BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf ·...

30
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode penelitian Penelitian yang berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Progresif dalam Meningkatkan Keterampilan Mengoperasikan Software Pengolah Angka (Excel Processing) pada Siswa Kelas VIC MINU Wedoro” ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini di gunakan untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan keterampilan siswa dalam menguasai konsep tentang mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing) pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam materi Excel Processing yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. PTK meliputi tiga kata yaitu “penelitian”, “tindakan”, dan “kelas”. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang senagaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periode/siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa/mahasiswa yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru atau dosen yang sama. 26 Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian 26 Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Referensi, 2013), 4.

Transcript of BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf ·...

Page 1: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode penelitian

Penelitian yang berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Progresif

dalam Meningkatkan Keterampilan Mengoperasikan Software Pengolah Angka

(Excel Processing) pada Siswa Kelas VIC MINU Wedoro” ini menggunakan

rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR).

Penelitian ini di gunakan untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan

keterampilan siswa dalam menguasai konsep tentang mengoperasikan software

pengolah angka (Excel Processing) pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) dalam materi Excel Processing yang dilakukan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung.

PTK meliputi tiga kata yaitu “penelitian”, “tindakan”, dan “kelas”.

Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan

metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi

peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas

di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang senagaja dilakukan

dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian

periode/siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa/mahasiswa

yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang

sama dari seorang guru atau dosen yang sama.26

Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

26 Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Referensi, 2013), 4.

Page 2: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30

tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR) . Penelitian Tindakan Kelas

adalah suatu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan

memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran.27 PTK merupakan suatu

kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru karena

PTK memiliki kelebihan sebagai berikut: 28

1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap

terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya.

2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi professional.

3. Dengan melakasanakan tahap-tahapan dalam PTK, guru mampu

Memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang terjadi

dikelasnya.

Manfaat yang dapat dipetik jika guru mau dan mampu melaksanakan

penelitian tindakan kelas itu terkait dengan komponen pembelajaran, antara lain29:

1. Inovasi pembelajaran

2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat di tingkat kelas

3. Peningkatan profesionalisme guru.

Penelitian tindakan kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang

dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif, dimana uraiannya bersifat deskriptif

dalam bentuk kata-kata, penelitian merupakan instrumen utama dalam pengumpulan

data, proses sama pentingnya dengan produk.

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas penulis menggunakan model

Kurt Lewin. Kurt Lewin menjelaskan bahwa ada empat hal yang harus dilakukan

27Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h.1628 Samsu sumadayo, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Graha Ilmu: 2013), 2129 Ibid, 24

Page 3: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31

dalam proses penelitian tindakan, yaitu: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan

Refleksi.30 Pelaksanaan penelitian tindakan adalah proses yang terjadi dalam suatu

lingkaran yang terus menerus, yang meliputi hal berikut: 31

1. Perencanaan (planning) adalah proses menentukan program perbaikan yang

berangkat dari suatu ide gagasan peneliti.

2. Tindakan (implementing) adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti

sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti.

3. Observasi (observing) adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui

efektifitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kekurangan

tindakan yang telah dilakukan.

4. Refleksi (reflecting) adalah kegiatan menganalisis tentang hasil observasi

sehingga memunculkan program atau perencanaan baru.

Secara keseluruhan, empat tahapan dalam PTK tersebut membentuk suatu

siklus PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral, yaitu:32

Gambar 3.1. Prosedur Model PTK Kurt Lewin

30 Rido Kurnianto, dkk, LAPIS PGMI 5 : Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009),1231Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana, 2009).h. 4932 Rido Kurnianto, dkk, LAPIS PGMI 5: Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009),12

Page 4: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32

Untuk mengatasi suatu masalah, mungkin diperlukan lebih dari satu siklus.

Siklus-siklus tersebut saling berkaitan dan berkelanjutan. Dalam penelitian tindakan

kelas ini, peneliti menyiapkan dua siklus dimana satu siklus ada satu petemuan.

Siklus ketiga, dilaksanakan bila masih ada yang kurang berhasil dalam siklus

pertama dan kedua.

B. Setting Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas VIC Minu Wedoro, Sidoarjo pada mata

pelajaran TIK.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal semester ganjil tahun pelajaran

2016/2017

3. Subyek penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VIC MINU Wedoro tahun ajaran

2016/2017 yang berjumlah 36 siswa. 18 siswi perempuan dan 18 siswa

laki-laki.

C. Variabel yang Diteliti

Variabel yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah Penerapan model

pembelajaran inovatif progresif untuk meningkatkan keterampilan mengoperaasikan

software pengolah angka (Excel processing) mata pelajaran TIK kelas VIC. Selain

variabel tersebut, masih ada variabel yang lain, yaitu:

Page 5: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

1. Variabel Input :

Siswa kelasVIC MINU WEDORO Waru Sidoarjo

2. Variabel Proses :

Penerapan dan penggunaan model pembelajaran inovatif progresif

3. Variabel Output :

Peningkatan keterampilan mengoperasikan materi software pengolah angka

(Excel processing).

D. Rencana Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin.

Menurut model Kurt Lewin penelitian ini terdiri empat komponen, yaitu : (1)

Perencanaan (Planning), (2) aksi atau tindakan (acting/implementing), (3) observasi

(observing), (4) refleksi (reflekting).33 Pada Penelitian tindakan kelas ini, peneliti

melaksanakanya dengan 2 siklus, sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang harus dilakukan peneliti antara lain:

1)Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) materi software

pengolah angka (Excel processing)

2)Mempersiapkan instrumen panduan wawancara guru dan siswa

3)Menyiapkan lembar pratikum siswa.

4)Menyusun instrument lembar observasi aktivitas guru dan siswa

33 Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas [Classroom Action Research];Teori&Praktik,cet.ke-3, (Jakarta: Prestasi Pustakarya,2012), 29.

Page 6: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

b. Pelaksanaan tindakan

Pada pertemuan ini peneliti menggunakan model pembelajran inovatif

progresif dengan perpaduan konsep belajar kooperatif (kelompok) Prosedur

pelaksanaannya adalah menerapkan tindakan mengacu pada RPP dan skenario

pembelajaran, diantaranya :

Tabel 3.1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I

Waktu Kegiatan

5 menit Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam “Assalamulaikum Wr.Wb”.

2. Ketua kelas memimpin doa dan dilanjutkan dengan doa secara

bersama-sama.

3. Guru mengecek kehadiran siswa-siswi.

4. Guru menanyakan kabar “bagaimana kabarnya hari ini”. siswa

menjawab: Alhamdulilah, senyum ceria Allahu Akbar semangat

belajar, yess!!!

5. Guru memberikan motivasi untuk membangkitkan motivasi atau

semangat siswa dalam melakukan proses pembelajaran.

6. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitakan materi sebelumnya

dan mengaitkan materi hari ini dengan pengalaman yang dimiliki oleh

siswa “jika kalian biasa menggunakan program pengolah kata untuk

menulis sebuah kalimat, menggunakan software Ms. Word Maka

kalian juga bisa membuat daftar yang berupa angka menggunakan

program pengolah angka tanpa harus menggunakan kalkulator.

Kira-kira siapa yang sudah tau apa nama program tersebut?”.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

8. Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran hari ini.

50 Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)

Page 7: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

Waktu Kegiatan

menit Eksplorasi

1. Guru menjelaskan sedikit tentang bagaimana langkah-langkah

mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing).

2. Siswa mendengarkan sedikit penjelasan dari guru tentang bagaimana

mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing) melalui

media power point dan LCD.

3. Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam mejelaskan

tentang cara mengoperasikan software pengolah angka (Excel

Processing).

4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum

dipahami dari penjelasan guru mengenai materi software pengolah

angka (Excel Processing).

5. Siswa diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam informasi

tentang software pengolah angka (Excel Processing) dengan cara

membaca buku paket TIK dan mencoba software pengolah angka

(Excel Processing) di Personal Computer (PC) masing - masing.

6. Guru membagikan lembar kerja pratikum siswa tentang software

pengolah angka (Excel Processing).

7. Siswa membentuk menjadi 12 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari

3 orang disetiap personal computer

Elaborasi

8. Guru meminta siswa agar membaca kembali langkah-langkah kinerja

yang akan dilakukan (di praktekkan).

9. Siswa membaca langkah-langkah kinerja yang akan dilakukan.

10. Guru melakukan evaluasi dengan cara siswa praktek mengoperasikan

software pengolah angka (Excel Processing) secara berkelompok.

Konfirmasi

11. Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah dijelaskan dan

di praktekkan oleh siswa.

Page 8: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

Waktu Kegiatan

12. Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penghargaan kepada siswa

dengan tepuk tangan untuk mereka semua

15

menit

Penutup

1. Guru memberikan kesimpulan atas materi hari ini.

2. Guru melakukan refleksi atas materi program peengolah angka yang

telah dipelajari. Umpan balik:Coba sekarang jelaskan secara

bersama-sama bagaimana cara menggunakan program pengolah

angka (Excel Processing)

Kegiatan Tindak Lanjut

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mendorong peserta

didik mempelajari lagi materi program pengolah angka (Excel

Processing).

4. guru mengakhir materi pada hari ini dengan membaca Hamdalah dan

dilanjutkan doa secara bersama-sama

5. guru mengucapkan salam

c. Observasi

Pada tahap penelitian ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

1) Mengamati guru dalam proses pembelajaran

2) Mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

3) Merekam data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan

yang dirancang dengan penggunaan instrumen penelitian.

4) Melakukan wawancara kepada guru dan siswa.

Page 9: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

d. Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:

1) Memeriksa instrumen penelitian

2) Memeriksa hasil observasi

3) Mendiskusikan dengan guru untuk mengevaluasi tindakan yang telah

dilakukan

4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan

pada siklus berikutnya

5) Evaluasi siklus 1

Jika ternyata hasil yang diperoleh belum berhasil maka akan dilakukan

siklus selanjutnya.

2. Siklus II

Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus kedua dimaksudkan sebagai perbaikan

dari siklus pertama. Tahapan pada siklus kedua identik dengan siklus pertama yaitu

diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (action),

observasi (observation), dan refleksi (reflektion). Pada tahap ini dilakukan refleksi

terhadap siklus I dan siklus II. Selain itu juga dilakukan diskusi dengan guru

kolaborator untuk mengevaluasi agar dapat dibuat kesimpulan atas pelaksanaan

pembelajaran.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang harus dilakukan peneliti

antara lain:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Page 10: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

2) Membuat instrument penilaian non tes (unjuk kerja)

3) Mempersiapkan instrument panduan wawancara guru dan siswa

4) Mempersiapkan instrument lembar observasi guru dan siswa

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan

pada RPP dalam situasi yang actual. Meliputi kegiatan awal, kegiatan inti,

dan kegiatan penutup. Selain itu, pada kegiatan ini peneliti juga melakukan

penelitian terhadap siswa.

Tabel 3.2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Waktu Kegiatan

5 menit Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam “Assalamulaikum Wr.Wb”.

2. Ketua kelas memimpin doa dan dilanjutkan dengan doa secara

bersama-sama.

3. Guru mengecek kehadiran siswa-siswi.

4. Guru menanyakan kabar “bagaimana kabarnya hari ini”. siswa

menjawab: Alhamdulilah, senyum ceria Allahu Akbar semangat

belajar, yess!!!

5. Guru memberikan motivasi atau ice breaking dengan Menyanyikan

lagu sistem komputer : “ Sistem kerja komputer dimulai 3 hal :

input-proses-output 2x pahami 2x”. untuk membangkitkan motivasi

atau semangat siswa dalam melakukan proses pembelajaran.

6. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitakan materi sebelumnya

dan mengaitkan materi hari ini dengan pengalaman yang dimiliki oleh

siswa “jika kalian biasa menggunakan program pengolah kata untuk

menulis sebuah kalimat, menggunakan software Ms. Word Maka

Page 11: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

Waktu Kegiatan

kalian juga bisa membuat daftar yang berupa angka menggunakan

program pengolah angka tanpa harus menggunakan kalkulator.

Kira-kira siapa yang sudah tau apa nama program tersebut?”.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

8. Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran hari ini.

50

menit

Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)

Eksplorasi

13. Guru menjelaskan sedikit tentang bagaimana langkah-langkah

mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing).

14. Siswa mendengarkan sedikit penjelasan dari guru tentang bagaimana

mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing) melalui

media power point dan LCD.

15. Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam mejelaskan

tentang cara mengoperasikan software pengolah angka (Excel

Processing).

16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum

dipahami dari penjelasan guru mengenai materi software pengolah

angka (Excel Processing).

17. Siswa diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam informasi

tentang software pengolah angka (Excel Processing) dengan cara

membaca buku paket TIK dan mencoba software pengolah angka

(Excel Processing) di Personal Computer (PC) masing - masing.

18. Guru membagikan lembar kerja pratikum siswa tentang software

pengolah angka (Excel Processing).

Elaborasi

19. Guru meminta siswa agar membaca kembali langkah-langkah kinerja

Page 12: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

Waktu Kegiatan

yang akan dilakukan (di praktekkan).

20. Siswa membaca langkah-langkah kinerja yang akan dilakukan.

21. Guru melakukan evaluasi dengan cara siswa praktek mengoperasikan

software pengolah angka (Excel Processing) satu persatu.

Konfirmasi

22. Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah dijelaskan dan

di praktekkan oleh siswa.

23. Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penghargaan kepada siswa

dengan tepuk tangan untuk mereka semua

15

menit

Penutup

6. Guru memberikan kesimpulan atas materi hari ini.

7. Guru melakukan refleksi atas materi program peengolah angka yang

telah dipelajari. Umpan balik:Coba sekarang jelaskan secara

bersama-sama bagaimana cara menggunakan program pengolah

angka (Excel Processing)

Kegiatan Tindak Lanjut

8. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mendorong peserta

didik mempelajari lagi materi program pengolah angka (Excel

Processing).

9. guru mengakhir materi pada hari ini dengan membaca Hamdalah dan

dilanjutkan doa secara bersama-sama

10.guru mengucapkan salam

Page 13: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

c. Pengamatan

Pada tahap pengamatan ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

sebagai berikut:

1) Mengamati guru dalam proses pembelajaran.

2) Mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

3) Melakukan wawancara kepada guru dan siswa.

d. Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini guru dan observer mengevaluasi seluruh tindakan yang

dilakukan berdasarkan hasil observasi. Hasil observasi dikumpulkan,

kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat keberhasilan.

E. Data dan Cara Pengumpulan

1. Data

Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun

yang berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk

lainnya guna keperluan penelitian yang dimaksud.34 Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data-data yang dapat menggambarkan keberhasilan dan ketidak

berhasilan penelitian.35

Dalam penelitian ini, data yang diperlukan ada dua macam, yaitu :

a. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data yang berhubungan dengan kategorisasi,

karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Adapun yang termasuk

34 Joko, Subagyo, Metode Penelitian dalam teori dan praktek, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 87.35 Rosman Hartiny Sam’s, Model Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Teras, 2010), hal. 80

Page 14: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

dalam data kualitatif pada penelitian ini, meliputi:

1) Materi yang disampaikan dalam Penelitian Tindakan Kelas

2) Pendekatan yang dipakai dalam penelitian Tindakan Kelas

b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka-angka. Adapun

yang termasuk dalam data kuantatif pada penelitian ini, meliputi:

1) Data jumlah siswa kelas VIC

2) Data persentase ketuntasan minimal

3) Data nilai siswa

4) Data prosentase aktivitas guru dan siswa

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain:

a. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan tanya jawab peneliti dengan informan

untuk melakukan tanya jawab.36Metode ini digunakan peneliti sebagai

data pendukung dalam penelitian untuk memperoleh data yang kaitannya

dengan sikap atau pendapat. Orang-orang yang diwawancarai dapat

termasuk beberapa orang siswa, kepala sekolah, beberapa teman sejawat,

pegawai tata usaha sekolah, orang tua siswa, dll.37 guna membahas

kesulitan-kesulitan dan kesan-kesan siswa kelas VIC di MINU wedoro

waru sidoarjo dalam melaksanakan pembelajaran TIK.

Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dua kali kepada guru

36 Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa,2008),1811.37Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Rosdakarya, 2008), 117.

Page 15: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

pengajar Bahasa Inggris yakni sebelum dan sesudah penelitian

berlangsung. Wawancara ini tertuju pada guru pengajar TIK kelas VIC

Bapak H. M. Syamsul Hakim dan semua siswa kelas VIC secara

kelompok besar setelah mendapatkan perlakuan dalam pembelajaran TIK

materi software pengolah angka (Excel processing) dengan menggunakan

Model pembelajaran inovatif progresif. Berikut ini instrumen panduan

wawancara terhadap guru dan siswa kelas VIC MINU Wedoro Waru

Sidoarjo pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3Panduan wawancara sebelum penelitian kepada guru kelas

VIC MINU Wedoro Waru Sidoarjo

Nama Guru :Tgl Wawancara :1. Berapa jumlah siswa kelas VI MINU Wedoro Waru Sidoarjo ?2. Bagaimana keterampilan siswa dalam mengoperasikan komputer pada

pelajaran TIK kelas VIC Minu Wedoro saat ini ?3. Faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya keterampilan

mengoperasikan komputer siswa kelas VIC MINU Wedoro WaruSidoarjo ?

4. Apa saja yang sudah anda lakukan untuk mengatasi kesulitan dalammeningkatkan keterampilan mengoperasikan komputer?

5. Model pembelajaran apa yang anda gunakan dalam pembelajaran TIKmateri Software pengolah angka (Excel Processing) terutama dalamhal praktik?

6. Apakah anda menyiapkan RPP terlebih dahulu dan melaksanakanpembelajaran sesuai RPP?

Tabel 3.4Panduan wawancara sesudah penelitian kepada guru kelas VIC

MINU Wedoro Waru Sidoarjo

Nama Guru :Tgl Wawancara :1. Bagaimana menurut Bapak tentang pengaplikasian model

pembelajaran Inovatif progresif dalam mata pelajaran TIK dalampembelajaran TIK materi software pengolah angka (Excelprocessing) ?

Page 16: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

2. Menurut Bapak apa keuntungan dari pengapikasian modelpembelajaran Inovatif progresif dalam mata pelajaran TIK dalampembelajaran TIK materi software pengolah angka (Excelprocessing) ?

3. Adakah kesulitan yang didapat pada saat mengajar denganmenggunakan model pembelajaran Inovatif progresif ?

4. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakanmodel pembelajaran Inovatif progresif ?

5. Bagaimana kesan Bapak terhadap penggunaan model pembelajaranInovatif progresif dalam pembelajaran kali ini?

Tabel 3.5Panduan wawancara sebelum penelitian kepada siswa kelas VIC

MINU Wedoro Waru Sidoarjo

Nama Siswa :Tgl Wawancara :1. Bagaimana anak-anak pelajaran TIK hari ini, apakah

menyenangkan?2. Kesulitan apakah yang kalian hadapi ketika mempelajari materi

software pengolah angka (Excel processing)?3. Dimana kalian biasa belajar TIK materi software pengolah angka

(Excel processing)?4. Apakah kalian memahami materi software pengolah angka yang

biasanya disampaikan oleh guru?

Tabel 3.6Panduan wawancara sesudah penelitian kepada siswa kelas IIA

MINU Wedoro Waru Sidoarjo

Nama Siswa :Tgl Wawancara :5. Bagaimana anak-anak pelajaran hari ini, apakah menyenangkan?6. Kesulitan apakah yang kalian hadapi ketika mempelajari materi

software pengolah angka (Excel processing)?7. Bagaimana menurut kalian terhadap pembelajaran bahasa inggris

materi software pengolah angka (Excel processing) denganmenggunakan model pembelajaran Inovatif progresif ?

8. Apakah kalian lebih memahami materi ini dengan menggunakanmodel pembelajaran Inovatif progresif ini?

9. Dan bagaimana kesan kalian dalam mempelajari materisoftwarepengolah angka (Excel processing) dengan menggunakan modelpembelajaran Inovatif progresif ?

Page 17: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

b. Observasi (pengamatan)

Observasi adalah pengamatan; pengawasan; peninjauan; penyelidikan;

riset. 38 Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam

situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan

tertentu.39

Dalam pengamatan ini digunakan dua lembar pengamatan, yaitu lembar

pengamatan aktivitas guru dan siswa yang digunakan untuk merekam aktivitas

guru dan siswa dalam pembelajaran apakah sudah sesuai dengan RPP atau

belum.

Tabel 3.7Lembar Observasi Aktivitas Guru

No Aspek yang diamatiNilai

1 2 3 4Persiapan1 Mempersiapkan perangkat pembelajaran RPP2 Mempersiapkan lembar soal individu3 Mempersiapkan ATM (alat tulis menulis)

Pelaksanaan4 Guru mengondisikan siswa agar tertib

dengan mengatur tempat duduk siswanya5 Guru mengucapkan salam6 Guru mengajak siswa berdoa bersama7 Guru menanyakan kabar siswa8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran9 Guru mengecek kehadiran siswa

10 Guru memberikan motivasi atau ice breakinguntuk membangkitkan motivasi

11 Guru melakukan apersepsi denganmengaitkan materi sebelumnya dan materihari ini dengan pengalaman yang dimilikisiswa

Kegiatan Inti

38 Pius A Martanto, M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 2001), 53339 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), 153

Page 18: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

12 Guru mengaitkan materi software pengolahangka dengan kegiatan disekitar

13 Guru membagi siswa menjadi sembilankelompok yang terdiri dariempat orang

14 Guru meminta siswa untuk berdiskusitentang topik yang sudah ditentukan(software pengolah angka)

15 Guru menjelaskan sedikit tentang bagaimanalangkah-langkah mengoperasikan softwarepengolah angka (Excel Processing).

16 Guru mengamati siswa ketika berdiskusi.17 Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mengajukan pertanyaan mengenaihal-hal yang belum jelas.

18 Guru memberikan penguatan hasil daridiskusi

19 Guru memberikan umpan balik terhadapmateri yang sudah dipelajari denganmemberikan pertanyaan seputar softwarepengolah angka

20 Guru membagikan lembar kerja pratikumsiswa tentang software pengolah angka (ExcelProcessing).

21 Guru membantu siswa apabila mengalamikesusahan selama pratikum

Kegiatan akhir22 Guru melakukan refleksi tentang

pembelajaran yang sudahdi dapatkan hari ini

23 Guru memotivasi siswa agar mempelajarimateri berikutnya

24 Guru mengakhiri dengan mengucapkanhamdalah

25 Guru mengucapkan salamKemampuan Menyebutkan Peserta didik26 Siswa dapat menyampaikan informasi dalam

kegiatan diskusi (Model pembelajaraninovatif progresif)

27 Siswa dapat menyampaikan dalam kegiatandiskusi (Model pembelajaran inovatifprogresif)

28 Siswa dapat mengajukan pendapat pribadiPengelolaan Waktu29 Ketepatan waktu dalam belajar mengajar30 Ketepatan memulai dan menutup pelajaran

Page 19: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

31 Kesesuaian dengan RPPSuasana Kelas32 Kelas Kondusif33 Kelas HidupSkor PerolehanSkor PerolehanJumlah Skor PerolehanSkor Maksimal (4X33)Persentase

Keterangan:40

Pengisian lembar observasi guru dengan memberi tanda checklist (√).

a. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 81% -

100% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 4

b. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% -

81% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 3

c. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% -

61% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 2

d. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati <61%

atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 1

Keterangan Hasil Observasi Guru:

%100n

fP

40 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), hal. 132

Page 20: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

Tabel 3.8Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Aspek yang diamatiNilai

1 2 3 4Persiapan1 Persiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran, merapikan bangku dan pakaian2 Persiapan perlengkapan belajar,

mengeluarkan ATK, Buku Paket, dan BukuTulis TIK

PelaksanaanKegiatan Awal3 Siswa menjawab salam guru dan melakukan

do’a bersama-sama4 Siswa menjawab kabar dengan semangat5 Siswa memperhatikan motivasi yang

diberikan oleh guru6 Siswa merespon pertanyaan yang diberikan

oleh guru pada kegiatan apersepsi7 Siswa memperhatikan guru dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran danmelaksanakannya.

Kegiatan Inti8 Siswa mengamati penjelasan dari guru9 Siswa memperhatikan arahan guru, agar

dapat saling bekerja sama dan salingmenghargai dalam berdiskusi

10 Siswa dibagi menjadi 12 kelompok ,masing-masing terdiri dari tiga orang.

11 Setiap kelompok diminta berdiskusi tentangtopik yang sudah ditentukan oleh guru

12 Siswa Siswa diberi kesempatan untukberpartisipasi dalam mejelaskan tentang caramengoperasikan software pengolah angka

13 Siswa diberi kesempatan untuk bertanyamengenai hal yang belum dipahami daripenjelasan guru mengenai materi softwarepengolah angka (Excel Processing).

14 Siswa diberi kesempatan untuk menggalilebih dalam informasi tentang softwarepengolah angka (Excel Processing) dengancara membaca buku paket TIK dan mencobasoftware pengolah angka (Excel Processing)di Personal Computer (PC) masing - masing.

15 Siswa membaca kembali langkah-langkah

Page 21: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

kinerja yang akan dilakukan (di praktikkan).

16 Siswa membaca langkah-langkah kinerjayang akan dilakukan.

17 Siswa mengerjakan tugas praktik18 Siswa bertanya apabila mengalami kesusahan

ketika praktik mengopersikan softwarepengoalah angka

Kegiatan akhir19 siswa diberikan penguatan atas jawaban hasil

diskusi setiap kelompok20 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

tentang hasil diskusi yang belum merekamengerti

21 Siswa diberikan umpan balik terhadap materiyang dipelajari seputar materi softwarepengolah angka

22 Siswa dijak melakukan refleksibersama-sama tentang pembelajaran yangsudah di dapatkan hari ini

23 Siswa mendapat motivasi dari guru agarmempelajari materi berikutnya.

24 Siswa membaca hamdalah secarabersama-sama untuk menutup pelajaran.

Menfasilitasi Kegiatan Menyebutkan Siswa25 Mendorong siswa agar dapat menyampaikan

informasi26 Memberi motivasi siswa agar dapat

menyebutkan dalam kegiatan diskusi27 Mendorong siswa agar dapat mengajukan

pendapat pribadiPenggunaan model Pembelajaran28 Kesesuaian model pembelajaran inovatif

progresif dengan materi ajar29 Kesesuaian model pembelajaran inovatif

progresif dengan langkah-langkahpembelajaran

30 Kesesuaian model pembelajaran inovatifprogresif dengan karakteristik siswa

31 Variasi model pembelajaran inovatifprogresif dalam pembelajaran

Skor PerolehanSkor PerolehanJumlah Skor PerolehanSkor Maksimal (4X31)

Page 22: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

Persentase

Keterangan:41

Pengisian lembar observasi guru dengan memberi tanda checklist (√).

a. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 81% -

100% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 4

b. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% - 81%

atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 3

c. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% - 61%

atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 2

d. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati <61% atau

menunjukkan sikap yang sangat positif = 1

Keterangan hasil observasi siswa:

%100n

fP

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan

penyimpanan informasi di bidang pengetahuan.42 Dokumentasi pada penelitian

ini adalah absensi, data nilai, dan gambar-gambar yang dibutuhkan selama

proses pembelajaran berlangsung.

d. Penilaian Non Tes

Non tes adalah salah satu teknik dalam penilaian. Teknik non tes ini

digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotor. Dalam penelitian ini,

teknik non tes digunakan untuk mengukur keterampilan mengoperasikan

41 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), hal. 13242 Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia., 362

Page 23: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

software pengolah angka siswa dan produk yang dihasilkan siswa

1) Penilaian Unjuk Kerja

Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian Unjuk kerja.

Dilihat dari aktivitas dan partisipasi siswa dalam keterampilan

mengoperasikan software pengolah angka (Excel processing).

Berikut ini rubrik penilaian keterampilan mengoperasikan komputer materi

software pengolah angka (Excel processing).

Tabel 3.9Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Keterampilan Mengoperasikan Software Pengolah Angka

(Excel Processing)

A. Indikator

1.1.1. Menggunakan fungsi icon dari program pengolah angka (Excel Processing)

1.1.2 Mengoperasikan program pengolah angka(Excel Processing)

NoNamaSiswa

Aspek yang dinilai JumlahSkor Nilai Keterangan

Pengoperasian

softwarePenggunaanfungsi icon

Kesesuaian prosedur

1.

2.

Dst

Page 24: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

Tabel 3.10Kriteria Penilaian Keterampilan Mengoperasikan

Software Pengolah Angka (Excel Processing)

No

Aspek

yang

DinilaiKriteria

Skor

1 2 3 4

1Pengoperasian

Software

Dapat

mengoperasikan

software pengolah

angka dengan baik.

Meliputi aspek

pengoperasian :

(1)Membuka

lembar kerja,

(2)membuat lembar

kera,

(3)memasukkan

data yang sudah

disediakan,

(4)menyimpan

lembar kerja,

(5) menutup

lembar kerja.

Kurang:

Apabila dalam

mengoperasika

n software

pengolah

angka belum

melampaui

keseluruhan

aspek.

Cukup:

Apabila dalam

mengoperasika

n software

pengolah

angka

melampaui

1-2 aspek.

Baik:

Apabila dalam

mengoperasik

an software

sudah

melampaui

3-4 aspek

Sangat Baik :

Apabila dalam

mengoperasika

n software

sudah

melampaui

Keseluruhan

aspek.

2Penggunaan

Fungsi Icon

Dapat

menggunakan funsi

icon dalam

software pengolah

angka dengan

benar.

Meliputi fungsi :

(1) File

(2) Edit

(3) View

(4) Insert

(5) Format

(6) Tool

Kurang:

Apabila dalam

menggunakan

icon dalam

software

pengolah

angka

Belum

melampaui

keseluruhan

aspek.

Cukup:

Apabila dalam

menggunakan

icon dalam

software

pengolah

angka

Melampaui

1-2 aspek.

Baik:

Apabila dalam

menggunakan

icon dalam

software

pengolah

angka

Melampaui

3-4 aspek.

Sangat Baik:

Apabila dalam

menggunakan

icon dalam

software

pengolah

angka

Melampaui

Keseluruhan

aspek.

Page 25: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

3Kesesuaian

Prosedur

Dapat

mengoperasikan

software pengolah

angka sesuai

prosedur

Kinerja dalam

lembar unjuk kerja

siswa.

Kurang:

Apabila dalam

mengoperasika

n software

pengolah

angka tidak

sesuai prosedur

kinerja dalam

lembar unjuk

kerja siswa.

Cukup:

Apabila dalam

mengoperasika

n software

pengolah

angka cukup

sesuai

prosedur

meliputi 1-3

prosedur

kinerja dalam

lembar unjuk

kerja siswa.

Baik:

Apabila dalam

mengoperasik

an software

pengolah

angka sesuai

prosedur

meliputi 4-5

prosedur

kinerja dalam

lembar unjuk

kerja siswa.

Sangat Baik:

Apabila dalam

mengoperasika

n software

pengolah

angka sudah

sesuai

keseluruhan

prosedur

kinerja dalam

lembar unjuk

kerja siswa.

2. Teknis Analisis Data

Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu

metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan

data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai

siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan serta aktivitas siswa

selama proses pembelajaran berlangsung.43

a. Analisis Prosentase Aktivitas Guru dan Siswa

Data tentang aktivitas siswa dianalisis dengan menghitung prosentase

aktivitas siswa untuk setiap indikator. Rumus menghitung persentasi siswa

untuk tiap-tiap indikator adalah :

%100N

FP

Keterangan :

P : Presentase Aktivitas guru/siswa

43 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SD, SLB, TK (Bandung: CV. Yrama Widya, 2009),40

Page 26: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

F : Banyaknya aktivitas guru/siswa

N : Jumlah aktivitas secara keseluruhan44

Untuk memberikan makna terhadap angka persentase, maka digunakan

ketetapan dengan ketetapan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa sebagai

berikut:45

76% - 100% = Baik Sekali

51% - 75% = Baik

26% - 50% = Cukup

<26% = Kurang

b. Analisis Ketuntasan

Untuk analisis tingkat keberhasilan atau presentase ketuntasan belajar

siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung, dilakukan dengan cara

memberikan penilaian keterampilan unjuk kerja pada setiap akhir siklus.

Analisis ini di hitung dengan menggunakan statistik sederhana berikut:

1) Penilaian Unjuk Kerja46

Pada penilaian unjuk kerja ini yakni menilai pada keterampilan

siswa dalam mengoperasikan software pengolah angka yang meliputi 3 aspek

yaitu pengoperasian software, penggunaan icon dan kesesuaian prosedur

dengan masing-masing aspek diklasifikasikan dalam tiga tingkatan sesuai kriteria

penilaian yang ditetapkan dalam RPP. Untuk analisis hasil penilaian siswa dilakukan

dengan cara mengubah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai siswa. Dapat di

44 Zainal Aqib dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, (Bandung: CV. YramaWidya,2009), hal 4045 Titik Indarti, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Ilmiah, (Surabaya: FBS Unesa, 2008), hal2646 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), 263.

Page 27: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

tuliskan dengan rumus:47

100alskormaksim

hanskorperoleNilai

Setelah nilai siswa diketahui, peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh

siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh

rata-rata. Menurut Sudjana, bahwa untuk menghitung rata-rata kelas digunakan

rumus sebagai berikut:48

N

x

Keterangan :

X : Nilai rata-rata

x : Jumlah semua nilai

N : Jumlah siswa

2) Penilaian Ketuntasan Belajar

Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar, bahwa tingkat

pencapaian untuk tes formatif adalah 75%49, maka peneliti menganggap

bahwa penggunaan model pembelajaran inovatif progresif dikatakan berhasil

dalam meningkatkan keterampilan mengoperasikan software pengolah angka

pada mata pelajaran TIK materi software pengolah angka (Excel processing)

dan memenuhi ketuntasan belajar minimal 75%.

Untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal

pada siklus I dan siklus II dapat digunakan rumus sebagai berikut :

47 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), 27048 Sudjana, Evaluasi hasil Belajar, (bandung: Pustaka Martiana, 1988), 13149 Suharsimi Arikunto, Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Aksara Bumi, 2009), 48

Page 28: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

%100nkeseluruhasiswa

tuntasyangsiswaP

Keterangan : P = Persentase

Kriteria ketuntasan siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh

≥75% dari skor maksimal. dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar yang

dikelompokkan kedalam lima kategori berikut50:

Tabel 3.11Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar

Tingkat Keberhasilan (%) Arti

90-100%70-89%50-69%0-49%

Sangat BaikBaik

Cukup BaikTidak Baik

Jadi suatu pembelajaran dikatakan efektif jika ketuntasan kalsikalnya

≥75% maksudnya jika dalam satu kelas siswa yang berhasil ≥75% maka

ketuntasannya tercapai.

F. Indikator Kinerja

Indikator kinerja berarti alat penunjuk atau sesuatu yang menunjukkan kualitas

sesuatu. Adapun indikator yang diharapkan oleh peneliti, yaitu:

1. Meningkatnya persentase keterampilan siswa dalam mengoperasikan software

secara aktif dalam pembelajaran TIK 80%

2. Guru dapat menerapkan pembelajaran sesuai RPP yang telah dikembangkan

mencapai 80%.

3. Meningkatnya persentase nilai siswa melalui model pembelajaran inovatif progresif

50 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SD, SLB, TK (Bandung: CV. Yrama Widya, 2009),42

Page 29: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

mencapai 75% Pencapaian tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang

mendapat nilai di atas KKM yaitu 75.

4. Perolehan skor rata-rata kelas minimal 75.

5. Model pembelajaran inovatif progresif dikatakan berhasil jika 75% siswa mampu

memperoleh nilai di atas KKM 75 dan skor rata-rata kelas minimal 75.

6. Siswa dinyatakan tuntas secara individual jika mendapatkan nilai minimal 75.

Sedangkan keberhasilan kelas ditetapkan sebesar 75%. Artinya bahwa jika dalam

evaluasi, diperoleh hasil belajar minimal 75% siswa kelas VIC berhasil secara

individual, maka model pembelajaran yang diterapkan dapat dikatakan berhasil.

Demikian sebaliknya, jika siswa kelas VIC yang berhasil secara individual masih

dibawah 75% maka model pembelajaran yang diterapkan dapat dikatakan belum

berhasil.

G. Tim Peneliti dan Tugasnya

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif, antara guru kelas dan

mahasiswa sebagai peneliti. Tim peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian

tindakan kelas ini sebagai berikut :

1. Guru Kolaborasi

a. Nama : H. M. Syamsul Hakim

b. Jabatan : Guru TIK

c. Tugas :

1) Bertanggung jawab atas semua jenis kegiatan pembelajaran.

2) Mengamati pelaksanaan penelitian.

3) Terlibat dalam perencanaan tindakan, observasi, dan refleksi pada tiap-tiap

Page 30: BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf · diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (ac tion), observasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

siklusnya.

2. Peneliti

a. Nama : Indina Febrianti

b. NIM : D07212051

c. Tugas :

1) Menyusun perencanaan pembelajaran, instrumen penelitian, lembar observasi.

2) Menilai hasil tugas dan evaluasi pada akhir materi pembelajaran.

3) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

4) Melakukan diskusi dengan guru kolaborator.

5) Menyusun laporan hasil penelitian.