BAB III
-
Upload
ahmad-ali-fatha -
Category
Documents
-
view
10 -
download
2
description
Transcript of BAB III
III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian
penelitian ini direncanakan dan akan dilaksanakan pada Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Mamuju, yang
merupakan pusat pelayanan perizinan yang ada di kabupaten mamuju
selama 2 (dua) bulan.
B. Jenis Dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Data kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk uraian
dan penjelasan mengenai upaya peningkatan efektivitas dalam
pengurusan surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin usaha
perdagangan (SIUP) pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BPPT) Kabupaten Mamuju.
2. Data kuantitatif
Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk
angka-angka yang selanjutnya akan dihitung melalui alat analisis
data yang digunakan dalam penulisan ini.
Sedangkan sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
dari sumber aslinya. Data primer secara khusus dikumpulkan untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Data primer biasanya diperoleh
dari survei lapangan yang menggunakan semua metode
pengumpulan data.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari tempat
penelitian seperti deskrpsi identitas pegawai dan hasil kuisioner
penelitian yang telah terjawab.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2004:55) mengemukakan populasi
adalah wilyah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Hal ini berarti bahwa populasi merupakan keseluruhan
subjek/objek yang diharapkan memberikan data atau informasi
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti sekaligus dalam menguji
kebenaran hipotesis penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)
Kabupaten Mamuju dan seluruh masyarakat yang pernah mengurus
perizinan.
2. Sampel
Arikonto (1998:117) mengatakan bahwa : sampel adalah
bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang
diteliti).sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil
sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Maka yang
direncanakan sampel yang diambil adalah sebagian pegawai pada
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Mamuju dan
sebagian masyarakat.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Observasi, yakni mengadakan pengamatan langsung terhadap
tempat penelitian yaitu pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
(BPPT) Kabupaten Mamuju.
2. Kusioner, yakni pengumpulan data yang dilakukan dengan
membuat daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden
sehubungan dengan variable yang diteliti.
3. Dokumentasi, pengumpulan data berdasarkan catatan-catatan
dokumen atau laporan-laporan tertulis lainnya yang sangat
relevan dengan penelitian ini.
E. Metode Analisis
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan, metode
analisis yang digunakan adalah metode analisis kualitatif yaitu dimana
peneliti melakukan wawancara kepada pengguna jasa pelayanan,
baik sebelum mengurus surat izin tempat usaha (SITU) dan surat izin
usaha perdagangan (SIUP) terlebih kepada masyarakat yang sudah
mengurus surat izin tersebut pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu (BPPT) Kabupaten Mamuju.
Selain melakukan wawancara peneliti juga melakukan kusioner
kepada pengguna jasa pelayanan dengan mengambil sampel kepada
100 orang dan untuk mendukung hasil penelitian peneliti cukup
mengambil 30 sampel untuk mewakili hasil penelitian.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk menyamakan persepsi
tentang variable penelitian. Adapun definisi operasional yang
dikemukakan sehubungan dengan variable penelitian sebagai berikut :
1. Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektifitas juga
dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha
untuk mencapai tujuan atau sasarannya.
2. Produktivitas yaitu suatu konsep yang tidak hanya mengukur
tingkat efesiensi, tetapi juga efektivitas pelayanan. Dalam
pelayanan publik sangat diperlukan produktivitas yang baik agar
dapat memberikan hasil yang efektif kepada pengguna jasa
pelayanan.
3. Kualitas pelayanan cenderung menjadi semakin penting dalam
organisasi pelayanan publik. Banyak pandangan yang negatif yang
terbentuk mengenai organisasi publik muncul karena ketidak
puasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diterima dari
organisasi publik.
4. Responsive adalah kemampuan organisasi untuk mengenali
kebutuhan masyarakat, meyusun agenda dan prioritas pelayanan,
dan mengembangkan program-program pelayanan publik sesuai
dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
5. Akuntabilitas dalam penyelenggara pelayanan publik adalah suatu
ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat tingkat
kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran nilai-nilai
atau norma eksternal yang ada di masyarakat atau yang dimiliki
oleh para stakeholders. Nilai dan norma pelayanan yang
berkembang dalam masyarakat tersebut, diantaranya, meliputi
transparansi pelayanan, prinsip keadilan, jaminan penegakan
hokum, hak asasi manusia, dan orientasi pelayanan yang
dikembangkan terhadap masyarakat pengguna jasa.
G. Sistematika penulisan
Untuk dapat menyusun skripsi dengan baik maka penulis dapat
mengajukan rancangan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I pendahuluan, yang berisi tentang uraian Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian.
BAB II Tinjauan Pustaka, yang akan membahas tentang Konsep
Efektivitas, Pengertian Izin dan Bentuk-bentuk Perizinan,
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Hipotesis.
BAB III Metode penelitian, terdiri dari Lokasi dan Waktu Penelitian,
Jenis dan Sumber Data, Populasi dan Sampel, Metode
Pengumpulan Data, Metode Analisis, Definisi Operasional,
Sistematika Penulisan.
BAB IV Merupakan gambaran umum lokasi penelitian, Hasil penelitian,
dan gambarannya .
BAB V Merupakan Simpulan dan saran yang berisi kesimpulan dari
pembahasan dan saran-saran yang dianggap penting bagi
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten
Mamuju.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Pandji, 2004. Manajemen Bisnis. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi (1998:117), manajemen peneletian, cetakan ke- 3, Yogyakarta: Rineka Cipta.
Barthos, Basir, 2001. Manjemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta. Bumi Aksara.
Agus, Dwiyanto, 2006. Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press
Cahayani, Ati, 2005. Strategi Dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. PT. Indeks.
Handayaningrat,1990. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis
Kompetensi. Jakarta. Grafiti.
Hasibuan, Melayu, SP. 1992. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta. Haji Masagung.
Lembaga Administrasi Negara, 1998. Sistem Administrasi Negara R.I. Jakarta. LAN RI.
Lubis S.B Husaini, 1989. Teori Organisasi Suatu Pendekatan Makro, Jakarta. Universitas Jakarta.
Manullang, M, 2002. Dasar-dasar manajemen. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Ndraha, Taliziduhu, 2002. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, soekidjo, 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Sugiyono, 1999. Metodologi Peneletian. Bandung. CV. Alfabeta. 2002. metode Penelitian Administrasi. Bandung. CV. Alfabeta.
Sulistiyani, T. Ambar dan Rosidah, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Graham Ilmu.
Widjaja, Amin, Tunggal, 1997. Manajemen Mutu Terpadu Suatu Pengantar. Jakarta. Rineke Cipta.
Hal ini dapat dilakukan dengan Uji Hipotesa dengan
menggunakan uji-t . Uji t ini dilakukan untuk melihat signifikan dari
pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel
dependen. Dalam hal ini adalah untuk melihat signifikan dari
masing-masing variabel keputusan pembelian.
Menentukan hipotesa
Ho : b1 = 0, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan pada
variabel independen kualitas produk terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
H1 : b1 ≠ 0, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada
variabel independen kualitas produk terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
Ho : b2 = 0, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan pada
variabel independen harga terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
H1 : b2 ≠ 0, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada
variabel independen harga terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
Ho : b3 = 0, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan pada
variabel independen promosi terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
H1 : b3 ≠ 0, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada
variabel independen promosi terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
Ho : b4 = 0, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan pada
variabel independen tempat terhadap variabel dependen
keputusan pembelian
H1 : b4 ≠ 0, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada
variabel independen tempat terhadap variabel dependen
keputusan pembelian