Bab iii bidang pekerjaan kp

21
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Uraian tugas yang dikerjakan Pelaksanaan KP di PTIPD terdapat beberapa pekerjaan rutin yang dilakukan setiap bulannya untuk menjaga dan memaksimalkan kinerja dibidang pelayanan data dan informasi, sehingga mahasiswa yang melakukan kegiatan KP di PTIPD ikut serta melaksanakan beberapa pekerjaan rutin tersebut adapun kegiatan tersebut yaitu : 1. Perawatan dan Perbaikan Personal Computer (PC) Perawatan dan perbaikan PC ini dilakukan setelah melakukan pengecekan setiap komputer yang berada pada labor PTIPD. Jika terdapat PC yang rusak dan memerlukan perawatan maka wajib dilakukan perawatan dan perbaikan terhadap PC yang bermasalah. Pengecekan dilakukan setiap 1 bulan sekali pada beberapa labor PTIPD meliputi Labor Desain, Labor Office A, Labor Office B dan Warung Komputer. 2. Instalasi Sistem Operasi pada PC Instalasi ini dilakukan ketika ada permintaan untuk menginstalasi dari pegawai kantor PTIPD maupun pegawai kantor di lingkungan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Sistem Operasi yang digunakan pada PC di labor PTIPD yaitu Window XP dan Windows 7. Pada umumnya permasalahan yang sering ditemukan pada 11

description

 

Transcript of Bab iii bidang pekerjaan kp

Page 1: Bab iii bidang pekerjaan kp

BAB IIIPELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Uraian tugas yang dikerjakan

Pelaksanaan KP di PTIPD terdapat beberapa pekerjaan rutin yang dilakukan

setiap bulannya untuk menjaga dan memaksimalkan kinerja dibidang pelayanan

data dan informasi, sehingga mahasiswa yang melakukan kegiatan KP di PTIPD

ikut serta melaksanakan beberapa pekerjaan rutin tersebut adapun kegiatan

tersebut yaitu :

1. Perawatan dan Perbaikan Personal Computer (PC)

Perawatan dan perbaikan PC ini dilakukan setelah melakukan pengecekan

setiap komputer yang berada pada labor PTIPD. Jika terdapat PC yang rusak

dan memerlukan perawatan maka wajib dilakukan perawatan dan perbaikan

terhadap PC yang bermasalah. Pengecekan dilakukan setiap 1 bulan sekali

pada beberapa labor PTIPD meliputi Labor Desain, Labor Office A, Labor

Office B dan Warung Komputer.

2. Instalasi Sistem Operasi pada PC

Instalasi ini dilakukan ketika ada permintaan untuk menginstalasi dari

pegawai kantor PTIPD maupun pegawai kantor di lingkungan UIN Sultan

Syarif Kasim Riau. Sistem Operasi yang digunakan pada PC di labor PTIPD

yaitu Window XP dan Windows 7. Pada umumnya permasalahan yang sering

ditemukan pada sistem operasi yang berada pada Labor Office A, karena

antivirus yang digunakan sudah tidak di update secara berkala sehingga

virus dengan mudah menyerang komputer.

3. Perbaikan dan pemeriksaan kesalahan koneksi jaringan LAN Labor

Perbaikan dan pemeriksaan kesalahan koneksi jaringan LAN labor ini

dilakukan ketika ada keluhan dari mahasiswa dan pengguna labor serta

menjadi pekerjaan rutin perbulannya untuk memeriksa koneksi jaringan

LAN di labor oleh pegawai di unit pelayanan agar kinerja jaringan selalu

optimal. Secara umum koneksi jaringan LAN yang terdapat di labor Office

A, Labor Office B dan Labor Desain sudah berjalan secara baik, akan tetapi

11

Page 2: Bab iii bidang pekerjaan kp

terdapat permasalahan koneksi jaringan LAN di labor Warung Komputer.

Sehingga dilakukan troubleshooting koneksi jaringan pada labor tersebut.

3.2 Target yang diharapkan

Target yang diharapkan didalam pelaksanaan KP yaitu :

1. Mampu melakukan perawatan dan perbaikan PC

2. Mampu melakukan instalasi Sistem Operasi pada PC baik Sistem Operasi

Windows maupun Linux

3. Mampu bekerjasama dan berinteraksi dengan karyawan maupun peserta

magang lainnya di PTIPD UIN Sultan Syarif Kasim Riau

4. Menambah wawasan dan pengalaman teknis dalam dunia kerja

3.3 Perangkat yang digunakan

Dalam melakukan beberapa pekerjaaan yang telah diuraikan diatas terdapat

beberapat perangkat-perangkat yang digunakan dalam Kerja Praktek di PTIPD

yaitu antara lain :

3.3.1 Perangkat Keras

Adapun perangakat keras yang digunakan saat pelaksanaan KP yaitu :

1. Personal Computer (PC)

2. Ethernet Card

3. Switch

4. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

5. RJ 45 dan RJ 11

6. Crimping Tools

7. LAN Tester

3.3.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan KP adalah:

1. Sistem Operasi Windows XP dan Windows 7 digunakan untuk menginstal

komputer karyawan.

2. Microsoft Oficce 2007 di gunakan untuk melakukan pengetikan dokumen.

12

Page 3: Bab iii bidang pekerjaan kp

3. Mozilla Firefox digunakan sebagai aplikasi browser untuk pengiriman email

dan mengakses ke website dan SIM UIN Sultan Syarif Kasim Riau

3.4 Kendala-kendala yang dihadapi

Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan tugas antara

lain :

1. Sering terjadi pemadaman listrik bergilir di sekitar kampus UIN Sultan

Syarif Kasim Riau, sehingga menghambat pelaksanaan kerja praktek ketika

melakukan troubleshooting koneksi jaringan LAN.

2. Virus yang sering menyerang komputer labor di PTIPD, sehingga membuat

kinerja komputer yang lambat. Hal ini disebabkan antivirus yang digunakan

sudah tidak update.

3. Status jaringan “Connected” namun tidak dapat terhubung ke internet. Hal

ini sering terjadi pada labor desain pada umumnya disebabkan oleh

pengaturan ip address komputer yang bermasalah.

4. Limited or No Connectivity Status pada komputer. Hal ini sering terjadi

pada saat melakukan troubleshooting jaringan LAN dikarenakan kesalahan

pada router atau ip address yang bermasalah.

5. Kabel LAN terputus atau lepas (Network Cable Unplugged). Pada labor desain

dan labor office sering ditemukan permasalahan kabel yang terputus atau

lepas hal ini terjadi karena pemasangan kabel pada konektor yang kurang

baik.

6. Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang menyebabkan koneksi

yang terputus atau koneksi yang lambat. Hal ini dikarenakan kabel yang

digunakan sudah tidak bagus.

7. Gangguan atau kerusakan pada switch. Permasalahan ini ditemukan ketika

sedang melakukan troubleshooting jaringan LAN di gedung rektorat. Switch

yang digunakan terdapat port yang rusak sebagian, sehingga ketika

mengalihkan kabel jaringan pada port yang lain jaringan kembali normal.

13

Page 4: Bab iii bidang pekerjaan kp

8. Lambatnya jaringan, hal ini terjadi pada warung komputer disebabkan oleh

banyaknya user yang sedang aktif di jaringan tersebut sehingga sering

mendapat pengaduan masalah koneksi jaringan yang lambat pada labor

tersebut.

3.5 Troubleshooting Jaringan LAN

Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk

kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan

pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat

diselesaikan. Troubleshooting jaringan LAN merupakan proses penanganan

masalah dan juga proses mengatasi penyebab potensial dari sebuah masalah

kinerja koneksi jaringan LAN (William, 2002).

Troubleshooting pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti

halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika

dan kelistrikan. Didalam pelaksanaannya jaringan komputer tidak selamanya akan

berjalan sesuai dengan harapan untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat

ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita

melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan

jaringan seperti normalnya.

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam

komputer, yaitu teknik Forward, pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian

masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan. Teknik

Backward, teknik backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada

komputer setelah komputer dinyalakan. Teknik ini lebih banyak digunakan karena

pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah

komputernya sudah dinyalakan (Sukmanji dkk, 2008).

Dalam pelaksanaan KP di PTIPD UIN Sultan Syarif Kasim Riau mahasiswa

ditempatkan dan ditugaskan dibawah divisi Jaringan Komunikasi Data. Dimana

kegiatan troubleshooting jaringan LAN dilakukan pada bidang pekerjaan yang

melibatkan divisi tersebut.

14

Page 5: Bab iii bidang pekerjaan kp

3.5.1 Arsitektur Jaringan LAN UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Untuk menunjang kegiatan operasional pada bidang teknologi informasi

PTIPD telah membangun jaringan LAN yang berada pada beberapa fakultas yaitu

Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas

Tarbiyyah dan Keguruan, Fakultas Usuluddiin, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi,

serta Gedung Pustaka, Gedung PTIPD UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan

Gedung Rektorat.

Adapun arsitektur jaringan LAN UIN Sultan Syarif Kasim dapat dilihat

pada Gambar 3.1.

15

Page 6: Bab iii bidang pekerjaan kp

16

Page 7: Bab iii bidang pekerjaan kp

3.5.2 Troubleshooting Jaringan LAN

Adapun penyebab yang sering terjadi ketika memiliki masalah koneksi ke

jaringan menggunakan LAN memiliki 2 kemungkinan yaitu :

1. Permasalahan pada software (Teknik Forward)

Permasalahan pada softwere dikarenakan file rusak terkena virus atau juga

terhapus secara tidak sengaja. Cara mengatasinya :

a) Dengan mengecek apakah driver lan terinstal dengan benar atau filenya telah

rusak.

b) Buka device manager lalu cek driver lan terinstal atau tidak.

c) Jika tidak rusak lakukan reset lan dengan buka network connection lalu klik

kanan pada perangkat LAN lalu pilih reset, tapi jika rusak lakukan install

driver.

Gambar 3.2 Device Manager

2. Permasalahan pada hardware (Teknik Backward)

Permasalahan pada hardware bisa disebabkan perangkat yang tidak terpasang

(kendor), port switch atau port pada kartu jaringan rusak dan juga dari hardware

yang rusak, cara mengatasinya :

a) Pertama cek connector RG45 terpasang benar pada port switch/lan card,

terkadang sering kendor dalam memasangnya, pindahkan connector RG45 ke

port switch yang lain.

17

Page 8: Bab iii bidang pekerjaan kp

Gambar 3.3 RJ 11 dan RJ 45

RJ 45 dan RJ 11 berfungsi sebagai penghubung atau konektor kabel twister

pair ke port nya, untuk kabel telepon (STP) menggunakan RJ 11 sedangkan

untuk kabel UTP menggunakan RJ 45.

b) Kemudian cek kabel UTP menggunakan cable tester apakah kabel sudah

bagus atau salah menempatkan urutan kabel, jika salah lakukan crimping

ulang.

Gambar 3.4 kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan

sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau

switch).

c) Cek pada ethernet card apa masih bagus atau sudah rusak, lihat dari

komponen ethernet card tersebut ada yang terbakar atau mungkin sudah

karatan. Cara yang paling mudah lihat dari lampu led ethernet card, jika

menyala kemungkinan ethernet card masih bagus.

18

Page 9: Bab iii bidang pekerjaan kp

Gambar 3.5 Ethernet Card

Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet

sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada

komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard

sehingga tidak perlu untuk menambahkannya ke PC.

d) Pemasangan kartu jaringan kurang baik. Periksa pemasangan kartu jaringan

tancapkan kartu jaringan kedalam slot pci dengan benar

Gambar 3.6 Slot PCI

e) Kemungkinan slot pci kotor atau rusak. Bersihkan slot pci yang kotor atau

pindahkan ke slot pci yang lain.

19

Page 10: Bab iii bidang pekerjaan kp

3.6 Pemecahan Masalah

Dalam menyelesaikan permasalahan koneksi jaringan LAN pada umumnya

terdapat 2 teknik penyelesaian yang sering digunakan yaitu :

1. Teknik backward

Dalam menggunakan jaringan komputer seringkali user menemukan

permasalahan-permasalahan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada user.

Berikut cara melakukan troubleshooting jaringan pada sistem operasi Windows

XP.

a. Status jaringan “Connected” namun tidak dapat terhubung ke internet

Status yang tampil menunjukkan bahwa komputer telah terhubung dengan

jaringan lokal. Meski demikian, komputer tidak dapat terhubung ke internet.

Langkah yang dapat diambil:

Gambar 3.7 Status Koneksi Jaringan LAN

1. Jalankan web browser dan cobalah untuk mengunjungi beberapa website,

misalnya coba kunjungi http://www.detik.com. Jika dapat membuka satu

website dan tidak dapat membuka website lain berarti jaringan komputer

baik-baik saja, dan kemungkinan masalah terletak pada Internet Service

Provider (ISP). Jika sama sekali tidak bisa terhubung, coba langkah

berikutnya. Coba untuk melepaskan sambungan modem ke line telepon

dan tunggu beberapa saat, lalu pasang lagi dan coba lagi untuk

mengunjungi website.

20

Page 11: Bab iii bidang pekerjaan kp

2. Jika terhubung dengan media wireless, cobalah untuk melepas kabel Wide

Area Network pada Access Point, tunggu beberapa saat dan sambungkan

kembali dan coba lagi untuk mengunjungi website.

3. Cobalah untuk menghidupkan ulang komputer.

Jika tetap belum terhubung juga cobalah untuk menghubungi pihak ISP

untuk meminta bantuan.

b. Status NIC atau Wireless: Disabled

Gambar 3.8 Status NIC dan Wireless

Jika hal ini yang terjadi, coba untuk masuk ke Control Panel > Network

Connection > Pilih device NIC/Wireless yang akan diaktifkan > Klik kanan

dan pilih Enable.

c. Limited or No Connectivity Status

Gambar 3.9 Status Limited or No Connectivity

Langkah yang dapat diambil :

1. Klik kanan pada icon network adapter dan pilih repair. Coba perhatikan

apakah icon tersebut sudah berubah menjadi connected ? Jika sudah berarti

komputer sudah dapat terhubung ke jaringan.

2. Buka property TCP/IP dan pastikan bahwa konfigurasi TCP/IP adalah

obtain IP Address Automatically.

3. Cobalah untuk merestart komputer.

21

Page 12: Bab iii bidang pekerjaan kp

d. Tidak bisa sharing data

Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih di disable

jadi kita harus mengaktifkan dengan membuka control panel – klik network

and internet – klik network and sharing center – pilih menu change

advanced sharing center – pada menu change sharing options for different

profile aktifkan pilihan turn on file and printer sharing – klik button save

changes. Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang

harus ditempuh adalah merestar komputer. Hal ini juga sering terjadi karena

IP yang gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan

IP yang beda.

e. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain

Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong.

Lalu ganti ip address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu

kita juga harus mengecek apakah komputer kita bisa terkoneksi dengan

komputer orang lain,  kemudian ketik cek keadaan jaringan caranya adalah

tekan window + R pada keyboard ketikkan ping 192.168.0.89 -t. Nanti akan

muncul balasan jika (Reply From . . . . . .) berarti komputer sudah terkoneksi

dengan baik, jika muncul Request Time Out maka komputer tidak bisa

terkoneksi dengan komputer lain.

f. Tidak muncul Local Area Connection

Hal ini kemungkinan besar lupa untuk menginstal driver Network Adapter,

jadi yang harus dilakukan adalah menginstal Driver Network Adapter.

Biasanya jika kita sudah menginstal driver akan mucul Local Area

Connetion.

g. Icon Local Area Connection tidak berkedip biru

Hal ini sering terjadi karena dalam memasang konektor kurang tepat, coba

lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika

belum coba cabut dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum

coba periksa konektor pada hub apakah sudah dikonekan dengan hub atau

belum. Jika belum konekkan hingga lampu indicator pada hub menyala dan

pada komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita

22

Page 13: Bab iii bidang pekerjaan kp

gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan untuk

melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.

2. Teknik Forward

Terdapat beberapa kendala yang sering dihadapi selama proses

troubleshooting dengan teknik forward yaitu :

1. Kabel terputus atau lepas (Network Cable Unplugged)

Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas tidak ada koneksi ke router /

modem.

Gambar 3.10 Status Network Cable Unplugged

a) Coba periksa apakah kabel jaringan telah terpasang pada port NIC, jika

belum pasangkan kembali

b) Jika kabel jaringan sudah terpasang namun tetap tidak terhubung cobalah

untuk mengganti port lain pada switch.

c) Jika masih belum bisa cobalah untuk mengganti kabel jaringan,

kemungkinan kabel jaringan sudah rusak.

d) Jika tetap belum bisa kemungkinan kerusakan terdapat pada Network

Adapter cobalah menggantinya dengan Network Adapter lain.

2. Kerusakan pada kabel dan konektor jaringan

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan

komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk

jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak

digunakan ada 3 jenis yaitu:

a) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.

Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik

sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk

perawatan jaringan.

23

Page 14: Bab iii bidang pekerjaan kp

b) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang

tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan  pengkabelan yang salah

dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang

tidak hidup pada kartu jaringan atau pada hub/switch.

c) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.

Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila

dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena

konektor yang longgar.

3. Gangguan atau kerusakan pada hub/switch

Gambar 3.11 Switch

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu

jaringan (Network Card). Jika hub mengalami kerusakan berarti seluruh

jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation

atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada

hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk

masing masing workstation. Apabila lampu indikator power hub/switch mati

berarti kemungkinan besar hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator

workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation

sedang tidak aktif atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

4. Lambatnya Jaringan

Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang

efesien adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan tidak

efisien, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat

tidak efesien dan terasa sangat lambat.

24

Page 15: Bab iii bidang pekerjaan kp

Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh

congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data

melebihi dari kapasitas bandwidth tersedia. Di ibaratkan seperti jalanan

ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan banyaknya

jumlah kendaraan yang memadati jalan, akibatnya adalah kemacetan yang

luar biasa. Pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan bisa memacu

kendaraan dengan cepat.

Faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan yaitu

Bottlenecks. Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan

menyebabkan bottlenecks jaringan yang mengarah pada kelambatan

jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti

aplikasi video dapat memberikan dampak dari lambatnya jaringan yang

sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi

bottleneck.

25