BAB III

9
BAB III METODE 3.1 Populasi Pengumpulan Data Dalam setiap kegiatan baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu dilakukan pembatasan populasi dan pengambilan sampel. Pengertian populasi sendiri adalah keseluruhan objek pengumpulan data. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah keluarga di Desa Garapan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 3.2 Sampel Pengumpulan Data Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah Tiga keluarga binaan di Desa Garapan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data 1. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data, 87

Transcript of BAB III

BAB IIIMETODE

3.1Populasi Pengumpulan DataDalam setiap kegiatan baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu dilakukan pembatasan populasi dan pengambilan sampel. Pengertian populasi sendiri adalah keseluruhan objek pengumpulan data. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah keluarga di Desa Garapan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3.2Sampel Pengumpulan DataSampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah Tiga keluarga binaan di Desa Garapan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

1. Data KualitatifData kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, analisis, observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.

Data Kualitatif yang didapatkan : Aspek perilaku pemakai alat kontrasepsi pada keluarga binaan tidak terpenuhi pada kedua keluarga binaan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah anggota keluarga dan jarak antara anggota keluarga. Aspek pengetahuan mengenai manfaat keluarga berencana baik. Hal ini dapat dilihat dari ketiga keluarga binaan yang mampu menjelaskan mengenai manfaat dari keluarga berencana itu sendiri. 2. Data KuantitatifData kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Berdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu: Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara membilang. Contoh data diskrit misalnya: jumlah perempuan dan laki-laki, jumlah orang yang menyelesaikan pendidikan terakhir. Karena diperoleh dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan). Data kontinyu adalah data dalam bentuk angka atau bilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinyu dapat berbentuk bilangan pecahan, contohnya adalah umur.Untuk mencapai kelengkapan, ketelitian, dan kejelasan data, pencatatan data harus dilengkapi dengan: Nama pengumpul data. Nama peserta yang datanya diambil. Tanggal dan waktu pengumpulan data. Lokasi pengumpulan data. Keterangan-keterangan tambahan data.Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan tes, dokumentasi, dan sebagainya.Berdasarkan uraianuraian tersebut, maka dipilih instrumen pengumpulan data berupa wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner. Dipilihnya kuesioner ini dikarenakan kuesioner bersifat objektif dan jujur karena berasal dari sumber data (responden) secara langsung, diharapkan dapat lebih mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dari responden secara langsung sehingga tercipta hubungan yang baik antara pewawancara dan responden, selain itu dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas, serta cukup efisien dalam penggunaan waktu untuk mengumpulkan data. Sumber data yaitu ketiga keluarga binaan di Desa Garapan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten.

Data Kuantitatif yang didapat :1. Aspek pendapatan keluarga binaan pada ketiga responden berpenghasilan di bawah dari Upah Minimum Regional kota Tangerang (