BAB III

2
BAB III PENUTUP Kesimpulan Disfungsi ereksi sebagai suatu ketidakmampuan yang menetap atau terus menerus untuk mencapai dan mempertahankan ereksi penis yang berkualitas, sehingga dapat mencapai hubungan seksual yang memuaskan.insidn disfungsi ereksi meningkat setiap tahunnya. Disfungsi ereksi dapat mengganggu aktivitas seksual sehingga berdampak pada menurunnya kualitas hidup. Faktor risiko disfungsi ereksi adalah sindrom metabolik, BPH, penyakit kardiovaskular, merokok, kelainan sistem saraf pusat, trauma medulla spinalis, depresi, stress, gangguan endokrin, dan diabetes. Disfungsi ereksi dapat ditentukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat, serta pemeriksaan penunjang jika diperlukan. Tatalaksana disfungsi ereksi dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup, tatalaksana secara farmakologis dan bedah. Tatalaksana ini bertujuan untuk 19

description

makalah

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Disfungsi ereksi sebagai suatu ketidakmampuan yang menetap atau terus

menerus untuk mencapai dan mempertahankan ereksi penis yang berkualitas,

sehingga dapat mencapai hubungan seksual yang memuaskan.insidn disfungsi

ereksi meningkat setiap tahunnya. Disfungsi ereksi dapat mengganggu aktivitas

seksual sehingga berdampak pada menurunnya kualitas hidup. Faktor risiko

disfungsi ereksi adalah sindrom metabolik, BPH, penyakit kardiovaskular,

merokok, kelainan sistem saraf pusat, trauma medulla spinalis, depresi, stress,

gangguan endokrin, dan diabetes. Disfungsi ereksi dapat ditentukan melalui

anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat, serta pemeriksaan penunjang jika

diperlukan. Tatalaksana disfungsi ereksi dapat dilakukan melalui perubahan gaya

hidup, tatalaksana secara farmakologis dan bedah. Tatalaksana ini bertujuan

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ereksi penis yang nyaman saat

berhubungan seksual.

19