perusahaan menyetujui untuk merubah

mata uang pelaporan dari Rupiah (Rp) menjadi Dolar Amerika Serikat (US$) untuk

mencerminkan mata uang fungsional perusahaan. Perubahan tersebut mendapatkan

persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 9 Nopember 2005.

Berdasarkan surat Ketua Bapepam No. SI-117/SHM/MK.10/1990 tanggal 18 Juni 1990,

atas nama Menteri Keuangan, Bapepam telah memberikan surat pernyataan efektif atas

penawaran saham perdana 10.000.000 saham perusahaan atas nama dengan harga

nominal Rp 1.000 per saham (setara dengan AS$ 0,54) kepada masyarakat pada tanggal

25 Juni sampai 30 Juni 1990 dengan harga perdana Rp 4.500 (setara dengan AS$ 2,44)

per saham. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada

tanggal 30 Juli 1990.

9. CMNP (Citra Marga Nusaphala Persada)

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-

Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang telah diubah dan

ditambah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta notaris Kartini

muljadi, S.H., No. 58 tanggal 13 april 1987.Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri

Kehakiman republik Indonesia dalam surat Keputusan No. C2-4368.HT.01.01.TH’87

tangal 19 Juni 1987. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan

tujuan perusahan terutama adalah menyelenggarakan proyek jalan tol, melakukan

investasi dan jasa penunjang di bidang jalan tol lainnya berdasarkan ketentuan hukum

yang berlaku, serta menjalankan usaha di bidang lainnya yang berkaitan dengan

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

47

penyelenggaraan jalan tol. Kantor pusat perusahaan berkedudukan di Gedung Citra

Marga, Jalan Angkasa No. 20, Kemayoran, Jakarta 10610. Perusahaan memulai kegiatan

usaha komersial pada tanggal 9 Maret 1990.

Pada tahun 1994, perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat

atas 122.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga perdana

Rp 2.600 per saham. Pada tahun 1996, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham,

perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar

Rp 250.000.000.000. pada tahun 1997, perusahaan melakukan Penawaran Umum

Terbatas sejumlah 1.000.000.000 saham. Seluruh saham perusahaan sejumlah

2.000.00.000 saham telah dicatatkan pada bursa efek di Indonesia.

10. CTRS (Ciputra Surya)

PT Ciputra Surya Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 1 Maret 1989

berdasarkan akta No. 1 yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH. Akta

pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-

546.HT.01.01.TH.90 tanggal 3 Februari 1990, dan diumumkan dalam Lembaran Berita

Negara No. 86, Tambahan No. 4424 tanggal 26 Oktober 1990.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

perusahaan mencakup antara lain, perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan

penjualan kawasan perumahan (real estat), perkantoran, pertokoan, pusat niaga beserta

fasilitas-fasilitasnya. Perusahaan berkedudukan di Surabaya dan proyeknya yaitu Citra

Raya Surabaya berlokasi di Lakarsantri, Surabaya. Perusahaan memulai kegiatan usaha

komersilnya pada tanggal 1 Maret 1993.

Perusahaan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada BAPEPAM

dengan surat No. 118/HH/njs/X/98-CS tanggal 23 Oktober 1998, sehubungan dengan

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

48

rencana Pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik Tanpa Penawaran Umum

atas Seluruh Saham Biasa Atas Nama Perusahaan sejumlah 420.188.000 saham.

Pernyatan Pendaftaran ini telah menjadi efektif berdasarkan surat BAPEPAM No. S-

2739/PM/1998 tanggal 29 Desember 1998 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.

Perusahaan telah melakukan stock split nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi

Rp 250 per saham, yang berlaku efektif mulai tanggal 25 Juli 2005. Dengan demikian,

jumlah modal disetor Perusahaan menjadi 1.978.864.834 saham, hasil stock split dari

saham awal sejumlah 420.188.000 saham dan saham hasil konversi hutang obligasi

sejumlah 569.244.417 saham. Harga nominal baru saham ini telah diperdagangkan di

bursa efek pada tanggal 25 Juli 2005.

11. GGRM (Gudang Garam)

Perseroan, yang semula bernama PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam”

Kediri (PT Gudang Garam), didirikan dengan akte Suroso SH, wakil notaris sementara

di Kediri, tanggal 30 Juni 1971 No. 10, diubah dengan akte notaris yang sama tanggal 13

Oktober 1971 No. 13; akte-akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No.

J.A.5/197/7 tanggal 17 November 1971, didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan

No. 31/1971 dan No. 32/1971 tanggal 26 November 1971, dan diumumkan dalam

Tambahan No. 586 pada Berita Negara No. 104 tanggal 28 Desember 1971.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, perseroan bergerak di bidang industri

rokok dan yang terkait dengan industri rokok. Perseroan merupakan kelanjutan dari

tahun 1969 berubah status menjadi Firma dan pada tahun 1971 menjadi Perseroan

Terbatas. Operasi komersial dimulai tahun 1958. Perseroan berdomisili di Indonesia

dengan Kantor Pusat di Jl. Semampir II/I, Kediri Jawa Timur, Kantor Perwakilan Jakarta

di Jl. Jendral A. Yani 79, Jakarta, dan Kantor Perwakilan Surabaya di Jl. Pengenal 7 –

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

49

15, Surabaya, Jawa Timur.

Dengan izin Menteri Keuangan No. SI-126/SHM/KMK.10/1990 tanggal 17 Juli

1990, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar

modal sejumlah 57.807.800 saham dengan nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham.

Dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 372/D-129/BES/VIII/90 tanggal 21 Agustus

1990 telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Surabaya sebanyak 96.204.400

saham Perseroan sejak 27 Agustus 1990. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-

204/BEJ/VI/92 tanggal 24 Juni 1992 telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek

Jakarta sejumlah saham yang sama.

12. GJTL (Gajah Tunggal)

PT Gajah Tunggal Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 54

tanggal 24 agustus 1951 dari Raden Meester Soewandi, SH, notaris di Jakarta. Akta

pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusannya No. J.A.5/69/23 tanggal 29 Mei 1952 serta diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 5 Agustus 1952, Tambahan No. 884.

Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah agar sesuai dengan undang-undang No. 1

tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal tanggal 30 April 1997 No. KEP-13/PM/1997 tentang pokok-pokok Anggaran

Dasar Perseroan yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas dan perusahaan

publik, dengan akta notaris No. 54 tanggal 15 Juli 1997 dari Indah Budiana, SH, notaris

pengganti dari Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, notaris di Jakarta.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9167.HT.01.04.TH.97 tanggal 8

September 1997.

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

50

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang Kantor

pusat perusahaan beralamat di Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. Hayam Wuruk 8,

Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

perusahaan terutama meliputi bidang industri pembuatan barang-barang dari karet,

termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, barang atau alat. Produk

perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk di Amerika Serikat, Asia,

Australia dan Eropa.

13. INCO (International Nickel)

PT Internasional Nickel Indonesia Tbk. (“PT Inco” atau “Perseroan”) didirikan

pada tanggal 25 Juli 1968 berdasarkan akta notaries Eliza Pondaag, No. 49 di Jakarta.

Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat Keputusan

No. JA5/69/18 tanggal 26 Juli 1968 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 62

tanggal 2 Agustus 1969. Sekitar 61% saham Perseroan Dimiliki oleh CVRD Inco

Limited (setelah perubahan nama Inco Limited yang efektif tanggal 4 Januari 2007),

18% oleh masyarakat umum melalui Bursa Efek Jakarta, sekitar 20% oleh Sumitomo

Metal Mining Co., Ltd., dan sisanya oleh empat perusahaan Jepang lainnya. Induk

perusahaan Perseroan adalah Companhia Vale do Rio Doce (“CVRD”). Pabrik dan

kantor pusat Perseroan masing-masing berlokasi di Sorowako dan Jakarta.

Operasi Perseroan didasarkan atas Kontrak Karya yang ditandatangani oleh

Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) dan Perseroan. Kontrak Karya ini

memberikan hak kepada perseroan untuk mengembangkan dan mengoperasi proyek

nikel dan mineral-mineral tertentu lainnya di daerah yang sudah ditentukan di Pulau

Sulawesi. Kontrak Karya ini pada awalnya ditandatangani pada tanggal 27 Juli 1968

(“Kontrak Karya”) dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2008. Pada tanggal 15

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

51

Januari 1996, Perseroan dan Pemerintah telah menandatangani Persetujuan Perubahan

dan Perpanjangan Kontrak Karya 1968 (“Persetujuan dan Perpanjangan”), yang

memperpanjang izin operasi Perseroan sampai tahun 2025. Persetujuan Perpanjangan

dapat diperpanjang lagi setelah tahun 2025 berdasarkan persetujuan Pemerintah

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan utama perseroan

adalah eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan

pemasaran nikel beserta produk mineral tergabung lainnya. Pada tahun 1990, Perseroan

melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 49,7 juta lembar saham atau

20% dari 248,4 juta lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang

ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dicatatkan di

Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 16 Mei 1990.

14. INDF (Indofood Sukses Makmur)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik

Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma,

berdasarkan akta notaries Benny Kristianto, S.H., No. 228. Akta pendirian ini disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-

2915.HT.01.01.Th’91 tanggal 12 Juli 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

perusahaan terdiri dari, antara lain, produksi mie, penggilingan tepung, kemasan, jasa

manajemen serta penelitian dan pengembangan. Saat ini, perusahaan terutama bergerak

di bidang pembuatan mie dan penggilingan tepung terigu. Kantor pusat Perusahaan

berlokasi di Gedung Ariobimo Sentral, Lantai 12, Jl. H.R. Rasuna Said X-2, Kav. 5,

Jakarta, Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa,

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

52

Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada

tahun 1990.

Pada tahun 1994, perusahaan melaksanakan penawaran umum 21 juta saham

baru kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp6.200 per saham.

Kemudian pada tahun 1996, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal

saham perusahaan (stock split) dari Rp1.00 per saham menjadi Rp500 per saham.

Sehubung dengan hal ini, jumlah modal dasar Perusahaan meningkat dari 763 juta

saham menjadi 1.526 juta saham pada tanggal 31 Desember 1996.

Pada bulan Juli 2000, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai

nominal saham (stock split) dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham. Oleh

karenanya, jumlah modal dasar Perusahaan meningkat dari 6,0 miliar saham menjadi

dari 1.831,2 juta saham menjadi 9.156, 0 juta saham.

15. INKP (Indah Kiat Pulp & Paper)

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia dalam

rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan Akta

Notaris Ridwan Suselo, S.H. No. 68 tanggal 7 Desember 1976. Anggaran Dasar

Perusahaan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui

Surat Keputusan No. Y.A.5/50/2 tanggal 9 Pebruari 1978 dan diumumkan dalam

Tambahan No. 172 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret

1978.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

perusahaan adalah di bidang industri pulp dan kertas, pengelolaan pelabuhan khusus,

perdagangan, pertambangan dan kehutanan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan

alamat di Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 dan pabrik berlokasi di Tangerang

Page 17: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

53

dan Serang, Jawa Barat dan Perawang, Riau. Kegiatan usaha komersial Perusahaan

dimulai sejak 1978.

Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana 60.000.000

lembar saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham dan harga

penawaran Rp 10.600 per lembar saham, serta telah mencatat saham tersebut di Bursa

Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 16 Juli 1990. Jumlah saham Perusahaan yang

telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sampai dengan tanggal 31

Desember 2006 dan 2005, sebanyak 5.470.982.941 lembar saham.

Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan dikendalikan oleh PT Purinusa Ekapersada

(Purinusa) yang dimiliki oleh Asia Pulp & Paper Company (APP), Singapura. Pada

tahun 2005 kepemilikan APP pada PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) terdilusi sejak

disetujuinya Composition Plan Purinusa oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada

tanggal 20 April 2005.

16. INTP (Indocement Tunggal Prakarsa)

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia

pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 227.

Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No. C2-2876HT.01.01.Th.85 tanggal 17 Mei 1985, dan diumumkan

dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 946, Tambahan No. 57 tanggal 16 Juli

1985.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup perusahaan,

antara lain, pabrik semen, bahan-bahan bangunan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini

perusahaan dan anak perusahaan bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi

pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai. Kantor pusat

Page 18: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

54

perusahaan berlokasi di Wisma Indocement Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71,

Jakarta. Pabriknya berlokasi di Citeureup – Jawa Barat, dan Tarjun – Kalimantan

Selatan.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 2

Oktober 1989 yang diaktakan dalam akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM

No. 4, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran umum kepada public

sebesar 598.881.000 saham. Pada RUPSLB yang diadakan pada tanggal 25 Juni, para

pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan atas nilai nominal saham

perusahaan dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham, sehingga jumlah saham

yang diterbitkan dan ditempatkan penuh meningkat dari 1.207.226.660 saham menjadi

2.414.453.320 saham. Keputusan para pemegang saham ini telah disetujui oleh Menteri

Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-HT.01.04.A.4465 tanggal 29 Juli 1996.

17. ISAT (Indosat)

PT Indosat Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang

Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 bedasarkan akta notaris Mohamad Said

Tadjoedin, S.H. No. 55 tanggal 10 November 1967 di Negara Republik Indonesia. Akta

pendirian ini diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29

Maret 1968, Tambahan No. 24. Pada tahun 1980, perusahaan dijual kepada Pemerintah

Republik Indonesia dan menjadi Badan Usaha Milik Negara (Persero).

Pada tanggal 7 Februari 2003, perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan

Koordinasi Penanaman Modal dalam Surat No. 14/V/PMA/2003 atas perubahan status

dari Badan Usaha Milik Negara (Persero) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing.

Selanjutnya, pada tanggal 21 Maret 2003, perusahaan memperoleh persetujuan dari

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan

Page 19: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

55

Anggaran Dasar yang berkaitan dengan perubahan status hukum tersebut.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, perusahaan bertujuan untuk

menyelenggarakan jaringan dan/atau jasa telekomunikasi serta informatika dengan

melaksanakan kegiatan-kegiatan di bawah ini:

• Menjalankan kegiatan penyediaan dan pelayanan jaringan dan/atau jasa jasa

telekomunikasi serta usaha informatika.

• Menjalankan kegiatan perencanaan, pembangunan sarana, pengadaan fasilitas

telekomunikasi serta usaha informatika termasuk pengadaan sumber daya yang

mendukung.

• Menjalankan kegiatan pengoperasian (yang meliputi juga pemasaran serta penjualan

jaringan dan/atau jasa telekomunikasi serta usaha informatika yang diselenggarakan

Perusahaan), melakukan pemeliharaan, penelitian dan pengembangan sarana

dan/atau fasilitas telekomunikasi serta informatika dan penyelenggaraan pendidikan

dan latihan baik dalam maupun di luar negeri.

• Menjalankan pelayanan yang berhubungan dengan pengembangan jaringan dan/atau

jasa telekomunikasi serta usaha informatika.

Perusahaan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1969. Berdasarkan Undang-

undang No. 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi dan Peraturan Pemerintah No. 77

Tahun 1991, perusahaan telah ditegaskan kembali sebagai Badan Penyelenggara jasa

telekomunikasi internasional di bawah otorisasi Pemerintah.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Medan Barat No. 21, Jakarta dan memiliki 8

kantor regional yang terletak di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,

Palembang, Balikpapan dan Makasar. Semua saham Seri B Perusahaan dicatatatkan dan

Page 20: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

56

diperdagangkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sejak tahun 1994.

American Depositary Shares (“ADS”) Perusahaan yang diterbitkan (setiap ADS

mewakili 50 saham Seri B) mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York pada tahun

1994.

18. KIJA (Kawasan Industri Jababeka)

PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk (“Perusahaan”) didirikan sesuai dengan

Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah

dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Nyonya Maria

Kristiana Soeharyo, S.H No. 18 tanggal 12 Januari 1989. Akta pendirian ini telah

disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-

8154.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita

Negara No. 81, Tambahan Berita Negara No. 2361, tanggal 10 Oktober 1989.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan meliputi usaha di bidang kawasan industri berikut seluruh sarana

penunjangnya dalam arti kata yang seluas-luasnya, antara lain pembangunan

perumahan/apartemen, perkantoran/pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan

air bersih, limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana lain yang diperlukan dalam

menunjang pengelolaan kawasan industri, juga termasuk diantaranya penyediaan

fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri, ekspor dan impor

barang-barang yang diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan

dan pengelolaan kawasan industri. Perusahaan berkedudukan di Bekasi dan Anak

Perusahaan berkedudukan di Bekasi dan Jakarta.

Pada tanggal 10 Januari 1995, Perusahaan mencatatkan 47.000.000 saham

dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham untuk pertama kali di Bursa Efek Jakarta dan

Page 21: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

57

Surabaya dalam rangka penawaran umum perdana. Pada tanggal 31 Desember 2006,

seluruh saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

19.KLBF (Kalbe Farma)

PT. Kalbe Farma Tbk (“perusahaan”) didirikan di negara Republik Indonesia,

dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang

telah diubah dengan UU no.12 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris Raden Imam

Soesetyo Prawirokoesoemo No.3 pada tanggal 10 september 1966. Akta pendirian ini

telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.J.A.5/72/23 tanggal

12 september 1967 dan diumumkan dalam tambahan No. 234, Berita Negara Republik

Indonesia No.102 pada tanggal 22 Desember 1967.

Seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan

perusahaan meliputi, antara lain usaha dalam bidang industri dan distribusi produk

farmasi (obat-obatan bagi manusia dan hewan). Saat ini, perusahan terutama bergerak

dalam bidang produksi dan pengembangan produk farmasi, perusahaan mulai operasi

komersial pada tahun 1966.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dimana Kantor Pusat maupun fasilitas

pabrik keduanya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Jl.M.H. Thamrin, Blok

A3-1, Lippo Cingkarang, Bekasi, Jawa Barat.

20. LPKR (Lippo Karawaci)

PT Lippo Karawaci Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Tunggal

Reksakencana pada tanggal 15 Oktober 1990 berdasarkan akta Notaris Misahardi

Wilamarta,SH. No. 233. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-6974.HT.01.01.TH.91 tanggal 22

Nopember 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62,

Page 22: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

58

Tambahan No. 3593 tanggal 4 Agustus 1992.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha

erusahaan adalah dalam bidang real estat, pengembangan perkotaan (urban

development), pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan dan

penggalian tanah; membangun sarana dan prasarana/infrastruktur; merencanakan,

membangun gedung-gedung, perumahan, perkantoran, perindustrian, perhotelan, rumah

sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang termasuk tetapi

tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain,

laboratorium medik, apotik beserta fasilitasnya; menjual, menyewakan dan

mengusahakan kegiatan-kegiatan tersebut, membangun dan mengelola fasilitas umum,

serta jasa akomodasi, menjalankan usaha dibidang jasa antara lain transportasi, jasa

keamanan berikut jasa penunjang lainnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

Perusahaan berdomisili di 2121 Bulevar Gajah Mada # 01-01 Lippo Cyber Park, Lippo

Karawaci Tangerang.

Penawaran umum perdana perusahaan sejumlah 30.800.000 saham kepada

masyarakat dan telah dinyatakan efektif sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-878/PM/1996 tanggal 3 Juni 1996, dan

selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal

28 Juni 1996. Jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2006 adalah

5.871.017.072 lembar saham dan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya.

21. LSIP (PP London Sumatera)

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (“Perusahaan”)

didirikan berdasarkan akta notaries Raden Kadiman No. 93 tanggal 18 Desember 1962

Page 23: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

59

yang diubah dengan akta No. 20 tanggal 9 September 1963. Akta pendirian ini disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A5/121/20

tanggal 14 September 1963 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

No. 81 tanggal 8 Oktober 1963, Tambahan No. 531.

Perusahaan bergerak di bidang industri perkebunan dengan menanam dan

memelihara tanaman kelapa sawit, karet, kakao, kelapa serta teh dan kopi, mengolah

hasil perkebunan tersebut dan menjual hasilnya di dalam maupun di luar negeri, dengan

proporsi pemasaran local dan ekspor sebesar 69% dan 31%. Perusahaan berdomisili di

Jakarta dengan kantor-kantor cabang operasional berlokasi di Medan, Palembang,

Makasar, Surabaya dan Samarinda.

Pada tanggal 7 juni 1996, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua

Badan Pengawas Pasar Modal (bapepam) melalui suratnya no. s-912/pm/1996 untuk

melakukan penawaran umum saham perdana atas 38.800.000 saham perusahaan kepada

masyarakat . Pada tanggal 5 juli 1996 saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek

Jakarta. Pada tanggal 31 desember 2006 dan 2005, seluruh saham perusahaan sejumlah

1.095.229.293 lembar telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

22. MEDC (MEDCO ENERGI INTERNASIONAL)

PT Medco Energi Internasional Tbk (Perusahaan atau MEI) didirikan dalam

rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No.

19 oleh Imas Fatimah, S.H., pada tanggal 9 Juni 1980. Akta pendirian ini disetujui oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia (MKRI) dengan surat keputusan

No.Y.A.5/192/4 tanggal 7 April 1981 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 102, Tambahan No. 1020 tanggal 22 Desember 1981.

Page 24: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

60

Anggaran Dasar Perusahaan telah berubah beberapa kali, perubahan yang

terakhir mengenai tugas dan wewenang dari direksi dan komisaris, modal dasar, dan tata

cara rapat direksi dan komisaris. Perubahan terakhir tersebut diaktakan dengan akta

notaris No. 43 oleh Ny. Indah Fatmawati, S.H., tanggal 23 Juli 2002, notaris pengganti

dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., yang telah disetujui oleh MKRI dalam surat

keputusannya No. C-15374 HT.01.04 TH 2002 tanggal 15 Agustus 2002 dan

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51, Tambahan No. 457

tanggal 27 Juni 2003.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusat beralamat di Gedung Graha

Niaga Lantai 16, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190. Sesuai dengan Pasal 2

anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup aktivitasnya terdiri dari, antara lain,

eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, produksi metanol dan aktivitas energi

lainnya, usaha pengeboran darat dan lepas pantai, serta melakukan investasi (langsung

dan tidak langsung) pada anak perusahaan. Perusahaan memulai kegiatan operasi

komersialnya pada tanggal 13 Desember 1980.

23. MPPA (MATAHARI PUTRA PRIMA)

PT Matahari Putra Prima Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia

pada tanggal 11 Maret 1986 berdasarkan akta notaries Budiarti Karnadi, S.H. No. 30

tanggal 11 Maret 1986. Akta pendirian Perusahaan diumumkan dalam Berita Negara No.

73 tanggal 10 September 1991, Tambahan No. 2954.

Perusahaan dan anak perusahaan mengusahakan jaringan toko serba ada yang

menyediakan berbagai macam barang seperti pakaian, perhiasan, tas, sepatu, kosmetik,

peralatan elektronik, mainan, alat tulis, buku, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari, dan

pusat hiburan keluarga yang dikenal sebagai Time Zone. Perusahaan mulai beroperasi

Page 25: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

61

komersil pada tahun 1986. Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di Menara Matahari

– Lippo Life, Lantai 20, Jalan Boulevard Palem Raya No. 7, Lippo Karawaci –

Tangerang, Jawa Barat.

Pada tanggal 31 Desember 2006, perusahaan dan PT Matahari Super Ekonomi

(anak perusahaan) mengoperasikan toko di 96 lokasi, sedangkan PT Matahari Graha

Fantasi (anak perusahaan lainnya) mengoperasikan 117 pusat hiburan keluarga. Pada

tanggal 29 November 1992, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka

Penawaran Umum Perdana dinyatakan efektif. Pada bulan Desember 1992, perusahaan

mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

24. PTBA (TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM)

PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada

tanggal 2 Maret 1981, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 1980 dengan akta

notaris Mohamad Ali No. 1, yang telah diubah dengan akta notaris No. 5 tanggal 6

Maret 1984 dan No. 51 tanggal 29 Mei 1985 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan

perubahan tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-

7553-HT.01.04.TH.85 tanggal 28 November 1985 serta diumumkan dalam Berita

Negara No. 33, Tambahan No. 550, tanggal 25 April 1986.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 tanggal 30 Oktober 1990, Perum

Tambang Batubara, sebuah perusahaan batubara yang berlokasi di Sawahlunto,

Sumatera Barat, digabung dengan perusahaan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan

terutama bergerak dalam bidang industri tambang batubara, meliputi kegiatan

penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengelolahan, pemurnian, pengangkutan

dan perdagangan,pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan

Page 26: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

62

sendiri maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk

keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dalam bidang

industri pertambangan batubara.

25. RALS (RAMAYANA LESTARI SENTOSA)

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada

tanggal 14 Desember 1983 berdasarkan Akta Notaris R. Muh. Hendarmawan, S.H., No.

60 pada tanggal yang sama. Akta pendiriari ini disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam Surat Keputusari No. C2-5877.HT.01.01.TH.85 tanggal 17

September 1985 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 9 Tambahan No. 589 tanggal

3 Oktober 1985.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama perusahaan

adalah perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian,

aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gerai

serba ada (Department Store) milik perusahaan. Pada tahun 2006, perusahaan

menghentikan operasi 7 gerai dan mengoperasikan tambahan gerai sebanyak 5 gerai.

Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah gerai yang dioperasikan oleh perusahaan terdiri

dari 88 gerai dengan nama “Ramayana” dan “Robinson” dan 3 gerai dengan nama

“Cahaya”, yang berlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera,

Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Perusahaan berdomisili di Jl. KH Wahid

Hasyim No. 220 A & B, Jakarta 10250. Perusahaan mulal beroperasi secara komersial

pada tahun 1983.

Pada tanggal 26 Juni 1996, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/BAPEPAM-LK (dahulu Badan

Pengawas Pasar Modal/BAPEPAM) dalam suratnya No. 1038/PM11996 untuk

Page 27: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

63

melakukan penawaran umum perdana sebanyak 80 juta saham dengan nilai nominal

Rp500 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalul Bursa Efek Jakarta dengan

harga penawaran sebesar Rp3.200 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 31

Desember 2006 jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 7.064.000.000 saham.

Seluruh saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.

26. SMCB (Holcim Indonesia)

PT Holcim Indonesia Tbk (didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun

1967 Juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing),

berdasarkan akta No. 53 tanggal 15 Juni 1971 dari Notaris Abdul Latief, S.H Akta

pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia daIam

Surat Keputusan No. JA5/149/7 tanggal 23 September 1971 dan diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia No.82 tanggal 12 Oktober 1971, Tambahan No. 466.

Perusahaan mengganti status investasinya dari Penanaman Modal Asing (PMA) ke

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan persetujuan dan Ketua Badan

Koordinasi Penanaman Modal No. 17/V/1988 tanggal 19 November 1988.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan perusahaan

terutama meliputi pengoperasian pabrik semen dan aktivitas lain yang berhubungan

dengan industri semen, serta melakukan investasi pada perusahaan lainnya. Perusahaan

mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1975. Hasil produksi perusahaan

dipasarkan di dalam dan di luar negeri. termasuk ke Singapura, Malaysia, Bangladesh,

Australia dan Afrika Barat. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di

Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah.

Pada tanggal 6 Agustus 1977. Perusahaan memperoIeh surat pernyataan efektif

dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. SI-001/PM/E/1977,

Page 28: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

64

untuk melakukan Penawaran Umum I sejumlah 178.750 saham. Pada tanggal 8 Agustus

1977, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Saham

Perusahaan sebanyak 7.662.900.000 saham dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan

Surabaya.

27. SMRA (SUMMARECON AGUNG)

PT Summarecon Agung Tbk (“Perusahaan”) didirikan sesuai dengan Undang-

Undang Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H.,

No. 308 tanggal 26 November 1975. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. YA 5/344/6 tanggal 12

Juli 1977 dan telah diumumkan dala Berita Negara No. 79. Tambahan No. 597 tanggal 4

Oktober 1977.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan bergerak dalam bidang pengembangan real estat, penyewaan property dan

pengelolaan fasilitas rekreasi dan restoran. Kantor pusat perusahaan berkedudukan di

Plaza Summarecon, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi

secara komersial pada tahun 1976.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), melalui Surat No. SI-

085/SHM/MK.10/1990 tanggal 1 Maret 1990, menyatakan bahwa penawaran umum

sejumlah 6.667.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 (satuan penuh)

setiap saham kepada masyarakat, dengan harga penawaran sebesar Rp 6.800 (satuan

penuh) setiap saham, efektif sejak tanggal tersebut. Perusahaan mencatatkan seluruh

sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 14 Agustus 1996.

28. TKIM (PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA)

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (Perusahaan) didirikan di Indonesia pada

Page 29: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

65

tanggal 2 Oktober 1972 berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo, S.H. No. 9.

Perusahaan terdaftar sebagai perusahaan penanaman modal dalam negeri pada tanggal

28 Februari 1975 dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6

tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970. Akta pendirian tersebut disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/439/25

tanggal 22 Desember 1975 serta diumumkan dalam Tambahan No. 639 dari Berita

Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 30 Agustus 1976.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha

perusahaan meliputi bidang industri antara lain, pulp, kertas dan hasil-hasil produksi

kertas. Perusahaan berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur dengan kantor pusat dan

pabriknya berlokasi di Jalan Raya Surabaya Mojokerto, Sidoarjo, Jawa Timur.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977.

Pada tahun 1990, perusahaan melakukan penawaran umum saham sejumlah

9.300.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham melalui bursa efek di

Indonesia dengan harga penawaran Rp 9.500 per saham. Pada tanggal 3 April 1990,

perusahaan mencatatkan saham tersebut di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada

tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, seluruh saham telah dicatatkan pada Bursa Efek

Jakarta dan Surabaya.

Pada tanggal 31 Desember 2004, perusahaan dikendalikan oleh PT Purinusa

Ekapersada (Purinusa) dimana mayoritas kepemilikannya oleh Asia Pulp & Paper

Company Ltd. (APP), Singapura. Kepemilikan APP terhadap Purinusa pada tahun 2005

menjadi berkurang (diluted) sejak Composition Plan Purinusa diputuskan oleh

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 20 April 2005.

29. TLKM (TELEKOMUNIKASI INDONESIA)

Page 30: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

66

Perusahaan Perseroan (Persero) P.T. Telekomunikasi Indonesia Tbk

(“Perusahaan”) pada mulanya merupakan bagian dari “Post en Telegraafdienst”, yang

didirikan pada tahun 1884 berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda

No. 7 tanggal 27 Maret 1884 dan diumumkan dalam Berita Negara Hindia Belanda No.

52 tanggal 3 April 1884.

Pada tahun 1991, berdasarkan Peraturan Pemerintah No, 25 tahun 1991, status

Perusahaan diubah menjadi perseroan terbatas milik negara (“Persero”). Perusahaan

didirikan berdasarkan Akta Notaris Imas Fatmiah, S.H. No. 128 tanggal 24 September

1991. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- 6870.HT.01.01.Th.1991 tanggal 19

Nopember 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal

17 Januari 1992, Tambahan No. 210. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar perusahaan,

ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Maksud dan tujuan Perusahaan ialah menyelenggarakan jaringan dan jasa

telekomunikasi serta informatika, satu dan lain dengan memperhatikan peraturan

perundangan yang berlaku.

2. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perusahaan menjalankan kegiatan meliputi :

• Merencanakan, membangun, menyediakan mengembangkan, mengoperasikan,

memasarkan atau menjual, menyewakan dan memelihara jaringan

telekomunikasi dan informatika dengan memperhatikan perundangan-undangan

yang berlaku.

• Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan

meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dengan

Page 31: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

67

memperhatikan perundang-undangan yang berlaku.

• Menjalankan kegiatan dan usaha-usaha lain dalam rangka pemanfaatan dan

pengembangan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan mengoptimalkan

pemanfaatan aktiva tetap perusahaan, fasilitas sistem informasi, fasilitas

pendidikan dan pelatihan dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Japati No. 1, Bandung, Jawa Barat.

30. (Bakrie Sumatera Plantations)

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (“Perusahaan”) berdiri di Republik

Indonesia pada tahun 1911 dengan nama “NV Hollandsch Amerikanse Plantage

Maatschappij”. Nama Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir

dengan nama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Anggaran Dasar Perusahaan pertama

kali diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 18

Februari 1941 Tambahan No. 101. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H., No. 45 tanggal 10

November 2004 mengenai penambahan modal saham Perusahaan melalui Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 1.087.800.000 saham atau senilai Rp. 124,32

miliar. Sehubungan dengan perubahan tersebut modal saham ditempatkan dan disetor

penuh menjadi sebesar Rp. 233,1 miliar. Perubahan tersebut telah mendapatkan

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-

30533 HT.01.04.TH.2004 tanggal 17 Desember 2004.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, perusahaan bergerak dalam

bidang perkebunan, pengolahan dan perdagangan hasil tanaman dan produk industri.

Tempat kedudukan perusahaan dan lokasi utama kegiatan usaha di Kisaran, Sumatera

Utara. Usaha perkebunan telah beroperasi komersil sejak tahun 1911. Pada tanggal 6

Page 32: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

68

Januari 1990, perusahaan memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia

dengan Surat No. SI/075/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum kepada

masyarakat atas 11,1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per

saham melalui bursa saham di Indonesia dengan harga penawaran Rp 10.700 (Rupiah

penuh) per saham.

31. UNTR (UNITED TRACTORS)

PT United Tractors Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 13

Oktober 1972 dengan nama PT Inter Astra Motor Works, berdasarkan Akta Pendirian

No. 69, oleh Notaris Djojo Muljadi, S.H. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/34/8 tanggal

6 Pebruari 1973 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 31,

Tambahan No. 281 tanggal 17 April 1973.

Ruang lingkup kegiatan perusahaan dan anak perusahaan (bersama-sama disebut

“Grup”) meliputi penjualan dan penyewaan alat berat beserta pelayanan purna jual dan

kontraktor penambangan. Perusahaan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1973.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan mempunyai 18 cabang, 11 kantor lokasi (site

offices) dan 11 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat

berlokasi di Jalan Raya Bekasi Km. 22, Cakung, Jakarta. Pada tahun 1989, Perusahaan

melakukan Penawaran Umum Perdana pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya dengan menawarkan sejumlah 2,7 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp

1.000 (Rupiah penuh) per lembar saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 7.250

(Rupiah penuh) per lembar saham.

32. UNVR (UNILEVER INDONESIA)

PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 5 Desember

Page 33: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Indeks LQ 45thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2007-3-00030-AK Bab 3.pdf · Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman

69

1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V., dengan akta No. 23 Mr. A.H. van

Ophuijser, notaris di Batavia, disetujui oleh Gouverneur Generaa van Nederlandsdi

dengan Surat No.14 tanggal 15 Desember 1933, didaftarkan di Raad van Justitie di

Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam

Javasche Courant tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3. Nama Perseroan berubah

menjadi “PT Unilever Indonesia” dengan akta No. 171 tanggal 22 Juli 1980 dan notaris

Ny. Kartini Muljadi SH. Selanjutnya perubahan nama Perseroan menjadi “PT Unilever

Indonesia Tbk dilakukan dengan akta No. 2 tanggal 30 Juni 1997 dan notaris Tn.

Mudofir Hadi SH. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat Keputusan

No. C2-1.049HT.01.04 TH.98 tanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita

Negara No.2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No.39. Pada tanggal 16 November

1998 Perseroan mendapat izin Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No.S1-

009/PM/E/1981 untuk menawarkan 15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa

Efek Surabaya.

Kegiatan usaha perseroan meliputi bidang pembuatan, pemasaran dan distribusi

barang-barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin, dan makanan berinti

susu, es krim, minuman dengan bahan pokok teh dan produk-produk kosmetik. Kantor

perseroan berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav.15, Jakarta, Pabrik perseroan

berlokasi di Jalan Jababeka 9 Blok 3, Jalan Jababeka Raya Blok 0, Kawasan lndustri

Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan Jalan Rungkut lndustri IV No. 5-1, Kawasan

Industri Rungkut. Surabaya, Jawa Timur.