BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah...

download BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah …elib.unikom.ac.id/files/disk1/583/jbptunikompp-gdl-munayahnim... · 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... juga membentuk Lembaga Pengembangan

If you can't read please download the document

Transcript of BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah...

  • 84

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

    Mesjid Salman merupakan masjid kampus yang menjadi laboratorium rohani

    bagi masyarakat kampus ITB. Wadah pembinaan insan, pengembangan

    masyarakat, dan pembangunan peradaban yang islami. Berbagai rangkaian

    program dan kegiatan telah diselenggarakan dan ditujukan untuk setiap kelompok

    usia, pendidikan, profesi, maupun kegiatan sosial masyarakat pada umumnya,

    dengan fokus pembinaan pada penciptaan kader-kader yang tangguh dan unggul

    dari mahasiswa ITB khususnya, maupun masyarakat kota Bandung umumnya

    hingga kepada Bangsa Indonesia pada akhirnya.

    Bagian strategi yang dilaksanakan oleh YPM Salman guna menjalankan

    program dakwah islam dan pelayanan umat, maka dibentuk pula lembaga-

    lembaga profesional beserta program-program unggulannya. Diantaranya,

    Lembaga Pengembangan Manajemen dan Ekonomi Syariah (LPES) dengan

    pelatihan Ekonomi Syariah, Lembaga Muslimah Salman (LMS) dengan program

    Sekolah Pra Nikah dan Parenting Class, dan Lembaga Kaderisasi (LK) membina

    kader inti mahasiswa yang difasilitasi asrama putra dan putri.

    YPM Salman merupakan lembaga yang fokus pada bidang dakwah, Salman

    juga membentuk Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) dengan salah satu

    program unggulannya adalah Rumah Al Quran. Untuk menjangkau objek dakwah

    dari berbagai kalangan dan strata, dibentuklah Lembaga Media yang

    menghasilkan produk-produk massa berupa buletin dakwah, buku seputar ibadah,

    dan situs internet (www.cybermosque.com). Selain itu, sebagai sarana penunjang

  • 85

    dakwah, YPM Salman ITB juga memiliki perpustakaan dan laboratorium

    komputer.

    3.2 Tujuan Perusahaan

    Tujuan didirkannya YPM Salman ITB adalah untuk pembinaan insan,

    pengembangan masyarakat, dan pembangunan peradaban yang islami untuk setiap

    kelompok usia, pendidikan, profesi, maupun kegiatan sosial masyarakat pada

    umumnya, dengan fokus pembinaan pada penciptaan kader-kader yang tangguh

    dan unggul dari mahasiswa ITB khususnya, maupun masyarakat kota Bandung

    umumnya hinggakepada Bangsa Indonesia pada akhirnya.

    3.2.1 Visi Perusahaan

    Menjadi masjid kampus yang mandiri sebagai wadah pembinaan insan,

    pengembangan masyarakat, dan pembangunan peradaban yang islami.

    3.2.2 Misi Perusahaan

    Misi dari YPM Salman ITB adalah sebagai berikut:

    A. Menumbuhkan dan mengembangkan Masjid Salman ITB sebagai masjid

    kampus yang memiliki jati diri islami.

    B. Menciptakan suasana kehidupan dan pemikiran yang islami, khususnya di

    lingkungan kampus ITB dan umumnya di masyarakat luas.

    C. Membangun suatu sistem pembinaan yang mampu menghasilkan intelektual

    muslim yang berakhlakul karimah, dan sanggup menghadapi tantangan

    zaman.

  • 86

    D. Mengembangkan model masyarakat islami yang sesuai dengan tuntutan

    perkembangan zaman.

    E. Ikut serta mengantarkan dan mengembangkan masyarakat bangsa Indonesia

    menuju terwujudnya masyarakat informasi yang islami.

    F. Mengembangkan dan menjalin kerjasama potensi kreatif umat menuju

    kebangkitan kembali peradaban yang islami.

    3.3 Struktur Organisasi Perusahaan

    Struktur organisasi yang terdapat pada YPM Salman ITB adalah sebagai

    berikut:

    Pembina

    Pengawas

    Sekretaris

    Umum

    Ketua Umum

    Pengurus

    Bendahara

    Umum

    Staff Ahli

    Pembina

    SPI

    Ketua DPD

    Ketua DMK

    Ketua DPP

    Ketua LPP

    Ketua DPM

    Ketua Harian

    Rumah Amal

    Manager DPD

    Manager

    DMK

    Manager DPP

    Manager LPP

    Manager DPM

    Manager

    Rumah Amal

    Kepala

    Sekretariat

    Manager

    Keuangan

    Ketua Divisi/

    LembagaSekretaris Bendahara

    Pengurus

    Pengurus Inti

    Bagian yang Diteliti

    Bagian yang terkait

    Bagian yang Tidak Diteliti

    Manager Divisi/Lembaga

    Tim Manajemen

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi YPM Salman ITB

  • 87

    3.4 Deskripsi Jabatan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB

    Berikut ini Deskripsi jabatan pada YPM Salman ITB sesuai dengan struktur

    organisasi ialah sebagai berikut:

    A. Pembina

    Mengubah Anggaran Dasar yayasan, menetapkan kebijakan umum dan

    mengesahkan program kerja serta Anggaran Tahunan Yayasan Pembina

    Masjid Salman Institut Teknologi Bandung mengesahkan laporan keuangan

    tahunan.

    B. Staff Ahli Pembina

    Membantu pembina dalam melaksanakan tugasnya, serta memeriksa

    pembukuan yang telah diperiksa oleh pengawas.

    C. Pengawas

    Memeriksa dokumen dan memeriksa pembukuan dan mencocokkannya

    dengan uang kas.

    D. Ketua Umum Pengurus

    Memberikan arahan kepada para pengurus inti mengenai kegiatan yang akan

    dilaksanakan oleh yayasan Pembina Masjid Salman.

    E. Sekretaris Umum

    Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan

    kesekretariatan dan ikut serta mengesahkan laporan keuangan yang dibuat

    oleh bagian keuangan.

  • 88

    F. Bendahara Umum

    Mengelola keuangan yayasan dan memeriksa dan mengesahkan laporan

    keuangan yang telah dibuat oleh manajer keuangan dan telah disetujui oleh

    bendahara.

    G. Ketua Divisi/Lembaga

    Memberikan arahan dan petunjuk kepada para ketua divisi/lembaga yang ada

    di Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung agar

    melaksanakan program kerja yang telah dibuat sesuai dengan instruksi ketua

    umum pengurus.

    H. Sekretaris

    Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi, personalia,

    hubungan masyarakat (humas), kerumahtanggaan, dan kesekretariatan.

    I. Bendahara

    Mengelola keuangan yayasan dan memeriksa laporan keuangan yang dibuat

    oleh Manager Keuangan.

    J. Sistem Pengendalian Internal/SPI

    Mengawasi berjalannya segala aktivitas yang dilaksanakan oleh Yayasan

    Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung yang mengacu pada

    kebijakan umum dan kebijakan khusus dan tata laksana organisasi.

    Memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas.

    K. Kepala Sekretariat

    Bertugas memberikan informasi yang berhubungan dengan yayasan, misalnya

    informasi mengenai penyewaan gedung, informasi kegiatan yayasan, dan

    lain-lain.

  • 89

    L. Ketuan DPD

    Membuat rumusan mengenai program kegiatan bertanggung jawab

    memikirkan, merancang, menyusun strategi, metoda dan sistem dakwah, serta

    melaksanakan kegiatan dakwah. Kegiatan Divisi DPD terdiri dari:

    1. Bidang tamir masjid salman dan jaringan dakwah kampus

    2. Bidang rumah quran

    3. Program bahasa arab

    M. Ketuan DKM

    Membuat rumusan kegiatan mengenai program ProgramPembinaan Insan

    Bervisi (PPIV), National Leaderhip Youth Forum (NLYC), Latihan Mujahid

    Dakwah (LMD), Salman Leadership Forum (SLF).

    N. Ketua DPP

    Merumuskan dan merancang kegiatan yang berhubungan dengan Lembaga

    Pengkajian Islam (LPI), Lembaga Pengembangan Ekonomi Syariah (LPES),

    dan Lembaga Penerbitan Salman (LPS).

    O. Ketua Harian Rumah Amal

    Bertugas menrancang kegiatan yang ada dirumah amal. Kegiatan tersebut

    brhubungan dengan LAZIS (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh).

    Laporan yang dihasilkan dari Unit Rumah Amal ialah LAK (Laporan

    Aktivitas Kegiatan yang akan dilaporkan pada YPM Salman Institut

    Teknologi Bandung.

    P. Manager Keuangan

    Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan kekayaan, pengawasan

    keuangan, serta pembuatan laporan kekayaan yang dimiliki yayasan.

  • 90

    Q. Manager DPD

    Melaksanakan kegiatan yang telah dirancang oleh ketua divisi PDP.

    R. Manager DKM

    Melaksanakan kegiatan yang telah dirancang oleh ketua divisi DKM.

    S. Manager DPP

    Melaksanakan kegiatan yang telah dirancang oleh ketua divisi DPP.

    T. Manager Rumah Amal

    Melaksanakan kegiatan yang telah dirancang oleh ketua divisi Harian Rumah

    Amal.

    3.5 Kebijakan Perusahaan Dan Pengendalian Intern Tentang Sistem

    Berjalan

    Berikut ini kebijakan YPM Salman ITB mengenai sistem informasi akuntansi

    laporan keuangan adalah:

    A. Bukti pencatatan transaksi dibuat dalam bentuk faktur.

    B. Pencatatan transaksi yang berhubungan dengan uang dicatat menggunakan

    metode accrual basic.

    C. Piutang hanya untuk sewa gedung, dimana sewa gedung ini melalui proses

    perjanjian antara pihak penyewa gedung (pengontrak) dengan pihak yayasan

    yang diwakili oleh kepala sekretariat.

    D. Setiap divisi melaporkan keuangan divisi beserta bukti transaksi dalam

    bentuk rekapan bukti transaksi.

    E. Pencatatan transaksi arus kas dibuat oleh unit kasir dan outputnya dalam

    bentuk BK (Buku Kas, baik buku kas masuk maupun kas keluar).

  • 91

    F. Pembuatan jurnal umum, buku besar dan laporan keuangan menggunakan

    software Myob versi 13.

    G. Pengesahan L/K dilakukan oleh Pembina Yayasan.

    H. Otorisasi keuangan dilakukan oleh pembina yayasan, pengurus, (ketua umum,

    sekretaris, bendahara) dan manager keuangan.

    I. Penerimaan yayasan meliputi penerimaan infaq, sewa gedung dan pendapatan

    dana titipan.

    J. Pengeluran yayasan terdiri dari pembelian perlengkapan,pembelian peralatan,

    pembayaran gaji karyawan.

    K. Setiap penerimaan disetorkan melalui bank, bukti dari bank terdiri dari bukti

    penarikan dan bukti setoran dan dilaporkan oleh pihak bank dalam bentuk RK

    (Rekening Koran).

    L. Dana untuk pencairan dana beban melalui bank bila uang dibrankas tidak

    tersedia, dan untuk membayar gaji karyawan dan pembayaran listrik

    dilakukan melalui bank.

    M. Bentuk rekonsiliasi hanya menggunakan kas kecil, dan tidak menggunakan

    sistem voucher. Penggunaan kas kecil terjadi bila uang yang akan digunakan

    dalam transaksi diambil secara langsung dari unit kas.

    3.6 Fungsi Yang Terkait

    Fungsi yang terkait di dalam sistem informasi akuntansi laporan keuangan

    adalah sebagai berikut:

    A. Yayasan

    B. Divisi

  • 92

    C. Pengontrak

    D. Salman Tour & Travel

    E. Kepala Sekretariat

    F. BYM

    G. Bagian Akuntansi

    H. Bank

    I. Unit Rumah Amal

    J. Karyawan

    K. Manager Keuangan

    L. Pengurus

    M. Pembina

    3.7 Formulir/Dokumen Yang Terkait

    Formulir/dokumen yang digunakan sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan di YPM Salman ITB adalah sebagai berikut:

    A. SPST (Surat Perjanjian Sewa Tempat), dokumen ini dibuat oleh kepala

    sekretariat sebagai bukti kesepakatan melakukan perjanjian tempat/ruangan di

    YPM Salman ITB.

    B. FPB (Form Pengajuan Belanja), dokumen ini di isi oleh BYM (Bagian yang

    Membutuhkan) ketika hendak mengajukan belanja beban.

    C. RKA (Rencana Kegiatan Anggaran), dokumen ini dirumuskan oleh yayasan

    merupakan rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh YPM

    Salman ITB.

  • 93

    D. DGK (Daftar Gaji Karyawan), dokumen ini dibuat oleh manager keuangan

    sebagai informasi gaji karyawan YPM Salman ITB.

    E. BPM (Bukti Penerimaan Modal), dokumen ini dibuat dan dicatat oleh bagian

    akuntansi sebagai informasi penerimaan modal untuk YPM Salman ITB.

    F. BPI (Bukti Penerimaan Infaq), dokumen ini dibuat oleh bagian divisi

    penghitung infaq sebagai buki penerimaan infaq.

    G. BPS (Bukti Pembayaran Sewa), dokumen ini dibuat oleh bagian akuntansi

    sebagi informasi pembayaran sewa tempat/ruangan.

    H. SG (Slip Gaji), dokumen ini dibuat oleh manager keuangan sebagi bukti

    pembayaran gaji karyawan YPM Salman ITB.

    I. DK (Data Karyawan), dokumen ini merupakan daftar hadir karyawan

    J. BK (Buku Kas), dokumen ini dibuat oleh bagian akuntansi yang berisi

    transaksi penerimaan maupun pengeluaran yayasan selama periode tertentu.

    K. BT (Buku Tabungan), dokumen ini dicetak oleh bank sebagi bukti transaksi

    yang berhubungan dengan bank.

    L. RK (Rekening Koran), dokumen ini dibuat oleh bank sebagi bukti transaksi

    keuagan yang terjadi pada YPM Salman ITB setiap 1 bulan sekali.

    M. RL (Rekening Listrik), dokumen ini dibuat oleh bank sebagai bukti

    pembayaran beban listrik.

    N. LKRMA (Laporan Kegiatan Unit Rumah Amal), dokumen ini dibuat oleh

    unit rumah amal sebagi output laporan kegiatan unit rumah amal.

    O. BS (Bukti Setoran), dokumen ini dibuat oleh bank sebagi bukti penerimaan

    bagi YPM Salman ITB.

  • 94

    3.8 Catatan Yang Digunakan

    Catatan yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi laporan keuangan

    pada YPM Salman ITB adalah sebagai berikut:

    A. Faktur, catatan sebagi bukti transaksi penerimaan maupun pengeluaran

    B. Jurnal Umum, catatan rekapan seluruh transaksi yang terjadi pada periode

    tertentu.

    C. Buku Besar, saldo buku per akun yang ada di YPM Salman ITB.

    D. L/K (Laporan Keuangan), catatan akhir yang dilakukan yayasan sebagai

    laporan keuangan pada akhir periode yang terdiri dari laporan posisi

    keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus kas.

    3.9 Sistem Yang Berjalan

    3.9.1 Diagram Konteks Yang Berjalan

    Diagram konteks yang berjalan pada sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB adalah sebagai berikut:

  • 95

    BYM BAGIAN

    AKUNTANSI

    DIVISI

    PENGONTRAK

    BANK

    KEPALA

    SEKRETARIAT

    YAYASAN

    MANAGER

    KEUANGAN

    PENGURUS

    PEMBINA

    KARYAWAN

    RUMAH AMAL

    SIA LAPORAN

    KEUANGAN PADA

    YPM SALMAN ITB

    BP

    I, I

    nfo

    rma

    si U

    an

    g

    BP

    I

    Ucapan, Uang

    SPST, BPS

    Uang

    BPM

    FPB, Uang, FB

    Uang, FPB *, Barang

    Ua

    ng

    , S

    G

    SG, Uang

    Ucapan, Uang

    Ucapan, SPST,

    BPS, Uang

    DG

    K a

    cc,

    L/K

    **

    DGK acc*, L/K**

    FP

    B*

    ,DK

    ,DG

    K a

    cc,

    L/K

    ko

    rek

    si,

    L/K

    *

    FP

    B,

    DG

    K,

    L/K

    ,

    L/k

    ko

    rek

    si

    FP

    B,

    FP

    B*

    , D

    K,

    DG

    K a

    cc*

    , B

    T,

    RK

    ,

    Ua

    ng

    , R

    L,

    BK

    , L

    KR

    MA

    , L

    /K k

    ore

    ksi

    FP

    B, u

    an

    g, D

    GK

    ,

    DG

    K a

    cc*, B

    T, R

    K,

    RL

    , SG

    , LK

    RM

    A,

    L/K

    , L/K

    ko

    reksi*

    ,

    L/K

    **

    LKRMA

    LK

    RM

    A

    BT,Uang,BS,

    RL

    Uang,BT,

    RK,RL

    BPM, BPI, BPS, FB,

    DGK acc *, RK, RL

    BK, BPM, Uang

    SALMAN TOUR

    & TRAVEL

    BP

    IS,

    Ua

    ng

    Sa

    ha

    m

    Gambar 3.2 Diagram Konteks Yang Berjalan

    Keterangan :

    BYM : Bagian Yang Membutuhkan

    BPM : Bukti Penerimaan Modal

    BPI : Bukti Penerimaan Infaq

    SPST : Surat Perjanjian Sewa Tempat

    BPS : Bukti Pembayaran Sewa

    BPIS : Bukti Penerimaan Investasi Saham

    FPB : Form Pengajuan Belanja

    RKA : Rencana Kegiatan Anggaran

    FB : Faktur Belanja

    DK : Data Karyawan

    DGK : Daftar Gaji Karyawan

  • 96

    SG : Slip Gaji

    BT : Buku Tabungan

    RK : Rekening Koran

    RL : Rekening Listrik

    BS : Bukti Setoran

    BK : Buku Kas

    LKRMA : Laporan Aktivitas Kegiatan

    JU : Jurnal Umum

    BB : Buku Besar

    L/K : Laporan Keuangan

    Pada diagram konteks sistem informasi akuntansi laporan keuangan entitas-

    entitas yang terlibat adalah Yayasan, Divisi, Pengontrak, Bagian Akuntansi, BYM

    (Bagian Yang Membutuhkan), Bank, Kepala Sekretariat, Karyawan, Salman Tour

    & Travel, Rumah Amal, Manajer Keuangan, Pengurus, Dan Pembina. Transaksi

    diawali dengan yayasan menginvestasikan modal untuk kegiatan awal operasional

    Yayasan Pembina Masjid Salman ITB.

    3.9.2 Data Flow Diagram Yang Berjalan

    3.9.2.1 Diagram Arus Data Level 0

    Diagram arus data level 0 pada sistem informasi akuntansi laporan keuangan

    pada YPM Salman ITB terdiri dari 7 proses. Gambaran dari diagram arus data

    level 0 tampak pada gambar di bawah ini:

  • 97

    YAYASAN

    BAG. AKUN-

    TANSI

    DIVISI

    PENGONTRAK

    BANK

    KEPALA

    SEKRETARIAT

    BYM

    MANAGER

    KEUANGAN PENGURUS

    PEMBINA

    KARYAWAN

    RUMAH

    AMAL

    1.0

    Sewa Tempat

    Ucapan, Uang Ucapan, Uang

    SPST, BPS SPST, BPS

    BPS

    BPS

    2.0

    Hitung InfaqBPI, Uang

    BPI

    BPI, Uang

    BPI

    3.0

    Beban

    Perlengkapan&

    Peralatan

    FPB, FB, Uang

    SPST, BPS

    SP

    ST

    , B

    PS

    BPIB

    PI

    FPB*,BT, FB,

    Barang

    FP

    B*, B

    T, F

    B,

    Bara

    ng

    6.0

    Investsi Modal

    FPB, RKA, FPB*, BT

    FPB*, Uang

    FPB*, Uang, Barang FB

    FB

    Uan

    g

    BP

    MR

    K, U

    an

    g

    BPM,BPIS

    Uang, BT

    BT, RK

    4.0

    Bayar Gaji

    Karyawan

    BPS, BPI, FB, BPM,

    BPIS, DGK acc*,

    Uang, BK, RK, RL,

    L/K*

    BP

    S, B

    PI,

    FB

    , B

    PM

    ,

    BP

    IS, D

    GK

    acc

    *,

    Uan

    g, B

    K, R

    K, R

    L,

    L/K

    *

    Uan

    g, B

    T, R

    K

    Uan

    g, B

    T

    DK,DGK, SG, BT,

    Uang

    DGK acc *, SG, Uang

    DGK

    DGK acc

    DK, SG, Uang, BT

    DGK acc*,SG, Uang, BT

    SG

    ,

    Uan

    g

    DGK acc

    DGK acc *

    DGK acc*

    DGK acc*

    RL

    RL

    , U

    an

    g, B

    T

    BT

    , U

    an

    g

    7.0

    Pelaporan

    BPS, BPI, FB, BPM, BPIS, DGK

    acc*, Uang, BK

    BK

    BK, Uang, LKRMA, L/K

    Koreksi, L/K*

    LK

    RM

    A

    LK

    RM

    A

    L/K, L/K Koreksi, L/K Koreksi *

    L/K

    acc

    L/K

    *

    L/K

    , L

    /K K

    ore

    ksi

    *

    L/K

    Kore

    ksi

    , L

    /K a

    cc

    5.0

    Bayar Listrik

    RK

    RK

    , U

    an

    g

    RK

    BPM, BPIS

    RL

    RL

    SG

    ,

    Uan

    g

    BT

    BT, Uang

    RL

    SALMAN TOUR &

    TRAVEL

    Saham

    BPIS, Uang

    BPM, BPISBPM, BPIS

    Gambar 3.3 Diagram arus data level 0

  • 98

    Keterangan :

    BYM : Bagian Yang Membutuhkan

    BPM : Bukti Penerimaan Modal

    BPI : Bukti Penerimaan Infaq

    BPIS : Bukti Penerimaan Investasi

    Saham

    SPST : Surat Perjanjian Sewa

    Tempat

    BPS : Bukti Pembayaran Sewa

    FPB : Form Pengajuan Belanja

    RKA : Rencana Kegiatan Anggaran

    FB : Faktur Belanja

    DK : Data Karyawan

    DGK : Daftar Gaji Karyawan

    SG : Slip Gaji

    BT : Buku Tabungan

    RK : Rekening Koran

    RL : Rekening Listrik

    BS : Bukti Setoran

    BK : Buku Kas

    LKRMA : Laporan Kegiatan Unit

    Rumah Amal

    JU : Jurnal Umum

    BB : Buku Besar

    L/K : Laporan Keuangan

    Diagram arus data level 0 ini terdiri dari 7 proses, yang terdiri dari proses

    investasi modal sampai pelaporann keuangannya. Berikut adalah rincian dari

    proses-proses yang terdapat pada diagram arus data level 0:

    1. Proses Sewa Tempat

    Proses sewa tempat merupakan proses pengajuan penyewaan tempat yang

    dilakukan oleh pengontrak kepada pihak YPM Salman ITB yang diwakili oleh

    kepala sekretariat. Pengontrak mengadakan kesepakatan dengan kepala

    sekretriat, setelah terjadi kesepakatan kepala sekretarian membuat SPST,

    kemudian pengontrak membayar biaya sewa tempat dengan bukti BPS yang

  • 99

    dibuat oleh bagian akuntansi, kemudian SPST dan BPS diserahkan kepada

    pengontrak.

    2. Proses Hitung Infaq

    Proses hitung infaq adalah proses penghitungan infaq yang diperoleh dari

    sumbangan kencleng. Setelah dilakukan penghitungan divisi membuat BPI

    dan diserahkan kepada bagian akuntansi beserta uang infaq.

    3. Proses Beban Perlengkapan Dan Peralatan

    Proses Beban Perlengkapan Dan Peralatan adalah proses pembelian

    perlengkapan dan peralatan yang dilakukan oleh BYM (Bagian yang

    Membutuhkan) dengan mengisi dan mengajukan FPB kepada manajer

    keuangan, manajer keuangan mengecek RKA, bila transaksi tersebut sesuai

    dengan RKA manajer keuangan mengecek alokasi dana. Bila dana tersedia

    FPB diserahkan kepada pengurus untuk mengesahkan transaksi pembelian.

    FPB acc diserahkan kembali kepada manajer keuangan oleh pengurus,

    kemudian manajer keuangan melakukan pencairan dana dengan melakukan

    cek uang dibrankas. Apabila dana dibrankas mencukupi manajer keuangan

    menyerahkan FPB acc beserta uang kapada BYM untuk dibelanjakan. Manajer

    keuangan akan mengambil dana dibank bila dana yang ada dibrankas tidak

    mencukupi, setelah mengambil uang dibank manajer keuangan menyerahkan

    FPB acc dan uang kepada BYM. Uang tersebut dibelanjakan sesuai kebutuhan

    oleh BYM, untuk bukti belanja berupa FB diserahkan oleh BYM kepada

    bagian akuntansi.

  • 100

    4. Proses Bayar Gaji Karyawan

    Proses Bayar Gaji Karyawan ini adalah proses dimana manajer keuangan

    mencairkan dana untuk pembayaran gaji karyawan. Manajer keuangan

    membuat DGK dimana data tersebut diambil dari DK, kemudian DGK

    diajukan kepada pengurus dan pembina, setelah diacc DGK tersebut

    dikembalikan lagi kepada manajer keuangan dan diserahkan kepada bagian

    akuntansi. Manajer keuangan mangambil uang ke bank untuk melakukan

    pencairan dana, setelah bank itu manajer keuangan membuat SG, SG beserta

    uang diserahkan kepada karyawan.

    5. Proses Bayar Listrik

    Proses bayar listrik adalah proses pembayaran beban listrik yang dilakukan

    oleh manajer keuangan dengan membawa RL dan uang ke bank. Bank

    mengecek uang beserta cetak RK. RK dan RL diserahkan kepada manajer

    keuangan, RK dan RL tersebut diserahkan kepada bagian akuntansi untuk

    pencatatan transaksi.

    6. Proses Investasi

    Proses investasi adalah proses penyertaan modal oleh yayasan kepada Yayasan

    Pembina Masjid Salman ITB, beserta investasi saham untuk Salman Tour &

    Travel. Yayasan menyerahkan sejumlah uang transaksi tersebut dicatat oleh

    unit kas dn dibuatkan BPM 2 rangkap, 1 untuk arsip unit kas dan 1 lagi untuk

    pihak yayasan. Sedangkan untuk investasi saham yayasan menyertakan

    modalnya berupa investasi saham kepada salman tour & travel kemudian

    salman tour & travel mencatat investsi saham tersebut dengan bukti

    penerimaan saham BPIS, setelah itu salman tour & travel melaksanakan

  • 101

    kegiatannya di bidang pelayanan jasa travel, setiap bulan bila ada keuntungan

    salman tour & travel akan melaporkan laporan keuangannya dan memberikan

    keuntungan berupa laba bagi hasil kepada yayasan, bila terjadi kerugian maka

    kerugian tersebut tidak dibebankan kepada yayasan hanya saja tetap

    melaporkan laporan keuangannya.

    7. Proses Pembuatan Laporan

    Proses pembuatan laporan adalah proses mengolah data-data hasil transaksi

    menjadi laporan keuangan. Laporan Keuangan dibuat berdasarkan BK, dan

    Kuitansi yang ada di bagian akuntansi yang dibuat jurnal, kemudian diposting

    ke BB. Dari BB dibuat laporan keuangan yang terdiri laporan posisi keuangan,

    laporan aktivitas, dan laporan arus kas.

    3.9.2.2 Diagram Arus Data Level 1.0

    Diagram arus data level 1 proses 1 pada sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 7 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 1 tampak pada gambar di bawah ini:

  • 102

    PENGONTRAK

    1.1

    Mengadakan

    Pertemuan

    KEPALA

    SEKRETARIAT

    1.2

    Adakan

    Perjanjian

    1.5

    Bayar Sewa

    Tempat

    1.3

    Buat

    Kepesapakata

    n

    Ucapan Ucapan

    Ucapan Ucapan

    Ucapan Ucapan

    Ucapan Ucapan

    1.4

    Buat SPST

    1.6

    Buat BPS

    Ucapan Ucapan

    Ucapan

    Ucapan

    Ucapan

    SPST

    SPST

    SPST

    SPST

    SPST

    BPSUang Uang

    Uang

    BPS

    BAGIAN

    AKUNTANSI

    1.7

    Serahkan

    BPS

    BPS

    BPS, Uang

    BP

    S

    Gambar 3.4 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 1

    Keterangan :

    1. SPST : Surat Perjanjian Sewa Tempat

    2. BPS : Bukti Penerimaan Sewa

    Diagram arus data level 1 proses 1 ini terdiri dari 7 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses mengadakan pertemuan adalah proses awal pertemuan ketika hendak

    melakukan sewa tempat antara pengontrak dengan kepala sekretariat.

    2. Proses selanjutnya adalah proses dimana pengontrak dengan kepala sekretariat

    melakukan perjanjian.

    3. Setalah itu melakukan kesepakatan antara antara pengontrak dengan kepala

    sekretariat.

  • 103

    4. Bila terjadi kesepakatan kepala sekretariat akan membuat SPST, SPST tersebut

    diserahkan kepada pengontrak.

    5. Pengontrak menerima SPST, kemudian proses selanjutnya adalah membayaran

    sewa tempat sesuai dengan kesepakatan kepada kepala sekretriat.

    6. Kepala sekretariat menerima uang dan mencatat transaksi pembayaran BPS.

    7. BPS tersebut diserahkan kepada pengontrak oleh kepala sekretariat.

    3.9.2.3 Diagram Arus Data Level 2.0

    Diagram arus data level 1 proses 2 sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 5 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 2 tampak pada gambar di bawah ini:

    DIVISI

    2.1

    Membuka

    Kotak Harian

    2.2

    Hitung Uang

    2.3

    Catat Jumlah

    Infaq

    2.4

    Buat

    Rekapan BPI

    2.5

    Serahkan BPI

    BAGIAN

    AKUNTANSI

    Kotak Harian In

    form

    asi

    Ua

    ng

    Kotak Harian

    Informasi UangUang, BPI

    Ua

    ng

    , B

    PI

    BPI

    BP

    I

    BP

    I

    BPI

    BPI

    BPI BPI

    BP

    I

    Gambar 3.5 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 2

  • 104

    Keterangan :

    1. BPI : Bukti Penerimaan Infaq

    Diagram arus data level 1 proses 2 ini terdiri dari 4 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses dimulai ketika divisi membuka kotak harian yang diperoleh dari

    penerimaan infaq ruangan.

    2. Kemudian menghitung jumlah uang yang diperoleh dari kotak harian tersebut.

    3. Divisi mencatata jumlah uang dari infaq tersebut.

    4. Setelah itu membuat rekapan BPI

    5. Proses selanjutnya divisi menyerahkan BPI beserta uang kepada bagian

    akuntansi.

    3.9.2.4 Diagram Arus Data Level 3.0

    Diagram arus data level 1 proses 3 sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 9 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 3 tampak pada gambar di bawah ini:

  • 105

    BYM

    3.1

    MENGISI

    FPB

    3.2

    MENGAJU

    KAN FPB

    MANAGER

    KEUANGAN

    3.3

    MENGECE

    K RKA

    3.4

    CEK SISA

    ALOKASI

    DANA

    3.5

    MEMINTA

    PERSETUJ

    UAN

    PENGURUS

    3.6

    OTORISASI

    FPB

    3.7

    MENCAIRK

    AN DANA

    3.8

    BELANJA

    BAGIAN

    AKUNTANSI

    FPB FPB FPB

    FP

    B

    FPBFPB

    FPB FPB

    FP

    B*

    FPB*FPB*, UANG

    Ua

    ng

    FP

    FB, Barang

    FP, Barang

    BANK

    Ua

    ng

    BT

    Ba

    ran

    g, F

    P

    FP

    FPB FPB FPB

    FP

    B

    BT

    FPB*, UANG

    BT

    BT

    FPB FPB

    FPB FPB

    FPB*

    FPB*

    Gambar 3.6 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 3

    Keterangan:

    1. FPB : Form Pengajuan Belanja

    2. FB : Faktur Belanja

    Diagram arus data level 1 proses 3 ini terdiri dari 9 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses pengajuan belanja diawali BYM mengisi FPB yang sudah tersedia.

    2. Setelah mengisi FPB BYM mengajukan FPB kepada manajer keuangan.

    3. Manajer keuangan mengecek RKA yang telah dibuat sebelumnya.

    4. Bila sesuai dengan RKA manajer keuangan akan mengecek alokasi dana yang

    tersedia untuk pembelian beban.

    5. Proses selanjutnya adalah mengajukan FPB kepada pengurus.

  • 106

    6. Pengurus mengotorisasi FPB tersebut, FPB acc diserahkan kembali kepada

    manajer keuangan.

    7. Manajer keuangan melakukan pencairan dana ke bank, bank mengcek saldo

    rekening, setelah itu mencetak RK dan menyerahkan uang kepada manajer

    keuangan. FPB acc dan uang diserahkan kepada BYM.

    8. BYM menggunakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhan.

    9. Bukti beban tersebut berupa FB diserahkan kepada bagian akuntansi.

    3.9.2.5 Diagram Arus Data Level 4.0

    Diagram arus data level 1 proses 4 sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 9 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 4 tampak pada gambar di bawah ini:

    MANAGER

    KEUANGAN BAGIAN

    AKUNTANSI

    BANK

    KARYAWAN

    PEMBINA

    PENGURUS4.1

    Buat DGK

    4.2

    Ototrisasi

    DGK

    DK DGK

    4.3

    Acc DGK

    DG

    K

    DGK acc

    DG

    K a

    cc *

    DGK acc

    4.5

    Ambil Uang

    4.6

    Cek Uang

    Tabungan

    4.4

    Serahkan

    DGK acc *

    DGK acc * DGK acc *

    BT

    BT BT

    4.7

    Cetak BT,

    RK &

    serahkan

    uang

    Uang, BT, RK

    Uan

    g, B

    T, R

    K

    4.8

    Buat SG

    DGK acc*,

    Uang, BT

    4.9

    Bayar Gaji

    karyawan

    SG

    ,

    Uan

    g

    SG, Uang

    SG, BT

    SG

    , B

    T

    DK DK

    SG, Uang

    SG

    , U

    an

    g

    DGK acc*

    DGK acc *

    DGK acc *DGK acc *

    DGK acc *

    DK DGK

    Uan

    g, B

    T, R

    K

    Uang, BT, RK

    DG

    K

    DGK accDGK acc

    DG

    K a

    cc *

    Gambar 3.7 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 4

    Keterangan:

  • 107

    1. DK : Daftar Karyawan

    2. DGK : Daftar Gaji Karyawan

    3. BT : Buku Tabungan

    4. RK : rekening Koran

    5. SG : Slip Gaji

    Diagram arus data level 1 proses 4 ini terdiri dari 9 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses pembayaran gaji karyawan manajer keuangan melihat DK sesuai

    dengan kehadiran karyawan dan membuat DGK. DGK tersebut diajukan

    kepada pengurus.

    2. Pengurus mengotorisasi DGK, DGK acc di serahkan kepada pembina.

    3. Pembina mengesehakan DGK acc, DGK acc* diserahkan kepada manajer

    keuangan.

    4. Manajer keuangan menyerahkan DGK acc* kepada bagian akuntansi untuk

    disimpan sebagai bukti transaksi pembayaran gaji karyawan.

    5. Manajer keuangan mengambil dana di bank dengan membawa BT.

    6. Bank mengecek saldo tabungan yang tersedia pada rekening Yayasan Pembina

    Masjid Salman ITB.

    7. Bank mencetak BK, RK sekaligus menyerahkan uang kepada manajer

    keuangan.

    8. Manajer keuangan membuat SG sesuai dengan DGK.

    9. SG beserta uang diserahkan kepada karyawan sebagai tanda terima

    pembayaran gaji karyawan pada Yayasan Pembina Masjid Salman ITB.

  • 108

    3.9.2.6 Diagram Arus Data Level 5.0

    Diagram arus data level 1 proses 5 pada sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 8 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 5 tampak pada gambar di bawah ini:

    MANAGER

    KEUANGANBANK

    5.1

    Bawa RL &

    Uang

    5.3

    Cek RL

    5.2

    Serahkan RL

    5.4

    Informasi

    jumlah

    pembayaran

    RL, Uang RL, Uang RL

    RL

    RL

    Ucapan

    5.5

    Bayar Listrik

    Uang Uang

    5.6

    Cek Uang

    5.7

    Cetak RL

    Uang

    Uan

    g

    RL

    5.8

    Serahkan RLBAGIAN

    AKUNTANSI

    RL RL

    RLRL

    RLRL

    RL

    RL

    RL

    Ucapan

    RL

    RL

    RLRLRL

    RL

    RL

    Gambar 3.8 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 5

    Keterangan:

    1. RL : Rekening Listrik

    Diagram arus data level 1 proses 5 ini terdiri dari 8 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses manajer keuangan melakukan pembayaran listrik, manajer keuangan

    membawa uang beserta RL bulan sebelumnya ke bank.

    2. Manajer keuangan menyerahkan RL bulan sebelumnya kepada pihak bank.

    3. Bank mengecek RL tersebut.

  • 109

    4. Proses selanjutnya bank memberikan informasi jumlah pembayaran listrik

    kepada manajer keuangan.

    5. Manajer keuangan membayar listrik sesuai dengan jumlah informasi

    pembayaran kepada pihak bank.

    6. Bank mengecek uang yang diserahkan oleh manajer keuangan.

    7. Kemudian mencetak RL sebagai bukti pembayaran listrik kepada manajer

    keuangan.

    8. Manajer keuangan menyerahkan RL kepada bagian akuntansi.

    3.9.2.7 Diagram Arus Data Level 6.0

    Diagram arus data level 1 proses 6 pada sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 9 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 6 tampak pada gambar di bawah ini:

    YAYASAN UNIT KAS

    BANK

    MANAGER

    KEUANGAN

    6.1

    Memberikan

    modal

    Uang BPIS, Uang

    6.2

    Buat BPM

    BPM Uang

    BPM, Uang 6.3

    Menyimpan

    uang

    Uang, BT

    Uan

    g, B

    T

    Uang, BT, BS

    Uang, BT

    BT, RK

    6.4

    Cek Uang

    6.5

    Catat &

    Cetak RK,

    BT

    Uan

    g,

    BT

    , B

    S

    Uan

    g,

    BT

    , B

    S

    6.6

    Terima Dana

    Titipan

    6.7

    Periksa BS

    BS

    Uca

    pan

    Ucapan

    RK

    RK

    RK

    RK

    6.8

    Hitung bagi

    hasil dan

    deviden

    Uang

    Uang

    6.9

    Serahkan RK

    SALMAN TOUR

    & TRAVEL

    Sah

    am

    BP

    IS

    Uang

    BPMBPM

    BPISBPIS

    Gambar 3.9 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 6 yang Berjalan

  • 110

    Keterangan:

    1. BPM : Bukti Penerimaan Modal

    2. BPIS : Bukti Penerimaan Investasi Saham

    3. BT : Buku Tabungan

    4. RK : Rekening Koran

    5. BS : Bukti Setoran

    Diagram arus data level 1 proses 6 ini terdiri dari 9 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses ini Yayasan memberikan modal untuk Yayasan Pembina Masjid Salman

    ITB, serta investasi saham kepada Salman Tour & Travel, transaksi tersebut

    dicatat oleh unit kas.

    2. Unit kas membuat BPM, BPM tersebut dibuat 2 rangkap, 1 untuk unit kas

    sebagai arsip dan 1 lagi untuk pihak yayasan. BPM beserta uang diserahkan

    kepada manajer keuangan. Transaksi investasi sahamberupa BPIS diberikan

    oleh Salman Tour & Travel kepada pihak Yayasan dan dicatat oleh unit kas.

    3. Manajer keuangan menyimpan dana tersebut ke bank dengan membawa BT.

    4. Selanjutnya bank mengecek uang yang diserahkan oleh manajer keuangan.

    5. Bank mencatat transaksi tersebut, sekaligus mencetak RK dan BT. RK dan BT

    diserahkan kembali kepada manajer keuangan.

    6. Bank memperoleh informasi dana titipan untuk Yayasan Pembina Masjid

    Salman ITB.

    7. Bank memeriksa BS dan uang tersebut.

  • 111

    8. Bank menghitung bagi hasil dan deviden untuk Yayasan Pembina Masjid

    Salman ITB. Kemudian Bank mencatat transaksi tersebut, sekaligus mencetak

    RK dan BT. RK dan BT diserahkan kembali kepada manajer keuangan.

    9. Proses selanjutnya manajer keuangan menyerahkan RK kepada unit kas.

    3.9.2.7 Diagram Arus Data Level 7.0

    Diagram arus data level 1 proses 7 pada sistem informasi akuntansi laporan

    keuangan pada YPM Salman ITB terdapat 6 proses. Gambaran diagram arus data

    level 1 proses 7 tampak pada gambar di bawah ini:

    BAGIAN

    AKUNTANSI

    MANAGER

    KEUANGAN

    PENGURUS

    UNIT RUMAH

    AMAL

    7.1

    Buat BK 7.2

    Serahkan

    LAK

    7.3

    Buat LPK,

    LA, LAK

    7.4

    koreksi L/K

    7.6

    Acc L/K

    PEMBINA

    BKM, BPI, BPS, FB,

    DGK acc *, RK, RL BK

    BK, LKRMA

    LP

    K,

    LA

    , L

    AK

    LK

    RM

    A

    LKRMA

    LPK**,LA**,

    LAK**

    BPM, BPI, BPS, FB, DGK

    acc *, RK, RL, BK

    BPM, BPI, BPS, FB, DGK

    acc *, RK, RL,BK

    7.5

    Perbaiki L/K

    Koreksi BK, LKRMA

    BK, LKRMA

    LPK, LA, LAK

    LPK, LA,

    LAK Koreksi

    LPK*, LA*,

    LAK*

    LP

    K,

    LA

    , L

    AK

    Ko

    rek

    si

    LPK, LA,

    LAK Koreksi

    LP

    K,

    LA

    ,

    LA

    K K

    ore

    ksi

    LP

    K*

    , L

    A*,

    LA

    K*

    LPK**, LA**,

    LAK**

    LPK**, LA**,

    LAK**

    Gambar 3.10 Diagram Arus Data Berjalan Level 1 Proses 7

  • 112

    Keterangan:

    1. BPM : Bukti Penerimaan Modal

    2. BPI : Bukti Penerimaan Infaq

    3. BPIS : Bukti Penerimaan

    Investasi Saham

    4. BPS : Bukti Pembayaran Sewa

    5. FB : Faktur Belanja

    6. DGK : Daftar Gaji Karyawan

    7. RK : Rekening Koran

    8. RL : Rekening Listrik

    9. BK : Buku Kas

    10. LKRMA : Laporan Kegiatan

    Unit Rumah Amal

    11. L/K : Laporan Keuangan

    Diagram arus data level 1 proses 7 ini terdiri dari 6 proses. Berikut ini adalah

    rincian dari proses-proses tersebut:

    1. Proses ini bagian akuntansi membuat BK sesuai dengan bukti transaksi. Bukti

    transaksi tersebut disimpan beserta BK. BK diserahkan kepada manajer

    keuangan.

    2. Rumah amal menyerahkan laporan kegiatan berupa LKRMA kepada manajer

    keuangan.

    3. Manajer keuangan membuat L/K sesuai dengan BK dan LKRMA, BK dan

    LKRMA diarsipkan. Sedangkan L/K tersebut diserahkan kepada pengurus.

    4. Pengurus memberikan koreksi terhadap L/K yang telah dibuat oleh manajer

    keuangan. L/K koreksi diserahkan kembali untuk diperbaiki oleh manajer

    keuangan.

    5. Manajer keuangan memperbaiki L/K, L/K koreksi diserahkan kembali kepada

    pengurus untuk diperiksa. Pengurus memeriksa L/K koreksi, bila sudah sesuai

  • 113

    L/K koreksi di sahkan oleh pengurus. L/K koreksi acc diserahkan kepada

    pembina.

    6. Pembina mengesahkan L/K acc, L/K acc* diserahkan kepada manajer

    keuangan untuk diarsipkan.

    3.9.3 Kamus Data Yang Berjalan

    Kamus data yang berjalan pada sistem informasi akuntansi laporan keuangan

    pada YP Salman ITB adalah sebagai berikut:

    Tabel 3.1 Kamus Data Untuk SPST

    Nama Arus Data : SPST

    Alias : Surat Perjanjian Sewa Tempat

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Pengontrak ke proses 1.0

    : Proses 1.0 ke penyimpanan

    Proses 1.0 ke kepala sekretariat

    Penjelasan : SPST sebagai bukti perjanjian sewa tempat

    Periode : 1 Tahun

    Volume : 1 Tahun

    Struktur Data : No. Surat, Hari, Tanggal,Tempat, Nama Pihak

    Pertama, Nama Pihak Kedua, Pasal-pasal

  • 114

    Tabel 3.2 Kamus Data Untuk BPS

    Nama Arus Data : BPS

    Alias : Bukti Pembayaran Sewa

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Pengontrak ke proses 1.0

    Proses 1.0 ke penyimpanan

    Proses 1.0 ke kepala sekretariat

    Proses 1.0 ke bagian akuntansi

    Bagian akuntansi ke proses 6.0

    Bagian akuntansi ke penyimpanan

    Penjelasan : BPS diserahkan sebagai bukti transaksi

    Kegiatan sewa tempat

    Periode : 1 Bulan

    Volume : 1 Bulan

    Struktur Data

    : No. Bukti, Tanggal, Nama Pengontrak, Jumlah

    Uang, Keterangan, Cara Pembayaran, Penerima,

    Total

    Tabel 3.3 Kamus Data Untuk BPI

    Nama Arus Data : BPI

    Alias : Bukti Penerimaan Infaq

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    Divisi ke proses 2.0

    Proses 2.0 ke penyimpanan

    Proses 2.0 ke bagian akuntansi

    Bagian akuntansi ke proses 6.0

    Bagian akuntansi ke penyimpanan

    Penjelasan : BPI dibuat sebagai bukti penerimaan infaq

    Periode : 1 Minggu 1 kalo

    Volume : 1 Minggu 1 kali

    Struktur Data : No. Bukti, tanggal, Jenis Uang, Nominal, Jumlah,

    Subtotal, Penghitung 1, Penghitung 2, Penghitung 3

  • 115

    Tabel 3.4 Kamus Data Untuk FPB

    Nama Arus Data : FPB

    Alias Form Pengajuan Belanja, FPB*

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : BYM ke proses 3.0

    Proses 3.0 ke bagian manajer keuangan

    Bagian manajer keuangan ke proses 3.0

    Proses 3.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : FPB dibuat sebagai formulir ketika akan

    melakukan kegiatan pembelian beban

    Periode : 1 Bulan

    Volume : 1 Bulan

    Struktur Data

    : No. Bukti, Nama BYM, Periode, Rincian Belanja,

    Kode Anggaran, Alokasi Anggaran, Anggaran yang

    Diajukan, Sumber Anggaran, Total

    Tabel 3.5 Kamus Data Untuk FB

    Nama Arus Data : FB

    Alias : Faktur Belanja

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : BYM ke proses 3.0

    Proses 3.0 ke penyimpanan

    Proses 3.0 ke bagian akuntansi

    Bagian akuntansi ke proses 6.0

    Bagian akuntansi ke penyimpanan

    Penjelasan : FB Sebagai bukti transaksi pembelian

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Rata-rata setiap 1 bulan

    Struktur Data : No. Bukti, Tanggal, Jumlah Uang, Keterangan,

    Total

  • 116

    Tabel 3.6 Kamus Data Untuk DK

    Nama Arus Data : DK

    Alias : Data Karyawan

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data : Manajer keuangan ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : DK merupakan daftar seluruh karyawan yayasan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : 1 Bulan

    Struktur Data : NIK, Nama, TTL, Jabatan, Bagian, Sub Bagian,

    Pendidikan, Status, Istri, Anak, Jenis Kelamin,

    Tabel 3.7 Kamus Data Untuk BT

    Nama Arus Data : BT

    Alias : Buku Tabungan

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 3.0

    Proses 3.0 ke bank

    Bank ke proses 3.0

    Proses 3.0 ke penyimpanan

    Manajer keuangan ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke bank

    Bank ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : BT sebagai bukti ketika terjadi transaksi yang

    berkaitan dengan bank

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Terjadi 1-5 transaksi setiap bulan

    Struktur Data : No. Rekening, Nama, Tanggal, Sandi, Debet,

    Kredit, Salo, Pengesahan

  • 117

    Tabel 3.8 Kamus Data Untuk DGK

    Nama Arus Data : DGK

    Alias : Daftar Gaji Karyawan, DGK acc, DGK acc*

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke pengurus

    Pengurus ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke pembina

    Pembina ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : List data gaji karyawan yang akan dibayarkan

    oleh yayasan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 bulan sekali

    Struktur Data : NIK, Nama, Jabatan, Bagian, Sub Bagian, Status,

    Periode Gaji, Gaji Pokok, Tunjangan Istri,

    Tunjangan Anak, Tunjangan Beras, Tunjangan

    Jabatan, Tunjangan Transport, Tunjangan Lain-

    lain, Total gaji, Lembur, Iuran Jamsostek,

    Potongan Jam Kerja, Potongan Transport, Kasbon,

    Cicilan Pinjaman, Koperasi, Arisan, Sirkulir,

    Potongan Lain-lain, Total Potongan, Gaji Bersih,

    Ttd Nama Bagian Keuangan, Ttd Nama Karyawan

  • 118

    Tabel 3.9 Kamus Data Untuk SG

    Nama Arus Data : SG

    Alias : Slip Gaji

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke karyawan

    Karyawan ke proses 4.0

    Proses 4.0 ke manajer keuangan

    Manajer keuangan ke penyimpanan

    Penjelasan : SG merupakan bukti pembayaran gaji karyawan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 bulan sekali

    Struktur Data : NIK, Nama, Jabatan, Bagian, Sub Bagian, Status,

    Periode Gaji, Gaji Pokok, Tunjangan Istri,

    Tunjangan Anak, Tunjangan Beras, Tunjangan

    Jabatan, Tunjangan Transport, Tunjangan Lain-

    lain, Total gaji, Lembur, Iuran Jamsostek,

    Potongan Jam Kerja, Potongan Transport, Kasbon,

    Cicilan Pinjaman, Koperasi, Arisan, Sirkulir,

    Potongan Lain-lain, Total Potongan, Gaji Bersih,

    Ttd Nama Bagian Keuangan, Ttd Nama Karyawan

  • 119

    Tabel 3.10 Kamus Data Untuk RL

    Nama Arus Data : RL

    Alias : Rekening Listrik

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 5.0

    Proses 5.0 ke bank

    Bank ke proses 5.0

    Proses 5.0 ke manajer keuagan

    Manajer keuangan ke penyimpanan

    Penjelasan : Bukti transaksi pembayaran beban listrik

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 bulan sekali

    Struktur Data : Id Pelanggan, Nama, Tarif/Daya, Rp Tagihan

    PLN, AJ REF, Bulan, Stan Meter, No. Subsidi,

    Tanggal Bayar, Rp BK, Admin Bank, Total Bayar

    Tabel 3.11 Kamus Data Untuk BPM

    Nama Arus Data : BPM

    Alias : Bukti Penerimaan Modal

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Yayasan ke proses 6.0

    Proses 6.0 ke bagian akuntansi

    Bagian akuntansi ke proses 6.0

    Proses 6.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : Bukti penerimaan modal dari pihak yayasan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : 1 Bulan

    Struktur Data : No. Bukti, Tanggal, Jumlah Uang, Terbilang,

    Keterangan, Total

  • 120

    Tabel 3.12 Kamus Data Untuk BPIS

    Nama Arus Data : BPIS

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data : Yayasan ke proses 6.0

    Proses 6.0 ke Salman Tour & Travel

    Salman Tour & Travel ke proses 6.0

    Proses 6.0 ke Bagian Akuntansi

    Bagian Akuntansi ke penyimpanan

    Penjelasan : BPIS Dibuat Sebagai Bukti Penerimaan Investasi

    Saham

    Periode : 1 tahun

    Volume : 1 Tahun

    Struktur Data : No. Bukti, Tanggal, Jumlah Uang, Keterangan,

    Total, Terbilang

    Tabel 3.13 Kamus Data Untuk BK

    Nama Arus Data : BK

    Alias : Buku Kas

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Bagian akuntansi ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke manajer keuangan

    Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : Buku pencatatan transaksi penerimaan dan

    pengeluaran selama 1 bulan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 bulan

    Struktur Data : No. Bukti, Tanggal, Keterangan, Debit, Kredit,

    Saldo

  • 121

    Tabel 3.14 Kamus Data LKRMA

    Nama Arus Data : LKRMA

    Alias : Laporan Kegiatan Unit Rumah Amal

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Bagian akuntansi ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke manajer keuangan

    Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : LKRMA dibuat sebagai laporan kegiatan rumah

    amal

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 bulan

    Struktur Data : Pendahuluan, Penghimpunan ZISKAF,

    Pendayagunaan, Administrasi, Laporan

    keuangan dana ZISKAF, Penutup, Tanggal

    pengesahan, Ttd Nama manajer Rumah Amal

    Tabel 3.15 Kamus Data JU

    Nama Arus Data : JU

    Alias : Jurnal Umum

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data : Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke penyimpanan

    Penjelasan : Dokumen yang digunakan untuk pencatatan

    transaksi

    Periode : Setiap bulan

    Volume : 1 bulan sekali

    Struktur Data : Tanggal

    No Bukti

    Keterangan

    Kredit

    Debit

  • 122

    Tabel 3.16 Kamus Data BB

    Nama Arus Data : BB

    Alias : Buku Besar

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data : Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke penyimpanan

    Penjelasan

    : Dokumen yang digunakan untuk

    Mengelompokan transaksi dengan akun yang

    sama

    Periode : Setiap bulan

    Volume : 1 bulan sekali

    Struktur Data : Tanggal

    Keterangan

    P/R

    Kredit

    Debit

    Tabel 3.17 Kamus Data LPK

    Nama Arus Data : LPK

    Alias : Laporan Posisi Keuangan

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke pengurus

    Pengurus ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke pembina

    Pembina ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke manajer keuangan

    Manajer keuangan ke penyimpanan

    Penjelasan : Laporan untuk mengetahui aset yang dimiliki

    oleh yayasan selama periode tertentu

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 Bulan

    Struktur Data : Tanggal

    Keterangan

    Kredit

    Debit

  • 123

    Tabel 3.18 Kamus Data LA

    Nama Arus Data : LA

    Alias : Laporan Aktivitas

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke pengurus

    Pengurus ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke pembina

    Pembina ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke manajer keuangan

    Manajer keuangan ke penyimpanan

    Penjelasan : Laporan untuk mengetahui pendapatan dan

    beban yang ada di yayasan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 Bulan

    Struktur Data : Tanggal

    Keterangan

    Kredit

    Debit

  • 124

    Tabel 3.19 Kamus Data LAK

    Nama Arus Data : LA

    Alias : Laporan Arus Kas

    Bentuk Data : Dokumen cetakan komputer

    Arus Data

    : Manajer keuangan ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke pengurus

    Pengurus ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke pembina

    Pembina ke proses 7.0

    Proses 7.0 ke manajer keuangan

    Manajer keuangan ke penyimpanan

    Penjelasan : Laporan untuk mengetahui arus kas yang ada

    di yayasan

    Periode : 1 Bulan

    Volume : Setiap 1 Bulan

    Struktur Data : Tanggal

    Keterangan

    Kredit

    Debit

    3.9.4 Bagan Alir Yang Berjalan

    Bagan alir yang berjalan pada sistem informasi akuntansi laporan keuangan

    pada YPM Salman ITB adalah sebagai berikut:

  • 125

    Yayasan

    Mulai

    Investas

    i Modal

    Uang

    Uang T

    BPM 2

    Investas

    i Saham

    3

    Saham

    Bagian Akuntansi

    Catat

    dan

    buat

    BPM

    Uang

    T

    BPI 2

    Uang

    BPS 2

    Uang

    FB 1 RK DGK acc * 1

    Membu

    at

    rekapan

    BK

    Uang

    Uang

    BK 2BK 1

    T

    Uang

    T

    BKM 21BPM 1

    4

    2BPISBPIS

    6 11 16 22

    26

    Uang

    1

    2

    2 1

    RL

    Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan

    Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 1

  • 126

    Paniti Infaq

    Membu

    at

    rekapan

    BPI

    Uang

    Uang

    BPS 2

    BPI 1

    T

    Uang

    Bagian Sewa Tempat

    Buat

    Perjanji

    an

    UcapanSPST 1

    Bayar

    sewa

    gedung

    UangT

    Uang

    BPS 2

    T

    Membu

    at

    LKRM

    A

    FPBLKRMA

    21

    T

    Rumah Amal

    Menghit

    ung

    Infaq

    ruangan

    6

    7

    8

    9

    10 25

    Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 2

    Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 3

  • 127

    Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 4

  • 128

    LA

    K

    FP

    B Men

    gec

    ek

    RK

    A

    RK

    A S

    esu

    ai?

    Cek

    Sis

    a

    Alo

    kasi

    Dan

    a

    Tra

    nsa

    ksi

    dib

    ata

    lkan

    Tid

    ak

    Ya D

    an

    a a

    lok

    asi

    ad

    a?

    Ya

    FP

    B

    Tid

    ak

    T

    Cek

    uan

    g

    dib

    ran

    k

    as

    Uan

    g

    FP

    BF

    PB

    *1

    2

    Man

    ager

    Keu

    an

    gan

    Mem

    bu

    at

    DG

    K

    TD

    GK

    acc

    *1

    Men

    ga

    mb

    il

    uan

    g

    BT

    BT

    Uan

    g

    Uan

    g

    Uan

    g

    RK

    B

    T

    Mem

    bu

    at

    SG

    SG

    2S

    G1

    Mem

    ba

    yar

    Lis

    trik

    Uan

    g

    Cek

    Rek

    enin

    g

    BT

    T

    BK

    1

    LA

    BK

    Mem

    bu

    at

    JU

    ,

    BB

    , L

    /K

    LP

    K

    JU

    BB

    T

    Men

    ceta

    k J

    U,

    BB

    , L

    /K

    T

    JU

    , B

    B,

    L/K

    Uan

    g

    Men

    yim

    pan

    Dan

    a

    Uan

    g

    Uan

    g

    Uan

    g

    Mem

    pe

    rbaik

    i

    L/K

    kore

    ksi

    LK

    RM

    A1

    RL

    RL

    RL

    DK

    Dan

    a

    ters

    edia

    ??

    Tid

    ak

    Tra

    nsa

    ksi

    dit

    un

    da

    Men

    cair

    kan

    dan

    a

    Ya

    FP

    B*

    2

    DG

    K

    2

    DG

    K

    1

    Uan

    g

    Uan

    g

    12

    13

    14

    15

    17

    19

    20

    21

    22

    24

    23

    25

    26

    27

    28

    29

    Ga

    mb

    ar

    3.1

    6 B

    ag

    an

    Ali

    r S

    iste

    m B

    erja

    lan

    SIA

    La

    po

    ran

    Keu

    an

    ga

    n L

    an

    juta

    n 5

    LA

    K K

    ore

    ksi

    LA

    Kore

    ksi

    LP

    K K

    ore

    ksi

    LA

    K K

    ore

    ksi

    *

    LA

    Kore

    ksi

    *

    LP

    K K

    ore

    ksi

    *

    T

    Sel

    esai

    31

    LA

    K**

    LA

    **

    LP

    K**

  • 129

    Otorisas

    i FPB

    FPB

    Pengurus

    FPBFPB* 1

    2

    Mengor

    eksi

    LPK,

    LA,

    LAK

    Sesuai?

    Acc LPK,

    LA, LAK

    Ya

    Tidak

    Menyer

    ahkan

    L/K

    Koreksi

    DGK 1

    Acc

    DGK

    DGK acc 1

    13

    14

    17 27

    28

    29

    LAK

    LA

    LPK

    LAK*

    LA*

    LPK*

    LAK Koreksi

    LA Koreksi

    LPK Koreksi

    18

    30

    LAK Koreksi*

    LA Koreksi*

    LPK Koreksi*

    Gambar 3.17 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 6

  • 130

    DGK acc 1

    Acc

    DGK

    acc

    DGK acc * 1

    Meneri

    ma L/

    K*

    Menges

    ahkan

    L/K*

    19

    31

    LAK*

    LA*

    LPK*

    LAK**

    LA**

    LPK**

    Pembina

    18 30

    Gambar 3.18 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 7

  • 131

    Keterangan:

    BPM : Bukti Penerimaan Modal

    BPI : Bukti Penerimaan Infaq

    SPST : Surat Perjanjian Sewa Tempat

    BPS : Bukti Pembayaran Sewa

    FPB : Form Pengajuan Belanja

    RKA : Rencana Kegiatan Anggaran

    FB : Faktur Belanja

    DK : Data Karyawan

    DGK : Daftar Gaji Karyawan

    SG : Slip Gaji

    BPIS : Bukti Penerimaan Investasi

    Saham

    BT : Buku Tabungan

    RK : Rekening Koran

    RL : Rekening Listrik

    BS : Bukti Setoran

    BK : Buku Kas

    LKRMA : Laporan Kegiatan Unit

    Rumah Amal

    JU : Jurnal Umum

    BB : Buku Besar

    L/K : Laporan Keuangan

    Berikut adalah penjelasan dari bagan alir sistem berjalan di atas:

    2. Proses Sewa Tempat

    Proses sewa tempat merupakan proses pengajuan penyewaan tempat yang

    dilakukan oleh pengontrak kepada pihak YPM Salman ITB yang diwakili oleh

    kepala sekretariat. Pengontrak mengadakan kesepakatan dengan kepala

    sekretriat, setelah terjadi kesepakatan kepala sekretarian membuat SPST,

    kemudian pengontrak membayar biaya sewa tempat dengan bukti BPS yang

    dibuat oleh bagian akuntansi, kemudian SPST dan BPS diserahkan kepada

    pengontrak.

  • 132

    2. Proses Hitung Infaq

    Proses hitung infaq adalah proses penghitungan infaq yang diperoleh dari

    sumbangan kencleng. Setelah dilakukan penghitungan divisi membuat BPI

    dan diserahkan kepada bagian akuntansi beserta uang infaq.

    3. Proses Beban Perlengkapan Dan Peralatan

    Proses Beban Perlengkapan Dan Peralatan adalah proses pembelian

    perlengkapan dan peralatan yang dilakukan oleh BYM (Bagian yang

    Membutuhkan) dengan mengisi dan mengajukan FPB kepada manajer

    keuangan, manajer keuangan mengecek RKA, bila transaksi tersebut sesuai

    dengan RKA manajer keuangan mengecek alokasi dana. Bila dana tersedia

    FPB diserahkan kepada pengurus untuk mengesahkan transaksi pembelian.

    FPB acc diserahkan kembali kepada manajer keuangan oleh pengurus,

    kemudian manajer keuangan melakukan pencairan dana dengan melakukan

    cek uang dibrankas. Apabila dana dibrankas mencukupi manajer keuangan

    menyerahkan FPB acc beserta uang kapada BYM untuk dibelanjakan. Manajer

    keuangan akan mengambil dana dibank bila dana yang ada dibrankas tidak

    mencukupi, setelah mengambil uang dibank manajer keuangan menyerahkan

    FPB acc dan uang kepada BYM. Uang tersebut dibelanjakan sesuai kebutuhan

    oleh BYM, untuk bukti belanja berupa FB diserahkan oleh BYM kepada

    bagian akuntansi.

    4. Proses Bayar Gaji Karyawan

    Proses Bayar Gaji Karyawan ini adalah proses dimana manajer keuangan

    mencairkan dana untuk pembayaran gaji karyawan. Manajer keuangan

    membuat DGK dimana data tersebut diambil dari DK, kemudian DGK

  • 133

    diajukan kepada pengurus dan pembina, setelah diacc DGK tersebut

    dikembalikan lagi kepada manajer keuangan dan diserahkan kepada bagian

    akuntansi. Manajer keuangan mangambil uang ke bank untuk melakukan

    pencairan dana, setelah bank itu manajer keuangan membuat SG, SG beserta

    uang diserahkan kepada karyawan.

    5. Proses Bayar Listrik

    Proses bayar listrik adalah proses pembayaran beban listrik yang dilakukan

    oleh manajer keuangan dengan membawa RL dan uang ke bank. Bank

    mengecek uang beserta cetak RK. RK dan RL diserahkan kepada manajer

    keuangan, RK dan RL tersebut diserahkan kepada bagian akuntansi untuk

    pencatatan transaksi.

    6. Proses Investasi

    Proses investasi adalah proses penyertaan modal oleh yayasan kepada Yayasan

    Pembina Masjid Salman ITB, beserta investasi saham untuk Salman Tour &

    Travel. Yayasan menyerahkan sejumlah uang transaksi tersebut dicatat oleh

    unit kas dn dibuatkan BPM 2 rangkap, 1 untuk arsip unit kas dan 1 lagi untuk

    pihak yayasan. Sedangkan untuk investasi saham yayasan menyertakan

    modalnya berupa investasi saham kepada salman tour & travel kemudian

    salman tour & travel mencatat investsi saham tersebut dengan bukti

    penerimaan saham BPIS, setelah itu salman tour & travel melaksanakan

    kegiatannya di bidang pelayanan jasa travel, setiap bulan bila ada keuntungan

    salman tour & travel akan melaporkan laporan keuangannya dan memberikan

    keuntungan berupa laba bagi hasil kepada yayasan, bila terjadi kerugian maka

  • 134

    kerugian tersebut tidak dibebankan kepada yayasan hanya saja tetap

    melaporkan laporan keuangannya.

    7. Proses Pembuatan Laporan

    Proses pembuatan laporan adalah proses mengolah data-data hasil transaksi

    menjadi laporan keuangan. Laporan Keuangan dibuat berdasarkan BK, dan

    Kuitansi yang ada di bagian akuntansi yang dibuat jurnal, kemudian diposting

    ke BB. Dari BB dibuat laporan keuangan yang terdiri laporan posisi keuangan,

    laporan aktivitas, dan laporan arus kas.

    3.10 Kelemahan Sistem Yang Berjalan

    Sistem Informasi akuntansi keuangan yang berjalan pada YPM Salman ITB

    masih memiliki kelemahan yang bisa menyebabkan kurang efektifnya para

    pegawai dalam bekerja. Berikut ini kelemahan-kelemahan yang terdapat pada

    sistem informasi akuntansi keuangan YPM Salman ITB:

    1. Sistem informasi akuntansi keuangan yang berjalan masih belum

    terkomputerisasi dengan baik, sehingga masih memungkinkan terjadinya

    kesalahan dalam pencatatan dan pencarian data.

    2. Untuk pelaporan kegiatan divisi yang ada di YPM Salman ITB masih

    menggunakan microsoft excel dan belum terintegrasi dengan unit kas dan

    manajer keuangan.