BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf ·...

54
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1. Sejarah Perusahaan Pada abad 14 Desa Mayong Lor yang berhubungan dengan cikal bakal Desa Kanjeng Ibu Mas Semangkin “Nggulu Wentah” atau memberikan wejangan yang berbentuk diantaranya pertanian, memberikan syi’ar agama, bela diri, ketrampilan, dan lain-lain. Diantara ketrampilan tersebut adalah memberikan wejangan ketrampilan berupa Kerajinan Genteng, Kerajinan Gerabah, juga Kerajinan Gentong. Bisa diperjelas lagi salah satu Kerajinan Gerabah pada saat itu yang diproduksi ialah kendi, celengan, mainan anak-anak, dan sebagianya. Seiring perjalanan waktu, tahun 1979 pemerintah terkait mengadakan sosialisasi yang berbentuk pengembangan mutu juga kualitas dari produk yang dihasilkan dari Kerajinan Gerabah tadi baik dari daerah hingga provinsi. Mulai saat itulah Desa Mayong baru dikenal dengan penghasilan produk Kerajinan dengan mutu dan kualitas tersebut. Sehingga Desa Mayong ada sedikit perkembangan untuk mencapai nilai tambah dalam bidang perekonomian. Berjalannya waktu, pada tahun 1985, pemerintah daerah mengajak kembali masyarakat Desa Mayong untuk mengembangkan usaha dibidang pemasaran produk kerajinan lewat adanya event- event atau pameran-pameran. Ditahun 1988, muncullah inisiatif dari sebuah Perguruan Tinggi IKIP Semarang yang pada saat itu Balai Besar Keramik Bandung, turut serta mengembangkan desain dan kualitas produk kerajinan dari tanah liat ini, yang mana pada waktu itu setiap satu desa diambil atau ditunjuk sekitar 30 peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut dan salah satu pesertanya adalah Kasturi. Sepulang dari pelatihan itu, muncullah Keramik Kasturi ini yang didirikan oleh Kasturi sendiri dari Desa Mayong Dukuh

Transcript of BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf ·...

Page 1: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

A. Identifikasi Data

1. Sejarah Perusahaan

Pada abad 14 Desa Mayong Lor yang berhubungan dengan cikal bakal Desa

Kanjeng Ibu Mas Semangkin “Nggulu Wentah” atau memberikan wejangan yang

berbentuk diantaranya pertanian, memberikan syi’ar agama, bela diri, ketrampilan,

dan lain-lain. Diantara ketrampilan tersebut adalah memberikan wejangan

ketrampilan berupa Kerajinan Genteng, Kerajinan Gerabah, juga Kerajinan Gentong.

Bisa diperjelas lagi salah satu Kerajinan Gerabah pada saat itu yang diproduksi ialah

kendi, celengan, mainan anak-anak, dan sebagianya.

Seiring perjalanan waktu, tahun 1979 pemerintah terkait mengadakan

sosialisasi yang berbentuk pengembangan mutu juga kualitas dari produk yang

dihasilkan dari Kerajinan Gerabah tadi baik dari daerah hingga provinsi. Mulai saat

itulah Desa Mayong baru dikenal dengan penghasilan produk Kerajinan dengan mutu

dan kualitas tersebut. Sehingga Desa Mayong ada sedikit perkembangan untuk

mencapai nilai tambah dalam bidang perekonomian. Berjalannya waktu, pada tahun

1985, pemerintah daerah mengajak kembali masyarakat Desa Mayong untuk

mengembangkan usaha dibidang pemasaran produk kerajinan lewat adanya event-

event atau pameran-pameran.

Ditahun 1988, muncullah inisiatif dari sebuah Perguruan Tinggi IKIP Semarang

yang pada saat itu Balai Besar Keramik Bandung, turut serta mengembangkan desain

dan kualitas produk kerajinan dari tanah liat ini, yang mana pada waktu itu setiap satu

desa diambil atau ditunjuk sekitar 30 peserta untuk mengikuti pelatihan tersebut dan

salah satu pesertanya adalah Kasturi. Sepulang dari pelatihan itu, muncullah Keramik

Kasturi ini yang didirikan oleh Kasturi sendiri dari Desa Mayong Dukuh

Page 2: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Bendoangen. Dari kegiatan pelatihan tadi maka Kasturi adalah pencetus Kerajinan

Keramik oleh masyarakat Desa Mayong, sehingga dalam perjalanannya dari waktu ke

waktu, mutu juga kualitas desain semakin meningkat karena di Kota Jepara

merupakan ajang bisnis oleh Bule atau warga asing dibidang Kerajinan Ukirnya.

Maka dari situlah Desa Mayong terangkat kembali, dan pada tahun 1990 masyarakat

Desa Mayong khususnya Kasturi Keramik mendapat kerjasama dengan Rotterdam

hingga tahun 1992.

Kemudian tahun 1992 sampai dengan tahun 1995 Holland datang untuk ikut

bergabung melakukan kerjasama dengan Keramik Kasturi, beriringan waktu yang

terus berjalan, ditahun 1995 hingga 1998 Keramik Kasturi beralih bekerjasama

dengan Austria. Disusul tahun 1998 sampai dengan tahun 2003 melakukan kerjasama

dengan Australia, karena pada dasarnya sebuah bisnis adalah naik turunnya pasar

ditambah dengan persaingan antar perusahaan membuat Keramik Kasturi harus

mampu menyeimbanghkan usahannya dibidang Kerajinan Keramik, lalu diawal tahun

2003 hingga 2005 melakukan kerjasama dengan Korea, dan akhirnya Australia

datang kembali untuk melakukan ketjasama dengan Keramik Kasturi. Namun,

sesudah itu Korea pun datab untuk menjalin sebuah kerjasama yang saling

mendongkrak peusahaan satu ama lain yang terjalin dari tahun 2007 sampai 2009.

Dengan perjalanan panjang itu, Keramik Kasturi membuat pengembangan-

pengembangan dengan masyarakat Desa Mayong melalui pesanan yang datang dari

berbagai kota untuk memproduksi sebuah Keramik atau Gerabah, pesanan-pesanan

tersebut diantanya tidak lepas dari Vas Bunga, Pot Bunga, Poci, Gentong,

Jambangan, serta berbagai macam ornamen untuk Hiasan Dinding. Dengan

penghasilan produk keramik itulah masyarakat Desa Mayong mampu bertahan

terhadap perekonomian yang krisi pada saatb itu terlebih dengan semakin naiknya

BBM, akan tetapi Keramik Kasturi masih mampu untuk bertahan dan mengajak

masyarakat Desa Mayong bertahan dalam keadaan tersebut hingga saat ini.

Page 3: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

2. Proses Produksi Keramik Kasturi

1) Pengolahan Bahan

Tujuan pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari berbagai

material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang telah siap pakai.

Pengolahan bahan dapat dilakukan dengan metode basah maupun kering, dengan cara

manual ataupun masinal. Didalam pengolahan bahan ini ada proses-proses tertentu

yang harus dilakukan antara lain pengurangan ukuran butir, penyaringan,

pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran

butir dapat dilakukan dengan penumbukan atau penggilingan dengan ballmill.

Penyaringan dimaksudkan untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak

seragam. Ukuran butir biasanya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim

digunakan adalah 60 – 100 mesh.

Gambar 7. Proses pencampuran tanah liat untuk produksi keramik Kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

2) Pembentukan

Tahap pembentukan adalah tahap mengubah bongkahan badan tanah liat plastis

menjadi benda-benda yang dikehendaki. Ada tiga keteknikan utama dalam

membentuk benda keramik: pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik

putar (throwing), dan teknik cetak (casting).

Page 4: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

3) Pengeringan

Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat

pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses

penting: (1) Air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan,

menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan

berhenti; (2) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan (3) air yang terserap pada

permukaan partikel hilang.

Gambar 9. Proses pengeringan produk kerajinan keramik Kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

4) Pembakaran

Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik dimana proses ini

mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran

Page 5: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang

mempengaruhi hasil pembakaran: suhu sintering/matang, atmosfer tungku dan tentu

saja mineral yang terlibat. Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa

reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss).

Gambar 10. Proses pembakaran produk kerajinan keramik Kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

5) Pengglasiran

Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran

glasir. Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot,

atau dikuas. Untuk benda-benda kecil-sedang pelapisan glasir dilakukan dengan cara

dicelup dan dituang; untuk benda-benda yang besar pelapisan dilakukan dengan

penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah

keindahan, supaya lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai

keinginan.

Page 6: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 11. Proses finishing produk kerajinan keramik Kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

3. Data Promosi yang Pernah Dilakukan

a. Online

Website

Gambar 12. Screenshot akun website sebagai media promosi yang perna dilakukan

(Sumber: Keramik Kasturi)

Website merupakan salah satu media promosi yang sudah dilakukan oleh pihak

Keramik Kasturi. Website tersebut sejauh ini menjadi media promosi berbasis online

Page 7: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

yang masih dipertahankan. Media promosi berbasis online yang satu ini mudah

diakses oleh masyarakat, apalagi untuk saat ini segala jenis handphone sudah

dilengkapi atau didukung dengan penggunaan internet. Maka akan mudah diakses

oleh siapapun dan dimana pun, selagi mengetahui alamat website yang akan dituju

seperti KeramikKasturi.com ini. Jumlah pengunjung website pun sudah mencapai

35%, meski masih jauh dari presentasi yang baik, namun sudah menjadi awalan yang

baik untuk terus melakukan pengembangan Keramik Kasturi kedepannya.

Respon yang ditunjukkan oleh pengunjung beragam, ada yang memang ingin

mengetahui bagaimana Keramik Kasturi, ada juga yang meragukan akan keberadaan

Industri Keramik Kasturi. Ini dikarenakan kurangnya jumlah postingan yang

dilakukan oleh pihak Keramik Kasturi sebab belum terkelolanya website dengan baik.

Jika dilihat dari Desain Website yang ditampilkan masih terlihat standard dan formal,

juga belum mencerminkan identitas Industri Keramik Kasturi. Oleh karenanya, harus

dilakukan perubahan untuk pengembangan dan pembaharuan baik dari segi

postingan, informasi yang ingin diberikan, hingga desain website yang nantinya akan

ditampilkan agar menarik perhatian pembaca dan netizen lainnya. Sehingga website

yang dibuat pun sampai kepada audiens dengan tepat, sesuai target yang sudah

diinginkan oleh pihak Keramik Kasturi.

Page 8: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Blackberri Massager

Gambar 13. Screenshot blackberry massager keramik kasturi sebagai media promosi yang perna

dilakukan

(Sumber: Keramik Kasturi)

Media promosi berbasis aplikasi handphone seperti BlackBerry Massenger ini

memiliki peran besar dalam proses pemasaran sebuah produk, media promosi ini juga

sudah digunakan oleh Keramik Kasturi, karena melalui BlackBerry Massenger target

audiens yang dituju bisa leluasa untuk menggali informasi tentang Keramik Kasturi

secara intensif mengenai produk yang ingin dipesan. Ditambah lagi untuk saat ini

semua handphone dilengkapi dengan aplikasi BlackBerry Massenger, sehingga

memudahkan calon konsumen melakukan komunikasi dengan pihak yang

bersangkutan.

BlackBerry Massenger sebenarnya mudah diakses oleh siapapun, dan biasanya

dengan bertukar pin atau kode untuk bergabung. Pin atau kode tersebut selalu

terdapat diberbagai media yang sudah dibuat seperti websie, kartu nama, hingga

sering disebar luaskan melalui media social lainnya seperti Facebook. Namun jika pin

atau koda tersebut belum disetujui oleh pemilik, maka calon konsumen pun tidak bisa

Page 9: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

melakukan penggalian data atau informasi dari pihak yang bersangkutan, itulah

kurangnya dalam menggunakan aplikasi ini. Maka media promosi ini belumlah

efektif jika digunakan, akan tetapi masih dipertahankan karena BlackBerry

Massenger beserta pin atau kodeya sudah diketahui banyak pihak, tinggal bagaimana

mengembangkan dan mengelolanya dengan baik.

WhatsApp

Gambar 14. Screenshot whatsapp keramik kasturi sebagai media promosi yang perna dilakukan

(Sumber: Keramik Kasturi)

WhatsApp sangat mudah diakses oleh siapapun, karena untuk saat ini setiap

handphone memiliki aplikasi ini. Sedangkan syarat yang digunakan dalam mengakses

aplikasi ini pun hanya menggunakan nomor telpon saja. Sehingga memudahkan

penggunanya untuk melakukan komunikasi jika sudah mengetahui nomor telpon

yang diajak komunikasi dan saling mensetujui untuk bergabung dari masing-masing

pihak. Respon yang diterima oleh Keramik Kasturi melalui aplikasi WhatsApp ini

juga sangat beragam, seperti calon konsumen yang bertanya mengenai produk yang

ditawarkan hingga pada harga, meskipun mudah dalam penggunaannya tetapi media

Page 10: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

promosi aplikasi WhatsApp ini dinilai masih kurang efektif. Namun tetap digunakan

dan dipertahankan sebab memiliki peran yang cukup untuk nenunjang perkembangan

Industri Keramik Kasturi kedepannya.

Instagram

Gambar 15. Screenshot akun instagram keramik kasturi sebagai media promosi yang perna

dilakukan

(Sumber: Keramik Kasturi)

Instagram merupakan aplikasi yang ada pada handphone, sering digunakan oleh

banyak pihak untuk kegiatan eksistensi. Aplikasi ini juga digunakan oleh Keramik

Kasturi sebagai salah satu media promosi, dengan tujuan untuk publikasi produk yang

dihasilkan Keramik Kasturi dan mengenalkan kepada netizen tentang Keramik

Kasturi. Siapapun bisa mengakses aplikasi ini dan bergabung dengan Keramik

Industri. Aplikasi Instagram ini sebagai media komunikasi untuk calon konsumen

produk keramik, dalam konumikasi juga calon konsumen bisa melihat secara

langsung mengenai produk yang ditawarkan Keramik Kasturi. Sehingga menjadi nilai

plus untuk dijadikan sebagai media promosi.

Page 11: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Respon yang terjadi juga sangat beragam, banyak yang menanyakan tentang

produk keramik, tentang lokasi Keramik Kasturi, dan banyak lainnya. Aplikasi ini

masih dipergunakan sebab memiliki peran besar dalam media promosi, dan termasuk

kedalam media promosi berbasis online. Meskipun masih kurang efektif, karena

banyak juga orang-orang yang belum mengetahui apa itu Instagram dan fungsi

beserta kegunaannya, maka dapat disimpulkan bahwa Instagram ini akan menjadi

salah satu media promosi yang sifatnya sebagai media promosi pendukung dari media

promosi inti.

b. Offline

Keramik Kasturi sering mengikuti berbagai macam event yang ada seperti

diantaranya mengikuti event tradisional yaitu Dandangan yang pada saat menjelang

Bulan Puasa di Kota Kudus, lalu hari-hari besar nasional, peringatan haul, dan pasar

malam disuatu daerah yang dekat dengan Mayong, selain itu juga faktor utama dalam

publikasi adalah dari mulut ke mulut yang masih saat ini memiliki peran besar dalam

berkembangnya Keramik Kasturi.

4. Target Market dan Audiens

Melakukan identifikasi pada pasar yang ingin dibidik atau dengan kata lain

melakukan segmentasi pasar dan pembidikan pasar. Untuk pemasaran produk

konsumen, variabel segmentasi utama adalah Segmentasi Geografis, Segmentasi

Demografis, dan Segmentasi Psikografis. (M. Suyanto,2006: 20).

a. Target Geografis

Segmentasi Geografis merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis

yang berbeda, misalnya wilayah, negara, bagian negara, privinsi, kota, dan kepulauan.

(M. Suyanto, 2006: 21).

Segmentasi Geografis yang dilakukan oleh Keramik Kasturi ialah untuk seluruh

wilayah Indonesia khususnya Kota Jepara, hingga ke mancanegara karena

sebelumnya pernah melakukan kerjasama dengan pebisnis keramik dari mencanegara.

Page 12: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

b. Target Demografis

Segmentasi Demografis adalah proses yang dikelompokkan berdasarkan

variabel-variabel pendapatan, jenis kelamin, usia, generasi, dan kelas sosial

seseorang. (M. Suyanto, 2006: 22).

Strategi Demografis Keramik Kasturi menempatkan segmentasi demografisnya

pada semua jenis kelamin, dengan usia mulai dari 10 tahun sampai dengan lanjut usia

yang menikmati kerajinan keramik, berdedikasi pada masyarakat dengan berbagai

macam pekerjaan, baik dari generasi muda hingga tua, serta kelas sosial dari bawah,

menengah, dan atas.

c. Target Psikografis

Segmentasi Psikografis adalah mengelompokan pasar dalam bariabel-variabel

gaya hidup, nilai, dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-orang yang

menonjol pada kelas sosialnya. Minat terhadap suatu produk dipengauhi oleh gaya

hidup sehingga barang yang dibeli oleh orang-orang tersebut ditujukan untuk

menunjukkan gaya hidupnya. (M. Suyanto, 2006: 24).

Untuk Segmentasi Psikografis Keramik Kasturi mengacu pada variabel gaya

hidup seseorang, baik itu seorang kolektor kerajinan keramik maupun orang-orang

yang minat akan kerajinan keramik untuk dinimati keindahan dan atau fungsinya.

5. Unique Selling Preposition (USP)

Unique Selling Preposition (USP) merupakan strategi kreatif yang sangat

penting untuk dilakukan pada strategi pemasaran saat ini. Akhir-akhir ini topik

tentang USP hangat dibicarakan oleh semua orang, karena USP menjadi sebuah hal

yang tak mudah bagi perusahaan saat berkompetisi. Untuk meghadapi persaingan

pasar yang semakin kompetitif ini, maka diperlukan suatu strategi kreatif yaitu USP.

USP berorientasi pada keunggulan atau kelebihan suatu produk yang tak dimiliki oleh

produk kompetitor. Kelebihan yang dimiliki oleh produk tersebut merupakan sesuatu

Page 13: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

yangdicari atau dijadikan alasan konsumen untuk menggunakan suatu produk tertentu

karena dibedakan oleh karakter yang spesifik.

Keunikan produk Keramik Kasturi terdapat adanya Motif Ukir yang dituangkan

pada produk keramik sehingga memiliki makna tersendiri bagi konsumen atau

pengunjung yang melihatnya. Kasturi pernah tinggal di suatu Desa Krapyak Jepara

untuk mempelajari ukir pada tahun 1980-1985, saat sudah menemukan rasa jenuh

pada perkejaan yang digelutinya dan memutuskan untuk pulang juga beralih

mengembangkan dunia keramik dengan unsur motif ukir tersebut, ia berpikir

mengapa motif ukir tersebut tidak diterapkan pada media keramik yang notabennya

memiliki kesan lembut sehingga akan mudah diukir saat kondisi keramik masih

dalam keadaan basah. Disamping itu, ukir merupakan budaya tertua yang ada di

Jepara, sehingga Kasturi mencoba untuk tetap menjaga dan melestarikannya melalui

produk keramik.

Motif ukir yang digunakan ternyata membawa keuntungan besar bagi Keramik

Kasturi, selain menjaga dan melestarikannya motif ukir tersebut sangat diterima oleh

konsumen dengan baik, dan sampai saat ini setiap produk yang dihasilkan oleh

Kasturi setidaknya sedikit bagian dari produk yang masih tetap ditambahkan unsur

ukir. Dari pemikiran itulah produk Keramik Kasturi tidak dipunyai oleh keramik di

kota-kota lain seperti Dinoyo dan juga Kasongan, melainkan hanya Keramik Kasturi

yang memilikinya hingga menjadi keunikan dan keunggulan dari produk Kasturi.

6. Positioning

Positioning adalah menempatkan sebuah produk dibenak konsumennya dengan

baik.merek yangbtelah memberikan posisi mapan dalam benak konsumen akan

menjadi faktor pengaruh yang kuat pada saat konsumen memerlukan solusi. Seperti

Keramik Kasturi juga memiliki positioning yang mana sangat baik sekali untuk

konsumen,yakni dengan memposisikan produk Keramik Kasturi sebagai pemenuhan

kebutuhan konsumen yang senantiasa membutuhkan produk Kerajinan Keramik

Page 14: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

sebagai penunjang kebutuhan sehari-harinya ataupun sebagai prosuk penghias rumah.

Serta memberikan manfaat yang sangat luar biasa yaitu memberikan wawasan

terhadap konsumen yang tidak hanya berkeinginan membeli produk keramik

melainkan ingin belajar membuat Kerajinan Keramik ini, pemilik terbuka jika ada

konsumen yang ingin belajar dan dari situpun konsumen tidak diminta biaya

tambahan, karena tujuan dari pemilik adalah ingin melestarikan Kerajinan Keramik

ini sampai kapanpun.

B. Metode Perancangan

Metode perancangan adalah aspek-aspek yang telah dibuat untuk dikerjakan

sesuai dengan cara atau jalan yang sudah seharusnya dikerjakan guna

memvisualisasikan apa yang telah direncanakan. Dalam metode perancangan untuk

Keramik Kasturi hal pertama yang dilakukan adalah mencari data yang sesuai,

dengan cara melakukan interview atau wawancara terhadap pihak-pihak yang

bersangkutan, baik dari pemilik bahkan hingga pada konsumen. Kemudian dilakukan

observasi yaitu mengumpulkan data mengenai Keramik Kasturi melalui riset dan

terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui situasi sesungguhnya. Pencarian data

juga dilakukan dengan cara studi pustaka, mencari sumber-sumber berasal dari buku

ataupun jurnal-jurnal yang telah ada sebelumnya untuk memvalidkan data yang akan

dijadikan acuan.

Metode tersebut didokumantasikan dengan bantuan berbagai alat seperti kamera

dan juga computer. Setelah semua data didapatkan, langkah selanjutnya adalah

mendisplay data agar dapat mengetahui data mana yang terpakai dan yang tidak

terpakai, karena pada dasarnya setiap data yang didapat tidak selalu digunakan untuk

memenuhi kebutuhan perancangan. Barulah setelah data-data tersebut terkumpul,

akan diputuskan media promosi apa yang paling sesuai dengan kebutuhan Keramik

Kasturi. Media yang efektif, informative, dan komunikatif sehingga masyarakat

terpengaruh dengan media yang akan dibuat. Pemilihan media promosi tersebut tentu

saja diperkuat dengan adanya Konsep Perancangan, karena konsep perancangan

Page 15: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

merupakan suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang memudahkan komunikasi antar

manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir sesuai dengan apa yang sudah

direncanakan, untuk selanjutnya divisualkan dengan jelas dari keseluruhan konsep

yang telah dibuat.

Metode Kotak Kaca (Glass Box Method) adalah metode berpikir rasional yang

secara obyektif dan sistematis menelaah sesuatu hal secara logis dan terbebas dari

pikiran dan pertimbangan yang tidak rasional (irasional), misalnya sentiment dan

selera.metode ini selalu berusaha untuk menemukan fakta-fakta dan sebab atau alasan

factual yang melandasi terjadinya suatu hal atau kejadian dan kemudian berusaha

menemukan alternatif solusi atas masalah-masalah yang timbul. Metode berpikir

seperti ini lazim pula disebut sebagai reasoning (Jonathan Sarwono, 2007: 10).

Dalam proses perancangan, ciri utama metode kotak kaca anatara lain:

- Sasaran serta strategi desain telah ditetapkan secara pasti dan jelas sebelum

telaah (analisis) dilaksanakan.

- Telaah desain dilaksanakan secara tuntas sebelum solusi atau keputusan yang

diinginkan ditetapkan.

- Sebagian besar evaluasi bersifat deskriptif dan dapat dijelaskan secara logis.

- Strategi perancangan ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses analisis,

biasanya dalam susunan sekuensial, waktu ada kalanya dalm bentuk proses

paralel, ,eliputi komponen atau bagian persoalan yang dapat dipilah.

C. Strategi Umum

Startegi umum ialah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah kegiatan dalam kurun waktu

tertentu. Dengan ini Keramik Kasturi memiliki tempat pembuatan atau produksi

kerajinan keramik, dipersilahkan bagi calon pembelinnya untuk melihat serta

mempelajari bagaimana proses pembuatan sebuah keramik dari awal hingga proses

finishing. Disamping hal itu, Keramik Kasturi berencana untuk bekerjasama dengan

Showroom besar dengan tujuan agar produk keramik tidak berhenti pada satu tangan

Page 16: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

konsumen saja, melainkan hingga keberbagai penjuru dunia. Dan sejauh ini Keramik

Kasturi masih membuka pesanan yang tak kadang datang dari mancanegara,

meskipun tidak seramai dulu.

D. Strategi Visual Verbal

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) Komunikasi verbal

merupakan komunikasi secara lisan (bukan tertulis). Bentuk komunikasi yang

disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau pun lisan.

Komunikasi visual verbal memiliki peran besar dalam kehidupan, karena ide-ide,

pemikiran dan bahkan suatu keputusan lebih mudah disampaikan dan ditangkap

pembaca agar mampu memahami pesan yang akan disampaikan.

1. Headline

Unsur yang memegang peranan penting, besar, singkat, dan padat. Headline

itulah yang diharapkan akan dibaca pertama kali serta mampu melekat dalam ingatan

pembacanya. Selain itu, headline berguna untuk memancing agar pembaca

melanjutkan untuk membaca teks selanjutnyasecara detail (Adi Kusrianto, 2007:

328). Headline yang digunakan dalam setiap media promosi Keramik Kasturi ialah

Keramik Kasturi yang berupa logo, karena tujuan sedari awal ingin mengenalkan

industry tersebut.

2. Sub Headline

Sub headline sering disingkt subhead, adalah kalimat penjelasan atau kelanjutan

dari headline. Umumnya terletak dibawah headline. Jika teks pendek diletakkan

diatas headline disebut overline. Tidak semua iklan memiliki subhead harus singkat,

padat dan dapet mencerminkan isi. Sering kali headline dituntut persuasive,

provokatif, dan membuat pembaca penasaran. Selanjutnya pembaca digiring untuk

membaca bodytext (Rakhmat Supriyanto, 2010: 131). Sub headline yang digunakan

nantinya adalah Warisan Budaya (Heritage), karena sejatinya kerajinan kerajik

merupakan bagian dari warisan leluhur yang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan

Page 17: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

salah satunya mempertahankan ciri khas bentuk dari kerajinan tersebut serta

melakukan pengembangan tanoa merubah ciri khas yang sudah tercipta sbeleumnya

karena mau atau tidak saat ini teknologi selalu berkembang mewarnai kehidupan

masyarakat diselutuh lapisan bumi.

3. Body Copy (Teks Inti)

Body copy adalah teks yang menguraikan informasi produk lebih detail,

diharapkan dapat memn=bujuk dan memprovokasikan pembaca untuk membeli

produk yang diiklankan. Panjang-pendeknya body copy tergantung kebutuhan dan

kondisi ruang (ukuran) iklan (Rakhmat Supriyanto, 2010: 132). Body copy menjadi

unsur inti dari sebuah media promosi, karena di dalamnya akan dibahas secara

menyeluruh tentang apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas. Body copy

untuk setiap media hamper sama yakni menjelaskan sedikit mengenai produk yang

ditampilkan.

4. Mandatories

Mandatories adalah penyelenggara /alamat perusahaan/distributor/produsen.

Bagian ini dimuat dalam iklan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap isi iklan. Jika

ada pertanyaan maupun komplin sehubungan dengan materi iklan maupun produk

yang diiklankan, maka pembaca dapat menghubungi alamat ini. Akhir-akhir ini ,

setiap perusahaan besar yang beriklan selalu mencantumkan Mandatories dalam

iklannya. Selain dalam bentuk alamat surat, produsen dapat mencentumkan alamat

website dan e-mail (Adi Kusrianto, 2007:328). Adanya mandatories pada setiap

media promosi yang dibuat akan menjadi nilai tambah bagi pemilik perusahaan,

karena tak jarang dari beberapa masyarakat ingin mengetahui legalitas sebuah

perusahaan melalui mandatories tersebut. Mandatories yang digunakan bisa saja

berupa alamat lengkap perusahaan, nomor telpon, email, bahkan website jika

memiliki. Mandatories tersebut yakni:

Alamat : Jl. Jembatan Gantung Rt. 01 Rw. 03 Bendoangen, Mayong Lor,

Page 18: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Jepara

Telp/WA : +62 823 2359 7243

Website : keramikasturi.wordpress.com

Email : [email protected]

E. Strategi Visual Non Verbal

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Komunikasi Non Verbal

merupakan suatu komunikasi yang tidak di bentuk dengan percakapan atau tidak

dalam bentuk bahasa. Komunikasi non verbal menempati porti penting. Banyak

komunikasi verbal yang tidak efektif hanya kerana komunikatornya tidak menggunakan

komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal

orang dapat mengambil suatu kesimpulan mengenai berbagai macam perasaan orang, baik

rasa senang, benci, dan berbagai macam perasaan lainnya.

1. Illustrasi

Illustrasi adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan

suatu maksut atau tujuan tertentu secara visual. Dalam perkembangannya, illustrasi

secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita,

tetapi dapat juga menghiasi ruang kosong (Adi Kusrianto,2007: 140). Untuk non

visual, unsur yang digunakan adalah gambar atau foto produk dari Keramik Kasturi.

Visual produk tersebut menjadi focus utamanya agar mampu menarik mata pembaca

untuk melihat setiap detail-detail produk yang telah disajikan. Berikut beberapa

produk Keramik Kasturi yang sangat diminati:

Page 19: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 16. Foto produk guci naga keramik Kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 17. Foto produk kerpus keramik kasturi untuk hiasan rumah

(Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 18. Foto produk wuwungan keramik kasturi untuk hiasan rumah

(Sumber: Keramik Kasturi)

Page 20: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 19. Foto produk wuwungan keramik kasturi untuk hiasan rumah

(Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 20. Foto produk satu set teko dan posi keramik kasturi

(Sumber: Keramik Kasturi)

Page 21: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

2. Typografi

Typografi ialah suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi

menggunakan huruf cetak. Oleh kare itu, “menyusun” meliputi merancang bentuk

huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk

memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki. Huruf cetak memang huruf yang

akan dicetakkan pada suatu media tertentu, baik menggunakan mesin cetak offset,

mesin cetak desktop, cetak sablon pada body pesawat terbang, border pada konsum

pemain sepak bola, maupun publikasi di halaman web (Adi Kusrianto,2007: 190).

Jenis huruf yang digunakan pada setiap media promosi yaitu Sans Serif, karena

huruf tersebut tanpa kait di ujung. Tujuannya tidak lain ingin membuat mata tetap

ringan pada saat membaca setiap copywriting yang telah disajikan, sehingga pesan

yang ditargetkan pun dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan cepat dan tepat.

Typografi yang dipakai yaitu Stratua dan Century Gothic, memiliki kesan yang tegas,

jelas, dan sedang yang memungkinkan pembaca dapat memahami secara lebih

mudah.

a. Ampera

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

b. Century Gothic

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Page 22: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

c. strasua

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890

3. Warna

Warna sebagai unsur visual yang terkait berkaitan dengan bahan yang

mendukung keberadaanya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima

oleh mata ditentukan oleh cahaya (Adi Kusrianto,2007: 31). Unsur gambar dapat

mewakili suasana kejiwaan untuk pembaca dalam berkomunikasi. Warna merupakan

salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca, juga

menjadi unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga

mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gemebira, dan lain-lain. Akan tetapi,

apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilan

keterbacaan, bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Karenanya akan digunakan

warna yang tepat, warna yang dapat membantu menciptakan mood dan membuat teks

lebih berbicara.

Page 23: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Untuk media promosi yang akan dilakukan lebih menggunakan warna yang

memang senada dengan logo, atau bidang yang diangakat dalam perusahaan atau

industry ini yaitu Orange dan Biru Tua.

Gambar 21. Strandarisasi dalam penggunaan warna pada logo dan desain media promosi

(Sumber: Penulis: 2017)

Orange, sebuah warna yang memiliki makna sosial, kehangatan, keseimbangan,

dan energi, karena sejatinya kerajinan keramik merupakan bagian dari budaya juga

kehidupan sosial yang saling menyeimbangkan satu sama lain, serta adanya energi

positif yang selalu dibangun dalam setiap tekanan pada proses pembuatan kerajinan

keramik sehingga mampu membuat dampak positif pula bagi konsumennya.

Biru Tua, merupakan warna yang berasasi dengan alam, warna yang

melambangkan keharmonisan antara kehidupan dan bumi, hal ini sesuai karena bahan

baku kerajinan keramik berupa tanah liat yang menjadi salah satu elemen bumi, dan

kerajinan keramik tersebut diciptakan untuk menjadi bagian dari berkehidupan

manusia.

4. Layout

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Layout atau tata letak

merupakan pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau

seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan mudah dibaca.

Layout menjadi unsur terpenting dlam menyusun media promosi karena dari layout

ini segala pembagian tata letak baik dari judul, isi, dan penutup. Ada beberapa jenis

layout yang akan digunakan seperti mondrian layout, copy heavy layout, vertical

Page 24: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

panel layout, layout tersebut digunakan karena sesuai dengan konsep dan tema yang

ingin diusung dalam laporan tugas akhir ini.

5. Logo

Logo merupakan identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra dan

karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Pemberian kriteria untuk

menentukan keberhasilan sebuah logo sulit dilakukan karena sebuah logo yang sukses

tidak dapat berdiri sendiri. Selain dengan logo, citra sebuah perusahaan atau produk

yang diiklankan harus didukung dengan usaha lain agar diperoleh kesan atau

anggapan yang mendalam dari mata para audiensnya (Adi Kusrianto,2007: 232-233).

Logo dibuat bukan sekedar sebagai merek dagang atau symbol perusahaan saja,

melainkan harus mampu merepresentasikan korporasi dan mampu memberikan

kepercayaan dalam tempo sesingkat mungkin. Bentuk logo harus mudah diingat,

mengesankan, berciri khas, dan tidak terlalu rumit.

Gambar 22. Desain logo keramik Kasturi

(Sumber: Penulis:2017)

F. Pemilihan Media

1. Brosur

Brosur menjadi syarat wajib bagi perusahaan yang menjual produk-produknya.

Media ini merupakan media yang mampu menawarkan dan menginformasikan

produk dengan terperinci, baik kelebihan produk, keuntungan menggunakan produk

Page 25: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

tersebut, bentuk fisik, warna, dan ukuran produk. Media ini mempunyai kelebihan

detail pada informasinya, melihat dari porsi untuk menampilkan informasinya. Brosur

mempunyai beberapa bagian halaman. Dibandingkan dengan flyer, brosur telah

banyak menampilkan informasi. Dari segi produksi, karena terdiri dari beberapa

halaman, brosur juga memiliki biaya produksi yang lebih apabila dibandingkan flyer

untuk satuannya. Brosur juga termasuk media yang mudah dibawa kemana-mana dan

disimpan seperti flyer.

Brosur adalah media yang wajib dimiliki perusahaan karena merupakan media

promosi yang efektif untuk meyampaikan produk-produk yang dimiliki perusahaan,

agar media ini menjadi menarik, brosur perlu menampilkan desain yang menarik dan

bahasa yang informative. Desain menarik ini agar media ini mampu menciru

perhatian dan selalu diingat oleh audiens. Bahasa yang informative sendiri tidak

hanya berlaku untuk brosur, tetapi semua media promosi. Bahasa yang informas ini

penting agar informasi yang disampaikan melali media promosi ini dapat dipahami

audiens dengan baik (Yudha Ardhi,2013: 18-19).

a. Sketh Media Promosi

Page 26: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 23. Sketh desain media promosi brosur keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 24. Sketh media promosi brosur halaman depan

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Page 27: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 25. Desain media promosi untuk keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 26. Desain media promosi keramik kasturi halam dalam

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Prinsip komposisi yang dipakai dalam media promosi ini ialah Kesatuan

(Unity), karena dalam desain terdapat beberapa hubungan elemen-elemen yang

disatukan. Dalam elemen tersebut juga ditambahkan warna/garis border sebagai

bentuk kesatuannya, serta penggunaan warna yang terlihat kontras, sehingga

mudah ditangkap oleh mata pembaca. Meskipun seolah-olah berdiri sendiri dari

setiap elemen yang digunakan, akan tetapi masih memiliki fungsi baru yang

utuh.

2) Jenis Layout

Page 28: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Dalam media promosi brosur ini menggunakan jenis Mondrian Layout,

karena penyajian iklan yang ada mengacu pada bentuk-bentuk

kotak/landscape/portrait meskipun juga disisipkan bentuk lingkaran guna

menjauhkan kesan formal/kaku pada tampilan brosur. Dimana setiap bidang

sejajar dengan bidang penyajian serta memuat gambar/foto yang saling

berpadu-padan dan membentuk komposisi yang konseptual. Layout ini juga

mudah dipahami oleh pembaca karena tidak terlalu menggunakan banyak unsur.

3) Media Placement

Media placement yang digunakan untuk brosur adalah dengan menempatkan

brosur di perusahaan atau industry yang bersangkutan, dijadikan media

pendukung pada saat mengikuti event-event dan kegiatan lainnya.

2. Spanduk

Spanduk merupakan media yang sering kita temui di sepanjang jalan. Biasanya

terlihat membentang di jalan-jalan yang strategis dan dilalui banyak orang. Selain di

jalan-jalan spanduk biasanya juga dijumpai di tempat khusus yang disediakan untuk

memasang spanduk. Kadang-kadang ada juga spanduk yang sama terletak di

beberapa tempat yang berlainan untuk menarik lebih banyak audiens karena belum

tentu audiens melewati lokasi-lokasi tertentu saja.

Spanduk dipilih sebagai salah satu media promosi karena karakteristik dari

media ini adalah informasi yang singkat, padat, dan bisa dipahami secara cepat.

Sebab spanduk sendiri biasanya terletak di jalan-jalan dan audiens sendiri tidak

mempunyai banyak waktu untuk membaca dan memahami sekian banyak informasi

yang ada saat itu. Meskipun tidak punya banyak waktu, audiens dapat mengalami

pengulangan penerimaan informasi dengan melewati lokasi yang sama berkali-kali

(Yudha Ardhi, 2013: 44-45).

a. Sketh Media Promosi

Page 29: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 27. Sketh media promosi spanduk keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Gambar 28. Desain spanduk keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Prinsip yang digunakan ialah prinsip Irama (Rhythm), karena terjadi

Repetisi/peruralangan sehingga menimbulkan irama yang enak dilihat oleh mata

pembaca. Tujuan dari perulangan elemen-elemen tersebut agar pembaca dapat

mengikuti alur yang disajikan melalui ciri khas desain yang divisualkan.

2) Jenis Layout

Dalam media promosi spanduk ini menggunakan jenis Mondrian Layout,

karena penyajian iklan yang ada mengacu pada bentuk-bentuk

kotak/landscape/portrait meskipun juga disisipkan bentuk lingkaran guna

menjauhkan kesan formal/kaku pada tampilan brosur. Dimana setiap bidang

sejajar dengan bidang penyajian serta memuat gambar/foto yang saling

berpadu-padan dan membentuk komposisi yang konseptual. Layout ini juga

mudah dipahami oleh pembaca karena tidak terlalu menggunakan banyak unsur.

3) Media Placement

Page 30: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Media placement yang digunakan untuk spanduk ini diantaranya pada jalan-

jalan yang strategis, depan rumah/industry, dan lokasi-lokasi yang

memungkinkan pengendara atau pejalan kaki yang melewatinya dan

membacanya meskipun hanya sebentar, namun tak kadang terjadi perulangan

karena pengendara atau pejalan kaki tersebut melewati secara berkali-kali

sehingga pesan dapat tersampaikan.

3. Katalog

Katalog adalah media promosi yang khusus produk-produk yang ditawarkn

dalam jumlah banyak secara bersamaan. Katalog berbentuk seperti buku atau

majalah, tetatpi lebih sederhana. Biasanya dipakai di supermarket, toko pakaian,

kosmetik, elektronik, dan sebagainya. Elemen visual sangat mendominasi pada media

ini. Dalam media ini ditampilkan bagaimana produk dan layanan perusahaan secara

mendetail. Dalam setiap gambar juga disertakan deskripsi yang menjelaskan gambar

tersebut disertai dengan karakteristik, seperti warna, ukuran, dan spesifikasi lainnya.

Tujuan dari katalog ini sendiri agar memudahkan audiens untuk memilih sendiri

produk sesuai dengan keinginan dan biaya yang dimilikinya. Untuk menarik audiens.

Keberadaan katalog sebagai media promosi cukup penting sebagai acuan yang

terperinci dari produk-produk ang ditawarkan. Detailnya informasi dalam katalog ini

menjadi acuan ketika seseorang akan memilih dan membeli barang. Kebiasaan

masyarakat untuk membandingkan satu jenis barang dengan barang lainnya terpenuhi

dengan adanya katalog ini. Katalog seakan menjadi kamus dalam memilih,

memutuskan, membeli, dan menggunkan barang. Semakin lengkap informasi dalam

katalog, semakin efektif media tersebut menjadi media promosi (Yudha Ardhi,2013:

33-34).

Page 31: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

a. Sketh Media Promosi

Gambar 29. Sketh media promosi katalog keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Page 32: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 30. Desain media promosi katalog keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Prinsip yang digunakan ialah Keseimbangan (Balance), karena elemen-

elemen yang digunakan memiliki efek seimbang dalam penempatannya. Prinsip

Keseimbanga dapat memberikan kesan dapat dipercaya, dapat diandalkan,

bahkan dapat memberikan kesan aman pada pembaca dan calon konsumen yang

ingin terlebih dahulu mengetahui tentang latar belakang berdirinya Keramik

Kasturi, sehingga mampu menambah keyakinan mereka untuk melakukan

pemesanan dan juga transaksi jual beli produk kerajinan keramik dari Keramik

Kasturi.

2) Jenis Layout

Dalam media promosi katalog profile ini menggunakan jenis Mondrian

Layout, karena penyajian iklan yang ada mengacu pada bentuk-bentuk

kotak/landscape/portrait. Dimana setiap bidang sejajar dengan bidang penyajian

serta memuat gambar/foto yang saling berpadu-padan dan membentuk

komposisi yang konseptual. Layout ini juga mudah dipahami oleh pembaca

karena tidak terlalu menggunakan banyak unsur.

3) Media Placement

Media placement yang digunakan untuk katalog profile adalah dengan

menempatkan katalog ini di perusahaan atau industry yang bersangkutan,

dijadikan media pendukung pada saat mengikuti event-event dan kegiatan

lainnya.

Page 33: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

4. Kartu Nama

Kartu nama termasuk media promosi kerana di dalamnya memuat informasi-

informasi yang dapat memuat orang tertarik berkomunikasi dan kemudain

membangun relasi dengan orang yang mempunyai kartu nama tersebut. Dalam suatu

pertemuan, wajar jika ada orang yang saling bertukar kartu nama dengan harapan

akan dihubungi kembali, menginginkan komunikasi lebih lanjut, dan bahkan menjalin

kerjasama. Kartu nama adalah media promosi yang praktis, mudah dibuat, simple,

mudah dibawa kemana-mana, disimpan, bahkan dikoleksi. Bahasa dalam kartu nama

pun sederhana danlangsung pada tujuanya, yaitu kontak yang mempunyai kartu

nama, baik nama, email, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan alamat. Jika

mewakili suatu perusahaan, biasanya dalam kartu nama disertakan logo perusahaan,

nuansa perusahaan biasanya terlihat dari kartu nama dan juga jabatan.

Agar kartu nama mampu menjadi media yan mampu menjadi media promosi

yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tampilkan informasi yang

mudah dimengerti dan tidak membingungkan. Kontak, seperti email, dan telepon,

pastikan selalu bisa dihubungi. Tampilkan visualisasi yang menarik tetapi tidak

berlebihan seseuai dengan apa yang diwakili dari kartu nama tersebut. Desain yang

menarik juga merupakan salah satu hal yang membuat promosi dengan kartu nama

akan berhasil (Yudha Ardhi,2013: 22-24).

a. Sketh Media Promosi

Page 34: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 31. Sketh media promosi kartu nama keramik kasturi tanpak depan

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 32. Sketh media promosi kartu nama keramik kasturi tanpak belakang

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Page 35: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 33. Desain media promosi kartu nama keramik kasturi tanpak depan

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 34. Desain media promosi kartu nama keramik kasturi tanpak belakang

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Prinsip komposisi yang dipakai dalam media promosi jenis kartu nama ini

adalah prinsip komposisi Keseimbangan (Balance), karena dalam pembagian

lemen yang digunakan sma beratnya, baik secara visual maupun optic.

Keseimbangan yang digunakan adalah keseimbangan jeins asimetris, dimana

menyatukan elemen-elemen deain yang tidak sama antara bagian kiri dan

kanan, namun tetap seimbang diantara dua bagian tersebut.

2) Jenis Layout

Jenis layout yang digunakan ialah Vertical Panel Layout, karena tata

letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi layout iklan

telah disajikan. Layout ini sangat unik, untuk membuat pembaca merasa tertarik

dengan desain yang ada sehingga meskipun simple tetapi unsur tersebut justru

Page 36: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

sangat baik karena pembaca akan jenuh apabila ditampilkan desain-desain

dengan konsep yang sama dari sebelum-sebelumnya.

3) Media Placement

Kartu nama yang sudah diproduksi selanjutnya hanya dimiliki oleh pemiliki

yang bersangkutan yaitu Bapak Kasturi selaku pemiliki industry. Kartu nama

tersebut akan diberikan jika memang ada yang membutuhkannya seperti calon

konsumen hingga pada kolega-kolega dari Keramik Kasturi nantinya.

5. Papan Nama

Secara umum, papan nama ini hanya berbentuk segi empat saja. Namun, dalam

perkembangannya papan nama ini mulai berbentuk macam-macam dan unik. Peran

papan ini terlihat sebagai media promosi ketika papan ini mampu menunjukkan

tempat yang diinformasikan dengan baik. Bayangkan jika suatu perusahaan tidak

mempunyai papan nama, audiesn akan kesulitan untuk menemukan perusahaan

tersebut. Selain itu media promosi ini akan semakin diingat audiens ketika papan

nama ini berbentuk unik dan etraktif. Bisa jadi justru papan nama ini menjadi terkenal

dan menjadi penunjuk arah ke tempat lain karena begitu lekat di benak audiens.

Semakin unik dan atraktif sebuah papan nama akan semakin efektif sebagai media

promosi (Yudha Ardhi,2013: 49-50).

a. Sketh Media Promosi

Page 37: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 35. Sketh papan nama keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Gambar 36. Desain papan nama keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Dalam media promosi papan nama menggunakan jenis prinsip fokus (point

of interest), dimana suatu komposisi menonjolkan bagian yang dianggap

penting dan diharapkan menjadi pusat perhatian utama yang mampu menjaga

keharmonisan dalam fokus dengan segala sesuatu yang disajikan, yakni

penggunaan logo, dan mandatories, tujuannya agar sudiens tidak kebingungan

dalam memahami pesan.

2) Jenis Layout

Jenis layout yang digunakan ialah Whitespace, yang memiliki tujuan logo

dan mandatories yang disajikan dapat dilihat dengan jelas oleh audiens. Dengan

layout tersebut akan memudahkan mata pembaca sehingga dengan sekali meliht

yang kurang dari 2 detik, pembaca akan langsung mengingatnya.

Page 38: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

3) Media Placement

Papan nama sebagai media promosi ini rencananya akan ditempatkan di

depan industry Keramik Kasturi, agar audiens dapat melihat dengan jelas papan

nama yang tertera tanpa bertanya kepihak perjain lainnya saat melakukan

kunjungan ke industri keramik kasturi.

6. X Banner

Banner adalah media promosi yang bisa diletakkan dimana sana dan tidak

memakan banyak tempat. Selain itu banner adalah media yang mudah untuk

dibongkar pasang kemudian dibawa dan dipindahkan ke lokasi lainnya. Media ini

juga menarikmuntuk digunakan karena keberadaannya mampu mencuri perhatian

audiens. Banner bisa diletakkan diaman saja, bisa di depan suatu event untuk

menejelaskan event yang sedang berlangsung di depan stand, bahkan ditempat

keramaian yang sering dilalui banyak orang.

Banner ada beberapa macam, tapi secara umum dibagi menjadi dua, yaitu x-

banner dan roll banner. X- banner adalah banner yang mempunyai tiang peyangga

berbentuk X dibelakangnya. X-banner tersedia dalam berbagai ukuran anatar lain

60x160cm, 80x180cm, dan 80x200cm. Selain itu juga ada ukuran 25x40cm yang

kemudian dapat diletakkan diatas meja. Untuk menggunakan sebuah banner dengan

baik perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu jenis dan ukuran, desain, dan

penempatannya. Jenis dan ukuran banner akan berpengaruh dengan penempatan

media tersebut dan biaya pembuatannya. Tempat banner dilokasi yang tepat, sebab

media ini ringan dan mudah jatuh jika penempatannya kurang baik. Tempatkanlah

dilokasi yang mudah ditemukan dan dilihat audiens. Jangan sampai banner ini justru

terhalang benda lain sehingga audiens justru tidak tahu akan keberadaan banner

(Yudha Ardhi,2013: 58).

Page 39: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

a. Sketh Media Promosi

Gambar 37. Sketh media promosi X Banner keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Gambar 38. Desain media promosi X Banner keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

Page 40: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

1) Prinsip Komposisi

Prinsip komosisi Kesatuan (Unity) merupakan jurus pungkasa dari desain

komunikasi visual. Dari beberapa usnur dan elemen yang digunakan mampu

menyatu secara keseluruhan dan tampak harmonis, kesatuan antara tipografi,

illustrasi, logo, dan juga mandatories, bahkan warna desain yang dimunculkan.

2) Jenis Layout

Layout yang digunakan daam media promosi x banner ialah Mondrian

Layout, karena penyajian desain yang mengacu bentuk

square/landscape/portrait. Masing-masing bidang yang digunakan sejajar

dengan penyajian serta memuat gambar/foto yang saling berpadu padan

sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual. Jadi, pembaca akan

lebih mudah dalam memahami penyampaian pesannya.

3) Media Placement

X Banner yang sudah diproduksi selanjutnya akan ditempatkan pada

beberapa spot-spot yang mendukung, diantaranya tempat industry, pada stand

pameran saat mengikuti salah satu event yang disediakan stand untuk memajang

karya-karya atau produk Keramik Kasturi, serta ditempatkan pada showroom

yang sebelumnya sudah melakukan kerjasama dengan Keramik Kasturi.

7. Web Banner

Web Banner atau biasa disebut banner website adalah media promosi yang

berupa iklan yang dipakai di jaringan internet. Media ini biasanya digunakan untuk

menarik audiens untuk mengunjungi suatu website. Media ini biasa terlihat di suatu

website dan menjadi bagian darinya untuk mempromosikan website lainnya. Media

ini ada berbagai macam bentuk dan ukuran dari kecil, melebar, memanjang, dan

melingtang. Biasanya web banner menggunakan format gambar JGP, GIF, PNG,

skrip java, dan objek multimedia lainnya. Untuk beberapa media bahkan disertai

suara dan animasi agar menarik. Dari segi ukuran, spanduk website ini juga relative

Page 41: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

lebih kecil sesuai dengan besarnya halaman website. Dengan spanduk ini, audiens

diharapkan langsung menuju website tertentu yang dipromosikan melalui media ini.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar media ini menjadi media

promosi yang efektif. Desain dari web banner ini harus menarik perhatian. Gunakan

warna yang cerah dan mewakili dari informasi yang disampaikan. Dengan melihat

ukuran dari media ini, buatlah pesan sesingkat mungkin dan mudah dimengerti

sehingga audiens tidak perlu berpikir terlalu lama. Dukunglah dengan gambar-

gambar yang sesuai dengan isi pesan untuk membantu audiens memahami maksut

pesan (Yudha Ardhi,2013: 65).

a. Sketh Media Promosi

Gambar 39. Sketh media promosi web banner keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Gambar 40. Desain media promosi web banner keramik kasturi

Page 42: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

(Sumber: Penulis:2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Prinsip komosisi Kesatuan (Unity) merupakan jurus pungkasa dari desain

komunikasi visual. Dari beberapa usnur dan elemen yang digunakan mampu

menyatu secara keseluruhan dan tampak harmonis, kesatuan antara tipografi,

illustrasi, logo, dan juga mandatories, bahkan warna desain yang dimunculkan.

2) Jenis Layout

Layout yang digunakan daam media promosi x banner ialah Mondrian

Layout, karena penyajian desain yang mengacu bentuk

square/landscape/portrait. Masing-masing bidang yang digunakan sejajar

dengan penyajian serta memuat gambar/foto yang saling berpadu padan

sehingga membentuk suatu komposisi yang konseptual. Jadi, pembaca akan

lebih mudah dalam memahami penyampaian pesannya.

3) Media Placement

Media placement untuk web banner selanjutnya akan diposting pada akun

website yang sudah disediakan, dan akan dikembangkan pula pada media social

lainnya seperti facebook, instagram, hingga twitter. Sehingga saat semua media

social terjangkau secara meeyeluruh maka para netizen akan semakin mudah

menggali informasi tentang Keramik Kasturi.

8. Sign System

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sign system (system tanda)

merupakan suatu perangkat yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk

totalitas yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya yang menjadi alamat

atau menyatakan sesuatu dari kejauhan berupa penganal, lambing dan atau petunjuk.

Oleh karena itu, Sign system harus mudah dipahami, memiliki tingkat keterbacaan

tinggi, tidak ambigu atau mengandung makna ganda, penempatannya harus benar dan

sesuai, serta memiliki jangka panjang. Media promosi ini juga dapat menarik

Page 43: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

konsumen yang berkunjung karena dengan adanya sign system maka konsumen

tersebut dapat mengetahui satu per satu bagian/ruangan yang digunakan dalam proses

pembuatan produk seperti produk Keramik Kasturi ini.

a. Sketh Media Promosi

Gambar 41.Sketh sign system

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Page 44: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 42. Desain sign system

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Dalam media promosi papan nama menggunakan jenis prinsip fokus (point

of interest), dimana suatu komposisi menonjolkan bagian yang dianggap

penting dan diharapkan menjadi pusat perhatian utama yang mampu menjaga

keharmonisan dalam fokus dengan segala sesuatu yang disajikan, yakni sign

(tanda) tujuannya agar sudiens tidak kebingungan dalam memahami pesan.

2) Jenis Layout

Jenis layout yang digunakan ialah Whitespace, yang memiliki tujuan sign

(tanda) yang disajikan dapat dilihat dengan jelas oleh audiens. Dengan layout

tersebut akan memudahkan mata pembaca sehingga dengan sekali melihat yang

kurang dari 2 detik, pembaca akan langsung mengingatnya.

3) Media Placement

Ditempatkan pada bagian atau ruang-ruang yang sesuai untui mendukung

keefektifan media ini, agar mudah dilihat, audiens yang melakukan kunjungan

ke industry Keramik Kasturi.

9. Poster

Poster merupakan media luar ruang yang sering digunakan dan mudah dikenali

dimana dan kapan saja. Kepopuleran poster sebagai media promosi terlihat dengan

banyak dijumpainya media ini di papan pengumuman, di pinggir-pinggir jalan,

maupun tempat-tempat umu lainnya. Poster ini memiliki karakteristik media yang

informative, tidak diatur untuk dipindah-pindahkan, dapat dibaca berulang-ulang,

mampu menjangkau audiens yang banyak, dan atraktif. Media ini informative karena

Page 45: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

di dalam poster ini biasanya memuat informasi yang cukup lengkap dan jelas baik

siapa, kapan, dan dimana.

Untuk menjadikan media promosi poster yang efektif, perlu menggunakan kata-

kata yang menarik dan persuasive. Selain itu poster juga harus mempunyai ide da nisi

yang menarik perhatian, mempengaruhi, dan membentuk pandangan audiens.pakailah

visualisasi yang menarik dan warna-warna mencolok. Kata-kata yang sederhana

namun persuasive akan membentuk pandangan audiens agar tertarik dengan

informasi dari poster tersebut.gunakan prinsip simplicity saat membuat poster, jangan

sampai terlalu banyak warna justru mengaburkan informasi yang ingin ditampilkan.

Pilih lokasi penempelan poster yang memungkinkan dilihat banyak orang. Terakhir,

pastika poster tersebut terpasang dengan baik dan aman dari air hujan agar tidak cepat

rusak dan dapat tahan lama (Yudha Ardhi,2013: 39-41).

a. Sketh Media Promosi

Gambar 43. Sketh media promosi poster keramik kasturi

Page 46: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Gambar 44. Desain poster keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

1) Prinsip Komposisi

Prinip komposisi untuk media ini adalah prinsip komposisi Tekanan

(Emphasis), dengan penonjolan secara mencolok melalui elemen visual yang

kuat. Penekanan/penonjolan obyek bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti

menggunakan warna, ukuran foto/gambaryang dibuat besar atau dengan

elemen-elemen lainnya. Dalam media promosi poster ini hanya akan

menonjolkan salah satu elemen saja yakni obyek dari produk Keramik Kasturi

yang akan ditempatkan ditengah-tengah dan menjadi poinr of interestnya.

Elemen obyek tersebut digunakan dengan maksut membentuk stopping poster

atau eye catchernya karena tuganya menghentikan pembaca dan aktivitasnya.

Page 47: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Namun jika hanya stopping atau eye catcher yang kuat, mata oembaca akan

berlalu begitu saja. Meskipun demikian, konsep kederhanaan harus tetap dijaga.

2) Jenis Layout

Dalam media promosi poster ini menggunakan jenis Mondrian Layout,

karena penyajian iklan yang ada mengacu pada bentuk-bentuk

kotak/landscape/portrait. Dimana setiap bidang sejajar dengan bidang penyajian

serta memuat gambar/foto yang saling berpadu-padan dan membentuk

komposisi yang konseptual. Layout ini juga mudah dipahami oleh pembaca

karena tidak terlalu menggunakan banyak unsur.

3) Media Placement

Ditempatkan pada lokasi yang strategis dan mampu memikat audiens

terutama pejalan kaki dengan sekedipan mata. Disebarkan pada saat mengikuti

berbagai macam kegiatan seperti event atau pameran besar yang diadakan suatu

kota.

10. Merchandise

Media promosi Merchandise mempunyaiu bentuk dan ragam yang banyak.

Pada media ini biasanya tertera logo dan menggunakan warna-warna yang

mencerminkan suatu perusahaan atau produk. Media ini biasanya dibagikan kepada

audiens secara gratis, umur dari media ini juga relative panjang karena dapat

digunakan maupun disimpan dalam jangka waktu yang lama. Kelebihannya terletak

pada keunikan yang dimiliki, baik desain warna dan bentuk serta ketahanannya dalam

jangka waktu yang lama. Karena media ini membawa citra perusahaan, tidak jarang

media ini menggunakan bentuk-bentuk yang unik dan lucu untuk menarik audiens.

Sedangkan kekurangannya adalah proses pembuatannya. Tidak banyak tempat untuk

membuat merchandise, bahkan baiay yang diperlukan untuk memproduksi media ini

Page 48: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

juga tidak murah karena pembuatan media ini sering kali harus dalam jumlah

minimal tertentu.

Keefektifan penggunaan media promosi terletak pada bagaimana membuat

media ini menarik, kemungkinan untuk pembuatannya, dan bagaimana audiens akan

terus mengingat benda tersebut. Agar media ini menarik, buatlah desain yang unik

dan mudah diingat. Buatlah desain dengan mempertimbangkan kemungkinan

pembuatannya karena bisa saja desainnya bagus, tetapi dibagian produksi kesulitan

dalam pembuatannya dan hasilnya tidak maksimal. Ketiga, gunakan media yang

sering digunakan atau dipakai audiens sehingga mesia ini akan selalu bersama

audiens dan citra perusahaan atau produk seperti logo, warna, dan lain-lain akan

selalu diingat audiens ketika mamakai media tersebut (Yudha Ardhi,2013: 74-75).

a. Sketh Media Promosi

Gambar 45. Sketh merchandise keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

b. Hasil Desain

Gambar 46. Desain merchandise keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

c. Konsep Perancangan

Page 49: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

1) Media Placement

Stiker yang sudah diproduksi selanjutnya akan dibawa untuk dijadikan

merchandise pada saat mengikuti salah satu event serta dibagikan pada

pengunjung dan konsumen yang mendatangi industry Keramik Kasturi.

11. Logo

Logo merupakan identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra dan

karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Pemberian kriteria untuk

menentukan keberhasilan sebuah logo sulit dilakukan karena sebuah logo yang sukses

tidak dapat berdiri sendiri. Selain dengan logo, citra sebuah perusahaan atau produk

yang diiklankan harus didukung dengan usaha lain agar diperoleh kesan atau

anggapan yang mendalam dari mata para audiensnya (Adi Kusrianto,2007: 232-233).

Logo dibuat bukan sekedar sebagai merek dagang atau symbol perusahaan saja,

melainkan harus mampu merepresentasikan korporasi dan mampu memberikan

kepercayaan dalam tempo sesingkat mungkin. Bentuk logo harus mudah diingat,

mengesankan, berciri khas, dan tidak terlalu rumit.

a. Sketh Logo

Gambar 47. Sketh logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Page 50: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

b. Hasil Desain

Gambar 48. Desain logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 49. Alternative warna untuk logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Page 51: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 50. Daftar isi untuk grapic standar manual dari logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 51. Configuration logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 52. Typografi logo keramik kasturi

Page 52: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 53. Color Guide logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 54. Grid logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Page 53: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 55. Scala logo keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 56. Area isolasi keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 57. Konsep desain logo untuk jenis huruf keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Page 54: BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN A. Identifikasi Data 1 ...eprints.unisnu.ac.id/1532/4/BAB III.pdf · Gambar 8. Proses pembuatan kerajinan keramik Kasturi (Sumber: Keramik Kasturi)

Gambar 58. Konsep desain logo untuk warna keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)

Gambar 59. Stationary keramik kasturi

(Sumber: Penulis: 2017)