BAB III

ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu analisis yang terdiri dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam suatu komponen dengan maksud untuk

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan, hambatan dan

kebutuhan yang diharapakan sehingga dapat diusulkan teori perbaikannya.

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme aplikasi, proses-proses

yang terlibat dalam aplikasi serta hubungan-hubungan proses. Ada tiga

komponen atau perangkat yang dibutuhkan untuk membantu kinerja sistem

agar tujuan dari sistem ini dapat tercapai. Perangkat tersebut adalah perangkat

keras (Hardware) berupa komputer, perangkat lunak (Software) berupa

program dan perangkat manusia (Brainware), yakni manusia. Hasil dari

sistem ini adalah sebuah aplikasi sistem yang didalamnya terdapat informasi

yang berguna (Jogiyanto, 2005).

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas

yang harus disediakan oleh sistem agar dapat melayani kebutuhan

pengguna. Fungsi utama dari sistem yang akan dibangun adalah

membantu pengguna dalam mendiagnosis penyakit anjing dalam

menentukan jenis penyakit dengan menggunakan gejala-gejala

berdasarkan fakta dilihat sebagai parameternya. Pada tahap ini akan

diidentifikasi informasi-informasi yang diperlukan.

3.1.2 Analisis Peran Sistem

Sistem yang dibangun mempunyai peranan sebagai berikut :

a. Sistem yang dibuat dapat mengolah data user, data gejala, data

penyakit, data solusi, data obat, data rule, dan data pakar

b. Sistem dapat memproses sistem pakar untuk diagnosis penyakit

anjing.

b. Sistem yang dibuat dapat menghasilkan output berupa laporan data

user, laporan hasil diagnosis beserta solusi, obat dan laporan data

penyakit.

3.2 Tabel Pengkodean Gejala

Betuk tabel pengkodean gejala sebagai berikut :

Tabel 3.1

Pengkodean Gejala Penyakit

No Keterangan Gejala Kode

1 Demam G001

2 Keluar cairan ingus G002

3 Diare G003

4 Muntah G004

5 Dedidrasi G005

6 Gelisa G006

7 Hilang nafsu makan G007

8 Kurang bersemangat G008

9 Batuk G009

10 Depresi G010

11 Diare berdarah G011

12 Berbau amis pada kotoran G012

13 Gemetar G013

14 Gatal-gatal G014

15 Badan lesuh G015

16 Kesulitan bernapas G016

17 Melepuh pada kulit G017

18 Kulit kasar G018

3.3 Tabel Pengkodean Penyakit

Bentuk tabel pengkodean penyakit sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pengkodean Penyakit

No Keterangan Penyakit Kode

1. Leptospirosis P1

2. Distemper P2

3. Parvo P3

4. Parainfluensa P4

5. Hepatitis P5

6. Scabies P6

3.4 Tabel Keputusan

Berikut ini merupakan tabel basis pengetahuan dari 6 jenis penyakit pada

anjing beseta gejala-gejala sebagai berikut :

Tabel 3.3

Gejala Penyakit

Penyakit

GejalaNO

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Leptospirosis Distemper Parvo Parainfluensa Hepatitis Scabies

Deman

Keluar

cairan ingus

Diare

Muntah-

muntah

Dedidrasi

Gelisa

Hilang nafsu

makan

Kurang

bersemangat

Batuk

Depresi

Diare

berdarah

Berbau amis

pada kotoran

Gemetar

Gatal-gatal

Badan

lesuh

Kesulitan

bernapas

Melepuh di

kulit

Kulit kasar

Berdasarkan tabel keputusan di atas maka hasil inferensi pengetahuan

dibuat dalam bentuk IF-THEN seperti berikut :

i. If Demam, sakit pada otot, muntah, dedidrasi, and kurang bersemangat

THEN Leptospirosis.

ii. If Demam, Keluar cairan ingus, Diare, Gelisa, Tidak nafsu makan,

Ragang paru-paru, and Melepuh dikulit THEN Distemper.

iii. If Muntah, Dedidrasi, Depresi, Diare berdarah, and Berbau amis pada

kotoran THEN Parvo.

iv. If Demam, Muntah, Batuk, Gemetar, Badan lesuh, and Kesulitan

bernapas THEN Parainfluensa.

v. If Demam, Diare, and Hilang nafsu makan THEN Hepatitis.

vi. If Hilang nafsu makan, gatal-gatal, and Kulit kasar THEN Scabies.

3.5 Gambar Pohon Keputusan

G001

G002

G007

G006

G003

G004

G005

G007

G010

G009

G004

G015

G013

G005

G007

G013

G010

G012

G011

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

Y

T

T

T

T

T

Y

Y

Y

P2

P1

P5

P4

P6

P3

Y

Y

T

T

T

T

T

T

T

T

Gambar 3.1 Pohon Keputusan

Pohon keputusan digunakan sebagai dasar membangun kumpulan aturan yang

diperlukan untuk memprediksi penyakit anjing berdasarkan gejala-gejala yang

ada. Pohon keputusan ini dapat berkembang ketika ada penambahan data penyakit

maupun gejala-gejala baru. Keterangan gejala dan penyakit dari kode yang

digunakan dapat dilihat pada tabel 3.1 dan tabel 3.2.

3.6 Sistem Perangkat Pendukung

Perangkat pendukung digunakan untuk menghasilkan keluaran (output)

yang baik. Perangkat pendukung terdiri atas sistem perangkat keras

(hardware) dan sistem perangkat lunak (software).

3.6.1 Sistem Perangkat Keras

Perangakat keras (hardware) adalah perangakat fisik dari sebuah

sistem computer. Umumnya terdiri atas 3 jenis perangkat keras yaitu

perangkat masukan, perangkat keluaran dan perangkat pengolah.

3.6.2 Sistem Perangkat Lunak

Perangkat lunak (Software) adalah program komputer yang

merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit

pengelolah agar komputer dapat menjalankan perintah sesuai dengan

yang dikehendaki.

3.7 Perancangan Sistem

Elemen-elemen perancangan sistem yang akan digunakan yaitu :

3.7.1 Flowchart Sistem

Bagan alur dokumen merupakan (document flowchart) merupakan

bagan yang menunjukkan arus penelitian secara keseluruhan dari

sistem. Di bawah ini merupakan flowchart sistem pakar penyakit

anjing menggunakan metode Forward Chaining di mana sistem yang

dikembangkan, pakar penyakit anjing harus menyediakan data-data

mengenai penyakit, gejala, solusi, pengobatan dan aturan yang akan

menjadi basis pengetahuan sistem pakar. Pengetahuan tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam sistem dan disimpan pada database

sistem. Setelah fase ini selesai, pengguna umum dapat menggunakan

sistem dengan melakukan konsultasi. Pengguna umum tinggal memilih

gejala-gejala yang dialami yang sudah siapkan oleh sistem.

Berdasarkan jawaban pengguna tersebut sistem akan melakukan proses

inferensi untuk menghasilkan konklusi yang merupakan diagnosis

penyakit yang diderita hewan anjing berdasarkan gejala pilihan

pengguna serta solusi dan pengobatannya.

Data Gejala

Data Penyakit

Data Sara

Data obat

Data rule

Input Data

Konsultasi

Cek rule/aturan

Start

Registrasi

Data Gejala

Penyakit

Laporan

Pakar Sistem Pengguna Umum

Database

No

End

NoLogin

Admin

Start

Login

Data Gejala

Data Penyakit

Data Sara

Data obat

Data rule

Data Pakar

Verivikasi

Yes

Yes

End

LaporanLaporan

Cetak Laporan

Hasil Diagnosa

Gambar 3.2 Flowchart Sistem

3.7.2 Diagram Konteks (Context Diagram)

Gambar di bawah ini merupakan diagram konteks dari sistem pakar

penyakit anjing.

Sistem Pakar Penyakit AnjingAdmin Pengguna Umum

Input data login

Input Data Gejala

Input Data Penyakit

Input Data Solusi

Input Data Obat

Input Data Rule

Input Data Akun Pakar

Informasi Input data login

Informasi Data Gejala

Informasi Data Penyakit

Informasi Data Solusi

Informasi Data Obat

Informasi Data Rule

Informasi Data Pakar

Informasi Data Pengguna

Informasi Data Saran

Informasi Data Diagnosis

Input Data Pengguna

Input Data Saran

Input Data Diagnosis

Pakar

Input data login

Input Data Gejala

Input Data Penyakit

Input Data Solusi

Input Data Obat

Input Data Rule

Informasi Input data login

Informasi Data Gejala

Informasi Data Penyakit

Informasi Data Solusi

Informasi Data Obat

Informasi Data Rule

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Berdasarkan gambar diagram konteks tersebut dapat dilihat

bahwa terdapat tiga jenis pengguna sistem pakar yakni pengguna

umum, admin dan pakar anjing. Basis pengetahuan sistem disediakan

oleh pengguna admin, pakar dan pengguna umum hanya melakukan

konsultasi dengan sistem pakar.

3.7.3 Diagram Berjenjang (HIPO)

Diagram berjenjang (HIPO) merupakan penggambaran sistem

secara hirarkis dengan menguraikan sistem ke dalam subproses

pembentukkannya. Dalam sistem ini, pakar penyakit anjing diuraikan

ke dalam 2 level yaitu level 0 dan level 1.

Sistem Pakar Anjing

Admin

Data

Gejala

Data

PenyakitData Rule Data

SolusiData Obat

User

Registrasi Konsultasi

0

1

1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

Data Akun

Pakar

1.6

Data Obat

Pakar

Data

SolusiData Rule

Data

Penyakit

Data

Gejala

2

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1

3

3.2

Gambar 3.4 Diagram Berjenjang

3.7.4 DAD (Diagram Arus Data) Level 1

Diagram arus data (DAD) level 1 merupakan model logika atau

proses yang dibuat untuk menggambarkan asal data dan tujuan data yang

keluar dari sistem, tempat penyimpanan data, proses apa yang

menghasilkan data tersebut serta interaksi antar data yang tersimpan dan

proses yang dikenakan data tersebut.

PAKAR

PENGGUNA

INPUT DATA

MASTER

KONSULTASI

DISPLAY

1

2

3

GEJALA

PENYAKIT

RULE

DATA GEJALA

DATA PENYAKIT

DATA RULE

DATA OBAT

DATA SOLUSI

ADMIN

OBAT

SOLUSI

DATA GEJALA

DATA PENYAKIT

DATA RULE

DATA OBAT

DATA SOLUSI

DATA GEJALA

DATA PENYAKIT

DATA RULE

DATA OBAT

DATA SOLUSI

DATA AKUN PAKAR DATA PENGGUNA

SARAN

Login

Data Login

DATA GEJALA

DATA PENYAKIT

DATA OBAT

DATA SOLUSI

INPUT DIAGNOSIS

INFORMASI DATA USER

INFORMASI DATA DIAGNOSIS

INFORMASI DATA GEJALA

INFORMASI DATA PENYAKIT

INFORMASI DATA RULE

INFORMASI DATA OBAT

INFORMASI DATA SOLUSI

INFORMASI DATA SARAN

INFORMASI DATA DIGNOSIS

INFORMASI DATA GEJALA

INFORMASI DATA PENYAKIT

INFORMASI DATA RULE

INFORMASI DATA OBAT

INFORMASI DATA SOLUSI

INFORMASI DATA SARAN

INFORMASI DATA DIGNOSIS

INFORMASI DATA AKUN PAQKAR

Gambar 3.5 Diagram arus data level 1

3.8 Pemodelan Data

Dalam Diagram pemodelan data akan digambarkan dalam bentuk Entity

Relationship Diagram. Tujuan penggambaran diagram ER-diagram adalah

untuk menggambarkan hubungan antara entity-entity yang terlibat didalam

sistem secara keseluruhan.

3.8.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

ER-Diagram berisi komponen himpunan entitas dan himpunan

relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang

mempresentasikan keseluruhan fakta. ER-Diagram menggambarkan

hubungan data dalam basis data dengan menggunakan simbol-simbol

dimana atribut dari suatu entitas mempunyai suatu hubungan atau

relasi dengan atribut pada entitas yang lainnya. Berikut penggambaran

ER-Diagram dan sistem yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut :

Penyakit Gejala

Konsultasi

Nm_penyakit

Obat

Kd_Penyakit

Kd_gejala Nm_gejala

Id_rule

Id_user

Nama Kd_penyakit

Alamat

Penyakit

Memiliki

Gejala

Memiliki Konsultasi

Nm_penyakit

Keterangan

Obat

Kd_Penyakit

Solusi

Kd_gejalaNm_gejala

Tanggal

Gejala

Pakar

userID

passID

User

Id_user Jns_kelamin

PekerjaanNama

1

N

N1

Alamat

Tanggal

Id_Konsultasi

RuleMemiliki

1 N

Id_rule

Admin

passID

userID

Memiliki

N

1

Id_PakarId_Admin

Saran

Id_SaranTanggal

Nama

Pesan

Email

Gambar 3.6 ER-Diagram

3.8.2 Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel dalam perancangan basis data menggambarkan

hubungan antar tabel yang terdapat dalam basis data yang di tandai

dengan kardinalitas.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar relasi antar tabel berikut ini:

Gambar 3.7 Relasi Antar Tabel

Dari gambar relasi dapat dilihat bahwa dalam basis data memiliki

5(lima) entitas yang saling berhubungan kecuali entitas pakar, entitas admin

dan entitas saran.

3.8.3 Perancangan Database

Perancangan database adalah suatu informasi yang

mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu

dengan yang lain, dan membuatnya untuk beberapa aplikasi dalam

suatu instansi.

a. Perancangan Tabel

Dalam merancang database pada suatu aplikasi perancangan

sistem pakar penyakit anjing menggunakan metode forward

chaining ini untuk seminar dan sidang tugas akhir dibutuhkan

perancangan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4

Rule

Field Tipe Data Size Primary key

Id_rule Integer 11 *

kd_gejala Varchar 5

Kd_penyakit Char 5

Tabel 3.5

Gejala

Field Tipe Data Size Primary key

Kd_gejala Varchar 11 *

Nm_gejala Varchar 30

Tabel 3.6

User

Field Tipe Data Size Primary key

Id_user Integer 4 *

Nama Varchar 30

Jns_Kelamin

Alamat Varchar

Pekerjaan Varchar 30

Tanggal Datetime

Tabel 3.7

Penyakit

Field Tipe Data Size Primary key

kd_Penyakit Char 4 *

nm_Penyakit Varchar 60

Keterangan Text

Solusi Text

Obat Text

Tabel 3.8

Pakar

Field Tipe Data Size Primary key

Id_pakar Int 5 *

userID Varchar 10

passID Varchar 30

Tabel 3.9

Konsultasi

Field Tipe Data Size Primary key

Kd_penyakit Varchar 4 *

Id_user Integer 4

Nama Varchar 30

Tanggal Datetime Tanggal

Gejala Varchar 10

Tabel 3.10

Admin

Field Tipe Data Size Primary Key

Id_Admin Int 11 *

UserID Varchar 30

PassID Varchar 30

Tabel 3.11

Saran

Field Tipe Data Size Primary Key

Id_Saran Int 4 *

Nama Varchar 20

Pesan Text

Email Text

Tanggal Date

3.9 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka adalah agar pengguna dan komputer dapat saling

berinteraksi sehingga pengguna merasakan adanya kemudahan dari sistem

komputer. Adapun desain interface dari sistem pakar penyakit anjing

menggunakan metode forward chaining adalah sebagai berikut :

3.9.1 Desain Halaman Utama

LOGINPakar Anjing

Home konsultasiDaftar

penyakitBuku Tamu

Gambar Hewan Anjing

Riwayat

Gambar 3.8 Desain Halaman Utama

Gambar 3.8 merupakan halaman utama yang muncul saat pengguna

mengakses website sistem pakar. Halaman home berisi gambar anjing

dan penjelasan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Anjing.

3.9.2 Desain Halaman User

LOGINPakar Anjing

Nama

Pekerjaan

Alamat

Jenis Kelamin

Anjing

Mulai Konsul

Home konsultasiDaftar

penyakitBuku Tamu

Home

Daftar Penyakit

Buku Tamu

Jantan Betina

Riwayat

Gambar 3.9 Desain Halaman User

Gambar 3.9 merupakan halaman user dimana user harus

memasukan nama, pekerjaan, alamat, dan jenis kelamin anjing untuk

mulai konsultasi.

3.9.3 Desain Halaman Konsultasi

LOGINPakar Anjing

Pertanyaan Gejala

Mulai Konsul

Home konsultasiDaftar

penyakitBuku Tamu

Home

Daftar Penyakit

Buku Tamu

YA

TIDAK

Riwayat

Gambar 3.10 Desain Halaman Konsultasi

Gambar 3.10 merupakan halaman pertanyaan untuk

mendiagnosis penyakit. Sistem akan menampilkan pertanyaan seputar

gejala penyakit anjing kemudian pengguna diminta memilih jawaban

apakah ya atau tidak. Pengguna dapat menekan tombol selanjutnya

untuk melanjutkan diagnosis penyakit.

3.9.4 Desain Halaman Hasil Konsultasi

LOGINPakar Anjing

Home konsultasiDaftar

penyakitBuku Tamu

Hasil Diagnosis

Cetak Lap

Riwayat

Gambar 3.11 Desain Halaman Hasil konsultasi

Gambar 3.11 merupakan halaman yang berisi hasil diagnosis.

Pengguna dapat melihat informasi lengkap mengenai penyakit hasil

diagnosis.

3.9.5 Desain Menu Login Pakar

UserName

Password

LOGIN

PAKAR ANJING

Gambar 3.12 Desain Halaman Menu Login Pakar

Gambar 3.12 merupakan halaman login pakar, dimana pakar

harus memasukan username dan password untuk masuk ke halaman

pakar.

3.9.6 Desain Halaman Utama Pakar

AkunPakar Anjing

PAKAR ANJING

Home penyakit Daftar penyakit Konsultasi Pesan Buat Rule Penyakit Gejala

Gambar 3.13 Desain Halaman Utama Pakar

Gambar 3.13 merupakan halaman utama pakar untuk mengimput

informasi terbaru mengenai data user, data penyakit maupun gejala.

3.9.7 Desain Halaman Penyakit

AkunPakar Anjing

Data penyakit

Home penyakit Daftar penyakit Konsultasi Pesan Buat Rule Penyakit Gejala

No Kode Nama Penyakit

Ubah Hapus

Gambar 3.14 Desain Halaman Penyakit

Gambar 3.14 merupakan halaman penyakit dimana admin atau

pakar dapat tambah data penyakit, ubah atau hapus data penyakit.

3.9.8 Desain Halaman Gejala

AkunPakar Anjing

Data Gejala

Home penyakit Daftar penyakit Konsultasi Pesan Buat Rule Penyakit Gejala

No Kode Nama Gejala

Ubah Hapus

Gambar 3.15 Desain Halaman Gejala

Gambar 3.15 merupakan halaman gejala dimana admin atau pakar

dapat tambah data gejala, ubah atau hapus data gejala.

3.9.9 Desain Halaman Rule

AkunPakar Anjing

Nama Penyakit

Home penyakit Daftar penyakit Konsultasi Pesan Buat Rule Penyakit Gejala

Daftar gejala

Penyakit

Nama gejala

Simpan Relasi Normalkan

Gambar 3.16 Desain Halaman Rule

Gambar 3.16 merupakan halaman rule dimana admin atau pakar

dapat mengatur gejala sesuat dengan penyakit anjing.

3.9.10 Desain Halaman Konsultasi Pengunjung

Gambar 3.17 Desain Halaman Konsultasi Pengunjung

Gambar 3.17 merupakan halaman laporan hasil konsultasi

pengunjung yang dapat di lihat oleh admin atau pakar didalam

halaman pakar atau admin.

3.9.11 Desain Halaman Login Admin

UserName

Password

LOGIN

ADMINISTRATOR

Gambar 3.18 Desain Halaman Login Admin

AkunPakar Anjing

Home penyakit Daftar penyakit Konsultasi Pesan Buat Rule Penyakit Gejala

Cetak Lap

Daftar semua pengunjung

Gambar 3.18 merupakan halaman login admin, dimana admin

harus memasukan username dan password untuk masuk ke halaman

admin.

3.9.12 Desain Halaman Utama Admin

AkunADMINISTRATOR

PAKAR ANJING

Home penyakit Daftar penyakit Konsultasi Pesan Buat Rule Penyakit Gejala Data Pakar

Gambar 3.19 Desain Halaman Utama Admin.

Gambar 3.19 merupakan halaman utama admin untuk mengimput informasi

terbaru mengenai data user, penyakit, gejala, maupun tambah akun pakar, edit

akun pakar maupun hapus akun pakar.