BAB III

2
BAB III KESIMPULAN 1. Gagal jantung akut adalah serangan cepat dari gejala-gejala atau tanda-tanda akibat fungsi jantung yang abnormal. Gagal jantung akut dapat berupa acutede novo (serangan baru dari gagal jantung akut, tanpa ada kelainan jantungsebelumnya) atau dekompensasi akut dari gagal jantung kronik. 2. Hipertensi berperan penting dalam proses terbentuknya gagal jantung. Hipertensi telah diidentifikasi sebagai faktor resiko utama dari terbentuknya hipertrofi ventrikel kiri dan infark miokard, yang keduanya merupakan penyebaba utama dari disfungsi sistolik ventrikel. Hipertrofi ventrikel kiri sendiri dapat menyebabkan disfungsi diastolik ventrikel yang juga merupakan faktor resiko dari infark miokard. Disfungsi ventrikel 24

description

JJ

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

BAB III

KESIMPULAN

1. Gagal jantung akut adalah serangan cepat dari gejala-gejala atau tanda-tanda

akibat fungsi jantung yang abnormal. Gagal jantung akut dapat berupa

acutede novo (serangan baru dari gagal jantung akut, tanpa ada kelainan

jantungsebelumnya) atau dekompensasi akut dari gagal jantung kronik.

2. Hipertensi berperan penting dalam proses terbentuknya gagal jantung.

Hipertensi telah diidentifikasi sebagai faktor resiko utama dari terbentuknya

hipertrofi ventrikel kiri dan infark miokard, yang keduanya merupakan

penyebaba utama dari disfungsi sistolik ventrikel. Hipertrofi ventrikel kiri

sendiri dapat menyebabkan disfungsi diastolik ventrikel yang juga merupakan

faktor resiko dari infark miokard. Disfungsi ventrikel kiri, baik sistolik

maupun diastolik, dapat menyebabkan gagal jantung.

24