BAB III

9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan rancangan case control study. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Februari sampai dengan Maret tahun 2013 di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita DM tipe 2 yang berada di kota Kendari. Sedangkan Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung dan memeriksakan diri di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari tahun 2013.

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah studi deskriptif analitik dengan rancangan case control

study.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Februari sampai dengan Maret

tahun 2013 di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara..

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita DM tipe 2

yang berada di kota Kendari. Sedangkan Populasi terjangkau dalam penelitian ini

adalah seluruh pasien yang berkunjung dan memeriksakan diri di Rumah Sakit

Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari tahun 2013.

2. Sampel

Sampel terdiri dari 2 golongan yaitu :

a. Kasus adalah penderita DM tipe 2 yang terdiagnosa oleh dokter dan

tercatat dalam data rekam medik.

Page 2: BAB III

b. Kontrol adalah bukan penderita DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum

Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

D. Besar Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

1. Besar Sampel

Penarikan sampel menggunakan Purposive sampling. Adapun rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

n=Z

1−∝2

2 p (1−p ) N

d2 ( N−1 )+Z1−∝

2

2 p (1−p)

Keterangan :

n = jumlah sampel minimal yang diperlukan

∝= derajat kepercayaan

p = proporsi masyarakat yang menderita diabetes melitus

q = 1-p

d = limit dari error atau presisi absolut

Jika ditetapkan ∝=0,05 , Z1−∝2

2

= 1,962 , d= 0,05 (Riyanto, 2011).

Berdasarkan rumus perkiraan besar sampel di atas didapatkan besar sampel

maka dapat dilakukan perhitungan sampel.

n = (1.96) 2 (0.5)(1 - 0.5)(334) (0.05)2 (334-1) + (1.96)2 (0.5)(0.5)

Page 3: BAB III

n = 3,84 (0.25) (334) 0.0025 (333)+ 3.84 (0.25)

n = 320.64 1.79

n = 179

berdasarkan perhitungan perkiraan besar sampel di atas dapat dilihat hasil

perhitungan perkiraan besar sampel sebesar 179 orang.

2. Metode Pengambilan Sampel

Sampel diambil dengan kriteria inklusi sebagai berikut :

a. Pasien yang menderita DM tipe 2

b. Tidak sedang mengkosumsi obat-obatan penurun berat badan

c. Bersedia menjadi responden

Sampel yang termasuk dalam kriteria eksklusi sebagai berikut:

a. Pasien yang menolak jadi responden

E. Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data pada penelitian ini meliputi data primer dan data

sekunder.

1. Data Primer

a. Data tentang faktor risiko obesitas dengan kejadian penyakit Diabetes Melitus

diperoleh dengan cara melakukan pengukuran lingkar pinggang pada

pinggang responden

Page 4: BAB III

b. Data tentang faktor risiko kurang aktifitas dengan kejadian diabetes mellitus

diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung terhadap responden

berdasarkan pedoman kuesioner

2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh melalui pencatatan dan pelaporan atau dokumentasi

yang ada di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara..

F. Defenisi Operasional Dan Kriteria Objektif

1. Kejadian Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik

dengan karakteristik hiperglikemia kronik yang terjadi karena kelainan sekresi

insulin, kerja insulin atau keduanya. Diagnosis DM bila kadar glukosa darah

puasa (GDP) ≥ 126 mg/dL dan atau glukosa darah 2 jam setelah pembebanan

glukosa 75 gram ≥ 200 mg/dL atau pada pasien dengan gejala klasik

hiperglikemia dengan gula darah sewaktu ≥ 200mg/dL (ADA, 2011).

2. Obesitas adalah penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan, umumnya

terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan dan penggunaan energi.

Obesitas ditentukan dengan menggunakan:

Lingkar pinggang (cm)

Kriteria obesitas sentral untuk orang Asia bila lingkar pinggang ≥ 90 cm

pada laki-laki dan ≥ 80 cm pada wanita (Adam, 2006).

3. Aktivitas fisik adalah kegiatan aktifitas yang dilakukan sehari-hari oleh

responden yang diukur menggunakan indeks aktivitas baecke

a. Kategori ringan : kurang dari 5,6

Page 5: BAB III

b. Kategori sedang : 5,6 – 7.9

c. Kategori berat : lebih dari 7,9 (Baecke dkk., dalam Kamso, 2000)

G. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner

Alat ukur penelitian yang dipakai menggunakan kuesioner dengan cara

memberikan skor berdasarkan jawaban responden pada daftar pertanyaan yang

tercantum dalam kuesioner.

2. Meterline/ pita meter

Alat ukur penelitian yang digunakan menggunakan meterline dengan merk

butterfly brand untuk mengukur lingkar pinggang pada responden untuk

mengetahui jika responden terkena obesitas.

H. Tehnik Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Teknik pengolahan data diperoleh dengan program Software Statistical

Package for Sosial Science (SPSS) 15,0 dan dianalisis melalui proses analisis

dilakukan dengan menggunakan program analisis data yang telah tersedia dalam

program SPSS, baik analisis univariat maupun bivariat.

a. Analisis Univariat

Variabel yang di analisis secara univariat dalam penelitian ini adalah

obesitas, aktivitas fisik dan DM tipe 2. Dengan menggunakan teknik

komputerisasi.

Page 6: BAB III

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel dependent

dan independent. Karena rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik,

hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen digunakan uji

statistik Chi Square (X2) dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Dengan

menggunakan teknik komputerisasi

1) Jika nilai X2 hitung > X2 tabel maka Ho ditolak, berarti ada hubungan

antara variabel dependent dengan independent.

2) Jika nilai X2 hitung < X2 tabel, maka Ho diterima, berarti tidak ada

hubungan antara variabel dependent dengan independent.

I. Penyajian Data

Data yang telah diolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi berdasarkan variabel yang diteliti, selanjutnya dinarasikan.

J. Etika Penelitian

Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh

bertentangan dengan etika, pada pelaksanaan peneliti harus mengajukan

permohonan ijin pada institusi Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo Kendari

untuk mendapat persetujuan.