BAB III AZS
-
Upload
michael-levy -
Category
Documents
-
view
221 -
download
9
description
Transcript of BAB III AZS
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan adalah:
3.1.1 Aquadest (H2O)
Fungsi : sebagai pelarut.
Tabel 3.1 Sifat Fisika dan Kimia Aquadest
No. Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Wujud zat : cair Sangat stabil
2. Berat molekul : 18,02 g/mol Tidak mengakibatkan iritasi
3. Titik didih : 100 oC Tidak berwarna
4. Specific gravity : 1 Tidak berbau
5. Titik beku: 0 oC Tidak mengalami polimerisasi
(Sciencelab, 2013a).
3.1.2 Kelapa
Fungsi: sebagai bahan baku pembuatan VCO.
Berbentuk seperti telur, lebarnya mencapai 12 hingga 15 inch, tersusun
atas kulit yang bersabut yang menutupi bijinya dengan kulitnya yang berambut.
(Philips, 1994).
Tabel 3.2 Komposisi Buah Kelapa
((Doloksaribu, 2010).
Komponen Jumlah berat (%)
Sabut 25 - 32
Tempurung 15 - 19
Daging buah 28 - 34,9
Air buah 19,2 - 25
3.1.3 Cuka Beras (Rice Vinegar)
Fungsi: sebagai enzim yang membantu fermentasi.
Tabel 3.3 Komposisi Cuka Beras
Komponen Jumlah
Konsentrasi Alkohol 6,28 g/100 ml
Densitas 20º/20°C dari 0.9890
Kandungan glukosa 2.8 g/100 mL
pH 3.00
(Aparecida, 2015).
3.1.4 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Fungsi: sebagai enzim yang membantu fermentasi
Tabel 3.4 Komposisi Jeruk Nipis
Komponen Jumlah
Asam sitrat 7-7,6 %
Vitamin C 27 mg/100g jeruk
Ca 40 mg/100g jeruk
P 22 mg
Mineral, damar lemak, vitamin B1,
sitral limone, fellandren, cadinen,
linalin asetat
Jumlah kecil
(Nurkalimah, 2011)
3.2 Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Corong pisah
Fungsi : sebagai pemisah suspensi yang memiliki massa jenis yang berbeda.
2. Gelas beker
Fungsi : sebagai wadah bahan-bahan yang digunakan.
3. Gelas ukur
Fungsi : untuk mengukur volume cairan yang dipakai.
4. Klem dan statif
Fungsi : sebagai penyanggah bagi corong pisah.
5. Kompor
Fungsi : sebagai pemanas.
6. Saringan
Fungsi : sebagai pemisah padatan dan cairan.
7. Sentrifugal
Fungsi : sebagai pemisah padatan dan cairan.
8. Spatula
Fungsi : untuk mengambil padatan dalam jumlah sedikit.
3.3 Prosedur Percobaan
3.3.1 Pembuatan Krim Santan
Adapun prosedur pembuatan krim santan adalah sebagai berikut:
1. Dua buah kelapa yang telah diparut disiram dengan air 70oC sebanyak
1000 ml.
2. Diperas hingga diperoleh santan kental. Untuk memperoleh hasil yang
maksimal, hanya dilakukan satu kali perasan.
3. Santan yang diperoleh dimasukkan kedalam corong pisah.
4. Tutuplah dengan rapat corong pisah yang telah berisi santan agar tidak
banyak terkontaminasi, kemudian simpan selama 1 jam agar terjadi
pemisahan antara air dan krim santan.
5. Setelah air dan krim santan terpisah, buanglah airnya melalui keran.
6. Pindahkan krim santan yang tertinggal kedalam gelas erlenmeyer.
7. Timbanglah krim santan yang didapatkan.
3.3.2 Fermentasi
Adapun prosedur percobaan fermentasi adalah sebagai berikut:
1. Dimasukkan 227,52 dan 179,73 ml krim santan kedalam masing-
masing corong pisah.
2. Ditambahkan enzim jeruk nipis yang telah didiamkan selama 24 jam
sebanyak 2,73 ml dan cuka beras sebanyak 1,73 ml pada masing-
masing corong pisah.
3. Tutup corong pisah dengan rapat agar tidak terjadi kontaminasi,
kemudian simpan selama 24 jam.
4. Setelah fermentasi, krim santan yang masih mengandung air dibuang
melalui keran.
5. Ambil campuran blondo dan minyak, masukkan kedalam tabung reaksi.
6. Pisahkan minyak dan blondo dengan sentrifugal dan ditimbang masing-
masing minyak dan blondo.
7. Ditimbang minyak yang dihasilkan dan dihitung volumenya.
3.4 Flowchart Percobaan
3.4.1 Pembuatan Krim Santan
Adapun flowchart pembuatan krim santan adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Krim Santan
Mulai
Diparut dua buah kelapa
Diperas santan dan dipisahkan dari ampasnya
Dimasukkan santan kedalam corong pisah
Ditutup rapat corong pisah dan dibiarkan selama 1 jam
Dibuang air melalui keran
Diambil dan ditimbang massa krim santan
Selesai
Dimasukkan air 70oC sebanyak 1000 ml.
3.4.2 Fermentasi
Adapun flowchart percobaan fermentasi adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2 Flowchart Fermentasi
Dimasukkan 227,52 dan 179,73 krim santan kedalam masing-masing corong pisah
Dimasukkan enzim jeruk nipis 2,73 ml dan cuka beras 1,73 ml pada masing-masing corong pisah
Tutup corong pisah dengan rapat dan dibiarkan 24 jam
Dibuang air yang masih ada didalam corong pisah
Diambil blondo dan minyak kelapa yang masih tercampur
Dimasukkan kedalam tabung reaksi dan dipisahkan blondo dan minyak dengan sentrifugal
Ditimbang masing-masing massa blondo dan minyak
Ditimbang dan diukur volume minyak yang dihasilkan
Selesai
Mulai
Dipanaskan minyak hingga warna kekuningan