BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data...

23
III-1 BAB III ANALISIS Bab tiga membahas analisis domain yang berisi hasil eksplorasi terhadap aplikasi sistem informasi sekolah dan perbandingan fitur-fitur yang ada untuk mendapatkan kebutuhan framework. Kemudian, dilakukan pemodelan terhadap framework yang dilanjutkan dengan analisis hot spot dan analisis kebutuhan dokumentasi framework. 3.1. Analisis Domain Sistem informasi adalah sekumpulan perangkat keras, perangkat lunak, brainware, prosedur dan aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi [WIK08]. Sedangkan sistem informasi sekolah merupakan sistem informasi yang diterapkan di suatu sekolah. Tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen sekolah, meningkatkan kecepatan dan validitas pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan akademik maupun operasional, meningkatkan kualitas layanan bagi peserta didik dan mengangkat citra sekolah. Aplikasi sistem informasi sekolah berupa perangkat lunak yang terdiri dari beberapa subsistem yang terintegrasi. Subsistem-subsistem tersebut diantaranya adalah sistem informasi akademik, kepegawaian, perpustakaan, administrasi dan subsistem lainnya sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sistem informasi kepegawaian menangani masalah karyawan dan guru seperti penanganan gaji dan absensi. Sistem informasi administrasi menitikberatkan pada masalah pendaftaran siswa baru, pembayaran SPP, inventori, dan lain-lain. Manajemen perpustakaan ditangani oleh sistem informasi perpustakaan. Sedangkan sistem informasi akademik membantu kelancaran proses belajar mengajar seperti mengatur jadwal pelajaran, pembuatan kalender akademik, absensi siswa, penilaian, dan lain-lain. 3.1.1. Eksplorasi Aplikasi Sistem Informasi Sekolah Cakupan domain sistem informasi sekolah cukup luas mulai dari bidang akademik, kepegawaian, perpustakaan, administrasi dan lain sebagainya. Untuk membangun keseluruhan sistem tersebut akan membutuhkan sumber daya yang besar dan

Transcript of BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data...

Page 1: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-1

BAB III

ANALISIS

Bab tiga membahas analisis domain yang berisi hasil eksplorasi terhadap aplikasi

sistem informasi sekolah dan perbandingan fitur-fitur yang ada untuk mendapatkan

kebutuhan framework. Kemudian, dilakukan pemodelan terhadap framework yang

dilanjutkan dengan analisis hot spot dan analisis kebutuhan dokumentasi framework.

3.1. Analisis Domain

Sistem informasi adalah sekumpulan perangkat keras, perangkat lunak, brainware,

prosedur dan aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data

menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan

keputusan dalam suatu organisasi [WIK08]. Sedangkan sistem informasi sekolah

merupakan sistem informasi yang diterapkan di suatu sekolah. Tujuannya untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen sekolah, meningkatkan kecepatan

dan validitas pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan akademik

maupun operasional, meningkatkan kualitas layanan bagi peserta didik dan

mengangkat citra sekolah.

Aplikasi sistem informasi sekolah berupa perangkat lunak yang terdiri dari beberapa

subsistem yang terintegrasi. Subsistem-subsistem tersebut diantaranya adalah sistem

informasi akademik, kepegawaian, perpustakaan, administrasi dan subsistem lainnya

sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sistem informasi kepegawaian menangani masalah

karyawan dan guru seperti penanganan gaji dan absensi. Sistem informasi

administrasi menitikberatkan pada masalah pendaftaran siswa baru, pembayaran SPP,

inventori, dan lain-lain. Manajemen perpustakaan ditangani oleh sistem informasi

perpustakaan. Sedangkan sistem informasi akademik membantu kelancaran proses

belajar mengajar seperti mengatur jadwal pelajaran, pembuatan kalender akademik,

absensi siswa, penilaian, dan lain-lain.

3.1.1. Eksplorasi Aplikasi Sistem Informasi Sekolah

Cakupan domain sistem informasi sekolah cukup luas mulai dari bidang akademik,

kepegawaian, perpustakaan, administrasi dan lain sebagainya. Untuk membangun

keseluruhan sistem tersebut akan membutuhkan sumber daya yang besar dan

Page 2: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-2

memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini akan dibatasi

hanya pada masalah akademik saja di mana bidang akademik merupakan hal yang

utama dalam institusi pendidikan, sedangkan bidang lainnya merupakan pendukung

untuk kelancaran pengelolaan sekolah. Batasan ini sesuai dengan ruang lingkup dan

batasan masalah yang dijelaskan pada Subbab 1.4.

Pada Subbab 2.4.1 dijelaskan cara untuk mengetahui kebutuhan framework dan

mengidentifikasi permasalahan. Untuk mendapatkan deskripsi domain yang akan

dilingkupi framework, dilakukan eksplorasi terhadap aplikasi-aplikasi sistem

informasi sekolah. Ada empat aplikasi sistem informasi sekolah yang dieksplorasi

yaitu Academic School System (ASS), Sistem Infromasi Sekolah (Sisfokol), Suteki SI

Sekolah dan DigiSchool.

3.1.1.1. Academic School System (ASS)

Academic School System (ASS) adalah contoh aplikasi sistem informasi sekolah yang

lebih memfokuskan fungsinya pada kegiatan akademik yang berhubungan dengan

kegiatan belajar mengajar, seperti penanganan absen, penanganan nilai, pengumpulan

tugas, dan lain-lain.

ASS merupakan aplikasi custom build berbasis web (web bassed) yang

dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis

data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

tata usaha, orangtua dan administrator.

Fitur yang disediakan ASS untuk menunjang kegiatan akademik sekolah dapat dilihat

pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 – Fitur Academic School System (ASS)

No. Nama Fitur Keterangan

1. Presensi Mencatat dan menampilkan kehadiran siswa selama

berlangsung kegiatan belajar mengajar.

2. Nilai Nilai setiap siswa akan dipublikasikan di web sehingga siswa

dapat setiap saat melihat nilai yang mereka peroleh, dan bagi

orang tua hal ini dapat membantu mengawasi perkembangan

putra-putrinya selama belajar di sekolah. Guru pun diharapkan

akan lebih transparan dalam proses penilaian karena semua

nilai baiki itu tugas, ujian, dan komponen penilaian lainnya

Page 3: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-3

No. Nama Fitur Keterangan

dapat diakses dengan mudah. Untuk menjaga privasi, setiap

siswa hanya dapat melihat nilainya sendiri (tidak dapat melihat

nilai siswa lain) dan beberapa informasi tambahan seperti nilai

tertinggi, nilai terendah dan nilai rata-rata. Begitu juga dengan

orang tua hanya dapat melihat nilai putra-putrinya.

3. Silabus Fitur ini memberikan fasilitas kepada para siswa untuk melihat

resume pelajaran yang diajarkan pada masa pelajaran. Dengan

adanya fitur ini, maka siswa dapat lebih mengerti inti dari

semua pelajaran. Dan di sini juga terdapat bahan pelajaran yang

diajarkan di kelas.

4. Jadwal Fitur ini memberikan informasi mengenai jadwal kegiatan

belajar mengajar baik yang sudah lewat maupun yang akan

datang. Informasi mengenai guru yang mengajar pun

ditampilkan disini.

5. Tugas Selain mengumumkan tugas pada saat tatap muka dikelas, guru

juga dapat mempublikasikannya pada ASS. Dengan demikian,

siswa akan selalu diingatkan mengenai tugas yang harus

mereka kumpulkan beserta detail tugasnya dan juga hal-hal lain

yang berhubungan dengan tugas tersebut.

6. Kalender akademik Kalendar akademik menampilkan lamanya jadwal belajar

mengajar selama satu semester, waktu pelaksanaan Ujian

Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, hari libur nasional,

kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan sekolah dan hal penting

lainnya yang perlu diketahui dalam satu tahun ajaran.

3.1.1.2. Sistem Informasi Sekolah (Sisfokol)

Sisfokol v1.0 adalah sistem informasi sekolah yang bersifat open source berlisensi

GNU/GPL versi 2. Pengembangnya adalah Open Source Hajirobe dan didistribusikan

oleh Biasawae Production. Sisfokol tidak hanya menangani masalah akademik saja,

tetapi juga keuangan, kepegawaian dan inventaris.

Sama seperti ASS, Sisfokol merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan

menggunakan bahasa pemrograma PHP dan menggunakan basis data MySQL.

Pengguna Sisfokol adalah siswa, orang tua, pegawai, guru, wali kelas, dan

administrator.

Fitur yang disediakan Sisfokol yang berhubungan dengan kegiatan akademik dapat

dilihat pada Tabel 3.2

Page 4: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-4

Tabel 3.2 – Fitur Sisfokol

No. Nama Fitur Keterangan

1. Agenda sekolah Menampilkan kejadian-kejadian (events) yang dilakukan

oleh sekolah

2. Kalender akademik Menampilkan kejadian-kejadian (events) yang

berhubungan dengan kegiatan akademik

3. Jadwal pelajaran Menampilkan jadwal belajar mengajar untuk siswa dan

guru.

4. Ekstrakurikuler Fitur ini memberikan informasi kegiatan ekstrakurikuler

yang ada di sekolah seperti jadwal kegiatan dan anggota.

5. Presensi Mencatat dan menampilkan kehadiran siswa selama

berlangsung kegiatan belajar mengajar.

6. Nilai Menyimpan informasi nilai tiap siswa sehingga dapat

dilihat oleh siswa yang bersangkutan dan orang tuanya.

7. Raport Menampilkan buku raport yang isinya nilai akhir tiap

pelajaran, nilai kegiatan ekstrakurikuler yang diambil

siswa dan presensi siswa selama satu semester.

9. Soal ujian Guru dapat menyimpan soal ujian baik itu essay maupun

pilihan ganda.

3.1.1.3. Suteki SI Sekolah

Suteki SIS adalah aplikasi yang dapat membantu mengelola data-data penting di suatu

sekolah yang dikembangkan oleh CV Suteki Global Informatika. Aplikasi ini telah

digunakan oleh beberapa sekolah, diantaranya:

1. SMAN 53 Jakarta Timur

2. SMPN 1 Bandung

3. MAN 1 Model Lubuklinggau

4. SMPN 2 Cilegon

5. SMAN 1 Subang

6. Madrasah Aliyah Al-Badar Parepare

7. SMAN 1 Segedong

Beberapa fitur yang dimiliki aplikasi ini adalah data siswa, data guru dan karyawan,

kehadiran siswa, kehadiran guru dan karyawan, kedisipinan, keuangan siswa, honor

Page 5: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-5

guru, pengumuman, data instansi, dan cadangan data. Dari fitur-fitur tersebut yang

berhubungan dengan kegiatan akademik adalah kehadiran siswa, kedisiplinan dan

pengumun. Keterangan detail fitur akademik tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 – Fitur Suteki SI Sekolah

No. Nama Fitur Keterangan

1. Presensi Fitur ini berguna untuk memeriksa data kehadiran siswa

setiap hari. Proses pengisian data kehadiran dapat dilakukan

secara manual (menggunakan keyboard), barcode reader,

maupun alat pemindai sidik jari. Proses pencarian data

kehadiran dan pembuatan laporan kehadiran siswa sangat

mudah dan cepat.Pencarian data kehadiran siswa dapat

dilakukan berdasarkan nama atau NIS siswa pada suatu

periode waktu (misal dari tanggal 1 januari 2007 sampai

dengan 1 Juni 2007) atau sekelompok siswa dengan kategori

tertentu sesuai dengan filter pencarian yang telah disediakan.

2. Kedisiplinan Fitur ini berisikan informasi mengenai peraturan sekolah

beserta "poin hukuman" yang akan dikenakan untuk setiap

pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan siswa. Setiap siswa

yang melakukan pelanggaran secara otomatis akan

mendapatkan poin hukuman sesuai dengan bentuk

pelanggaran yang dilakukan.

3. Pengumuman Fitur pengumuman digunakan untuk membuat pengumuman

dan informasi singkat yang akan disosialisasikan kepada guru,

karyawan dan murid. Pengumuman dan informasi singkat

akan ditampilkan pada halaman depan program.

3.1.1.4. DigiSchool

DigiSchool dikembangkan oleh PT Indosat Mega Media bekerja sama dengan PT

Multimedia Solusi Prima. Pengguna sistem informasi berbasis web ini adalah siswa,

guru, staf akademik dan staf perpustakaan. Fitur digiSchool yang berhubungan

dengan kegiatan akademik dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 – Fitur DigiSchool

No. Nama Fitur Keterangan

1. Nilai Menyimpan informasi nilai tiap siswa sehingga dapat

dilihat oleh siswa yang bersangkutan dan orang lain yang

berhak.

2. Mata pelajaran Fitur ini berisi informasi mengenai mata pelajaran yang

Page 6: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-6

No. Nama Fitur Keterangan

diambil oleh siswa. Buku-buku referensi, silabus, bahan

ajar yang dapat diunduh, serta tugas-tugas dapat dilihat

disini.

3. Jadwal KBM Menampilkan informasi jadwal kegiatan belajar mengajar

tiap hari dan slot waktu KBM. Informasi guru yang

mengajar juga ditampilkan disini.

4. Komunikasi Guru dengan siswa dapat saling berkirim pesan untuk

memudahkan komunikasi antara keduanya.

3.1.2. Perbandingan Fitur

Eksplorasi terhadap aplikasi-aplikasi tersebut memberikan gambaran mengenai

permasalahan yang dilingkupi framework. Tabel 3.5 berisi daftar lingkup

permasalahan yang ditangani oleh keempat aplikasi dan dukungan tiap-tiap aplikasi

terhadap lingkup masalah tersebut.

Tabel 3.5 – Lingkup Masalah Framework

No. Lingkup Masalah ASS Sisfokol SI Sekolah DigiSchool

1. Kehadiran siswa ���� ���� ���� ����

2. Pembuatan kalender akademik

dan pengumuman

���� ���� ���� ����

3. Penilaian tiap mata pelajaran ���� ���� ���� ����

4. Pembuatan laporan kemajuan

akademik siswa

���� ���� ���� ����

5. Pengaturan jadwal pelajaran ���� ���� ���� ����

6. Kegiatan belajar mengajar ���� ���� ���� ����

7. Kegiatan ekstra kulikuler ���� ���� ���� ����

8. Perwalian ���� ���� ���� ����

9. Kedisiplinan ���� ���� ���� ����

10. Komunikasi ���� ���� ���� ����

11. Soal ujian ���� ���� ���� ����

Page 7: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-7

Dari dukungan aplikasi-aplikasi sistem informasi sekolah terhadap lingkup masalah

pada Tabel 3.5, ditentukan batasan masalah yang akan dilingkupi framework.

Banyaknya tanda centang menandakan lingkup masalah tersebut harus dapat

ditangani framework yang dibangun. Sebaliknya, framework yang akan dibangun

tidak perlu menangani lingkup masalah di mana hanya sebagian kecil aplikasi yang

mendukungnya seperti pada lingkup masalah kegiatan ekstrakurikuler, perwalian,

kedisiplinan, komunikasi, dan soal ujian.

Lingkup masalah yang ditangani oleh framework meliputi:

1. Kehadiran siswa,

2. Pembuatan kalender akademik dan pengumuman,

3. Penilaian tiap mata pelajaran,

4. Pembuatan laporan kemajuan akademik siswa,

5. Pengaturan jadwal pelajaran

6. Kegiatan belajar mengajar tiap hari

Keenam lingkup masalah framework tersebut akan menjadi kebutuhan framework.

3.2. Analisis Kebutuhan Framework

Berdasarkan klasifikasi framework pada Subbab 2.3, framework yang akan dibangun

memiliki klasifikasi sebagai berikut:

1. Lingkup: enterprise application framework

Framework aplikasi sistem informasi sekolah yang akan dibangun

mendukung pengembangan aplikasi untuk pengguna akhir (end user) dan

produk secara langsung.

2. Teknik pengembangan: gray-box framework

Gray-box framework memadukan white-box dan black-box dengan mengambil

keuntungan yang dimiliki dari masing-masing teknik tersebut. Gray-box

framework menggunakan pendekatan pewarisan (inheritance) dan komposisi

(composition), bisa terdiri dari kelas abstrak dan kelas kongkrit

Page 8: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-8

3. Tingkat generalitas: vertikal framework

Framework yang akan dibangun ditujukan untuk pengembangan aplikasi yang

spesifik pada domain masalah sekolah.

Berdasarkan analisis domain pada Subbab 3.1, didapat kebutuhan fungsional dan

kebutuhan non-fungsional framework. Kebutuhan fungsional merupakan fitur yang

harus ada pada aplikasi yang akan dibangun agar aktivitas dalam lingkungan

organisasi, dalam hal ini sekolah, dapat berjalan. Penentuan kebutuhan fungsional

framework didasarkan pada lingkup masalah yang ditangani framework yang telah

dijelaskan pada Subbab 3.1.2. Tabel 3.6 berisi kebutuhan fungsional framework yang

akan dibangun.

Tabel 3.6 – Kebutuhan Fungsional Framework

SRS Kebutuhan Fungsional Keterangan

SRS-F-01 Penilaian tiap mata pelajaran Menyimpan seluruh komponen nilai setiap

siswa seperti nilai tugas, kuis, pekerjaan rumah,

ulangan, ujian semester dan lainnya. Kemudian

mengalkulasi sesuai dengan kebijakan sekolah

hingga diperolah nilai akhir. Sama seperti

absensi, nilai siswa dapat dilihat orang lain

yang berhak yaitu wali siswa dan guru.

SRS-F-02 Pencatatan kehadiran siswa Mencatat kehadiran siswa dalam kegiatan

belajar mengajar, membuat laporan kehadiran

dalam jangka waktu tertentu, dan juga

memberikan akses pada penguna yang berhak

untuk melihat kehadiran siswa.

SRS-F-03 Pembuatan silabus pelajaran Silabus pelajaran berisi rencana pelajaran untuk

satu semester. Resume dan bahan pelajaran

dalam bentuk softcopy dapat diambil disini.

SRS-F-04 Pembuatan kalendar

akademik

Kalendar akademik menampilkan agenda

penting dalam satu tahun ajaran atau semester

seperti libur nasional, ujian, dan kegiatan

lainnya yang diadakan sekolah. Selain itu,

pembuatan surat yang berisi pengumuman

kegiatan-kegiatan di sekolah dapat dilakukan

secara otomatis sehingga membantu tugas dari

staf administrasi.

SRS-F-05 Pengaturan jadwal pelajaran Informasi mengenai jadwal pelajaran seperti

waktu, mata pelajaran, pengajar dan ruang

belajar bagi kelas yang menerapkan kelas

Page 9: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-9

SRS Kebutuhan Fungsional Keterangan

berpindah (moving class) disediakan disini.

Fitur ini juga mengatur alokasi guru dalam

mengajar dan ruangan agar tidak bentrok.

SRS-F-06 Pembuatan laporan kemajuan

prestasi siswa

Laporan kegiatan belajar mengajar, prestasi

akademik siswa selama satu semester dapat

dihasilkan secara otomatis.

Tidak seperti kebutuhan fungsional, kebutuhan non-fungsional tidak secara langsung

berhubungan dengan proses bisnis dalam kegiatan akademik tetapi lebih pada

dukungan agar proses bisnis yang dikelola sistem informasi akademik ini berjalan

dengan lancar dan sesuai harapan pengguna. Tabel 3.7 berisi kebutuhan non-

fungsional framwork yang akan dibangun.

Tabel 3.7 – Kebutuhan Non-Fungsional Framework

SRS Kebutuhan Non-

Fungsional

Keterangan

SRS-N-01 Keamanan data Data yang disimpan pada basis data harus

dijamin keamanannya baik dari pengguna yang

tidak mempunyai hak akses hingga ancaman

hilangnya data akibat rusaknya perangkat keras.

Sistem harus dapat melakukan autentifikasi dan

memberikan otorisasi pada pengguna sesuai

dengan peranannya. Selain itu, back-up

terhadap basis data harus dapat dilakukan

sistem secara berkala.

3.3. Pemodelan Framework

Pemodelan framework akan lebih memperjelas spesifikasi framework yang akan

dibangun sesuai dengan hasil analisis pada Subbab 3.2.1. Pemodelan yang dilakukan

mencakup pemodelan fungsionalitas, pemodelan interaksi elemen dalam sistem, dan

pemodelan kelas potensial.

Pemodelan fungsionalitas menghasilkan diagram use case. Skenario use case dan

sequence diagram dihasilkan dari pemodelan interaksi elemen dalam sistem.

Sedangkan pemodelan kelas potensial menghasilkan identifikasi paket dan kelas

analisis.

Page 10: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-10

3.3.1. Pemodelan Fungsionalitas

Autentikasi Pengguna

Melihat Kalendar

Melihat Jadwal

Melihat Nilai

Melihat Silabus

Melihat Laporan

Viewer

Melihat Presensi

Mengedit Nilai

Membuat Laporan

Mengedit Kalendar

Mengedit Jadwal

Mengedit Silabus

Editor

Mengedit Presensi

Gambar 3.1 – Diagram Use Case Aplikasi Sistem Informasi Sekolah

Diagram use case pada Gambar 3.1 memberikan gambaran fitur yang dicakup

framework yang akan dibangun. Dari tiap use case yang terdefinisi dihasilkan

sekenario use case, baik untuk kasus normal maupun alternatif.

Penentuan aktor didasarkan pada jumlah tipe orang atau sistem lain yang

menggunakan sistem. Pada diagram use case Gambar 3.1 terdiri dari 2 aktor yaitu

editor dan viewer. Aktor-aktor lainnya seperti siswa, guru, dan staf dapat diturunkan

dari kedua aktor tersebut. Tabel 3.8 berisi definisi tiap aktor.

Page 11: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-11

Tabel 3.8 – Definisi Aktor

No. Aktor Deskripsi

AC-001 Viewer Aktor ini hanya memiliki akses untuk melihat fitur-

fitur yang ada pada aplikasi. Siswa, orang tua, dan

wali siswa merupakan contoh Viewer.

AC-002 Editor Sama seperti viewer tapi memiliki akses untuk

mengubah isi dari fitur-fitur perangkat lunak.

Contoh aktor ini adalah guru dan staf administrasi.

Sedangkan penentuan use case didasarkan pada fungsi-fungsi yang

diimplementasikan dalam aplikasi. Tabel 3.9 berisi penjelasan tiap use case yang

terdapat pada diagram use case dan Tabel 3.10 memperlihatkan keterhubungan

kebutuhan framework dengan use case. Untuk setiap use case yang terdefinisi dibuat

skenario use case. Skenario use case Mengedit Nilai dapat dilihat pada Tabel 3.11

hingga Tabel 3.14. Sedangkan skenario untuk seluruh use case dapat dilihat pada

lampiran A Subbab 2.3.4.

Tabel 3.9 – Deskripsi Use Case

No. Use Case Deskripsi

UC-001 Autentikasi pengguna Melakukan autentikasi terhadap pengguna agar

dapat menggunakan aplikasi.

UC-002 Mengedit nilai Fungsi ini digunakan untuk memasukan atau

mengubah nilai yang didapat siswa pada mata

pelajaran tertentu.

UC-003 Melihat nilai Pegawai, siswa maupun guru dapat melihat nilai

yang diperoleh oleh siswa, baik itu rincian nilai

maupun nilai akhir yang diperoleh.

UC-004 Mengedit presensi Mengisi dan mengubah kehadiran tiap siswa.

UC-005 Melihat presensi Menampilkan absensi siswa, jumlah hadir, sakit,

izin dan tanpa keterangan.

UC-006 Mengedit silabus Fungsi ini digunakan untuk menambahkan,

mengurangi ataupun mengubah silabus mata

pelajaran.

UC-007 Melihat silabus Pada halaman ini, terdapat silabus mata pelajaran

yang diambil oleh siswa pada semester berjalan.

Page 12: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-12

No. Use Case Deskripsi

UC-008 Mengedit kalender Melakukan perubahan terhadap kalender akademik

sekolah.

UC-009 Melihat kalender Menampilkan kalender akademik yang berisi hari-

hari belajar mengajar, libur sekolah, libur nasional,

dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan

akademik sekolah.

UC-010 Mengedit jadwal Melakukan perubahan terhadap jadwal pelajaran

yang diselenggarakan.

UC-011 Melihat jadwal Menampilkan jadwal pelajaran dan guru yang

mengajar dalam satu minggu.

UC-012 Membuat laporan Membuat raport siswa.

UC-013 Melihat laporan Menampilkan rekapitulasi nilai dan kehadiran dalam

jangka waktu tertentu (semester) untuk melihat

kemajuan prestasi siswa.

Tabel 3.10 – Keterhubungan Kebutuhan Framework dengan Use Case

Nomor SRS Nomor Use Case

SRS-F-01 UC-002, UC-003

SRS-F-02 UC-004, UC-005

SRS-F-03 UC-006, UC-007

SRS-F-04 UC-008, UC-009

SRS-F-05 UC-010, UC-011

SRS-F-06 UC-012, UC-013

SRS-N-01 UC-001

Tabel 3.11 – Skenario Normal Use Case Mengedit Nilai

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih halaman edit nilai

2. Menampilkan halaman utama edit nilai

yang berisi daftar pelajaran yang

berhubungan dengan pengguna.

3. Memilih salah satu pelajaran

Page 13: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-13

Aksi Aktor Reaksi Sistem

4. Menampilkan halaman edit nilai pelajaran

yang dipilih

Beberapa hal yang dapat dilakukan pengguna

yaitu:

5a. Memasukan nilai yang diperoleh tiap

siswa ke sistem kemudian memilih untuk

menyimpan nilai tersebut

5b. Sub skenario UC-002-S01

5c. Sub skenario UC-002-S02

5d. Sub skenario UC-002-S03

6a. Sistem melakukan penyimpanan pada

basis data kemudian menampilkan konfirmasi

bahwa nilai telah disimpan

Tabel 3.12 – Sub Skenario UC-002-S01

Aksi Aktor Reaksi Sistem

5b. Memilih mengedit nilai kemudian

mengubah nilai tersebut. Pengguna lalu

memilih untuk menyimpan nilai tersebut

6b. Mengubah basis data sesuai dengan

perbahan yang dilakukan pengguna kemudian

menampilkan konfirmasi perubahan tersebut.

Tabel 3.13 – Sub Skenario UC-002-S02

Aksi Aktor Reaksi Sistem

5c. Melakukan penambahan komponen nilai

6c. Menampilkan form penambahan

komponen nilai.

7c. Memasukan nama komponen nilai yang

akan ditambahkan dan juga bobot nilai

tersebut.

8c. Meyimpanan penambahan tersebut pada

basis data kemudia menambahkan kolom

yang berisi komponen nilai yang baru pada

tabel nilai.

Tabel 3.14 – Sub Skenario UC-002-S03

Aksi Aktor Reaksi Sistem

5d. Memilih untuk menghitung nilai akhir.

Page 14: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-14

Aksi Aktor Reaksi Sistem

6d. Melakukan perhitungan nilai akhir

berdasarkan bobot pada setiap komponen

nilai, menyimpan nilai akhir tersebut pada

basis data kemudian menampilkannya pada

halaman edit nilai.

3.3.2. Pemodelan Interaksi Elemen

Pemodelan interaksi elemen dilakukan dengan membuat sequence diagram. Sequence

diagram menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem maupun interaksi

antar elemen atau objek dalam sistem. Untuk setiap kasus normal pada skenario use

case, didefinisikan sequence diagram. Contoh sequence diagram untuk use case

Mengedit Nilai digambarkan pada Gambar 3.2. Sedangkan untuk keseluruhan

sequence diagram untuk tiap use case dapat dilihat pada lampiran A. Ada sedikit

perbedaan antara sequence diagram pada pembangunan framework yang

menggunakan notasi UML-F seperti dijelaskan pada Subbab 2.5. Pada Gambar 3.2

dapat dilihat penggunaan tag {optional} pada objek HitungNilai. Tag tersebut

menandakan bahwa implementasi HitungNilai merupakan pilihan bagi pengembang

aplikasi.

3.3.3. Pemodelan Paket dan Kelas Analisis

Berdasarkan objek yang teridentifikasi dalam pendefinisian sequence diagram,

diperoleh kelas-kelas yang terdapat pada Tabel 3.15. Pada tahap analisis framework

ini, teridentifikasi 30 kelas potensial yang terbagi ke dalam 7 paket. Pembagian paket

berdasarkan fitur-fitur framework yang telah didefinisikan pada Tabel 3.9.

Keterhubungan antar paket dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Page 15: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-15

Editor : FormEditNilai : TableNilai : HitungNilai : Nilai

showEditNilai()

showEditNilai()

submit()

ViewNilai()

setValue()

setNilaiAkhir()

Calculate()

tableNilai

getNilai()

nilai

{optional}

update()

getListPelajaran()

listPelajaran

Gambar 3.2 – Sequence Diagram untuk Use Case Mengedit Nilai

Tabel 3.15 – Kelas-Kelas Potensial Tahap Analisis

No. Nama Kelas Jenis

Paket Autentikasi

1. FormLogin boundary

2. Autentikasi controller

3. User entity

Paket Nilai

4. FormLihatNilai boundary

5. FormEditNilai boundary

6. TableNilai controller

7. HitungNilai controller

8. Nilai entity

Paket Presensi

9. FormLihatPresensi boundary

10. FormEditPresensi boundary

11. TablePresensi controller

12. Kehadiran entity

Page 16: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-16

No. Nama Kelas Jenis

Paket Silabus

13. FormLihatSilabus boundary

14. FormEditSilabus boundary

15. TableSilabus controller

16. SilabusInfo controller

17. SilabusPelajaran entity

Paket Kalendar

18. FormLihatKalendar boundary

19. FormEditKalendar boundary

20. TableKalendar controller

21. Agenda entity

Paket Jadwal

22. FormLihatJadwal boundary

23. FormEditJadwal boundary

24. TableJadwal controller

25. JadwalPelajaran entity

Paket Laporan

26. FormLihatLaporan boundary

27. FormEditLaporan boundary

28. TableLaporan controller

29. KomponenLaporan controller

30. Raport entity

Page 17: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-17

Gambar 3.3 – Diagram Paket Tahap Analisis

3.4. Analisis Hot Spot

3.4.1. Hot Spot Card

Seperti telah dijelaskan pada Subbab 2.2.3, hot spot merupakan bagian framework

yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dikembangkan.

Dengan melakukan eksplorasi lebih mendalam terhadap fitur-fitur aplikasi pada

domain yang sama, dapat diketahui fungsi-fungsi mana saja yang berubah-ubah pada

tiap aplikasi. Dari hasil eksplorasi tersebut dihasilkan kartu hot spot untuk

mengidentifikasi kebutuhan aplikasi yang berubah-ubah [PRE00]. Sebuah kartu hot

spot berisi nama hot spot, tingkat fleksibilitas, deskripsi framework dan fungsionalitas

pada sekurangnya dua aplikasi yang berbeda. Layout kartu hot spot dapat dilihat pada

Gambar 3.4

Page 18: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-18

Gambar 3.4 – Layout Hot Spot Card [PRE00]

Untuk membangun framework yang lengkap dengan banyak hot spot agar dapat

mengakomodasi fleksibilitas aplikasi yang dibangun dibutuhkan iterasi yang

berulang. Semakin banyak iterasi yang dilakukan, akan semakin banyak variasi yang

ditemukan. Tetapi hal tersebut memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, pada

tugas akhir ini hanya dilakukan satu kali iterasi selama proses pengembangan

framework. Hal ini sudah cukup untuk membangun framework sederhana sesuai

dengan batasan masalah pada Subbab 1.4. Beberapa variasi yang terdapat pada

aplikasi yang dieksplorasi adalah sebagai berikut:

1. ASS, Sisfokol dan DigiSchool yang menangani masalah penilaian mata

pelajaran memiliki fitur yang berbeda dalam hal perhitungan nilai akhir.

Perhitungan nilai akhir pada Sisfokol dan digiScool tidak dilakukan secara

otomatis melainkan harus dimasukan secara manual oleh guru. Berbeda

dengan ASS yang dikembangkan secara khusus untuk sebuah sekolah,

perhitungan nilai akhir dilakukan secara otomatis sesuai bobot tiap mata

pelajaran. Kartu hot spot perhitungan nilai akhir dapat dilihat pada Gambar

3.5.

2. ASS memiliki fitur menampilkan silabus pelajaran dan pengumuman tugas

yang diberikan oleh guru. Sisfokol tidak menampilkan silabus pelajaran

seperti pada ASS, tetapi memiliki fitur untuk menampilkan soal ujian. Fitur

yang berbeda juga terdapat pada DigiSchool. Selain dapat melihat silabus

pelajaran, pengguna juga dapat melihat informasi mengenai pelajaran tersebut

dan guru yang mengajar. Selain itu, buku-buku yang berhubungan dengan

pelajaran tersebut dapat diakses pada fitur referensi dan pengguna juga dapat

Page 19: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-19

mengunduh bahan ajar yang disampaikan di kelas. Kartu hot spot informasi

tambahan silabus dapat dilihat pada Gambar 3.6.

3. Laporan pada sisfokol berbentuk buku raport siswa yang berisi nilai akhir tiap

mata pelajaran yang diikuti siswa, laporan kegiatan ekstrakurikuler dan

rekapitulasi ketidakhadiran siswa selama satu semester. Sedangkan SI Sekolah

hanya menghasilkan laporan rekapitulasi kehadiran siswa dalam jangka waktu

tertentu. Kartu hot spot isi laporan dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.5 – Kartu Hot Spot Perhitungan Nilai Akhir

Gambar 3.6 – Kartu Hot Spot Informasi Tambahan Silabus

Page 20: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-20

Gambar 3.7 – Kartu Hot Spot Isi Laporan

3.4.2. Kelas-Kelas Hot Spot

Berdasarkan kartu hot spot pada Subbab 3.4.1 dan hasil pemodelan kelas potensial

framework pada Subbab 3.3.3, dapat ditentukan kelas mana saja memiliki hot spot.

Ada tiga kelas yang diidentifikasi memiliki hot spot yaitu kelas Table_Nilai,

Silabus_Info, dan Komponen_Laporan. Keterhubungan hot spot dengan kelas dapat

dilihat pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 – Keterhubungan Hot Spot dengan Kelas

No. Nama Hot Spot Nama Kelas

1. Perhitungan Nilai Akhir Table_Nilai

2. Informasi Tambahan Silabus Silabus_Info

3. Isi Laporan Komponen_Laporan

3.4.2.1. Kelas Table_Nilai

Kelas Table_Nilai bertanggungjawab untuk mengambil nilai dari basis data sesuai

permintaan pengguna, menambahkan nilai baru pada basis data, dan mengubah nilai

pada basis data. Metode hitungNilai pada kelas Table_Nilai memiliki tagged value

variable dan dynamic yang berarti pengembang aplikasi harus mengimplementasikan

metode tersebut pada saat implementasi framework. Diagram kelas Table_Nilai dapat

dilihat pada Gambar 3.8.

Page 21: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-21

Gambar 3.8 – Diagram Kelas Table_Nilai

3.4.2.2. Kelas Silabus_Info

Kelas Silabus_Info bertanggungjawab untuk memberikan informasi tambahan pada

silabus. Tagged value extensible menandakan antarmuka kelas ini tergantung

instansiasi framework yang memungkinkan pendefinisian metode baru untuk

menambah fungsionalitas kelas. Metode show pada kelas Silabus_Info memiliki

tagged value variable dan static yang berarti pengembang aplikasi harus

mengimplementasikan metode tersebut pada saat implementasi framework untuk

menampilakan informasi tambahan pada silabus. Diagram kelas Silabus_Info dapat

dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 – Diagram Kelas Silabus_Info

3.4.2.3. Kelas Komponen_Laporan

Kelas ini fungsinya hampir sama dengan kelas Silabus_Info. Komponen_Laporan

bertanggungjawab untuk menampilkan komponen tambahan pada laporan. Tagged

Page 22: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-22

value extensible menandakan antarmuka kelas ini tergantung instansiasi framework

yang memungkinkan pendefinisian metode baru untuk menambah fungsionalitas

kelas. Metode show pada kelas Silabus_Info memiliki tagged value variable dan

static yang berarti pengembang aplikasi harus mengimplementasikan metode tersebut

pada saat implementasi framework untuk menampilkan komponen yang akan

ditambahkan. Diagram kelas Komponen_Laporan dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 – Diagram Kelas Komponen_Laporan

3.5. Analisis Kebutuhan Dokumentasi Framework

Sebelum menentukan jenis dokumentasi yang akan dibuat, harus diketahui dahulu

untuk siapa framework dibangun. Pengguna framework terdiri dari beberapa macam

yaitu pengembang aplikasi (application developer), pemelihara framework

(framework maintainer), pengembang framework lain, dan pemeriksa framework

(framework verifier). Pengguna framework yang akan dikembangkan dalam tugas

akhir ini adalah pengembang aplikasi, oleh karena itu dokumentasi yang disertakan

harus disesuaikan dengan kebutuhan pengembang aplikasi.

Seperti telah dijelaskan pada Subbab 2.6, dibutuhkan usaha yang tidak sedikit untuk

memahami sebuah framework, terutama bagi pengembang aplikasi yang pertama kali

menggunakan framework untuk membuat aplikasi. Dokumentasi dibuat dengan

maksud meringankan beban pengembang aplikasi dalam memahami framework

sehingga pengembang dapat lebih berkonsentrasi pada tujuannya yaitu membuat

aplikasi.

Page 23: BAB III ANALISIS · dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.0 dan menggunakan basis data MySQL. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah siswa, guru, karyawan

III-23

Dokumentasi bukan merupakan produk “gratis” dari proses pengembangan

framework tetapi dibutuhkan usaha dan sumber daya yang cukup besar untuk

membuatnya. Pengembang framework harus menyediakan waktu dan tenaga

tambahan untuk membuat dokumentsi framework yang baik dan mudah dipahami

pengguna.

Oleh karena itu, pembuatan dokumentasi harus disesuaikan dengan kebutuhan

pengguna framework yaitu pengembang aplikasi. Subab 2.6 menjelaskan beberapa

jenis dokumentasi yang dapat membantu pengguna framework dari mulai Cookbook ,

Subbab 2.6.1, hingga design notebook, Subbab 2.6.6. Tidak semua jenis dokumentasi

tersebut dibutuhkan oleh pengembang aplikasi karena pengembang aplikasi tidak

perlu secara mendalam mengetahui detail dari framework seperti kelas-kelas yang

ada, hubungannya, peubah dan konstanta pada tiap kelas tersebut. Pengembang

aplikasi hanya perlu mengetahui bagaimana menginstansiasi hot spot pada framework

sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkan.