Bab5. Gambaran Umum Wilayah Wawonii Barat

26
Draft Laporan Akhir Penyusunan Data Base Bab ini memba kondisi umum wilaya data sekunder, hasil data tersebut meru penyusunan data bas 5.1. Administrasi Kecamat Kabupaten Ko terbentuk ber Pembentukan Tenggara. Secara g - 123° 4' Buju batas wilayah Sebelah Ut Sebelah Tim Sebelah Se Sebelah Ba Data Ba bahwa wilaya administrasi y Kecamatan W merupakan w e Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014 ahas kondisi umum pada wilayah penelitian ah Kabupaten Konawe Kepulauan berdasark kunjungan/survey lapangan serta hasil ana upakan data pendukung yang akan dig se perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 201 Gambar 5.1. Wilayah Kecamatan Wawonii Barat i Wilayah atan Wawonii Barat adalah salah satu wilaya onawe Kepulauan dengan ibukota di Langa rdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahu n Kabupaten Konawe Kepulauan di Pro geografis Kecamatan Wawonii Barat terletak ur Timur dan 3° 58' - 4° 6' Lintang Selatan administrasi meliputi: tara berbatasan dengan Laut Banda; mur berbatasan dengan Kecamatan Wawonii elatan berbatasan dengan Kecamatan Wawon arat berbatasan dengan Laut Banda; adan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 m ah Kecamatan Wawonii Barat terdiri da yang terbagi menjadi 9 desa dan 1 keluraha Wawonii Barat adalah 142,39 km 2 dimana Des wilayah terluas yaitu 27,59 km 2 atau me | BAB V - 1 yang terdiri dari kan data primer, alisis data. Data- gunakan dalam 14. t ah kecamatan di ara Iwawo yang un 2013 tentang ovinsi Sulawesi antara 122° 58' n dengan batas- i Utara; nii Tengah; menggambarkan ari 10 wilayah an, luas wilayah sa Mata Langara encakup wilayah

description

Konawe Kepulauan

Transcript of Bab5. Gambaran Umum Wilayah Wawonii Barat

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 1Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Bab ini membahas kondisi umum pada wilayah penelitian yang terdiri dari

    kondisi umum wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan berdasarkan data primer,

    data sekunder, hasil kunjungan/survey lapangan serta hasil analisis data. Data-

    data tersebut merupakan data pendukung yang akan digunakan dalam

    penyusunan data base perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014.

    Gambar 5.1. Wilayah Kecamatan Wawonii Barat

    5.1. Administrasi Wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat adalah salah satu wilayah kecamatan di

    Kabupaten Konawe Kepulauan dengan ibukota di Langara Iwawo yang

    terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang

    Pembentukan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi

    Tenggara.

    Secara geografis Kecamatan Wawonii Barat terletak antara 122 58'

    - 123 4' Bujur Timur dan 3 58' - 4 6' Lintang Selatan dengan batas-

    batas wilayah administrasi meliputi:

    Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Banda;

    Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Utara;

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Tengah;

    Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda;

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 menggambarkan

    bahwa wilayah Kecamatan Wawonii Barat terdiri dari 10 wilayah

    administrasi yang terbagi menjadi 9 desa dan 1 kelurahan, luas wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat adalah 142,39 km2 dimana Desa Mata Langara

    merupakan wilayah terluas yaitu 27,59 km2 atau mencakup wilayah

    Draft Laporan Akhir | BAB V - 1Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Bab ini membahas kondisi umum pada wilayah penelitian yang terdiri dari

    kondisi umum wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan berdasarkan data primer,

    data sekunder, hasil kunjungan/survey lapangan serta hasil analisis data. Data-

    data tersebut merupakan data pendukung yang akan digunakan dalam

    penyusunan data base perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014.

    Gambar 5.1. Wilayah Kecamatan Wawonii Barat

    5.1. Administrasi Wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat adalah salah satu wilayah kecamatan di

    Kabupaten Konawe Kepulauan dengan ibukota di Langara Iwawo yang

    terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang

    Pembentukan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi

    Tenggara.

    Secara geografis Kecamatan Wawonii Barat terletak antara 122 58'

    - 123 4' Bujur Timur dan 3 58' - 4 6' Lintang Selatan dengan batas-

    batas wilayah administrasi meliputi:

    Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Banda;

    Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Utara;

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Tengah;

    Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda;

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 menggambarkan

    bahwa wilayah Kecamatan Wawonii Barat terdiri dari 10 wilayah

    administrasi yang terbagi menjadi 9 desa dan 1 kelurahan, luas wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat adalah 142,39 km2 dimana Desa Mata Langara

    merupakan wilayah terluas yaitu 27,59 km2 atau mencakup wilayah

    Draft Laporan Akhir | BAB V - 1Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Bab ini membahas kondisi umum pada wilayah penelitian yang terdiri dari

    kondisi umum wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan berdasarkan data primer,

    data sekunder, hasil kunjungan/survey lapangan serta hasil analisis data. Data-

    data tersebut merupakan data pendukung yang akan digunakan dalam

    penyusunan data base perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014.

    Gambar 5.1. Wilayah Kecamatan Wawonii Barat

    5.1. Administrasi Wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat adalah salah satu wilayah kecamatan di

    Kabupaten Konawe Kepulauan dengan ibukota di Langara Iwawo yang

    terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang

    Pembentukan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi

    Tenggara.

    Secara geografis Kecamatan Wawonii Barat terletak antara 122 58'

    - 123 4' Bujur Timur dan 3 58' - 4 6' Lintang Selatan dengan batas-

    batas wilayah administrasi meliputi:

    Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Banda;

    Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Utara;

    Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Wawonii Tengah;

    Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda;

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 menggambarkan

    bahwa wilayah Kecamatan Wawonii Barat terdiri dari 10 wilayah

    administrasi yang terbagi menjadi 9 desa dan 1 kelurahan, luas wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat adalah 142,39 km2 dimana Desa Mata Langara

    merupakan wilayah terluas yaitu 27,59 km2 atau mencakup wilayah

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 2Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    dengan persentase 19,38 % dari total luas wilayah Kecamatan Wawonii

    Barat, sedangkan Desa Mata Baho merupakan wilayah dengan luas

    terkecil yaitu sebesar 2,76 km2 dengan persentase luas wilayah sebesar

    1,94 % dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Wawonii Barat.

    Berdasarkan hasil survey lapangan Tahun 2014, wilayah

    administrasi Kecamatan Wawonii Barat berjumlah 14 Desa dan 1

    Kelurahan dengan pembagian wilayah administrasi berdasarkan hasil

    survey lapangan dapat dilihat pada Tabel 5.1.

    Tabel 5.1. Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Wilayah Kec.Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauan, 2013.

    No. Desa Luas Wilayah(km2)Persentase

    (%)

    1. Desa Langara Iwawo 0.20 0.202. Desa Lamoluo 4.66 4.713. Kelurahan Langara Laut 0.20 0.204. Desa Langara Indah 0.09 0.095. Desa Wawolaa 15.41 15.586. Desa Langara Bajo 0.08 0.087. Desa Mata Langara 0.35 0.358. Desa Matabaho 42.71 43.189. Desa Bukit Permai 11.00 11.12

    10. Desa Wawobili 4.51 4.5611. Desa Pasir Putih 0.30 0.3012. Desa Lantula 3.05 3.0813. Desa Langara Tanjung Batu 2.36 2.3814. Desa Langkowala 6.84 6.9215. Desa Kawa-Kawali 7.18 7.25

    Kec. Wawonii Barat 98.94 100.00

    Sumber: * Hasil Survey Lapangan, 2014.* Hasil Analisis GIS, 2014

    Hasil analisis luas wilayah dengan parameter batas-batas wilayah

    hasil survey lapangan pada wilayah Kecamatan Wawonii Barat adalah

    seluas 98,94 km2, dimana wilayah Desa Matabaho merupakan wilayah

    dengan luasan terbesar yaitu sebesar 42,71 km2, sedangkan Desa

    Langara Indah merupakan wilayah dengan luasan terkecil yaitu 0,09 km2.

    Pemekaran wilayah di Kecamatan Wawonii Barat meliputi Desa

    Lantula hasil pemekaran dari Desa Langara Iwawo, Desa Langara

    Tanjung Batu merupakan hasil pemekaran dari Langara Bajo, Desa

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 3Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Langkowala merupakan hasil pemekaran dari Desa Langara Indah, Desa

    Kawa-Kawali merupakan hasil pemekaran dari Desa Wawobili dan Desa

    Pasir Putih merupakan hasil pemekaran dari Desa Bukit Permai.

    Gambaran wilayah administrasi Kecamatan Wawonii Barat dapat

    dilihat pada Gambar 5.1.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 4Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.1

    Peta Administrasi Kec. Wawonii Barat

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 5Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.2. Demografi Wilayah

    Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten

    Konawe Kepulauan Tahun 2014 (Basis data tahun 2013), jumlah

    penduduk di Kecamatan Wawonii Barat sebanyak 6.732 jiwa yang

    tersebar di 9 desa dan 1 kelurahan. Jumlah penduduk terbanyak terdapat

    di Kelurahan Langara Laut yaitu 1.322 jiwa dengan tingkat kepadatan

    penduduk mencapai 66 jiwa/Ha, sedangkan jumlah penduduk terkecil

    terdapat pada Desa Bukit Permai sebesar 158 jiwa dengan tingkat

    kepadatan penduduk sebesar 0,14 jiwa/Ha.

    Untuk Lebih jelasnya, gambaran jumlah penduduk dan kepadatan

    penduduk dapat dilihat pada Tabel 5.2.

    Tabel 5.2. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kec. Wawonii Barat Kab.Konawe Kepulauan, 2013.

    No. Desa/KelurahanLuas

    WilayahPemekaran

    (km2)

    LuasSebelum

    Pemekaran(Ha)

    JumlahPenduduk(jiwa)

    KepadatanPenduduk(jiwa/Ha)

    1 Langara Iwawo 0.20 325.00 1,302 4.012 Lantula *) 3.053 Lamoluo 4.66 466.00 558 1.204 Langara Laut 0.20 20.00 1,322 66.105 Langara Indah 0.09 693.00 878 1.276 Lanngkowala*) 6.847 Wawolaa 15.41 1,541.00 375 0.248 Langara Bajo 0.08 244.00 944 3.879 Langara Tanjung Batu*) 2.36

    10 Mata Langara 0.35 35.00 553 15.8011 Matabaho 42.71 4,271.00 346 0.0812 Bukit Permai 11.00 1,130.00 158 0.1413 Pasir Putih*) 0.3014 Wawobili 4.51 1,169.00 296 0.2515 Kawa-Kawali*) 7.18

    Kec. Wawonii Barat 98.94 9,894.00 6,732 0.68Sumber: Kec. Wawonii Barat Dalam Angka, BPS 2014.

    Struktur Penduduk Kec. Wawonii Barat dibedakan berdasarkan 2

    (dua) kategori, yaitu: (1) Struktur penduduk berdasarkan kelompok usia,

    dan (2) Struktur penduduk berdasarkan mata pencaharian. Berdasarkan

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 6Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    data Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Tahun 2014, kelompok usia

    penduduk terbesar adalah penduduk yang berada pada usia 0 14 tahun

    sebesar 818 jiwa yang terdiri dari 417 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan

    401 jiwa berjenis kelamin perempuan. Sedangkan kelompok umur 70 75

    dan 75 tahun ke atas merupakan kelompok umur di Kecamatan Wawonii

    Kepulauan dengan jumlah terkecil, yaitu hanya 32 jiwa.

    Tabel 5.3. Jumlah Penduduk Kec. Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauanberdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin, 2013.

    Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

    0 - 4 417 401 8185 - 9 413 401 81410 - 14 372 361 73315 - 19 312 305 61720 - 24 276 285 56125 - 29 303 302 60530 - 34 271 272 54335 - 39 244 242 48640 - 44 200 199 39945 - 49 161 160 32150 - 54 137 137 27455 - 59 102 87 18960 - 64 69 71 14065 - 69 49 49 9870 - 74 32 36 68+75 32 34 66

    Kec. Wawonii Barat 3.390 3.342 6.732

    Sumber: Kec. Wawonii Barat Dalam Angka, 2014.

    Tabel 5.3 di atas juga memperlihatkan bahwa jumlah penduduk

    berdasarkan kelompok usia kerja didominasi oleh kelompok usia produktif

    yaitu usia yang berada dalam rentang 15 64 tahun sebesar 4.135 jiwa

    atau 61,42% dari jumlah total penduduk Kec. Wawonii Barat, selanjutnya

    kelompok usia yang belum produktif sebanyak 2.365 jiwa (35,13 %), dan

    kelompok tidak produktif sebanyak 232 jiwa atau hanya terdapat 3,45 %

    dari keseluruhan jumlah penduduk di Kecamatan Wawonii Barat. Untuk

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 7Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    lebih jelasnya, gambaran jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia

    kerja dapat dilihat pada Gambar 5.2.

    Gambar 5.2. Persentase Penduduk menurut Kelompok Usia Kerja

    Kecamatan Wawonii Barat, 2014.

    (Sumber: Kec. Wawonii Barat Dalam Angka, BPS 2014)

    Jumlah penduduk berdasarkan yang bekerja di Kecamatan Wawonii

    Barat tahun 2013 adalah sebanyak 3.169 orang yang tersebar menurut 13

    jenis mata pencahariannya. Sebagai wilayah kepulauan, Kecamatan

    Wawonii Barat khususnya memiliki mata pencaharian yang terbesar dari

    hasil-hasil laut, hal ini dapat dilihat dari komposisi penduduknya yang

    sebagian besar bergantung dari hasil laut tersebut. Sebanyak 1.154 orang

    mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan, kemudian 1.018 orang

    sebagai petani tanaman perkebunan, petani tanaman pangan sebanyak

    350 orang, pedagang sebanyak 164 orang, yang bekerja pada industry

    rumah tangga sebanyak 142 orang, penduduk berstatus PNS sebanyak

    138 orang, yang bergerak dalam bisang angkutan darat sebanyak 72

    orang, pensiunan/purnawirawan sebanyak 42 orang, buruh perkebunan

    sebanyak 34 orang, TNI/Polri sebanyak 21 orang, peternakan sebanyak

    17 orang, jasa-jasa sebanyak 14 orang, dan 3 orang bergerak pada jasa

    lainnya. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 5.4.

    61.42 %

    Draft Laporan Akhir | BAB V - 7Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    lebih jelasnya, gambaran jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia

    kerja dapat dilihat pada Gambar 5.2.

    Gambar 5.2. Persentase Penduduk menurut Kelompok Usia Kerja

    Kecamatan Wawonii Barat, 2014.

    (Sumber: Kec. Wawonii Barat Dalam Angka, BPS 2014)

    Jumlah penduduk berdasarkan yang bekerja di Kecamatan Wawonii

    Barat tahun 2013 adalah sebanyak 3.169 orang yang tersebar menurut 13

    jenis mata pencahariannya. Sebagai wilayah kepulauan, Kecamatan

    Wawonii Barat khususnya memiliki mata pencaharian yang terbesar dari

    hasil-hasil laut, hal ini dapat dilihat dari komposisi penduduknya yang

    sebagian besar bergantung dari hasil laut tersebut. Sebanyak 1.154 orang

    mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan, kemudian 1.018 orang

    sebagai petani tanaman perkebunan, petani tanaman pangan sebanyak

    350 orang, pedagang sebanyak 164 orang, yang bekerja pada industry

    rumah tangga sebanyak 142 orang, penduduk berstatus PNS sebanyak

    138 orang, yang bergerak dalam bisang angkutan darat sebanyak 72

    orang, pensiunan/purnawirawan sebanyak 42 orang, buruh perkebunan

    sebanyak 34 orang, TNI/Polri sebanyak 21 orang, peternakan sebanyak

    17 orang, jasa-jasa sebanyak 14 orang, dan 3 orang bergerak pada jasa

    lainnya. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 5.4.

    35.13 %

    61.42 %

    3.45 %

    Belum ProduktifProduktifTidak Produktif

    Draft Laporan Akhir | BAB V - 7Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    lebih jelasnya, gambaran jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia

    kerja dapat dilihat pada Gambar 5.2.

    Gambar 5.2. Persentase Penduduk menurut Kelompok Usia Kerja

    Kecamatan Wawonii Barat, 2014.

    (Sumber: Kec. Wawonii Barat Dalam Angka, BPS 2014)

    Jumlah penduduk berdasarkan yang bekerja di Kecamatan Wawonii

    Barat tahun 2013 adalah sebanyak 3.169 orang yang tersebar menurut 13

    jenis mata pencahariannya. Sebagai wilayah kepulauan, Kecamatan

    Wawonii Barat khususnya memiliki mata pencaharian yang terbesar dari

    hasil-hasil laut, hal ini dapat dilihat dari komposisi penduduknya yang

    sebagian besar bergantung dari hasil laut tersebut. Sebanyak 1.154 orang

    mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan, kemudian 1.018 orang

    sebagai petani tanaman perkebunan, petani tanaman pangan sebanyak

    350 orang, pedagang sebanyak 164 orang, yang bekerja pada industry

    rumah tangga sebanyak 142 orang, penduduk berstatus PNS sebanyak

    138 orang, yang bergerak dalam bisang angkutan darat sebanyak 72

    orang, pensiunan/purnawirawan sebanyak 42 orang, buruh perkebunan

    sebanyak 34 orang, TNI/Polri sebanyak 21 orang, peternakan sebanyak

    17 orang, jasa-jasa sebanyak 14 orang, dan 3 orang bergerak pada jasa

    lainnya. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 5.4.

    Belum ProduktifProduktifTidak Produktif

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 8Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Tabel 5.4. Jumlah Penduduk Kec. Wawonii Barat Kab. Konawe Kepulauan

    berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin, 2013.

    Mata Pencaharian Jumlah Pekerja Persentase

    1. Petani Tanaman Pangan 350 11,042. Petani Tanaman Perkebunan 1.018 32,123. Nelayan 1.154 36,424. Peternakan 17 0,545. Pedagang 164 5,186. Industri Rumah Tangga 142 4,487. Angkutan Darat 72 2,278. Pegawai Negeri Sipil 138 4,359. TNI/POLRI 21 0,6610. Pensiunan/Purnawirawan 42 1,3311. Buruh Perkebunan 34 1,0712. Jasa-Jasa 14 0,4413. Lainnya 3 0,09

    Kec. Wawonii Barat 3.169 100,00

    Sumber: Kec. Wawonii Barat dalam Angka, BPS 2014.

    Tabel 5.4 menggambarkan bahwa persentase penduduk terbesar

    berdasarkan mata pencaharian terbesar adalah dari jenis pekerjaan

    sebagai nelayan yaitu sebesar 36,42 %, kemudian jenis pekerjaan

    pertanian tanaman perkebunan sebesar 32,12 %, sedangkan untuk

    penduduk dengan mata pencaharian dari jasa merupakan yang terkecil

    yaitu hanya sebanyak 14 orang. Untuk lebih jelasnya, persentase

    penduduk berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat pada Gambar

    5.3.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 9Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Gambar 5.3. Persentase Penduduk menurut Jenis Pekerjaan di Kecamatan

    Wawonii Barat, 2014.

    (Sumber: Kec. Wawonii Barat Dalam Angka, BPS 2014)

    Gambaran kepadatan penduduk Kecamatan Wawonii Barat

    Kabupaten Konawe Kepulauan Tahun 2013 berdasarkan data BPS tahun

    2014 dapat dilihat pada Gambar 5.3.

    11.0432.12

    36.420.54

    5.184.48

    2.274.35

    0.661.331.070.440.09

    Petani Tanaman PanganPetani Tanaman Perkebunan

    NelayanPeternakanPedagang

    Industri Rumah TanggaAngkutan Darat

    Pegawai Negeri SipilTNI/POLRI

    Pensiunan/PurnawirawanBuruh Perkebunan

    Jasa-JasaLainnya

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 10Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.2

    Peta Kepadatan Penduduk Kec. Wawonii Barat

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 11Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.3. Topografi Wilayah

    5.3.1. Ketinggian Wilayah

    Secara umum, ketinggian wilayah Kecamatan Wawonii

    Barat berdasarkan hasil analisis Digital Elevation Model Tahun

    2011 cenderung bervariasi antara 0 - 460 meter di atas

    permukaan laut yang membentang dari arah barat hingga timur.

    Dengan kondisi tersebut, aktivitas masyarakat cenderung

    melakukan kegiatan nelayan dan pertanian.

    Gambaran topografi wilayah Kecamatan Wawonii Barat

    dalam bentuk 3 dimensi dapat dilihat pada gambar berikut :

    Gambar 5.4. Topografi Wilayah Kec. Wawonii Barat

    Hasil analisis menggunakan Data DEM Tahun 2011

    memperlihatkan bahwa kawasan dengan ketinggian yang

    mendominasi wilayah Kecamatan Wawonii Barat adalah wilayah

    yang berada pada ketinggian 100 200 m dpl dengan luas

    wilayah mencapai 3,255.98 Ha atau mencakup 32,91 % dari luas

    wilayah kecamatan secara keseluruhan, sedangkan luas wilayah

    terkecil adalah yang berada pada ketinggian di atas 400 m dpl

    merupakan wilayah dengan luasan terkecil yaitu hanya sebesar

    9,44 Ha (0,07 %), ketinggian ini terdapat di bagian Timur

    Kecamatan pada wilayah Desa Matabaho.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 12Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Untuk lebih jelasnya, ketinggian wilayah Kecamatan

    Wawonii Barat dapat dilihat pada Tabel 5.5.

    Tabel 5.5. Luas Wilayah Kec. Wawonii Barat berdasarkanKetinggian Dari Permukaan Laut (m dpl).

    Ketinggian (m dpl) Luas (Ha) Persentase (%)

    0 - 25 2,046.34 20.6825 - 50 1,119.44 11.3150 - 100 1,403.53 14.19100 - 200 3,255.98 32.91200 - 400 2,065.36 20.87> 400 3.35 0.03

    Kec. Wawonii Barat 9,894.00 100.00

    Sumber: Hasil Analisis, 2014.

    Gambaran ketinggian wilayah Kecamatan Wawonii Barat

    dapat dilihat pada Peta berikut.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 13Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.3.

    Peta Ketinggian Wilayah Kec. Wawonii Barat

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 14Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.3.2. Kemiringan Lahan

    Kemiringan wilayah di Kecamatan Wawonii Barat sangat

    bervariasi, kemiringan 0 8 % merupakan wilayah dengan

    tingkat kemiringan terluas di Kecamatan Wawonii Barat yaitu

    sebesar 4.603,58 Ha atau mencakup 46,53 % dari luas wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat secara keseluruhan, kemudian

    kemiringan 8 15 % dengan luas wilayah sebesar 4.117,39 Ha

    atau 41,61 %, sedangkan wilayah yang berada pada tingkat

    kemiringan di atas 40 % merupakan wilayah dengan luasan

    terkecil, yaitu hanya sebesar 76,02 Ha atau hanya 0,77 % dari

    total luas wilayah Kecamatan Wawonii Barat.

    Kondisi ini menggambarkan bahwa bentuk wilayah

    Kecamatan Wawonii Barat lebih didominasi oleh bentuk wilayah

    dataran hingga landai, Kondisi lahan tersebut umumnya berada

    pada bagian Utara Kecamatan, sementara bagian Timur lebih

    didominasi oleh bentuk lahan yang curam sampai sangat curam.

    Untuk lebih jelasnya, kemiringan dan bentuk lahan Kota Rumbia

    disajikan pada Tabel 5.6.

    Tabel 5.6. Kemiringan Wilayah Kecamatan Wawonii Barat (%)

    Kemiringan (%) Luas(Ha)Persentase

    (%) Bentuk Lahan

    0 - 8 4,603.58 46.53 Datar

    8 - 15 4,117.39 41.61 Landai

    15 - 25 891.69 9.01 Agak Curam

    25 - 40 205.32 2.08 Curam

    > 40 76.02 0.77 Sangat Curam

    Kec. Wawonii Barat 9,894.00 100.00

    Sumber: Hasil Analisis, 2014.

    Untuk lebih jelasnya, gambaran kemiringan wiayah

    Kecamatan Wawonii Barat dapat dilihat pada Peta 5.4

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 15Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.4Kemirinngan Wilayah

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 16Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.4. Hidrologi

    Daerah Aliran Sungai yang mengalir pada suatu kawasan yang

    dibatasi oleh titik-titik tinggi di mana air tersebut berasal dari air hujan

    yang jatuh dan terkumpul dalam sistem tersebut. Guna dari DAS adalah

    menerima, menyimpan, dan mengalirkan air hujan yang jatuh diatasnya

    melalui sungai. Air Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah air yang mengalir

    pada suatu kawasan yang dibatasi oleh titik-titik tinggi dimana air

    tersebut berasal dari air hujan yang jatuh dan terkumpul dalam sistem

    tersebut.

    Air pada DAS merupakan aliran air yang mengalami siklus hidrologi

    secara alamiah. Selama berlangsungnya daur hidrologi, yaitu perjalanan

    air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah dan

    kembali lagi ke laut yang tidak pernah berhenti tersebut, air tersebut akan

    tertahan (sementara) di sungai, danau/waduk, dan dalam tanah sehingga

    akan dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk hidup.

    DAS dibedakan menjadi dua, yakni:

    DAS gemuk: DAS jenis ini memiliki daya tampung yang besar, adapun

    sungai yang memiliki DAS seperti ini cenderung mengalami luapan air

    yang besar apabila terjadinya hujan di daerah hulu.

    DAS kurus: DAS jenis ini bentuknya sempit, sehingga daya

    tampungnya pun kecil. Manakala hujan turun di daerah hulu, tidak

    terjadi luapan air yang tidak terlalu hebat.

    Bentuk DAS ada tiga jenis, yaitu:

    Bentuk Bulu Ayam: DAS bentuk bulu ayam memiliki debit banjir

    sekuensial dan berurutan. Memerlukan waktu yang lebih pendek untuk

    mencapai mainstream. Memiliki topografi yang lebih curam daripada

    bentuk lainnya.

    Bentuk Kipas: DAS berbentuk kipas memiliki debit banjir yang

    terakumulasi dari berbagai arah sungai dan memiliki waktu yang lebih

    lama daripada bentuk bulu ayam untuk mencapai mainstream. Memiliki

    topografi yang relatif landai daripada bulu ayam.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 17Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Bentuk parallel / Kombinasi: DAS bentuk kombinasi memiliki debit

    banjir yang terakumulasi dari berbagai arah sungai di bagian hilir.

    Sedangkan di bagian hulu sekuensial dan beruruta.

    Daerah Aliran Sungai di Kecamatan Wawonii Barat berjumlah 7

    buah DAS, dimana 5 DAS melalui dan berakhir di Kecamatan Wawonii

    Barat antara lain DAS Beau dengan hilir di Desa Langara Tanjung Batu,

    DAS Wawolaa mempunyai hilir di Dusun Kampa, DAS Molua di Kelurahan

    Lanngara Laut, DAS Lamulo mempunyai hilir di Desa Pasir Putih dan DAS

    Mongupa mempunyai hilir di Desa Bukit Permai. Sedangkan DAS Silowo

    mempunyai hilir di Kecamatan Wawonii Utara serta DAS Peapi

    mempunyai hilir di Kecamataan Wawonii Tengah.

    Batas wilayah DAS di Kecamatan Wawonii Barat diukur dengan cara

    menghubungkan titik-titik tertinggi di antara wilayah aliran sungai yang

    satu dengan yang lain, adapun wilayah DAS berdasarkan hasil analisis

    hidrologi dapat dilihat pada Tabel 5.7.

    Tabel 5.7. Daerah Aliran Sungai Kecamatan Wawonii Barat.

    No. DAS Luas (Ha) Persentase (%)

    1. DAS Beau 1,586.13 16.032. Wawolaa 668.12 6.753. DAS Silowo 476.75 4.824. DAS Molua 1,745.12 17.645. DAS Lamoluo 1,079.97 10.926. DAS Mongupa 2,282.77 22.387. DAS Peapi 2,055.15 20.77

    Kec. Wawonii Barat 9,894.00 100.00

    Sumber: Hasil Analisis, 2014.

    Tabel di atas memperihatkan bahwa luas Kawasan Daerah Aliran

    Sungai (DAS) terbesar adalah DAS Mongupa dengan luas Daerah Aliran

    Sungai mencapai 2.282,77 Ha atau mengkonversi lahan sebesar 22,38%,

    sedangkan DAS terkecil adalah DAS Silowo dengan luas 476,75 Ha atau

    hanya 4,82%, namun demikian keberadaan DAS Silowo tidak berakhir di

    Kecamatan Wawonii Barat, namun berakhir di Kecamatan Wawonii Utara.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 18Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Gambar 5.5. Kondisi DAS di Kecamatan Wawonii Barat

    Sedangkan karakteristik DAS yang ada di Kecamatan

    Wawonii Barat mempunyai karakteristik DAS gemuk serta

    berbentuk kipas. Untuk lebih jelasnya, DAS yang ada di

    Kecamatan Wawonii Barat dapat dilihat pada Peta 5.5.

    Draft Laporan Akhir | BAB V - 18Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Gambar 5.5. Kondisi DAS di Kecamatan Wawonii Barat

    Sedangkan karakteristik DAS yang ada di Kecamatan

    Wawonii Barat mempunyai karakteristik DAS gemuk serta

    berbentuk kipas. Untuk lebih jelasnya, DAS yang ada di

    Kecamatan Wawonii Barat dapat dilihat pada Peta 5.5.

    Draft Laporan Akhir | BAB V - 18Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Gambar 5.5. Kondisi DAS di Kecamatan Wawonii Barat

    Sedangkan karakteristik DAS yang ada di Kecamatan

    Wawonii Barat mempunyai karakteristik DAS gemuk serta

    berbentuk kipas. Untuk lebih jelasnya, DAS yang ada di

    Kecamatan Wawonii Barat dapat dilihat pada Peta 5.5.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 19Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.5

    DAS

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 20Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.5. Jenis Tanah

    Jenis tanah yang terdapat di Kecamatan Wawonii Barat

    berdasarkan klasifikasi USDA 1975 terdiri dari Jenis Tanah Dystropepts,

    Eutropepts, Rendolls, Sulfaquents dan Tropudults.

    Jenis tanah yang paling dominan adalah jenis tanah Eutropepts

    yang terdapat di bagian utara dan Selatan Kecamatan Wawonii

    Barat di Desa Langkowala, Kawa-Kawali, Wawobili dan Wawolaa

    dengan luas lahan sebesar 3.835,93 ha atau mencakup luas kawasan

    sebesar 38,77% dari luas total Kecamatan Wawonii Barat, sedangkan

    Jenis Tanah Dystropepts merupakan jenis tanah dengan luas lahan

    terkecil yaitu hanya sebesar 1.052,50 ha (10,64%) dan hanya terdapat di

    bagian Selatan Kecamatan Wawonii Barat yang berbatasan dengan

    Kecamatan Wawonii Tengah.

    Tabel 5.8. Jenis Tanah Kecamatan Wawonii Barat.

    Jenis Tanah Luas_ha Persentase (%)

    Dystropepts 1,052.50 10.64Eutropepts 3,835.93 38.77Rendolls 1,877.71 18.98Sulfaquents 1,391.75 14.07Tropudalfs 1,736.11 17.55

    Kec. Wawonii Barat 9,894.00 100.00Sumber: Hasil Analisis, 2014.

    Jenis tanah Dystropepts yang bertekstur halus dan berada pada

    dataran berombak dengan kelas lereng 0 2% merupakan jenis tanah

    yang banyak dijumpai di bagian selatan kecamatan, hal ini memberikan

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 21Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    gambaran bahwa pada lahan tersebut cocok untuk tanaman pertanian

    (Perkebunan, sawah dll).

    Sedangkan untuk jenis tanah yang cocok untuk pengembangan

    budidaya perikanan adalah jenis tanah Sulfaquents yang berada pada

    kelas lereng 0 2% dengan tingkat keteksturan tanah Halus dan

    bergaram, jenis tanah ini juga cocok untuk tanaman mangrove dan luas

    wilayah untuk jenis tanah ini umumnya berada pada pesisir pantai.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 22Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    PetA 5.6

    Jenis Tanah

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 23Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.6. Penggunaan Lahan

    Penggunaan lahan merupakan manivestasi dari aktivitas

    masyarakat, karena itu pola penggunaan lahan merupakan salah satu

    refleksi dari bentuk hubungan antara masyarakat dengan lingkungannya.

    Intensitas penggunaan lahan merupakan pencerminan potensi wilayah

    yang bersangkutan. Adapun rincian penggunaan lahan di Kecamatan

    Wawonii Barat dapat dilihat pada Tabel 5.9:

    Tabel 5.8. Jenis Tanah Kecamatan Wawonii Barat.

    Jenis Penggunaan Lahan Luas_ha Persentase (%)

    Hutan 2,290.45 23.15Kebun/Kebn Campuran 2,754.72 27.84Mangrove 103.24 1.04No Data/Awan 280.69 2.84No Data/Bayangan Awan 205.20 2.07Semak/Belukar 3,984.09 40.27Tanah Terbuka 237.26 2.40Terbangun 38.35 0.39

    Kec. Wawonii Barat 9,894.00 100.00

    Sumber: Hasil Analisis, 2014.

    Jenis penggunaan lahan terbesar di Kecamatan Wawonii Barat

    adalah jenis semak/belukar dengan luas penggunaan lahan sebesar

    3.984,09 Ha atau mencakup 40,27 % dari total luas wilayah kecamatan,

    selanjutnya jenis penggunaan lahan kebun/kebun campuran seluas

    2.754,72 Ha (27,84 %), kemudian jenis lahan Hutan dengan luas

    2.290,45 Ha (23,15 %), kemudian penggunaan lahan tanah terbuka yang

    mencakup tambang galian C, jalan, dan lain-lain sebesar 237,26 Ha (2,40

    %), sedangkan penggunaan lahan untuk kawasan perumahan dan

    permukiman hanya seluas 38,35 Ha atau hanya mencakup 0,39 % dari

    luas wilayah kecamatan secara keseluruhan.

    Gambaran penggunaan lahan Kecamatan Wawonii Barat Tahun

    2014 dapat dilihat pada Peta 5.7.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 24Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.7. Pengguaan Lahan

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 25Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    5.7. Pola Ruang Wilayah

    Pola ruang adalah rencana distribusi peruntukan ruang dalam suatu

    wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan

    peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Bentukan kawasan yang

    memiliki peruntukan ruang fungsi lindung adalah kawasan lindung.

    Kawasan lindung merupakan wilayah yang ditetapkan dengan fungsi

    utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber

    daya alam dan sumber daya buatan. Sedangkan bentukan kawasan yang

    memiliki peruntukan ruang untuk fungsi budidaya adalah kawasan

    budidaya. Kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan

    fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber

    daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

    Berdasarkan Rencana Tata Ruag Wilayah Provinsi Sulawesi

    Tenggara dan Peta Perubahan Kawasan Hutan Kementerian Kehutanan

    Republlik Indonesia Tahun 2013, pola ruang wilayah Kecamatan Wawonii

    Barat adalah sebagai berikut :

    Fungsi Kawasan Luas (Ha) Persentase (%)

    Kawasan LindungHutan Lindung (HL) 62.57 0.63

    Kawasan BudidayaHutan Produksi Terbatas (HPT) 3,525.15 35.63Hutan Produksi Konversi (HPK) 3,001.89 30.34Hutan Produksi (HP) 1,279.55 12.93Areal Pengguunaan Lain (APL) 2,024.84 20.47

    Kec. Wawonii Barat 9,894.00 100.00

    Sumber: Hasil Analisis, 2014.

    Gambaran Pola Ruang wilayah Kecamatan Wawonii Barat secara

    rinci dapat dilihat pada Peta 5.8.

  • Draft Laporan Akhir | BAB V - 26Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014

    Peta 5.8

    Pola Ruang