BAB III ANALISIS SISTEM INFORMASI 3.1 The Task 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00482-SI...
Transcript of BAB III ANALISIS SISTEM INFORMASI 3.1 The Task 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-2-00482-SI...
54
BAB III
ANALISIS SISTEM INFORMASI
3.1 The Task
3.1.1 Gambaran Perusahaan
Lembaga XYZ adalah suatu lembaga yang bergerak dalam bidang
pendidikan yang cukup terkemuka di Indonesia. Lembaga ini menyediakan
berbagai macam jenjang pendidikan dan jurusan dari TK (Taman Kanak-kanak) /
playgroup, SD (Sekolah Dasar), SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama), SMU
(Sekolah Menengah Utama), dan universitas dengan jenjang bervariasi yaitu D3
(Diploma 3), S1 (Strata 1) maupun S2 (Strata 2) serta tempat kursus yang tersebar
diberbagai daerah di Indonesia. Untuk menjalankan operasional kesehariannya,
lembaga ini memiliki sejumlah bisnis unit yang bernaung dibawahnya. Guna
menunjang bisnisnya yang kian berkembang, lembaga ini memerlukan adanya
sebuah unit khusus yang bertugas mengelola dan menangani hal-hal yang bersifat
logistik guna memperlancar kegiatan operasional mereka. Untuk itulah maka
lembaga ini membentuk unit khusus yang bernama procurement.
Procurement merupakan salah satu unit kerja dari lembaga XYZ yang
bergerak dalam bidang pengadaan logistik bagi keperluan bisnis unit yang
bernaung di bawah lembaga ini. Didirikan pada tahun 1981 bertempat di jalan
K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan / Palmerah, Jakarta Barat. Pada saat itu unit
procurement belum dibentuk menjadi satu unit tersendiri akan tetapi keberadaan
dan tugasnya menyatu dengan divisi finance dari lembaga XYZ. Seluruh
55
pengelolaan keuangan baik dari yayasan pemilik lembaga maupun bisnis unit
lainnya dipegang oleh divisi ini.
Kemudian pada akhir tahun 1987 ketika bisnis unit pada lembaga ini
mulai berkembang maka mulai dibentuklah bagian purchasing yang menangani
masalah pembelian barang-barang kebutuhan dari bisnis unit pada lembaga ini
yang merupakan bagian dari divisi finance. Saat itu keuangan yayasan pemilik
lembaga dan keuangan dari bisnis unitnya telah dipecah sehingga divisi finance
hanya memegang keuangan milik yayasan dan mulailah diterapkan sistem pada
unit ini akan tetapi sistem yang ada pada saat itu masih berdiri sendiri dan belum
terintegrasi dengan sistem yang ada pada bisnis unit lainnya pada lembaga XYZ.
Tahun 1990 bagian purchasing sempat mengalami masalah sehingga
perkembangannya menjadi sedikit terhambat. Akan tetapi sekitar tahun 1999 –
2000, bagian purchasing berkembang pesat dan berubah nama menjadi logistik.
Logistik terdiri dari bagian-bagian seperti purchasing, warehouse (gudang), copy
center (bertugas melayani dokumen yang akan digandakan), dan general facility
(bertugas melakukan renovasi, membangun gedung baru dan lain-lain).
Akhirnya pada tahun 2002 logistik berubah nama menjadi procurement,
sedangkan copy center dan general facility dipecah menjadi unit tersendiri.
Kemudian agar lebih mudah dikelola warehouse pun menjadi dibawah naungan
divisi accounting. Hingga pada tahun 2004 procurement dipindahkan dari jalan
Syahdan ke jalan Sultan Iskandar Muda Kav. G-8 Simprug, Jakarta Selatan dan
membawahi bagian procurement support dan purchasing.
56
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 Visi Perusahaan
Visi dari bagian procurement pada lembaga XYZ adalah untuk menjadi
organisasi procurement terdepan, meningkatkan kerjasama dengan pihak supplier
melalui implementasi praktek procurement yang efisien dan efektif yang
mengarah ke pencapaian nilai untuk meningkatkan pendapatan dari proses supplai
dan pelayanan jasa yang berguna untuk mendukung perkembangan Bina
Nusantara.
3.1.2.2 Misi Perusahaan
Misi bagian procurement pada lembaga XYZ yaitu untuk mengoptimasi
proses procurement, mengontrol pengadaan logistik dan melakukan penghematan
biaya.
57
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lembaga XYZ
58
3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab
3.1.4.1 Wewenang dan Tanggung Jawab Procurement Support
a. Menganalisa semua SPB & SPHT yang diserahkan oleh bagian yang
membutuhkan (unit).
b. Melakukan validasi anggaran permintaan barang yang telah diterima di
procurement support.
c. Meneruskan permintaan harta tetap (SPHT) ke budget department untuk
dilakukan validasi anggaran.
d. Bertanggung jawab atas pendistribusian SPB & SPHT yang telah
divalidasi kepada masing-masing bagian purchasing sesuai dengan
klasifikasi yang telah ditetapkan oleh procurement manager.
e. Bertanggung jawab atas pendistribusian administrasi / dokumen ke
departemen terkait.
f. Bertanggung jawab atas proses penyerahan dokumen tagihan kepada
finance department, termasuk penentuan tanggal jatuh tempo.
g. Membantu me-monitoring posisi ketersediaan barang stock di
warehouse.
h. Menghasilkan laporan secara periodik dengan menggunakan fasilitas
sistem informasi procurement yang telah tersedia.
i. Laporan dibuat dengan analisa yang akurat dan objektif sehingga dapat
dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan bagi kepentingan
lembaga.
59
j. Memelihara data dari keseluruhan transaksi procurement, baik yang dari
purchasing maupun yang dari warehouse.
k. Bertanggung jawab atas pelaksanaan klarifikasi budget stock dan non
stock untuk semua unit kerja di dalam masa penyusunan budget tahun
berikut.
l. Bertanggung jawab atas pemeliharaan data budget dan realisasi barang.
m. Menganalisa dan mengevaluasi pemasok / supplier / vendor untuk
performance yang akan digunakan sebagai acuan untuk tahun
berikutnya.
n. Memberikan informasi terkini tentang status permintaan kepada para
unit melalui fasilitas jaringan (network-lotusnote) yang tersedia.
o. Mendukung pencapaian target dari KPI procurement department,
sebagai tanggung jawab bersama, salah satunya adalah customers
satisfaction.
p. Memelihara hubungan kerja dan komunikasi yang harmonis antar
departemen.
q. Sebagai sumber informasi data bagi para unit, terkait dengan aktivitas
procurement, seperti : informasi harga dalam penyusunan budget.
3.1.4.2 Wewenang dan Tanggung Jawab Purchasing
a. Mengkoordinasi pembelian sesuai kualitas, kuantitas, dan waktu
kebutuhan atas barang yang diminta, dengan berpedoman pada SOP
yang telah ditetapkan.
60
b. Merealisasi permintaan dengan tetap berpedoman pada nilai budget
yang telah disahkan.
c. Komunikasi dan koordinasi spesifikasi permintaan dengan bagian yang
membutuhkan (unit) dengan tetap berpedoman pada budget dan
kepentingan lembaga.
d. Mengkoordinasikan setiap jadwal pengiriman dengan departemen /
personel terkait, seperti : warehouse & AMD department.
e. Memperhatikan harga barang dan perkembangannya.
f. Aktif mencari pemasok baru yang berkualitas.
g. Menjaga relasi / hubungan kerjasama yang baik & sehat dengan para
pemasok.
h. Aktif mengikuti perkembangan teknologi dan berusaha mencari
informasi atas suatu produk yang diminta oleh peminta (unit).
i. Bersikap objektif dalam melakukan evaluasi penawaran harga.
j. Memberikan analisa yang akurat dan objektif kepada atasan sebagai
bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
k. Berkewajiban memberikan informasi status proses realisasi permintaan
kepada procurement support.
l. Pencapaian target realisasi pembelian yang telah ditetapkan atas
permintaan-permintaan yang diterima.
m. Mendukung pencapaian target dari KPI procurement department,
sebagai tanggung jawab bersama.
61
n. Aktif mencari inovasi-inovasi baru dalam transaksi realisasi pembelian,
baik dari segi proses, jenis barang, dan kualitas barang.
o. Memelihara hubungan kerja dan komunikasi yang harmonis antar
departemen.
p. Menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh lembaga dalam
melakukan pembelian.
3.1.4.3 Wewenang dan Tanggung Jawab Warehouse
a. Mengkoordinir masalah penyimpanan termasuk tata letak agar barang
yang disimpan mudah dicari, aman, dan tidak cepat rusak (manajemen
pergudangan).
b. Memonitoring atas penerimaan barang baik dari supplier maupun dari
pengembalian peminta (unit).
c. Me-monitoring atas pengeluaran barang yang diberikan kepada para
peminta (unit) sesuai permintaannya.
d. Berkoordinasi dengan procurement support dalam pengadaan barang
stock.
e. Memonitoring ketersediaan barang stock di warehouse.
f. Berkoordinasi dengan purchasing dalam penerimaan & penyerahan
barang.
g. Membuat laporan hasil stock opname secara bulanan dan laporan
bulanan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan gudang.
h. Bertanggung jawab atas keamanan & keutuhan barang di gudang.
62
i. Mengkoordinasi pengumpulan barang bekas yang akan dimusnahkan
atau dijual, dan melaksanakan penjualannya dengan penetapan pembeli
secara objektif dengan meminta persetujuan dari atasan / management.
j. Menyiapkan berita acara tentang pemusnahan barang dengan meminta
persetujuan atasan / management.
k. Menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh lembaga dalam tugas
pergudangan.
l. Mewakili procurement support dalam menerima SPB / SPHT dari
peminta di area Kemanggisan.
63
3.1.5 Sistem Berjalan
3.1.5.1 Rich Picture
Procurement Manager
Suppliers
$ $$
PurchasingWarehouse
10 Quotation11 Memilih Supplier
berdasarkan Quotation
14 Brg+ Surat jalan
+ Faktur
3 Stock minimum
16 Brgtidak sesuai
2 Purchase Requisition
1 Purchase Requisition
6 Request for Quotation
Procurement Support
12 PO18 Retur
5 Requestfor Quotation
disetujui
4 Requestfor Quotation
15 Surat jalan + Faktur
17 Pemberitahuan brg tidak sesuai
7 Form Pendaftaran
8 Form Pendaftaran terisi
9 Pendaftaran disetujui
13 PO
Gambar 3.2 Rich Picture
3.1.5.2 Narasi
Procurement merupakan salah satu unit kerja dari lembaga XYZ
yang bergerak dalam bidang penanganan logistik bagi keperluan bisnis unit
yang bernaung di bawah lembaga ini. Adapun proses penanganan logistik
yang dilakukan oleh pihak procurement terbagi menjadi beberapa tahapan
sebagai berikut :
64
Bisnis unit yang ingin memesan barang kebutuhannya dapat
mengirimkan purchase requisition (PR) yang berisikan item-item barang
kebutuhannya. Purchase requisition pada lembaga XYZ dibagi menjadi 4
jenis yaitu barang stock, non-stock, fixed asset, dan buku. Barang bertipe
stock merupakan barang yang sering dipesan oleh bisnis unit sehingga jenis
barang ini memiliki minimal stok yang disimpan di gudang. Sedangkan
barang bertipe non-stock merupakan jenis barang yang jarang dipesan oleh
unit. Jenis barang fixed asset merupakan barang bertipe mahal atau dapat
disebut sebagai harta yang memiliki akumulasi penyusutan tiap periodenya.
Dan buku merupakan jenis barang yang biasanya dipesan dari pihak
perpustakaan pada lembaga XYZ untuk memenuhi minat baca anggotanya.
Apabila purchase requisition yang dikirimkan berupa tipe barang stock,
maka purchase requisition akan dikirimkan kepada warehouse. Kemudian
warehouse akan mengecek persediaan stock apakah mencukupi atau tidak.
Apabila mencukupi maka warehouse akan langsung mengurangi jumlah
stock tersedia dan memberikan barang yang diminta kepada bisnis unit yang
memesannya. Apabila jumlah stock tidak memenuhi atau jika jumlah barang
tersedia telah mencapai batas minimum, maka warehouse akan
menghubungi bagian purchasing untuk membeli barang tersebut. Namun
apabila tipe barang yang diminta bukan berupa barang stock, maka purchase
requisition akan langsung dikirimkan kepada bagian procurement support.
Pihak procurement support akan melakukan klarifikasi kepada bisnis unit
terkait mengenai barang yang dipesannya dan mengecek kesesuaian pesanan
65
dengan anggaran yang telah ditetapkan per masing-masing unit. Setelah itu
bagian procurement support akan menghubungi bagian purchasing untuk
mencari supplier terkait dan mengumumkan daftar kebutuhan barang yang
tercantum didalam Request for Quotation (RFQ) kepada pihak supplier.
Sebagai catatan tidak semua RFQ langsung diumumkan kepada supplier,
khusus untuk jenis barang fixed asset pada nominal tertentu harus meminta
persetujuan dari procurement manager. Setelah itu supplier akan
memasukkan penawaran (Quotation) mereka atas kebutuhan barang pada
lembaga XYZ berdasarkan RFQ. Adapun purchase requisition yang telah
diklarifikasi akan dicopykan ke bagian warehouse guna pengecekan ketika
barang sampai.
Apabila ada pihak yang ingin mendaftar menjadi supplier maka
dapat langsung menghubungi procurement manager yang akan memberikan
formulir pendaftaran kepada pihak tersebut. Setelah diisi dengan lengkap
formulir pendaftaran dapat dikembalikan dan procurement manager akan
mengecek apakah datanya telah terisi lengkap dan sah menurut ketentuan
pihak procurement. Apabila sah maka pendaftaran supplier selesai selesai
dan supplier pun resmi terdaftar sebagai supplier dari lembaga XYZ.
Kemudian supplier tersebut dapat turut serta memasukkan penawaran
barang (Quotation) mereka dan bagian purchasing akan melakukan
klarifikasi terhadap supplier yang memberikan penawaran. Setelahnya akan
dilakukan pemilihan supplier berdasarkan penawaran mereka dan kebutuhan
barang pada lembaga XYZ serta kriteria tertentu yang ditentukan oleh
66
lembaga XYZ. Selanjutnya bagian purchasing akan mengumumkan supplier
terpilih dan menghubungi mereka untuk menyelesaikan kegiatan
administratif seperti menetapkan perjanjian kerjasama, persetujuan
pembelian barang dan sebagainya.
Pada proses pembelian, bagian purchasing akan mengirimkan PO
(Purchase Order) yang berisikan daftar kebutuhan barang kepada supplier
terkait dan di copy ke bagian warehouse guna pengecekan ketika pesanan
telah datang. Tiap kategori barang memiliki PIC masing-masing. PIC ini
disini adalah pembagian tugas di bagian purchasing. Jadi tiap barang yang
diminta harus dipilah berdasarkan kategorinya untuk mengetahui siapa PIC
yang bertugas untuk pengadaan barang tersebut. Beberapa waktu kemudian
pihak supplier akan memenuhi barang sesuai dengan permintaan beserta
surat jalan dan faktur kepada bagian warehouse. Bagian warehouse akan
mengecek apakah barang yang dikirimkan mengalami kerusakan atau
terdapat cacat pada barang dan apakah barang yang dikirimkan sesuai
dengan yang terdapat pada PO. Apabila telah sesuai maka warehouse akan
menyerahkan surat jalan dan faktur kepada bagian procurement support dan
pihak procurement support akan langsung meneruskan kepada bagian
finance pada lembaga XYZ guna pembayaran kepada pihak supplier,
kemudian barang akan disimpan hingga bisnis unit yang bersangkutan
datang mengambil barang pesanannya. Apabila terdapat ketidak sesuaian
barang, maka bisnis unit dapat mengembalikan barang tersebut kepada
pihak warehouse dan pihak warehouse akan menghubungi bagian
67
purchasing untuk mengembalikan barang tersebut. Kemudian bagian
purchasing akan mengembalikan barang yang tidak sesuai tersebut dan
membuatkan retur (Purchase Return) kepada supplier terkait untuk
menukarkan barang tersebut.
3.1.5.3 Identifikasi Masalah
Kesulitan yang dihadapi oleh lembaga XYZ dalam mengelola procurement saat
ini sebagai berikut:
• Siklus procurement yang rumit
Di dalam alur siklus procurement di lembaga XYZ terdapat beberapa
tahapan proses yang ditata menurut pola kerja yang terstruktur dan
disesuaikan menurut prosedur yang telah ditentukan. Proses siklus ini
dilakukan berulang-ulang kali seperti pekerjaan yang tidak ada habisnya.
Hal ini menyebabkan siklus ini terlalu rumit dan dirasa kurang efektif serta
tidak efisien. Oleh karena itu diperlukan adanya penyederhanaan siklus
procurement guna mempermudah dan memperingan pekerjaan internal user
sehingga dapat mempercepat proses yang berjalan dan mengefektifkan serta
mengefisiensikan siklus tersebut.
• Penanganan procurement terhadap permintaan dari bisnis unit terkesan lamban
Pada proses procurement yang bersifat manual, untuk menyelesaikan suatu
tahapan dalam alur siklusnya memerlukan waktu yang cukup panjang
karena semuanya masih dikerjakan secara manual, misalnya pada proses
dealing, pihak supplier perlu dihubungi untuk dapat mengetahui penawaran
apa yang dapat diberikan baru dilakukan pemilihan supplier mana yang
68
paling cocok dengan permintaan dari bisnis unit. Hal-hal itu sangat
menguras waktu dan menyebabkan penanganan terhadap permintaan dari
bisnis unit terkesan lamban.
• Proses procurement menghabiskan sejumlah besar biaya
Proses procurement memerlukan biaya yang tidak sedikit karena
menggunakan sumber daya yang banyak seperti pada penggunaan media
telepon, fax untuk menghubungi pihak supplier terkait untuk memenuhi
kebutuhan atas permintaan dari bisnis unit serta penggunaan kertas untuk
melakukan pencetakan PO (Purchase Order), dan dokumen-dokumen
pembelian barang lainnya.
3.1.5.4 Solusi Permasalahan
Siklus procurement yang rumit dapat disederhanakan dengan cara
memotong alur siklus procurement yang tidak perlu namun tidak sampai
mengganggu aliran informasi ataupun mengubah proses bisnis yang telah ditata
menurut prosedur yang telah ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
membuat sistem terkomputerisasi yang terotomatisasi sehingga mampu
memadukan antara alur kerja siklus procurement yang baru, proses bisnis,
penyimpanan data yang penting bagi perusahaan, dan interface yang user friendly.
Semua itu tercakup dalam sistem procurement yang berbasis komputer dengan
teknologi web yang dapat diakses oleh orang banyak, termasuk pihak supplier
sebagai penyedia barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan permintaan
dari bisnis unit.
69
Sistem terkomputerisasi yang didukung penggunaan teknologi web dapat
menyederhanakan siklus procurement sehingga akan mempersingkat waktu dan
mengurangi biaya. Selain itu sistem ini juga dapat melakukan berbagai
penghematan, seperti pengurangan penggunaan dokumen kertas (paperless) dan
pengurangan penggunaan media telepon atau fax. Dengan demikian, siklus
procurement ini dapat dijalankan secara lebih efektif dan efisien.
3.1.6 System Definition
Pada sistem yang baru diharapkan agar dapat melakukan berbagai macam
otomatisasi sehingga dapat menghemat berbagai macam sumber daya seperti waktu dan
biaya serta tenaga. Sistem yang baru akan menggunakan teknologi berbasiskan web yang
dapat dijalankan secara online. Untuk rancangan sistem baru ini, penawaran yang
dimasukkan oleh supplier dilakukan dengan metode campuran antara sistem tender dan
sistem lelang.
Untuk barang stock setiap akhir tahunnya akan diadakan tender untuk memilih
supplier yang cocok untuk dikontrak guna menyuplai barang tersebut kepada lembaga
XYZ dalam jangka waktu yang telah ditentukan menurut perjanjian dan kesepakatan
kerjasama antara pihak procurement lembaga XYZ dengan pihak supplier terkait untuk
melakukan pembelian rutin. Sedangkan untuk barang non-stock, barang yang bersifat
harta tetap, dan buku dilakukan tender ketika ada bisnis unit yang memintanya. Pada
proses tender, bagian procurement support akan mengumumkan daftar kebutuhan barang
yang diminta oleh masing-masing bisnis unit.
Vendor dapat melihat daftar kebutuhan barang (request for quotation) yang dibuat
berdasarkan data permintaan barang (purchase requisition) yang dikumpulkan dari
70
berbagai bisnis unit pada lembaga XYZ pada situs procurement. Maksud dari request for
quotation ini adalah agar para supplier yang berkaitan cukup hanya memasukkan harga
penawaran atas kebutuhan barang yang tertera didalamnya, sebab pada saat unit
melakukan permintaan barang (purchase requisition) mereka wajib memberikan
spesifikasi lengkap mengenai barang yang dipesannya sehingga pihak procurement
support telah mengetahui spesifikasi barang yang diminta.
Apabila vendor ingin memberikan penawaran terhadap daftar kebutuhan barang
(request for quotation) tersebut vendor dapat mendaftar melalui situs procurement
dengan memasukkan data yang dibutuhkan. Akan tetapi sebelum mendaftar vendor harus
sudah menyetujui persyaratan dan memenuhi perjanjian kerjasama serta ketentuan
pembelian barang yang tertera pada situs tersebut. Kemudian bagian procurement
support akan mengecek dan melakukan klarifikasi kepada vendor mengenai keabsahan
data yang telah mereka berikan dengan melakukan login untuk masuk pada situs
procurement. Apabila data yang telah vendor berikan terbukti sah, maka vendor tersebut
resmi menjadi supplier dan diberikan username serta password untuk login sebagai
supplier. Akan tetapi apabila ternyata data yang vendor berikan dianggap tidak sah, maka
vendor harus secepatnya menghubungi pihak procurement support pada lembaga XYZ
untuk melakukan pemrosesan lebih lanjut mengenai perihal masalah ini.
Setelah resmi, supplier dapat memberikan penawaran (quotation) terhadap
kebutuhan barang dari bisnis unit di lembaga XYZ yang tercantum pada situs
procurement dengan cara login sebagai supplier. Penawaran (quotation) tersebut dapat
dimasukkan selama masih didalam batas waktu yang ditentukan. Setelah batas waktu
selesai, penawaran atas kebutuhan barang yang dimaksud akan ditutup dan setelah itu
71
pihak procurement support akan membandingkan dan memilih supplier yang paling
cocok berdasarkan penawaran yang dimasukkan dan dengan ketentuan serta kriteria dari
pihak lembaga XYZ. Setelah itu bagian procurement support akan menghubungi supplier
terpilih untuk menyelesaikan kegiatan administratif untuk memperlancar proses
pembelian.
Pada saat transaksi pembelian, bagian purchasing dapat melakukan login pada
situs procurement serta melihat daftar supplier terpilih untuk tiap item barang yang akan
dibeli. Setelah itu mereka akan mengirimkan PO (Purchase Order) kepada supplier
terkait melalui email. Beberapa waktu kemudian supplier akan memenuhi barang yang
diminta. Apabila didalam PO yang dikirimkan ke supplier tersebut memesan barang
maka barang tersebut beserta surat jalan yang dibuat pihak supplier berdasarkan PO yang
akan dikirim ke warehouse yang akan mengecek kondisi barang yang dikirim. Untuk
mengecek kondisi barang, warehouse dapat masuk pada situs procurement dengan cara
login dan mereka dapat melihat pesanan apa sajakah yang terdapat pada PO untuk
mempermudah pengecekan. Setiap barang yang diantarkan ke gudang, bagian warehouse
wajib membuat surat penerimaan barang (material received form). Apabila kondisi
barang baik dan telah sesuai dengan yang tertera di surat jalan, maka warehouse akan
memberikan status telah dicek pada surat penerimaan barang (material received form)
dan akan menyimpan barang tersebut hingga bisnis unit terkait datang mengambilnya.
Akan tetapi apabila ternyata ada barang yang mengalami kerusakan atau cacat ataupun
tidak sesuai dengan yang tertera pada surat jalan, maka warehouse akan memberikan
status pending pada surat penerimaan barang (material received form) dan menghubungi
bagian purchasing untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut kepada pihak supplier terkait
72
mengenai apakah barang tersebut akan dikirim kembali kepada supplier dengan surat
retur (purchase return) untuk meminta barang pengganti.
Manager procurement berperan sebagai administrator dalam sistem yang akan
dibangun ini. Sedangkan masing-masing bagian dari unit procurement (bagian
procurement support, bagian purchasing dan manager procurement) serta warehouse
dapat memasukkan login pada situs procurement sesuai dengan peranan jabatan di
masing-masing bagian.
FACTOR :
Functionality : mendukung sistem procurement dengan
menggunakan teknologi web online guna penanganan
pengadaan logistik pada bisnis unit di lembaga XYZ
seperti pemilihan supplier, mendukung proses
pembelian dengan pihak supplier, mengontrol
inventory pada gudang, mengoptimalkan penggunaan
sumber daya pada perusahaan.
Application Domain : unit procurement (bagian procurement support,
bagian purchasing dan manager procurement) serta
warehouse dan supplier.
Condition : sistem harus dapat beroperasi pada lingkungan user
yang memiliki pengetahuan komputer yang berbeda–
73
beda, sangat cepat di update, dapat digunakan oleh
banyak orang dan dari tempat mana saja.
Technology : PC yang dilengkapi dengan NIC card, modem, serta
terhubung dengan jaringan internet yang dapat
mengakses (mengirim dan menerima email) dan
didukung layanan server yang mampu melayani
banyak client / user.
Objects : Employees, Procurement_Support, Purchasing,
Warehouse, Supplier, Materials, Materials_Category,
Materials_Stock_Opname, PR, RFQ, Quotation, PO,
MRF, Purchase_Return.
Responsibility : sebagai alat administratif yang memudahkan tugas
para staf procurement di lembaga XYZ secara online,
mendukung proses pembelian seperti membantu
menetapkan perjanjian kerjasama, persetujuan
pembelian barang dengan pihak supplier.
74
3.2 Problem Domain
3.2.1 Cluster
«cluster»employees
«cluster»document
«cluster»supplier
«cluster»material
Gambar 3.3 Cluster
3.2.2 Structure
Employees
Proc_Support Purchasing Warehouse
Materials
PO MRF
Purchase_Return
Materials_Stock_Opname
1
0..1
1
0..*
1
0..*
1
0..*
1..* 1..*
1
0..*
PR
1
0..*
0..*
1..*
Supplier
1..*
1
Materials_Category11..*
RFQ Quotation
1 0..*1 1..*1..* 1..*
Manager
1
1..*
1
0..*
Gambar 3.4 Class Diagram
75
3.2.2.1 Classes
1. Employees menjelaskan data karyawan yang bekerja di lembaga ini.
Attribute : employeeId, employeeName, employeePhoneNumber,
employeeExt, employeeEmail, employeeRole,
employeeUsername, employeePassword.
2. Proc_Support menjelaskan data karyawan pada bagian procurement
support.
Attribute : employeeId, employeeName, employeePhoneNumber,
employeeExt, employeeEmail, employeeRole,
employeeUsername, employeePassword.
3. Purchasing menjelaskan data karyawan pada bagian purchasing.
Attribute : employeeId, employeeName, employeePhoneNumber,
employeeExt, employeeEmail, employeeRole,
employeeUsername, employeePassword.
4. Warehouse menjelaskan data karyawan pada bagian warehouse.
Attribute : employeeId, employeeName, employeePhoneNumber,
employeeExt, employeeEmail, employeeRole,
employeeUsername, employeePassword.
5. Manager menjelaskan data karyawan pada jabatan manager.
Attribute : employeeId, employeeName, employeePhoneNumber,
employeeExt, employeeEmail, employeeRole,
employeeUsername, employeePassword.
6. Supplier menjelaskan data supplier yang menjadi mitra lembaga XYZ.
76
Attribute : supplierId, supplierName, supplierAddress, supplierCity,
supplierCountry, supplierPostalCode, SIUP, NPWP,
companyEstablishDate, supplierCompanyType,
supplierBusinessType, supplierContract,
supplierMaterialCategory, supplierContactPerson,
supplierIdentityNumber, supplierMobilePhoneNumber,
supplierPhoneNumber, supplierExt, supplierFax, supplierEmail,
supplierHomepage, supplierBankAccountNumber,
supplierBankAccountOwner, supplierBank, supplierBankBranch,
supplierBankAddress, supplierBankCurrency, supplierUsername,
supplierPassword, supplierCompanyProfile.
7. Materials menjelaskan data dan spesifikasi barang-barang yang terdiri dari
berbagai jenis dan kategori yang dapat menjadi permintaan unit terhadap
pihak procurement.
Attribute : materialId, materialName, materialMarketName, materialType,
categoryId, materialMaxBudget, materialUnit, materialLeadTime
integer, materialDescription, materialPicture.
8. Materials_Category menjelaskan kategori barang-barang yang dapat
diminta oleh unit pada lembaga XYZ.
Attribute : categoryId, materialCategory, PIC.
9. Materials_Stock_Opname menjelaskan data barang bertipe stock yang
tersimpan di gudang.
Attribute : materialId, materialAvailable, minStock.
77
10. PR menjelaskan data permintaan unit atas kebutuhan barang di bagian
mereka.
Attribute : prId, prDate, materialId, materialQty, deadlineSupply,
description, unitId, unitName, employeeId, status.
11. RFQ menjelaskan data permintaan unit atas kebutuhan barangnya yang
didapatkan dari PR dan dikelompokkan per barang, gunanya agar supplier
dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan barang pada lembaga XYZ.
Attribute : rfqId, rfqTitle, prId, materialId, startDate, finishDate, request,
response, employeeId, status.
12. Quotation menjelaskan data penawaran supplier termasuk harga penawaran
yang dapat mereka berikan atas RFQ yang dibuat.
Attribute : quotationId, quotationDate, supplierId, rfqId,
materialFullfillmentDate, quotationPrice, currencyPrice,
description, picture, status.
13. PO menjelaskan data pembelian lembaga XYZ kepada supplier terpilih
berdasarkan quotation yang mereka kirimkan.
Attribute : poId, poDate, quotationId, materialId, materialQty,
materialPrice, deadlineSupply, description, discount,
employeeId, status.
14. MRF menjelaskan data penerimaan barang yang dikirimkan supplier ke
gudang.
Attribute : mrfId, mrfDate, poId, shipmentId, materialId, materialQty,
description, employeeId, status.
78
15. Purchase_Return menjelaskan data barang yang cacat atau tidak sesuai
dengan PO yang akan dikirimkan kembali kepada pihak supplier untuk
diganti.
Attribute : returnId, returnDate, mrfId, materialId, returnQty, description,
employeeId, status.
3.2.2.2 Behavioral Pattern
1. Proc_Support
-employeeId : String-employeeName : String-employeePhoneNumber : String-employeeExt : String-employeeEmail : String-employeeRole : String-employeeUsername : String-employeePassword : String
Proc_Support
active
view_PR()
update_status_PR()
Gambar 3.5 Statechart Diagram Proc_Support
Event Keterangan View_PR Menampilkan dan melakukan
klarifikasi data pada PR. Update_Status_PR Mengubah status PR ketika item
dari PR tersebut telah selesai diklarifikasikan.
79
2. Purchasing
-employeeId : String-employeeName : String-employeePhoneNumber : String-employeeExt : String-employeeEmail : String-employeeRole : String-employeeUsername : String-employeePassword : String
Purchasing
active
update_PO()
add_RFQ()
view_RFQ()
update_RFQ()
view_PO()
view_Purchase_Return()
delete_RFQ()
view_Supplier()
delete_PO()
add_Purchase_Return()
added updated
deleted
add_PO() update_Purchase_Return()
delete_Purchase_Return()
/ update
/ delete
/ add
/ saved
/ saved / saved
Gambar 3.6 Statechart Diagram Purchasing
Event Keterangan Add_RFQ Menambah data RFQ. Update_RFQ Mengubah data RFQ. Delete_RFQ Menghapus data RFQ. View_RFQ Menampilkan data RFQ. Add_PO Mencatat transaksi
pembelian. Update_PO Mengubah status PO ketika
PO tersebut telah dikirim kepada supplier.
Delete_PO Menghapus data PO. View_PO Menampilkan data PO. Add_Purchase_Return Menambah data retur. Update_Purchase_Return Mengubah data retur. Delete_Purchase_Return Menghapus data retur. View_Purchase_Return Menampilkan data retur. View_Supplier Menampilkan data supplier.
80
3. Warehouse
-employeeId : String-employeeName : String-employeePhoneNumber : String-employeeExt : String-employeeEmail : String-employeeRole : String-employeeUsername : String-employeePassword : String
Warehouse
active
add_MRF() view_Purchase_Return() update_MRF()
view_Stock()view_PR()
delete_MRF()
view_MRF()
added updated
deleted
add_Stock() update_Stock()
delete_Stock()
/ update
/ delete
/ add
/ saved
/ saved / saved
Gambar 3.7 Statechart Diagram Warehouse
Event Keterangan Add_MRF Menambah data penerimaan barang
dari supplier. Update_MRF Mengubah data penerimaan barang
dari supplier. Delete_MRF Menghapus data penerimaan barang
dari supplier. View_MRF Menampilkan data penerimaan barang
dari supplier. View_PR Menampilkan data PR. View_PO Menampilkan data PO. View_Purchase_Return Menampilkan data retur. Add_Stock Menambah data pada stok barang. Update_Stock Mengubah data pada stok barang. Delete_Stock Menghapus data pada stok barang. View_Stock Menampilkan data pada stok barang.
81
4. Manager
-employeeId : String-employeeName : String-employeePhoneNumber : String-employeeExt : String-employeeEmail : String-employeeRole : String-employeeUserName : String-employeePassword : String
Manager
active
update_RFQ()
update_Supplier()
Gambar 3.8 Statechart Diagram Manager
Event Keterangan Update_RFQ Mengubah data pada PR. Update_Supplier Menyetujui perubahan data supplier .
5. Supplier
-supplierId : String-supplierName : String-supplierAddress : String-supplierCity : String-supplierCountry : String-supplierPostalCode : String-SIUP : String-NPWP : String-companyEstablishDate : Date-supplierCompanyType : String-supplierBussinessType : String-supplierContract : Integer-supplierMaterialCategory : String-supplierContactPerson : String-supplierIdentityNumber : String-supplierMobilePhoneNumber : String-supplierPhoneNumber : String-supplierExt : String-supplierFax : String-supplierEmail : String-supplierHomepage : String-supplierBankAccountNumber : String-supplierBankAccountOwner : String-supplierBank : String-supplierBankBranch : String-supplierBankAddress : String-supplierBankCurrency : String-supplierUsername : String-supplierPassword : String-supplierCompanyProfile : String
Supplier
activeadd_Quotation()
update_Supplier()
add_Supplier()
update_Quotation()
view_Supplier()
Gambar 3.9 Statechart Diagram Supplier
82
Event Keterangan Add_Supplier Menambah data supplier. Update_Supplier Mengubah data supplier. View_Supplier Menampilkan data supplier. Add_ Quotation Mengirimkan penawaran. Update_Quotation Mengubah data pada quotation yang
telah dikirim.
6. Materials
-materialId : String-materialName : String-materialMarketName : String-materialType : String-categoryId : String-materialMaxBugdet : Currency-materialUnit : String-materialLeadTime : Integer-materialDescription : String-materialPicture : String
Materials
available
add_Material()
delete_Material()
update_Material() view_Material()
Gambar 3.10 Statechart Diagram Materials
Event Keterangan Add_Material Menambah data barang. Update_Material Mengubah data barang. Delete_Material Menghapus data barang. View_Material Menampilkan data barang.
83
7. Materials_Category
-categoryId : String-materialCategory : String-PIC : String
Materials_Category
available
add_Category()
update_Category() view_Category()
delete_Category()
Gambar 3.11 Statechart Diagram Materials_Category
Event Keterangan Add_Category Menambah kategori barang. Update_Category Mengubah kategori barang. Delete_Category Menghapus kategori barang. View_Category Menampilkan kategori barang.
8. Materials_Stock_Opname
-materialId : String-materialAvailable : Integer-minStock : Integer
Materials_Stock_Opname
available
add_Stock()
delete_Stock()
update_Stock() view_Stock()
Gambar 3.12 Statechart Diagram Materials_Stock_Opname
84
Event Keterangan Add_Stock Menambah data pada stok. Update_Stock Mengubah data pada stok, ketika
barang masuk ataupun keluar. Delete_Stock Menghapus data pada stok. View_Stock Menampilkan data pada stok di
gudang.
9. PR
-prId : String-prDate : Date-materialId : String-materialQty : Integer-unitId : String-unitName : String-employeeId : String-status : String
PR
available
view_PR()update_status_PR()
Gambar 3.13 Statechart Diagram PR
Event Keterangan View_PR Menampilkan data PR. Update_Status_PR Mengubah status PR ketika item
dari PR tersebut telah selesai diklarifikasikan.
85
10. RFQ
-rfqId : String-rfqTitle : String-materialId : String-prId : String-startDate : Date-finishDate : Date-request : String-response : String-employeeId : String-status : String
RFQ
available
add_RFQ()
delete_RFQ()
view_RFQ()update_RFQ()
Gambar 3.14 Statechart Diagram RFQ
Event Keterangan Add_RFQ Menambah data RFQ. Update_RFQ Mengubah data RFQ. Delete_RFQ Menghapus data RFQ. View_RFQ Menampilkan data RFQ.
11. Quotation
-quotationId : String-quotationDate : Date-supplierId : String-rfqId : String-materialFullfillmentDate : Date-quotationPrice : Currency-currencyPrice : String-description : String-picture : String-status : String
Quotation
available
add_Quotation()
delete_Quotation()
view_Quotation()update_Quotation()
Gambar 3.15 Statechart Diagram Quotation
86
Event Keterangan Add_Quotation Menambah penawaran barang. Update_Quotation Mengubah penawaran barang. Delete_Quotation Menghapus penawaran barang. View_Quotation Menampilkan penawaran barang.
12. PO
-poId : String-poDate : Date-supplierId : String-quotationId : String-materialId : String-materialQty : Integer-materialPrice : Currency-discount : Currency-employeeId : String-status : String
PO
available
add_PO()
delete_PO()
view_PO()update_PO()
Gambar 3.16 Statechart Diagram PO
Event Keterangan Add_PO Menambah data pembelian. Update_PO Mengubah data pembelian. Delete_PO Menghapus data pembelian. View_PO Menampilkan data pembelian.
13. MRF
-mrfId : String-mrfDate : Date-poId : String-shipmentId : String-materialId : String-materialQty : Integer-employeeId : String-status : String
MRF
available
add_MRF()
delete_MRF()
update_MRF() view_MRF()
Gambar 3.17 Statechart Diagram MRF
87
Event Keterangan Add_MRF Menambah data penerimaan barang. Update_MRF Mengubah data penerimaan barang. Delete_MRF Menhapus data penerimaan barang. View_MRF Menampilkan data penerimaan
barang.
14. Purchase_Return
-returnId : String-returnDate : Date-mrfId : String-materialId : String-returnQty : Integer-employeeId : String-status : String
Purchase_Return
available
add_Purchase_Return()
delete_Purchase_Return()
update_Purchase_Return()
view_Purchase_Return()
Gambar 3.18 Statechart Diagram Purchase_Return
Event Keterangan Add_Purchase_Return Menambah data retur barang. Update_Purchase_Return Mengubah data retur barang. Delete_Purchase_Return Menghapus data retur
barang. View_Purchase_Return Menampilkan data retur
barang.
88
3.2.3 Events
3.2.3.1 Event Table
Tabel 3.1 Event Table
Class Event
Proc_Support
Purchasing
Warehouse
Manager
Supplier
Materials
Materials_Category
Materials_Stock_Opname
PR
RFQ
Quotation
PO
MRF
Purchase_Return
View_PR * * * Update_Status_PR * * Add_Supplier * Update_Supplier * * View_Supplier * * Add_Material + Update_Material * Delete_Material + View_Material * Add_Category + Update_Category * Delete_Category + View_Category * Add_Stock * + Update_Stock * * Delete_Stock * + View_Stock * * Add_RFQ * + Update_RFQ * * * Delete_RFQ * + View_RFQ * * Add_Quotation * + Update_Quotation * * Delete_Quotation + View_Quotation * Add_PO * + Update_PO * * Delete_PO * + View_PO * * * Add_MRF * + Update_MRF * *
89
Delete_MRF * + View_MRF * * Add_Purchase_Return
* +
Update_Purchase_Return
* *
Delete_Purchase_Return
* +
View_Purchase_Return
* * *
90
3.3 Application Domain
3.3.1 Usage
System E-Procurement pada Lembaga XYZ
.proc_supportregister
.supplier
.purchasing.warehouse
.admin
create Quotation
manage employee
create RFQ
create PO
create MRF
create PurchaseReturn
«extends»
«extends»
«extends»
fullfill unitrequirement
«extends»
manage PR
.proc_manager
«extends»
manage Material
Gambar 3.19 Use Case Diagram
91
3.3.2 Use Case Specification
1. Manage Material
Actor : Proc_Support
Object : Proc_Support, window login, employees, window material, material
Function : Add, update, save, cancel
Pihak Proc_Support mengklarifikasikan data material kemudian mengentri ke dalam
database dan apabila ada perubahan data akan diupdate.
2. Manage PR
Actor : Proc_Support
Object : Proc_Support, window login, employees, window PR, PR
Function : View, update, save, cancel
Setelah bisnis unit memasukkan data PR dengan lengkap bagian procurement support
akan mengklarifikasikan PR dan mengubah status apabila sudah dicek.
3. Register
Actor : Supplier
Object : Supplier, window registration, supplier (class)
Function : Add, save, cancel
Supplier memasukkan datanya dengan lengkap ke dalam website procurement dan
menunggu untuk lakukan proses pendaftaran lebih lanjut.
Actor : Proc_Manager
Object : Proc_ Manager, window login, employees, window registration, supplier
Function : Add, save, cancel
92
Pihak Proc_ Manager mengklarifikasikan data yang telah supplier masukkan dan jika
data telah lengkap maka mereka akan menyetujui supplier tersebut.
4. Create RFQ
Actor : Purchasing
Object : Purchasing, window login, employees, window rfq, PR,
materials_stock_opname, RFQ
Function : View, add, save, cancel
Purchasing menggolongkan PR berdasarkan item barang yang dipesan, kemudian
PIC masing-masing barang akan membuat RFQ.
Actor : Proc_Manager
Object : Proc_Manager, window login, employees, window rfq, RFQ
Function : Update, cancel
Proc_Manager mengupdate status RFQ yang sudah disetujui.
5. Create Quotation
Actor : Supplier
Object : Supplier, window login, employees, window quotation, RFQ, quotation
Function : View, add, save, cancel
Supplier memasukkan penawaran mereka termasuk harga dan waktu pengiriman
berdasarkan RFQ.
93
Actor : Purchasing
Object : Purchasing, window login, employees, window quotation, Quotation
Function : Update, cancel
Purchasing memilih quotation berdasarkan criteria yang telah ditentukan.
6. Fullfull Unit Requirement
Actor : Warehouse
Object : Warehouse, window login, employees, window fulfillment, PR,
materials_stock_opname
Function : View, update, save, cancel
Unit meminta barang kepada bagian warehouse dan mengirimkan PR, kemudian
warehouse akan mengecek stok barang di gudang, apabila memenuhi maka barang
akan diberikan kepada unit sehingga mengurangi jumlah barang tersedia pada
gudang.
7. Create PO
Actor : Purchasing
Object : Purchasing, window login, employees, window PO, quotation, supplier,
RFQ, PR, materials, PO
Function : View, update, add, save, cancel
Pihak purchasing memilih supplier berdasarkan quotation yang sesuai dengan
kriteria, kemudian mengirimkan PO kepada supplier terpilih tersebut
8. Create MRF
Actor : Warehouse
94
Object : Warehouse, window login, employees, window MRF, PO, MRF,
materials_stock_opname
Function : View, add, update, save, cancel
Ketika supplier mengirimkan barang, warehouse akan membuat MRF sebagai bukti
penerimaan barang dan untuk barang bertipe stock akan menambah stok barang
9. Create Purchase Return
Actor : Purchasing
Object : Purchasing, window login, employees, window purchase return, PO,
purchase return
Function : View, add, save, cancel
Ketika warehouse mengecek barang dan mendapatkan ada barang yang cacat, maka
warehouse akan menghubungi purchasing yang bersangkutan untuk mengirimkan
retur dan meminta pergantian barang
10. Manage Employee
Actor : Admin
Object : Admin, window login, employees, window manage employee
Function : Add, save, cancel
Admin menambahkan data karyawan baru
95
3.3.2.1 Function List
Tabel 3.2 Function List
No Function Type Complexity 1. Manage Material
• Login
• Get_employee_data
• Create
• Add_Material
• Update_Material
Update, compute, signal
Signal, compute
Compute, signal
Signal, compute
Update
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Medium
Medium
2. Manage PR
• Login
• Get_employee_data
• Create
• View_PR
• Update_Status_PR
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
Compute, signal
Signal, compute
Read
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
3. Register (Supplier)
• Create
• Entry_data_supplier
• Validation
• Add_supplier
Update, compute, signal
Signal, compute
Update
Signal, compute
Update
Medium
Simple
Simple
Medium
Medium
4. Register (Proc_Manager)
• Login
Compute, signal, update
Signal, compute
Medium
Simple
96
• Get_employee_data
• Create
• Add_supplier
Compute, signal
Signal, compute
Update
Simple
Simple
Medium
5. Create RFQ (Purchasing)
• Login
• Get_employee_data
• Create
• View_PR
• View_Stock
• Entry_data_RFQ
• Add_RFQ
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
Compute, signal
Signal, compute
Read
Read
Update
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
Medium
6. Create RFQ (Proc_Manager)
• Login
• Get_employee_data
• Create
• Update_RFQ
Update, compute, signal
Signal, compute
Compute, signal
Signal, compute
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Medium
7.
Create Quotation (Supplier)
• Login
• View_Supplier
• Create
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
Read
Signal, compute
Medium
Simple
Simple
Simple
97
• View_RFQ
• Entry_data_Quotation
• Add_Quotation
Read
Update
Update
Simple
Simple
Medium
8. Create Quotation
(Purchasing)
• Login
• Get_employee_data
• Create
• Update_Quotation
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
compute, signal
Signal, compute
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Medium
9. Fullfull Unit Requirement
• Login
• Get_employee_data
• Create
• View_Stock
• Validation
• Update_Stock
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
compute, signal
Signal, compute
Read
Signal, compute
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Simple
Medium
Medium
10 Create PO
• Login
• Get_employee_data
• Create
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
compute, signal
Signal, compute
Medium
Simple
Simple
Simple
98
• View_Quotation
• Choose_supplier
• View_RFQ
• View_PR
• View_Material
• Entry_data_PO
• Update_Quotation
• Validation
• Add_PO
Read
Update
Read
Read
Read
Update
Update
Signal, compute
Update
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
Medium
Medium
11 Create MRF
• Login
• Get_employee_data
• Create
• View_PO
• Entry_data_MRF
• Validation
• Add_MRF
• Update_Stock
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
Signal, compute
Signal, compute
Read
Update
Signal, compute
Update
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Simple
Simple
Medium
Medium
Simple
12 Create Purchase Return
Read, update, compute,
signal
Signal, compute
Medium
Simple
99
• Login
• Get_employee_data
• Create
• View_PO
• Entry_data_purchase_
return
• Add_purchase_return
Compute, signal
Signal, compute
Read
Update
Update
Simple
Simple
Simple
Simple
Medium
13 Manage Employee
• Login
• Get_employee_data
• Create
• Entry_data_employee
• Validation
• Add_employee
Compute, signal, update
Signal, compute
Compute, signal
Signal, compute
Update
Signal, compute
Update
Medium
Simple
Simple
Simple
Simple
Medium
Medium
100
3.3.3 Sequence Diagram
Object6 : .proc_support
Window Login Object8 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window Material Object7 : Materials
create()
add_Material()
status()
update_Material()
status()
Gambar 3.19 Sequence Manage Material
101
Object6 : .proc_support
Window Login Object8 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window PR Object7 : PR
create()
view_PR()
status()
update_status_PR()
status()
Gambar 3.20 Sequence Manage PR
102
Object2 : .supplier
Window Registration
create()
entry_data_supplier()
Object4 : Supplier
add_supplier()
status()
validation()
Gambar 3.21 Sequence Register Supplier
103
Object6 : .proc_manager
Window Login Object8 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window Registration Object7 : Supplier
create()
add_Supplier()
status()
Gambar 3.22 Sequence Approve Register Supplier
104
Obj11 : .purchasing Window Login Obj12 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window RFQ
create()
Obj13 : PR
view_PR()
status()
Obj14 : RFQ
add_RFQ()
status()
entry_data_RFQ()
Obj15 : Materials_Stock_Opname
view_Stock()
status()
Gambar 3.23 Sequence Create RFQ
105
Obj11 : .proc_manager Window Login Obj12 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window RFQ
create()
Obj14 : RFQ
update_RFQ()
status()
Gambar 3.24 Sequence Approve RFQ
106
Object11 : .supplier Window Login Object12 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window Quotation
create()
Object13 : RFQ
view_RFQ()
status()
Object14 : Quotation
add_Quotation()
status()
entry_data_Quotation()
Gambar 3.25 Sequence Create Quotation
107
Object11 : .purchasing Window Login Object12 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window Quotation
create()
Object14 : Quotation
update_Quotation()
status()
Gambar 3.26 Sequence Choose Quotation
108
Object9 : .warehouse
Window Login
login()
Object5 : Employees
get_employee_data()
status()
Window Fullfillment Object10 : Materials_Stock_Opname
create()
view_Stock()
validation()
view_Stock()
status()
update_Stock()
status()
Gambar 3.27 Sequence Fullfill Unit Requirement
109
Obj1 : .purchasing Window Login Obj12 : Employees
login()
get_employee_data()
status()
Window PO
create()
Obj13 : Quotation
view_Quotation()
status()
Obj14 : PO
add_PO()
status()
entry_data_PO()
update_Quotation()
status()
Obj15 : Supplier Obj16 : RFQ Obj17 : PR Obj18 : Materials
choose_Supplier()
status()
view_RFQ()
status()
view_PR()
status()
view_Material()
status()
validation()
Gambar 3.28 Sequence Create PO
110
Obj9 : .warehouse
Window Login
login()
Obj5 : Employees
get_employee_data()
status()
Window MRF Obj10 : PO
create()
validation()
view_PO()
status()
add_MRF()
status()
entry_data_MRF()
Obj15 : MRF Obj16 : Materials_Stock_Opname
update_Stock()
status()
Gambar 3.29 Sequence Create MRF
111
Object9 : .purchasing
Window Login
login()
Object5 : Employees
get_employee_data()
status()
Window Purchase Return Object10 : PO
create()
validation()
view_PO()
status()
Object15 : Purchase_Return
add_Purchase_Return()
status()
entry_data_purchase_return()
Gambar 3.30 Sequence Create Purchase Return
112
Object1 : .admin
Window Login
login()
Object3 : Employees
get_employee_data()
status()
Window Manage Employee
create()
entry_data_employee()
add_employee()
validation()
Gambar 3.31 Sequence Manage Employee
113
3.3.4 The Technical Platform
Sistem akan dikembangkan pada PC yang masing-masing terhubung
dengan jaringan internet dan diprogram dengan menggunakan bahasa
pemrograman ASP.NET 2005 dengan framework 2.0. Sistem tersebut akan
menggunakan server OS Windows Server 2003 Web Edition. Sedangkan di client
menggunakan windows yang dilengkapi browser yang compatible atau setingkat
dengan internet explore 5.0 (minimal). Sistem akan dioperasikan menggunakan
mouse dan keyboard. Komputer pada bagian procurement support dan manager
akan dilengkapi dengan printer. Selain itu kedua bagian itu dan bagian purchasing
dilengkapi fax. Disemua bagian procurement yaitu pada bagian procurement
support, purchasing dan manager serta warehouse diberikan akss internet yang
cepat dengan modem di masing-masing PC.
3.4 Recommendations
3.4.1 The System’s Usefulness and Feasibility
Fungsionalitas sistem yang penulis gambarkan disini merupakan hal
pokok yang diutamakan untuk sebuah ulasan sistematis dengan supplier dan
dengan orang-orang yang berpengalaman. Mereka juga mengulas draft user
interface. Berdasar pada ini, mereka menganggap sistem ini layak secara
ekonomi dan teknis.
114
Dalam opini penulis, desain sistem yang penulis buat dapat
diimplementasikan pada technical platform tanpa kesulitan yang berarti dan
masih dalam batasan ekonomi yang diberikan. Sistem dapat dikembangkan
dimasa mendatang pada technical platform. Namun, penambahan yang radikal
pada dasar teknikal mungkin dibutuhkan.
3.4.2 Strategy
Supplier, unit procurement dan system developer setuju bahwa sistem ini
harus dikembangkan. Namun, ada beberapa ketidakpastian dalam penjadwalan
implementasi sistem. Oleh karena itu, penulis berencana untuk membuat suatu
prototype untuk menggambarkan bagaimana sistem akan didesain. Penulis
berencana untuk implementasi prototype hanya pada Windows; percobaan akan
membutuhkan bantuan tenaga sebanyak 2-3 orang dalam waktu 3 minggu.
3.4.3 Development Economy
Sistem yang penulis gambarkan disini akan membutuhkan tenaga 2-3
orang sebelum siap di-implementasikan.