BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan...

77
23 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan aplikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, yang terbagi menjadi 4 tahap, yaitu : 1. Analisis dan definisi kebutuhan 2. Perancangan sistem dan perangkat lunak 3. Implementasi dan pengujian 4. Integrasi dan pengujian sistem Pada bab ini akan membahas tentang analisis dan perancang sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Jumlah Produksi pada PT. Indoberka Investama. Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan kebutuhan dari sistem melalui proses-proses identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis kebutuhan perangkat lunak. Sedangkan perancangan sistem dilakukan sebagai acuan dalam pengembangan dan uji coba perangkat lunak melalui proses-proses desain proses fungsional, desain basis data, desain antar muka, dan desain uji coba. 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, hambatan, dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Adapun data-data yang dibutuhkan dalam tahap analisis sistem diperoleh melalui kegiatan

Transcript of BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan...

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

23

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengembangan aplikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu

kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, yang terbagi

menjadi 4 tahap, yaitu :

1. Analisis dan definisi kebutuhan

2. Perancangan sistem dan perangkat lunak

3. Implementasi dan pengujian

4. Integrasi dan pengujian sistem

Pada bab ini akan membahas tentang analisis dan perancang sistem dalam

Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Jumlah Produksi pada PT. Indoberka

Investama. Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi

dan kebutuhan dari sistem melalui proses-proses identifikasi permasalahan, analisis

kebutuhan pengguna, dan analisis kebutuhan perangkat lunak. Sedangkan

perancangan sistem dilakukan sebagai acuan dalam pengembangan dan uji coba

perangkat lunak melalui proses-proses desain proses fungsional, desain basis data,

desain antar muka, dan desain uji coba.

3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan,

hambatan, dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Adapun

data-data yang dibutuhkan dalam tahap analisis sistem diperoleh melalui kegiatan

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

24

studi literatur dengan mempelajari literatur-literatur yang berkaitan, observasi

dengan mengamati secara langsung proses yang terjadi dan wawancara dengan

pihak-pihak yang terlibat.

3.1.1 Identifikasi permasalahan

Indentifikasi permasalahan bertujuan untuk mengidentifikasi

permasalahan yang terjadi dalam proses perencanaan jumlah produksi saat ini.

Menurut hasil wawancara dan observasi pada PT. Indoberka Investama, diperoleh

permasalahan yang terjadi pada proses perencanaan jumlah produksi seperti tidak

dapat memenuhi permintaan barang dari outlet dikarenakan perusahaan mengalami

kehabisan stok (stockout). Permasalahan lainnya yaitu perusahaan mengalami

tingginya biaya penyimpanan barang dan kebutuhan tempat penyimpanan yang luas

di gudang yang diakibatkan oleh menumpuknya barang di gudang perusahaan

(overstock). Proses perencanaan jumlah produksi pada PT. Indoberka Investama

pada saat ini dapat dilihat pada gambar 3.1.

Document Flowchart Perencanaan Jumlah Produksi

ProduksiPenjualan Outlet Manager PerusahaanGudang Outlet Manager Outlet

Rancang B

angun A

pli

kasi P

ere

ncanaan J

um

lah P

roduksi

pada P

T.

Indoberk

a I

nvesta

ma

Start

Membuat

Perencanaan

Kebutuhan 1

bulan

Purchase Order

1

Perencanaan

Kebutuhan 1 bulan

Membuat

Perencanaan

Kebutuhan

selama 4

minggu

Perencanaan

Kebutuhan 4

Minggu

1

Perencanaan

Kebutuhan 4

Minggu

Mengecek

Stok dan

Kapasitas

Gudang

Menyetujui

Perencanaan

Kebutuhan 4

Minggu

Perencanaan

Kebutuhan 4

Minggu (Disetujui)

End

Membuat

Perencanaan

Jumlah

Produksi 4

Minggu

Perencanaan Jumlah

Poduksi 4 Minggu

Perencanaan

Kebutuhan 4

Minggu (Disetujui)

1

Perencanaan

Kebutuhan 1 bulan

Perencanaan

Kebutuhan 1 bulan

Memberikan

Informasi

Menaikkan

Omset Outlet

Penjualan

A

A A

B

B

C

C

Gambar 3.1 Document Flow Perencanaan Jumlah Produksi

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

25

Dalam proses perencanaan jumlah produksi pada PT. Indoberka Investama

pada saat ini yang pertama yaitu masing-masing bagian penjualan outlet membuat

perencanaan kebutuhan barang untuk 1 bulan kedepan dengan cara memperkirakan

dari data-data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan

yang sama. Selanjutnya perencanaan kebutuhan barang untuk 1 bulan dibuat dalam

bentuk dokumen 3 rangkap dan dikirimkan ke bagian produksi dan manajer

perusahaan pada PT. Indoberka Investama. Bagian produksi akan membuat

perencanaan kebutuhan barang untuk outlet menjadi 4 minggu dengan

memperhatikan kebijakan dari manajer apakah outlet tersebut harus menaikkan

jumlah kebutuhan barang atau tidak. Setelah membuat dokumen perencanaan

kebutuhan barang selama 4 minggu, dokumen tersebut akan dikirimkan pada

masing-masing bagian gudang outlet untuk mengecek stok barang pada outlet saat

ini dan kapasitas yang dapat ditampung oleh gudang outlet. Apabila dalam

perencanaan kebutuhan barang selama 4 minggu tersebut tidak dapat ditampung

oleh outlet, maka bagian gudang outlet akan merevisi perencanaan kebutuhan

barang selama 4 minggu yang dapat ditampung oleh gudang outlet. Setelah itu

bagian gudang outlet akan mengirimkan hasil pengecekan kepada manajer outlet

untuk penyetujuan perencanaan kebutuhan barang 4 minggu. Apabila outlet sudah

setuju atau sudah merevisi perencanaan kebutuhan selama 4 minggu, dokumen

tersebut akan dikirim ke bagian produksi pada PT. Indoberka Investama untuk

dikumpulkan dan dilakukan pembuatan perencanaan jumlah produksi.

Berdasarkan proses perencanaan jumlah produksi diatas, maka dapat

diidentifikasi titik permasalahan yang terjadi. Pada saat proses perencanaan

kebutuhan barang selama 1 bulan kedepan, masing-masing outlet masih

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

26

memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu

pada bulan yang sama. Dengan belum adanya cara yang digunakan untuk

melakukan perencanaan kebutuhan barang selama 1 bulan, sehingga

mengakibatkan perusahaan mengalami kekurangan stok (stockout) maupun

kelebihan stok (overstock) pada gudang. Proses dalam perencanaan jumlah

produksi juga membutuhkan waktu yang lama dikarenakan dokumen-dokumen

yang dikirim masih secara manual sehingga menyebabkan keterlambatan dalam

merencanakan jumlah produksi. Hasil identifikasi permasalahan dapat dilihat pada

tabel 3.1.

Tabel 3.1 Hasil Identifikasi Permasalahan

Identifikasi

Permasalahan

Dampak Penyebab Alternatif Solusi

Terjadi

kekurangan stok

(stockout) dan

kelebihan stok

(overstock)

Perusahaan tidak

dapat memenuhi

permintaan dari

outlet dan

memerlukan

tempat

penyimpanan luas

serta meningkatkan

biaya simpan

gudang

Perencanaan

kebutuhan

barang selama

1 bulan

menggunakan

perkiraan

Sistem yang dapat

merencanakan

kebutuhan selama 1

bulan dengan cara

yang tepat

Pertukaran

informasi atau

dokumen

berlangsung lama

Keterlambatan

dalam

merencanakan

jumlah produksi

Dokumen-

dokumen yang

dikirim masih

secara manual

Sistem yang dapat

mengirim dokumen

dengan cepat dan

terintegrasi

3.1.2 Analisis Kebutuhan Pengguna

Analisis kebutuhan pengguna digunakan untuk mengidentifikasi

kebutuhan dari tiap-tiap pengguna atau pihak terkait yang berhubungan langsung

dengan aplikasi yang dibangun. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peran

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

27

dan tanggung jawab dari pengguna yang berhubungan langsung dengan aplikasi

dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Peran dan Tanggung Jawab Pengguna

Aktor Peran Tanggung Jawab

Bagian produksi Mengelola perencanaan

jumlah produksi 1 bulan

Mengelola pembagian

jumlah produksi 1 bulan

menjadi 4 minggu

Mencetak laporan

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu

Melakukan peramalan

perencanaan jumlah

produksi 1 bulan

Melakukan

pembagian jumlah

produksi 1 bulan

menjadi 4 minggu

dengan

memperhatikan stok

outlet saat ini dan

kapasitas gudang

Mencetak laporan

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu

yang telah disetujui

outlet

Manajer

Perusahaan Mengelola kenaikan

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu

Mencatat data

kenaikan perencanaan

jumlah produksi

kepada masing-

masing outlet

Bagian Penjualan

Outlet Mengelola data PO

Mengelola data penjulan

Mencatat data PO

yang terjadi di outlet

Mencatat data

penjulan yang terjadi

di outlet

Bagian Gudang

Outlet Mengelola data stok

outlet

Mencatat stok

terakhir outlet pada

akhir periode

Manajer Outlet Malakukan penyetujuan

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu

Menyetujui

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu

Karakteristik dari setiap aktor yang terlibat akan menjadi entitas dalam

apikasi digunakan sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan pengguna yang

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

28

meliputi kebutuhan data, dan fingsi-fungsi dari entitas. Hasil analisis kebutuhan

pengguna dijelaskan dalam tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna

Entitas Tanggung Jawab Kebutuhan Data Fungsi

Bagian

Produksi

Melakukan peramalan

perencanaan jumlah

produksi 1 bulan

Data PO outlet

Data barang

Data outlet

Data

Parameter

Peramalan

Peramalan

jumlah produksi

1 bulan

Melakukan pembagian

jumlah produksi 1 bulan

menjadi 4 minggu

dengan memperhatikan

stok outlet saat ini dan

kapasitas gudang

Data stok

barang outlet

Data kapasitas

gudang outlet

Data Produksi

1 Bulan

Pembagian

jumlah produksi

1 bulan menjadi

4 minggu

Mencetak laporan

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu yang

telah disetujui outlet

Data produksi

4 minggu

Mencetak

laporan

perencanaan

jumlah produksi

4 minggu

Manajer

Perusahaan

Mencatat data kenaikan

perencanaan jumlah

produksi kepada masing-

masing outlet

Data penjualan

outlet

Data PO outlet

Data

peramalan 1

bulan

Pencatatan data

kenaikan

perencanaan

jumlah produksi

Bagian

Penjualan

Outlet

Mencatat data PO yang

sudah terjadi di outlet Data Barang

Data outlet

Pencatatan data

PO outlet

Mencatat data penjualan

yang sudah terjadi di

outlet

Data PO outlet

Data barang

Pencatatan data

penjualan outlet

Bagian

Gudang

Outlet

Mencatat stok terakhir

outlet pada akhir periode Data outlet

Data barang

Pencatatan stok

terakhir outlet

Manajer

Outlet

Menyetujui perencanaan

jumlah produksi 4

minggu

Data produksi

4 minggu

Menyetujui

perencanaan

jumlah produksi

4 minggu

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

29

3.1.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Berdasarkan analisis kebutuhan pengguna yang telah disusun sebelumnya,

selanjutnya akan diidentifikasi analisis kebutuhan perangkat lunak yang bertujuan

agar perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.

Analisis kebutuhan perangkat lunak dirumuskan meliputi analisis kebutuhan data,

analisis kebutuhan fungsional, dan analisis kebutuhan non fungsional.

A. Analisis Kebutuhan Data

Analisis kebutuhan data bertujuan untuk mengidentifikasi data apa saja

yang dibutuhkan dalam menunjang perangkat lunak yang akan dibangun. Berikut

data-data yang dibutuhkan untuk menunjang aplikasi yang akan dibuat :

1. Data Penjualan Outlet

Data penjualan outlet adalah data yang berisi penjualan-penjualan yang sudah

terjadi pada outlet. Data ini meliputi nama barang, jumlah penjualan barang,

dan nama customer

2. Data Purchase Order (PO) Outlet

Data purchase order (PO) outlet adalah data yang berisi permintaan barang

dari pelanggan yang sudah terjadi pada outlet. Data ini meliputi nama barang,

jumlah permintaan barang, dan nama customer

3. Data Barang

Data barang adalah data mengenai barang yang ada pada perusahaan. Data ini

meliputi nama barang, harga barang, dan stok barang.

4. Data Outlet

Data outlet adalah data mengenai outlet yang ada pada perusahaan. Data outlet

ini meliputi nama outlet, alamat outlet, dan nomer telepon outlet.

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

30

5. Data Kenaikan Perencanaan Jumlah Produksi

Data kenaikan perencanaan jumlah produksi adalah data mengenai kebijakan

perusahaan kepada outlet pada saat perencanaan kebutuhan jumlah produksi

apakah outlet tersebut harus menaikkan jumlah barang yang harus dijual atau

tidak. Data kenaikan perencanaan jumlah produksi ini meliputi data outlet, dan

jumlah kenaikan perencanaan jumlah produksi.

6. Data Stok Outlet

Data stok outlet adalah data jumlah stok barang outlet yang saat ini ada di

gudang. Data stok outlet ini meliputi nama outlet, nama barang, jumlah stok.

7. Data Kapasitas Gudang Outlet

Data kapasitas gudang outlet adalah data tentang kapasitas dari gudang outlet

yang dapat ditampung oleh masing-masing outlet. Data kapasitas gudang outlet

ini meliputi nama outlet, jumlah kapasitas gudang.

8. Data Parameter Peramalan

Data parameter peramalan adalah data parameter yang akan digunakan dalam

perhitungan peramalan. Data parameter peramalan ini meliputi nilai estimasi

trend, seasonal dan level.

9. Data Peramalan 1 Bulan

Data peramalan 1 bulan adalah data hasil dari proses peramalan yang sudah

dilakukan. Data peramalan 1 bulan ini meliputi nama outlet, jumlah peramalan

1 bulan.

10. Data Produksi 1 Bulan

Data produksi 1 bulan adalah data peramalan 1 bulan yang dirubah menjadi

data produksi 1 bulan melalui kebijakan dari manajer mengenai kenaikan

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

31

jumlah barang yang harus dijual oleh masing-masing outlet. Data produksi 1

bulan ini meliputi peramalan 1 bulan, dan kenaikan jumlah produksi 1 bulan.

11. Data Produksi 4 Minggu

Data produksi 4 minggu adalah data produksi 1 bulan yang dibagi menjadi 4

minggu dengan memerhatikan stok barang outlet saat ini dan kapasitas gudang

yang dapat ditampung oleh outlet. Data produksi 4 minggu ini meliputi nama

outlet, nama barang, periode, dan jumlah produksi

B. Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi-

fungsi yang akan dibangun dalam perangkat lunak berdasarkan fungsi-fungsi dari

kebutuhan pengguna. Fungsi-fungsi tersebut adalah :

1. Pencatatan Data PO Outlet

Kebutuhan fungsional untuk pencatatan data PO outlet dapat dilihat pada

tabel 3.4.

Tabel 3.4 Kebutuhan Fungsi Pencatatan Data PO Outlet

Fungsi Pencatatan Data PO Outlet

Aktor Bagian Penjualan Outlet

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk mencatat data PO outlet

Kondisi Awal 1) Data outlet sudah tersedia

2) Data barang sudah tersedia

Pemicu User ingin mencatat data PO outlet

Kondisi Akhir

Sukses

Data PO outlet berhasil disimpan

Kondisi Akhir

Gagal

Data PO outlet gagal disimpan

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih menu PO

3) Sistem menampilkan halaman PO

4) User mengisi data PO dari pelanggan

5) User memilih menu simpan

6) Sistem menyimpan data PO outlet

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

32

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

2. Pencatatan Data Penjualan Outlet

Kebutuhan fungsional untuk pencatatan data penjualan outlet dapat dilihat

pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Kebutuhan Fungsi Pencatatan Data Penjualan Outlet

Fungsi Pencatatan Data Penjualan Outlet

Aktor Bagian Penjualan Outlet

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk mencatat penjualan outlet

Kondisi Awal 1) Data barang sudah tersedia

2) Data PO outlet sudah tersedia

Pemicu User ingin mencatat data penjualan outlet

Kondisi Akhir

Sukses

Data penjualan outlet berhasil disimpan

Kondisi Akhir

Gagal

Data penjualan outlet gagal disimpan

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih menu penjualan

3) Sistem menampilkan halaman penjualan

4) User memasukkan id PO

5) Sistem menampilkan data PO

6) User memasukkan data barang yang dapat dipenuhi dari PO

tersebut

7) User memilih menu simpan data penjualan

8) Sistem menyimpan data penjualan outlet

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

3. Pencatatan Stok Terakhir Outlet

Kebutuhan fungsional untuk pencatatan stok terakhir outlet dapat dilihat

pada tabel 3.6.

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

33

Tabel 3.6 Kebutuhan Fungsi Pencatatan Stok Terakhir Outlet

Fungsi Pencatatan Stok Terakhir Outlet

Aktor Bagian Gudang Outlet

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk melakukan pencatatan stok barang

outlet pada akhir periode

Kondisi Awal 1) Data outlet sudah tersedia

2) Data barang sudah tersedia

Pemicu User ingin mencatat data stok terakhir outlet

Kondisi Akhir

Sukses

Data stok terakhir outlet berhasil disimpan

Kondisi Akhir

Gagal

Data stok terakhir outlet gagal disimpan

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih menu stok terakhir outlet

3) Sistem menampilkan halaman stok terakhir outlet

4) User memilih barang

5) User memasukkan jumlah stok pada akhir periode

6) User memasukkan tanggal pencatatan stok

7) User memilih menu simpan stok terakhir outlet

8) Sistem menyimpan data stok terakhir outlet

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

4. Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

Kebutuhan fungsional untuk peramalan jumlah produksi 1 bulan dapat

dilihat pada tabel 3.7.

Tabel 3.7 Kebutuhan Fungsi Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

Fungsi Peramalan jumlah produksi 1 bulan

Aktor Bagian Produksi

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk melakukan dan menyimpan

peramalan selama 1 bulan dengan menggunakan metode winter

Kondisi Awal 1) Data PO outlet sudah tersedia

2) Data barang sudah tersedia

3) Data outlet sudah tersedia

Pemicu User ingin membuat peramalan jumlah produksi 1 bulan

Kondisi Akhir

Sukses

Data peramalan jumlah produksi 1 bulan berhasil disimpan

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

34

Kondisi Akhir

Gagal

Data peramalan jumlah produksi 1 bulan gagal disimpan dan

sistem memberikan informasi kesalahan

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih menu peramalan jumlah produksi

3) Sistem menampilkan halaman peramalan jumlah produksi

4) User memilih periode, nama outlet dan nama barang

5) User memasukkan parameter peramalan

6) User memulai proses peramalan jumlah produksi 1 bulan

dengan menekan tombol “mulai”

7) Sistem melakukan proses peramalan jumlah produksi 1

bulan menggunakan metode winter

8) Sistem menampilkan hasil peramalan jumlah produksi 1

bulan

9) User menyimpan hasil peramalan jumlah produksi 1 bulan

dengan menekan tombol “simpan”

10) Sistem menyimpan hasil peramalan jumlah produksi 1

bulan

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

5. Pencatatan Data Kenaikan Perencanaan Jumlah Produksi

Kebutuhan fungsional untuk pencatatan data kenaikan perencanaan

jumlah produksi dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8 Kebutuhan Fungsi Pencatatan Data Kenaikan Perencanaan Jumlah

Produksi

Fungsi Pencatatan Data Kenaikan Perencanaan Jumlah Produksi

Aktor Manajer Perusahaan

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk mencatat data kenaikan

perencanaan jumlah produksi dengan mempertimbangkan

jumlah penjualan yang telah dilakukan outlet

Kondisi Awal 1) Data peramalan 1 bulan sudah tersedia

2) Data PO outlet sudah tersedia

3) Data Penjualan outlet sudah tersedia

Pemicu User ingin membuat pencatatan data kenaikan perencanaan

jumlah produksi

Kondisi Akhir

Sukses

Data kenaikan perencanaan jumlah produksi berhasil disimpan

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

35

Kondisi Akhir

Gagal

Data kenaikan perencanaan jumlah produksi gagal disimpan

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih kenaikan perencanaan jumlah produksi

3) User memilih outlet

4) Sistem menampilkan data peramalan jumlah produksi 1

bulan dan data penjualan outlet

5) User memasukkan data kenaikan perencanaan jumlah

produksi

6) User memilih menu simpan

7) Sistem menyimpan data kenaikan perencanaan jumlah

produksi

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

6. Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

Kebutuhan fungsional untuk pembagian jumlah produksi 1 bulan menjadi

4 minggu dapat dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.9 Kebutuhan Fungsi Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4

Minggu

Fungsi Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

Aktor Bagian Produksi

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk melakukan pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi 4 minggu dengan memperhatikan

stok yang dimiliki oleh gudang outlet dan kapasitas yang dapat

ditampung oleh outlet

Kondisi Awal 1) Data produksi 1 bulan sudah tersedia

2) Data stok barang outlet sudah tersedia

3) Data kapasitas gudang outlet sudah tersedia

Pemicu User ingin membuat pembagian jumlah produksi 1 bulan

menjadi 4 minggu

Kondisi Akhir

Sukses

Data produksi 4 minggu berhasil disimpan

Kondisi Akhir

Gagal

Data produksi 4 minggu gagal disimpan dan system

memberikan informasi kesalahan

Alur 1) User malakukan login

2) User memilih notifikasi pemberitahuan

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

36

3) User memilih pembagian jumlah produksi 1 bulan menjadi

4 minggu

4) Sistem menampilkan halaman pembagian jumlah produksi

1 bulan menjadi 4 minggu

5) User memilih outlet dan barang

6) Sistem menampilkan data produksi 1 bulan, data stok

gudang outlet dan data kapasitas gudang outlet

7) User mengisi form pembagian jumlah produksi 4 minggu

8) User menyimpan data jumlah produksi 4 minggu

9) Sistem menyimpan data jumlah produksi 4 minggu

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

7. Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Kebutuhan fungsional untuk menyetujui perencanaan jumlah produksi 4

minggu dapat dilihat pada tabel 3.10.

Tabel 3.10 Kebutuhan Fungsi Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4

Minggu

Fungsi Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Aktor Manajer Outlet

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk meyetujui perencanaan jumlah

produksi 4 minggu yang telah dibuat oleh bagian produksi

Kondisi Awal Data produksi 4 minggu sudah tersedia

Pemicu User ingin melakukan penyetujuan jumlah produksi 4 minggu

Kondisi Akhir

Sukses

Data penyetujuan perencanaan jumlah produksi 4 minggu

berhasil disimpan

Kondisi Akhir

Gagal

Data penyetujuan perencanaan jumlah produksi 4 minggu

gagal disimpan

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih penyetujuan jumlah produksi 4 minggu

3) Sistem menampilkan halaman penyetujuan jumlah produksi

4 minggu

4) User memilih periode

5) User memilih tombol menyetujui

6) Sistem mengubah status pada jumlah produksi 4 minggu

menjadi disetujui

Error Handling -

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

37

8. Mencetak Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Kebutuhan fungsional untuk mencetak jumlah produksi 4 minggu dapat

dilihat pada tabel 3.11.

Tabel 3.11 Kebutuhan Fungsi Mencetak Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Fungsi Mencetak Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Aktor Bagian Produksi

Deskripsi Fungsi ini digunakan untuk mencetak perencanaan jumlah

produksi 4 minggu yang sudah disetujui oleh outlet

Kondisi Awal Data produksi 4 minggu tersedia

Pemicu User ingin mencetak data perencanaan jumlah produksi 4

minggu

Kondisi Akhir

Sukses

Berhasil mencetak perencanaan jumlah produksi 4 minggu

yang disetujui oleh outlet

Kondisi Akhir

Gagal

Gagal mencetak perencanaan jumlah produksi 4 minggu yang

disetujui oleh outlet

Alur 1) User melakukan login

2) User memilih menu laporan perencanaan jumlah produksi

4 minggu

3) Sistem menampilkan halaman laporan perencanaan jumah

produksi 4 minggu

4) User memilih periode perencanaan jumlah produksi

5) Sistem menampilkan data jumlah produksi 4 minggu yang

sudah disetujui maupun belum disetujui oleh outlet

6) User memilih menu simpan pdf

7) Sistem menampilkan data pdf dari data perencanaan jumlah

produksi

Error Handling 1) Jika user tidak melengkapi isi data yang diminta oleh sistem

maka akan muncul peringatan bahwa ada data yang belum

diisi oleh user

2) Jika user tidak mengisi data sesuai dengan format yang

ditentukan maka akan muncul peringatan bahwa ada format

yang salah

C. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mendukung kinerja fungsional

utama dari aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan non fungsional untuk dapat

dilihat pada tabel 3.12.

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

38

Tabel 3.12 Kebutuhan Non Fungsional Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

Non

Fungsional

Fungsional Deskripsi

Security

Fungsi peramalan jumlah

produksi 1 bulan

Fungsi hanya dapat

diakses oleh user yang

memiliki hak akses

bagian produksi Fungsi pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi 4

minggu

Fungsi mencetak perencanaan

jumlah produksi 4 minggu

Fungsi pencatatan data

kenaikan jumlah produksi

Fungsi hanya dapat

diakses oleh user yang

memiliki hak akses

manajer perusahaan

Fungsi pencatatan data PO

outlet

Fungsi hanya dapat

diakses oleh user yang

memiliki hak akses

bagian penjualan outlet Fungsi pencatatan data

penjualan outlet

Fungsi pencatatan stok terakhir

outlet

Fungsi hanya dapat

diakses oleh user yang

memiliki hak akses

bagian gudang outlet

Fungsi menyetujui perencanaan

produksi 4 minggu

Fungsi hanya dapat

diakses oleh user yang

memiliki hak akses

manajer outlet

Correctnes

Fungsi peramalan jumlah

produksi 1 bulan

Sistem harus dapat

menghitung dan

menghasilkan hasil

peramalan menggunakan

metode winter

Fungsi pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi 4

minggu

Sistem harus dapat

menghitung jumlah

produksi 4 minggu agar

sesuai dengan jumlah

produksi 1 bulan dan

kapasitas gudang yang

dapat ditampung

Fungsi mencetak perencanaan

jumlah produksi 4 minggu

Sistem harus dapat

mencetak data

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu yang

sudah disetujui oleh

outlet dan melakukan

penjumlahan jumlah

produksi 4 minggu

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

39

Non

Fungsional

Fungsional Deskripsi

Operability

Fungsi peramalan jumlah

produksi 1 bulan

1) Posisi pada tiap-tiap

komponen halaman

harus konsistem pada

setiap halaman

2) Setiap field dalam

form terdapat fungsi

tab untuk

memudahkan user

dalam penginputan

data

Fungsi pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi 4

minggu

Fungsi mencetak perencanaan

jumlah produksi 4 minggu

Fungsi pencatatan data

kenaikan jumlah produksi

Fungsi pencatatan data PO

outlet

Fungsi pencatatan data

penjualan outlet

Fungsi pencatatan stok terakhir

outlet

Fungsi menyetujui perencanaan

produksi 4 minggu

Performance Fungsi peramalan jumlah

produksi 1 bulan

1) Dalam proses random

parameter manual

maupun parameter

sistem harus mampu

menemukan

parameter optimal

dengan waktu yang

dibutuhkan tidak lebih

dari 1 menit

2) Dalam proses

parameter yang

disimpan sistem harus

mampu menampilkan

hasil dengan waktu

yang dibutuhkan tidak

lebih dari 10 detik

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk merancang sistem yang akan

dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna yang diusulkan berdasarkan pada

tahap analisis sistem sebelumnya. Perancangan sistem yang diusulkan dirumuskan

meliputi desain proses fungsional, desain basis data, desain antar muka, dan desain

uji coba

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

40

3.2.1 Desain Proses Fungsional

Perancangan sistem dalam desain proses fungsional ini akan dirumuskan

dalam blok diagram, system flowchart, context diagram, diagram berjenjang, DFD

level 0, dan DFD level 1 yang disesuaikan dengan hasil dari analisis kebutuhan

fungsional sebelumnya.

A. Blok Diagram

Blok diagram digunakan untuk menggambarkan input, proses dan output

yang terdapat dalam sistem baru yang diusulkan. Blok diagram yang terdapat dalam

sistem baru yang diusulkan ditunjukkan pada gambar 3.2. Dalam blok diagram

tersebut terdapat beberapa input yaitu data parameter peramalan, data barang, data

outlet, data purchase order, data kenaikan jumlah produksi, data penjualan, data

kapasitas gudang outlet, dan data stok barang outlet.

Pada blok diagram terdapat proses yaitu proses peramalan jumlah produksi

selama 1 bulan menggunakan metode winter, proses kenaikan jumlah produksi,

membagi perencanaan jumlah produksi 1 bulan menjadi 4 minggu, menyetujui

perencanaan jumlah produksi 4 minggu, dan proses mencetak perencanaan jumlah

produksi 4 minggu.

Sedangkan output yang terdapat dalam blok diagram yaitu peramalan

jumlah produksi 1 bulan, perencanaan jumlah produksi 1 bulan, perencanaan

jumlah produksi selama 4 minggu, perencanaan jumlah produksi selama 4 minggu

(disetujui), dan laporan perencanaan jumlah produksi 4 minggu.

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

41

Blok Diagram Perencanaan Jumlah Produksi

ProsesInput OutputR

anca

ng

Ban

gun

Ap

lik

asi P

eren

can

aan

Ju

mla

h P

rod

uk

si p

ada

PT

. In

dob

erk

a In

ves

tam

a Data Purchase Order

Data Barang

Proses Peramalan Jumlah Produksi Selama 1 Bulan Menggunakan

Metode Winter

Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

Data Kenaikan Jumlah Produksi

Membagi Perencanaan Jumlah

Produksi Selama 1 Bulan Menjadi 4

Minggu

Perencanaan Jumlah Produksi selama 4

Minggu

Menyetujui Perencanaan Jumlah

Produksi Selama 4 minggu

Data Outlet

Perencanaan Jumlah Produksi selama 4 Minggu (Disetujui)

Proses Mencetak Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Laporan Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Proses Kenaikan Jumlah Produksi

Perencanaan Jumlah Produksi 1 Bulan

Data Penjualan

Data Parameter Peramalan

Data Kapasitas Gudang Outlet

Data Stok Barang Outlet

Gambar 3.2 Blok Diagram

B. System Flowchart

System flowchart adalah alur kerja dalam sistem baru yang diusulkan. Di

system flowchart terdapat gambaran seluruh rancangan proses yang berhubungan

dengan perencanaan jumlah produksi pada PT. Indoberka Investama.

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

42

1. System Flowchart Penjualan Outlet

System flowchart penjualan outlet ditunjukkan pada gambar 3.3. Dalam

system flowchart penjualan outlet, langkah awal yaitu bagian penjualan outlet

mencatat data permintaan barang dari customer berupa nama customer, barang-

barang yang dipesan, dan tanggal permintaan barang. Kemudian data tersebut akan

disimpan kedalam database. Selanjutnya bagian produksi mencatat barang apa saja

yang dapat dipenuhi oleh outlet kepada pelanggan. Kemudian data tersebut akan

disimpan kedalam database.

System Flowchart Penjualan Outlet

Bagian Penjualan Outlet Sistem

Ran

can

g B

ang

un A

pli

kas

i P

eren

can

aan

Ju

mla

h P

rod

uksi

pad

a P

T. In

do

ber

ka

Inv

esta

ma

Start

Input Permintaan

Barang Pelanggan

Simpan Data

Permintaan Barang

Pelanggan

Detail

Purchase

Order

Barang

Outlet

Input Barang Kaluar

Penjualan

Simpan Data Barang

Keluar Penjualan

Purchase

Order

Detail

Penjualan

End

Purchase

Order

Penjualan

Gambar 3.3 System Flowchart Penjualan Outlet

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

43

2. System Flowchart Pencatatan Stok Outlet

System flowchart pencatatan stok outlet ditunjukkan pada gambar 3.4.

Dalam system flowchart pencatatan stok outlet, langkah awal yaitu bagian gudang

outlet mencatat stok yang terdapat dalam gudang outlet pada saat akhir periode

yang berupa nama barang, stok terakhir, dan tanggal pencatatan stok. Kemudian

data tersebut akan disimpan kedalam database.

System Flowchart Pencatatan Stok Outlet

Bagian Gudang Outlet Sistem

Ran

can

g B

an

gun

Ap

lik

asi P

ere

ncan

aan

Ju

mla

h P

rod

uk

si

pad

a P

T.

Ind

ob

erk

a I

nv

esta

ma

Start

Input Stok Barang

Outlet

Simpan Data Stok

Barang Outlet

Barang

Outlet

End

Detail Stok

Barang

Outlet

Stok barang

Outlet

Gambar 3.4 System Flowchart Pencatatan Stok Outlet

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

44

3. System Flowchart Perencanaan Jumlah Produksi

System flowchart perencanaan jumlah produksi ditunjukkan pada gambar

3.5. Dalam system flowchart perencanaan jumlah produksi, langkah awal yaitu

bagian produksi menginputkan periode peramalan, nama barang, nama outlet, dan

parameter yang akan digunakan dalam peramalan. Untuk parameter dalam

peramalan, sistem akan akan memberikan 3 pilihan parameter yaitu menggunakan

parameter random, parameter yang sudah disimpan dan input parameter sendiri.

Setelah itu sistem memproses peramalan selama 1 bulan dan hasilnya akan

disimpan kedalam database. Proses Peramalan dijelaskan pada gambar 3.6.

Selanjutnya data hasil peramalan akan dikirim kepada manajer perusahaan untuk

dilakukan kenaikan jumlah produksi dengan melihat data hasil peramalan dan data

penjualan yang sudah dilakukan oleh outlet. Manajer perusahaan menginputkan

jumlah produksi dan akan disimpan kedalam database. Setelah itu data tersebut

akan dikirimkan kepada bagian produksi untuk dilakukan pembagian perencanaan

jumlah produksi 1 bulan menjadi 4 minggu dengan melihat data jumlah produksi 1

bulan, data stok outlet, dan data kapasitas gudang outlet. Bagian produksi

menginputkan jumlah produksi selama 4 minggu dan menyinpan data tersebut

kedalam database. Kemudian manajer outlet akan menerima notifikasi

pemberitahuan bahwa ada perencanaan jumlah produksi dari perusahaan untuk

outlet. Manajer outlet akan menyetujui perencanaan jumlah produksi 4 minggu

tersebut dan sistem akan mengubah status pada database perencanaan jumlah

produksi 4 minggu menjadi disetujui.

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

45

System Flowchart Perencanaan Jumlah Produksi

Manager PerusahaanBagian Produksi Manager OutletR

an

can

g B

an

gu

n A

pli

kasi

Pere

ncan

aan

Ju

mla

h P

rod

uk

si

pad

a P

T.

Ind

ob

erk

a I

nv

esta

ma

Start

Input Periode

Peramalan

Proses Peramalan

Selama 1 Bulan

Barang

Outlet

Purchase

Order

Input Data Barang

Simpan Data

Peramalan Selama 1

Bulan

Peramalan 1

bulan

Input Data Outlet

Tampil Notifikasi

Peramalan 1 Bulan

Input Jumlah

Produksi 1 Bulan

Simpan Jumlah

Produksi 1 Bulan

Peramalan 1

bulan

Detail

Produksi 1

Bulan

Simpan Data Jumlah

Produksi 4 Minggu

Input Jumlah

Produksi 4 Minggu

Tampil Notifikasi

Jumlah Produksi 1

bulan

Produksi 1

Bulan

Stok Barang

Outlet

Gudang

Outlet

Detail

Produksi 4

Minggu

A

A

Tampil Notifikasi

Jumlah Produksi 4

Minggu

Menyetujui Jumlah

Produksi 4 Minggu

Update Status

Jumlah Produksi 4

Minggu

Produksi 4

Minggu

End

Produksi 4

Minggu

Input Parameter

Peramalan

Parameter

Detail

Purchase

Order

Detail

Parameter

Detail

Peramalan 1

bulan

Produksi 1

Bulan

Detail Stok

Barang

Outlet

Produksi 4

Minggu

Penjualan

Outlet

Detail

Penjualan

Outlet

Purchase

Order

Detail

Purchase

Order

Gambar 3.5 System Flowchart Perencanaan Jumlah Produksi

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

46

Diagram Alir Metode Winter

Metode Winter

Ran

can

g B

ang

un

Ap

lik

asi P

eren

can

aan

Ju

mla

h P

rod

uk

si p

ada

PT

. In

dob

erk

a In

ves

tam

aStart

Data Time Series

Data Panjang

Musiman (L), Data

Periode (t), Parameter

Pemulusan (α ), Trend

(β ), dan Seasonal (µ )

Pemulusan Eksponensian

Estimasi Trend

Estimasi Seasonal

Peramalan Untuk Periode Berikutnya

Menghitung MAPE

Hasil Peramalan

Periode ke Depan

End

Gambar 3.6 Proses Peramalan Metode Winter

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

47

4. System Flowchart Laporan Perencanaan Jumlah Produksi

System flowchart laporan perencanaan jumlah produksi ditunjukkan pada

gambar 3.7. Dalam system flowchart laporan perencanaan jumlah produksi, langkah

awal yaitu bagian produksi mengecek data-data perencanaan jumlah produksi 4

minggu yang telah disetujui oleh masing-masing outlet. Kemudian system akan

menjumlahkan total barang yang akan diproduksi selama 4 minggu dan mencetak

perencanaan jumlah produksi tersebut.

System Flowchart Laporan

Bagian Produksi Sistem

Ran

cang B

angun A

pli

kas

i P

eren

can

aan J

um

lah P

roduksi

pad

a P

T. In

dober

ka

Inves

tam

a

Start

Mengecek

Perencanaan Jumlah

Produksi 4 Minggu

Disetujui

Produksi 4

Minggu

Mencetak

Perencanaan Jumlah

Produksi 4 Minggu

Disetujui

Perencanaan Jumlah

Poduksi 4 Minggu

End

Detail

Produksi 4

Minggu

Input Periode

Gambar 3.7 System Flowchart Laporan Perencanaan Jumlah Produksi

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

48

C. Context Diagram

Context Diagram menunjukkan aliran data dari sistem baru yang

diusulkan secara garis besar ditunjukkan pada gambar 3.8. Context Diagram pada

gambar 3.8 menjelaskan bahwa terdapat 5 (lima) entitas yang terlibat di dalam

sistem, yaitu bagian produksi, manajer perusahaan, bagian penjualan outlet, bagian

gudang outlet, dan manajer outlet. Aliran data yang dijelaskan dalam context

diagram meliputi input dari entitas terhadap sistem, dan output dari sistem terhadap

entitas.

Gambar 3.8 Context Diagram

D. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang pada sistem baru yang diusulkan dijelaskan pada

gambar 3.9. Diagram berjenjang tersebut menjelaskan proses-proses utama dan

sub-proses yang didekomposisi dari proses utama yang berjalan pada sistem baru

yang diusulkan. Pada system baru yang diusulkan terdapat 3 proses utama yang

berjalan, yaitu penjualan outlet, perencanaan jumlah produksi, dan laporan

perencanaan jumlah produksi 4 minggu.

Data Penyetujuan Produksi 4 Minggu

Data Penjualan Outlet

Data PO Outlet

Data Stok Barang Outlet

Data Barang

Data Barang

Data Barang

Data Produksi 4 Minggu Data Outlet

Data Outlet

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Peramalan 1 Bulan

Data Gudang outlet

Data Stok Barang Outlet

Data Produksi 1 Bulan

Data Produksi 4 Minggu

Data Peramalan 1 Bulan

Data Penjualan Outlet

Data Produksi 1 Bulan

Laporan Produksi 4 Minggu

Data Parameter Peramalan

1

Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Jumlah Produksi Pada

PT. Indoberka Investama

Penjualan Outlet

Gudang Outlet

Bagian Produksi

Manager

Perusahaan

Manager Outlet

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

49

Gambar 3.9 Diagram Berjenjang

E. DFD Level 0

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu model yang menggambarkan

aliran data yang terjadi dalam sistem, sehinggga dirancangnya DFD ini maka akan

terlihat jelas arus data yang mengalir dari sistem tersebut. Data Flow Diagram level

0 pada sistem baru yang diusulkan ditunjukkan pada gambar 3.10. Dalam gambar

3.10 ini terdapat tiga proses dan lima external entity. Tiga proses tersebut yaitu

penjualan outlet, perencanaan jumlah produksi, dan laporan perencanaan jumlah

produksi 4 minggu. Sedangkan external entity-nya adalah bagian produksi, manajer

perusahaan, bagian penjualan outlet, bagian gudang outlet, dan manajer outlet.

1

Aplikasi Perencanaan Jumlah Produksi

Menggunakan Metode Winter pada

PT. Indoberka Investama

1.1

Penjualan Outlet

1.1.1

Pencatatan PO Outlet

1.1.2

Pencatatan Penjualan Outlet

1.1.3

Pencatatan Stok Outlet

1.2

Perencanaan Jumlah Produksi

1.2.1

Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

1.2.2

Pencatatan Kenaikan Jumlah Produksi

1.2.3

Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

1.2.4

Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

1.3

Laporan Perencanaan Jumlah Produksi 4

Minggu

1.1

Penjualan Outlet

1.1.1

Pencatatan PO Outlet

1.1.2

Pencatatan Penjualan Outlet

1.1.3

Pencatatan Stok Outlet

1.1.1

Pencatatan PO Outlet

1.1.2

Pencatatan Penjualan Outlet

1.1.3

Pencatatan Stok Outlet

1.2

Perencanaan Jumlah Produksi

1.2.1

Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

1.2.2

Pencatatan Kenaikan Jumlah Produksi

1.2.3

Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

1.2.4

Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

1.2.1

Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

1.2.2

Pencatatan Kenaikan Jumlah Produksi

1.2.3

Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

1.2.4

Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

1.3

Laporan Perencanaan Jumlah Produksi 4

Minggu

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

50

Gambar 3.10 DFD Level 0

Data Barang

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Penjualan OutletData Barang

Data Outlet

Data Stok Barang Outlet

Data Barang

1.1

Penjualan Outlet

1.2

Perencanaan Jumlah Produksi

1.3

Laporan

Manager Outlet

Penjualan Outlet

Gudang Outlet

Bagian Produksi

Manager

Perusahaan

Data Penjualan Outlet

Data Produksi 1 Bulan

Laporan Produksi 4 Minggu

Data Parameter Peramalan

1 Barang

2 Outlet

3 PO Outlet

4 Penjualan Outlet

5 Stok Barang Outlet

6 Peramalan 1 Bulan

7 Produksi 1 Bulan

8 Produksi 4 Minggu

9 Gudang Outlet

10 Parameter

Data Detail Stok Outlet

Data Detail Stok Barang Outlet

Data Detail PO Outlet

Data Detail Produksi 1 Bulan

Data Detail Produksi 4 Minggu

Data Detail Produksi 4 Minggu

Data Detail Penjualan Outlet

Data Detail Produksi 1 Bulan

Data Detail Peramalan 1 Bulan

Data PO Outlet

Data Barang

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Penjualan Outlet

Data Stok Outlet

Data Stok Outlet

Data Barang

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Penjualan Outlet

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Gudang outlet

Data Stok Barang outlet

Data Produksi 1 Bulan

Data Peramalan 1 Bulan

Data Produksi 4 Minggu

Data Produksi 4 Minggu

Data Penyetujuan Produksi 4 Minggu

Data Peramalan 1 Bulan

Data Produksi 4 Minggu

Data Produksi 1 Bulan

Data Peramalan 1 Bulan

Data Produksi 4 Minggu

Data Gudang Outlet

Data Parameter

11Detail Penjualan

Outlet

12 Detail PO OutletData Detail PO Outlet

Data Detail PO Outlet

Data Detail Penjualan Outlet

Data Detail PO

Outlet

Data Detail Penjualan Outlet

Data Detail Stok Outlet

Data Detail Parameter

Data Detail Peramalan 1 Bulan

Data Detail Produksi 1 Bulan

Data Detail Produksi 4 MingguData Detail Produksi 4 Minggu

Data Deatil Stok

Outlet

Data Detail Penjualan

Outlet

15 Detail Peramalan 1 Bulan

16Detail Produksi 1

Bulan

17Detail Produksi 4

Minggu

13Detail Stok

Barang Outlet

14 Detail Parameter

Data Detail PO Outlet

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

51

F. DFD Level 1

Data flow diagram level 1 ini merupakan rancangan lebih detail mengenai

proses-proses yang terdapat dalam data flow diagram level 0 yang dapat

didekomposisi menjadi beberapa sub-proses. Proses-proses yang dapat

didekomposisi yaitu penjualan outlet dan perencanaan jumlah produksi

1. Penjualan Outlet

Data Flow Diagram level 1 penjualan outlet ditunjukkan pada gambar

3.11. Data Flow Diagram level 1 penjualan outlet merupakan hasil dekomposisi

dari Data Flow Diagram level 0 pada proses penjualan outlet. Pada Data Flow

Diagram level 1 ini terdapat tiga proses dan dua external entity. Tiga proses tersebut

yaitu pencatatan PO outlet, pencatatan penjualan outlet dan pencatatan stok outlet.

Sedangkan external entity-nya adalah bagian penjualan outlet dan bagian gudang

outlet.

Gambar 3.11 DFD Level 1 Penjualan Outlet

1.1.1

Pencatatan PO Outlet

1.1.2

Pencatatan Penjualan Outlet

1.1.3

Pencatatan Stok Outlet

Data PO Outlet

Data Barang

Data Outlet

Data Penjualan Outlet

Data PO Outlet

Data Barang

Data PO Outlet

Data Penjualan Outlet

Data Outlet

Data Barang

Penjualan Outlet

Gudang Outlet

1 Barang

2 Outlet

3 PO Outlet

4 Penjualan Outlet

5 Stok Barang Outlet

12 Detail PO Outlet

11Detail Penjualan

Outlet

Data Barang

Data Outlet

Data Barang

Data Stok Barang Outlet

Data PO Outlet

Data Outlet

Data Barang

Data Stok Barang Outlet

Data Detail PO Outlet

Data Detail Penjualan Outlet

Data Detail Stok Barang Outlet 13Detail Stok Barang

Outlet

Data Detail PO Outlet

Data Detail Penjualan Outlet

Data Detail Stok

Barang Outlet

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

52

2. Perencanaan Jumlah Produksi

Data Flow Diagram level 1 perencanaan jumlah produksi ditunjukkan

pada gambar 3.12. Data Flow Diagram level 1 perencanaan jumlah produksi

merupakan hasil dekomposisi dari Data Flow Diagram level 0 pada proses

perencanaan jumlah produksi. Pada Data Flow Diagram level 1 ini terdapat empat

proses dan tiga external entity. Empat proses tersebut yaitu peramalan jumlah

produksi 1 bulan, pembagian jumlah produksi 1 bulan menjadi 4 minggu,

pencatatan kenaikan jumlah produksi, dan menyetujui perencanaan jumlah

produksi 4 minggu. Sedangkan external entity-nya adalah bagian produksi, manajer

perusahaan, dan manajer outlet.

Gambar 3.12 DFD Level 1 Perencanaan Jumlah Produksi

1.2.1

Permalan Jumlah Produksi 1 Bulan

1.2.2

Pencatatan Kenaikan Jumlah Produksi

1.2.3

Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

Bagian Produksi

Manager Outlet

Manager

Perusahaan

5 Stok Barang Outlet

1 Barang

2 Outlet

3 PO Outlet

4 Penjualan Outlet

8 Produksi 4 Minggu

7 Produksi 1 Bulan

6 Peramalan 1 Bulan

9 Gudang Outlet

10 Parameter

1.2.4

Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Data Barang

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Gudang Outlet

Data Stok Barang

Data Barang

Data Outlet

Data PO Outlet

Data Peramalan 1 Bulan

Data Gudang Outlet

Data Stok Barang

Data Produksi 1 Bulan

Data Peramalan 1 Bulan

Data Produksi 4 Minggu

Data Peramalan1 Bulan

Data Produksi 1 Bulan

Data Produksi 1 Bulan

Data Penjualan Outlet

Data Produksi 4 Minggu

Data Parameter

Data PO Outlet

Data Produksi 4 Minggu

Data Produksi 1 Bulan

Data Penjualan Outlet

Data Peramalan 1 Bulan

Data Produksi 4 Minggu

Data Penyetujuan Produksi 4 Minggu

Data Parameter Peramalan

Data PO Outlet

Data Detail Produksi 1 Bulan

13Detail Stok Barang

Outlet

Data Detail PO Outlet

Data Detail Stok Barang Outlet

Data Detail Peramalan

1 Bulan

Data Detail Peramalan 1 Bulan

Data Detail Penjualan Outlet

Data Detail PO Outlet

Data Detail Produksi 4 Minggu

Data Detail Produsi 4 Minggu

Data Detail Produsi 1 Bulan

Data Detail Parameter

15Detail Peramalan 1

Bulan

16Detail Produksi 1

Bulan

17Detail Produksi 4

Minggu

14 Detail Parameter

Data Detail PO Outlet

Data Detail PO Outlet

11Detail Penjualan

Outlet

12 Detail PO Outlet

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

53

3.2.2 Desain Basis Data

Dari data flow diagram (DFD) diatas dapat dibuat untuk merancang

database yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data

Model (PDM)

A. CDM

Conceptual Data Model (CDM) ini menggambarkan relasi antara tabel

yang satu dengan tabel yang lain. CDM pada sistem baru yang diusulkan dijelaskan

pada gambar 3.13. Pada CDM ini terdapat 11 tabel yang saling terhubung yaitu

tabel user, tabel divisi, tabel barang, tabel parameter, tabel stok barang outlet, tabel

gudang outlet, tabel penjualan outlet, tabel PO outlet, tabel peramalan 1 bulan, tabel

produksi 1 bulan dan tabel produksi 4 minggu

Gambar 3.13 Conceptual Data Model (CDM)

Memiliki outlet

memiliki gudang

Memesan Barang

memiliki po

memiliki penjualan

memiliki barangmemiliki peramalan

peramalan barang

mempunyai peramalan

produksi 1 bulan memiliki barang

memiliki produksi 4 minggu

produksi 4 minggu memiliki barang

memiliki stok terakhir

detail_stok_barang_outlet

memiliki parameter

detail_parameter

User

#

o

o

o

o

o

o

o

id_user

nama_user

alamat_user

notelp_user

email_user

username_user

password_user

level_user

Variable characters (100)

Variable characters (100)

Variable characters (100)

Variable characters (15)

Variable characters (50)

Variable characters (100)

Variable characters (100)

Variable characters (100) Outlet

#

o

o

id_outlet

nama_outlet

alamat_outlet

Variable characters (50)

Variable characters (50)

Variable characters (50)

Barang

#

o

o

o

id_barang

nama_barang

harga_barang

satuan_barang

Variable characters (100)

Variable characters (100)

Integer

Variable characters (100)

Gudang

#

o

id_gudang

kapasitas_gudang

Variable characters (50)

Integer

PO Outlet

#

o

o

o

id_po_outlet

nama_customer

alamat_customer

tanggal_po_outlet

Variable characters (50)

Variable characters (50)

Variable characters (50)

Date

Penjualan Outlet

#

o

id_penjualan_outlet

tanggal_penjualan_outlet

Variable characters (50)

Date

Peramalan 1 Bulan

#

o

o

id_peramalan_1_bulan

periode_peramalan_1_bulan

tanggal_peramalan_1_bulan

Variable characters (50)

Date

Date

Produksi 1 Bulan

#

o

id_produksi_1_bulan

tanggal_produksi_1_bulan

Variable characters (50)

Date

Produksi 4 Minggu

#

o

o

id_produksi_4_minggu

tanggal_produksi_4_minggu

status_produksi_4_minggu

Variable characters (50)

Date

Variable characters (50)

stok_barang_outlet

#

o

id_stok_barang_outlet

tanggal_stok_barang_outlet

Variable characters (50)

Date

Parameter

#

o

id_parameter

tanggal_parameter

Variable characters (50)

Date & Time

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

54

B. PDM

Physical Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari Conceptual

Data Model (CDM). Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari

database. PDM menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta

hubungan antara data-data tersebut. PDM pada sistem baru yang diusulkan

dijelaskan pada gambar 3.14.

Gambar 3.14 Physical Data Model (PDM)

C. Struktur Tabel

Berdasarkan Physical Data Model (PDM) yang telah dirancang, dapat

dibentuk suatu struktur basis data yang akan digunakan untuk menyimpan data

yaitu:

User

id_user

id_outlet

nama_user

alamat_user

notelp_user

email_user

username_user

password_user

level_user

varchar(100)

varchar(50)

varchar(100)

varchar(100)

varchar(15)

varchar(50)

varchar(100)

varchar(100)

varchar(100)

<pk>

Outlet

id_outlet

nama_outlet

alamat_outlet

varchar(50)

varchar(50)

varchar(50)

<pk>

Barang

id_barang

nama_barang

harga_barang

satuan_barang

varchar(100)

varchar(100)

int

varchar(100)

<pk>

Gudang

id_gudang

id_outlet

kapasitas_gudang

varchar(50)

varchar(50)

int

<pk>

PO Outlet

id_po_outlet

id_outlet

nama_customer

alamat_customer

tanggal_po_outlet

varchar(50)

varchar(50)

varchar(50)

varchar(50)

date

<pk>

Penjualan Outlet

id_penjualan_outlet

id_po_outlet

tanggal_penjualan_outlet

varchar(50)

varchar(50)

date

<pk>

Peramalan 1 Bulan

id_peramalan_1_bulan

id_outlet

periode_peramalan_1_bulan

tanggal_peramalan_1_bulan

varchar(50)

varchar(50)

date

date

<pk>Produksi 1 Bulan

id_produksi_1_bulan

id_peramalan_1_bulan

tanggal_produksi_1_bulan

varchar(50)

varchar(50)

date

<pk>

Produksi 4 Minggu

id_produksi_4_minggu

id_produksi_1_bulan

tanggal_produksi_4_minggu

status_produksi_4_minggu

varchar(50)

varchar(50)

date

varchar(50)

<pk>

stok_barang_outlet

id_stok_barang_outlet

id_outlet

tanggal_stok_barang_outlet

varchar(50)

varchar(50)

date

<pk>

<fk>

Parameter

id_parameter

id_outlet

tanggal_parameter

varchar(50)

varchar(50)

datetime

<pk>

<fk>

Detail PO Outlet

id_po_outlet

id_barang

jumlah_barang_po

varchar(50)

varchar(100)

int

<pk>

<pk>

Detail Penjualan Outlet

id_penjualan_outlet

id_barang

jumlah_barang_penjualan

varchar(50)

varchar(100)

int

<pk>

<pk>

Detail Peramalan 1 Bulan

id_barang

id_peramalan_1_bulan

tingkat_error

jumlah_peramalan

trend

seasonal

level

varchar(100)

varchar(50)

decimal(5,2)

int

decimal(5,1)

decimal(5,1)

decimal(5,1)

<pk>

<pk>

detail produksi 1 bulan

id_produksi_1_bulan

id_barang

jumlah_produksi_1_bulan

varchar(50)

varchar(100)

int

<pk>

<pk>

detail produksi 4 minggu

id_produksi_4_minggu

id_barang

jumlah_barang_minggu_1

jumlah_barang_minggu_2

jumlah_barang_minggu_3

jumlah_barang_minggu_4

varchar(50)

varchar(100)

int

int

int

int

<pk>

<pk>

detail_stok_barang_outlet

id_stok_barang_outlet

id_barang

jumlah_stok_terakhir

varchar(50)

varchar(100)

int

<pk,fk1>

<pk,fk2>

detail_parameter

id_parameter

id_barang

trend

seasonal

level

varchar(50)

varchar(100)

decimal(5,1)

decimal(5,1)

decimal(5,1)

<pk,fk1>

<pk,fk2>

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

55

1. Tabel User

Nama Tabel : user

Primary Key : id_user

Foreign Key : id_outlet

Fungsi : Menyimpan data user

Tabel 3.13 Tabel User

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_user Varchar 100 Primary Key

2 Nama_user Varchar 100 -

3 Alamat_user Varchar 100 -

4 Notelp_user Varchar 15 -

5 Username_user Varchar 100 -

6 Password_user Varchar 100 -

7 Level_user Varchar 100 -

8 Id_outlet Varchar 50 Foreign Key

2. Tabel Barang

Nama Tabel : barang

Primary Key : id_barang

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data barang

Tabel 3.14 Tabel Barang

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_barang Varchar 100 Primary Key

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

56

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

2 Nama_barang Varchar 100 -

3 Harga_barang Int - -

4 Satuan_barang Varchar 100 -

3. Tabel Outlet

Nama Tabel : outlet

Primary Key : id_outlet

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data outlet

Tabel 3.15 Tabel Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_outlet Varchar 50 Primary Key

2 Nama_outlet Varchar 50 -

3 Alamat_outlet Varchar 50 -

4. Tabel Gudang

Nama Tabel : gudang

Primary Key : id_gudang

Foreign Key : id_outlet

Fungsi : Menyimpan data gudang

Tabel 3.16 Tabel Gudang

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_gudang Varchar 50 Primary Key

Page 35: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

57

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

2 Id_outlet Varchar 50 Foreign Key

3 Kapasitas_gudang Int - -

5. Tabel Parameter

Nama Tabel : parameter

Primary Key : id_parameter

Foreign Key : id_outlet

Fungsi : Menyimpan data parameter

Tabel 3.17 Tabel Parameter

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_parameter Varchar 50 Primary Key

2 Id_outlet Varchar 50 Foreign Key

3 Tanggal_parameter date - -

6. Tabel Detail Parameter

Nama Tabel : detail_parameter

Primary Key : -

Foreign Key : id_parameter, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail parameter

Tabel 3.18 Tabel Detail Parameter

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_parameter Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

Page 36: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

58

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

3 Level Decimal (5,1) -

4 Trend Decimal (5,1) -

5 Seasonal Decimal (5,1) -

7. Tabel PO Outlet

Nama Tabel : po_outlet

Primary Key : id_po_outlet

Foreign Key : id_outlet

Fungsi : Menyimpan data PO outlet

Tabel 3.19 Tabel PO Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_po_outlet Varchar 50 Primary Key

2 Id_outlet Varchar 50 Foreign Key

3 Nama_customer Varchar 50 -

4 Alamat_customer Varchar 50 -

5 Tanggal_po_outlet date - -

8. Tabel Detail PO Outlet

Nama Tabel : detail_po_outlet

Primary Key : -

Foreign Key : id_po_outlet, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail PO outlet

Page 37: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

59

Tabel 3.20 Tabel Detail PO Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_po_outlet Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

3 Jumlah_detail_po_outlet Integer - -

9. Tabel Penjualan Outlet

Nama Tabel : penjualan_outlet

Primary Key : id_penjualan_outlet

Foreign Key : id_po_outlet

Fungsi : Menyimpan data penjualan outlet

Tabel 3.21 Tabel Penjualan Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_penjualan_outlet Varchar 50 Primary Key

2 Id_po_outlet Varchar 50 Foreign Key

3 Tanggal_penjualan_outlet date - -

10. Tabel Detail Penjualan Outlet

Nama Tabel : detail_penjualan_outlet

Primary Key : -

Foreign Key : id_penjualan_outlet, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail penjualan outlet

Page 38: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

60

Tabel 3.22 Tabel Detail Penjualan Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_penjualan_outlet Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

3 Jumlah_penjualan_outlet Integer - -

11. Tabel Peramalan 1 Bulan

Nama Tabel : peramalan_1_bulan

Primary Key : id_peramalan_1_bulan

Foreign Key : id_outlet

Fungsi : Menyimpan data peramalan 1 bulan

Tabel 3.23 Tabel Peramalan 1 Bulan

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_peramalan_1_bulan Varchar 50 Primary Key

2 Id_outlet Varchar 50 Foreign Key

3 Periode_peramalan_1_bulan Date - -

4 Tanggal_peramalan_1_bulan Date - -

12. Tabel Detail Peramalan 1 Bulan

Nama Tabel : detail_peramalan_1_bulan

Primary Key : -

Foreign Key : id_peramalan_1_bulan, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail peramalan 1 bulan

Page 39: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

61

Tabel 3.24 Tabel detail Peramalan 1 Bulan

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_peramalan_1_bulan Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

3 Mape Decimal (5,2) -

4 Jumlah_peramalan_1_bulan Integer - -

5 Level Decimal (5,1)

6 Trend Decimal (5,1)

7 Seasonal Decimal (5,1)

13. Tabel Stok Barang Outlet

Nama Tabel : stok_barang_outlet

Primary Key : id_stok_barang_outlet

Foreign Key : id_outlet

Fungsi : Menyimpan data stok barang outlet

Tabel 3.25 Tabel Stok Barang Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_stok_barang_outlet Varchar 50 Primary Key

2 Id_outlet Varchar 50 Foreign Key

3 Tanggal_stok_barang_outlet Date - -

14. Tabel Detail Stok Barang Outlet

Nama Tabel : detail_stok_barang_outlet

Primary Key : -

Page 40: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

62

Foreign Key : id_stok_barang_outlet, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail stok barang outlet

Tabel 3.26 Tabel Detail Stok Barang Outlet

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_stok_barang_outlet Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

3 Jumlah_stok_barang_outlet Integer - -

15. Tabel Produksi 1 Bulan

Nama Tabel : produksi_1_bulan

Primary Key : id_produksi_1_bulan

Foreign Key : id_peramalan_1_bulan

Fungsi : Menyimpan data produksi 1 bulan

Tabel 3.27 Tabel Produksi 1 Bulan

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_produksi_1_bulan Varchar 50 Primary Key

2 Id_peramalan_1_bulan Varchar 50 Foreign Key

3 Tanggal_produksi_1_bulan Date - -

16. Tabel Detail Produksi 1 Bulan

Nama Tabel : detail_produksi_1_bulan

Primary Key : -

Foreign Key : id_produksi_1_bulan, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail produksi 1 bulan

Page 41: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

63

Tabel 3.28 Tabel Detail Produksi 1 Bulan

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_produksi_1_bulan Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

3 Jumlah_produksi_1_bulan Integer - -

17. Tabel Produksi 4 Minggu

Nama Tabel : produksi_4_minggu

Primary Key : id_produksi_4_minggu

Foreign Key : id_produksi_1_bulan

Fungsi : Menyimpan data produksi 4 Minggu

Tabel 3.29 Tabel Produksi 4 Minggu

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_produksi_4_Minggu Varchar 50 Primary Key

2 Id_produksi_1_bulan Varchar 50 Foreign Key

3 Tanggal_produksi_4_minggu Date - -

4 Status_produksi_4_minggu Varchar 50 -

18. Tabel Detail Produksi 4 Minggu

Nama Tabel : detail_produksi_4_minggu

Primary Key : -

Foreign Key : id_produksi_4_minggu, id_barang

Fungsi : Menyimpan data detail produksi 4 Minggu

Page 42: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

64

Tabel 3.30 Tabel Detail Produksi 4 Minggu

No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint

1 Id_produksi_4_Minggu Varchar 50 Foreign Key

2 Id_barang Varchar 100 Foreign Key

3 Jumlah_produksi_minggu_1 Integer - -

4 Jumlah_produksi_minggu_2 Integer - -

5 Jumlah_produksi_minggu_3 Integer - -

6 Jumlah_produksi_minggu_4 Integer - --

3.2.3 Desain Antar Muka

Desain antar muka digunakan untuk merancang perangkat lunak,

perangkat keras dan jaringan untuk mendukung aplikasi dan antar muka pengguna

berupa desain interface input dan interface output.

A. Antar Muka Perangkat Lunak

Antar muka perangkat lunak menjelaskan mengenai perangkat lunak yang

digunakan dalam mendukung pengoperasian aplikasi. Spesifikasi minimum

perangkat lunak untuk server dan client agar aplikasi dapat dioperasionalkan secara

optimal dijelaskan pada tabel 3.31.

Tabel 3.31 Spesifikasi minimum perangkat lunak

Perangkat Lunak Server Client

Sistem Operasi Windows Server 2008 Windows XP

Web Server Apache -

DBMS MySQL -

Presentasi (Browser) - Google Chrome

Page 43: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

65

B. Antar Muka Perangkat Keras

Pada tahapan ini ditentukan detail kebutuhan perangkat keras untuk

mendukung implementasi aplikasi. Spesifikasi minimum perangkat keras untuk

server dan client agar aplikasi dapat dioperasionalkan secara optimal dijelaskan

pada tabel 3.32.

Tabel 3.32 Spesifikasi minimum perangkat keras

Perangkat Lunak Server Client

Processor Processor Intel Core 2

Duo 2,00 Ghz

Processor Intel IV 1,7

Ghz

RAM 2 GB 1 GB

Hard Disk 80 GB Hard Disk Drive 40 GB Hard Disk Drive

VGA Display VGA 128 MB Display VGA 128 MB

Piranti Input Mouse dan Keyboard Mouse dan Keyboard

Piranti Output Printer dan Monitor Printer dan Monitor

C. Antar Muka Pengguna

Perancangan antar muka pengguna digunakan untuk menampilkan

rancangan interface sebagai penghubung antara pengguna dan aplikasi. Pada tahap

ini akan dihasilkan rancangan form-form aplikasi yang mengimplementasikan

masukan sebagai interface input dan rancangan keluaran berupan laporan sebagai

interface output.

1. Desain Input

a) Desain Input Form Login

Desain input form login adalah langkah awal untuk masuk ke aplikasi.

Dalam desain input form login, user diharuskan menginputkan username dan

password untuk mencegah terjadinya user yang tidak berkepentingan untuk masuk

ke dalam aplikasi. Desain input form login ditunjukkan pada gambar 3. 15.

Page 44: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

66

Gambar 3.15 Desain Input Form Login

b) Desain Input Form User

Desain input form user digunakan untuk maintenance master user pada

aplikasi. Desain input form user ditunjukkan pada gambar 3. 16. Dalam desain input

form user, user dengan status administrator dapat menambah, mengedit dan

menghapus data user. Desain input untuk menambah user ditunjukkan pada gambar

3. 17, sedangkan desain untuk mengedit user ditunjukkan pada gambar 3.18.

Gambar 3.16 Desain Input Form User

Page 45: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

67

Gambar 3.17 Desain Input Menambah User

Gambar 3.18 Desain Input Mengedit User

Page 46: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

68

c) Desain Input Form Barang

Desain input form barang digunakan untuk maintenance master barang

pada aplikasi. Desain input form barang ditunjukkan pada gambar 3.19. Dalam

desain input form barang, user dengan status administrator dapat menambah,

mengedit dan menghapus data barang. Desain input untuk menambah barang

ditunjukkan pada gambar 3.20, sedangkan desain untuk mengedit barang

ditunjukkan pada gambar 3.21.

Gambar 3.19 Desain Input Form Barang

Gambar 3.20 Desain Input Menambah Barang

Page 47: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

69

Gambar 3.21 Desain Input Mengedit Barang

d) Desain Input Form Divisi

Desain input form divisi digunakan untuk maintenance master divisi pada

aplikasi. Desain input form divisi ditunjukkan pada gambar 3.22. Dalam desain

input form divisi, user dengan status administrator dapat menambah, mengedit,

menghapus data divisi dan maintenance master gudang dalam divisi. Desain input

untuk menambah divisi ditunjukkan pada gambar 3.23, sedangkan desain untuk

mengedit divisi ditunjukkan pada gambar 3.24.

Gambar 3.22 Desain Input Form Divisi

Page 48: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

70

Gambar 3.23 Desain Input Menambah Divisi

Gambar 3.24 Desain Input Mengedit Divisi

Desain input form untuk maintenance master gudang ditunjukkan pada

gambar 3.25. Dalam desain input form gudang , user dapat menambah, mengedit

dan menghapus data gudang. Desain input untuk menambah gudang ditunjukkan

pada gambar 3.26, sedangkan desain untuk mengedit gudang ditunjukkan pada

gambar 3.27.

Page 49: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

71

Gambar 3.25 Desain Input Form Gudang

Gambar 3.26 Desain Input Menambah Gudang

Page 50: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

72

Gambar 3.27 Desain Input Menambah Gudang

e) Desain Input Form Parameter

Desain input form parameter digunakan untuk maintenance master

parameter pada aplikasi. Desain input form parameter ditunjukkan pada gambar

3.28. Dalam desain input form divisi, user dengan status administrator dapat

menambah, melihat detail dan menghapus data parameter. Desain input untuk

menambah divisi ditunjukkan pada gambar 3.29, sedangkan desain untuk melihat

parameter ditunjukkan pada gambar 3.30. Dalam desain melihat parameter user

dapat menambah, mengedit dan menghapus data parameter barang. Desain input

untuk menambah parameter barang ditunjukkan pada gambar 3.31, sedangkan

desain untuk mengedit parameter barang ditunjukkan pada gambar 3.32.

Page 51: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

73

Gambar 3.28 Desain Input Form Parameter

Gambar 3.29 Desain Input Menambah Parameter

Page 52: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

74

Gambar 3.30 Desain Input Detail Parameter

Gambar 3.31 Desain Input Menambah Parameter Barang

Page 53: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

75

Gambar 3.32 Desain Input Mengedit Parameter Barang

f) Desain Input Form Purchase Order

Desain input form purchase order adalah form yang digunakan untuk

mencatat purchase order yang dilakukan outlet. Data yang digunakan dalam

mencatat purchase order yaitu data barang, data jumlah barang, tanggal purchase

order, nama customer, dan alamat customer. Desain input form purchase order

ditunjukkan pada gambar 3.33 dan desain input proses purchase order ditunjukkan

pada gambar 3.34.

Page 54: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

76

Gambar 3.33 Desain Input Form Purchase Order

Gambar 3.34 Desain Input Proses Purchase Order

g) Desain Input Form Penjualan

Desain input form penjualan adalah form yang digunakan untuk mencatat

penjualan dari purchase order yang dilakukan outlet. Data yang digunakan dalam

mencatat penjualan yaitu id purchase order, data barang, data jumlah barang, dan

Page 55: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

77

tanggal penjualan. Desain input form penjualan ditunjukkan pada gambar 3.35,

desain input menambah penjualan ditunjukkan pada gambar 3.36 dan desain input

proses penjualan ditunjukkan pada gambar 3.37.

Gambar 3.35 Desain Input Form Penjualan

Gambar 3.36 Desain Input Menambah Penjualan

Page 56: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

78

Gambar 3.37 Desain Input Proses Penjualan

h) Desain Input Form Stok Outlet

Desain input form stok outlet adalah form yang digunakan untuk mencatat

stok pada akhir periode yang ada pada outlet. Data yang digunakan dalam mencatat

stok outlet yaitu data barang, data jumlah barang, dan tanggal stok outlet. Desain

input form stok outlet ditunjukkan pada gambar 3.38 dan desain input proses stok

outlet ditunjukkan pada gambar 3.39.

Gambar 3.38 Desain Input Form Stok Outlet

Page 57: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

79

Gambar 3.39 Desain Input Proses Stok Outlet

i) Desain Input Form Peramalan

Desain input form peramlan adalah form yang digunakan melakukan

peramalan selama 1 bulan untuk masing-masing outlet. Data yang digunakan dalam

mencatat peramalan yaitu data periode, data barang, data outlet, dan data parameter.

Desain input peramalan ditunjukkan pada gambar 3.40, dan desain input detail

peramalan ditunjukkan pada gambar 3.41. Desain input untuk melakukan

peramalan ditunjukkan pada gambar 3.42. Desain input hasil peramalan terdapat

dua jenis tergantung pada jenis parameter yang digunakan dalam melakukan

peramalan. Desain input hasil peramalan untuk parameter random ditunjukkan pada

gambar 3.43. Sedangkan Desain input hasil peramalan untuk parameter manual dan

tersimpan pada database ditunjukkan pada gambar 3.44.

Page 58: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

80

Gambar 3.40 Desain Input Form Peramalan

Gambar 3.41 Desain Input Detail Peramalan

Page 59: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

81

Gambar 3.42 Desain Input Melakukan Peramalan

Gambar 3.43 Desain Input Hasil Peramalan Parameter Random

Page 60: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

82

Gambar 3.44 Desain Input Hasil Peramalan Parameter Manual dan Database

j) Desain Input Form Kenaikan Jumlah Produksi

Desain input form kenaikan jumlah produksi adalah form yang digunakan

untuk mencatat kebijakan jumlah produksi dari manajer perusahaan. Data yang

digunakan dalam mencatat kenaikan jumlah produksi yaitu data periode, data

peramalan, data purchase order, data penjualan outlet, tanggal kenaikan produksi,

dan data kenaikan jumlah produksi. Desain input form kenaikan jumlah produksi

ditunjukkan pada gambar 3.45 dan desain input proses kenaikan jumlah produksi

ditunjukkan pada gambar 3.46.

Page 61: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

83

Gambar 3.45 Desain Input Form Kenaikan Jumlah Produksi

Gambar 3.46 Desain Input Proses Kenaikan Jumlah Produksi

k) Desain Input Form Pembagian Jumlah Produksi

Desain input form pembagian jumlah produksi adalah form yang

digunakan untuk mencatat pembagian jumlah produksi 1 bulan yang sudah

dilakukan oleh manajer perusahaan menjadi 4 minggu. Data yang digunakan dalam

mencatat pembagian jumlah produksi yaitu data periode, data produksi, data outlet,

Page 62: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

84

data kapasitas gudang outlet dan tanggal pembagian produksi. Desain input form

pembagian jumlah produksi ditunjukkan pada gambar 3.47 dan desain input proses

pembagian jumlah produksi ditunjukkan pada gambar 3.48.

Gambar 3.47 Desain Input Form Pembagian Jumlah Produksi

Gambar 3.48 Desain Input Proses Pembagian Jumlah Produksi

Page 63: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

85

l) Desain Input Form Penyetujuan Jumlah Produksi

Desain input form penyetujuan jumlah produksi adalah form yang

digunakan untuk melakukan konfirmasi jumlah produksi 4 minggu pada masing-

masing outlet. Data yang digunakan dalam penyetujuan jumlah produksi yaitu data

periode, data produksi 4 minggu, dan data outlet. Desain input form penyetujuan

jumlah produksi ditunjukkan pada gambar 3.49 dan desain input detail dan

konfirmasi penyetujuan jumlah produksi ditunjukkan pada gambar 3.50.

Gambar 3.49 Desain Input Form Penyetujuan Jumlah Produksi

Page 64: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

86

Gambar 3.50 Desain Input Detail dan Konfirmasi Penyetujuan Jumlah Produksi

2. Desain Output

a) Desain Output Laporan Rencana Jumlah Produksi

Desain output laporan rencana jumlah produksi digunakan untuk

menampilkan laporan jumlah yang akan diproduksi selama 1 bulan dengan detail

jumlah produksi pada setiap minggu. Desain output jumlah produksi ditunjukkan

pada gambar 3.51. Pada laporan rencana jumlah produksi juga menunjukkan

rencana jumlah produksi pada setiap outlet yang ditunjukkan pada lampiran rencana

jumlah produksi. Desain output lampiran rencana jumlah produksi ditunjukkan

pada gambar 3.52.

Page 65: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

87

Gambar 3.51 Desain Output Laporan Rencana Jumlah Produksi

Gambar 3.52 Desain Output Lampiran Rencana Jumlah Produksi

Page 66: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

88

D. Antar Muka Jaringan

Desain antar muka jaringan untuk penerapan aplikasi perencanaan jumlah

produksi menggunakan arsitektur client-server yang ditunjukkan pada gambar

3.53. Aplikasi berada pada server dengan database yang terpusat dan diakses oleh

client melalui internet.

Internet Server

Client

Client

Client

Database

Query

Data SQL

Gambar 3.53 Desain Antar Muka Jaringan

3.2.4 Desain Uji Coba

Desain uji coba digunakan untuk memastikan aplikasi yang dibuat sesuai

dengan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang telah didefinisikan sebelumnya

dengan melakukan test case pada aplikasi, baik kebutuhan fungsional maupun

kebutuhan non fungsional. Desain uji coba yang akan dilakukan menggunakan

black box testing yaitu melakukan berbagai percobaaan pada aplikasi ketika

berjalan.

A. Desain Uji Coba Fungsional

Desain uji coba fungsional digunakan untuk merancang test case pada

setiap fungsional untuk memastikan bahwa fungsional sudah sesuai dengan

kebutuhan pengguna yang telah dirancang sebelumnya.

Page 67: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

89

1) Desain Uji Coba Fitur Login

Tabel 3.33 Data Uji Test Case Fitur Login

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

Username Dhani Dss Qwerty

Password 123 123 123

State Admin Bagian Produksi -

Tabel 3.34 Test Case Fitur Login

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-1 Menguji autentikasi

pengguna yang valid dan

hak akses yang sesuai

(Hak akses : Admin)

1. Memasukkan

Data 1

2. Menekan tombol

login

Menampilkan

halaman utama dan

menampilkan menu-

menu aplikasi

dengan hak akses

admin

F-2 Menguji autentikasi

pengguna yang valid dan

hak akses yang sesuai

(Hak akses : bagian

produksi)

1. Memasukkan

Data 2

2. Menekan tombol

login

Menampilkan

halaman utama dan

menampilkan menu-

menu aplikasi

dengan hak akses

bagian produksi

F-3 Menguji autentikasi

pengguna yang tidak

valid

1. Memasukkan

Data 3

2. Menekan tombol

login

Menampilkan alert

“User yang

Diinputkan Tidak

Tersedia”

F-4 Menguji Error Handling

fitur login dengan

menggunakan data

kosong

1. Tidak

menginputkan

username dan

password

2. Menekan tombol

login

Menampilkan alert

“Harap Isi Bidang

Ini”

Page 68: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

90

2) Desain Uji Coba Fitur Pencatatan Data PO Outlet

Tabel 3.35 Test Case Fitur Pencatatan Data PO Outlet

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-5 Menguji pencatatan PO

outlet dengan

memasukkan data valid

1. Memilih nama

barang

2. Memasukkan

jumlah barang

3. Menekan tombol

tambah

4. Menekan tombol

proses

5. Memasukkan

nama customer,

alamat customer,

dan tanggal PO

6. Menekan tombol

proses

Menampilkan alert

“Data Berhasil

Disimpan”

F-6 Menguji Error Handling

fitur pencatatan PO outlet

dengan menggunakan

data kosong

1. Tidak

memasukkan data

PO

2. Menekan tombol

proses

Menampilkan alert

“Harap Isi Bidang

Ini”

3) Desain Uji Coba Fitur Pencatatan Data Penjualan Outlet

Tabel 3.36 Test Case Fitur Pencatatan Data Penjualan Outlet

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-7 Menguji pencatatan data

penjualan outlet dengan

data yang valid

1. Memasukkan ID

PO yang sudah

dilakukan outlet

2. Menekan tombol

cari

3. Menekan tombol

proses

4. Memilih barang

5. Memasukkan

jumlah barang

6. Menekan tombol

proses

Menampilkan alert

“Data Berhasil

Disimpan”

Page 69: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

91

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

7. Memasukkan

tanggal penjualan

8. Menekan tombol

proses

F-8 Menguji pencatatan data

penjualan outlet dengan

memasukkan ID PO

outlet yang belum terjadi

pada outlet

1. Memasukkan ID

PO yang belum

dilakukan outlet

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan alert

“Transaksi tidak

Tersedia”

F-9 Menguji Error Handling

fitur pencatatan Penjualan

outlet dengan

menggunakan data

kosong

1. Tidak

memasukkan ID

PO

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan alert

“Harap Isi Bidang

Ini”

4) Desain Uji Coba Fitur Pencatatan Stok Terakhir Outlet

Tabel 3.37 Test Case Fitur Pencatatan Stok Terakhir Outlet

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-10 Menguji pencatatan stok

terakhir outlet dengan

data yang valid

1. Memilih nama

barang

2. Memasukkan

jumlah barang

3. Menekan tombol

tambah

4. Menekan tombol

proses

5. Memasukkan

tanggal stok

terakhir

6. Menekan tombol

proses

Menampilkan alert

“Data Berhasil

Disimpan”

F-11 Menguji Error Handling

fitur pencatatan stok

terakhir outlet dengan

menggunakan data

kosong

1. Memilih nama

barang

2. Tidak

memasukkan

jumlah barang

3. Menekan tombol

proses

Menampilkan alert

“Harap Isi Bidang

Ini”

Page 70: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

92

5) Desain Uji Coba Fitur Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

Tabel 3.38 Test Case Fitur Peramalan Jumlah Produksi 1 Bulan

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-12 Menguji peramalan

dengan data yang valid

dan PO outlet sesuai

dengan ketentuan yaitu

sebanyak 4 tahun

1. Memasukkan

Periode

2. Memilih nama

outlet

3. Memilih nama

barang

4. Memilih jenis

parameter

5. Menekan tombol

proses

Menampilkan

halaman hasil proses

peramalan

F-13 Menguji peramalan

dengan data yang valid

dan PO outlet tidak sesuai

dengan ketentuan yaitu

sebanyak 4 tahun

1. Memasukkan

Periode

2. Memilih nama

outlet

3. Memilih nama

barang

4. Memilih jenis

parameter

5. Menekan tombol

proses

Menampilkan alert

“Peramalan Tidak

Dapat Dilakukan”

F-14 Menguji peramalan

dengan memasukkan data

yang valid dengan data

yang sudah dilakukan

peramalan

1. Memasukkan

Periode

2. Memilih nama

outlet

3. Memilih nama

barang

4. Memilih jenis

parameter

5. Menekan tombol

proses

Tampil alert

“Peramalan Sudah

Dilakukan”

F-15 Menguji peramalan

dengan data yang valid

dan memilih jenis

parameter “Tersimpan di

Database” yang belum

tersedia pada database

1. Memasukkan

Periode

2. Memilih nama

outlet

3. Memilih nama

barang

4. Memilih jenis

parameter

“Tersimpan di

Database”

Tampil alert

“Parameter Belum

Ada”

Page 71: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

93

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

5. Menekan tombol

proses

F-16 Menguji peramalan

dengan data yang valid

dan memilih jenis

parameter “Manual” dan

memasukkan parameter

tidak sesuai ketentuan

1. Memasukkan

Periode

2. Memilih nama

outlet

3. Memilih nama

barang

4. Memilih jenis

parameter

“Manual”

5. Memasukkan

parameter level,

trend, dan

seasonal tidak

sesuai ketentuan

6. Menekan tombol

proses

Tampil alert

“Parameter antara

0.1 Sampai 1”

6) Desain Uji Coba Fitur Kenaikan Perencanaan Jumlah Produksi

Tabel 3.39 Test Case Fitur Kenaikan Perencanaan Jumlah Produksi

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-17 Menguji tombol cari

kenaikan perencanaan

jumlah produksi

1. Memasukkan

periode

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada tabel

F-18 Menguji tombol simpan

kenaikan perencanaan

jumlah produksi

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Memilih outlet

4. Memasukkan

jumlah kenaikan

jumlah produksi

5. Menekan tombol

simpan

Tampil alert

“Berhasil menambah

kenaikan jumlah

produksi”

F-19 Menguji status kenaikan

perencanaan jumlah

produksi yang telah

disimpan

1. Memasukkan

periode yang

sudah dilakukan

kenaikan

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada table dan status

Page 72: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

94

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

perencanaan

jumlah produksi

2. Menekan tombol

cari

menjadi “sudah

dilakukan kenaikan”

F-20 Menguji Error Handling

kenaikan perencanaan

jumlah produksi

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Memilih outlet

4. Tidak

memasukkan

jumlah kenaikan

jumlah produksi

5. Menekan tombol

simpan

Menampilkan alert

“Harap Isi Bidang

Ini”

7) Desain Uji Coba Fitur Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4 Minggu

Tabel 3.40 Test Case Fitur Pembagian Jumlah Produksi 1 Bulan Menjadi 4

Minggu

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-21 Menguji tombol cari

pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi

4 minggu

1. Memasukkan

periode

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada tabel

F-22 Menguji tombol simpan

pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi

4 minggu dan

memasukkan data yang

valid

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Memilih outlet

4. Memasukkan

jumlah produksi

minggu 1

5. Memasukkan

jumlah produksi

minggu ke 2

6. Memasukkan

jumlah produksi

minggu ke 3

Tampil alert

“Berhasil menambah

pembagian jumlah

produksi”

Page 73: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

95

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

7. Memasukkan

jumlah produksi

minggu ke 4

8. Menekan tombol

simpan

F-23 Menguji status

pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi

4 minggu yang telah

disimpan

1. Memasukkan

periode yang

sudah dilakukan

pembagian

jumlah produksi 1

bulan menjadi 4

minggu

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada table dan status

menjadi “sudah

dilakukan

pembagian 4

minggu”

F-24 Menguji tombol simpan

pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi

4 minggu dan

memasukkan data jumlah

produksi melebihi

kapasitas gudang

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Memilih outlet

4. Memasukkan

jumlah produksi

minggu melebihi

kapasitas gudang

5. Menekan tombol

simpan

Tampil alert “Jumlah

produksi melebihi

kapasitas gudang”

F-25 Menguji tombol simpan

pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi

4 minggu dan

memasukkan data jumlah

produksi dalam

pembagian menjadi 4

minggu tidak sama

dengan data jumlah

produksi 1 bulan

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Memilih outlet

4. Memasukkan

jumlah produksi

dalam pebagian 4

minggu tidak

sama dengan data

jumlah produksi 1

bulan

5. Menekan tombol

simpan

Tampil alert “Jumlah

pembagian 4 minggu

tidak sama dengan

jumlah produksi 1

bulan”

F-26 Menguji Error Handling

pembagian jumlah

produksi 1 bulan menjadi

4 minggu

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Memilih outlet

Menampilkan alert

“Harap Isi Bidang

Ini”

Page 74: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

96

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

4. Tidak

memasukkan

jumlah produksi

dalam pebagian 4

minggu

5. Menekan tombol

simpan

8) Desain Uji Coba Fitur Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Tabel 3.41 Test Case Fitur Menyetujui Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-27 Menguji tombol cari

menyetujui jumlah

produksi 4 minggu

1. Memasukkan

periode

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada tabel

F-28 Menguji tombol detail

menyetujui jumlah

produksi 4 minggu

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Menekan detail

Menampilkan hasil

detail perencanaan

jumlah produksi 4

minggu untuk

masing-masing

outlet

F-29 Menguji status

menyetujui perencanaan

jumlah produksi 4

minggu yang telah

disimpan

1. Memasukkan

periode yang

sudah dilakukan

penyetujuan

jumlah produksi 4

minggu

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada table dan status

menjadi

“konfirmasi”

F-30 Menguji tombol

konfirmasi

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Menekan tombol

konfirmasi

Tampil alert

“Produksi berhasil

dikonfirmasi”

Page 75: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

97

9) Desain Uji Coba Fitur Mencetak Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Tabel 3.42 Test Case Fitur Mencetak Perencanaan Jumlah Produksi 4 Minggu

Test

Case

ID

Tujuan Input Output yang

Diharapkan

F-31 Menguji tombol cari

mencetak perencanaan

jumlah produksi 4

minggu

1. Memasukkan

periode

2. Menekan tombol

cari

Menampilkan hasil

pencarian

berdasarkan periode

pada tabel

F-32 Menguji tombol detail

mencetak perencanaan

jumlah produksi 4

minggu

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Menekan detail

Menampilkan hasil

detail perencanaan

jumlah produksi 4

minggu berdasarkan

outlet yang dipilih

F-33 Menguji tombol

simpan(pdf) mencetak

perencanaan jumlah

produksi 4 minggu

1. Memasukkan

Periode

2. Menekan tombol

cari

3. Menekan tombol

simpan(pdf)

Menampilkan hasil

laporan rencana

jumlah produksi

dalam bentuk pdf

B. Desain Uji Coba Non Fungsional

1) Desain Uji Coba Non Fungsional Security

Tabel 3.43 Test Case Non Fungsional Security

Test

Case

ID

Tujuan Skenario Output yang

Diharapkan

NF-1 Menguji autentikasi

pengguna dengan hak

akses “bagian produksi”

Pengguna login

dengan hak akses

sebagai bagian

produksi

Tampil halaman

awal aplikasi dengan

menu :

- Transaksi

peramalan

- Transaksi

pembagian

jumlah produksi

- Laporan

perencanaan

jumlah produksi

NF-2 Menguji autentikasi

pengguna dengan hak

akses “manajer

perusahaan”

Pengguna login

dengan hak akses

sebagai manajer

perusahaan

Tampil halaman

awal aplikasi dengan

menu :

Page 76: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

98

Test

Case

ID

Tujuan Skenario Output yang

Diharapkan

- Transaksi

kenaikan jumlah

produksi

NF-3 Menguji autentikasi

pengguna dengan hak

akses “bagian penjualan

outlet”

Pengguna login

dengan hak akses

sebagai bagian

penjualan outlet

Tampil halaman

awal aplikasi dengan

menu :

- Transaksi PO

outlet

- Transaksi

penjualan outlet

NF-4 Menguji autentikasi

pengguna dengan hak

akses “bagian gudang

outlet”

Pengguna login

dengan hak akses

sebagai bagian

gudang outlet

Tampil halaman

awal aplikasi dengan

menu :

- Transaksi stok

gudang outlet

NF-5 Menguji autentikasi

pengguna dengan hak

akses “manajer outlet”

Pengguna login

dengan hak akses

sebagai manajer

outlet

Tampil halaman

awal aplikasi dengan

menu :

- Transaksi

penyetujuan

jumlah produksi

2) Desain Uji Coba Non Fungsional Correctnes

Tabel 3.44 Data Uji Peramalan Jumlah Produksi

Periode Outlet Barang Level Trend Seasonal

2017-08 Kania 701 Canal

70x0.75

mm

0.1 0.1 0.1

Tabel 3.45 Test Case Non Fungsional Correctnes

Test

Case

ID

Tujuan Skenario Output yang

Diharapkan

NF-6 Menguji ketepatan

peramalan jumlah

produksi

Pengguna

memasukkan data uji

peramalan jumlah

produksi

Aplikasi menghitung

dan menampilkan

hasil peramalan

sesuai dengan rumus

winter

Page 77: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMsir.stikom.edu/id/eprint/2604/5/BAB_III.pdf · memperkirakan dari data purchase order 3 bulan yang lalu dan 1 tahun yang lalu pada bulan yang

99

Test

Case

ID

Tujuan Skenario Output yang

Diharapkan

NF-7 Menguji ketepatan

laporan rencana jumlah

produksi

Pengguna

memasukkan periode

laporan rencana

jumlah produksi

Aplikasi menghitung

total rencana

produksi outlet pada

masing-masing

barang dengan status

“konfirmasi”

3) Desain Uji Coba Non Fungsional Performance

Tabel 3.46 Test Case Non Fungsional Performance

Test

Case

ID

Tujuan Skenario Output yang

Diharapkan

NF-8 Menguji performa

waktu peramalan

jumlah produksi

Pengguna

memasukkan

periode, outlet,

barang dan parameter

peramalan

- Dalam proses

random

parameter sistem

harus mampu

menemukan

parameter

optimal dengan

waktu yang

dibutuhkan tidak

lebih dari 1 menit

- Dalam proses

parameter manual

maupun

parameter yang

disimpan sistem

harus mampu

menampilkan

hasil dengan

waktu yang

dibutuhkan tidak

lebih dari 10 detik