BAB III

download BAB III

of 34

Transcript of BAB III

BAB IIIGAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

III.1. Aspek fisikAspek fisik ditinjau dari batas administrasi desa , luas wilayah, keadaan klimatologi, geologi, topografi serta hidrologi. Adapun penjelasan keadaan fisik Desa kediri sebagai berikut :1. AdministrasiDesa kediri masuk dalam wilayah kecamatan kediri yang memiliki batas-batas administrasi sebagai berikut :Sebelah Utara: Desa Bengkel Kec. Labu ApiSebelah Selatan: Desa Kediri Selatan Kec. KediriSebelah Timur: Desa Montong Are Kec. KediriSebelah Barat : Desa Gelogor Kec. KediriUntuk lebih jelasnya lagi untuk mengetahui wilayah administrasi Desa Kediri dapat dilihat pada peta berikut :

8

Peta No. 1 Wilayah Administrasi Desa Kediri

III.1.2. Luas WilayahMenurut data yang diperoleh dari kantor BPS Provinsi NTB Tahun 2011, luas wilyah Desa kediri mencapai 2,92 Km2. Sedangkan lokasi Desa kediri dari pusat kecamatan kediri (instansi kecamatan) berjarak kurang lebih 200 m.

III.1.3. Kondisi TopografiKemiringan tanah (lereng) adalah beda tinggi dari dua tempat yang berbeda yang dinyatakan dalam persen artinya beberapa meter berbeda tinggi dari dua tempat yang berbeda, yang dinyatakan dalam jarak 100 meter mempunyai beda tinggi 2 meter. Lereng atau kemiringan lahan dimaksud merupakan faktor yang sangat perlu dipertimbangkan didalam segala kegiatan pembangunan terutama pembangunan yang bersifat fisik, hal ini mengingat lereng atau kemiringan lahan sangat berpengaruh terhadap erosi permukaan tanah semakin panjang dan semakin besar kemiringan lahan akan semakin cepat aliran permukaan dan daya angkut dari aliran tersebut.Tingkat kemiringan lahan di Kabupaten Lombok Barat sangat bervariasi dan diklasifikasi kedalam 4 (empat) kelas kemiringan dengan rinciannya sebagai berikut : Table 3.1 Tingkat Kemiringan Lahan Di Kabupaten Lombok BaratNo Tingkat kemiringanLuas (Ha)Persentase (%)

10-231.84137,33

215-40%25,92030,39

3>40%16.88319,79

42-15%10.65712,49

Sumber Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Berdasarkan ketinggian wilayah Kabupaten Lombok Barat, terbagi menjadi 4 wilayah sebagai berikut :Table 3.2 Tingkat Ketinggian Wilayah Di Kabupaten Lombok BaratNo.Tingkat Ketinggian (M)Luas (Ha)Persentase(%)

10-10034.80040,80

2100-50040.96648,03

3500-10008.65010,14

4>10008851,04

Sumber Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

III.1.4. Iklim Dan HydrologiKabupaten Lombok Barat termasuk wilayah yang beriklim tropis, dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara April hingga Agustus, dan musim hujan antara bulan September hingga Maret dengan temperature / suhu udara pada Tahun 2010 rata - rata berkisar antara 23,91 0C sampai 31,94 0C dan suhu maksimum terjadi pada bulan April dengan suhu 32,90 0C serta suhu minimum 22,80 0C terjadi pada bulan Juli. Kelembaban udara berkisar antara 82%, kelembaban udara maksimum terjadi pada Mei sebesar 85% sedangkan kelembaban minimum terjadi pada bulan Agustus sebesar 79%.Keadaan curah hujan pada tahun 2010 rata-rata sebesar 220 mm dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan September sebesar 489 mm dan curah hujan terendah pada bulan Maret yaitu sebesar 77 mm. Sedangkan hari hujan pada tahun 2010 rata-rata sebanyak 18 hari dengan hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 25 hari dan hari hujan terendah terjadi pada bulan April yaitu sebesar 11 hari. Lamanya penyinaran matahari rata-rata 68 %, lamanya penyinaran matahari maksimum terjadi pada bulan Agustus sebesar 81% dan lamanya penyinaran matahari minimum terjadi pada bulan Desember sebesar 33%.

Table 3.3 Banyak Hari Hujan (HH) Dan Curah Hujan (CH) Di Stasiun Metereologi Selaparang Menurut Bulan, 2009Bulan Hari hujanCurah hujan (mm)

Januari21376

Februari 25286

Maret 17199

April 2191

Mei 1457

Juni 30

Juli 620

Agustus 42

September 1554

Oktober 1396

November 13155

Desember 16204

Sumber Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2010

Kecepatan angin rata-rata yang terjadi selama Tahun 2010 sebesar 7 knot, kecepatan maksimun terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Juli, Nopember dan Desember yaitu sebesar 7 knot, sedangkan kecepatan minimum terjadi pada bulan Mei, Juni, Agustus, September dan Oktober yaitu sebesar 6 knot. Arah angin rata-rata yang terjadi pada Tahun 2010 sebesar 230 derajat, arah angin maksimum terjadi pada bulan Januari sebesar 280 derajat, sedangkan arah angin minimum terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 90 derajat. Tekanan udara yang ditandai dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Tekanan udara rata-rata sebesar 1.009,54 mbs dengan tekanan udara maksimum terjadi pada bulan Juli sebesar 1.011,40 mbs sedangkan tekanan udara minimum terjadi pada bulan Desember sebesar 1.006,50 mbs.Table 3.4 Lama Penyinaran Matahari, Kelembaban Udara, Kecepatan Angin Dan Arah Angin Di Stasisun Selaparang Berdasarkan Bulan, 2009.Bulan Lama penyinaran matahari (%)Kecepatan angin rata-rata (knots)Kecepatan angin max. (knots)Arah angin(derajat)

Januari 52724280

Februari 45925270

Maret 76814270

April 77720150

Mei 7571490

Juni 59612150

Juli 8571490

Agustus 90615120

September 70812150

Oktober82716120

November8973590

Desember 83720270

Sumber Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2010

III.1.5. Penggunaan LahanPenggunaan Lahan di desa kediri secara umum terbagi menjadi beberapa lahan sebagai berikut :Table penggunaan lahan Desa KediriNo.Penggunaan lahan

1.Permukiman

2.persawahan

3.Perkebunan

4.Perdagangan/jasa

5.Perkantoran

6.Lapangan Olahraga

7.pemakaman

8.Taman/ RTH

Penggunaan lahan di Desa kediri didominasi oleh lahan pertanian dengan luasan pada tahun 2011 mencapai 175,17 ha. Penggunaan lahan pertanian yang digunakan oleh masyarakat desa kediri adalah sawah irigasi teknis.Untuk data penggunaan lahan di desa kediri secara lebih jelas pada tabel dibawah ini :Tabel 3.5 Pola Penggunaan Lahan Di Desa Kediri 2011Penggunaan lahan (Ha)Jumlah (Ha)

PertanianpermukimanLainnya (perkantoran, pendidikan, industri, kesehatan, olahraga/RTH)

175,17698,14419292,86

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011Tampak lahan pertanian yang mendominasi penggunaan lahan di desa kediri.

Foto 3.1 Kawasan Pertanian

III.2. Aspek SosialAktivitas sosial yang ada di desa kediri didominasi oleh aktivitas keseharian masyarakat yang ada di Desa kediri. Masyarakat yang ada di Desa kediri umumnya berbudaya agamis dan masih bersifat tradisional dalam arti warga masih memegang teguh prinsip-prinsip ajaran agama, yang didominasi oleh ajaran islam. Hal ini dapat terkihat dari jumlah pondok pesantren dan banyaknya warga yang melakasanakan shalat jamaat pada saat-saat waktu shalat, terutama pada shalat jumat.Karakteristik sosial dipandang dari aspek kependudukan dan fasilitas sosial yang ada di Desa kediri. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

III.2.1. KependudukanKependudukan merupakan bagian yang penting dari tumbuh kembangnya suatu wilayah. Berdasarkan jumlah penduduk, kepadatan penduduk, jumlah penduduk menurut agama, dan jumlah penduduk menurut mata pencarian. Sehingga memudahkan perkembangan penduduk di Desa Kediri.

III.2.1.1. Jumlah Dan Kepadatan PendudukJumlah penduduk di Desa kediri di tahun 2011 mencapai 16.157 jiwa, yang terbagi menjadi 8 dusun. Adapun perincian jumlah penduduk yang ada di desa Kediri menurut data yang ada di kantor BPS adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Dan Kepadatan PendudukNo.DesaLuas wilayah (Km2)Jumlah pendudukKepadatan Penduduk (jiwa/Km2)

1.Kediri 2,92161575514,33

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

III.2.1.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis KelaminUntuk data jumlah penduduk menurut jenis kelamin diperoleh dari instansi BPS provinsi nusa tenggara barat adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Jenis KelaminDesaPerempuan (jiwa)Laki-laki (jiwa)Kepadatan (jiwa/ha)

Kediri8,0648,04316,157

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Adapun grafik jumlah penduduk menurut jenis kelamin yang ada di desa kediri, yaitu :

Grafik 3.1 jumlah penduduk menurut jenis kelamin

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa persentase jumlah penduduk laki-laki mencapai 49,91% dan persentase jumlah penduduk perempuan mencapai 49,78%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa jumlah penduduk perempuan lebih mendominasi daripada jumlah penduduk laki-laki. Untuk kepadatan penduduk di desa Kediri termasuk rendah yaitu 8,736 jiwa/ha. Menurut SNI tahun 2004, adapun klasifikasi tingkat kepadatan penduduk adalah :

Table 3.8 Klasifikasi Tingkat Kepadatan PendudukKlasifikasiKawasanKepadatan

RendahSedangTinggiSangat Padat

KepadatanPenduduk< 150 jiw/ha151 200 jiwa/ha201 400 jiwa/ha> 400 jiwa/ha

Reduksi terhadap kebutuhan lahan--15% (maksimal)30% (maksimal)

Sumber : SNI tahun 2004Dari hasil tersebut diketahui bahwa Desa Kediri termasuk kawasan rendah atau jarang penduduk.

III.2.1.3. Jumlah Penduduk Menurut Pengelompokan UmurJumlah penduduk Desa Kediri menurut pengelompokan umur berdasarkan data dari instansi BPS propvinsi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Menurut Pengelompokan UmurNo.Desa0-910-1920-2930-3940-4950-59+60jumlah

1.Kediri 30295327278521031301909100316157

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

III.2.1.4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarianjumlah penduduk menurut mata pencarian yang ada di Desa Kediri menurut data dari instansi Desa Kediri sebagai berikut :

Tabel 3.10 jumlah penduduk menurut mata pencarianJenis pekerjaanLaki-laki (orang)Perempuan (orang)

Petani8646

Buruh tani11945

Buruh migran4353

PNS10266

Pengrajin industri R.T1330

Pedagang keliling6030

Peternak 25-

Montir13-

Perawat swasta32

Pembantu R.T46

TNI7-

Polri 8-

Pensiunan PNS,TNI, polri236

Pengusaha kecil & menengah6558

Pengacara 2-

Dukun kampong terlatih56

Dosen swasta5-

Arsitektur 8-

Karyawan perusahaan pemer.6-

Total 968 orang

Sumber : instansi Desa Kediri 2011

Dari data diatas jumlah penduduk tertinggi adalah penduduk dengan mata pencarian dibidang pertanian jumlahnya sebesar 256 jiwa.Dari table diatas dapat digambarkan grafik jumlah penduduk menurut mata pencarian di Desa Kediri adalah sebagai berikut :

Grafik 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian

Sumber : instansi Desa Kediri 2011

III.2. Fasilitas SosialFasilitas sosial merupakan sarana dan prasaran yang tersedia di Desa Kediri untuk melengkapi kegiatan masyrakat sehari-hari yang dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyrakat secara langsung.Adapun sarana dan prasarana yang termasuk dalam fasilitas sosial, yaitu pemerintahan, pendidikan, olah raga, peribadatan, perdagangan, kesehatan, dan lain sebagainya. Untuk penjelasan yang lebih rincinya akan dijelaskan pada pembahasan di bawah ini.III.2.1.1 Fasilitas PemerintahAdapun sarana dan prasaran dalam fasilitas sosial yang di maksud yaitu pemerintah, pendidikan, olah raga, peribadatan, perdagangan, kesehatan dan lain sebagainya. Untuk perincian penjelasan akan di bahas di bawah ini.

Table 3.11 Banyaknya Aparat Pemerintah Desa KediriNo.desaPerangkat desaKepala dusunKetua RTpenghuluPekasih

1.kediri783513

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Fasilitas pemerintah adalah fasilitas untuk menunjang masyrakat dalam melayani keperluan masyarakat dalam pemerintahan, seperti kantor pemerintah Desa (kantor desa), kantor kecamatan, dan lain sebagainya.Untuk fasilitas pemerintah dan pelayanan umum yang ada di Desa Kediri cukup memadai, dikarenakan berdasar tinjauan survey lapangan yang kami lakukan terdapat fasilitas pemerintah yang ada di Desa Kediri maupun di luar Desa Kediri yang di mana pelayanan masyarakat dapat di jangkau oleh masyrakat dengan cepat adapun fasilitas pemrintah yang ada kantor Desa (kantor desa), dan kantor kecamatan.Tampak fasilitas pemerintahan yang ada di desa kediri :

Foto 3.5 Kantor Desa dan Kantor Kecamatan

III.2.1.2 Fasilitas Pendidikan Fasilitas pendidikan merupakan fasilitas sosial yang tidak bisa dipisahkan dalam masyarakat seperti TK/Sederajat, SD/Sederajat, SLTP/Sederajat, SMA/Sederajat, dan PERGURUAN TINGGI karena penunjang prilaku, moral masyrakat dan keterkaitan dengan sektor lain dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah di tetapkan.Tabel 3.12 Fasilitas PendidikanNo.DESATK/SederajatSD/SederajatSLTP/SederajatSLTA/SederajatP.T

1.kediri15551

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Foto 3.6 SDN 7 KEDIRIsalah satu fasilitas pendidikan yang ada di Desa Kediri

Grafik 3.3 Fasilitas Pendidikan

III.2.1.3 Fasilitas Olah RagaFasilitas olah raga merupakan fasilitas yang menunjang kegiatan masyarakat dalam meningkatkan rasa solidaritas dan kesehatan masyarakat.Fasilitas olah raga yang terdapat di Desa Kediri sangat minim, sesuai survey lapangan yang kami lakukan fasilitas yang tersedia hanya hanya fasilitas olah raga lapangan bola.

Foto 3.7 Fasilitas Olahraga

III.2.1.4 Fasilitas PeribadatanFasilitas peribadatan merupakan fasilitas yang melayani masyrakat dalam melakukan kegiatan dalam bidang keagamaan.Fasilitas peribadatan yang terdiri dari mesjid, gereja, dan pure yang tersedia di Desa Kediri hanya fasilitas peribadatan untuk penganut agama islam, yaitu mushola dan mesjid, sedangkan fasilitas peribadatan yang lain tidak terdapat di Desa Kediri, tidak berarti masyarakat Desa Kediri memeluk agama islam.Data struktur jumlah penduduk menurut agama yang kami peroleh di Desa Kediri memliki masyarakat yang mayoritas memeluka agama islam.Berikut jumlah fasilitas peribadatan yang terdapat pada Desa Kediri :Table 3.12 Jumlah Fasilitas PeribadanNo.DesaMasjidMushollaGerejaPuraWihara

1.Kediri125---

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Foto 3.8 fasilitas peribadatan yang ada Desa Kediri

III.2.1.5 Fasilitas PerdaganganFasilitas perdagangan yang terdapat di Desa Kediri menurut identifikasi lapanagan secara langsung dan menurut data yang di peroleh di instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan fasilitas perdagangan di Desa Kediri memadai di karenakan memliki fasilitas yang terdiri dari pasar umum, kios, pedagang kaki lima, pertokoann dan dealer kendaraan.Fasilitas perdagangan yang mendominasi di Desa Kediri berupa perdagangan bahan pokok menjadi pemenuhan kebutuhan sehari hari masyarakat. Sehingga fasilitas perdagangan yang ada di Desa Kediri. Adapun penjelasan lebih rincinya terlihat pada tabel di bawah ini :Table 3.13 Fasilitas PerdaganganNo.desaPasar umumHotel Toko/kioswarung

1.Kediri 1-618

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Foto 3.9 Fasilitas PerdaganganIII.2.1.6 Fasilitas KesehatanFasilitas kesehatan yang terdapat di Desa Kediri cukup memadai sesuai dengan survey lapanagn yang kami lakukan terdapatnya PUSKESMAS, POSKESDES dan APOTIK yang tersedia di Desa Kediri

Tabael 3.14 fasilitas kesehatanNo.PuskesmasPoskesdesTempat Praktek DokterPosyandu

1.1127

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Foto 3.10 Fasilitas KesehatanPUSKESMAS Dan POSKESDES Desa KediriIII.2.1.7 Fasilitas Ruang Terbuka HijauFasilitas Ruang terbuka hijau merupakan fasilitas yang berwawasan lingkungan, yang berarti sebagai suatu landscape, hardscape. Taman atau ruang dalam lingkup urban.Fasilitas ruang terbuka hijau yang terdapat di Desa Kediri merupakan lapangan bola, hutan, taman pribadi dan taman umum. Tampaka keadaan fasilitas taman umum yang masih dalam tahap pengerjaan, dan lapangan bola yang sering di manfaatkan oleh masyrakat Desa Kediri yang mana kondisinya gersang, serta taman pribadi yang tidak terlalu luas. 3.11 Foto fasilitas RTHDari identifikasi lapangan yang kami lakukan dapat memperoleh penjelasan data di atas, maka dapat di ketahui fasilitas social yang terdapat di Desa Kediri, namun untuk mengetahui data dan penjelasan sebaran fasilitas yang lebih perinci di Desa Kediri tertera pada halaman lampiran peta no.1III.3. ASPEK BUDAYA DAN EKONOMI Dalam budaya masyarakat dapat dilihat dari segi adminstrasi wilayah yang merupakan wilayah perdesaan dan kegiatan masyarakat, maka kehidupan masyarakat yang bersifat gotong royong.Desa Kediri sendiri memiliki budaya yang berdasarkan ajaran agama islam yang dimana dapat di lihat banyaknya pondok pesantren yang terdapat di Desa Kediri sesuai survey lapangan yang kami lakukanAspek budaya dan ekonomi adalah aspek yang saling berkaitan dan memiliki peran yang penting dalam perkembangan suatu wilayah. Aspek budaya yang selalu di jaga dan dilestarikan dan aspek ekonomi yang stabil merupakan aset penting bagi kehidupan masyarakat dan suatu daerah, dikarenakan dengan budaya dan ekonomi tersebut dapat mengarahkan perencanaan pembangunan yang maksimal.

III.3.1 Kondisi Perekonomian WilayahBerdasarkan hasil identifikasi lanapangan yang kami lakukan, Kondisi ekonomi penduduk Desa Kediri dapat dilihat dari struktur penduduk berdasarkan mata pencaharian. Sektor perekonomian yang terdapat di Desa kediri meliputi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, jasa, dan industri. Namun menurut data dari instansi Desa kediri sebagian besar penduduk Desa Kediri bermata pencaharian dalam bidang pertanian.a. Sector PertanianSector pertanian yang ada di Desa Kediri di lihat dari penggunaan lahannya dibahi menjadi persawahan dan tanah kering. Luas lahan sawah 175,177 ha dan luas lahan kering 5 haDari luas tanah sawah dan luas lahan kering dapat di lihat table di bawah ini :Tabel 3.15 Luas Persawahan Dan Lahan KeringNo.Desa Tanah sawah (ha)Tanah kering (ha)Jumlah (ha)

1.Kediri 175,1775180,177

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Foto 3.12 Kawasan Pertanian

Table 3.16 Luas Pertanian Dan Hasil Produksi Desa KediriNo.Tanaman Luas (ha)Produksi (ton)

1.Jagung 46,3

2.Ubi kayu-5

3.Kacang tanah10,533,20

4.Kedelai 1921,30

5.Kacang hijau-56

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

b. Sector PerkebunanSector perkebunan yang ada di Desa Kediri sangatlah minim.Dari luas tanah perkebunan di atas terdapat berbagai macam hasil perkebunan yang di hasilkan di Desa Kediri.

c. Sector PeternakanSector peternakan yang terdapat di Desa kediri diklasifisikan menjadi 3 jenis peternakan, yaitu :

1) Peternakan besar, meliputi ; kuda, sapi dan kerbau2) Peternakan kecil, meliputi ; kambing dan domba3) Peternakan unggas, meliputi ; ayam ras pedaging, ayam bukan ras, itik dan enthokPenjelasan yang lebih rinci dan lebih mendetail lagi akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.1. Peternakan besarPeternakan besar yang ada di Desa Kediri meliputi kuda dan sapi. Jika dilihat dari data Desa kediri, jumlah ternak kuda yang ada di Desa kediri Adapun jumlah ternak kuda sebanyak __ ekor dan untuk ternak sapi berjumlah __ ekor.

2. Peternakan kecilUntuk sektor peternakan kecil hanya ada 2 jenis hewan yang diternakkan, yaitu kambing/domba. Jumlah kambing/Domba yang diternak di Desa ini ada __ ekor, Peternakan unggasPeternakan unggas yang ada di Desa kediri dilakukan secara sistematis. Unggas yang diternakan terdiri atas 4 jenis hewan, yaitu : ayam buras berjumlah __ ekor Itik berjumlah __ ekorjasa entok berjumlah __ ekor merpati berjumlah __ ekorAdapun klasifikasi peternakan secara keseluruhan (peternakan besar, kecil dan unggas) dijabarkan pada tabel di bawah ini :

TABEL 3.17 Jumlah Jumlah PeternakanNo.Jenis TernakJumlah

1.Kuda36

2.Kerbau59

3.Kambing116

4.Ayam buras1874

5.Itik 241

6.Merpati 210

7.Entok241

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011

Grafik 3.4 Jumlah Jumlah Peternakan

d. Sector JasaSektor jasa yang ada di Desa Kediri berupa motor, yang tersebar di sepanjang jalan di Desa Kediri dan bengkel las. Yang hampir di setiap dusun terdapat bengkel motor tersebut, dan letaknya saling berdekatan antar bengkel yang satu dengan yang lainnya.

III.3. Aspek Budaya Dan EkonomiIII.3.1. Kondisi FasilitasDengan melakukan survey lapangan yang dilakukan memberikan fakta keadaan fasilitas yang ada di Desa kediri. Selain itu juga didukung dengan data yang di peroleh di instansi Desa kediri memberikan informasi tentang keadaan umum fasilitas yang ada di Desa kediri.Secara umum faslitas yang ada di Desa Kediri masih kurang memadai dan kurang terawat. Dari pengamatan lapangan yang dilakukan, tampak beberapa fasilitas terlihat tua, bahkan menunjukkan kawasan kumuh sehingga mengurangi nilai estetika kawasan.Selain itu kondisi saluran drainase yang ada di Desa kediri sudah mengalami pendangkalan. Tidak hanya itu, banyak sampah yang ada di saluran drainase mengakibatkan drainase tidak dapat bekerja secara optimal, dengan keadaan drainase yang seperti ini memberikan efek negatif terutama saat musim hujan. Untuk memperjelas tentang kondisi fasilitas yang ada di Desa kediri, akan dijelaskan pada tabel 3.9 dibawah ini.

Tabel 3.18 Kondisi Fasilitas Yang Ada Di Desa Kediri

No.Fasilitas Bangunan Kondisi Keterangan

1.Pemerintahan Kantor DesaBaikKondisi kantor Desa masih baik dan layak pakai.

Kantor Badan Permusyawatan Daerah (BPD)Rusak Kondisi kantor BPD sudah rusak dan tidak layak digunakan.

2.Pendidikan TKKurang baikKondisi TK kurang memadai tampak dari kondisi bangunan dan pengelolaan TK yang bersifat yayasan.

SDbaikKondisi SD baik tampak dari kondisi bangunan yang masih kokoh dan layak pakai.

SMAKurang baikKondisi SMA kurang baik tampak dari kondisi bangunan yang masih dalam tahap renovasi.

3.Peribadatan MasjidbaikKondisi bangunan masjid baik tampak dari kondisi bangunan yang masih kokoh dan layak pakai.

MusholabaikKondisi bangunan mushola baik tampak dari kondisi bangunan yang masih kokoh dan layak pakai.

4.Perdagangan PertokoanKurang baikKondisi bangunan pertokoan belum tertata rapi sehingga tampak kumuh.

Pasar Kurang baikKondisi pasar kurang baik tampak dari kondisi lahan pasar yang digunakan sebagai lahan parkir serring terjadi genangan air dan kurangnya penataan parkir.

5.Kesehatan Puskesmas baikKondisi bangunan puskesmas baik Tampak dari kondisi bangunannya yang masih kokoh dan layak pakai.

PoskesdesbaikKondisi bangunan poskesdes baik tampak dari kondisi bangunan yang baru.

Posyandu Kurang baikKondisi bangunan posyandu kurang baik tampak dari bangunan yang belum pernah di renofasi

6.Ruang TerbukaLapangan OlahragaKurang baikKondisi lapangan kurang baik terlihat dari kondisi lapangan yang tidak terawat.

Sumber : instansi Desa Kediri 2011

III.3.2. Kondisi UtilitasKondisi Utilitas yang ada di Desa kediri akan dijelaskan dibawah ini yang meliputi ; air bersih, jaringan listrik, drainase dan persampahan.1. Air bersihUntuk sumber air bersih yanga ada di Desa Kediri berasal dari sumur gali,sumur resapan air rumah tangga dan mata air. Adapun perinciannya sebagai berikut :

Tabel 3.19 Jumlah Sarana Sumber Air BersihSumber Air BersihSumur GaliSumur ResapanMata air

Jumlah2652932

Sumber : instansi Desa kediri 2011

Grafik 3.5 Jumlah Sarana Sumber Air Bersih

2. Jaringan DrainaseJaringan drainase yang ada di Desa Kediri secara umum dibedakan menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut :1. Saluran Drainase Primer yaitu sungai. Saluran drainase primer ini merupakan menjadi batas wilayah dengan kecamatan Labu Api.

Foto 3.13 Saluran drainase primer

2. Saluran Drainase SekunderSaluran sekunder yang ada di Desa kerdiri kurang baik. Air yang mengalir kotor. Ini disebabkan karena banyaknya sampah yang di buang ke saluran ini. Selain itu juga saluran ini sudah mengalami pendangkalan akibat sampah maupun tanah.

Foto 3.14 Saluran drainase sekunder

3. Saluran Drainase TersierUntuk saluran drainase tersier sendiri tersebar di permukiman masyarakat saja. Untuk keadaannya masih baik meskipun ada beberapa saluran yang ditumbuhi oleh tumbuhan seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

foto 3.15 Saluran Darinase Tersier

3.Jaringan ListrikJaringan listrik yang ada di desa Kediri belum seluruhnya merata ke permukiman masyarakat. Dapat dilihat dari data yang diperoleh dari instansi BPS provinsi NTB, dari jumlah 2048 rumah tangga yang ada di desa Kediri hanya 846 rumah tangga yang menggunakan PLN dan 1202 Non PLN.Table 3.20 jumlah rumah tangga yang menggunakan jaringan listrik dari PLNNo.Desa PLNNon. PLNJumlah

1.Kediri 84612022048

Sumber : instansi BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2011Secara umum jaringan listrik di desa Kediri

Foto 3.16 Jaringan Listrik4. Pembuangan SampahTempat penampungan sampah sementara di desa Kediri masih minim. sehingga banyak warga memanfaatkan lahan kosong, selokan, dan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Tampak banyak tumpukkan sampah di pinggiran jalan dan lahan kosong. Foto 3.17 Tempat Pembuangan Sampah Warga5. Jaringan TelekomunikasiFasiltas telekomunikasi merupakan alat penghubung yang sangat penting bagi kemajuan dan kepentingan suatu daerah.Untuk prasarana komunikasi dan informasi yang ada di Desa kediri menurut data yang di peroleh di instansi Desa kediri yaitu warnet 4 buah, kantor pos pembantu 2 orang, jumlah TV 2115 unit, dan jumlah parabola 10 unit. Selain itu juga terdapat surat kabar, majalah, papan iklan/reklame dan papan pengumuman.

Foto 3.18 jaringan telekomunikasi

6. Jalan Jalan merupakan sarana vital yang perlu mendapat perhatian serius, agar aktifitas orang-orang yang ada di dalam sebuah desa menjadi lebih akseleratif. Untuk itulah pembangunan jalan yang terkonsep dan terencana secara baik sangat diperlukan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Ian Bentley (1988 : 70) menyatakan bahwa hampir semua jalan dirancang untuk penggunaan gabungan dari kendaraan bermotor dan pejalan kaki. Jalan hendaknya dirancang terperinci sehingga kendaraan bermotor tidak akan mengalahkan pejalan kaki.

Table 3.21 Prasarana TransportasiNo. Panjang jalan aspal (Km)Panjang jalan beton (Km)Jumlah jembatan beton (Unit)Jumlah pangkalan ojek (unit)

1.2331

Sumber : Instansi Desa Kediri 2011Table 3.22 Kondisi Prasarana TransportasiNo. AspalDiperkerasTanahJumlah

1.3,53-6,5

Sumber : Instansi Desa Kediri 2011Kondisi jalan yanga ada di Desa kediri

Foto 3.19 Jalan