BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab...

23
57 BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Green Leaf merupakan sebuah rumah makan yang menyediakan makanan sehat. Kata kata Green Leaf diambil dari bahasa Inggris yang mempunyai daun hijau. Green Leaf menggunakan konsep natural alami, karena segala sesuatu yang alami pasti lebih menyehatkan. Dengan tagline Your health is our happiness”, yang berarti kesehatanmu adalah kebahagi aan kami, Green Leaf hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Penjelasan model bisnis Green Leaf akan dijabarkan dengan menggunakan metode 9 building blocks. Pendekatan ini diambil dari buku Business Model Generation yang ditulis oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur. Dengan menggunakan model bisnis seperti ini diharapkan dapat mengambarkan secara detail dan memberi arahan mengenai strategi yang akan dipakai. Berikut penjelasan dari 9 building blocks business model canvas.

Transcript of BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab...

Page 1: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

57

BAB III

BUSINESS MODEL CANVAS

Green Leaf merupakan sebuah rumah makan yang menyediakan

makanan sehat. Kata – kata Green Leaf diambil dari bahasa Inggris yang

mempunyai daun hijau. Green Leaf menggunakan konsep natural alami,

karena segala sesuatu yang alami pasti lebih menyehatkan. Dengan tagline

“Your health is our happiness”, yang berarti kesehatanmu adalah kebahagiaan

kami, Green Leaf hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Penjelasan model bisnis Green Leaf akan dijabarkan dengan

menggunakan metode 9 building blocks. Pendekatan ini diambil dari buku

Business Model Generation yang ditulis oleh Alexander Osterwalder dan

Yves Pigneur. Dengan menggunakan model bisnis seperti ini diharapkan

dapat mengambarkan secara detail dan memberi arahan mengenai strategi

yang akan dipakai. Berikut penjelasan dari 9 building blocks business model

canvas.

Page 2: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

58

Gambar 3.1 Business Model Canvas Green Leaf

Page 3: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

59

3.1 Customer Segments

Green Leaf menargetkan segmen pasar yang spesifik atau niche

market. Konsumen yang datang ke Green Leaf dapat berupa konsumen

perorangan atau grup yang memesan tempat untuk acara tertentu. Orang-

orang yang memiliki waktu yang terbatas untuk belanja bahan makanan dan

memasak, tidak adanya orang yang menyediakan makanan di rumah, tinggal

sendirian di rumah, waktunya habis untuk bekerja dan di perjalanan, lebih

menyukai membeli makanan di luar, tidak ingin mengeluarkan usaha yang

besar untuk memasak makanan, menjaga kesehatan dengan sudah atau ingin

memulai dengan pola makan sehat, dan orang-orang yang memiliki penyakit

khusus seperti diabetes, jantung, darah tinggi, kolesterol dan stroke, baik yang

masih di rawat di rumah sakit maupun tidak, dan yang sedang dalam tahap

penyembuhan menjadi target pasar dari Green Leaf.

Segmentasi pasar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu segmentasi

geografis, segmentasi demografis dan segmentasi psikografis. Green Leaf

menargetkan daerah Gading Serpong dan sekitarnya sebagai segmentasi

geografisnya karena letaknya yang cukup strategis yang berada dekat dengan

pemukiman penduduk, rumah sakit, sekolah dan universitas, dan mall

Summarecon. Untuk segmentasi demografis, Green Leaf menargetkan

konsumen dengan usia antara 20 sampai 60 tahun, jenis kelamin pria dan

wanita, dengan pendapatan lebih dari 5.000.000 rupiah per bulan. Green Leaf

menargetkan konsumen yang gemar makan di luar rumah, makan makanan

Page 4: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

60

sehat sebagai gaya dari pola hidup sehat, dan orang yang membutuhkan jasa

konsultasi makanan sebagai segmentasi psikografis.

3.2 Value Proposition

Nilai yang diberikan oleh Green Leaf sebagai pendatang baru dalam

bisnis rumah makan di daerah Gading Serpong sehingga dapat dirasakan

manfaatnya oleh niche market adalah sebagai berikut:

1. Healthy

Green Leaf memberikan kemudahan dalam memenuhi keinginan atau

kebutuhan bagi konsumen yang ingin menjaga kesehatan dengan sudah

atau ingin memulai dengan pola makan sehat, dan orang-orang yang

memiliki penyakit khusus seperti diabetes, kolesterol, hipertensi, ginjal,

liver, jantung, stroke, baik yang masih dirawat di rumah sakit maupun

tidak di rumah sakit namun sedang dalam tahap penyembuhan sehingga

membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk

makanan sehat. Green Leaf memberikan nuansa natural yang nyaman

kepada konsumen untuk menikmati hidangan. Makanan yang tersedia di

Green Leaf baik untuk dikonsumsi dan menyehatkan, karena makanan

tersebut tidak mengandung MSG, rendah gula, garam, dan lemak. Untuk

beras, Green Leaf menggunakan beras merah karena mengandung lebih

banyak serat dan sumber mineral dari beras putih. Sedangkan untuk

menumis, Green Leaf menggunakan minyak kelapa murni (VCO) yang

Page 5: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

61

berfungsi untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang berperan untuk

menjaga kestabilan pembuluh darah, menurunkan kolesterol jahat (LDL),

meningkatkan sekresi insulin dan pemakaian glukosa, sehingga kadar gula

dalam darah dapat distabilkan. Selain itu, konsumen juga dapat

mengetahui nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi dari buku menu yang

tersedia di Green Leaf.

Berikut ini adalah beberapa penyakit khusus dan pantangannya:

a. Diabetes (http://www.nitips.com/makanan-ini-pantangan-bagi-

penderita-diabetes/)

Mie. Mie sangat pantang dimakan oleh penderita diabetes, Mie

bisa membuat kadar gula di dalam tubuh akan naik dengan cepat,

karena mie sendiri mengandung karbohidrat yang tidak baik bagi

penderita diabetes, oleh karena itu demi menjaga kesehatan dan

penyakit gula, lebih baik sangat dianjurkan untuk menghindari

mengkonsumsi mie.

Nasi. Meskipun nasi adalah makanan pokok yang di konsumsi

oleh masyarakat Indonesia, tapi tidak untuk penderita diabetes.

Nasi merupakan makanan yang tidak boleh sama sekali di sentuh

oleh penderita diabetes, karena nasi mengandung karbohidrat

cukup tinggi yang dapat membuat kadar gula dalam darah akan

cepat melonjak naik.

Page 6: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

62

Makanan yang mengandung lemak. Makanan yang mengandung

banyak lemak memiliki kalori yang tinggi bahkan banyak

mengandung gula yang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu

nutrisi yang terkandung dalam makanan berlemak sangat sedikit,

itulah mengapa orang yang memiliki penyakit gula sangat tidak di

anjurkan untuk memakan makanan yang mengandung lemak,

terlebih makanan ini hanya akan memicu obesitas yang merupakan

salah satu penyebab penyakit diabetes.

Roti. Roti mengandung banyak kadar gula yang tidak baik untuk

penderita diabetes, karena dapat mengakibatkan kadar gula

melonjak naik, karena pada umumnya roti sama seperti nasi dan

mie yang terbuat dari tepung

Buah-buahan. Buah memang makanan sehat bagi tubuh dan

memiliki serat yang memang dibutuhkan untuk kesehatan

pencernaan, Jika ingin mengkonsumsi buah, carilah buah yang

memiliki kadar gula sedikit seperti alpukat, jeruk, dan pir yang

masih di perbolehkan, namun ada baiknya jangan makan terlalu

banyak.

Makanan siap saji. Pada dasarnya penderita diabetes

membutuhkan nutrisi yang tinggi untuk tubuh, tapi pada makanan

cepat saji seperti burger, pasta dan pizza tidak mengandung nutrisi

Page 7: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

63

cukup yang diperlukan tubuh. Mengkonsumsi makanan ini secara

berlebihan akan membuat tubuh kekurangan nutrisi.

b. Hipertensi (http://pantangandarahtinggi.com/)

Makanan yang mengandung lemak jahat. Mentega, keju,

minyak sayur, ayam goreng, kentang goreng, hot dog, sosis,

hamburger, pizza, susu, dll

Karbohidrat sederhana. Roti putih, nasi, kentang, dan gula-gula

Protein tinggi lemak. Daging merah, makanan laut, makanan

tinggi lemak, daging ayam berkulit, daging babi, serta kuning

telur.

Kadar garam yang tinggi. Total asupan sodium dalam tubuh

harus dibatasi, maksimal 2.400 mg per hari atau setara dengan satu

sendok teh. Makanan yang mengandung sodium tinggi contohnya,

makanan olahan, snack, keripik, kecap, kue asin, dan bumbu salad

serta sejenisnya.

c. Jantung (http://www.penyakitjantung.net/pantangan-penyakit-jantung)

Makanan mengandung kolesterol. Cumi, udang, kepiting, otak

sapi, daging kambing, daging berlemak, organ dalam hewan,

bebek, belut, kuning telur, susu sapi, kulit ayam, makanan

kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah musuh utama

jantung. Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di

Page 8: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

64

pembuluh darah jantung dan kepala (stroke). 1 otak sapi

kandungan kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi.

Makanan mengandung trigleserin. Trigleserida merupakan

lemak jahat dari tumbuhan. Minyak goreng, santan, kelapa dan

margarin

Makanan mendangung gula alkoholik. Minuman alkohol, durian

dan tape.

d. Asam Urat (http://disehat.com/pantangan-asam-urat-dan-kolesterol-

berikut-wajib-anda-ketahui/)

Jeroan : limpa, hati, otak, usus, paru dan ginjal.

Daging : daging kuda, daging sapi dan daging kambing.

Seafood : cumi-cumi, kepiting, sotong, ikan sarden, tiram, kerang,

remis, ikan teri dan udang.

Ekstrak daging : abon dan dendeng daging.

Bebek : angsa dan kalkun.

Makanan kaleng : kornet, sarden dan lain-lain.

Sayuran : jamur kuping, daun pepaya, buncis, bayam, daun

singkong, kembang kol dan asparagus.

Makanan gorengan : semua makanan yang digoreng, baik dengan

minyak ataupun dengan margarin.

Kacang-kacangan : kacang tanah, melinjo, kacang hijau, kacang

kedelai (termasuk tempe, tahu, tauco dan oncom).

Page 9: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

65

Lainnya : kaldu, keju, kuah daging, es krim, telur dan air kelapa.

2. Free Choice

Green Leaf menyediakan jasa konsultasi ahli gizi untuk menyesuaikan

bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain masukan

dari ahli gizi, konsumen juga dapat memilih bahan makanan sehat yang

tersedia sesuai dengan keinginan masing-masing konsumen.

3. Affordable Price

Harga yang ditawarkan oleh Green Leaf masih cukup terjangkau untuk

standar menu makanan sehat di restoran. Sedangkan harga untuk jasa

katering per bulannya cukup beragam tergantung dari paket yang dipilih

oleh konsumen dan jumlah makanan yang diinginkan per hari.

4. Easy to Get

Untuk mendapatkan produk dari Green Leaf, konsumen dapat langsung

datang ke restoran yang terletak di ruko di area Gading Serpong atau bisa

pesan melalui telepon atau website yang disediakan untuk dikirim ke

tempat yang dituju. Green Leaf juga menyediakan jasa katering untuk

memudahkan konsumen untuk mengkonsumsi makanan sehat sehari-

harinya. Untuk berlangganan katering, konsumen bisa mendaftar melalui

website, telepon atau datang langsung ke Green Leaf untuk keterangan

yang lebih jelas.

5. Experienced Staff

Untuk memberikan hasil yang maksimal dalam melayani konsumen,

Green Leaf bekerja sama dengan koki yang ahli dan sudah berpengalaman

Page 10: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

66

dalam menyajikan makanan sehat sebagai kepala koki. Pramusaji yang

berpengalaman juga dipekerjakan oleh Green Leaf agar konsumen tidak

merasa kesulitan dalam mencari informasi tentang makanan sehat.

6. Natural Ambience

Suasana yang ditawarkan oleh restoran Green Leaf adalah suasana yang

natural, sehingga konsumen merasa nyaman dan seperti berada di ruang

makan di rumah sendiri dalam mengkonsumsi makanannya, seperti

nuansa yang hijau dengan adanya vertical garden di sekeliling tembok.

Selain itu, Green Leaf menggunakan konsep open kitchen, yaitu dapur

yang berada dalam satu ruangan dengan konsumen dan hanya dikelilingi

oleh kaca sehingga para konsumen dapat langsung melihat bagaimana

proses pembuatan makanan mereka, kebersihan dari dapur dan bahan-

bahan yang digunakan untuk membuat makanan dan minuman.

3.3 Channels

Channels bertujuan untuk menyampaikan value proposition yang

dimiliki oleh Green Leaf kepada konsumen. Tahap pendekatan yang

dilakukan oleh Green Leaf kepada konsumennya dibagi menjadi dua tahap,

yaitu tahap pra penjualan dan tahap penjualan.

Tahap pra penjualan dilakukan untuk memperkenalkan Green Leaf,

memberikan informasi kepada konsumen serta memberikan potongan harga

untuk promosi awal. Dalam menyampaikan informasi di tahap pra penjualan

Page 11: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

67

tentang produk dan servisnya, Green Leaf melakukan promosi word of mouth

melalui orang yang memiliki pengaruh di suatu komunitas yang dapat

meyakinkan orang lain di sekitarnya, seperti di dalam komunitas kantor,

Green Leaf perlu mendekatkan diri kepada manager atau direktur dari

perusahaan tersebut agar mereka dapat mempengaruhi dan meyakinkan

pegawai yang lain untuk datang ke Green Leaf. Selain dari word of mouth,

tahap pra penjualan juga dapat dilakukan melalui pendekatan media sosial,

seperti Twitter, Facebook, Path dan Instagram. Pendekatan untuk tahap pra

penjualan juga dapat dilakukan dengan membagikan selebaran atau brosur.

Brosur atau selebaran tersebut memberikan informasi produk dan promosi

yang diadakan oleh Green Leaf.

Tahap penjualan dilakukan untuk memudahkan konsumen dalam

mendapatkan value proposition yang disediakan oleh Green Leaf. Tahap

penjualan dapat dilakukan dengan cara konsumen datang langsung ke restoran

Green Leaf untuk menikmati produk yang disediakan. Konsumen juga dapat

memesan tempat dan menu makanan yang diinginkan melalui telepon dan

website yang disediakan oleh Green Leaf untuk acara tertentu seperti makan

siang, makan malam, serta acara khusus lainnya. Selain itu konsumen dapat

memesan makanan dengan cara take-away maupun delivery ke suatu tempat,

seperti rumah atau kantor. Telepon dan website juga disediakan untuk

konsumen yang ingin berlangganan katering dari Green Leaf.

Page 12: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

68

3.4 Customer Relationships

Untuk membangun hubungan dengan konsumen, Green Leaf

menggunakan beberapa pendekatan, antara lain:

1. Personal Assistance

Ketika datang secara langsung ke Green Leaf, konsumen akan dilayani

secara langsung oleh pramusaji. Konsumen dapat memesan, meminta

pertolongan, dan bertanya tentang informasi makanan sehat sampai proses

pembayaran selesai dilakukan. Selain itu, konsumen juga akan dikirimkan

email terkait artikel-artikel dan berita terkait kesehatan bagi yang ingin

berlangganan dengan mendaftarkan alamat email nya.

2. Konsultasi Gratis

Konsumen dapat melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi yang sudah

bekerja sama dengan Green Leaf untuk tahap awal mengenai kondisi

kesehatan dan rekomendasi makanan yang perlu dikonsumsi sesuai

dengan variasi makanan yang ditawarkan oleh Green Leaf. Setiap

konsumen yang sudah berlangganan katering dari Green Leaf akan

dikunjungi oleh ahli gizi untuk pengecekan secara berkala apabila

konsumen tidak mengkonsumsi makanannya secara rutin.

3. Feedback Form

Feedback form dapat digunakan untuk mengetahui keluhan, saran, dan

respon konsumen terhadap kondisi tempat makan, kualitas pelayanan dan

produk yang ditawarkan. Feedback dapat dilakukan saat di restoran

Page 13: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

69

dengan membagikan selebaran atau dapat juga dilakukan melalui website

dan media sosial.

4. Media Sosial

Saat ini dimana teknologi sudah maju, media sosial menjadi salah satu

media yang kuat untuk menjalin hubungan dengan para konsumen

maupun calon konsumen. Green Leaf memberikan informasi-informasi

mengenai jam operasional, lokasi tempat, cara-cara untuk berlangganan,

cara untuk melakukan konsultasi, informasi produk terlaris, dan promosi-

promosi melalui Twitter, Instagram, Path dan Facebook.

5. Kegiatan Komunitas Sehat

Green Leaf membuat sebuah komunitas sehat dengan beberapa kegiatan

dan program, seperti jalan sehat dan memberikan sumbangan makanan

sehat bagi anak-anak yang kurang gizi.

6. Event

Green Leaf mengadakan acara bertemakan kesehatan dengan memberikan

potongan harga pada hari tertentu misalnya, hari Gizi Nasional yang jatuh

pada tanggal 25 Januari, hari Jantung Sedunia pada tanggal 29 September

dan hari Kesehatan Nasional yang diadakan pada tanggal 12 November.

3.5 Revenue Stream

Sumber penghasilan utama bisnis Green Leaf adalah dari penjualan

makanan dan minuman, baik dine-in, take-away maupun delivery.

Page 14: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

70

Penghasilan tambahan lain untuk bisnis ini adalah dari konsumen yang

berlangganan katering dengan membayar biaya tiap bulannya yang

disesuaikan dengan paket-paket yang disediakan. Untuk masa yang akan

datang, Green Leaf berencana untuk melakukan penjualan secara B2B

(Business to Business) dengan klinik dan rumah sakit sebagai makanan yang

dapat dikonsumsi oleh pasien.

3.6 Key Resources

Sumber daya dibutuhkan oleh setiap bisnis sebagai nilai yang

ditawarkan dan menghasilkan pendapatan. Beberapa sumber daya penting

yang digunakan pada Green Leaf adalah sebagai berikut:

1. Physical

Merupakan aset fisik yang dimiliki oleh Green Leaf, antara lain:

a) Gedung. Untuk dapat menjalankan bisnis ini sebuah gedung

diperlukan sebagai tempat memasak dan proses penjualan produk.

Penempatan lokasi yang strategis juga merupakan salah satu cara

agar memudahkan Green Leaf dalam mencapai target pasar. Dalam

hal ini, ruko di area Gading Serpong menjadi pilihan Green Leaf

karena berada di sekitar area perumahan dan berada di jalan utama

penghuni jika ingin menuju rumah. Area tersebut juga dekat dengan

beberapa rumah sakit, sekolah dan kampus serta mall.

Page 15: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

71

b) Dekorasi. Dekorasi merupakan salah satu elemen penting yang dapat

menarik perhatian dan hati konsumen serta memberikan kesan yang

baik agar konsumen mau datang kembali. Peralatan dekorasi yang

digunakan adalah meja, kursi dan peralatan lainnya yang menunjang

untuk membuat suasana Green Leaf terasa nyaman.

c) Peralatan Dapur. Peralatan dapur merupakan sumber daya penting

untuk dapat menghasilkan makanan dan minuman dan bagaimana

penyajiannya yang merupakan sumber pendapatan utama dari Green

Leaf. Peralatan dapur terdiri dari peralatan masak dan peralatan untuk

makan. Peralatan masak terdiri dari kompor, oven, kulkas untuk

menyimpan bahan baku, dan peralatan lainnya seperti panci, wajan,

pisau. Sedangkan peralatan makan meliputi piring, sendok, garpu,

mangkuk, dan peralatan lainnya yang digunakan untuk

mengkonsumsi makanan atau minuman.

d) Kendaraan. Kendaraan yang digunakan oleh Green Leaf adalah

motor, yaitu untuk mengantarkan produk kepada konsumen yang

menginginkan pelayanan pesan antar dan katering.

2. Human

Manajer, koki, pramusaji, dan staf memiliki peran yang penting untuk

dapat menjalakan bisnis dengan baik dan lancar dalam menyampaikan

value proposition yang dimiliki oleh Green Leaf kepada konsumen.

Manajer berperan sebagai orang yang bertanggung jawab atas semua hal

yang berada dalam Green Leaf. Dalam hal kegiatan operasional, manajer

Page 16: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

72

bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh proses yang berlangsung di

dalam Green Leaf agar dapat berjalan lancar. Dalam hal finansial, manajer

bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan yang berlangsung agar

mencapai yang ditargetkan oleh Green Leaf. Koki berperan dalam

menghasilkan menu makanan dan minuman yang sehat dan berkualitas

dan terus memproduksi menu-menu baru yang diminati oleh konsumen

Green Leaf. Staf yang ada berperan sebagai tenaga pemasaran untuk terus

mempromosikan Green Leaf. Pramusaji yang dimiliki oleh Green Leaf

adalah pramusaji yang berpengalamanan dalam bidang makanan sehat dan

mengerti akan makanan sehat sehingga jika ada konsumen yang tidak

mengerti, pramusaji dapat menjelaskan dengan rinci. Pelayanan yang baik

dapat mengasilkan kepuasan dan kenyamanan dari konsumen, sehingga

peranan pramusaji dalam Green Leaf cukup penting.

3. Financial

Dalam menjalankan bisnis Green Leaf ini membutuhkan uang dalam

jumlah yang besar sebagai modal awal. Untuk mendapatkan modal

tersebut, yaitu dengan cara mengumpulkan sejumlah uang dari kami

masing-masing.

3.7 Key Partners

Green Leaf menjalin kerja sama dengan beberapa mitra bisnis untuk

mengoptimalkan bisnis, mengurangi resiko, dan memperoleh sumber daya

Page 17: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

73

tambahan agar bisnis terus berkembang, dengan harapan kerja sama yang

dilakukan saling menguntungkan bagi masing-masing pihak. Beberapa mitra

bisnis dalam bisnis ini adalah sebagai berikut:

Pemasok

Green Leaf bekerja sama dengan pemasok untuk menyediakan bahan baku

maupun bahan siap pakai. Hubungan yang baik perlu dibangun dengan

para pemasok karena secara tidak langsung pemasok-pemasok tersebut

berperan dalam operasional Green Leaf.

Koki

Koki menjadi salah satu mitra penting pada bisnis Green Leaf. Agar bisnis

ini berjalan dengan baik tentunya membutuhkan koki yang handal dan

dapat dipercaya untuk bekerja sama memajukan bisnis ini menjadi lebih

besar lagi. Koki menjadi kunci utama dalam bisnis ini dalam membuat

makanan yang higienis, sehat, dan lezat agar dapat menarik minat

pelanggan. Oleh karena itu Green Leaf akan mencari koki yang mau

bekerja sama untuk mengembangkan bisnis ini.

Ahli Gizi

Green Leaf bekerja sama dengan seorang ahli gizi. Ahli gizi tersebut

memberikan jasa konsultasi mengenai rekomendasi makanan dan

minuman yang sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan

konsumen, ataupun rekomendasi untuk tujuan pencegahan atas suatu

penyakit.

Page 18: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

74

Developer IT

Green Leaf bekerja sama dengan penyedia developer IT untuk dapat

menjalankan website.

3.8 Key Activities

Beberapa kegiatan penting yang harus dilakukan Green Leaf agar

dapat memperoleh keuntungan adalah sebagai berikut:

Pembelian Bahan Baku

Salah satu faktor kualitas makanan dan minuman yang baik dipengaruhi

oleh bahan-bahan yang akan digunakan. Green Leaf selalu

mengutamakan bahan makanan yang berkualitas sehingga bahan

makanan maupun minuman yang segar menjadi syarat utama. Bahan-

bahan segar dapat diperoleh dari pemasok yang telah berpengalaman di

bidang tersebut.

Pengolahan Bahan Baku

Kebersihan pengolahan bahan baku makanan maupun minuman menjadi

hal yang diperhatikan bagi Green Leaf. Koki yang telah bersertifikasi dan

dilatih secara berkala merupakan upaya dalam menciptakan hasil

masakan dan minuman yang berkualitas. Makanan dan minuman diolah

dengan bumbu-bumbu tradisional tanpa menggunakan MSG. Selain itu

bahan makanan yang digunakan juga tidak membahayakan tubuh.

Page 19: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

75

Tujuannya diharapkan agar dapat membangkitkan selera konsumen untuk

lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat.

Penjualan Makanan dan Minuman

Aktivitas penjualan makanan dan minuman yang dilakukan oleh Green

Leaf merupakan hal terpenting yang harus dilakukan agar tercipta

keuntungan. Penjualan dapat dilakukan langsung di tempat makan, take-

away, maupun delivery. Selain itu, aktivitas penjualan makanan dan

minuman juga dilakukan melalui jasa katering apabila konsumen ingin

secara rutin mengkonsumsi makanan Green Leaf.

Pengantaran Makanan dan Minuman

Sebelum proses pengantaran makanan terjadi, makanan yang sudah

dipesan oleh konsumen dimasak terlebih dahulu. Setelah itu, makanan

dan minuman yang sudah siap segera diantar ke konsumen, sehingga

makanan dan minuman masih tetap terjaga kualitas dan cita rasanya.

Ketepatan waktu dalam proses delivery pun selalu diperhatikan agar

konsumen tidak kecewa jika terjadi sesuatu hal yang menyebabkan

terlambatnya makanan dan minuman sampai ke konsumen, dan dapat

berakibat buruk bagi Green Leaf jika konsumen sampai beralih.

Promosi

Promosi dilakukan dengan cara menggunakan media cetak, elektronik,

maupun sosial media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path dan

website. Promosi menggunakan media cetak meliputi pembagian brosur,

Page 20: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

76

spanduk, poster, dan sales promotion yang memberikan diskon

menggunakan kartu kredit dan voucher pada periode yang telah

ditentukan.

3.9 Cost Structure

Biaya yang akan dikeluarkan dalam menjalankan Green Leaf

dikategorikan menjadi dua, yaitu fixed cost dan variable cost.

1. Fixed Cost

Sumber Daya Manusia (Biaya Gaji dan Pelatihan)

Dalam menjalankan bisnis Green Leaf, dibutuhkan sumber daya

manusia yang kompeten untuk menunjang dalam memberikan

pelayanan terbaik kepada konsumen. Pelatihan yang bermanfaat juga

diberikan secara berkala oleh Green Leaf kepada karyawannya untuk

menjaga kinerja agar mencapai standar yang ditentukan. Selain gaji

pokok, Green Leaf juga memberikan tambahan bonus bagi karyawan

yang menghasilkan performa yang baik saat mencapai target

penjualan.

Biaya Sewa Tempat

Green Leaf membutukan sebuah tempat untuk menjalankan usahanya,

sehingga diperlukan biaya untuk sewa tempat. Biaya sewa yang

dikeluarkan dikategorikan sebagai biaya tetap karena biaya ini tidak

terpengaruh dari berapa banyak aktivitas yang dilakukan oleh Green

Page 21: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

77

Leaf. Perusahaan tetap harus mengeluarkan biaya untuk sewa tempat

dalam waktu yang telah disepakati bersama dengan pemilik tempat

yang disewakan tersebut.

Biaya Peralatan Dapur

Dalam menjalankan aktifitas bisnis Green Leaf, pengolahan bahan

baku makanan dan minuman menjadi produk yang siap disajikan

kepada konsumen tentunya memerlukan peralatan dapur yang

memadai. Dengan demikian dalam tahap awal perlu membeli peralatan

dapur yang menunjang agar penyajian dapat berjalan efektif dan

efisien.

Biaya Peralatan Rumah makan

Biaya peralatan rumah makan adalah biaya yang dikeluarkan untuk

membeli peralatan yang digunakan di rumah makan, misalnya: meja,

kursi, piring, gelas, sendok, garpu, mangkok, komputer, telepon, dan

biaya alat tulis.

Biaya Iklan dan Promosi

Guna meningkatkan penjualan maka diperlukan biaya iklan dan

promosi. Biaya iklan dan promosi ini termasuk biaya pembagian

brosur, pamphlet, dan juga sponsorship untuk event kesehatan.

Biaya Listrik

Biaya listrik dikeluarkan oleh Green Leaf setiap bulannya agar tetap

dapat menjalankan aktivitas usahanya.

Page 22: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

78

Biaya Penyusutan

Dalam menjalankan usaha Green Leaf tentu saja diperlukan inventaris.

Inventaris ini secara akuntansi disusutkan setiap periode sehingga

terdapat biaya penyusutan. Contoh barang-barang yang terkena biaya

penyusutan adalah komputer, printer, meja dan kursi.

Biaya infrastruktur untuk website

Biaya yang diberikan kepada pihak ketiga untuk membuat dan

mendesain website Green Leaf pada tahap awal. Sedangkan untuk

tahap selanjutnya, pihak ketiga tersebut berkewajiban untuk

mengembangkan dan memelihara website agar tetap dapat aktif dan

diakses oleh seluruh konsumen.

2. Variable Cost

Biaya Bahan Baku Makanan

Biaya bahan baku makanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk

pembelian bahan-bahan dasar makanan yang akan digunakan untuk

diolah sebelum disajikan kepada konsumen. Biaya bahan baku

makanan yang dikeluarkan akan berbeda tiap periode tergantung

banyaknya aktivitas di dalam Green Leaf.

Biaya Bahan Baku Minuman

Biaya bahan baku minuman adalah biaya yang dikeluarkan untuk

pembelian bahan-bahan dasar yang akan digunakan untuk diolah dan

disajikan sebagai minuman. Biaya bahan baku minuman yang

Page 23: BAB III BUSINESS MODEL CANVAS - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/Bab 3_BMC_2015_0048.pdf · membutuhkan menu makanan tertentu dengan menyediakan produk makanan sehat.

79

dikeluarkan akan berbeda tiap periode tergantung banyaknya aktivitas

di dalam Green Leaf.

Biaya Perlengkapan Toko

Biaya perlengkapan toko meliputi: tissue, sedotan, tusuk gigi, sabun

cair, taplak meja, serbet.

Biaya Air dan Gas

Biaya air dan gas ditentukan oleh seberapa besar tingkat aktivitas

Green Leaf. Semakin besar aktivitas yang dilakukan maka biaya air

dan gas juga semakin besar, atau sebaliknya.