BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf ·...
Transcript of BAB III A. Metode penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/15604/14/Bab 3.pdf ·...
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Metode penelitian
Penelitian yang berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Progresif
dalam Meningkatkan Keterampilan Mengoperasikan Software Pengolah Angka
(Excel Processing) pada Siswa Kelas VIC MINU Wedoro” ini menggunakan
rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR).
Penelitian ini di gunakan untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan
keterampilan siswa dalam menguasai konsep tentang mengoperasikan software
pengolah angka (Excel Processing) pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam materi Excel Processing yang dilakukan siswa selama
proses pembelajaran berlangsung.
PTK meliputi tiga kata yaitu “penelitian”, “tindakan”, dan “kelas”.
Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan
metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi
peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas
di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang senagaja dilakukan
dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian
periode/siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa/mahasiswa
yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang
sama dari seorang guru atau dosen yang sama.26
Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
26 Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Referensi, 2013), 4.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
30
tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR) . Penelitian Tindakan Kelas
adalah suatu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan
memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran.27 PTK merupakan suatu
kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru karena
PTK memiliki kelebihan sebagai berikut: 28
1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap
terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya.
2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi professional.
3. Dengan melakasanakan tahap-tahapan dalam PTK, guru mampu
Memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang terjadi
dikelasnya.
Manfaat yang dapat dipetik jika guru mau dan mampu melaksanakan
penelitian tindakan kelas itu terkait dengan komponen pembelajaran, antara lain29:
1. Inovasi pembelajaran
2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat di tingkat kelas
3. Peningkatan profesionalisme guru.
Penelitian tindakan kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang
dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif, dimana uraiannya bersifat deskriptif
dalam bentuk kata-kata, penelitian merupakan instrumen utama dalam pengumpulan
data, proses sama pentingnya dengan produk.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas penulis menggunakan model
Kurt Lewin. Kurt Lewin menjelaskan bahwa ada empat hal yang harus dilakukan
27Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h.1628 Samsu sumadayo, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Graha Ilmu: 2013), 2129 Ibid, 24
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
31
dalam proses penelitian tindakan, yaitu: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan
Refleksi.30 Pelaksanaan penelitian tindakan adalah proses yang terjadi dalam suatu
lingkaran yang terus menerus, yang meliputi hal berikut: 31
1. Perencanaan (planning) adalah proses menentukan program perbaikan yang
berangkat dari suatu ide gagasan peneliti.
2. Tindakan (implementing) adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti
sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti.
3. Observasi (observing) adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui
efektifitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kekurangan
tindakan yang telah dilakukan.
4. Refleksi (reflecting) adalah kegiatan menganalisis tentang hasil observasi
sehingga memunculkan program atau perencanaan baru.
Secara keseluruhan, empat tahapan dalam PTK tersebut membentuk suatu
siklus PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral, yaitu:32
Gambar 3.1. Prosedur Model PTK Kurt Lewin
30 Rido Kurnianto, dkk, LAPIS PGMI 5 : Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009),1231Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana, 2009).h. 4932 Rido Kurnianto, dkk, LAPIS PGMI 5: Penelitian Tindakan Kelas, (Surabaya: Aprinta, 2009),12
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
32
Untuk mengatasi suatu masalah, mungkin diperlukan lebih dari satu siklus.
Siklus-siklus tersebut saling berkaitan dan berkelanjutan. Dalam penelitian tindakan
kelas ini, peneliti menyiapkan dua siklus dimana satu siklus ada satu petemuan.
Siklus ketiga, dilaksanakan bila masih ada yang kurang berhasil dalam siklus
pertama dan kedua.
B. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas VIC Minu Wedoro, Sidoarjo pada mata
pelajaran TIK.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal semester ganjil tahun pelajaran
2016/2017
3. Subyek penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIC MINU Wedoro tahun ajaran
2016/2017 yang berjumlah 36 siswa. 18 siswi perempuan dan 18 siswa
laki-laki.
C. Variabel yang Diteliti
Variabel yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah Penerapan model
pembelajaran inovatif progresif untuk meningkatkan keterampilan mengoperaasikan
software pengolah angka (Excel processing) mata pelajaran TIK kelas VIC. Selain
variabel tersebut, masih ada variabel yang lain, yaitu:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
33
1. Variabel Input :
Siswa kelasVIC MINU WEDORO Waru Sidoarjo
2. Variabel Proses :
Penerapan dan penggunaan model pembelajaran inovatif progresif
3. Variabel Output :
Peningkatan keterampilan mengoperasikan materi software pengolah angka
(Excel processing).
D. Rencana Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin.
Menurut model Kurt Lewin penelitian ini terdiri empat komponen, yaitu : (1)
Perencanaan (Planning), (2) aksi atau tindakan (acting/implementing), (3) observasi
(observing), (4) refleksi (reflekting).33 Pada Penelitian tindakan kelas ini, peneliti
melaksanakanya dengan 2 siklus, sebagai berikut :
1. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang harus dilakukan peneliti antara lain:
1)Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) materi software
pengolah angka (Excel processing)
2)Mempersiapkan instrumen panduan wawancara guru dan siswa
3)Menyiapkan lembar pratikum siswa.
4)Menyusun instrument lembar observasi aktivitas guru dan siswa
33 Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas [Classroom Action Research];Teori&Praktik,cet.ke-3, (Jakarta: Prestasi Pustakarya,2012), 29.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
34
b. Pelaksanaan tindakan
Pada pertemuan ini peneliti menggunakan model pembelajran inovatif
progresif dengan perpaduan konsep belajar kooperatif (kelompok) Prosedur
pelaksanaannya adalah menerapkan tindakan mengacu pada RPP dan skenario
pembelajaran, diantaranya :
Tabel 3.1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I
Waktu Kegiatan
5 menit Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam “Assalamulaikum Wr.Wb”.
2. Ketua kelas memimpin doa dan dilanjutkan dengan doa secara
bersama-sama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa-siswi.
4. Guru menanyakan kabar “bagaimana kabarnya hari ini”. siswa
menjawab: Alhamdulilah, senyum ceria Allahu Akbar semangat
belajar, yess!!!
5. Guru memberikan motivasi untuk membangkitkan motivasi atau
semangat siswa dalam melakukan proses pembelajaran.
6. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitakan materi sebelumnya
dan mengaitkan materi hari ini dengan pengalaman yang dimiliki oleh
siswa “jika kalian biasa menggunakan program pengolah kata untuk
menulis sebuah kalimat, menggunakan software Ms. Word Maka
kalian juga bisa membuat daftar yang berupa angka menggunakan
program pengolah angka tanpa harus menggunakan kalkulator.
Kira-kira siapa yang sudah tau apa nama program tersebut?”.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran hari ini.
50 Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
35
Waktu Kegiatan
menit Eksplorasi
1. Guru menjelaskan sedikit tentang bagaimana langkah-langkah
mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing).
2. Siswa mendengarkan sedikit penjelasan dari guru tentang bagaimana
mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing) melalui
media power point dan LCD.
3. Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam mejelaskan
tentang cara mengoperasikan software pengolah angka (Excel
Processing).
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum
dipahami dari penjelasan guru mengenai materi software pengolah
angka (Excel Processing).
5. Siswa diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam informasi
tentang software pengolah angka (Excel Processing) dengan cara
membaca buku paket TIK dan mencoba software pengolah angka
(Excel Processing) di Personal Computer (PC) masing - masing.
6. Guru membagikan lembar kerja pratikum siswa tentang software
pengolah angka (Excel Processing).
7. Siswa membentuk menjadi 12 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
3 orang disetiap personal computer
Elaborasi
8. Guru meminta siswa agar membaca kembali langkah-langkah kinerja
yang akan dilakukan (di praktekkan).
9. Siswa membaca langkah-langkah kinerja yang akan dilakukan.
10. Guru melakukan evaluasi dengan cara siswa praktek mengoperasikan
software pengolah angka (Excel Processing) secara berkelompok.
Konfirmasi
11. Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah dijelaskan dan
di praktekkan oleh siswa.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
36
Waktu Kegiatan
12. Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penghargaan kepada siswa
dengan tepuk tangan untuk mereka semua
15
menit
Penutup
1. Guru memberikan kesimpulan atas materi hari ini.
2. Guru melakukan refleksi atas materi program peengolah angka yang
telah dipelajari. Umpan balik:Coba sekarang jelaskan secara
bersama-sama bagaimana cara menggunakan program pengolah
angka (Excel Processing)
Kegiatan Tindak Lanjut
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mendorong peserta
didik mempelajari lagi materi program pengolah angka (Excel
Processing).
4. guru mengakhir materi pada hari ini dengan membaca Hamdalah dan
dilanjutkan doa secara bersama-sama
5. guru mengucapkan salam
c. Observasi
Pada tahap penelitian ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1) Mengamati guru dalam proses pembelajaran
2) Mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
3) Merekam data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan
yang dirancang dengan penggunaan instrumen penelitian.
4) Melakukan wawancara kepada guru dan siswa.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
37
d. Analisis dan Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:
1) Memeriksa instrumen penelitian
2) Memeriksa hasil observasi
3) Mendiskusikan dengan guru untuk mengevaluasi tindakan yang telah
dilakukan
4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan
pada siklus berikutnya
5) Evaluasi siklus 1
Jika ternyata hasil yang diperoleh belum berhasil maka akan dilakukan
siklus selanjutnya.
2. Siklus II
Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus kedua dimaksudkan sebagai perbaikan
dari siklus pertama. Tahapan pada siklus kedua identik dengan siklus pertama yaitu
diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (action),
observasi (observation), dan refleksi (reflektion). Pada tahap ini dilakukan refleksi
terhadap siklus I dan siklus II. Selain itu juga dilakukan diskusi dengan guru
kolaborator untuk mengevaluasi agar dapat dibuat kesimpulan atas pelaksanaan
pembelajaran.
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang harus dilakukan peneliti
antara lain:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
38
2) Membuat instrument penilaian non tes (unjuk kerja)
3) Mempersiapkan instrument panduan wawancara guru dan siswa
4) Mempersiapkan instrument lembar observasi guru dan siswa
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan
pada RPP dalam situasi yang actual. Meliputi kegiatan awal, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup. Selain itu, pada kegiatan ini peneliti juga melakukan
penelitian terhadap siswa.
Tabel 3.2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Waktu Kegiatan
5 menit Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam “Assalamulaikum Wr.Wb”.
2. Ketua kelas memimpin doa dan dilanjutkan dengan doa secara
bersama-sama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa-siswi.
4. Guru menanyakan kabar “bagaimana kabarnya hari ini”. siswa
menjawab: Alhamdulilah, senyum ceria Allahu Akbar semangat
belajar, yess!!!
5. Guru memberikan motivasi atau ice breaking dengan Menyanyikan
lagu sistem komputer : “ Sistem kerja komputer dimulai 3 hal :
input-proses-output 2x pahami 2x”. untuk membangkitkan motivasi
atau semangat siswa dalam melakukan proses pembelajaran.
6. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitakan materi sebelumnya
dan mengaitkan materi hari ini dengan pengalaman yang dimiliki oleh
siswa “jika kalian biasa menggunakan program pengolah kata untuk
menulis sebuah kalimat, menggunakan software Ms. Word Maka
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
39
Waktu Kegiatan
kalian juga bisa membuat daftar yang berupa angka menggunakan
program pengolah angka tanpa harus menggunakan kalkulator.
Kira-kira siapa yang sudah tau apa nama program tersebut?”.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran hari ini.
50
menit
Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)
Eksplorasi
13. Guru menjelaskan sedikit tentang bagaimana langkah-langkah
mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing).
14. Siswa mendengarkan sedikit penjelasan dari guru tentang bagaimana
mengoperasikan software pengolah angka (Excel Processing) melalui
media power point dan LCD.
15. Siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam mejelaskan
tentang cara mengoperasikan software pengolah angka (Excel
Processing).
16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum
dipahami dari penjelasan guru mengenai materi software pengolah
angka (Excel Processing).
17. Siswa diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam informasi
tentang software pengolah angka (Excel Processing) dengan cara
membaca buku paket TIK dan mencoba software pengolah angka
(Excel Processing) di Personal Computer (PC) masing - masing.
18. Guru membagikan lembar kerja pratikum siswa tentang software
pengolah angka (Excel Processing).
Elaborasi
19. Guru meminta siswa agar membaca kembali langkah-langkah kinerja
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
40
Waktu Kegiatan
yang akan dilakukan (di praktekkan).
20. Siswa membaca langkah-langkah kinerja yang akan dilakukan.
21. Guru melakukan evaluasi dengan cara siswa praktek mengoperasikan
software pengolah angka (Excel Processing) satu persatu.
Konfirmasi
22. Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah dijelaskan dan
di praktekkan oleh siswa.
23. Setelah kegiatan selesai, guru memberikan penghargaan kepada siswa
dengan tepuk tangan untuk mereka semua
15
menit
Penutup
6. Guru memberikan kesimpulan atas materi hari ini.
7. Guru melakukan refleksi atas materi program peengolah angka yang
telah dipelajari. Umpan balik:Coba sekarang jelaskan secara
bersama-sama bagaimana cara menggunakan program pengolah
angka (Excel Processing)
Kegiatan Tindak Lanjut
8. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mendorong peserta
didik mempelajari lagi materi program pengolah angka (Excel
Processing).
9. guru mengakhir materi pada hari ini dengan membaca Hamdalah dan
dilanjutkan doa secara bersama-sama
10.guru mengucapkan salam
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
41
c. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai berikut:
1) Mengamati guru dalam proses pembelajaran.
2) Mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3) Melakukan wawancara kepada guru dan siswa.
d. Analisis dan Refleksi
Pada tahap ini guru dan observer mengevaluasi seluruh tindakan yang
dilakukan berdasarkan hasil observasi. Hasil observasi dikumpulkan,
kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat keberhasilan.
E. Data dan Cara Pengumpulan
1. Data
Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun
yang berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk
lainnya guna keperluan penelitian yang dimaksud.34 Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data-data yang dapat menggambarkan keberhasilan dan ketidak
berhasilan penelitian.35
Dalam penelitian ini, data yang diperlukan ada dua macam, yaitu :
a. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang berhubungan dengan kategorisasi,
karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Adapun yang termasuk
34 Joko, Subagyo, Metode Penelitian dalam teori dan praktek, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 87.35 Rosman Hartiny Sam’s, Model Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Teras, 2010), hal. 80
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
42
dalam data kualitatif pada penelitian ini, meliputi:
1) Materi yang disampaikan dalam Penelitian Tindakan Kelas
2) Pendekatan yang dipakai dalam penelitian Tindakan Kelas
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka-angka. Adapun
yang termasuk dalam data kuantatif pada penelitian ini, meliputi:
1) Data jumlah siswa kelas VIC
2) Data persentase ketuntasan minimal
3) Data nilai siswa
4) Data prosentase aktivitas guru dan siswa
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain:
a. Wawancara
Wawancara adalah pertemuan tanya jawab peneliti dengan informan
untuk melakukan tanya jawab.36Metode ini digunakan peneliti sebagai
data pendukung dalam penelitian untuk memperoleh data yang kaitannya
dengan sikap atau pendapat. Orang-orang yang diwawancarai dapat
termasuk beberapa orang siswa, kepala sekolah, beberapa teman sejawat,
pegawai tata usaha sekolah, orang tua siswa, dll.37 guna membahas
kesulitan-kesulitan dan kesan-kesan siswa kelas VIC di MINU wedoro
waru sidoarjo dalam melaksanakan pembelajaran TIK.
Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dua kali kepada guru
36 Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa,2008),1811.37Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Rosdakarya, 2008), 117.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
43
pengajar Bahasa Inggris yakni sebelum dan sesudah penelitian
berlangsung. Wawancara ini tertuju pada guru pengajar TIK kelas VIC
Bapak H. M. Syamsul Hakim dan semua siswa kelas VIC secara
kelompok besar setelah mendapatkan perlakuan dalam pembelajaran TIK
materi software pengolah angka (Excel processing) dengan menggunakan
Model pembelajaran inovatif progresif. Berikut ini instrumen panduan
wawancara terhadap guru dan siswa kelas VIC MINU Wedoro Waru
Sidoarjo pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.3Panduan wawancara sebelum penelitian kepada guru kelas
VIC MINU Wedoro Waru Sidoarjo
Nama Guru :Tgl Wawancara :1. Berapa jumlah siswa kelas VI MINU Wedoro Waru Sidoarjo ?2. Bagaimana keterampilan siswa dalam mengoperasikan komputer pada
pelajaran TIK kelas VIC Minu Wedoro saat ini ?3. Faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya keterampilan
mengoperasikan komputer siswa kelas VIC MINU Wedoro WaruSidoarjo ?
4. Apa saja yang sudah anda lakukan untuk mengatasi kesulitan dalammeningkatkan keterampilan mengoperasikan komputer?
5. Model pembelajaran apa yang anda gunakan dalam pembelajaran TIKmateri Software pengolah angka (Excel Processing) terutama dalamhal praktik?
6. Apakah anda menyiapkan RPP terlebih dahulu dan melaksanakanpembelajaran sesuai RPP?
Tabel 3.4Panduan wawancara sesudah penelitian kepada guru kelas VIC
MINU Wedoro Waru Sidoarjo
Nama Guru :Tgl Wawancara :1. Bagaimana menurut Bapak tentang pengaplikasian model
pembelajaran Inovatif progresif dalam mata pelajaran TIK dalampembelajaran TIK materi software pengolah angka (Excelprocessing) ?
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
44
2. Menurut Bapak apa keuntungan dari pengapikasian modelpembelajaran Inovatif progresif dalam mata pelajaran TIK dalampembelajaran TIK materi software pengolah angka (Excelprocessing) ?
3. Adakah kesulitan yang didapat pada saat mengajar denganmenggunakan model pembelajaran Inovatif progresif ?
4. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakanmodel pembelajaran Inovatif progresif ?
5. Bagaimana kesan Bapak terhadap penggunaan model pembelajaranInovatif progresif dalam pembelajaran kali ini?
Tabel 3.5Panduan wawancara sebelum penelitian kepada siswa kelas VIC
MINU Wedoro Waru Sidoarjo
Nama Siswa :Tgl Wawancara :1. Bagaimana anak-anak pelajaran TIK hari ini, apakah
menyenangkan?2. Kesulitan apakah yang kalian hadapi ketika mempelajari materi
software pengolah angka (Excel processing)?3. Dimana kalian biasa belajar TIK materi software pengolah angka
(Excel processing)?4. Apakah kalian memahami materi software pengolah angka yang
biasanya disampaikan oleh guru?
Tabel 3.6Panduan wawancara sesudah penelitian kepada siswa kelas IIA
MINU Wedoro Waru Sidoarjo
Nama Siswa :Tgl Wawancara :5. Bagaimana anak-anak pelajaran hari ini, apakah menyenangkan?6. Kesulitan apakah yang kalian hadapi ketika mempelajari materi
software pengolah angka (Excel processing)?7. Bagaimana menurut kalian terhadap pembelajaran bahasa inggris
materi software pengolah angka (Excel processing) denganmenggunakan model pembelajaran Inovatif progresif ?
8. Apakah kalian lebih memahami materi ini dengan menggunakanmodel pembelajaran Inovatif progresif ini?
9. Dan bagaimana kesan kalian dalam mempelajari materisoftwarepengolah angka (Excel processing) dengan menggunakan modelpembelajaran Inovatif progresif ?
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
45
b. Observasi (pengamatan)
Observasi adalah pengamatan; pengawasan; peninjauan; penyelidikan;
riset. 38 Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam
situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan
tertentu.39
Dalam pengamatan ini digunakan dua lembar pengamatan, yaitu lembar
pengamatan aktivitas guru dan siswa yang digunakan untuk merekam aktivitas
guru dan siswa dalam pembelajaran apakah sudah sesuai dengan RPP atau
belum.
Tabel 3.7Lembar Observasi Aktivitas Guru
No Aspek yang diamatiNilai
1 2 3 4Persiapan1 Mempersiapkan perangkat pembelajaran RPP2 Mempersiapkan lembar soal individu3 Mempersiapkan ATM (alat tulis menulis)
Pelaksanaan4 Guru mengondisikan siswa agar tertib
dengan mengatur tempat duduk siswanya5 Guru mengucapkan salam6 Guru mengajak siswa berdoa bersama7 Guru menanyakan kabar siswa8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran9 Guru mengecek kehadiran siswa
10 Guru memberikan motivasi atau ice breakinguntuk membangkitkan motivasi
11 Guru melakukan apersepsi denganmengaitkan materi sebelumnya dan materihari ini dengan pengalaman yang dimilikisiswa
Kegiatan Inti
38 Pius A Martanto, M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 2001), 53339 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), 153
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
46
12 Guru mengaitkan materi software pengolahangka dengan kegiatan disekitar
13 Guru membagi siswa menjadi sembilankelompok yang terdiri dariempat orang
14 Guru meminta siswa untuk berdiskusitentang topik yang sudah ditentukan(software pengolah angka)
15 Guru menjelaskan sedikit tentang bagaimanalangkah-langkah mengoperasikan softwarepengolah angka (Excel Processing).
16 Guru mengamati siswa ketika berdiskusi.17 Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengajukan pertanyaan mengenaihal-hal yang belum jelas.
18 Guru memberikan penguatan hasil daridiskusi
19 Guru memberikan umpan balik terhadapmateri yang sudah dipelajari denganmemberikan pertanyaan seputar softwarepengolah angka
20 Guru membagikan lembar kerja pratikumsiswa tentang software pengolah angka (ExcelProcessing).
21 Guru membantu siswa apabila mengalamikesusahan selama pratikum
Kegiatan akhir22 Guru melakukan refleksi tentang
pembelajaran yang sudahdi dapatkan hari ini
23 Guru memotivasi siswa agar mempelajarimateri berikutnya
24 Guru mengakhiri dengan mengucapkanhamdalah
25 Guru mengucapkan salamKemampuan Menyebutkan Peserta didik26 Siswa dapat menyampaikan informasi dalam
kegiatan diskusi (Model pembelajaraninovatif progresif)
27 Siswa dapat menyampaikan dalam kegiatandiskusi (Model pembelajaran inovatifprogresif)
28 Siswa dapat mengajukan pendapat pribadiPengelolaan Waktu29 Ketepatan waktu dalam belajar mengajar30 Ketepatan memulai dan menutup pelajaran
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
47
31 Kesesuaian dengan RPPSuasana Kelas32 Kelas Kondusif33 Kelas HidupSkor PerolehanSkor PerolehanJumlah Skor PerolehanSkor Maksimal (4X33)Persentase
Keterangan:40
Pengisian lembar observasi guru dengan memberi tanda checklist (√).
a. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 81% -
100% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 4
b. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% -
81% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 3
c. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% -
61% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 2
d. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati <61%
atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 1
Keterangan Hasil Observasi Guru:
%100n
fP
40 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), hal. 132
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
48
Tabel 3.8Lembar Observasi Aktivitas Siswa
No Aspek yang diamatiNilai
1 2 3 4Persiapan1 Persiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran, merapikan bangku dan pakaian2 Persiapan perlengkapan belajar,
mengeluarkan ATK, Buku Paket, dan BukuTulis TIK
PelaksanaanKegiatan Awal3 Siswa menjawab salam guru dan melakukan
do’a bersama-sama4 Siswa menjawab kabar dengan semangat5 Siswa memperhatikan motivasi yang
diberikan oleh guru6 Siswa merespon pertanyaan yang diberikan
oleh guru pada kegiatan apersepsi7 Siswa memperhatikan guru dalam
menyampaikan tujuan pembelajaran danmelaksanakannya.
Kegiatan Inti8 Siswa mengamati penjelasan dari guru9 Siswa memperhatikan arahan guru, agar
dapat saling bekerja sama dan salingmenghargai dalam berdiskusi
10 Siswa dibagi menjadi 12 kelompok ,masing-masing terdiri dari tiga orang.
11 Setiap kelompok diminta berdiskusi tentangtopik yang sudah ditentukan oleh guru
12 Siswa Siswa diberi kesempatan untukberpartisipasi dalam mejelaskan tentang caramengoperasikan software pengolah angka
13 Siswa diberi kesempatan untuk bertanyamengenai hal yang belum dipahami daripenjelasan guru mengenai materi softwarepengolah angka (Excel Processing).
14 Siswa diberi kesempatan untuk menggalilebih dalam informasi tentang softwarepengolah angka (Excel Processing) dengancara membaca buku paket TIK dan mencobasoftware pengolah angka (Excel Processing)di Personal Computer (PC) masing - masing.
15 Siswa membaca kembali langkah-langkah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
49
kinerja yang akan dilakukan (di praktikkan).
16 Siswa membaca langkah-langkah kinerjayang akan dilakukan.
17 Siswa mengerjakan tugas praktik18 Siswa bertanya apabila mengalami kesusahan
ketika praktik mengopersikan softwarepengoalah angka
Kegiatan akhir19 siswa diberikan penguatan atas jawaban hasil
diskusi setiap kelompok20 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
tentang hasil diskusi yang belum merekamengerti
21 Siswa diberikan umpan balik terhadap materiyang dipelajari seputar materi softwarepengolah angka
22 Siswa dijak melakukan refleksibersama-sama tentang pembelajaran yangsudah di dapatkan hari ini
23 Siswa mendapat motivasi dari guru agarmempelajari materi berikutnya.
24 Siswa membaca hamdalah secarabersama-sama untuk menutup pelajaran.
Menfasilitasi Kegiatan Menyebutkan Siswa25 Mendorong siswa agar dapat menyampaikan
informasi26 Memberi motivasi siswa agar dapat
menyebutkan dalam kegiatan diskusi27 Mendorong siswa agar dapat mengajukan
pendapat pribadiPenggunaan model Pembelajaran28 Kesesuaian model pembelajaran inovatif
progresif dengan materi ajar29 Kesesuaian model pembelajaran inovatif
progresif dengan langkah-langkahpembelajaran
30 Kesesuaian model pembelajaran inovatifprogresif dengan karakteristik siswa
31 Variasi model pembelajaran inovatifprogresif dalam pembelajaran
Skor PerolehanSkor PerolehanJumlah Skor PerolehanSkor Maksimal (4X31)
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
50
Persentase
Keterangan:41
Pengisian lembar observasi guru dengan memberi tanda checklist (√).
a. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 81% -
100% atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 4
b. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% - 81%
atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 3
c. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati 71% - 61%
atau menunjukkan sikap yang sangat positif = 2
d. Jika tingkat partisipasi peserta didik terhadap aspek yang diamati <61% atau
menunjukkan sikap yang sangat positif = 1
Keterangan hasil observasi siswa:
%100n
fP
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan
penyimpanan informasi di bidang pengetahuan.42 Dokumentasi pada penelitian
ini adalah absensi, data nilai, dan gambar-gambar yang dibutuhkan selama
proses pembelajaran berlangsung.
d. Penilaian Non Tes
Non tes adalah salah satu teknik dalam penilaian. Teknik non tes ini
digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotor. Dalam penelitian ini,
teknik non tes digunakan untuk mengukur keterampilan mengoperasikan
41 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), hal. 13242 Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia., 362
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
51
software pengolah angka siswa dan produk yang dihasilkan siswa
1) Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian Unjuk kerja.
Dilihat dari aktivitas dan partisipasi siswa dalam keterampilan
mengoperasikan software pengolah angka (Excel processing).
Berikut ini rubrik penilaian keterampilan mengoperasikan komputer materi
software pengolah angka (Excel processing).
Tabel 3.9Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Keterampilan Mengoperasikan Software Pengolah Angka
(Excel Processing)
A. Indikator
1.1.1. Menggunakan fungsi icon dari program pengolah angka (Excel Processing)
1.1.2 Mengoperasikan program pengolah angka(Excel Processing)
NoNamaSiswa
Aspek yang dinilai JumlahSkor Nilai Keterangan
Pengoperasian
softwarePenggunaanfungsi icon
Kesesuaian prosedur
1.
2.
Dst
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
52
Tabel 3.10Kriteria Penilaian Keterampilan Mengoperasikan
Software Pengolah Angka (Excel Processing)
No
Aspek
yang
DinilaiKriteria
Skor
1 2 3 4
1Pengoperasian
Software
Dapat
mengoperasikan
software pengolah
angka dengan baik.
Meliputi aspek
pengoperasian :
(1)Membuka
lembar kerja,
(2)membuat lembar
kera,
(3)memasukkan
data yang sudah
disediakan,
(4)menyimpan
lembar kerja,
(5) menutup
lembar kerja.
Kurang:
Apabila dalam
mengoperasika
n software
pengolah
angka belum
melampaui
keseluruhan
aspek.
Cukup:
Apabila dalam
mengoperasika
n software
pengolah
angka
melampaui
1-2 aspek.
Baik:
Apabila dalam
mengoperasik
an software
sudah
melampaui
3-4 aspek
Sangat Baik :
Apabila dalam
mengoperasika
n software
sudah
melampaui
Keseluruhan
aspek.
2Penggunaan
Fungsi Icon
Dapat
menggunakan funsi
icon dalam
software pengolah
angka dengan
benar.
Meliputi fungsi :
(1) File
(2) Edit
(3) View
(4) Insert
(5) Format
(6) Tool
Kurang:
Apabila dalam
menggunakan
icon dalam
software
pengolah
angka
Belum
melampaui
keseluruhan
aspek.
Cukup:
Apabila dalam
menggunakan
icon dalam
software
pengolah
angka
Melampaui
1-2 aspek.
Baik:
Apabila dalam
menggunakan
icon dalam
software
pengolah
angka
Melampaui
3-4 aspek.
Sangat Baik:
Apabila dalam
menggunakan
icon dalam
software
pengolah
angka
Melampaui
Keseluruhan
aspek.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
53
3Kesesuaian
Prosedur
Dapat
mengoperasikan
software pengolah
angka sesuai
prosedur
Kinerja dalam
lembar unjuk kerja
siswa.
Kurang:
Apabila dalam
mengoperasika
n software
pengolah
angka tidak
sesuai prosedur
kinerja dalam
lembar unjuk
kerja siswa.
Cukup:
Apabila dalam
mengoperasika
n software
pengolah
angka cukup
sesuai
prosedur
meliputi 1-3
prosedur
kinerja dalam
lembar unjuk
kerja siswa.
Baik:
Apabila dalam
mengoperasik
an software
pengolah
angka sesuai
prosedur
meliputi 4-5
prosedur
kinerja dalam
lembar unjuk
kerja siswa.
Sangat Baik:
Apabila dalam
mengoperasika
n software
pengolah
angka sudah
sesuai
keseluruhan
prosedur
kinerja dalam
lembar unjuk
kerja siswa.
2. Teknis Analisis Data
Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu
metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan
data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai
siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan serta aktivitas siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.43
a. Analisis Prosentase Aktivitas Guru dan Siswa
Data tentang aktivitas siswa dianalisis dengan menghitung prosentase
aktivitas siswa untuk setiap indikator. Rumus menghitung persentasi siswa
untuk tiap-tiap indikator adalah :
%100N
FP
Keterangan :
P : Presentase Aktivitas guru/siswa
43 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SD, SLB, TK (Bandung: CV. Yrama Widya, 2009),40
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
F : Banyaknya aktivitas guru/siswa
N : Jumlah aktivitas secara keseluruhan44
Untuk memberikan makna terhadap angka persentase, maka digunakan
ketetapan dengan ketetapan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa sebagai
berikut:45
76% - 100% = Baik Sekali
51% - 75% = Baik
26% - 50% = Cukup
<26% = Kurang
b. Analisis Ketuntasan
Untuk analisis tingkat keberhasilan atau presentase ketuntasan belajar
siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung, dilakukan dengan cara
memberikan penilaian keterampilan unjuk kerja pada setiap akhir siklus.
Analisis ini di hitung dengan menggunakan statistik sederhana berikut:
1) Penilaian Unjuk Kerja46
Pada penilaian unjuk kerja ini yakni menilai pada keterampilan
siswa dalam mengoperasikan software pengolah angka yang meliputi 3 aspek
yaitu pengoperasian software, penggunaan icon dan kesesuaian prosedur
dengan masing-masing aspek diklasifikasikan dalam tiga tingkatan sesuai kriteria
penilaian yang ditetapkan dalam RPP. Untuk analisis hasil penilaian siswa dilakukan
dengan cara mengubah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai siswa. Dapat di
44 Zainal Aqib dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, (Bandung: CV. YramaWidya,2009), hal 4045 Titik Indarti, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Ilmiah, (Surabaya: FBS Unesa, 2008), hal2646 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), 263.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
55
tuliskan dengan rumus:47
100alskormaksim
hanskorperoleNilai
Setelah nilai siswa diketahui, peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh
siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh
rata-rata. Menurut Sudjana, bahwa untuk menghitung rata-rata kelas digunakan
rumus sebagai berikut:48
N
x
Keterangan :
X : Nilai rata-rata
x : Jumlah semua nilai
N : Jumlah siswa
2) Penilaian Ketuntasan Belajar
Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar, bahwa tingkat
pencapaian untuk tes formatif adalah 75%49, maka peneliti menganggap
bahwa penggunaan model pembelajaran inovatif progresif dikatakan berhasil
dalam meningkatkan keterampilan mengoperasikan software pengolah angka
pada mata pelajaran TIK materi software pengolah angka (Excel processing)
dan memenuhi ketuntasan belajar minimal 75%.
Untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal
pada siklus I dan siklus II dapat digunakan rumus sebagai berikut :
47 Kunandar, Penilaian Autentik, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013), 27048 Sudjana, Evaluasi hasil Belajar, (bandung: Pustaka Martiana, 1988), 13149 Suharsimi Arikunto, Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Aksara Bumi, 2009), 48
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
56
%100nkeseluruhasiswa
tuntasyangsiswaP
Keterangan : P = Persentase
Kriteria ketuntasan siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh
≥75% dari skor maksimal. dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar yang
dikelompokkan kedalam lima kategori berikut50:
Tabel 3.11Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar
Tingkat Keberhasilan (%) Arti
90-100%70-89%50-69%0-49%
Sangat BaikBaik
Cukup BaikTidak Baik
Jadi suatu pembelajaran dikatakan efektif jika ketuntasan kalsikalnya
≥75% maksudnya jika dalam satu kelas siswa yang berhasil ≥75% maka
ketuntasannya tercapai.
F. Indikator Kinerja
Indikator kinerja berarti alat penunjuk atau sesuatu yang menunjukkan kualitas
sesuatu. Adapun indikator yang diharapkan oleh peneliti, yaitu:
1. Meningkatnya persentase keterampilan siswa dalam mengoperasikan software
secara aktif dalam pembelajaran TIK 80%
2. Guru dapat menerapkan pembelajaran sesuai RPP yang telah dikembangkan
mencapai 80%.
3. Meningkatnya persentase nilai siswa melalui model pembelajaran inovatif progresif
50 Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SD, SLB, TK (Bandung: CV. Yrama Widya, 2009),42
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
mencapai 75% Pencapaian tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang
mendapat nilai di atas KKM yaitu 75.
4. Perolehan skor rata-rata kelas minimal 75.
5. Model pembelajaran inovatif progresif dikatakan berhasil jika 75% siswa mampu
memperoleh nilai di atas KKM 75 dan skor rata-rata kelas minimal 75.
6. Siswa dinyatakan tuntas secara individual jika mendapatkan nilai minimal 75.
Sedangkan keberhasilan kelas ditetapkan sebesar 75%. Artinya bahwa jika dalam
evaluasi, diperoleh hasil belajar minimal 75% siswa kelas VIC berhasil secara
individual, maka model pembelajaran yang diterapkan dapat dikatakan berhasil.
Demikian sebaliknya, jika siswa kelas VIC yang berhasil secara individual masih
dibawah 75% maka model pembelajaran yang diterapkan dapat dikatakan belum
berhasil.
G. Tim Peneliti dan Tugasnya
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif, antara guru kelas dan
mahasiswa sebagai peneliti. Tim peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian
tindakan kelas ini sebagai berikut :
1. Guru Kolaborasi
a. Nama : H. M. Syamsul Hakim
b. Jabatan : Guru TIK
c. Tugas :
1) Bertanggung jawab atas semua jenis kegiatan pembelajaran.
2) Mengamati pelaksanaan penelitian.
3) Terlibat dalam perencanaan tindakan, observasi, dan refleksi pada tiap-tiap
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
58
siklusnya.
2. Peneliti
a. Nama : Indina Febrianti
b. NIM : D07212051
c. Tugas :
1) Menyusun perencanaan pembelajaran, instrumen penelitian, lembar observasi.
2) Menilai hasil tugas dan evaluasi pada akhir materi pembelajaran.
3) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
4) Melakukan diskusi dengan guru kolaborator.
5) Menyusun laporan hasil penelitian.