BAB III

download BAB III

of 5

description

III

Transcript of BAB III

20

BAB IIILAPORAN KASUS

3.1. Identitas PasienNama:C.Jenis kelamin:PerempuanUmur:8 tahunAlamat:Jl. Porka Ujung Rt/Rw 001/001, Ogan Baru, KertapatiTanggal kunjungan / jam:12 Oktober 2015 / 11.30 WIB

3.2.AnamnesisDiperoleh secara alloanamnesis pada tanggal 11September 2015, pukul 11.30 WIB.3.2.1Keluhan utama : Pasien datang dengan keluhan keropeng pada telapak kaki.

3.2.2Keluhan tambahan :gatal

3.2.3Riwayat Perjalanan Penyakit :Sekitar kurang lebih 1 bulan yang lalu ibu pasien mengaku timbul bintil kecilberukuran kepala jarum pentol berwarna kemerahan pada puncak kepala pasien. Bintil di olesi dengan baby oil.Kurang lebih 3 hari setelahnya, bintilmengering dan tampak ditutupi oleh keropeng-keropeng berwarna kuning yang semakin lama ukuran bintil semakin meluas hingga seukuran uang logam. Ibu pasien mengaku bahwa bintil yang muncul juga disertai keluhan bau tidak enak, dan terkadang pasien tampak sedang menggaruk-garuk bintil tersebut. Dua minggu sebelum ke rumah sakit ibu pasien menyatakan bahwa bintilsemakin meluas lebih besar dari uang logam. Ibu pasien mengatakan bintilhanya terdapat di puncak kepala. Pasien belum pernah mendapatkan pengobatan apapun sebelumnya.Menurut Ibu pasien, pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Ibu pasien menyatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit asma, bersin-bersin ataupun alergi makanan sebelumnya. 3.2.4Riwayat penyakit dahulu :Menurut Ibu pasien, pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Ibu pasien menyatakan bahwa pasien memiliki riwayat alergi makanan, pasien akan merasa gatal-gatal jika mengkonsumsi mie atau telur.

3.2.5Riwayat penyakit dalam keluarga :Ayah pasien memiliki alergi makanan, ayah pasien akan gatal-gatal jika mengkonsumsi telur.

3.3.Pemeriksaan Fisik 3.3.1 Status GeneralisKeadaan UmumKesadaran: Compos MentisTekanan darah: Tidak dilakukan pemeriksaanNadi:142x/menitPernapasan:51x/menitSuhu: Tidak dilakukan pemeriksaanBB: 7 kg PB: Tidak dilakukan pemeriksaan

Keadaan SpesifikKepala: Dalam batas normalLeher: Dalam batas normalThorax: Dalam batas normalEkstremitas Atas: Dalam batas normalEkstremitas Bawah: Dalam batas normal

3.3.2. Status Dermatologikus

Papul eritem, skuama halusdan krusta berwarna kekuningan

Regio parietalis tampak papul eritema, multiple, sirkumskrip, ukuran kurang lebih 0,3 cm, diskret ditutupi skuama halus dan krusta berwarna kekuningan3.4.Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan KOH 10-20% (Tidak dilakukan) Pemeriksaan Histopatologi(Tidak dilakukan) Pemeriksaan lampu Wood(Tidak dilakukan)

3.5. Diagnosis BandingDermatitis SeboroikPsoriasisTinea Kapitis

Predileksikulit kepala, alis mata, liang telinga luar.Perbatasan wajah, scalp, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku, lutut dan daerah lumbosakralkulit dan rambut kepala

Gejala KlinisBau,Rasa gatal akan muncul jika D.S sudah beratRasa Gatal sudah dirasakan dari awal penyakitalopesia, kadang-kadang dijumpai kerion

EfloresensiEritema berskuama, krusta tebal berminyak, batas cembung.eritema sirkumskrip dan merata dengan skuama berlapis, kasar , berwarna putih seperti mika dan disertai dengan Auspitzeritem lebih menonjol dipinggir dan pinggirnya lebih aktif dibandingkan tengahnya

3.6. Diagnosis KerjaDermatitis Seboroik

3.7.PenatalaksanaanEdukasi Memberikan penjelasan pada ibu pasien tentag penyakit yang diderita dan pengobatan yang diberikan Menjaga kebersihan diri dan lingkungan (higiene) Istirahat yang cukup (menghindari produksi sebum berlebih) Diet nutrisi yang cukup (menghindari makanan yang berlemak) Tidak menggaruk pada bagian lesi yang terinfeksi karena akan memperparah penyakit kulit yang diderita pasien.MedikamentosaTopikal Skuama yang melekat pada bayi dapat diberikan minyak mineral hangat, dibiarkan 8-12 jam, kemudian skuama dilepas dengan sikat halus, lalu dilanjutkan membilas dengan menggunakan shampoo bayi Antiinflamasi, misalnya : Kortikosteroid topikal (Dexacort krim 2x/hari)Sistemik Antihistamin, misalnya : Cetirizine 2x1/2 cth/hari

3.8.Prognosisa. quo ad vitam: bonamb. quo ad functionam: bonamc. quo ad sanationam: dubia ad bonamd. quo ad cosmetica: dubia ad bonam16