BAB III

11
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan peneliti ini termasuk jenis penelitian komparasi (perbandingan) dengan pendekatan cross sectional yang akan menunjukkan perbandingan antara tingkat ketergantungan rokok pada remaja merokok yang memiliki orang tua perokok dan remaja perokok yang memiliki orang tua tidak perokok. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Piyungan yang merokok sejumlah ...... dengan rincian : a. Kelas X sejumlah ............... b. Kelas XI sejumlah ................ 2. Sample 28

description

tito

Transcript of BAB III

Page 1: BAB III

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan peneliti ini termasuk jenis penelitian

komparasi (perbandingan) dengan pendekatan cross sectional yang akan

menunjukkan perbandingan antara tingkat ketergantungan rokok pada

remaja merokok yang memiliki orang tua perokok dan remaja perokok

yang memiliki orang tua tidak perokok.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK

Muhammadiyah Piyungan yang merokok sejumlah ...... dengan rincian :

a. Kelas X sejumlah ...............

b. Kelas XI sejumlah ................

2. Sample

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel dilakukan dengan

teknik Total Sampling. Sehingga total sampling yang diambil

adalah ................. Sampel ini akan dibagi dalam dua kelompok yaitu

kelompok remaja merokok dengan orang tua perokok dan kelompok

remaja dengan orang tua non-perokok. Peneliti juga sudah menetapkan

kriteria inklusi bagi sampel dalam penelitian ini yaitu :

1) Siswa yang bersedia menjadi responden

28

Page 2: BAB III

29

2) Siswa yang hadir pada saat pengambilan data

C. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Piyungan dan

akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015.

D. Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel

dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah tingkat ketergantungan rokok sedangkan variabel independennya

adalah remaja merokok dengan orang tua perokok dan remaja merokok

dengan orang tua non-perokok .

E. Definisi Operasional

a. Tingkat ketergantungan rokok pada remaja merokok adalah tingkat

ketergantungan atau keinginan untuk terus merokok pada remaja

karena pengaruh nikotin yang terkandung dalam rokok. Pengukuran

tingkat ketergantungan rokok dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner Fagerstrom Tolerance Test dan diukur menggunakan skala

ordinal.

b. Orang tua perokok adalah orang tua yang pernah merokok dan

merokok lebih dari satu hari dalam sebulan terakhir sedangkan orang

tua non-perokok adalah orang tua yang tidak merokok sama sekali.

F. Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.

kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner mengenai

Page 3: BAB III

30

data demografi responden dan kuesioner Fagerstrom Tolerance Test.

Kuesioner data demografi berisi umur, lama merokok, dan perilaku

merokok orang tua. Sedangkan Kuesioner Fagerstrom Tolerance Test

sendiri terdiri dari 6 pertanyaan dengan nilai yang berbeda-beda sesuai

jawaban responden. Rincian skoring atau penilaian dari setiap jawaban

bisa dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 1. Penilaian Kuesioner Fagerstrom :

Pertanyaan Jawaban Penilaian1 a. Setelah 60 menit

b. 31–60 menitc. 6–30 menitd. Dalam 5 menit

0123

2 a. Tidakb. Ya

01

3 a. Yang pertama di pagi harib. Lainnya

10

4 a. 10 atau kurangb. 11 – 20c. 21 – 30d. Lebih dari 30

0123

5 a. Tidakb. Ya

01

6 a. Tidakb. Ya

01

Setelah dilakukan perhitungan didapatkan skor tertinggi sebesar 10

dan skor terendah 0. Interpretasi hasil kuesioner Fagerstrom akan

dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu : kuesioner Fagerstrom Tolerance

Test yang terdiri dari 6 item pertanyaan, dengan alternatif pilihan jawaban

yang berbeda-beda dan mempunyai skor masing-masing. Hasil skor dari

pertanyaan dalam kuesioner ini kemudian akan dikategorikan dalam

Page 4: BAB III

31

rentang skor tingkat ketergantungan nikotinn yaitu skor 0-2 berarti tingkat

ketergantungan yang sangat rendah (very low dependence), skor 3-4

berarti tingkat ketergantungan rendah (low dependence), skor 5 berarti

tingkat ketergantungan sedang (medium dependence), skor 6-7 berarti

tingkat ketergantungan tinggi (high dependence), dan skor 8-10 berarti

tingkat ketergantungan sangat tinggi (very high dependence).

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Kuesioner Fagerstrom Tolerance Test merupakan kuesioner

berstandar dunia yang telah dipakai di berbagai belahan dunia untuk

menilai tingkat ketergantungan seseorang terhadap nikotin. Kuesioner

ini sudah dilakukan uji validitas oleh peneliti sebelumnya yaitu Nasir

(2014) dan sudah di alih bahasa ke bahasa Indonesia untuk

mempermudah responden dalam memahami dan mengisi kuesioner

tersebut.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2010).

Seperti halnya uji validitas, kuesioner ini juga sudah pernah dilakukan

uji reliabilitas oleh Nasir (2014) menggunakan Cronbach’s Alpha dan

didapatkan hasil sebesar 0,702. Nilai tersebut sudah lebih dari nilai

konstanta yaitu 0.60 sehingga kuesioner tersebut sudah reliabel dan

dapat digunakan.

Page 5: BAB III

32

H. Pengumpulan Data

Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, meliputi:

1. Tahap Persiapan

a. Mengurus surat perizinan dari Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lembaga terkait.

b. Koordinasi dengan kepala sekolah SMA yang terpilih sebagai

lokasi penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menjelaskan tujuan penelitian dan kegiatan yang akan dilakukan

kepada responden penelitian.

b. Memberikan inform concent untuk diisi oleh remaja.

c. Memberikan kuisioner kepada siswa untuk diisi kemudian

dikembalikan kepada peneliti.

d. Menganalisis kuisioner.

I. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini meliputi tahapan sebagai

berikut (Notoatmodjo,2010) :

a. Editing, merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran

data yang diperoleh.

b. Coding, yakni memberikan kode pada data sehingga dapat

memudahkan dalam memasukan data ke program komputer. Pada

Page 6: BAB III

33

tahap ini peneliti memberikan kode terhadap setiap jawaban

dalam bentuk angka yang dimasukan kedalam komputer.

c. Entry, yakni memasukan data ke dalam program komputer untuk

dilakukan analisa lebih lanjut.

d. Cleaning, yakni pengecekan kembali untuk melihat adanya

kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak

lengkapan dsb, kemudian dilakukan koreksi atau pembetulan.

2. Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian

(Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini, analisis univariat akan

digunakan untuk menjelaskan karakteristik dari responden

penelitian yang meliputi usia, jenis kelamin, dan lama merokok

yang ditampilkan dalam bentuk nilai distribusi dan frekuensi..

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat untuk mengukur perbandingan tingkat

ketergantungan nikotin pada remaja merokok dengan orang tua

perokok dan orang tua non-perokok dalam penelitian ini

menggunakan uji t Independent t test. Uji ini dilakukan bila

distribusi data normal (parametrik). Namun, jika data tidak

terdistribusi normal, maka peneliti akan menggunakan Mann

Whitney Test sebagai uji non parametrik.

Page 7: BAB III

34

J. Etik Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti sangat memperhatikan etika dalam

penelitian, meliputi :

1. Informed Consent : peneliti memberikan informed consent kepada

responden sebelum penelitian dimulai sebagai persetujuan resmi untuk

bersedia menjadi responden.

2. Anonimity : peneliti menyamarkan identitas responden dengan cara

memberi kode terhadap nama responden.

3. Kerahasiaan : untuk menjaga kerahasiaan data peneliti menyimpan

hasil kuesioner dengan baik dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan

penelitian.