BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

18
55 BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, PEKON TANJUNG SETIA, DAN KAWASAN WISATA PANTAI TANJUNG SETIA Bab ini menjelaskan gambaran umum mengenai wilayah makro penelitian yaitu Kabupaten Pesisir Barat dan wilayah studi mikro berupa kawasan sekitar Pantai Tanjung Setia tepatnya di Pekon Tanjung Setia. 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Pesisir Barat Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah studi di Kabupaten Pesisir Barat yang terdiri dari kondisi geografis, peta administrasi wilayah, dan kondisi kependudukan. 3.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Pesisir Barat secara geografis terletak pada posisi koordinat 4º 40' - 6º 0' LS dan 103º 30'- 104º 50' BT. Wilayah Kabupaten Pesisir Barat memiliki luas 2.907,23 km2 atau 8,39% dari Luas Wilayah Provinsi Lampung. Secara administratif terdiri dari 11 kecamatan dengan 116 pekon dan 2 kelurahan. Berhadapan dengan Samudra Hindia, dengan garis pantai sepanjang 210 kilometer dan dikelilingi lebatnya hutan tropis Taman Nasional Bukit Barisan Selatan membuat Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung memiliki bentang alam luar biasa.Letak Kabupaten Pesisir Barat yang cukup strategis, berbatasan langsung dengan 2 (dua) Provinsi dan 1 (dua) Kabupaten, adapun data selengkapnya sebagai berikut yaitu : 1 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ujung Rembun, Desa Pancur Mas, Desa Sukabanjar Kecamatan Lumbok Seminung, Desa Kubu Prahu Kecamatan Balik Bukit, Desa Kutabesi, Desa Sukabumi Kecamatan Batu Brak, Desa Sukamarga, Desa Ringinsari, Desa Sumber Agung, Desa Tuguratu, Desa Banding Agung Kecamatan Suoh, Desa Hantatai, Desa Tembelang, Desa Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat,

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

55

BAB III

GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, PEKON

TANJUNG SETIA, DAN KAWASAN WISATA PANTAI

TANJUNG SETIA

Bab ini menjelaskan gambaran umum mengenai wilayah makro penelitian

yaitu Kabupaten Pesisir Barat dan wilayah studi mikro berupa kawasan sekitar

Pantai Tanjung Setia tepatnya di Pekon Tanjung Setia.

3.1 Gambaran Umum Kabupaten Pesisir Barat

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah studi

di Kabupaten Pesisir Barat yang terdiri dari kondisi geografis, peta administrasi

wilayah, dan kondisi kependudukan.

3.1.1 Kondisi Geografis

Kabupaten Pesisir Barat secara geografis terletak pada posisi koordinat 4º

40' - 6º 0' LS dan 103º 30'- 104º 50' BT. Wilayah Kabupaten Pesisir Barat memiliki

luas 2.907,23 km2 atau 8,39% dari Luas Wilayah Provinsi Lampung. Secara

administratif terdiri dari 11 kecamatan dengan 116 pekon dan 2 kelurahan.

Berhadapan dengan Samudra Hindia, dengan garis pantai sepanjang 210

kilometer dan dikelilingi lebatnya hutan tropis Taman Nasional Bukit Barisan

Selatan membuat Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung memiliki bentang

alam luar biasa.Letak Kabupaten Pesisir Barat yang cukup strategis, berbatasan

langsung dengan 2 (dua) Provinsi dan 1 (dua) Kabupaten, adapun data

selengkapnya sebagai berikut yaitu :

1 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ujung Rembun, Desa Pancur Mas,

Desa Sukabanjar Kecamatan Lumbok Seminung, Desa Kubu Prahu Kecamatan

Balik Bukit, Desa Kutabesi, Desa Sukabumi Kecamatan Batu Brak, Desa

Sukamarga, Desa Ringinsari, Desa Sumber Agung, Desa Tuguratu, Desa

Banding Agung Kecamatan Suoh, Desa Hantatai, Desa Tembelang, Desa

Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat,

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

56

Desa Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Desa Ngarit, Desa

Rejosari, Desa Petekayu, Desa Sirnagalih Kecamatan Ulu Belu, Desa Datar

Lebuay Kecamatan Naningan Kabupaten Tanggamus, Desa Way Beluah, dan

Desa Melaya Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan Provinsi Lampung.

2 Sebalah Timur berbatasan dengan Desa Tampang Tua Kecamatan Pematang

Sawa, Desa Sedayu, Desa Sidomulyo Kecamatan Semaka Kabupaten

Tanggamus;

3 Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia; dan

4 Sebelah Barat berbatsan dengan Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal

Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Sumber: Hasil Pengolahan ArcGIS, 2021

Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kabupaten Pesisir Barat

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

57

Adapun Pekon (Desa) dan Kelurahan di Kabupaten Pesisir Barat :

1 Kecamatan Pesisir Tengah

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 120,64 Km2 atau 4,18 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Pesisir Tengah adalah Pekon Way Redak, Pekon Kampung Jawa,

Pekon Pahmungan, Pekon Seray, dan Pekon Rawas. Terdapat 2 (dua)

kelurahan yaitu Pasar Krui dan Kelurahan Pasar Kota Krui.

2 Kecamatan Pesisir Selatan

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 409,17 Km2 atau 14,17 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Pesisir Selatan adalah Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Pekon

Sukarame, Pekon Pelita Jaya, Pekon Sumur Jaya, Pekon tanjung Jati, Pekon

Pagar Dalam, Pekon Tanjung Setia, Pekon Way Jambu, Pekon Marang, Pekon

Tanjung Raya, Pekon Bangun Negara, Pekon Ulok Manik, Pekon Biha, Pekon

Tulun Bamban, dan Pekon Paku Negara.

3 Kecamatan Lemong

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 454,97 Km2 atau 15,65 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Lemong adalah Pekon Pagar Dalam, Pekon Tanjung Jati, Pekon

Tanjung Sakti, Pekon Way Batang, Pekon Lemong, Pekon Penengahan, Pekon

Malaya, Pekon Bandar Pugung, Pekon Bambang, Pekon Cahaya Negeri,

Ppekon Ratu Agung, Pekon Suka Mulyo, dan Pekon Parda Haga.

4 Kecamatan Pesisir Utara

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 84,27 Km2 atau 2,92 % tehadap total

Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Pesisir Utara adalah Pekon Kuripan, Pekon Walur, Pekon Kerbang

Langgar, Pekon Padang Rindu, Pekon Negeri Ratu, Pekon Kerbang Dalam,

Pekon Kota Karang, Pekon Balam, Pekon Way Narta, Pekon batu Raja, Pekon

Pemancar, dan Pekon Gedau.

5 Kecamatan Karya Penggawa

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

58

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 211,11 Km2 atau 7,26 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Karya Penggawa adalah Pekon La’ay, Pekon penggawa V Ulu,

Penkon Penengahan, Pekon Way Nukak, Pekon Kebuayan, Pekon

Menyancang, Pekon Penggawa V Tengah, Pekon Way Sindi, Pekon Way Sindi

Utara, Pekon Tebakak Way Sindi, dan Pekon Way Sindi Hanuan.

6 Kecamatan Pulau Pisang

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 64,00 Km2 atau 2,20 % tehadap total

Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Pulau Pisang adalah Pekon Pasar Pulau Pisang, Pekon Labuhan,

Pekon Bandar Dalam, Pekon Lok, Pekon Sukadana, dam Pekon Sukamarga

7 Kecamatan Way Krui

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 40,92 Km2 atau 1,42 % tehadap total

Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Way Krui adalah Pekon Pajar Bulan, Pekon Bumi Waras, Pekon

Banjar Agung, Pekon Penggawa V Ilir, Pekon Ulu Krui, Pekon Labuhan

Mandi, Pekon Gunung Kemala Timur, Pekon Gunung Kemala, Pekon

Sukabaru, Pekon Penggawa V.

8 Kecamatan Krui Selatan

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 409,17 Km2 atau 14,17 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Krui Selatan adalah Pekon Balai Kencana, Pekon Way Napal,

Pekon Padang Haluan, Pekon Walur, Pekon Way Suluh, Pekon Suka Jadi,

Pekon Pemerihan, Pekon Lintik, Pekon Mandiri Sejati, dan Pekon Padang

Raya.

9 Kecamatan Ngambur

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 327,17 Km2 atau 11,33 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Ngambur adalah Pekon Sumber Agung, Pekon Ulok Mukti, Pekon

Negeri Ratu Ngambur, Pekon Pekon Mon, Pekon gedung Cahya Kuningan,

Pekon Suka Banjar, Pekon Suka Negara, pekon Muara Tembulih, dan pekon

Bumi Ratu.

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

59

10 Kecamatan Ngaras

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 215,03 Km2 atau 7,45 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Ngaras adalah Pekon Parda Suka, Pekon Negeri Ratu Ngaras,

Pekon Bandar Jaya, Pekon Kota Batu, Pekon Mulang Maya, Pekon Raja Basa,

Pekon padang Dalam, Pekon Suka Maju, dan Pekon Sukarame.

11 Kecamatan Bengkunat Belimbing

Kecamatan Pesisir Tengah memiliki luas 943,70 Km2 atau 33,59 % tehadap

total Luas Kabupaten. Pekon (Desa) dan Kelurahan yang masuk dalam cakupan

Kecamatan Bengkunat Belimbing adalah Pekon Pagar Bukit, Pekon Tanjung

Kemala, Pekon Suka Marga, Pekon Penyandingan, Pekon Kota Jawa, Pekon

Bandar Dalam, Pekon Way Haru, Pekon Pemerihan, Pekon Suka Negeri,

Pekon Sumberrejo, Pekon Tanjung Rejo, Pekon Siring Gading, Pekon Way

Tias, dan Pekon Pagar Bukit Induk.

3.1.2 Kondisi Kependudukan

Penduduk Kabupaten Pesisir Barat tersebar dalam 11 kecamatan dengan

kepadatan yang berbeda pada setiap kecamatan. Penduduk di Kecamatan

Bangkunat merupakan penyumbang penduduk terbesar pada Kabupaten Pesisir

Barat yaitu 26.927 Jiwa, sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil

adalah di Kecamatan Pulau Pisang dengan jumlah penduduk 1.582 Jiwa. Wilayah

dengan penduduk paling padat adalah di Kecamatan Krui Selatan dengan kepadatan

±292 orang/Km dimana memang wilayah ini merupakan wilayah datar yang cocok

untuk wilayah pemukiman.

Tabel III. 1 Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2018

NO KECAMATAN DESA/

KEL.

PENDUDUK (Jiwa) % PENDUDUK

L P JUMLAH

1 Pesisir Tengah 8 9.993 9.362 19.355 12,13

2 Pesisir Selatan 15 13.190 12.280 25.470 15,96

3 Lemong 13 6.686 5.946 12.632 7,92

4 Pesisir Utara 12 4.445 3.987 8.432 5,29

5 Karya Penggawa 12 8.146 7.433 15.579 9,76

6 Pulau Pisang 6 842 740 1.582 0,99

7 Way Krui 10 4.736 4.366 9.102 5,71

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

60

NO KECAMATAN DESA/

KEL.

PENDUDUK (Jiwa) % PENDUDUK

L P JUMLAH

8 Krui Selatan 10 5.194 4.822 10.016 6,28

9 Ngambur 9 10.966 10.122 21.088 13,22

10 Ngaras 9 4.960 4.401 9.361 5,87

11 Bangkunat 14 14.239 12.688 26.927 16.88

JUMLAH 118 83.397 76.147 159,544 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Barat, 2018

3.2 Gambaran Umum Pekon Tanjung Setia

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah studi

di Pekon Tanjung Setia yang terdiri dari kondisi geografis, peta administrasi

wilayah, dan kondisi kependudukan.

3.2.1 Kondisi Geografis Pekon Tanjung Setia

Pekon Tanjung Setia merupakan salah satu nama desa di wilayah

Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat Pekon Tanjung Setia

Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat, dengan letak Astronomis

103⁰39’32” BT hingga 104⁰13’39” BT dan 5⁰17’57” LS hingga 5⁰19’15” LS dengan

luas wilayah ± 24,62 km2. yang memiliki objek wisata yang dikenal dengan sebutan

Pantai Tanjung Setia. Secara fisik pantai ini masih sangat terjaga kealamiannya

karena belum banyak campur tangan manusia, selain itu Pantai Tanjung Setia

memiliki karakteristik gelombang atau ombak yang sangat tinggi, hal ini

dikarenakan Pantai Tanjung Setia merupakan laut lepas yang berhadapan langsung

dengan Samudera Hindia.

Secara Administratif Pekon Tanjung Setia memiliki batas-batas sebagai

berikut:

1 Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Pagar Dalam dan Pekon Sumur Jaya.

2 Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Biha.

3 Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

4 Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Ulok Manik.

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

61

Sumber: Hasil Pengolahan ArcGIS, 2021

Gambar 3. 2 Peta Pekon Tanjung Setia

Topografi Pekon Tanjung Setia bersifat datar disepanjang pesisir pantai

dan dataran tinggi yang merupakan pegunungan bukit barisan. Sebagian wilayah

pada Desa Tanjung Setia adalah perkebunan dan hutan milik masyarakat sekitar.

Jenis tanah yang ada di Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten

Pesisir Barat adalah jenis tanah aluvial. Tanah Aluvial adalah jenis tanah yang

terbentuk karena endapan. Iklim di Desa Tanjung Setia dipengaruhi dipengaruhi

oleh laut disekitarnya sehingga cuacanya cenderung sejuk dan lembab namun panas

terik di siang hari.

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

62

3.2.2 Kondisi Kependudukan

Luas Wilayah Desa Tanjung Setia seluas ± 25 km2, berdasarkan proyeksi

penduduk hasil Sensus Penduduk Tahun 2018 yaitu 1.888 jiwa. Penduduk Desa

Tanjung Setia ialah semua orang yang berdomisili di wilayah Tanjung Setia selama

6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi

bertujuan menetap.

Tabel III. 2 Jumlah Penduduk Kecamatan Pesisir Selatan Tahun 2018

Pekon/Desa

Jumlah

Rumah

Tangga

Jumlah Penduduk (jiwa) Sex

Ratio

Luas

(Km2)

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/Km2) Laki-

Laki Perempuan Jumlah

001. Marang 1.283 2.564 2.320 4.884 111 40,00 108

002. Tanjung Raya 218 559 495 1.054 113 15,75 41

003. Bangun Negara 418 997 920 1.917 108 13,13 81

004. Way Jambu 356 844 784 1.628 108 23,30 57

005. Paku Negara 490 1.048 929 1.977 113 21,50 91

006. Ulok Manik 261 648 581 1.229 112 9,25 46

007. Biha 686 1.533 1.476 3.009 104 22,26 117

008. Tanjung Setia 444 970 918 1.888 106 24,62 86

009. Sumur Jaya 329 706 662 1.368 107 31,15 44

010. Pagar Dalam 94 233 233 466 100 10,80 9

011. Tanjung Jati 75 155 154 309 101 1,75 112

012. Pelita Jaya 270 517 518 1.035 100 65,18 50

013. Sukarame 177 390 376 766 104 5,83 21

014. Nr. Tenumbang 298 683 603 1.286 113 6,12 31

015. Tulung Bamban 215 502 464 966 108 37,42 88

J u m l a h 5.614 12.349 11.433 23.782 108 328,06 57 Sumber: Kecamatan Pesisir Selatan dalam Angka 2019

3.3 Gambaran Umum Kawasan Wisata Pantai Tanjung Setia, Kabupaten

Pesisir Barat

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum wilayah

penelitian di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat dan karakteristik

wisatawan di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat.

3.3.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Lokasi penelitian adalah Pantai Tanjung Setia yang terletak di Pekon

Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir

Barat diresmikan pada tahun 2000. Objek wisata ini memiliki potensi wisata yaitu

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

63

adanya daya tarik sebagai wisata alam yang masih sangat alami dan tersedianya

fasilitas sarana dan prasarana wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Tabel III. 3 Jumlah Fasilitas Pariwisata di Kecamatan Pesisir Selatan Tahun 2018 dan 2019

Desa/Kelurahan Hotel Penginapan

Lainnya

Restoran/

Rumah Makan Obyek Wisata

001. Marang 0 1 1 0

002. Tanjung Raya 0 0 0 0

003. Bangun Negara 0 0 0 0

004. Way Jambu 0 0 0 1

005. Paku Negara 0 0 0 1

006. Ulok Manik 0 0 0 0

007. Biha 0 0 0 0

008. Tanjung Setia 0 24 1 1

009. Sumur Jaya 0 0 1 0

010. Pagar Dalam 0 0 0 0

011. Tanjung Jati 0 0 0 0

012. Pelita Jaya 0 0 0 0

013. Sukarame 0 0 0 0

014. Nr. Tenumbang 0 0 0 0

015. Tulung Bamban 0 0 0 0

Jumlah 3 25 3 3 Sumber: Kecamatan Pesisir Selatan Dalam Angka 2018 dan Kecamatan Pesisir Selatan Dalam Angka 2019

Dalam dokumen Kecamatan Pesisir Selatan dalam Angka 2018 dan

Kecamatan Pesisir Selatan dalam Angka 2019, disebutkan bahwa Pekon Tanjung

Setia memiliki fasilitas wisata berupa penginapan sebanyak 24 penginapan. 1

Rumah Makan dan 1 obyek Wisata. Obyek wisata yang terdapat di Pekon Tanjung

Setia yaitu Kawasan Wisata Pantai Tanjung Setia. Berikut merupakan kondisi

eksisting dan beberapa fasilitas yang ada di Pantai Tanjung Setia:

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

64

Sumber: Dokumentasi Peneliti,2021

Gambar 3. 3 Beberapa Fasilitas di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat

(a) ATM, (b) Gazebo, (c) Penginapan, (d) Musholla, (e) Pintu Masuk, (f) Toko Cindramata,

(g) Kondisi Pantai, (h) Toilet Umum, (i) Warung Makan dan Minum

Pantai Tanjung Setia juga memiliki beberapa fasilitas lainnya untuk

melayani wisatawan, diantarantya ATM, gazebo, mushola, toko cindramata, toilet,

dan warung makan dan minum.

3.1.3 Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Pantai Tanjung Setia,

Kabupaten Pesisir Barat

Wisatawan yang datang ke Pantai Tanjung Setia pada tahun 2019 mengalami

penurunan jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan beberapa tahun

sebelumnya. Adapun jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2016 sampai tahun

2019 adalah sebagai berikut:

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

(g) (h) (i)

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

65

Tabel III. 4 Jumlah Kunjungan Wisatawan Pantai Tanjung Setia tahun 2016-2019

Tahun 2016 2017 2018 2019

Jumlah Wisatawan (Orang) 10.393 33.428 41.869 11.394 Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, 2021

Prilaku konsumen atau dalam hal ini adalah wisatawan sangat ditentukan

oleh karakteristik masing-masing individu. Wisatawan biasanya akan memilih

untuk berwisata ketempat yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Dengan adanya perbedaan karakteristik wisatawan tentu akan berpengaruh pada

pemilihan tujuan wisata. Maka dari itu, dibutuhkan penyediaan dan pengelolaan

obyek wisata yang sesuai dengan karakteristik wisatawan agar dapat memenuhi

kebutuhan wisatawan sehingga timbul rasa puas wisatawan yang mempengaruhi

keinginan untuk berkunjung kembali.

Variabel yang digunakan untuk melihat karakteristik wisatawan yaitu,

jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, motivasi

berkunjung, lama waktu kunjungan, dan frekuensi berkunjung. Jika dilihat dari

karakteristik wisatawan dalam berwisata sangat beragam satu sama lain.

Karakteristik wisatawan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III. 5 Jumlah Responden Wisatawan Pantai Tanjung Setia Berdasarkan Karakteristik

Wisatawan

Karakteristik Wisatawan Kategori Jumlah

(Orang) Total

Jenis Kelamin Laki-Laki 37

51

Perempuan 14

Usia (Tahun)

Remaja Awal (13-17) 7

Dewasa Awal (18-29) 32

Dewasa Pertengahan (30-50) 10

Dewasa Akhir/Tua (>50) 2

Pekerjaan

Pelajar/Mahasiswa 30

Wiraswasta 11

PNS/Karyawan Swasta 10

Lain-lain 0

Tingkat Pendapatan (Rp .000,-)

Sangat Rendah (<1.200) 30

Rendah (1.200-3.400) 7

Sedang (3.500-5.700) 6

Tinggi (>5.700) 8

Tingkat Pendidikan

SD 0

SMP/MTS 8

SMA/SMK 23

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

66

Karakteristik Wisatawan Kategori Jumlah

(Orang) Total

D1/D2/D3 2

S1/S2/S3 18

Motivasi Berkunjung

Berlibur/Rekreasi 49

Pekerjaan/Penelitian 2

Lain-lain 0

Lama Waktu Kunjungan < 1 Hari (Tidak Menginap) 16

> 1 Hari (Menginap) 35

Frekuensi Kunjungan

1 Kali 26

2 Kali 10

3 Kali 9

> 3 Kali 6 Sumber: Hasil Olahan Kuesioner, 2021

Berikut grafik karakteristik wisatawan Pantai Tanjung Setia yang diambil

melalui 51 responden wisatawan:

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 4 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari hasil analisis kuesioner yang diperoleh bahwa wisatawan Pantai

Tanjung Setia di dominasi oleh wisatawan yang berjenis kelamin laki-laki sebesar

69% atau sebanyak 37 wisatawan. Jumlah kunjungan tersebut tidak jauh berbeda

dari jumlah kunjungan wisatawan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 31%

atau sebanyak 14 wisawatan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan

laki-laki lebih menyukai wisata alam pantai, ditambah lagi Pantai Tanjung Setia

merupakan pantai dengan ombak yang bagus untuk surving, dimana surving

merupakan olahraga yang lebih diminati laki-laki. Walaupun demikian, terdapat

juga wisatawan perempuan yang berkunjunga ke Pantai Tanjung Setia, sehingga

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

67

dalam pengembangan obyek wisata hal yang diperhatikan adalah hal-hal yang

diperuntukkan untuk semua gander, agar wisatawan perempuan dan laki-laki sama-

sama menyukai wisata alam pantai khususnya Pantai Tanjung Setia.

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 5 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Wisatawan dalam penelitian ini memiliki range usia antara 13-50 tahun.

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tanjung Setia didominasi oleh wisatawan

yang masuk dalam kategori dewasa awal (18-29 tahun) sebesar 63% atau sebanyak

32 wisawatan. Untuk kategori usia remaja awal (13-17 tahun) sebesar 14% atau

sebanyak 7 wisatawan, dewasa pertengahan (30-50 tahun) sebesar 19% atau

sebanyak 10 wisatawan, dan untuk kategori dewasa akhir/tua (>50 tahun) sebesar

4% atau sebanyak 2 wisatawan.

Pada kategori usia dewasa awal (18-29 tahun) pada umumnya termasuk

dalam usia produktif dengan kondisi badan yang prima, sehingga wisatawan pada

kategori usia ini diperkirakan lebih suka melakukan perjalanan dibandingkan

dengan kategori usia lainnya. Maka dari itu, pengembangan obyek wisata sebaiknya

diprioritaskan terhadap sarana dan prasarana wisata yang digemari oleh kategori

usia dewasa awal (18-29 tahun).

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

68

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 6 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan

Latar belakang pekerjaan dapat mempengaruhi keputusan wisatawan

dalam melakukan perjalanan wisata. Wisatawan yang datang didominasi oleh

wisatawan pelajar/mahasiswa sebesar 59% atau sebanyak 30 wisatawan. Disusul

oleh wisatawan yang bekerja sebagai wiraswasta sebesar 21% atau sebanyak 11

wisatawan dan wisatawan yang bekerja sebagai PNS/Karyawan swasta sebesar

20% atau sebanyak 10 wisatawan.

Jika dikaitkan dengan karakteristik usia, maka karakteristik wisawatan

berdasarkan pekerjaan sesuai dengan karakteristik usia, dimana wisatawan yang

mendominasi yaitu yang berumur 18-29 tahun, yang dimana pada usia tersebut

biasanya masih berstatus pelajar/mahasiswa. Maka dari itu dalam pengembangan

obyek wisata perlu mempertimbangkan sarana dan prasarana wisata yang diminati

oleh kalangan muda, khususnya bagi pelajar/mahasiswa.

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

69

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 7 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Wisatawan yang berkunjung didominasi memiliki tingkat pendapatan

yang sangat rendah (<Rp 1.200.000) yaitu sebesar 59% atau sebanyak 30

wisatawan. Hal tersebut terjadi karena wisatawan yang berkunjung banyak

berstatus sebagai pelajar/mahasiswa. Untuk tingkat pendapatan tinggi (>Rp

5.700.000) sebesar 15% atau sebanyak 8 wisatawan, pendapatan rendah (Rp

1.200.000-Rp 3.400.000) sebesar 14% atau sebanyak 7 wisatawan dan pendapatan

sedang (Rp 3500.000-Rp 5.700.000) sebesar 12% atau sebanyak 6 wisatawan.

Pantai Tanjung Setia sesuai dengan wisatawan berpenghasilan sangat

rendah, karena jika tidak menginap, wisatawan hanya membayar biaya kebersihan

dan keamanan sebesar Rp 20.000/mobil dan Rp 10.000/motor. Jika wisatawan yang

ingin menginap, harga penginapan yang ada di Pantai Tanjung Setia cukup

beragam, sehingga para wisatawan dapat menginap di penginapan yang sesuai

dengan budget wisatawan. Berdasarkan kondisi tersebut, pengembangan obyek

wisata seperti sarana toko cindramata, warung makan dan minum dapat

menyesuaikan dengan kelompok mayoritas tersebut agar dapat dijangkau.

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

70

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 8 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Wisatawan yang berkunjung di Pantai Tanjung Setia, didominasi oleh

wisatawan dengan tingkat pendidikan terakhir dijenjang SMA/SMK sebesar 45%

atau sebanyak 23 wisatawan. Untuk tingkat pendidikan S1/S2/S3 sebesar 35% atau

sebanyak 18 wisatawan, tingkat pendidikan SMP/MTS sebesar 16% atau sebanyak

8 wisatawan, dan tingkat pendidikan D1/D2/D3 sebesar 4% atau sebanyak 2

wisatawan.

Dapat disimpulkan bahwa wisatawan yang datang ke Pantai Tanjung Setia

memiliki karakteristik tingkat pendidikan menengah hingga tinggi. Maka dari itu

dalam pengembangan obyek wisata sebaiknya diprioritaskan terhadap sarana dan

prasarana wisata yang digemari oleh kategori tingkat pendidikan dari menengah

hingga tingkat pendidikan berkategori tinggi.

Page 17: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

71

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 9 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Motivasi Berkunjung

Motivasi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tanjung Setia, sebesar

96% atau sebanyak 49 wisatawan yaitu untuk berlibur/rekreasi, dan 4% atau

sebanyak 2 wisatawan berkunjung ke Pantai Tanjung Setia untuk melakukan

pekerjaan/penelitian. Hampir seluruhnya wisatawan yang datang adalah dengan

motivasi berlibur/rekreasi, dikarenakan Pantai Tanjung Setia memang

diperuntukkan sebagai tempat wisata. Biasanya wisatawan berkunjung bersama

keluarga ataupun teman untuk sekedar menikmati pemandangan alam pantai.

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 10 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Lama Waktu Kunjungan

Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tanjung Setia, sebesar 69% atau

sebanyak 35 wisatawan, berada di Pantai Tanjung Setia lebih dari 1 hari atau

Page 18: BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN PESISIR BARAT, …

72

menginap, sedangkan yang tidak menginap atau kurang dari 1 hari sebesar 31%

atau sebanyak 16 wisatawan. Hal tersebut dikarenakan Pantai Tanjung Setia

memiliki banyak fasilitas penginapan yang berada disepanjang Pantai Tanjung

Setia dengan harga yang beragam. Wisatawan yang berkunjung juga banyak yang

berasal dari luar kabupaten dan provinsi. Maka dari itu, berdasarkan kondisi ini

dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan sarana prasarana

wisata agar dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang menginap.

Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2021

Gambar 3. 11 Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Sebesar 51% atau sebanyak 26 wisatawan telah berkunjung ke Pantai

Tanjung Setia sebanyak 1 kali. 19% atau sebanyak 10 wisatawan sudah pernah

berkunjung sebanyak 2 kali, sebesar 18% atau sebanyak 9 wisatawan sudah pernah

berkunjung sebanyak 3 kali, dan sisanya sebesar 12% atau sebanyak 6 wisatawan

sudah lebih dari 3 kali berkunjung ke Pantai Tanjung Setia.

Walaupun banyak wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke Pantai

Tanjung Setia, namun wisatawan yang sudah berkunjung kembali juga cukup

banyak. Kondisi ini mengartikan bahwa Pantai Tanjung Setia merupakan obyek

wisata yang menarik. Para wisatawan melakukan kunjungan kembali dikarenakan

Pantai Tanjung Setia memiliki potensi wisata alam yang indah, dan biaya yang

dikeluarkan tidak terlalu mahal jika hanya sekedar berwisata dan tidak menginap.

Jika ada wisatawan yang ingin menginap juga tidak sulit untuk mencari penginapan

karena di sepanjang Pantai Tanjung Setia terdapat 24 penginapan dengan kondisi

yang baik dan harga yang beragam.