BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA...

122
67 BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas a. Pengelompokan Aktivitas Pelaku terbagi menjadi 3, yaitu Pengunjung, Penyaji, dan Pengelola. Aktivitas yang dilakukan antara lain : Kelompok Aktivitas Pengunjung No. Pelaku Aktivitas Waktu Kebutuhan Ruang 1. Pengunjung Tempat Pelatihan Mengenal beragam kesenian tradisional dan kontemporer Mendapat pengajaran teori dan pelatihan seni Membuat kerajinan / hasil karya seni Melihat proses jalannya pengajaran dan pelatihan seni Senin-Minggu (14.00-20.00) R. Pelatihan wayang orang R. Pelatihan tari R. Pelatihan gamelan R. Pelatihan membatik R. Pelatihan teatrikal puisi R. Pelatihan drama musikal Pendopo 2. Pengunjung Pertunjukan Membeli tiket pertunjukan Melihat acara pertunjukan seni Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) Tribun penonton (teater outdoor) Tribun penonton (teater indoor) Foyer ((teater indoor) 3. Pengunjung Galeri dan Toko Souvenir - Melihat pameran hasil karya seni - Membeli souvenir Senin-Minggu (14.00-20.00) R. Display Toko Souvenir 4. Pengunjung Mencari dan membaca Senin-Minggu R. Koleksi Buku Tabel 3.1 Analisa Kegiatan Pengunjung Sumber : analisa pribadi

Transcript of BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA...

Page 1: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

67

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur

3.1.1 Studi Aktivitas

a. Pengelompokan Aktivitas

Pelaku terbagi menjadi 3, yaitu Pengunjung, Penyaji, dan Pengelola.

Aktivitas yang dilakukan antara lain :

Kelompok Aktivitas Pengunjung

No. Pelaku Aktivitas Waktu Kebutuhan Ruang

1. Pengunjung

Tempat Pelatihan

Mengenal beragam

kesenian tradisional dan

kontemporer

Mendapat pengajaran

teori dan pelatihan seni

Membuat kerajinan / hasil

karya seni

Melihat proses jalannya

pengajaran dan pelatihan

seni

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Pelatihan wayang

orang

R. Pelatihan tari

R. Pelatihan gamelan

R. Pelatihan membatik

R. Pelatihan teatrikal

puisi

R. Pelatihan drama

musikal

Pendopo

2. Pengunjung

Pertunjukan

Membeli tiket pertunjukan

Melihat acara

pertunjukan seni

Mengabadikan momen

Jumat-Minggu

(16.00-22.00)

Tribun penonton (teater

outdoor)

Tribun penonton (teater

indoor)

Foyer ((teater indoor)

3. Pengunjung

Galeri dan Toko

Souvenir

- Melihat pameran hasil

karya seni

- Membeli souvenir

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Display

Toko Souvenir

4. Pengunjung Mencari dan membaca Senin-Minggu R. Koleksi Buku

Tabel 3.1 Analisa Kegiatan Pengunjung

Sumber : analisa pribadi

Page 2: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

68

Perpustakaan buku

Meminjam dan

mengembalikan buku

(14.00-18.00) R. Baca

5. Pengunjung Cafe - Makan dan minum

- Bersantai dan beristirahat

- Bercengkrama

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. makan

Kasir

6. Pengunjung

Taman Bermain

Anak dan Taman

Diskusi

- Bermain

- Bersantai dan beristirahat

- Bercengkrama

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Area bermain anak

Area duduk

Area pejalan kaki

Kelompok Aktivitas Penyaji

No. Pelaku Aktivitas Waktu Kebutuhan Ruang

1. Pelatih Kesenian Memberikan pelatihan

seni dan konsultasi pada

peserta edukasi

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Pelatihan wayang

orang

R. Pelatihan tari

R. Pelatihan gamelan

R. Pelatihan membatik

R. Pelatihan teatrikal

puisi

R. Pelatihan drama

musikal

Pendopo

2. Pemain Pentas

(teater indoor)

Mementaskan

pertunjukan seni

Menyiapkan diri dan

berlatih sebelum

pementasan dimulai

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Panggung

R. Ganti dan Persiapan

R. Latihan

R. Backstage

R. Downstage

3. Pemain Pentas

(teater outdoor)

Mementaskan

pertunjukan seni

Menyiapkan diri dan

berlatih sebelum

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Area pementasan

R. Ganti dan Persiapan

Tabel 3.2 Analisa Kegiatan Penyaji

Sumber : analisa pribadi

Page 3: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

69

pementasan dimulai

4. Pemain musik Memainkan musik /

mengiringi pentas

pertunjukan yang sedang

berlangsung

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Area Pemain Musik

5. Sutradara (teater

indoor)

- Membuat skenario

pertunjukan

- Mengarahkan pemain

pentas saat berlatih dan

pentas

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Panggung

R. Backstage

R. Downstage

6. Sutradara (teater

outdoor)

- Membuat skenario

pertunjukan

- Mengarahkan pemain

pentas saat berlatih dan

pentas

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Area pementasan

R. Ganti dan Persiapan

8. Penata Rias dan

Kostum

- Menyiapkan kostum dan

merias pemain pentas

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Ganti dan Persiapan

Gudang

9. Penata

Panggung

- Menata dekorasi

panggung pertunjukan

- Mengkonsep panggung

- Menyiapkan dan

menyimpan alat-alat

keperluan pertunjukan

Senin-Kamis

(16.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Panggung

Gudang

Loading Dock

10. Petugas Ruang

Kontrol

- Mengontrol dan mengatur

cahaya serta suara

selama pertunjukan

berlangsung

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Kontrol

11. Petugas Loket - Melayani transaksi

pembelian tiket

pertunjukan

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Loket

12. Pengurus Galeri - Mengangkut barang dari

loading dock menuju

ruang display

- Memasang display hasil

karya seni

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Display

R. Pengurus Galeri

Loading dock

Page 4: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

70

13. Penjual Souvenir - Menjual kenang-

kenangan khas kompleks

teater

- Menarik minat

pengunjung untuk

berbelanja

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

Toko Souvenir

Gudang

14. Petugas

Perpustakaan

- Melayani peminjaman

dan pengembalian buku

- Mencatat data untuk

statistik perpustakaan

- Menata kembali buku

yang telah dibaca /

dipinjam pengunjung

Senin-Minggu

(14.00-18.00)

Tempat peminjaman

dan pengembalian

buku

R. Staff Perpustakaan

15. Juru Masak Cafe - Memasak makanan /

membuat minuman yang

dipesan pengunjung

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Dapur

16. Pelayan Cafe - Melayani pengunjung

- Mendata pemesanan

- Mengantarkan pesanan

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Ruang makan

17. Kasir Cafe - Mengecek, menghitung,

dan melayani transaksi

pembayaran pengunjung

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Ruang Kasir

Kelompok Aktivitas Pengelola

No. Pelaku Aktivitas Waktu Kebutuhan Ruang

1. Kepala Pengelola Mengawasi pengelolaan

kompleks teater

Memberikan kebijakan

pada kegiatan di dalam

kompleks

Senin-Jumat

(10.00-17.00)

R. Kepala Pengelola

R. Rapat

Tabel 3.3 Analisa Kegiatan Pengelola

Sumber : analisa pribadi

Page 5: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

71

Memimpin rapat bersama

seluruh bagian pengelola

Bagian Administrasi

2. Kepala

Administrasi

Mempertanggung

jawabkan laporan

keuangan kepada kepala

pengelola

Mengawasi penggunaan

biaya operasional

Menetapkan besaran gaji

pegawai

Senin-Jumat

(10.00-17.00)

R. Kepala Administrasi

R. Rapat

3. Staff Administrasi Mendata dan menghitung

pemasukan serta

pengeluaran kompleks

teater

Memberikan gaji pegawai

Senin-Jumat

(10.00-17.00)

R. Staff Administrasi

R. Rapat

4. Petugas Loket - Melayani transaksi

pembelian tiket masuk

teater

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Loket

Bagian Marketing

5. Kepala Marketing - Mempertanggung

jawabkan laporan

pemasaran kepada

kepala pengelola

- Memimpin strategi

pemasaran dan

pengelolaannya

Senin-Jumat

(10.00-17.00)

R. Kepala Marketing

R. Rapat

6. Staff Marketing - Melakukan pemantauan

perkembangan minat

pengunjung / masyarakat

- Mengembangkan strategi

penarikan minat

pengunjung pada

kompleks teater

Senin-Jumat

(10.00-17.00)

R. Staff Marketing

R. Rapat

7. Staff Promosi dan - Mengembangkan ide dan Senin-Jumat R. Staff Marketing

Page 6: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

72

Desain konsep promosi untuk

menarik minat

pengunjung

- Membuat desain brosur /

produk yang

berhubungan dengan

kegiatan promosi

(10.00-17.00)

R. Rapat

Bagian Pelayanan Informasi

8. Kepala

Pelayanan

Informasi

- Mempertanggung

jawabkan pelayanan

informasi kepada kepala

pengelola

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Kepala Pelayanan

Informasi

9. Pelayanan

Informasi

- Memberi pelayanan

informasi kepada

pengunjung

- Melayani pencarian

pengunjung yang hilang

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Pusat Informasi

10. Pemandu Tur - Memandu wisatawan

untuk mendapat

informasi lebih lanjut

mengenai teater dan

isinya

Senin-Minggu

(14.00-20.00)

R. Pelayanan Tur

11. Tata Usaha - Mendaftar anggota baru

yang ingin bergabung

- Mengkoordinir jadwal

latihan

Senin-Jumat

(10.00-17.00)

R. Pendaftaran

R. Tata Usaha

Bagian Kebersihan

12. Kepala

Kebersihan

- Mempertanggung

jawabkan kebersihan

kompleks kepada kepala

pengelola

- Memimpin jalannya

kegiatan kebersihan

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Kepala Kebersihan

R. Rapat

13. Petugas

Kebersihan (area

indoor)

- Membersihkan ruang-

ruang dalam kompleks

teater

- Menata perabot pada

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Janitor

Gudang

Tempat pembuangan

sementara

Page 7: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

73

ruangan

- Menyiapkan kembali

kebutuhan ruang

14. Petugas

Kebersihan (area

outdoor

- Membersihkan area luar

pada kompleks teater

- Memangkas rumput dan

menyirami tanaman

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Janitor

Gudang

Tempat pembuangan

sementara

15. Petugas Kamar

Mandi

- Menyediakan kebutuhan

kamar mandi (tissue,

pengharum ruangan,

sabun cuci tangan)

- Menjaga kebersihan

kamar mandi

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Janitor

Gudang

Tempat pembuangan

sementara

16. Office Boy - Membersihkan kantor

pengelola

- Melayani kebutuhan staff

dan kepala bagian

Senin-Jumat

(09.00-18.00)

R. Janitor

R Pantry

Gudang

Tempat pembuangan

sementara

Bagian Keamanan

17. Satpam Area - Mengawasi keamanan

dan ketertiban

pengunjung secara

keseluruhan

Senin-Minggu

(07.00-15.00)

(15.00-23.00)

(23.00-07.00)

Pos Satpam

18. Satpam

Kompleks

- Mengawasi penggunaan

tiap fasilitas yang ada

dalam masing-masing

area kompleks

Senin-Kamis

(12.00-20.00)

Jumat-Minggu

(12.00-22.00)

Pos Satpam

Bagian Utilitas

19. Kepala

Operasional

- Mempertanggung

jawabkan operasional

kompleks kepada kepala

pengelola

- Memimpin kegiatan

operasional mekanik

Senin-Kamis

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

R. Kepala Operasional

R. Rapat

20. Petugas - Mengecek dan Senin-Kamis R. Mekanikal

Page 8: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

74

Mekanikal memperbaiki setiap

mesin prasarana yang

ada di dalam kompleks

(14.00-20.00)

Jumat-Minggu

(14.00-22.00)

Gudang Peralatan

b. Pengelompokan Ruang

Pengelompokan sifat-sifat ruang di dalam kompleks teater :

Ruang Sifat Ruang Indoor / Outdoor

FASILITAS UTAMA

Tempat Pelatihan

R. Pendaftaran

R. Tata Usaha

R. Pelatihan wayang orang

R. Pelatihan tari

R. Pelatihan gamelan

R. Pelatihan membatik

R. Pelatihan teatrikal puisi

R. Pelatihan drama musikal

Publik

Privat

Semi Publik

Semi Publik

Semi Publik

Semi Publik

Semi Publik

Semi Publik

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Pendopo

Tempat Pelatihan Publik Semi Outdoor

Teater Indoor

R. Loket

Foyer

Panggung

Tribun Penonton

Area Pemain Musik

R. Ganti dan Persiapan

R. Latihan

R. Backstage

R. Downstage

R. Kontrol

R. Penjaga Keamanan

Gudang

Publik

Publik

Semi Publik

Publik

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Semi Publik

Privat

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Tabel 3.4 Pengelompokan Sifat Ruang

Sumber : analisa pribadi

Page 9: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

75

Loading dock Privat Indoor

Teater Outdoor

R. Kontrol

R. Ganti dan Persiapan

Area pementasan

Tribun penonton

Privat

Privat

Semi Publik

Publik

Indoor

Indoor

Outdoor

Outdoor

FASILITAS PENUNJANG

Pusat Pengelolaan dan Informasi

R. Kepala Pelayanan Informasi

R. Pusat Informasi

R. Pelayanan Tur

R. Loket

R. Rapat

R. Staff Administrasi

R. Kepala Administrasi

R. Staff Marketing

R. Kepala Marketing

R. Kepala Pengelola

R. Kepala Kebersihan

R. Janitor

R. Pantry

R. Kepala Operasional

R. Mekanikal

Gudang Peralatan

Privat

Publik

Publik

Publik

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Privat

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Galeri

R. Display

R. Pengurus Galeri

Loading dock

Publik

Privat

Privat

Indoor

Indoor

Indoor

Perpustakaan

Tempat peminjaman dan

pengembalian buku

R. Staff Perpustakaan

R. Koleksi Buku

R. Baca

Publik

Privat

Publik

Publik

Indoor

Indoor

Indoor

Indoor

Toko Souvenir

R. Display Publik Indoor

Page 10: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

76

Gudang Privat Indoor

Cafe

R. Makan

R. Dapur

Kasir

Publik

Privat

Publik

Indoor / Outdoor

Indoor

Indoor

Mushola

R. Sholat

R. Wudhu

Publik

Publik

Indoor

Indoor

Taman Bermain Anak dan Taman Diskusi

Area bermain anak

Area duduk

Area pejalan kaki

Publik

Publik

Publik

Outdoor

Outdoor

Outdoor

FASILITAS SERVIS

Kamar Mandi

Kamar mandi wanita

Kamar mandi pria

R. cuci tangan

Publik

Publik

Publik

Indoor

Indoor

Indoor

Pos Satpam

Pos Jaga

R. Kontrol Keamanan

Semi Publik

Privat

Indoor

Indoor

Area Parkir

Area Parkir Kendaraan

Pos Pembayaran Parkir

Publik

Publik

Outdoor

Indoor

Tempat Pembuangan Sementara

Area Pembuangan Semi Publik Outdoor

c. Pola Kegiatan

Waktu operasional kompleks secara umum :

Senin - Kamis : 14.00 – 20.00

(kegiatan operasional Teater, edukasi, rekreasi)

Jumat - Minggu : 14.00 – 22.00

(kegiatan operasional Teater, edukasi, rekreasi, pelaksanaan seni

pertunjukan)

Page 11: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

77

Lokasi Teater Kesenian

Gerbang Utama

Pejalan Kaki Parkir Motor Parkir Mobil Parkir Bus

Entrance

Hall dan Lobby

Skema 3.1 Pola Kegiatan Datang

Sumber : analisa pribadi

Outrance

Hall dan Lobby

Pejalan Kaki Parkir Motor Parkir Mobil Parkir Bus

Lokasi Teater Kesenian

Gerbang Utama

Skema 3.2 Pola Kegiatan Pulang

Sumber : analisa pribadi

Page 12: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

78

Skema 3.3 Pola Kegiatan Pengunjung

Sumber : analisa pribadi

Parkir

Datang

Membeli tiket

Mengikuti Latihan

Melihat Pertunjukan

Melihat Pameran

Membaca &

Meminjam buku

Membeli Souvenir

Makan & Minum di Cafe

Bermain & Bersantai

Sholat

BAB, BAK

Mengambil Kendaraan

Pulang

Skema 3.4 Pola Kegiatan Pengelola

Sumber : analisa pribadi

Parkir Datang

Bekerja

Istirahat

Bekerja

Makan & Minum

Sholat

BAB, BAK

Mengambil Kendaraan

Pulang

Lihat Tabel 6.

Analisa Kegiatan

Pengelola

Page 13: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

79

Skema 3.5 Pola Kegiatan Penyaji

Sumber : analisa pribadi

Parkir

Datang

Melatih kesenian

Berlatih untuk pertunjukan

Mementaskan seni

Mengiringi pertunjukan

Membuat skenario

Menata dekorasi

panggung

Menyiapkan Kostum

& Merias Pemain

Mengontrol Cahaya

& Sound

Menjual souvenir

Menjual tiket

Mengambil Kendaraan

Pulang

Makan & Minum

Sholat

BAB, BAK

Melayani peminjaman

buku perpustakaan

Memasang

display pameran

Menyajikan makanan

& minuman

Page 14: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

80

d. Perhitungan Jumlah Pelaku

Perhitungan Jumlah Pengunjung

Diagram 3.1 Data Wisatawan Domestik Kota Surakarta

Sumber : BPS Kota Surakarta tahun 2015

Diagram 3.2 Data Wisatawan Mancanegara kota Surakarta

Sumber : BPS Kota Surakarta tahun 2015

Data Wisatawan Domestik ke Objek Wisata Kota Surakarta

Tahun 2010 - 2014

Data Wisatawan Mancanegara ke Objek Wisata Kota Surakarta

Tahun 2010 - 2014

Page 15: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

81

10%

17%

21% 24%

28%

.

Th 2010

Th 2011

Th 2012

Th 2013

Th 2014

Hasil rekap total wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di kota

Surakarta :

Dari diagram di atas, total jumlah wisatawan domestik dan wisatawan

mancanegara yang mengunjungi objek wisata di Kota Surakarta dalam

kurun waktu 5 tahun terus mengalami pertumbuhan. Dari data yang

didapatkan, kenaikan rata-rata wisatawan dapat diperhitungkan dengan

cara :

Dari perhitungan tersebut, maka angka pertumbuhan wisatawan kota

Surakarta sebesar 0.45 juta / tahun ( 450.000 wisatawan / tahun). Dapat

diperkirakan pertumbuhan wisatawan di Kota Surakarta dalam kurun waktu

Tahun Total Wisatawan Presentase

2010 1.004.289 10%

2011 1.706.624 17%

2012 2.127.883 21%

2013 2.477.693 24%

2014 2.924.864 28%

Total Wisatawan Domestik dan Wisatawan Mancanegara Kota Surakarta

Tahun 2010 - 2014

Diagram 3.3 Total Wisatawan Domestik dan Mancanegara kota Surakarta

Sumber : BPS Kota Surakarta tahun 2015

Page 16: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

82

4 tahun ke depan (tahun 2020) dapat mencapai 4.7 juta wisatawan.

Sehingga perkiraan jumlah wisatawan per harinya adalah :

Dari hasil tersebut, maka diperkirakan jumlah pengunjung untuk

Teater Kesenian adalah 1.200 wisatawan / hari (jumlah maksimal pada

akhir pekan / hari libur). Sedangkan presentase tujuan wisatawan di kota

Surakarta adalah :

Jenis Wisata Presentase Minat Wisatawan

Wisata Alam 5%

Wisata Kuliner 30%

Wisata Belanja 30%

Wisata Sejarah 10%

Wisata Seni dan Budaya 15%

Wisata Religi 10%

Detail Perhitungan Jumlah Pemain Pentas

Setiap 1x pertunjukan terdiri dari 3 sesi, dengan tema berganti –ganti

mengikuti kreatifitas sutradara, pelatih dan pemain pentas, alur

pertunjukan :

Tabel 3.5 Presentase Tujuan Wisatawan Kota Surakarta

Sumber : analisa pribadi

Sesi 1

(20 menit)

Pertunjukan

Wayang Orang

dipadukan seni

karawitan

(gamelan)

Sesi 2

(20 menit)

Keberagaman

Kesenian dengan

pembauran antara

seni tari

tradisional dan

seni tari modern

Sesi 3

(20 menit)

Pertunjukan

Drama Musikal

yang dipadukan

dengan Teatrikal

Puisi

Skema 3.6 Pembagian Sesi dalam Satu Pertunjukan

Sumber : analisa pribadi

Page 17: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

83

Pemain Pentas :

1. Pemain Wayang Orang = 20 orang

2. Pemain karawitan (gamelan)= 30 orang

Kendang = 1 orang

Gong dan kempul = 1 orang

Bonang = 1 orang

Bonang Penerus = 1 orang

Rebab = 1 orang

Demung = 3 orang

Suling = 1 orang

Saron peking = 3 orang

Saron ricik = 2 orang

Bonang Panembung= 2 orang

Gamelan = 2 orang

Siter = 1 orang

Kethuk kenong renteng = 1

orang

Kethuk kempyang = 1 orang

Sinden = 9 orang

Total pemain karawitan = 30 orang

3. Penari tari tradisional = 20 orang

4. Penari tari modern = 20 orang

5. Drama Musikal = 20 orang

6. Teatrikal puisi = 5 orang

Jumlah Pemain pentas bisa brubah-ubah sesuai tema dan kebutuhan pemain

Perhitungan Jumlah Penyaji

No. Pelaku Analisa Pelaku Jumlah

Pelaku

1. Pelatih Kesenian

(wayang orang)

(seni tari

- Maksimal pelatihan 1x sesi = 20 orang

- Waktu pelatihan 2 jam

Pelatih Utama = 2 orang

21

Tabel 3.6 Jumlah Penyaji dalam Kompleks Proyek

Sumber : analisa pribadi

Page 18: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

84

tradisional)

(gamelan)

(membatik)

(seni tari modern)

(teatrikal puisi)

(drama musikal)

Asisten Pelatih = 1 orang

- Jumlah pelatih kesenian =

7 Kesenian x 3 Pelatih = 21 orang

2. Pemain Pentas

(teater indoor) :

(wayang orang)

(seni tari

tradisional)

(gamelan)

(seni tari modern)

(teatrikal puisi)

(drama musikal)

- Pertunjukan Wayang Orang = 20 orang

- Pemain karawitan (gamelan) = 30 orang

- Penari tari tradisional = 20 orang

- Penari tari modern = 20 orang

- Drama Musikal = 20 orang

- Teatrikal puisi = 5 orang

115

3. Pemain Pentas

(teater outdoor)

(jumlah pemain

sama dengan

gedung teater)

- Pertunjukan Wayang Orang = 20 orang

- Pemain karawitan (gamelan) = 30 orang

- Penari tari tradisional = 20 orang

- Penari tari modern = 20 orang

- Drama Musikal = 20 orang

- Teatrikal puisi = 5 orang

115

4. Sutradara (teater

indoor)

- Koordinator utama dan penyajian

pementasan pertunjukan

1

5. Sutradara (teater

outdoor)

- Koordinator utama dan penyajian

pementasan pertunjukan

1

6. Penata Rias dan

Kostum

- Penata Rias Wayang Orang = 3 orang

- Penata Rias Tari Tradisional = 3 orang

- Penata Rias tari Modern = 3 orang

- Penata Rias Drama Musikal = 3 orang

- Penyiap Kostum = 3 orang

15

8. Penata Panggung - Perancang konsep panggung = 1 orang

- Penata Dekorasi = 5 orang

- Pengangkut properti dekorasi = 5 orang

11

9. Petugas Ruang

Kontrol

- Petugas Sound = 1 orang

- Petugas Lighting = 1 orang

2

10. Petugas Loket - Penjual Tiket Pertunjukan = 2 orang 2

Page 19: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

85

11. Pengurus Galeri - Mengangkut barang dari loading dock menuju

ruang display = 1 orang

- Memasang display = 1 orang

2

12. Penjual Souvenir Terdiri dari 1 toko, sehingga :

- Kasir = 1 orang

- Pendamping = 2 orang

3

13. Petugas

Perpustakaan

- Petugas peminjaman dan pengembalian buku

= 1 orang

- Penata buku = 1 orang

2

14. Juru Masak Cafe - Juru Masak = 1 orang

- Pembuat Minuman = 1 orang

2

15. Pelayan Cafe - Mendata pemesanan = 1 orang

- Melayani pengunjung dan mengantarkan

pesanan = 2 orang

3

16. Kasir Café - Melayani transaksi pembayaran = 1 orang 1

Total Pelaku 181

Perhitungan Jumlah Pengelola

No. Pelaku Analisa Pelaku Jumlah

Pelaku

1. Kepala Pengelola - Pemegang tertinggi pengelolaan kompleks

Teater

1

Bagian Administrasi

2. Kepala Administrasi - Pemegang tertinggi wewenang administrasi

komplek teater

1

3. Staff Administrasi - Staff Pembukuan = 1 orang

- Perhitungan pemasukan = 1 orang

- Perhitungan pengeluaran = 1 orang

- Perhitungan gaji pegawai = 1 orang

4

4. Petugas Loket - Penjual Tiket Masuk = 2 orang 2

Bagian Marketing

5. Kepala Marketing Pemegang tertinggi wewenang pemasaran 1

Tabel 3.7 Jumlah Pengelola dalam Kompleks Proyek

Sumber : analisa pribadi

Page 20: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

86

komplek teater

6. Staff Marketing - Pengembangan ide pengelolaan = 1 orang

- Pengembangan ide pemasaran = 1 orang

2

7. Staff Promosi dan

Desain

- Pengembangan ide dan konsep promosi = 1

orang

- Mendesain brosur, pamflet, produk promosi

lainnya = 2 orang

3

Bagian Pelayanan Informasi

8. Kepala Pelayanan

Informasi

- Penanggung jawab tertinggi mengenai

pelayanan informasi kompleks teater

1

9. Pelayanan

Informasi

- Petugas Informasi = 1 orang

- Cadangan Petugas = 1 orang

2

10. Pemandu Tur - Maksimal pelayanan 1x sesi = 20 orang

- Waktu tour = 1 jam

- Jumlah Pemandu yang disediakan = 2 orang

2

11. Tata Usaha - Mendaftar anggota baru dan mengkoordinir

jadwal latihan = 1 orang

1

Bagian Kebersihan

12. Kepala Kebersihan - Penanggung jawab tertinggi mengenai

pelayanan kebersihan kompleks teater

1

13. Petugas Kebersihan

(area indoor)

- Menata prasarana = 4 orang

- Membersihkan ruangan = 4 orang

8

14. Petugas Kebersihan

(area outdoor

- Menyapu dan membersihkan bagian outdoor

pada komplek = 2 orang

- Merawat taman komplek = 2 orang

4

15. Petugas Kamar

Mandi

- KM Teater = 2 orang

- KM Gedung Latihan = 1 orang

- KM Umum = 2 orang

- KM Outdoor = 1 orang

6

16. Office Boy - Petugas Kebersihan Kantor = 1 orang 1

Bagian Keamanan

17. Satpam Area - Area Pertunjukan = 2 orang

- Area Pelatihan = 1 orang

- Area Kantor = 1 orang

- Area Galeri, Toko Sovenir = 1 orang

- Area Perpustakaan, Café = 1 orang

7

Page 21: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

87

- Area Taman = 1 orang

18. Satpam Kompleks - Pintu masuk kompleks = 2 orang

- Pintu keluar kompleks = 2 orang

4

Bagian Utilitas

19. Kepala Operasional - Penanggung jawab tertinggi mengenai

operasional mekanikal kompleks teater

1

20. Petugas Mekanikal - Petugas Mekanik = 2 orang 2

Total Pelaku 54

Total keseluruhan penyaji dan pengelola kompleks proyek :

181 penyaji + 54 pengelola = 235 orang

3.1.2 Studi Fasilitas

3.1.2.1 Kebutuhan Ruang

Kebutuhan ruang dan persyaratan ruang dalam Teater Kesenian diuraikan

sebagai berikut :

No. Nama Ruang Kebutuhan Prasarana

Ruang

Persyaratan Ruang

Gedung Pelatihan

1. R. Pendaftaran - Meja dan Kursi Petugas

- Lemari Berkas

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Tata

Usaha

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, dan menulis

2. R. Tata Usaha - Meja dan Kursi Petugas

- Lemari Berkas

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R.

Pendaftaran

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang dan Persyaratan Ruang

Sumber : analisa pribadi

Page 22: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

88

3. R. Pelatihan

wayang orang

- Ruangan Dinding Kaca

- Set Soundsystem

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas latihan

4. R. Pelatihan tari - Ruangan Dinding Kaca

- Set Soundsystem

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas latihan

5. R. Pelatihan

gamelan

- Set Gamelan

- Set Soundsystem

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas latihan

6. R. Pelatihan

membatik

- Dingklik

- Canting

- Tungku Lilil

- Pewarna

- Anglo dan Wajan

- Kain Mori

- Gawangan dan Bandul

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membatik

7. R. Pelatihan

teatrikal puisi

- Ruangan Dinding Kaca

- Set Soundsystem

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas latihan

8. R. Pelatihan drama

musikal

- Ruangan Dinding Kaca

- Set Soundsystem

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas latihan

Pendopo

9. Tempat Pelatihan - Set Lampu

- Set Audio

- Merupakan ruangan terbuka

- Memiliki kapasitas 300 orang

- Memiliki sirkulasi yang luas

Page 23: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

89

Gedung Teater

10. R. Loket - Meja dan Kursi Petugas

- Komputer

- Mesin Pencetak Tiket

- Mesin Kasir

- Sebagai entrance penonton

yang akan memasuki Gedung

Teater

- Memiliki pembatas akses

dengan sirkulasi umum

- Memiliki sirkulasi Ruang luas

11. Foyer - Bangku Panjang

- Air Conditioner

- Menciptakan suasana ruang

hangat dan welcome sehingga

membuat penonton yang

menunggu menjadi betah

- Meiliki sirkulasi ruang yang luas

12. Panggung - Set Lampu

- Set Audio Mixing

- Lift Panggung

- Rotation Panggung

- Layar Background LCD

- Pengait untuk akrobatik

- Tirai Penutup

- Memiliki sirkulasi downstage

(memungkinkan pemain keluar

dari bawah panggung)

- Memiliki pengaturan cahaya

penuh untuk meningkatkan efek

dramatis pertunjukan

- Berhubungan langsung dengan

area orchestra pit

13. Tribun Penonton - Kursi Penonton

- Air Conditioner

- Memiliki kapasitas 1200

penonton

- Penonton dapat melihat

panggung dari segala sudut

pandang penonton

- Ruangan tidak bergema

- Sirkulasi Ruang Luas

14. Area Pemain Musik - Stand Mikrofon

- Set Gamelan

- Dingklik

- Berada di area panggung

sehingga dapat terlihat

langsung oleh penonton

- Suara yang dihasilkan alat

musik dapat terdengar dengan

jelas oleh penonton

15. R. Ganti dan

Persiapan

- Kursi

- Lemari Kostum

- Loker Pakaian

- Ruangan berhubungan

langsung dengan Area

Pementasan

Page 24: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

90

- Meja Rias

- Cermin

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas merias, berganti

kostum

16. R. Latihan - Ruangan Dinding Kaca

- Kursi

- Dispenser

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

17. R. Backstage - Kursi

- Dispenserr

- Ruangan berhubungan

langsung dengan Area

Panggung

- Pencahayaan rendah agar

cahaya ruang tidak memantul

ke area panggung

- Tidak memiliki banyak perabot

karena merupakan ruang

transisi

18. R. Downstage - Kursi

- Lemari

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan Area

Panggung

- Pencahayaan rendah agar

cahaya ruang tidak memantul

ke area panggung

- Dilengkapi peralatan mekanikal

sehingga hanya pelaku

berkepentingan yang dapat

masuk

19. R. Kontrol - Mesin Operator

- Layar LCD

- Meja dan Kursi Petugas

- Dispenser

- Ruangan dapat melihat seluruh

area panggung dengan jelas

- Ruangan berhadapan langsung

dengan area panggung

- Ruangan kedap suara dari

ruang luar untuk mendukung

kelancaran koordinasi

Page 25: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

91

20. R. Penjaga

Keamanan

- Meja dan Kursi Petugas

- Dispenser

- Dilengkapi dengan peralatan

pemadam kebakaran untuk

keamanan dan keselamatan

21. Gudang - Lemari / Rak

Penyimpanan

- Memiliki penghawaan yang baik

untuk menjaga agar

kelembaban tidak merusak

kualitas barang yang disimpan

22. Loading dock - Trolli Pengangkut

Barang

- Ruangan berhubungan

langsung dengan Gudang dan

Area Panggung

Teater Terbuka

23. R. Kontrol - Mesin Operator

- Layar LCD

- Meja dan Kursi Petugas

- Dispenser

- Ruangan dapat melihat seluruh

area pementasan dengan jelas

- Ruangan berhadapan langsung

dengan area pementasan

- Ruangan kedap suara dari

ruang luar untuk mendukung

kelancaran koordinasi

24. R. Ganti dan

Persiapan

- Kursi

- Lemari Kostum

- Loker Pakaian

- Meja Rias

- Cermin

- Ruangan berhubungan

langsung dengan Area

Pementasan

- Kapasitas ruang untuk 30 orang

- Memiliki sirkulasi ruang yang

luas

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas merias, berganti

kostum

25. Area Pementasan - Set Lampu

- Set Audio Mixing

- Merupakan ruang terbuka yang

berada di tengah area tribun

penonton

- Memiliki pengaturan cahaya

penuh untuk meningkatkan efek

dramatis pertunjukan

26. Tribun Penonton - Bangku Beton - Merupakan ruangan terbuka

- Memiliki kapasitas 300

penonton

Page 26: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

92

- Mengelilingi area pementasan

- Sirkulasi Ruang Baik

Galeri

27. R. Display - Meja Display

- Rak Display

- Penyangga Lukisan

- Lampu Sorot

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Pengurus

Galeri dan Loading Dock

- Dilengkapi dengan kamera

CCTV

- Sirkulasi ruangan luas

28. R. Pengurus Galeri - Meja dan Kursi

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Display

29. Loading Dock - Trolli Pengangkut

Barang

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Display

Perpustakaan

30. Tempat

peminjaman dan

pengembalian buku

- Set Komputer

- Loker Barang

- Lemari / Rak Barang

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Staff

Perpustakaan dan R. Koleksi

Buku

- Terdapat loker penitipan

barang

- Sirkulasi luas

31. R. Staff

Perpustakaan

- Meja dan Kursi Petugas

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan Konter

peminjaman dan pengembalian

buku

- Kapasitas ruangan untuk 5

orang

32. R. Koleksi Buku - Rak Buku - Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Baca dan

Konter peminjaman dan

pengembalian buku

- Dilengkapi dengan kamera

CCTV

- Sirkulasi ruangan luas

33. R. Baca - Lampu Baca

- Meja dan Kursi

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Koleksi

Page 27: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

93

- Air Conditioner Buku

- Dilengkapi dengan kamera

CCTV

- Sirkulasi ruangan luas

- Memaksimalkan pencahayaan

alami

Pusat Pengelolaan dan Informasi

34. R. Kepala

Pengelola

- Meja dan Kursi Kerja

- Meja tamu

- Sofa

- Lemari / Rak Berkas

- Set Komputer

- Dispenser

- Ruangan depat melihat

lingkungan kompleks secara

keseluruhan

- Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

35. R. Kepala

Pelayanan

Informasi

- Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Set Komputer

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Pusat

Informasi

- Ruangan dekat dengan R.

Kepala Pengelola

- Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

36. R. Pusat Informasi - Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Mesin Fotokopi

- Set Komputer

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Kepala

Pelayanan Informasi

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

- Sirkulasi ruang sedang

37. R. Pelayanan Tur - Meja dan Kursi Kerja

- Bangku Panjang

- Memiliki area tunggu untuk

pengunjung menunggu giliran

Page 28: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

94

- Dispenser - Ruangan dekat dengan

entrance

38. R. Loket - Meja dan Kursi Petugas

- Komputer

- Mesin Pencetak Tiket

- Mesin Kasir

- Sebagai entrance utama

penonton yang akan memasuki

Teater Kesenian

- Memiliki pembatas akses

dengan sirkulasi umum

- Sirkulasi Ruang luas

39. R. Rapat - Proyektor

- Layar LCD

- Meja dan Kursi Rapat

- Dispenser

- Kapasitas ruangan untuk 20

orang

- Sirkulasi ruang luas

- Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca dan menulis

40. R. Staff

Administrasi

- Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Set Komputer

- Printer

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Kepala

Administrasi

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

- Sirkulasi ruang sedang

41. R. Kepala

Administrasi

- Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Brankas

- Set Komputer

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Staff

Administrasi

- Ruangan dekat dengan R.

Kepala Pengelola

- Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

42. R. Staff Marketing - Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Kepala

Page 29: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

95

- Set Komputer

- Printer

- Mesin Fotokopi

Marketing

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

- Sirkulasi ruang sedang

43. R. Kepala

Marketing

- Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Set Komputer

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Staff

Marketing

- Ruangan dekat dengan R.

Kepala Pengelola

- -Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

- Pencahayaan ruangan untuk

aktivitas membaca, menulis,

dan mengerjakan tugas

44. R. Kepala

Kebersihan

- Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Janitor

- Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

45. R. Janitor - Peralatan Kebersihan

- Lemari Peralatan

- Meja dan Kursi

- Loker Barang

- Ruangan berhubungan

langsung dengan gudang

peralatan

- Ruangan dekat dengan R.

kepala Kebersihan

- Kapasitas ruangan untuk 20

orang

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

46. R. Pantry - Meja Kompor

- Kompor

- Peralatan Masak

- Meja Makan

- Rak Piring

- Wastafel cuci piring

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Kapasitas ruangan untuk 10

orang

- Memiliki ventilasi penghawaan

agar panas dan asap dari

Page 30: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

96

- Tempat sampah proses memasak dapat

bersirkulasi dengan baik

- Memiliki saluran pembuangan

air yang baik

47. R. Kepala

Operasional

- Meja dan Kursi Kerja

- Lemari / Rak Berkas

- Dispenser

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Mekanika

- Ruangan tertutup untuk

menjaga tingkat privasi dalam

ruangan

48. R. Mekanikal - Meja dan Kursi

- Peralatan Mekanik

- Lemari / Rak Barang

- Memiliki penghawaan yang baik

untuk menjaga kelembaban

tidak merusak peralatan yang

disimpan

- Ruangan berhungan langsung

dengan R. Kepala Operasional

- Sirkulasi ruangan sedang

49. Gudang Peralatan - Lemari / Rak Barang

- Memiliki penghawaan yang baik

untuk menjaga agar

kelembaban tidak merusak

peralatan yang disimpan

- Ruangan berhubungan

langsung dengan R. Janitor

Tempat Pembuangan Sementara

50. Tempat

Pembuangan

Sementara

- Truk Sampah - Pola sirkulasi menuju tempat

pembuangan sementara

berbeda dengan sirkulasi

pengunjung

- Memiliki akses langsung

dengan pintu keluar untuk

mengangkut sampah

Toko Souvenir

51. R. Display - Rak display

- Meja display

- Bangku panjang

- Meja Kasir

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Memiliki sirkulasi ruang yang

baik

- Ruangan ditutup dengan

Page 31: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

97

dinding kaca

52. Gudang - Rak / Lemari

Penyimpanan

- Memiliki penghawaan yang baik

untuk menjaga agar

kelembaban tidak merusak

kualitas barang yang disimpan

Café

53. R. Makan - Meja dan Kursi makan

- Wastafel pengunjung

- Tempat sampah

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Memiliki sirkulasi ruang yang

baik

54. R. Dapur - Meja dapur

- Peralatan masak

- Lemari penyimpanan

- Lemari es

- Rak piring

- Wastafel cuci piring

- Tempat sampah

- Memiliki ventilasi penghawaan

agar panas dan asap dari

proses memasak dapat

bersirkulasi dengan baik

- Memiliki cooker hood

(penghisap asap dapur) untuk

mengurangi asap hasil

memasak

- Memiliki saluran pembuangan

air yang baik

55. Kasir - Meja dan Kursi Kasir - Ruangan berada di dekat pintu

keluar café dan R. Makan untuk

memudahkan transaksi

pembayaran

Mushola

56. R. Sholat - Rak Sepatu

- Lemari Barang

- Karpet

- Speaker dan Mikrofon

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Berkapasitas 50 orang

- Dekat dengan kamar mandi

outdoor

57. R. Wudhu - Wastafel

- Keran cuci

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Dekat dengan kamar mandi

outdoor

- Berupa ruangan memanjang

yang terdiri dari beberapa keran

Page 32: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

98

untuk wudhu

- Memiliki saluran pembuangan

air yang baik

Kamar Mandi

58. Kamar mandi

wanita

- Kloset

- Penggantung tas /

pakaian

- Memaksimalkan penghawaan

alami

- Terdapat pegangan yang

ditujukan bagi lansia / difabel

- Dalam 1 kamar mandi terbagi

menjadi beberapa bilik

59. Kamar mandi pria - Kloset

- Penggantung tas /

pakaian

- Memaksimalkan penghawaan

alami

- Terdapat pegangan yang

ditujukan bagi lansia / difabel

- Dalam 1 kamar mandi terbagi

menjadi beberapa bilik

60. R. Cuci Tangan - Tempat tissue

- Wastafel

- Cermin

- Kotak sabun

- Pengering tangan

- Memaksimalkan penghawaan

alami

- Berupa ruangan memanjang

yang terdiri dari beberapa

wastafel sekaligus

Pos Satpam

61. Pos Jaga - Meja dan Kursi Petugas

- Dispenser

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Dilengkapi dengan peralatan

pemadam kebakaran untuk

keamanan dan keselamatan

62. R. Kontrol

Keamanan

- Meja dan Kursi Petugas

- Layar LCD untuk

memantau CCTV

- Memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami

- Terhubung dengan CCTV

sebagai sarana pengawasan

kompleks

Area Parkir

63. Area Parkir

Kendaraan

- Palang Pintu Otomatis

- Mesin karcis otomatis

- Memiliki sirkulasi ruang yang

memadai

- Memiliki kapasitas yang cukup

Page 33: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

99

untuk menampung kendaraan

pengunjung dan pengelola

64. Pos Pembayaran

Parkir

- Meja dan Kursi Petugas

- Set Komputer

- Ruangan dekat dengan Pos

Jaga di pintu keluar area

komplek

Taman Bermain Anak dan Taman Diskusi

65. Area Bermain Anak - Lampu Taman

- Permainan Anak

- Area dikelilingi tanaman dan

pepohonan rindang untuk

mendukung iklim mikro

- Terdapat beberapa permainan

anak-anak sebagai wahana

rekreasi

66. Area Duduk - Lampu Taman

- Bangku Taman

- Meja Taman

- Gazebo

- Area dikelilingi tanaman dan

pepohonan rindang untuk

mendukung iklim mikro

- Area berada di ruangan outdoor

dan beralaskan rumput

67. Area Pejalan Kaki - Lampu Taman - Area dikelilingi tanaman dan

pepohonan rindang untuk

mendukung iklim mikro

- Area berupa pedestrian di

antara rerumputan

- Area berupa linear yang

mengelilingi area duduk dan

area bermain anak

3.1.2.2 Deskripsi Ruang

Deskripsi ruang dalam Teater Kesenian diuraikan sebagai berikut :

No. Nama Ruang Deskripsi Ruang

FASILITAS UTAMA

1. Tempat Pelatihan Merupakan gedung yang digunakan sebagai tempat

pelatihan wayang orang, seni tari tradisional, gamelan,

Tabel 3.9 Deskripsi Ruang

Sumber : analisa pribadi

Page 34: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

100

membatik, seni tari modern, teatrikal puisi, dan drama

musikal. Gedung ini merupakan salah satu fasilitas

edukasi yang terdapat di area Teater Kesenian. Anak-

anak dan pengunjung dapat lebih mengenal dan

mempelajari lebih dalam mengenai beragam kesenian

tradisional maupun kesenian kontemporer yang ada di

Kota Surakarta. Masing-masing ruang dilengkapi dengan

fasilitas khusus yang menunjang fungsi ruang tersebut.

2. Pendopo Merupakan area yang digunakan sebagai tempat

pelatihan yang membutuhkan area outdoor. Tempat ini

juga dapat digunakan sebagai tempat pertemuan,

pementasan pertunjukan atau bahkan sebagai tempat

resepsi pernikahan. Pendopo dibangun dua tingkat tangga

lebih tinggi dari jalan yang mengitari bangunan untuk

memberikan efek megah pada pendopo. Atap pendopo di

desain dengan menggunakan atap joglo yang pada

bagian interiornya terdapat detail-detail arsitektur lokal

Surakarta. Masing-masing saka penyangga pada pendopo

memiliki detail ukiran yang semakin menonjolkan kearifan

lokal kota Surakarta. Pendopo dilengkapi dengan set

lighting yang memadai untuk mendukung aktivitas yang

ada di dalamnya.

3. Teater Indoor Gedung yang digunakan sebagai tempat pementasan

beragam kesenian tradisional maupun kesenian

kontemporer. Gedung teater memiliki area panggung dan

auditorium yang berbentuk proscenium. Pada area

panggung terdapat area khusus para pemain musik agar

tidak saling terganggu aktivitasnya dengan para pemain

pentas. Area panggung dilengkapi dengan teknologi lift

hidrolik panggung, revolve stage / panggung berputar,

Overstage Machinery, Lampu Overstage dan Side stage,

serta Stage Background LED Display yang menjadikan

pertunjukan lebih spektakuler. Pada area panggung juga

terdapat kolam yang memberi efek seperti sungai yang

Page 35: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

101

mengalir. Kolam tersebut memberikan efek dramatis saat

pertunjukan berlangsung. Kolam tersebut dapat

menyemburkan air dan ditutup bila tidak diperlukan.

4. Teater Outdoor Selain area pementasan yang bersifat indoor, Teater

Kesenian di Surakarta juga menyediakan area

pementasan outdoor yang disebut sebagai teater terbuka.

Teater ini lebih bersifat merakyat dan lebih menyatu

dengan alam sekitar karena sifatnya yang outdoor dan

kursi penonton yang berbentuk tribun dan terbuat dari

beton yang dlapisi stonewalk. Area sekeliling teater diberi

pepohonan rindang sehingga menciptakan suasana sejuk

dan pada siang hari para penonton tidak akan terpapar

sinar matahari secara berlebihan. Teater ini dilengkapi

dengan set lighting untuk mendukung pertunjukan seni

yang dipentaskan.

FASILITAS PENUNJANG

5. Pusat Pengelolaan dan

Informasi

Area Pusat Pengelolaan dan Informasi merupakan area

yang berisi ruangan – ruangan penting para pengelola

teater. Area ini merupakan area bagi kepala pengelola,

bagian administratif, bagian marketing, bagian operasional

bangunan, bagian kebersihan bangunan, ruang rapat para

pengelola, dll.

6. Galeri Selain dapat mempelajari lebih dalam mengenai beragam

kesenian tradisional dan kesenian kontemporer, para

pengunjung juga dapat menikmati pameran hasil karya

seni dari para seniman dan para pengunjung yang berlatih

pada Teater Kesenian. Di Galeri ini pengunjung terutama

anak-anak akan dikenalkan alat-alat yang digunakan

untuk membatik, berbagai macam jenis gamelan,

perlengkapan bermain wayang, macam-macam jenis

wayang, perlengkapan menari baik tari tradisional maupun

tari modern, serta keseruan drama musikal. Tidak hanya

dapat menikmati pameran hasil karya seni, tetapi

Page 36: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

102

pengunjung juga dapat menikmati video dari masing-

masing karya seni untuk semakin memperjelas

pengetahuan mereka mengenai beragam kesenian

tradisional dan kontemporer. Untuk menghilangkan

kejenuhan pengunjung terutama anak-anak, ruang-ruang

galeri ini di desain tidak monoton. Saat memasuki galeri,

para pengunjung akan merasakan berada pada satu

suasana tertentu yang khas dengan kesenian yang

sedang dipamerkan. Kemudian para pengunjung akan

berjalan melewati semacam goa buatan untuk menuju ke

pameran karya seni selanjutnya. Galeri ini juga memiliki

ruangan semi outdoor yang beralaskan rerumputan

sebagai tempat pameran lainnya. Dengan terdapat

berbagai macam suasana ruang pameran, maka para

pengunjung akan betah berlama-lama menikmati hasil

karya seni yang disediakan.

7. Perpustakaan Untuk menambah wawasan baik para pengunjung

maupun para seniman yang berada di Teater Kesenian,

maka disediakannya perpustakaan. Perpustakaan ini

berukuran tidak terlalu besar karena hanya sebagai

fasilitas pelengkap saja. Pada area perpustakaan juga

dilengkapi dengan fasilitas wifi sehingga selain membaca

buku dan saling bertukar pikiran, para pengunjung dan

para seniman juga dapat mengakses internet untuk

mengembangkan wawasan mereka. Pada bagian luar

perpustakaan didesain berbatasan langsung dengan

taman diskusi yang ditumbuhi pepohonan rindang.

Sehingga para pengunjung dan para seniman dapat

membaca buku sekaligus dapat berdiskusi bertukar pikiran

dengan didukung suasana yang asri dan sejuk.

8. Toko Souvenir Bagi para wisatawan, memberi cinderamata kepada

kerabat saat berpergian merupakan hal yang penting.

Pada Teater Kesenian juga menyediakan toko yang

menjual macam-macam souvenir hasil karya seni khas

Page 37: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

103

Surakarta seperti kain batik, miniatur gamelan, lukisan,

wayang kulit, dll.

9. Cafe Setelah menghabiskan banyak waktu untuk berjalan,

menikmati pertunjukan, dan melihat pameran kesenian,

para pengunjung yang lelah dan lapar dapat menikmati

makanan dan minuman di Cafe. Cafe ini didesain dengan

memadukan unsur alami dengan unsur tradisional khas

Surakarta yang diwujudkan pada desain bangunan.

Dengan memberikan aksen detail pada interior bangunan,

serta menciptakan suasana cafe layaknya suasana di

rumahan, maka akan memberikan kesan nyaman, ramah,

dan hangat bagi para pengunjung.

10. Tempat Bermain Anak dan

Taman Diskusi

Sebagai tempat hiburan lainnya bagi para pengunjung

khususnya anak-anak, Teater Kesenian menyediakan

tempat bermain bagi anak-anak dan taman diskusi bagi

para pengunjung. Pada taman bermain terdapat banyak

macam mainan anak-anak seperti ayunan, rumah tangga,

jungkat-jungkit, papan luncur, bak pasir, dll. Sambil

mengawasi anak-anak yang sedang bermain, orang tua

dapat ikut menemani anak-anak bermain ataupun

mengawasinya dari area sekitar taman bermain. Di sekitar

taman bermain terdapat meja dan kursi taman untuk

bersantai dan menikmati suasana sekitar. Selain itu pada

taman diskusi juga terdapat meja bundar serta kursi-kursi

yang mengitarinya sebagai area para pengunjung untuk

sekedar duduk mengobrol ataupun berdiskusi. Pada area

tempat bermain anak dan taman diskusi terdapat banyak

pepohonan rindang dan beralaskan rerumputan hijau

sehingga memberikan nuansa asri dan kesejukan alami

bagi para pengunjung di area ini.

FASILITAS SERVIS

11. Mushola Indonesia merupakan Negara yang mayoritas

penduduknya beragama Islam. Dengan demikian, Teater

Kesenian juga menyediakan fasilitas bagi para

pengunjung, pengelola, serta karyawan Teater Kesenian

Page 38: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

104

3.1.2.3 Pola Hubungan Antar Ruang

untuk beribadah. Mushola tersebut memiliki kapasitas 50

orang dan dilengkapi dengan ruang wudhu.

13. Tempat Pembuangan

Sementara

Dalam satu kompleks Teater Kesenian pasti akan

menghasilkan banyak sampah yang berasal dari berbagai

area, seperti area pertunjukan, area pelatihan, area

pengelolaan, area cafe, area taman bermain dan taman

diskusi, dll. Dengan demikian perlu adanya tempat

pembuangan sementara di dalam Teater Kesenian yang

berfungsi sebagai tempat dikumpulkannya sampah-

sampah yang berasal dari berbagai area tersebut yang

kemudian baru akan dibuang ke tempat pembuangan

akhir. Dengan adanya tempat pembuangan sementara,

maka akan lebih efisien waktu dan efektif bagi proses

pembuangan sampah di kompleks Teater Kesenian.

Tempat pembuangan sementara ini merupakan area

terbuka sehingga bau menyengat dari sampah yang

dihasilkan dapat langsung terbawa udara.

Skema 3.6 Sirkulasi Ruang Makro

Sumber : analisa pribadi

Loket

Masuk Area

Parkir

Teater Terbuka

Pendopo

Taman

Bermain

Mushola

Toko

Souvenir

Cafe

KM

KM

Teater

Indoor

Tempat

Pelatihan Pusat

Pengelolaan

Perpustakaan

Galeri

Ruang

Genset

Area Outdoor

Ruang Publik Ruang Privat

Ruang Servis

KM

Page 39: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

105

Skema 3.7 Sirkulasi Ruang Mikro Kantor Pengelola

Sumber : analisa pribadi

R. Pusat

Informasi

R. Pelayanan

Tur

R. Janitor Gudang

Peralatan

Kamar

Mandi

R. Pantry

KANTOR PENGELOLA

R. Kepala

Pengelolaan

R. Marketing

R. Administrasi R. Rapat

R. Mekanikal

R. Kepala

Kebersihan

Ruang Privat Ruang Publik Ruang Servis

KM

Indoor

KM

Outdoor

Skema 3.8 Sirkulasi Ruang Mikro Tempat Pelatihan

Sumber : analisa pribadi

TEMPAT PELATIHAN

R. Pendaftaran

R. TU

Pendopo

Area Outdoor

R. Pelatihan

Wayang Orang

R. Pelatihan

Tari

R. Pelatihan

Teatrikal

R. Pelatihan

Gamelan

R. Pelatihan

Membatik

R. Pelatihan

Drama Musikal

R. Semi Publik Ruang Publik Ruang Privat

Ruang Servis

Page 40: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

106

R. Loket

Foyer

Panggung

Tribun

Penonton

Area Pemain Musik

R. Keamanan Gudang

Loading Dock Kamar Mandi

R. Ganti dan

Persiapan

R. Downstage

R. Backstage

R. Latihan

R. Kontrol

TEATER INDOOR DAN OUTDOOR

TEATER INDOOR

Skema 3.9 Sirkulasi Ruang Mikro Teater indoor dan Outdoor

Sumber : analisa pribadi

TEATER

OUTDOOR

Area Panggung

Tribun Penonton

R. Ganti dan

Persiapan

R. Kontrol

Kamar Mandi

Outdoor

Ruang Privat Ruang Publik Ruang Servis

Page 41: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

107

3.1.2.4 Studi Besaran Ruang

Besaran Ruang terdiri dari besaran perabot dan aktivitas dimana

perhitungannya mengikuti standar dari buku Data Arsitek Jilid 1 & 2

karya Ernest Neuferd

Besaran Ruang = Luasan Perabot + Luasan Gerak + Sirkulasi Ruang

Standar sirkulasi yang digunakan = 30%

FASILITAS UTAMA

TEMPAT PELATIHAN

R. Pendaftaran

Kegiatan : Mendata (20%), Mengantri (50%),

Duduk (30%)

Kapasitas : 2 petugas + 20 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Perabot : Meja Panjang (2), Kursi kerja (2), Kursi

panjang (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

Tabel 3.10 Studi Besaran Ruang

Sumber : analisa pribadi

R. Baca

R. Koleksi

Buku

Tempat

Peminjaman dan

Pengembalian

Kamar

Mandi

Loker

PERPUSTAKAAN

Ruang Publik

Ruang Privat

Ruang Servis

R. Staff

Perpustakaan

Skema 3.10 Sirkulasi Ruang Mikro Perpustakaan

Sumber : analisa pribadi

Page 42: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

108

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 2)+(L. kursi kecil x 2)+(L. kursi panjang x

2)+(L. 1 orang x 20) +100% luas

= (1.2m x 0.9m x 2)+(0.45m x 0.5m x 2)+(1.6m x 0.7

x 2)+(0.77 m2x20) +100% luas

= 2.16m2 + 0.45m

2 + 2.24 m

2 + 15.4 + 150% luas

= 20.25 + (100% x 20.25) = 40.5 m2

R. Tata Usaha

Kegiatan : Mendata (20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 1 petugas

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= L. meja + L. kursi + L. 1 orang + 50% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5)+0.77+50% luas

= 1.08m2 + 0.225m

2 + 0.77 + 50% luas

= 2.075 + (50% x 2.075) = 3.11 m2

R. Pelatihan wayang orang

Kegiatan : Menari (20%), Duduk (30%),

Berjalan (20%)

Kapasitas : 3 pelatih + 20 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 20% = 70%

Perabot : Lemari Perlengkapan (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. lemari + (L. 1 orang x 23) + 70% luas

= (1.2m x 0.5m) + (1.53 m2 x 23) + 70% luas

= 0.6m2 + 35.19m

2 + 70% luas

= 35.79 + (70% x 35.79) = 60.84 m2

R. Pelatihan tari

Kegiatan : Menari (20%), Duduk (30%), Kapasitas : 3 pelatih + 20 pengunjung

Page 43: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

109

Berjalan (20%)

Sirkulasi : 20% + 30% + 20% = 70%

Perabot : Lemari Perlengkapan (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. lemari + (L. 1 orang x 23) + 70% luas

= (1.2m x 0.5m) + (1.53 m2 x 23) + 70% luas

= 0.6m2 + 35.19m

2 + 70% luas

= 35.79 + (70% x 35.79) = 60.84 m2

R. Pelatihan gamelan

Kegiatan : Main gamelan dan Duduk (30%)

Kapasitas : 3 pelatih + 30 pengunjung

Sirkulasi : 30%

Perabot : Kendang (1) ,Gong dan kempul (1), Bonang (1), Bonang Penerus (1), Rebab (1), Demung

(3), Suling (1), Saron peking (3), Saron ricik (2), Bonang Panembung (2), Gamelan (2), Siter (1),

Kethuk kenong renteng (1), Kethuk kempyang (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar bersila) x (lebar duduk)

= 75 cm x 62.5 cm

= 4.687,5 cm2 = 0.47 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. gamelan total + (L. 1 orang x 33) + 30% luas

= ((Kendang x 1)+(Gong dan kempul x1)+(Bonang x 1)+(Bonang Penerus x 1)+(Rebab x 1)+(Demung

x 3)+(Suling x 1)+(Saron peking x 3)+(Saron ricik x1)+(Bonang Panembung x 2)+( Gamelan x 2)+(Siter

x 1)+(Kethuk kenong renteng x 1)+(Kethuk kempyang x 1)+(L. 1 orang x 33) + 30% luas)

= (1.5+ 1.68 + 3.51 + 2.9 + 0.48 + 5.47 + 0.48 + 3.63 + 2.42 + 6.5 + 2.42 + 1.68 + 7.29 +0.48) + (0.47

Ukuran Gamelan

Sumber : ma3dhy.blogspot.co.id

Page 44: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

110

m2 x 33) + 30% luas

= 42.64m2 + 15.51m

2 + 30% luas

= 58.15 + (30% x 58.15)

= 58.15 + 17.445 = 75.595 m2, dibulatkan 75.6m

2

R. Pelatihan membatik

Kegiatan : Duduk dan membatik (30%), Berjalan

(20%)

Kapasitas : 3 pelatih + 20 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Rak Perlengkapan (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= ½ x (3.14 x 75cm x 75cm)

= 8.831,25 cm2 = 0.88 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. rak + (L. 1 orang x 23) + 50% luas

= (2m x 0.9m) + (0.88 m2 x 23) + 50% luas

= 1.8m2 + 20.24m

2 + 50% luas

= 22.04 + (50% x 22.04) = 33.06 m2

R. Pelatihan teatrikal puisi

Kegiatan : Duduk (30%), Berjalan (20%)

Kapasitas : 3 pelatih + 20 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Lemari Perlengkapan (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. lemari + (L. 1 orang x 23) + 50% luas

= (1.2m x 0.5m) + (1.53 m2 x 23) + 50% luas

= 0.6m2 + 35.19m

2 + 50% luas

= 35.79 + (70% x 35.79) = 53.68 m2

R. Pelatihan drama musikal

Kegiatan : Menari (20%), Duduk (30%),

Berjalan (20%)

Kapasitas : 3 pelatih + 20 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 20% = 70%

Page 45: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

111

Perabot : Lemari Perlengkapan (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. lemari + (L. 1 orang x 23) + 70% luas

= (1.2m x 0.5m) + (1.53 m2 x 23) + 70% luas

= 0.6m2 + 35.19m

2 + 70% luas

= 35.79 + (70% x 35.79) = 60.84 m2

PENDOPO

Tempat Pelatihan

Kegiatan : Menari (20%), Duduk (30%),

Berjalan (20%)

Kapasitas : 300 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 20% = 70%

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 300) + 70% luas

= (1.53 m2 x 300) + 70% luas

= 459m2 + (70% x 459)

= 459 + 321.3 = 780.3 m2

HALL DAN LOKET MASUK

Kegiatan : Mendata (20%), Mengantri (50%),

Duduk (30%)

Kapasitas : 2 petugas + 300 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Perabot : Meja Panjang (2), Kursi kerja (2), Kursi

panjang (6)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

Page 46: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

112

= (L. meja x 2)+(L. kursi kecil x 2))+(L. kursi

panjang x 2)+(L. 1 orang x 300) +150% luas

= (1.2m x 0.9m x 2)+(0.45 x 0.5 x 2)+(1.6 x 0.7 x

6)+(0.77 m2 x 300) +150% luas

= 2.16m2 + 0.45m

2 + 6.72 + 231 + 150% luas

= 240.33 + (100% x 240.33 ) = 480.66 m2

TEATER INDOOR

R. Loket Pertunjukan

Kegiatan : Mendata (20%), Mengantri (50%),

Duduk (30%)

Kapasitas : 2 petugas + 100 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Perabot : Meja Panjang (2), Kursi kerja (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 2)+(L. kursi x 2)+(L. 1 orang x 100) +

100% luas

= (1.2m x 0.9m x 2)+(0.45 x 0.5 x 2)+(0.77 m2 x 100)

+100% luas

= 2.16m2 + 0.45m

2 + 77 + 100% luas

= 79.61 + (100% x 79.61) = 159.22 m2

Foyer

Kegiatan : Berjalan (20%), Berkeliling (50%),

Duduk (30%)

Kapasitas : 2 petugas + 100 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Perabot : Kursi panjang (4)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= L. kursi x 4)+(L. 1 orang x 100) + 100% luas

= (1.6m x 0.7m x 4)+(0.77 m2 x 100) +100% luas

= 4.48m2 + 77 + 100% luas

= 81.84 + (100% x 81.84) = 162.96 m2

Page 47: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

113

Panggung

Kegiatan : Menari (20%), Duduk (30%),

Berjalan, berlari, berputar (50%)

Kapasitas : 115 pemain

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 115) + 100% luas

= (1.53 m2 x 115) + 100% luas

= 175.95m2 + (100% x 175.95) = 351.9 m

2

Tribun Penonton

Kegiatan : Duduk dan menonton pertunjukan

(30%), Berjalan (20%)

Kapasitas : 1000 pengunjung

Sirkulasi : 50%

Perabot : Kursi (1000)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar kursi) x (panjang kursi + jarak kursi)

= 50cm x (50cm + 45cm)

= 4750cm2 = 0,475 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 1000) + 50% luas

= (0.475 m2 x 1000) + 50% luas

= 475 + (50% x 475) = 712.5 m2

Area Pemain Musik

Page 48: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

114

Kegiatan : Main gamelan dan Duduk (30%)

Kapasitas : 30 pemain

Sirkulasi : 30%

Perabot : Kendang (1) ,Gong dan kempul (1), Bonang (1), Bonang Penerus (1), Rebab (1), Demung

(3), Suling (1), Saron peking (3), Saron ricik (2), Bonang Panembung (2), Gamelan (2), Siter (1),

Kethuk kenong renteng (1), Kethuk kempyang (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar bersila) x (lebar duduk)

= 75 cm x 62.5 cm

= 4.687,5 cm2 = 0.47 m

2

Kebutuhan luas total :

= L. gamelan total + (L. 1 orang x 30) + 30% luas

= ((Kendang x 1)+(Gong dan kempul x1)+(Bonang x 1)+(Bonang Penerus x 1)+(Rebab x 1)+(Demung

x 3)+(Suling x 1)+(Saron peking x 3)+(Saron ricik x1)+(Bonang Panembung x 2)+( Gamelan x 2)+(Siter

x 1)+(Kethuk kenong renteng x 1)+(Kethuk kempyang x 1)+(L. 1 orang x 33) + 30% luas)

= (1.5+ 1.68 + 3.51 + 2.9 + 0.48 + 5.47 + 0.48 + 3.63 + 2.42 + 6.5 + 2.42 + 1.68 + 7.29 +0.48) + (0.47

m2 x 33) + 30% luas

= 42.64m2 + 14.1m

2 + 30% luas

= 56.74 + (30% x 56.74)

= 56.74 + 17.022 = 73.762 m2, dibulatkan 73.76m

2

R. Ganti dan Persiapan

Kegiatan : Duduk sambil merias (30%),

Berjalan berganti kostum (20%)

Kapasitas : 15 penata + 115 pemain

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Lemari Perlengkapan (2), Loker baju (2),

kursi rias (115)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 2)+(L.loker x 2)+( L kursi x 115)+(L. 1

orang x 130) + 50% luas

= (1.2m x 0.5m x 2) + (1m x 0.5m x 2) + (0.45m x

0.5m x 115) + (1.53 m2 x 130) + 50% luas

= 1.2m2 + 1m

2 + 25.87 m

2 + 198.9 + 50% luas

= 226.97 + (50% x 226.97) = 340.46 m2

Ukuran Gamelan

Sumber : ma3dhy.blogspot.co.id

Page 49: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

115

R. Backstage

Kegiatan : Duduk menunggu (30%)

Kapasitas : 115 pemain

Sirkulasi : 30%

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175 cm x 86 cm

= 15.050 cm2 = 1.50 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 115) + 30% luas

= (1.50 m2 x 115) + 30% luas

= 172.5 m2 + (30% x 172.5) = 224.25 m

2

R. Downstage

Kegiatan : Pengaturan mekanis, menunggu

Berdasarkan prinsip panggung pada gambar di

smaping, maka :

Luasan ruang bawah panggung = Luas panggung

= 351.9 m2

R. Kontrol

Kegiatan : Duduk mengamati, (30%), berdiri

koordinasi (20%)

Kapasitas : 2 petugas

Sirkulasi : 50%

Perabot : Meja panel (2), Kursi (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja panel x 2) + (L.kursi x 2)

+ 50% luas

= (0.77 m2 x 2) + (1.2 m x 0.9 m x 2) + (0.45m x 0.5m

x 2) + 50% luas

= 1.54 + 2.16 + 0.45 + (50% x 4.15) = 6.23 m2

Page 50: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

116

R. Penjaga Keamanan

Kegiatan : Duduk mengawasi, (30%), berdiri

berjalan (20%)

Kapasitas : 1 petugas

Sirkulasi : 50%

Perabot : Meja dan kursi

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 1) + (L. meja x 1) + (L.kursi x 1) +

50% luas

= (0.77 m2 x 1)+(1.2 m x 0.9 m x 1)+(0.45m x 0.5m) +

50% luas

= 0.77 + 1.08 + 0.225 + (50% x 2.075) = 3.11 m2

Gudang

Kegiatan : Meletakkan, Mencari, Mengambil barang

Perabot : Lemari barang (4) + Rak Barang (2)

Sirkulasi : 100%

Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 4) + (L.rak x 2) + 100% luas

= (1.2m x 0.5m x 4)+(2m x 0.9m x 2) + 100% luas

= 2.4 + 3.6 + (100% x 6) = 12 m2

TEATER OUTDOOR

Area Pementasan

Kegiatan : Menari (20%), Duduk (30%),

Berjalan, berlari, berputar (50%)

Kapasitas : 50 pemain

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + 100% luas

= (1.53 m2 x 50) + 100% luas

= 76.5m2 + (100% x 76.5) = 153 m

2

Page 51: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

117

Tribun Penonton

Kegiatan : Duduk dan menonton pertunjukan

(30%), Berjalan (20%)

Kapasitas : 300 pengunjung

Sirkulasi : 50%

Perabot : Kursi beton

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar kursi) x (panjang kursi + jarak kursi)

= 50cm x (50cm + 45cm)

= 4750cm2 = 0,475 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 300) + 50% luas

= (0.475 m2 x 300) + 50% luas

= 142.5 + (50% x 142.5) = 213.75 m2

R. Ganti dan Persiapan

Kegiatan : Duduk sambil merias (30%),

Berjalan berganti kostum (20%)

Kapasitas : 5 penata + 50 pemain

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Lemari Perlengkapan (1), Loker baju (1),

kursi rias (50)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 1)+(L.loker x 1)+( L kursi x 50)+(L. 1

orang x 55) + 50% luas

= (1.2m x 0.5m) + (1m x 0.5m) + (0.45m x 0.5m x 50)

+ (1.53 m2 x 55) + 50% luas

= 0.6m2 + 0.5m

2 + 11.25 m

2 + 84.15 + 50% luas

= 96.5 + (50% x 96.5) = 144.75 m2

R. Kontrol

Kegiatan : Duduk mengamati, (30%), berdiri

koordinasi (20%)

Kapasitas : 2 petugas

Sirkulasi : 50%

Perabot : Meja panel (2), Kursi (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Page 52: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

118

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja panel x 2) + (L.kursi x 2)

+ 50% luas

= (0.77 m2 x 2) + (1.2 m x 0.9 m x 2) + (0.45m x 0.5m

x 2) + 50% luas

= 1.54 + 2.16 + 0.45 + (50% x 4.15) = 6.23 m2

FASILITAS PENUNJANG

PUSAT PENGELOLAAN DAN INFORMASI

R. Kepala Pengelola

Kegiatan : Menulis, berdiri, menerima tamu

(20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 1 kepala, 3 tamu

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (1), Meja

Tamu (1), Sofa (1), Lemari berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= L. meja + L. kursi + L. meja tamu + L. sofa + L.

lemari berkas + (L. 1 orang x 4) + 50% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5)+(1 x 0.5)+(2 x 0.6)+(0.6

x 0.8)+(0.77 x 4)+ 50% luas

= 1.08m2 + 0.225m

2 + 0.5 m

2+ 1.2 m

2 + 0.48 m

2 +

3.08 + 50% luas

= 6.565 + (50% x 6.565) = 9.85 m2

R. Administrasi

Kegiatan : Mengerjakan tugas, berdiskusi

(20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 1 kepala, 4 staff

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (5), Kursi kerja (5), Lemari

berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

Page 53: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

119

= (L. meja x 5)+(L. kursi x 5)+ L. lemari berkas +(L. 1

orang x 5)+ 50% luas

= (1.2m x 0.9m x 5)+(0.45 x 0.5 x 5)+(0.6 x 0.8)+

(0.77 x 5)+ 50% luas

= 5.4m2 + 1.125m

2 + 0.48 m

2 + 3.85 + 50% luas

= 10.855 m2 + (50% x 10.855) = 16.29 m

2

R. Marketing

Kegiatan : Mengerjakan tugas, berdiskusi

(20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 1 kepala, 4 staff

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (5), Kursi kerja (5), Lemari

berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 5)+(L. kursi x 5)+ L. lemari berkas +(L. 1

orang x 5)+ 50% luas

= (1.2m x 0.9m x 5)+(0.45 x 0.5 x 5)+(0.6 x 0.8)+

(0.77 x 5)+ 50% luas

= 5.4m2 + 1.125m

2 + 0.48 m

2 + 3.85 + 50% luas

= 10.855 m2 + (50% x 10.855) = 16.29 m

2

R. Pusat Informasi

Kegiatan : Berdiri menerima pengunjung,

mengerjakan tugas (20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 1 kepala, 2 staff, 3 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (3), Kursi kerja (3), Lemari

berkas (1), Bangku panjang (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 3)+(L. kursi x 3)+ L. lemari berkas +(L.

bangku panjang x 2)+(L. 1 orang x 6)+ 50% luas

= (1.2m x 0.9m x 3)+(0.45 x 0.5 x 3)+(0.6 x 0.8)+ (1.6

x 0.7 x 2)+(0.77 x 6)+ 50% luas

Page 54: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

120

= 3.24m2 + 0.675m

2 + 0.48m

2 + 2.24m

2 + 4.62 + 50%

luas

= 11.255 m2 + (50% x 11.255) = 16.89 m

2

R. Kepala Kebersihan

Kegiatan : Mengerjakan tugas, berdiskusi

(20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 1 kepala

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (5), Kursi kerja (5), Lemari

berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1)+(L. kursi x 1)+ L. lemari berkas + L. 1

orang + 50% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5)+(0.6 x 0.8)+ 0.77 + 50%

luas

= 1.08m2 + 0.225m

2 + 0.48 m

2 + 0.77 + 50% luas

= 2.555m2 + (50% x 2.555) = 3.83 m

2

R. Mekanikal

Kegiatan : Memeriksa, mengatur, membenahi,

berdiskusi (50%), Duduk (30%), Berdiri

berjalan(20%)

Kapasitas : 1 kepala, 2 mekanik

Sirkulasi : 20% + 30% +50% = 100%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (1), Lemari

berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar jongkok)

= 87.5cm x 100 cm

= 8750 cm2 = 0,87m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1)+(L. kursi x 1)+ L. lemari berkas + (L.

1 orang x 3) + 100% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5)+(0.6 x 0.8)+ (0.87 x 3) +

100% luas

= 1.08m2 + 0.225m

2 + 0.48 m

2 + 2.61 + 100% luas

Page 55: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

121

= 4.395m2 + (100% x 4.395) = 8.79 m

2

R. Rapat

Kegiatan : Duduk mendengarkan, presentasi

(30%)

Kapasitas : 1 kepala, 9 pengelola inti

Sirkulasi : 30%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (11), Meja

Rapat (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= L. meja + (L. kursi x 11)+ L. meja rapat +(L. 1 orang

x 10) + 30% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5 x 11)+(5.7 x 2.6)+(0.77 x

10)+ 30% luas

= 1.08m2 + 2.475m

2 + 14.82 + 77 + 30% luas

= 95.375 + (30% x 95.375) = 127.28 m2

R. Pantry

Kegiatan : Memasak (30%), Mencuci,

membersihkan (30%), duduk (20%)

Kapasitas : 3 petugas

Sirkulasi : 30% + 30% + 20% = 80%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi (2), Set Dapur(1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1)+(L. kursi x 1)+ L. set dapur + (L. 1

orang x 3) + 80% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5 x 2)+(0.6 x 2.2)+ (0.77 x

3) + 80% luas

Page 56: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

122

= 1.08m2 + 0.45m

2 + 1.32 m

2 + 2.31 + 80% luas

= 5.16m2 + (80% x 5.16) = 9.29 m

2

R. Janitor

Kegiatan : Duduk beristirahat, makan (30%),

Kapasitas : 5 petugas

Sirkulasi : 30%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi (5), Rak barang

(1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1)+(L. kursi x 5)+ L. rak barang + (L. 1

orang x 5) + 30% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5 x 5)+(2 x 0.9)+ (0.77 x 5)

+ 30% luas

= 1.08m2 + 1.125m

2 + 1.8 m

2 + 3.85 + 30% luas

= 7.855m2 + (30% x 7.855) = 10.21 m

2

Gudang Peralatan

Kegiatan : Meletakkan, Mencari, Mengambil barang

Perabot : Lemari barang (4) + Rak Barang (2)

Sirkulasi : 100%

Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 4) + (L.rak x 2) + 100% luas

= (1.2m x 0.5m x 4)+(2m x 0.9m x 2) + 100% luas

= 2.4 + 3.6 + (100% x 6) = 12 m2

GALERI

R. Display

Kegiatan : Mengamati, pameran (30%),

berjalan berkeliling dengan leluasa (70%)

Kapasitas : 100 pengunjung

Sirkulasi : 100%

Perabot : Meja display (5), Rak display (5)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar melangkah)

= 87.5cm x 75 cm

= 6.562,5 cm2 = 0,66 m

2

Kebutuhan luas total :

Page 57: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

123

= (L. 1 orang x 100) + (L. meja display x 5) + (L.rak

display x 5) + 100% luas

= (0.66 m2 x 100) + (1.2 m x 0.9 m x 5) + (1.35 m x

0.5m x 5) + 100% luas

= 66 + 5.4 + 3.375 + (100% x 74.775) = 149.55 m2

R. Pengurus Galeri

Kegiatan : Duduk (30%), berdiri mengawasi

(20%)

Kapasitas : 2 petugas

Sirkulasi : 50%

Perabot : Meja (1) dan kursi (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja x 1) + (L.kursi x 2) +

50% luas

= (0.77 m2 x 2)+(1.2 m x 0.9 m x 1)+(0.45m x 0.5m x

2) + 50% luas

= 1.54 + 1.08 + 0.45 + (50% x 3.07) = 4.6 m2

PERPUSTAKAAN

Tempat Peminjaman dan Pengembalian Buku

Kegiatan : Mendata (20%), Duduk (30%)

Kapasitas : 2 petugas

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (2), Loker (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= L. meja + (L. kursi x 2)+ (L. Loker x 1)+( L. 1 orang

x 2) + 50% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5 x 2)+(0.5 x 1)+(0.77 x

2)+50% luas

= 1.08m2 + 0.45m

2 + 0.5 + 1.54 + 50% luas

= 3.57 + (50% x 3.57) = 5.36 m2

Page 58: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

124

R. Staff Perpustakaan

Kegiatan : Duduk istirahat (30%), berdiri

berjalan (20%)

Kapasitas : 2 petugas

Sirkulasi : 50%

Perabot : Meja (1) dan kursi (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja x 1) + (L.kursi x 2) +

50% luas

= (0.77 m2 x 2)+(1.2 m x 0.9 m x 1)+(0.45m x 0.5m x

2) + 50% luas

= 1.54 + 1.08 + 0.45 + (50% x 3.07) = 4.6 m2

R. Koleksi Buku

Kegiatan : Melihat dan memilih buku (30%),

berjalan berkeliling dengan leluasa (70%)

Kapasitas : 50 pengunjung

Sirkulasi : 100%

Perabot : Rak Buku (5)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar melangkah)

= 87.5cm x 75 cm

= 6.562,5 cm2 = 0,66 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + (L. Rak buku x 5) + 100% luas

= (0.66 m2 x 50) + (3 m x 0.9 m x 5) + 100% luas

= 33 + 5.4 + 13.5 + (100% x 46.5)

= 93 m2

R. Baca

Kegiatan : Duduk membaca (30%), berdiri

berjalan (20%)

Kapasitas : 20 pengunjung

Sirkulasi : 20% + 30% = 50%

Perabot : Meja Panjang (10), Kursi (20)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

Page 59: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

125

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 10)+(L. kursi x 20)+(L. 1 orang x 20)+

50% luas

= (1.2m x 0.9m x 10)+(0.45 x 0.5 x 20)+(0.77 x 20)+

50% luas

= 10.8m2 + 4.5m

2 + 15.4 + 50% luas

= 30.7 + (50% x 30.7) = 46.05 m2

TOKO SOUVENIR

R. Display

Kegiatan : Melihat dan membeli barang (30%),

berjalan berkeliling dengan leluasa (70%)

Kapasitas : 50 orang

Sirkulasi : 100%

Perabot : Rak display (5)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar melangkah)

= 87.5cm x 75 cm

= 6.562,5 cm2 = 0,66 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + (L.rak display x 5) + 100% luas

= (0.66 m2 x 50) + (1.2 m x 1.25 m x 5) + 100% luas

= 33 + 7.5 + (100% x 40.5) = 81m2

Gudang

Kegiatan : Meletakkan, Mencari, Mengambil barang

Perabot : Lemari barang (2) + Rak Barang (1)

Sirkulasi : 100%

Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 2) + (L.rak x 1) + 100% luas

= (1.2m x 0.5m x 2)+(2m x 0.9m) + 100% luas

= 1.2 + 1.8 + (100% x 3) = 6 m2

CAFE

R. Makan

Kegiatan : Berdiri berjalan (20%), Duduk

memilih makanan, memesan(30%)

Kapasitas : 100 orang

Sirkulasi : 30% + 20% = 50%

Perabot : Meja Makan (25), Kursi (100), Meja Kasir

Page 60: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

126

(1), Kursi Kasir (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 25)+(L. kursi x 100)+ (L. meja kasir x

1)+( (L. kursi kasir x 1)+ (L. 1 orang x 100) + 50%

luas

= (1.25m x 0.8m x 25)+(0.45 x 0.5 x 100)+ (1.2m x

0.9m) +(0.45 x 0.5)+ (0.77 x 100) + 50% luas

= 25m2 + 22.5 m

2 + 1.08m

2 + 0.225m

2 + 77 + 50%

luas

= 125.805m2 + (50% x 125.805) = 188.70m

2

R. Dapur

Kegiatan : Memasak (30%), Mencuci,

membersihkan (30%), duduk (20%)

Kapasitas : 2 petugas

Sirkulasi : 30% + 30% + 20% = 80%

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi (1), Set Dapur (1),

Lemari es (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1)+(L. kursi x 1)+ L. set dapur + L.

lemari es + (L. 1 orang x 2) + 80% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5)+(0.6 x 2.2)+ (0.9 x

0.8)+(0.77 x 2) + 80% luas

= 1.08m2 + 0.225m

2 + 1.32 m

2 + 0.72 m

2 + 1.54 +

80% luas

= 4.9m2 + (80% x 4.9) = 8.82 m

2

TAMAN BERMAIN

Taman bermain anak

Kegiatan : Duduk beristirahat (30%), Bermain

(30%), Berdiri berjalan (20%)

Kapasitas : 20 anak

Sirkulasi : 30% + 30% + 20% = 80%

Perabot : Bangku Ayun (2), Ayunan Bayi (1), Bak

Page 61: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

127

Pasir (1), Ayunan Kecil (1), Ayunan Besar (1),Papan

Luncur (1), Rumah Tangga (1), Papan jungkat-jungkit

(2), Palang Bertangga (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. bangku ayun x 2)+ L. ayunan bayi + L. bak pasir

+ L. ayunan kecil + L. ayunan besar + L. papan

luncur + L. rumah tangga +(L. jungkat-jungkit x 2)+ L.

palang bertangga + (L. 1 orang x 20) + 80% luas

= (2.25 x 1 x 2)+(0.9 x 1)+(2x 3)+(2.5 x 3.8)+(2.5 x

4.5)+(5 x 1)+(7.3 x 3.8)+(4 x 1 x 2)+(3.6 x 1)+(0.77 x

20) + 80% luas

= 4.5m2 + 0.9m

2 + 6m

2 + 9.5m

2 + 11.25m

2 + 5m

2 +

27.74m2 + 8m

2 + 3.6m

2 + 15.4m

2 + 80% luas

= 91.89m2 + (80% x 91.89) = 165.402 m

2

MUSHOLA

R. Sholat

Kegiatan : Beribadah (20%)

Kapasitas : 50 orang

Sirkulasi : 20%

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar sujud) x (lebar bentangan)

= 120 cm x 100 cm

= 12.000 cm2 = 1.2 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + 20% luas

= (1.2 m2 x 50) + 20% luas

= 60 m2 + (20% x 60 m

2)= 72m

2

R. Wudhu

Kegiatan : Berjalan, membersihkan diri (30%)

Kapasitas : 50 orang

Sirkulasi : 30%

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

Page 62: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

128

= (lebar bungkuk) x (lebar tegap)

= 87.5cm x 30 cm

= 2.625 cm2 = 0.26 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + 30% luas

= (0.26 m2 x 50) + 30% luas

= 13 m2 + (30% x 13 m

2)= 16.9 m

2

FASILITAS SERVIS

KAMAR MANDI

Kegiatan : BAB, BAK (30%)

Kapasitas : 10 orang (5 wanita, 5 pria)

Sirkulasi : 30%

Perabot : wastafel (1 set), kloset (10)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar duduk) x (lebar berdiri)

= 86cm x 87.5 cm

= 7.525 cm2 = 0.75 m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 10) + (L. kloset x 10) + L. wastafel +

30% luas

= (0.75 m2 x 10)+(0.65 m

2 x 0.55 m

2 x10)+(2.35 m

2

x 0.55 m2 ) 30% luas

= 75m2 + 3.575 m

2 + 1.2925 m

2 +(30% x 79.8675

m2)= 103.83m

2

POS SATPAM

Pos Jaga

Kegiatan : Duduk mengawasi, (30%), berdiri

berjalan (20%)

Kapasitas : 1 petugas

Sirkulasi : 50%

Perabot : Meja dan kursi

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 1) + (L. meja x 1) + (L.kursi x 1) +

50% luas

Page 63: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

129

Dari Perhitungan Studi Besaran Ruang, maka didapat luasan bangunan adalah :

Nama Ruang Luasan Jumlah Ruang Total Luasan

FASILITAS UTAMA

TEMPAT PELATIHAN

R. Pendaftaran 40.5 m2 1 (Indoor) 40.5 m2

R. Tata Usaha 3.11 m2 1 (Indoor) 3.11 m2

R. Pelatihan wayang orang 60.84 m2 1 (Indoor) 60.84 m2

R. Pelatihan tari 60.84 m2 1 (Indoor) 60.84 m2

= (0.77 m2 x 1)+(1.2 m x 0.9 m x 1)+(0.45m x 0.5m) +

50% luas

= 0.77 + 1.08 + 0.225 + (50% x 2.075) = 3.11 m

R. Kontrol Keamanan

Kegiatan : Duduk mengawasi CCTV (30%)

Kapasitas : 1 petugas

Sirkulasi : 30%

Perabot : Meja (1), Kursi (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m

2

Kebutuhan luas total :

= L. 1 orang + L. meja panel + L.kursi + 30% luas

= 0.77 m2 + (1.2 m x 0.9 m) + (0.45m x 0.5m) + 30%

luas

= 0.77 + 1.08+ 0.225 + (30% x 2.075) = 2.7 m2

TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA

Tempat Pembuangan Sementara

Kegiatan : Membuang sampah

Kebutuhan luas total :

= Panjang x Lebar Bak

= 3.6 m x 2.5 m

= 9 m2

Tabel 3.11 Kebutuhan Luas Bangunan

Sumber : analisa pribadi

Page 64: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

130

R. Pelatihan gamelan 75.6m2 1 (Indoor) 75.6m2

R. Pelatihan membatik 33.06 m2 1 (Indoor) 33.06 m2

R. Pelatihan teatrikal puisi 53.68 m2 1 (Indoor) 53.68 m2

R. Pelatihan drama musikal 60.84 m2 1 (Indoor) 60.84 m2

PENDOPO

Tempat Pelatihan 780.3 m2 1 (Semi Outdoor) 780.3 m2

HALL DAN LOKET MASUK

Hall dan Loket Masuk 480.66 m2 1 (Indoor) 480.66 m2

TEATER INDOOR

R. Loket Pertunjukan 159.22 m2 1 (Indoor) 159.22 m2

Foyer 162.96 m2 1 (Indoor) 162.96 m2

Panggung 351.9 m2 1 (Indoor) 351.9 m2

Tribun Penonton 855 m2 1 (Indoor) 712.5 m2

Area Pemain Musik 73.76m2 1 (Indoor) 73.76m2

R. Ganti dan Persiapan 340.46 m2 1 (Indoor) 340.46 m2

R. Backstage 224.25 m2 1 (Indoor) 224.25 m2

R. Downstage 351.9 m2 1 (Indoor) 351.9 m2

R. Kontrol 6.23 m2 1 (Indoor) 6.23 m2

R. Penjaga Keamanan 3.11 m2 1 (Indoor) 3.11 m2

Gudang 12 m2 1 (Indoor) 12 m2

TEATER OUTDOOR

Area Pementasan 153 m2 1 (Outdoor) 153 m2

Tribun Penonton 213.75 m2 1 (Outdoor) 213.75 m2

R. Ganti dan Persiapan 144.75 m2 1 (Indoor) 144.75 m2

R. Kontrol 6.23 m2 1 (Indoor) 6.23 m2

FASILITAS PENUNJANG

PUSAT PENGELOLAAN DAN INFORMASI

R. Kepala Pengelola 9.85 m2 1 (Indoor) 9.85 m2

R. Administrasi 16.29 m2 1 (Indoor) 16.29 m2

R. Marketing 16.29 m2 1 (Indoor) 16.29 m2

R. Pusat Informasi 16.89 m2 1 (Indoor) 16.89 m2

R. Kepala Kebersihan 3.83 m2 1 (Indoor) 3.83 m2

R. Mekanikal 8.79 m2 1 (Indoor) 8.79 m2

R. Rapat 127.28 m2 1 (Indoor) 127.28 m2

R. Pantry 9.29 m2 1 (Indoor) 9.29 m2

Page 65: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

131

R. Janitor 10.21 m2 1 (Indoor) 10.21 m2

Gudang Peralatan 12 m2 1 (Indoor) 12 m2

GALERI

R. Display 149.55 m2 1 (Indoor) 149.55 m2

R. Pengurus Galeri 4.6 m2 1 (Indoor) 4.6 m2

PERPUSTAKAAN

Tempat Peminjaman dan

Pengembalian Buku

5.36 m2 1 (Indoor) 5.36 m2

R. Staff Perpustakaan 4.6 m2 1 (Indoor) 4.6 m2

R. Koleksi Buku 93 m2 1 (Indoor) 93 m2

R. Baca 46.05 m2 1 (Indoor) 46.05 m2

TOKO SOUVENIR

R. Display 81m2 1 (Indoor) 81m2

Gudang 6 m2 1 (Indoor) 6 m2

CAFÉ

R. Makan 188.70m2 1 (Indoor) 188.70m2

R. Dapur 8.82 m2 1 (Indoor) 8.82 m2

TAMAN BERMAIN

Taman Bermain Anak 165.402 m2 1 (Outdoor) 165.402 m

2

MUSHOLA

R. Sholat 72 m2 1 (Indoor) 72 m2

R. Wudhu 16.9 m2 1 (Indoor) 16.9 m2

FASILITAS SERVIS

KAMAR MANDI

Kamar Mandi 103.83m2 6 (Indoor) 622.98 m2

POS SATPAM

Pos Jaga 3.11 m 2 (Indoor) 6.22 m2

R. Kontrol Keamanan 2.7 m2 1 (Indoor) 2.7 m2

TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA

Tempat Pembuangan

Sementara

9 m2 1 (Outdoor) 9 m2

Total luasan bangunan + Sirkulasi bangunan 30% 5.721,61 m2

1.716,483 m2 +

7.438,093 m2

Total luasan area outdoor + Sirkulasi 30% 541,152 m2

Page 66: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

132

162,346 m2 +

703,498 m2

Kebutuhan Luas Ruang Parkir

- Total Jumlah Pelaku 235 orang

- Total Kapasitas Pengunjung 1200 orang

- Diasumsikan menyediakan lahan parkir untuk 60% dari total pelaku dan

pengunjung. Kebutuhan lahan

- Asumsi jumlah kendaraan :

Bus : 10%

Mobil : 30%

Motor : 40%

Sepeda : 2%

Kendaraan umum, pejalan kaki :18%

- Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. 272 /

Hk.105 / Drjd / 96 mengenai Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas

Parkir Direktur Jenderal Perhungan Darat, nilai Satuan Ruang Parkir

(SRP) adalah sebagai berikut :

Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m2)

Bus / Truk 3.40m x 12.50m

Mobil Penumpang untuk golongan I

Mobil Penumpang untuk golongan II

Mobil Penumpang untuk golongan III

2.30m x 5.00m

2.50m x 5.00m

3.00m x 5.00m

Sepeda Motor 0.75m x 2.00m

- Perhitungan Jumlah Kendaraan dan Luas Kebutuhan Parkir :

Mobil (1 mobil digunakan oleh 4 orang)

Tabel 3.12 Satuan Ruang Parkir (SRP)

Sumber : Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktur Jenderal Perhungan Darat

Page 67: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

133

Jumlah pengguna mobil = 30% x 861 kendaraan

= 258 orang

Jumlah mobil = 258 orang : 4

= 64.5, dibulatkan menjadi 65 unit

Total area parkir mobil = Jumlah mobil x SRP

= 65 unit x (2.5m x 5m)

= 812 m2

Motor (1 motor digunakan oleh 2 orang)

Jumlah pengguna motor = 40% x 861 kendaraan

= 345 orang

Jumlah motor = 345 orang : 2

= 172.5, dibulatkan menjadi 173 unit

Total area parkir motor = Jumlah motor x SRP

= 173 unit x (0.75m x 2m)

= 259.5 m2

Bus (1 bus digunakan oleh 30 orang)

Jumlah pengguna bus = 10% x 861 kendaraan

= 87 orang

Jumlah bus = 87 orang : 30

= 2.87, dibulatkan menjadi 3 unit

Total area parkir bus = Jumlah bus x SRP

= 3 unit x (3.4m x 12.5m)

= 127.5 m2

Sepeda (1 sepeda digunakan oleh 1 orang)

Jumlah pengguna sepeda = 2% x 861 kendaraan

Page 68: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

134

= 18 orang

Jumlah sepeda = 18 orang : 1

= 18 unit

Total area parkir sepeda = Jumlah sepeda x luas sepeda

= 18 unit x (2m x 1m)

= 36m2

Total kebutuhan luas parkir

= Total parkir (mobil + motor + bus + sepeda) + 100% luas

= (812 m2 + 259.5 m2 + 127.5 m2 + 36m2) + 100% luas

= 1235 m2 + (100% x 1235 m2)

= 2470 m2

3.1.2.5 Studi Ruang Khusus

Tribun Penonton

Tata Letak Tribun Penonton

Tata letak tempat duduk penonton mempengaruhi hasil visual dan akustik

yang akan dinikmati penonton. Faktor-faktor yang mempengaruhi tata letak

tempat duduk penonton adalah ;

1. Gangways

Merupakan askes sirkulasi paling besar bagi penonton dalam tribun

penonton. Gangways ditentukan oleh jumlah tempat duduk yang

disediakan. Lebar minimal dari gangways adalah 1,1m

2. Sightline

Merupakan garis pandangan penonton saat menyaksikan suatu

pertunjukan. Aspek-aspek pada sightline :

Page 69: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

135

EH adalah tinggi rata-rata mata saat penonton duduk di kursi yaitu

adalah 112cm

HD adalah jarak horizontal antara mata penonton yang satu dengan

penonton lainnya yang berada di depannya. Jarak HD adalah antara

76cm hingga 115cm.

P adalah titik terbawah dan terdekat dari sudut pandang penonton

untuk dapat melihat panggung dengan jelas. Untuk pertunjukan

drama, opera, dan musk, dimensi P tidak boleh lebih dari 60cm di

atas panggung.

E adalah jarak vertikal antara pusat mata penonton dengan batas

kepala penonton yang berada di barisan depannya. Dimensi minimal

E adalah 10cm. Untuk menghasilkan pandangan yang jelas dan

berada diatas batas kepala penonton pada barisan depan maka

dimensi minimal E adalah 12.5cm.

D adalah jarak titik P ke mata penonton di barisan terdepan. Semakin

dekat jarak baris terdepan dengan panggung, maka dimensi D akan

semakin besar / curam

Gambar 3.1 Sightline

Sumber : Appleton, Ian, 2008 : 142

Page 70: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

136

3. Jarak antar Baris

Jarak antar baris minimum pada tempat duduk tradisional adalah 30cm

sedangkan pada tempat duduk continental adalah 40-50cm.

Gambar 3.2 (a) Seat Down (b) Seat Tipe

Sumber : Appleton, Ian, 2008 : 120

Gambar 3.1 Sightline

Sumber : Appleton, Ian, 2008 : 142

Page 71: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

137

4. Dimensi Tempat Duduk

5. Baris

Tempat duduk penonton tradisional memiliki standar yaitu dalam 1 baris

hanya terdapat 22 kursi apabila terdapat 2 gang pada bagian kiri dan

kanan baris. Sedangkan hanya 11 kursi dalam 1 baris apabila hanya

terdapat satu gang pada bagian kanan / kiri baris. Pada tempat duduk

penonton continental memiliki 22 kursi atau lebih yang memanjang ke

sisi gangways.

Gambar 3.3 Standar Dimensi Tempat Duduk

Sumber : Addler, D, 2003 : 60

Gambar 3.4 Jumlah Kursi Penonton dalam 1 Baris

Sumber : Pickard, 2002 : 371

Page 72: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

138

Berdasarkan gambar 3.4, pengaturan tempat duduk penonton

continental yang mempertimbangkan kenyamanan sirkulasi ruang dapat

disimpulkan dalam 1 baris terdapat 7-14-7 atau 28 kursi / baris.

Perhitungan Tribun Penonton

Kapasitas : 1000 penonton

Sirkulasi : 50% (Menonton pertunjukan (30%), Berjalan (20%))

Perabot : Kursi (1000)

Kebutuhan luas gerak 1 orang = (lebar kursi) x (panjang kursi + jarak kursi)

= 50cm x (50cm + 45cm)

= 4750cm2 = 0,475 m2

Kebutuhan luas total = (L. 1 orang x 1000) + 50% luas

= (0.475 m2 x 1000) + 50% luas

= 475 + (50% x 475) = 712.5 m2

Gambar 3.5 Kebutuhan Tribun Penonton

Sumber : Data Arsitek Jilid 1, 1996 : 26

Gambar 3.6 Format Proscenium

Sumber : Strong, 2010 : 67

Page 73: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

139

Area Panggung Pemain Musik

Tata Letak Panggung

Gambar 3.7 Jarak Antar Baris dan Jarak Baris Terdepan dengan Panggung

Sumber : Pickard, 2002 : 371

Gambar 3.8 Denah Tribun Penonton Lt. dasar

Kapasitas 650 Pengunjung

Sumber : analisa pribadi

Gambar 3.9 Denah Tribun Penonton Lt. 1

Kapasitas 350 Pengunjung

Sumber : analisa pribadi

Page 74: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

140

Agar penonton pertunjukan tidak terhalangi pandangannya, maka

panggung Teater didesain lebih tinggi dari penonton. Hal tersebut

bertujuan agar penonton dapat menikmati secara optimal jalannya

suatu pertunjukan.

Perhitungan Area Panggung

Studi Pergerakan para pemain pentas saat jalannya pertunjukan :

Kapasitas : 115 pemain

Sirkulasi : 20% + 30% + 50% = 100%

Gambar 3.11 Analisa Pergerakan Pemain di Panggung

Sumber : Data Arsitek Jilid 1, 1996 : 26

Gambar 3.12 Analisa Pergerakan Pemain Pentas

Sumber : dokumen pribadi

Gambar 3.10 Tata Letak Panggung dan Hubungan dengan Penonton

Sumber : Kumpulan Bahan Kuliah PTSB 6, 2011

Page 75: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

141

Kebutuhan luas gerak 1 orang = (lebar rentangan) x (lebar duduk)

= 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m2

Kebutuhan luas total = (L. 1 orang x 115) + 100% luas

= (1.53 m2 x 115) + 100% luas

= 175.95m2 + (100% x 175.95) = 351.9 m2

Perhitungan Area Pemain Musik

Studi Pergerakan para pemain gamelan dan sinden saat jalannya

pertunjukan :

Gambar 3.13 Kebutuhan Ruang Pemain Gamelan

Sumber : ma3dhy.blogspot.co.id

Gambar 3.14 Kebutuhan Ruang Sinden

Sumber : Data Arsitek Jilid 1, 1996 : 26

Page 76: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

142

Kapasitas : 30 pemain gamelan + 3 sinden

Sirkulasi : 30%

Perabot : Kendang (1) ,Gong dan kempul (1), Bonang (1), Bonang Penerus (1),

Rebab (1), Demung (3), Suling (1), Saron peking (3), Saron ricik (2), Bonang

Panembung (2), Gamelan (2), Siter (1), Kethuk kenong renteng (1), Kethuk

kempyang (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang = (lebar bersila) x (lebar duduk)

= 75 cm x 62.5 cm

= 4.687,5 cm2 = 0.47 m2

Kebutuhan luas total area pemain musik :

= L. gamelan total + (L. 1 orang x 30) + 30% luas

= ((Kendang x 1)+(Gong dan kempul x 1)+(Bonang x 1)+(Bonang Penerus x

1)+(Rebab x 1)+(Demung x 3)+(Suling x 1)+(Saron peking x 3)+(Saron ricik

x1)+(Bonang Panembung x 2)+( Gamelan x 2)+(Siter x 1)+(Kethuk kenong

renteng x 1)+(Kethuk kempyang x 1)+(L. 1 orang x 33) + 30% luas)

= (1.5+ 1.68 + 3.51 + 2.9 + 0.48 + 5.47 + 0.48 + 3.63 + 2.42 + 6.5 + 2.42 + 1.68 +

7.29 +0.48) + (0.47 m2 x 33) + 30% luas

= 42.64m2 + 14.1m2 + 30% luas

= 56.74 + (30% x 56.74)

= 56.74 + 17.022 = 73.762 m2, dibulatkan 73.76m2

Page 77: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

143

Gambar 3.16 Denah Teater Indoor

Lt. dasar

Sumber : analisa pribadi

Gambar 3.17 Denah Teater

Indoor Lt. 1

Sumber : analisa pribadi

Gambar 3.15 Denah Area Panggung dan Area Pemain Musik

Sumber : analisa pribadi

Area

Panggung

Area

Pemain

Musik

Akses Masuk

& Keluar para

Pemain Pentas

Page 78: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

144

3.1.2.6 Studi Ruang Kaum Difabel

Ramp dan Handrail

Ramp merupakan fasilitas untuk memudahkan akses antara bidang yang

memiliki perbedaan ketinggian. Kemiringan ramp dalam bangunan < 7o.

Sedangkan kemiringan ramp di luar bangunan < 6o. Handrail merupakan

fasilitas pengaman berupa railing yang menempel di dinding / terletak di

pinggir ram yang berfungsi sebagai tempat pegangan bagi kaum difabel.

Gambar 3.18 Kebutuhan Ruang Kaum Difabel

Sumber : pramudyawardhani.wordpress.com

Gambar 3.19 Kebutuhan Ruang Ramp dan Handrail

Sumber : www.kompasiana.com

Page 79: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

145

Toilet khusus Difabel

Toilet bagi kaum difabel memiliki kebutuhan ruang yang berbeda dengan

toilet ukuran normal. Toilet bagi kaum difabel minimal terdapat 1 unit di

setiap areanya.

Gambar 3.20 Kebutuhan Ruang Kaum Difabel di Toilet

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no 30 tahun 2006

Page 80: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

146

Lift Difabel

Lift khusus bagi kaum difabel memiliki ketinggian tombol antara 100-120

cm di atas permukaan lantai. Lift yang digunakan dalam bangunan Teater

memiliki daya angkut 2000 pon / setara berat 10 orang. Dimensi ruang lift

yang juga mampu menampung kebutuhan kaum difabel adalah 130 cm x

205 cm.

3.1.2.7 Studi Kebutuhan Lain

Berdasarkan perhitungan besaran ruang, didapatkan data :

- Luas Total Bangunan : 7.438,093 m2

- Luas Area Outdoor : 703,498 m2

- Luas Kebutuhan Lahan Parkir : 2.470 m2

Regulasi Laweyan BWK II

- Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 65%

- Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : maks 16,25 (25 lantai)

- Koefisien Daerah Hijau (KDH) : min 0.15

Luas Lahan = Luas Total Bangunan / KLB

= 7.438,093 m2 / 0.8

= 9.297,62 m2

Luas Lantai Dasar = KDB x Luas Lahan

Gambar 3.21 Kebutuhan Lift Difabel

Sumber : pages.euregon.edu

Page 81: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

147

= 60% x 9.297,62 m2

= 5.578,57 m2

Luas Ruang Terbuka = Luas Lahan – Luas Lantai Dasar

= 9.297,62 m2 - 5.578,57 m2

= 3.719,05 m2

Luas RTH = KDH x Luas Ruang Terbuka

= 40% x 3.719,05 m2

= 1.487,62 m2

Luas Total Kebutuhan Tapak

= Luas Lantai dasar + Area Outdoor + Ruang Terbuka

= 5.578,57 m2 + 3.173,498 m2 + 3.719,05 m2

= 12.471,118 m2

3.1.2.8 Studi Citra Arsitektural

Teater Kesenian di Surakarta memiliki peneka nan desain pada gedung

teater dengan memaksimalkan sistem kinerja bangunan pada aspek

thermal, visual, akustik, dan IAQ.

Lansekap bangunan berfokus pada penciptaan suasana ruang outdoor

yang nyaman secara thermal maupun visual dengan memberikan

banyak ruang terbuka hijau di sekeliling bangunan.

Desain bangunan menyesuaikan kearifan arsitektur budaya lokal yang

dipadukan dengan unsur-unsur arsitektur bergaya modern sehingga

memperoleh tema desain Neo-Vernakular.

Page 82: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

148

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan

3.2.1 Studi Sistem Struktur dan Enclosure

a. Sistem Struktur Pondasi

Jenis Pondasi Keterangan

Pondasi Footplat

Digunakan pada kondisi tanah

dengan daya dukung tanah : 1,5 -

2,00 kg/cm2.

Biasanya diterapkan pada bangunan

2 – 4 lantai.

Kelebihan :

Murah dari segi biaya.

Lebih handal dibandingkan pondasi

batu kali untuk bangunan bertingkat.

Galian tanah hanya pada bagian

kolom struktur saja.

Kekurangan :

Waktu pengerjaan lebih lama karena

harus menunggu beton kering.

Pekerjaan rangka besi dibuat sejak

awal dan harus selesai setelah

penggalian tanah.

Waktu persiapan lebih lama

Pondasi Batu Kali

Kedalaman pondasi : 60-120cm

Biasanya diterapkan pada bangunan

1 – 2 lantai.

Kelebihan :

Pelaksanaan mudah dan cepat

Batu kali mudah didapatkan di P.

Jawa

Gambar 3.22 Pondasi Footplat

Sumber : kampuzsipil.blogspot.com

Gambar 3.23 Pondasi Batu Kali

Sumber : www.hdesignideas.com

Tabel 3.13 Macam-macam Struktur Pondasi

Sumber : analisa pribadi

Page 83: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

149

Kekurangan :

Memerlukan biaya yang lebih mahal

untuk bangunan bertingkat

Tidak responsif gempa

Pondasi Strauss Pile

Kedalaman pondasi dapat mencapai

5m

Ukuran pondasi : diameter 20cm,

30cm, dan 40cm

Kelebihan :

Biaya relative murah

Volume beton lebih sedikit

Ujung pondasi bisa bertumpu pada

tanah keras

Kekurangan :

Diperlukan peralatan bor

Pelaksanaan yang kurang bagus

dapat menyebabkan pondasi keropos

Pemasangannya relatif lebih sulit

c. Sistem Struktur Lantai

Jenis Lantai Keterangan

Raised Floor

Kelebihan :

Sistem utilitas lebih rapi karena

jaringan kabel dapat disembunyikan

di bawah lantai

Kekurangan :

Biaya lebih mahal

Ketinggian ruang yang dibutuhkan

lebih besar

Gambar 3.24 Pondasi Strauss Pile

Sumber : belajarsipil.blogspot.com

Gambar 53. Pondasi Footplat

Gambar 3.25 Raised Floor

Sumber : www.mediabangunan.com

Tabel 3.14 Macam-macam Struktur Lantai

Sumber : analisa pribadi

Page 84: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

150

Struktur Lantai Beton

Kelebihan :

Kualitas yang mudah dideteksi

Tahan terhadap tekanan dan

lendutan

Kekurangan :

Tingkat muai susut tinggi

Rawan retak

d. Material Penutup Lantai

Jenis Penutup Lantai Keterangan

Keramik

Kelebihan :

Tahan lama dan tidak menyerap air

Perawatan mudah

Bentuk, warna, tekstur bervariasi

Kekurangan :

Material keras dan licin

Mudah pecah saat pengangkutan

Nat antar keramik yang kotor susah

dibersihkan

Parquet

Kelebihan :

Proses pemasangan mudah

Bersifat alami dan tampak mewah

Menyerap panas dan bersifat hangat

Kekurangan :

Rawan terserang rayap

Mudah tergores dan warna memudar

Rawan kelembaban dan membusuk

Membutuhkan perawatan berkala

Gambar 3.26 Struktur Lantai Beton

Sumber : www.hdesignideas.com

Gambar 3.27 Lantai Keramik

Sumber : mafiaharga.com

Gambar 3.28 Macam-macam parquet

Sumber : fitricanthropus.wordpress.com

Tabel 3.15 Macam-macam Material Penutup Lantai

Sumber : analisa pribadi

Page 85: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

151

Lantai Karpet

Kelebihan :

Pemasangan dan perawatan mudah

Bentuk, warna, pola bervariasi

Menyerap panas dan bersifat hangat

Menyerap gelombang suara

sehingga meredam kebisingan

Kekurangan :

Mudah terserang jamur

Rentan terhadap debu

Rentan penyusutan (proses

pengeringan terlalu lama)

Stone Walkways

Kelebihan :

Daya serap air baik

Pemasangan mudah

Apabila terjadi kerusakan,

perbaikannya tidak rumit

Nilai estetika tinggi dan alami

Awet dan tahan lama

Kekurangan :

Mudah berlumut dan berjamur

e. Sistem Struktur Kolom

Jenis Kolom Keterangan

Kolom Kayu

Kelebihan :

Struktur ikat memberikan manfaat

baik terhadap respon gempa

Memiliki nilai estetika yang tinggi

Kekurangan :

Diperlukan tenaga ahli untuk

membuatnya

Gambar 3.31 Struktur Kolom Kayu

Sumber : www.rudydewanto.com

Tabel 3.16 Macam-macam Struktur Kolom

Sumber : analisa pribadi

Gambar 3.29 Lantai Karpet

Sumber : rumahoscarliving.com

Gambar 3.30 Stone Walkways

Sumber : www.bobvila.com

Page 86: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

152

Kolom Beton

Kelebihan :

Ukuran mudah disesuaikan dengan

kebutuhan

Struktur kuat

Kekurangan :

Pengerjaan lama

Struktur kaku sehingga tidak

responsif gempa

Kolom Baja

Kelebihan :

Struktur kuat

Pengerjaan relatif mudah dan cepat

Kekurangan :

Bentuk kolom monoton sehingga

tidak bisa disesuaikan kondisi

bangunan dan kebutuhan

e. Sistem Struktur Dinding

Jenis Dinding Keterangan

Dinding Batu Bata

Kelebihan :

Harga material murah dan mudah

didapat

Kekurangan :

Waktu pemasangan relatif lama

Perlu ketelitian dalam pemasangan

Gambar 3.32 Struktur Kolom Beton

Sumber : muharrikyanuar.wordpress.com

Gambar 3.33 Struktur Kolom Baja

Sumber : muharrikyanuar.wordpress.com

Tabel 3.17 Macam-macam Struktur Dinding

Sumber : analisa pribadi

Page 87: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

153

Bahan kurang responsif terhadap

iklim sekitar

Dinding Kayu

Kelebihan :

Material ekologis karena mendukung

penghawaan alami

Menambah keindahan estetika

Kekurangan :

Harga material mahal

Butuh biaya perawatan ekstra

Curtain Wall

Kelebihan :

Pemasangan cepat

Bahan material modern mengikuti

perkembangan jaman

Kekurangan :

Harga material dan pengerjaan yang

relatif mahal

f. Sistem Struktur Plafond

Jenis Plafond Keterangan

Plafond PVC

Kelebihan :

Bentuk dan warna bervariasi

Tahan air dan anti rayap

Mudah dibentuk sesuai kebutuhan

Kekurangan :

Pemasangan sulit

Gambar 3.35 Rangka Dinding Kayu

Sumber : muharrikyanuar.wordpress.com

Gambar 3.34 Struktur Dinding Bata

Sumber : irikaw.wordpress.com

Gambar 3.36 Rangka Curtain Wall

Sumber : muharrikyanuar.wordpress.com

Gambar 3.37 Struktur Plafond PVC

Sumber : carapemasangangypsum.blogspot.com

Tabel 3.18 Macam-macam Struktur Plafond

Sumber : analisa pribadi

Page 88: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

154

g. Sistem Struktur Atap

Jenis Atap Keterangan

Atap Konvensional

Kelebihan :

Pembuatan mudah

Kekurangan :

Bentuk atap monoton

Harga lebih mahal

Plafond Gypsum

Kelebihan :

Tampak rapi karena permukaan

tanpa sambungan

Pengerjaan cepat

Mudah diperoleh dan diperbaiki /

diganti

Kekurangan :

Tidak tahan air

Pemasangan memerlukan keahlian

khusus

Plafond Akustik

Kelebihan :

Meredam suara bising

Memiliki berat yang ringan

Perawatan dan pemasangan mudah

Kekurangan :

Tidak tahan air

Harga relatif mahal

Gambar 3.40 Atap Konvensional

Sumber : sukamabar.blogspot.com

Gambar 3.38 Struktur Plafond Gypsum

Sumber : www.mekarjayabajaringanbogor.com

Gambar 3.39 Struktur Kolom Baja

Sumber : aryapersada.com

Tabel 3.19 Macam-macam Struktur Atap

Sumber : analisa pribadi

Page 89: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

155

Atap Spaceframe

Kelebihan :

Cocok untuk bangunan bentang lebar

Rangka dapat dibentuk sesuai

keinginan

Kekurangan :

Biaya pemasangan mahal

Memerlukan tenaga ahli

Atap Joglo

Kelebihan :

Responsif terhadap gempa karena

istem sambungannya tidak memakai

paku, tetapi memakai sistem lidah

alur

Bahan material modern mengikuti

perkembangan jaman

Kekurangan :

Harga material relatif mahal

Memerlukan tenaga ahli dalam

pembuatan dan pemasangan

h. Material Penutup Atap

Jenis Penutup Atap Keterangan

Alumunium Composit Panel

Kelebihan :

Hasil terlihat rapi, modern, dan

elegan

Ringan, tahan cuaca

Kekurangan :

Diperlukan perhitungan khusus

dalam menentukan tiap panel

pelingkup bangunan

Gambar 3.41 Atap Spaceframe

Sumber : indonesian.alibaba.com

Gambar 3.42 Atap Joglo

Sumber : mebeljeparatop.blogspot.com

Gambar 3.43 Atap ACP

kacaframelessfittingtempered.wordpress.com

Tabel 3.20 Macam-macam Material Penutup Atap

Sumber : analisa pribadi

Page 90: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

156

Harga material relatif mahal

Atap Bitumen

Kelebihan :

Pemasangan mudah

Ringan, tahan terhadap cuaca

Anti jamur dan anti pudar

Kekurangan :

Harga material relatif mahal

Kurang baik untuk meredam panas

Atap Sirap

Kelebihan :

Bahan ringan

Tahan cuaca, tahan panas

Kekurangan :

Biaya pemasangan mahal

Apabila lembaran sirap belum cukup

kering dan sudah di pasang maka

akan berubah menjadi cekung.

3.2.2 Studi Sistem Utilitas

Sistem Air Bersih

Skema 3.11 Jaringan Air Bersih

Sumber : analisa pribadi

Gambar 3.44 Atap Bitumen

Sumber : atapshinglebitumencti.blogspot.com

Gambar 3.45 Atap Sirap

Sumber : www.jualgazebo.com

Flow Meter PAM Ground Tank Pompa

WC

Tandon Atas

Wastafel

Page 91: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

157

Studi Kebutuhan Tandon Air

Kebutuhan air manusia per hari berdasarkan survey Direktorat

Pengembangan Air Minum, Dirjen Cipta Karya pada tahun

2006 adalah :

- Kamar mandi / WC = 60 L / 10 menit

- Cafe / rumah makan = 2000 L / hari

Kebutuhan air per hari :

- Kamar mandi / WC (asumsi pengguna tetap adalah

pengelola dan ½ dari total pengunjung) :

60 L x 735 orang = 44.100 L

- Cafe / rumah makan = 2.000 L +

46.100 L

- Kebutuhan statis untuk pemadam kebakaran :

30% x 46.100 = 13.830 L

- Kebutuhan akan kebocoran tandon :

20% x 46.100 = 9.220 L

Total Volume Air

Asumsi pengisian tandon 2 kali sehari, maka volume tandon

yang digunakan :

(46.100 + 13.830 + 9.220) : 2 = 69.150 L

Maka tandon yang dibutuhkan adalah 3 buah tandon dengan

kapasitas 22.500 L

Page 92: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

158

Sistem Air Kotor

Sistem Elektrikal

Sistem Jaringan Mekanikal Panggung

Skema 3.12 Jaringan Air Kotor

Sumber : analisa pribadi

Air Kotor dan

Limbah Padat

KM Biotank

Wastafel Grey Water Sumur Resapan

Skema 3.13 Jaringan Listrik

Sumber : analisa pribadi

kWH meter Trafo Panel

Distribusi

Utama

Genset

Unit

Sub Panel Sub Panel Sub Panel

Unit Unit

Stage

Controller

Input

Command

Dimmer

Lighting

Control

Mixer

Digital

Stage

Mechanic

Power

Amplifier

Stage

Lighting

Skema 3.14 Jaringan Mekanikal Panggung

Sumber : analisa pribadi

Page 93: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

159

Sistem Telekomunikasi

Sistem Pencahayaan Buatan

Lampu LED

Kelebihan : - Efisiensi energi

- Ramah lingkungan

- Usia lampu tahan lama

- Desain fleksibel

- Tidak ada emisi UV

Kekurangan: - Harga lebih mahal

- Membutuhkan kelistrikan yang konstan (arus

DC)

Skema 3.15 Jaringan Fiber Optik

Sumber : analisa pribadi

Central

Office

ODC

Terminal

Pelanggan

ODF

ONT

Roset

Kabel Feeder

Kabel Indoor Kabel

Distribusi Kabel Drop

Pathcord

Kabel UTP

OTP ODP

Gambar 3.46 Lampu LED

Sumber : visicomled.com

Page 94: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

160

Lampu Halogen

Kelebihan :

- Banyak digunakan sebagai lampu sorot (spotlight)

- Mampu menonjolkan warna yang hampir sempurna

Kelemahan :

- Kebutuhan listrik besar

- Menghasilkan panas yang besar

Lampu TL (Fluorescent)

Kelebihan :

- Jumlah watt lebih kecil dari lampu pijar

- Bentuk, fitting pemasangan, dan warna bervariasi

Kelemahan :

- Harga lebih mahal

Gambar 3.47 Lampu Halogen

Sumber : www.ilmuitugratis.com

Gambar 3.49 Lampu TL (Fluorescent)

Sumber : www.ilmuitugratis.com

Gambar 3.48 Lampu Fresnel Halogen

Sumber : www.sewalightingpanggung.com

Page 95: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

161

Sistem Penghawaan Buatan

Exahaust fan

Alat yang berfungsi menghisap udara dari dalam ruangan

menuju ke luar ruangan untuk bersirkulasi dengan udara segar

Air Conditioner - Sistem Split

A : Udara dingin dari Unit Indoor Keluar

B : Udara luar disedot AHU untuk didinginkan (bisa dari udara

dalam ruangan / udara outdoor)

Gambar 3.50 Exhaust Fan

Sumber : www.northerntool.com

Gambar 3.51 Sistem Kerja AC

Sumber : Kumpulan Bahan Kuliah PTSB 6, 2011

1

3

2

4 5

6

A

B

Page 96: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

162

Sistem Kerja :

1. Cairan pendingin (refrigerant) hasil pengembunan Condensing Coil

dialirkan menuju katup (valve).

2. Dari Valve, refrigerant dialirkan ke Cooling Coil yang terdapat dalam

AHU.

3. Dalam Cooling Coil refrigerant mengalami penguapan dan

mendinginkan udara dalam ruang dan udara outdoor yang disedot

AHU.

4. Gas refrigerant dialirkan menuju compressor.

5. Dalam compressor, udara diubah menjadi gas bertekanan dan bersuhu

tinggi lalu dialirkan ke Cooling Unit untuk didinginkan.

6. Dalam Cooling Unit, suhu panas pada gas refrigerant dilepaskan

keluar menjadi udara panas lalu masuk ke condensing coil untuk

mengalami pengembunan dan pendinginan kembali.

Sistem Keamanan Kriminalitas

CCTV (Closed Circuit Television)

Merupakan kamera video digital untuk memantau keadaan

dalam suatu tempat dan waktu tertentu sebagai fungsi

Gambar 3.52 Air Conditioner

Sumber : www.texpertsac.com

Page 97: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

163

keamanan. Terdiri dari : Internet Protocol (IP) Camera, NVR,

LCD monitor, Switcher / multiplexer.

Sistem Keamanan Kebakaran

Jalur Evakuasi

Berfungsi sebagai jalur yang digunakan pelaku dalam

bangunan menuju keluar bangunan / area yang aman saat

terjadi peristiwa genting, seperti kebakaran. Sepanjang jalur

evakuasi harus terdapat rambu yang jelas. Rambu sebaiknya

terbuat dari bahan glow in the dark (bisa menyala dalam

gelap).

Gambar 3.52 Kamera CCTV

Sumber : securitycamerainstalls.wordpress.com

Gambar 3.53 Sistem CCTV

Sumber : securitycamerainstalls.wordpress.com

Gambar 3.54 Rambu Jalur Evakuasi

Sumber : securitycamerainstalls.wordpress.com

Page 98: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

164

Smoke Detector

Merupakan sensor yang berfungsi mendeteksi gumpalan asap

dalam suatu ruangan. Smoke detector memiliki jangkauan

area 150 m2 dan ketinggian plafond 4m

Fire Alarm

Merupakan alarm peringatan / penanda terjadinya kebakaran.

Fire Alarm dihubungkan dengan panel yang menunjukan

lokasi terjadinya kebakaran.

Fire Extinguisher

Merupakan alat yang digunakan untuk memadamkan api skala

kecil yang berbentuk tabung dan untuk kebutuhan darurat.

Gambar 3.55 Smoke Detector

Sumber : www.everydayhomeinspections.com

Gambar 3.56 Fire Alarm

Sumber : en.wikipedia.org

Page 99: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

165

Fire Sprinkle – Sistem Pipa Kering

Merupakan alat yang berfungsi untuk mengeluarkan /

memancarkan air secara otomatis setelah sistem mendeteksi

suhu tinggi tertentu.

Hydrant

Merupakan alat pemadam kebakaran yang berupa saluran

sumber air. Terdiri dari hydrant box yang berupa selang

penyemprot air. Jarak antar hydrant box maksimal 35m,

karena panjang selang pada hydrant box adalah 30m, radius

maksimal penyemprotan air adalah 5m. Hydrant pole terletak

Gambar 3.57 Fire Extinguisher

Sumber : ipet.dvrlists.com

Gambar 3.58 Fire Sprinkle

Sumber : www.cgtrader.com

Page 100: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

166

diluar bangunan yang mudah dijangkau. Digunakan sebagai

sumber air petugas pemadam kebakaran.

Sistem Jaringan Wifi

Merupakan koneksi tanpa kabel (menggunakan gelombang

radio) dimana pengguna dapat bertukar / mentransfer data

dengan cepat dan aman melalui internet.

Sistem Pencapaian

Tangga

Gambar 3.59 Hydrant box dan Hydrant Pole

Sumber : www.alatpemadamkebakaran.co

Gambar 3.60 Sistem Jaringan Wifi

Sumber : www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com

Gambar 3.61 Jenis Penampang Lintang Anak Tangga

Sumber : Data Arsitek Jilid 1 : 177

Page 101: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

167

Perhitungan antrede : langkah maju (b) dan optrede : langkah

naik (h) :

Normal : 2 h + b = 59cm hingga 65 cm

Nyaman : b – h = 12cm

Aman : b + h = 45 hingga 47 cm

Lift

Gambar 3.62 Studi Dimenis Anak Tangga

Sumber : Data Arsitek Jilid 1 : 175

Gambar 3.63 Kebutuhan Lift yang mencukupi bagi Difabel

Sumber : pages.euregon.edu

Page 102: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

168

Merupakan alat transportasi vertikal otomatis. Lift yang

digunakan dalam bangunan Teater memiliki daya angkut 2000

pon / setara berat 10 orang. Dimensi ruang lift yang juga

mampu menampung kebutuhan kaum difabel adalah 130 cm x

205 cm.

3.2.3 Studi Pemanfaatan Teknologi

Lift Hidrolik Panggung

Cara kerja lift hidrolik mirip dengan elevator, yaitu dengan sistem

hidrolik yang memanfaatkan tekanan untuk mengerakan tuas.

Hasil dorongan tersebut menyebabkan panggung dapat bergerak

naik turun, berhenti pada ketinggian tertentu, bahkan dimiringkan

hingga derajat tertentu. Sistem operasi panggung hidrolik

dilengkapi oleh TV monitor.

Fleksibilitas : lift hidrolik panggung memiliki pergerakan

dengan kecepatan rendah dan dapat dikendalikan dari jarak jauh

sehingga aman bagi para pemain pentas yang berada di atasnya.

Struktur : terdiri dari satu atau lebih platform struktur

dimana lift hidrolik panggung dapat naik, turun, dan berhenti pada

ketinggian tertentu dan dikendalikan oleh tombol kontrol.

Gambar 3.64 Sistem Kerja Lift Hidrolik Panggung

Sumber : www.arthurllyoyd.uk

Page 103: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

169

Revolve Stage / Panggung Berputar

Revolve stage memiliki fungsi yang hampir sama dengan lift

hidrolik panggung, dimana revolve stage memiliki keunggulan

pada estetika gerak yaitu dapat berputar 360o. Prinsip kerja

revolve stage dikombinasikan dengan lift hidrolik panggung yaitu

dapat bergerak naik kemudian berputar. Teknik berputar pada

revolve stage biasanya digunakan saat peralihan adegan eksterior

maupun interior.

Gambar 3.65 Sistem Kerja Lift Hidrolik Panggung

Sumber : www.arthurllyoyd.uk

Gambar 3.66 Panggung dengan Sistem Hidrolik

Sumber : indonesian.alibaba.com

Page 104: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

170

Overstage Machinery

Merupakan serangkaian peralatan yang berada di atas panggung.

Overstage Machinery harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi

dan dioperasikan oleh tenaga ahli. Overstage Machinery terdiri dari

hemp fly gallery dan lock rope. Hemp fly galley adalah sejumlah

tali yang berfungsi membawa hiasan / stage poperty dan tempat

Gambar 3.67 Revolve Stage

Sumber : www.telegraph.co.uk

Gambar 3.68 Pengaplikasian Revolve Stage

Sumber : www.dailymail.co.uk

Page 105: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

171

para penari akrobatik mengaitkan talinya. Tali tersebut melewati

katrol pada grid dan diikat ke cleat / rel substansial yang berada di

atas panggung. Sedangkan lock rope adalah alat yang digunakan

untuk menghentikan hiasan / stage property tersebut sesuai

kebutuhan. Tenaga ahli yang mengoperasikan hemp fly gallery

dan lock rope berada di flytower / sisi galeri panggung.

Gambar 3.69 Hemp Fly Gallery

Sumber : Strong, 2010 : 108

Gambar 3.70 Lock Rope

Sumber : Strong, 2010 : 108

Gambar 3.71 Overstage Machinery

Sumber : worldbydesign.blogspot.co.id

Page 106: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

172

Lampu Overstage dan Side stage

Lampu Overstage adalah serangkaian perlengkapan lampu yang

merupakan bagian dari flying system yang berada di atas

panggung. Pada rangkaian overstage, rangkaian lampu diinstalasi

dengan cara menggantungnya pada ketinggian tertentu sesuai

jarak terhadap panggung. Ketinggian menggantung lampu adalah

antara 5m – 15m di atas panggung. Untuk dapat mengakses

lampu tersebut, disediakan lighting bridge / jembatan lampu yang

memungkinkan lampu digantung pada kedua sisi jembatan dan

sekaligus sebagai akses para teknisi. Lighting bridge harus

mampu dipasangkan semua jenis lampu teater dan digantungkan

lampu gerak pada ketinggian tertentu tanpa membatasi ruang

gerak lampu.

Gambar 3.72 Flytower

Sumber : worldbydesign.blogspot.co.id

Gambar 3.73 Seni Akrobatik

Sumber : www.devdanshow.com

Page 107: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

173

Lampu Side stage adalah serangkaian lampu tangga gantung

yang terletak pada bagian kanan dan kiri panggung pada

ketinggian tertentu. Rangkaian lampu ini dapat bergerak dari atas

panggung menuju sisi kanan dan kiri panggung sesuai kebutuhan

pertunjukan. Bagian lain dari lampu side stage adalah booms.

Booms merupakan rangkaian tiang vertikal yang dipasangkan

lampu dan dapat dipindahkan / digeser karena memiliki roda pada

bagian bawahnya. Booms memungkinkan pencahayaan

menggunakan sudut cahaya yang rendah di samping panggung.

Selain booms pada lampu side stage juga terdapat perch. Perch

merupakan menara vertikal yang terletak pada kedua sisi

panggung. Untuk mengakses perch, teknisi harus melalui tangga

Gambar 3.75 Akses Vertikal

Horizontal Lampu Overstage

Sumber : Appleton. 2008 : 187

Gambar 3.74 Lighting bridge

Sumber : Appleton. 2008 : 187

Page 108: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

174

karena posisi perch yang digantung. Jika bentuk panggung

proscenium, maka posisi perch berada di belakang proscenium.

Stage Background LED Display

Merupakan sebuah display berukuran besar yang dapat

menampilkan gambar, pesan melalui konten video, text,

tampilan live dari kamera, memberi efek animasi pada backlight

suatu pertunjukan, sebagai pengganti proyektor dan sebagai

pengganti billboard yang dapat menampilkan iklan lebih dari

satu. Stage Background LED Display memiliki ukuran pixel yang

cukup besar sehingga memungkinkan adanya celah tembus

pandang antara lampu-lampu LED. Stage Background LED

Display ini dapat berbentuk strip, tirai, dan jala.

Gambar 3.76 Lampu Side Stage

Sumber : Strong. 2010 : 125

Gambar 3.77 Perch

Sumber : Strong. 2010 : 125

Gambar 3.78 Booms

Sumber : Strong. 2010 : 125

Page 109: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

175

3.3 Analisa Pendekatan Konteks Lingkungan

3.3.1 Analisa Pemilihan Lokasi

1. Kriteria Pemilihan Lokasi :

a. Fungsi bagian wilayah diperuntukan untuk pariwisata dan budaya

berdasarkan regulasi kota.

b. Dekat dengan pusat kota dan pusat aktivitas.

c. Memiliki tingkat aksesibilitas yang mudah dan tidak macet.

d. Berada pada kontur berskala datar hingga landai.

e. Berdekatan dengan objek wisata lain agar saling mendukung dan

berkontribusi.

Gambar 3.79 Stage Background LED Display

Sumber : www.helilailed.com

Page 110: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

176

2. Alternatif Lokasi 1, Kecamatan Jebres

Lokasi alternatif pertama terletak di BWK V kota Surakarta yaitu

kecamatan Jebres. Kecamatan Jebres memiliki luas wilayah 12,58 km2

dengan 11 kelurahan. Batas – batas wilayah kecamatan Jebres adalah :

Utara : Kec. Gondangrejo (Kab.Karanganyar).

Timur : Kec.Janten (Kab.Karanganyar), Kec.Mojolaban

(Kab.Sukoharjo)

Selatan : Kec.Pasar Kliwon

Barat : Kec. Banjarsari.

F

Fungsi bagian wilayah kota (BWK) V berdasarkan Perda Kota

Surakarta No. 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Surakarta tahun 2011-2031 adalah :

- Pariwisata

- RTH

Gambar 3.80 Peta Rencana Struktur Ruang Kec Jebres

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah kota solo (RTRW) 2011-2031

Page 111: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

177

- Pendidikan

- Perdagangan dan Jasa

Kedudukan wilayah : Kecamatan Jebres banyak didominasi oleh

bangunan dengan fungsi pelayanan publik, pendidikan, dan rumah

sakit.

Studi amenitas alami :

Utilitas air : supply air berasal dari Instalasi pengelolaan air wilayah

Jebres milik PDAM kota Surakarta

Topografi : tergolong memiliki tingkat kemiringan rendah, yaitu antara

0-15% (Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2014)

Studi amenitas buatan :

Lalu lintas : tergolong sepi lancar karena tidak banyak kegiatan

ekonomi pada kecamatan Jebres

Jaringan Urban : memiliki jaringan telepon, jaringan listrik, jaringan

air bersih, jaringan air kotor, jaringan sampah, sistem drainase kota

Jarak kecamatan Jebres dengan pusat kota :

- Taman Sriwedari : 5.8 km

- Taman Balekambang : 6.6 km

- Keraton Surakarta : 4.7 km

- Museum Danar Hadi : 5.2 km

- Pasar Antik Triwindu : 4.7 km

Potensi Lokasi :

- Lokasi terdapat stasiun kereta api yang menghubungkan ke

beberapa kabupaten sekitar Surakarta

- Lokasi dilewati jalur arteri primer

Page 112: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

178

- Lokasi dekat dengan pusat kota dan pusat aktivitas

- Tingkat kepadatan penduduk tinggi

3. Alternatif Lokasi 2, Kecamatan Laweyan

Lokasi alternatif kedua terletak di BWK II kota Surakarta yaitu kecamatan

Laweyan. Kecamatan Laweyan memiliki luas wilayah 8,64 km2 dengan

11 kelurahan. Batas – batas wilayah kecamatan laweyan adalah :

Utara : Kec.Banjarsari,Kec.Colomadu (Kab.Karanganyar)

Timur : Kec.Serengan

Selatan : Kec.Serengan, Kec. Baki (Kab.Sukoharjo), Kec.Grogol

(Kab.Sukoharjo)

Barat : Kec. Kartasura (Kab.Sukoharjo)

Gambar 3.81 Peta Rencana Struktur Ruang kec.Laweyan

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah kota solo (RTRW) 2011-2031)

Page 113: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

179

Fungsi bagian wilayah kota (BWK) II berdasarkan Perda Kota

Surakarta No. 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Surakarta tahun 2011-2031 adalah :

- Pariwisata dan Budaya

- Olahraga

- Industri kreatif

- Perdagangan dan Jasa

Kedudukan wilayah : Kecamatan Laweyan merupakan wilayah pusat

Kota Surakarta dengan aktivitas perdagangan, jasa dan ekonomi yang

tinggi karena didominasi oleh bangunan perkantoran dan

perdagangan,

Studi amenitas alami :

Utilitas air : supply air berasal dari pengelolaan air bersih wilayah

Laweyan milik PDAM kota Surakarta

Topografi : tergolong memiliki tingkat kemiringan rendah, yaitu antara

0-15% (Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2014)

Studi amenitas buatan :

Lalu lintas : tergolong padat lancar karena banyak terdapat kegiatan

ekonomi pada kecamatan Laweyan, terutama pada jalan Slamet

Riyadi

Jaringan Urban : memiliki jaringan telepon, jaringan listrik, jaringan

air bersih, jaringan air kotor, jaringan sampah, sistem drainase kota

Jarak kecamatan Jebres dengan pusat kota :

- Taman Sriwedari : berada di dalam wilayah

- Taman Balekambang: 2.5 km

Page 114: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

180

- Keraton Surakarta : 7.6 km

- Museum Danar Hadi : 4.6 km

- Pasar Antik Triwindu : berada di dalam wilayah

- Kampung Batik Laweyan : berada di dalam wilayah

Potensi Lokasi :

- Lokasi dilalui jalan arteri primer yaitu Jalan Brigjen Slamet Riyadi

dan 2 jalan arteri sekunder yaitu Jalan Prof. DR. Soeharso dan

Jalan Adi Sucipto

- Lokasi mudah dijangkau dari bandara, Terminal dan Stasiun Kereta

Api.

- Dalam pasal 12 huruf b Peraturan daerah Kota Surakarta no. 1

tahun 2012, disebutkan bahwa kecamatan Laweyan BWK II

merupakann kawasan yang difungsikan sebagai pariwisata

budaya.

- Lokasi dekat dengan pusat kota dan pusat aktivitas.

- Tingkat kepadatan penduduk tinggi.

4. Analisa Pemilihan Lokasi

a. Regulasi Kota (20%)

Fungsi bagian wilayah diperuntukan untuk pariwisata dan budaya

berdasarkan Perda Kota Surakarta No. 1 tahun 2012 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta tahun 2011-2031

b. Aksesibilitas (30%)

Memiliki tingkat aksesibilitas yang mudah dicapai sehingga lebih

mengarah pada wilayah yang berada di dekat pusat kota dan pusat

aktivitas.

Page 115: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

181

c. Kontur wilayah (10%)

Kontur wilayah tergolong datar hingga landai untuk memudahkan

akses dan pencapaian di dalam kompleks bangunan dimana

didominasi aktivitas berjalan kaki.

d. Berdekatan dengan objek wisata lain (20%)

Semakin dekat dengan objek wisata lain maka akan semakin

memberikan dukungan dan dampak positif pada perkembangan rute

pariwisata Kota Surakarta

e. Keramaian lalu lintas (20%)

Projek Teater Kesenian di Surakarta akan meningkatkan kepadatan

lalu lintas dan dapat berpotensi menimbulkan kemacetan

Kriteria Bobot Kec. Laweyan Krc. Jebres

Skor Nilai Skor Nilai

Regulasi Kota 20% 100 20 90 18

Aksesibilitas 30% 90 27 70 21

Kontur Wilayah 10% 70 7 90 9

Objek Wisata Lain 20% 90 18 70 14

Keramaian Lalu Lintas 20% 70 14 80 16

Total 86 - 78

Dari hasil skoring di atas, maka lokasi yang terpilih adalah Kecamatan

Laweyan

3.3.2 Analisa Pemilihan Tapak

1. Kriteria Pemilihan Tapak :

a. Dilalui oleh alat transportasi umum, seperti bis dan angkot

Tabel 3.21 Skoring Pemilihan Lokasi

Sumber : analisa pribadi

Page 116: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

182

b. Memiliki kemudahan akses menuju tapak dan dari tapak menuju

objek wisata lain

c. Tapak dapat menampung seluruh kebutuhan lahan pada projek

d. Lingkungan sekitar mendukung fungsi dari kompleks wisata dan

lokasi berdekatan dengan objek wisata lain agar saling mendukung

dan berkontribusi.

e. Lokasi tidak dekat dengan area sumber kemacetan

2. Alternatif Tapak 1, Jalan Adi Sucipto

Tapak dilalui oleh jalan Adi Sucipto dan Jalan Jendral Ahmad Yani

Gambar 3.82 Batas-batas Tapak 1

Sumber : analisa pribadi

Page 117: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

183

Luas Tapak : 2 ha

Batas – batas tapak :

- Utara : SMK Negri 4, SMK Negri 5, SMK Negri 6, pertokoan

- Timur : SPBU Manahan, Gedung Serbaguna WarasTratama, Kodim

0735 Surakarta

- Selatan : Permukiman penduduk, PT. Kiky Creative Product

- Barat : Permukiman penduduk

Studi Kekuatan Alami

Lingkungan sekitar : Lingkungan sekitar tapak merupakan bangunan

pendidikan, gedung serbaguna, bangunan pemerintah, dan permukiman

penduduk

Vegetasi : vegetasi di sekitar tapak didominasi oleh pohon akasia, pohon

mahoni, pohon glodokan pecut, pohon manga, dan tanaman berbunga.

Studi Kekuatan Buatan

Regulasi : Berdasarkan lampiran Perda Kota Surakarta no 8 tahun 2009

tentang Bangunan, wilayah Jalan Adi Sucipto dan Jalan Ahmad Yani

memiliki ketentuan tinggi bangunan maks 25 lantai dengan ketinggian

maks 104m, KDB maks 0,65, KLB maks 16,25, KDH min 0,15, Area Ruang

Parkir (ARP) min 0,2.

Studi Amenitas Alami :

Gambar 3.83 Vegetasi sekitar Tapak 1

Sumber : dokumen pribadi

Page 118: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

184

Utilitas air : supply air berasal dari pengelolaan air bersih wilayah

Laweyan milik PDAM kota Surakarta

Topografi : tapak tergolong memiliki tingkat kemiringan rendah, yaitu

kurang dari 4%

Suasana : Kebisingan di sekitar tapak cukup tinggi yaitu dengan rata-rata

78dB, dan kelembaban 75%.

Studi Amenitas Buatan :

Lalu lintas : Tingkat kepadatan lalu lintas di Jalan Adi Sucipto dan Jalan

Jendral Ahmad Yani tergolong ramai lancar dengan kecepatan kendaraan

rata-rata 40-55 km / jam.

Jaringan urban : Dilalui oleh alat transportasi umum seperti bus dan

angkot.

Citra arsitektur : Bangunan di sekitar tapak merupakan bangunan bergaya

modern dengan ketinggian 1-3 lantai

Analisa SWOT

Strength - Berada di Pusat Kota

- Lalu lintas ramai lancar (tidak macet)

- Diapit oleh 2 jalan arteri yaitu Jalan Adi Sucipto dan Jalan Ahmad

Yani

- Luas tanah melebihi kebutuhan

- Lokasi tapak dilewati oleh alat transportasi umum

Weakness Dekat dengan bangunan pemerintah, permukiman penduduk dan

pendidikan sehingga perlu dipertimbangkan mengenai dampak proyek

terhadap kenyamanan bangunan sekitar

Opportunity Batas utara tapak merupakan SMK Negri 4, SMK Negri 5, dan SMK

Negri 6 yang merupakan peluang baik sebagai faktor pendukung yang

Tabel 3.22 Analisa SWOT Jalan Adi Sucipto

Sumber : analisa pribadi

Page 119: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

185

memiliki kaitan langsung dengan Teater Kesenian.

Threath Diperlukan batas yang jelas antara tapak dengan bangunan sekitar

karena tingkat kepadatan bangunan yang cukup tinggi.

3. Alternatif Tapak 2, Jalan Slamet Riyadi

Tapak dilalui oleh Jalan Brigjend Slamet Riyadi dan Jalan Jendral Doktor

Moewardi

Luas Tapak : 3 ha

Batas – batas tapak :

- Utara : Resor kota Surakarta, pertokoan, Hotel Riyadi Palace

Gambar 3.84 Batas- batas Tapak 2

Sumber : analisa pribadi

Page 120: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

186

- Timur : Permukiman penduduk

- Selatan : Permukiman penduduk

- Barat : Gedung Bayangkara, SMP Negri 24

Studi Kekuatan Alami

Lingkungan sekitar : Lingkungan sekitar tapak merupakan bangunan

pertokoan, bangunan pemerintah, dan permukiman penduduk.

Vegetasi : vegetasi di sekitar tapak didominasi oleh pohon akasia, pohon

mahoni, pohon glodokan pecut, pohon palem, dan tanaman perdu.

Studi Kekuatan Buatan

Regulasi : Berdasarkan lampiran Perda Kota Surakarta no 8 tahun 2009

tentang Bangunan, wilayah Jalan Brigjend Slamet Riyadi dan Jalan Jendral

Doktor Moewardi memiliki ketentuan tinggi bangunan maks 25 lantai

dengan ketinggian maks 104m, KDB maks 0,65, KLB maks 16,25, KDH

min 0,15, Area Ruang Parkir (ARP) min 0,2.

Studi Amenitas Alami :

Utilitas air : supply air berasal dari pengelolaan air bersih wilayah

Laweyan milik PDAM kota Surakarta

Topografi : tapak tergolong memiliki tingkat kemiringan rendah, yaitu

kurang dari 4%

Gambar 3.85 Vegetasi sekitar Tapak 2

Sumber : dokumen pribadi

Page 121: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

187

Suasana : Kebisingan di sekitar tapak cukup tinggi yaitu dengan rata-rata

79dB, dan kelembaban 74%.

Studi Amenitas Buatan :

Lalu lintas : Tingkat kepadatan lalu lintas di Jalan Brigjend Slamet Riyadi

dan Jalan Jendral Doktor Moewardi tergolong ramai dengan kecepatan

kendaraan rata-rata 35-50 km / jam.

Jaringan urban : Dilalui oleh alat transportasi umum seperti bus dan

angkot.

Citra arsitektur : Bangunan di sekitar tapak merupakan bangunan bergaya

modern dengan ketinggian 1-5 lantai

Analisa SWOT

Strength - Berada di Pusat Kota

- Diapit oleh 1 jalan arteri yaitu Jalan Brigjend Slamet Riyadi dan 1

jalan kolektor yaitu Jalan Doktor Moewardi

- Luas tanah melebihi kebutuhan

- Lokasi tapak dilewati oleh alat transportasi umum

Weakness Dekat dengan bangunan pemerintah, permukiman penduduk dan

pertokoan sehingga perlu dipertimbangkan mengenai dampak proyek

terhadap kenyamanan bangunan sekitar

Opportunity Batas utara tapak merupakan pertokoan yang ramai sehingga dapat

menjadi pendukung proyek.

Threath Diperlukan batas yang jelas antara tapak dengan bangunan sekitar

karena tingkat kepadatan bangunan yang cukup tinggi.

4. Analisa Pemilihan Tapak

a. Transportasi Umum (20%)

Tabel 3.23 Analisa SWOT Jalan Bigjen Slamet Riyadi

Sumber : analisa pribadi

Page 122: BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 …repository.unika.ac.id/14664/4/12.11.0024 IVANA D.S - BAB III.pdf · Mengabadikan momen Jumat-Minggu (16.00-22.00) ... 5. Pengunjung

188

Dengan adanya alat transportasi umum maka akan memudahkan

para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk dapat

mencapai lokasi tapak.

b. Aksesibilitas (30%)

Memiliki tingkat aksesibilitas yang mudah dicapai dan ditemukan

serta dapat dilalui oleh berbagai macam jenis kendaraan / alat

transportasi.

c. Kebutuhan Lahan (10%)

Tapak memiliki luas yang memenuhi kebutuhan lahan proyek.

d. Berdekatan dengan objek wisata lain (20%)

Semakin dekat dengan objek wisata lain maka akan semakin

memberikan keuntungan karena memungkinkan pengunjung wisata

untuk saling mengisi.

e. Keramaian lalu lintas (20%)

Projek Teater Kesenian di Surakarta akan meningkatkan kepadatan

lalu lintas dan dapat berpotensi menimbulkan kemacetan

Kriteria Bobot Jl. Adi Sucipto Jl. Slamet Riyadi

Skor Nilai Skor Nilai

Transportasi Umum 20% 80 16 80 16

Aksesibilitas 30% 80 24 70 21

Kebutuhan Lahan 10% 100 10 100 10

Objek Wisata Lain 20% 70 14 80 16

Keramaian Lalu Lintas 20% 80 16 60 12

Total 80 - 75

Dari hasil skoring di atas, maka lokasi yang terpilih adalah Jalan Adi

Sucipto.

Tabel 3.24 Skoring Pemilihan Lokasi

Sumber : analisa pribadi