BAB III

5/9/2018 BAB III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iii-559bf8a627455 1/62

BAB III

ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

3.1. ANALISIS SISTEM

Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya1.

3.1.1. Identifikasi Masalah

3.1.1.1. Mengidentifikasi Masalah yang Ada

Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan

untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak

tercapai2.

Tujuan dilakukan identifikasi masalah yaitu mendeteksi sistem, apabila

sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya. Permasalahan yang ada pada

sistem informasi sekolah di SMA NEGERI 2 Klaten adalah bagaimana

memanfaatkan teknologi internet sebagai media informasi sekolah, sehingga

dapat efektif dan efisien.

1 Jogiyanto HM,1989. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi, hal.129.2 Ibid, hal. 133.

56



3.1.1.2. Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Penyebab masalah yang paling pokok adalah belum dimanfaatkannya

media internet sebagai media dalam penyampaian informasi sekolah . Selama

ini sistem yang dipakai adalah sistem lama, dengan selebaran atau brosur.

3.1.2. Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis

terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan

pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analysis PIECES ( Performance,

Information, Economic, Control, Efficiency, Service), dengan analisis ini kita bisa

mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya, dapat menemukan masalah

utamanya3.

3.1.2.1. Analisis Kinerja( Performance Analysis)

Kinerja diukur dengan throughput dan response time. Throughput adalah

jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Response

time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan

yang dihasilkan sistem informasi.

3

.Suyanto M, 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.Yogyakarta : Andi, hal. 46.

57



Tabel 3.1. Analisis Kinerja

Sistem Lama Sistem Baru

- Jumlah informasi yang

dihasilkan relatif sedikit, sebatas

brosur yang ada.

- Respons terhadap permintaan

lambat, karena mungkin

karyawan harus mencari arsip

informasi tsb.

- Jumlah informasi yang

dihasilkan lebih banyak.Kita

bisa menambah informasi

sesuai kebutuhan.

- Respons terhadap permintaan

informasi cepat. Begitu klik

informasi yang diinginkan,

informasi langsung tampil di

browser.

58



3.1.3.2. Analisis Informasi( Information Analysis)

Tabel 3.2. Analisis Informasi


- Informasi yang dihasilkan

tidak up to date. Karena jika

ada kesalahan informasi, akan

sulit untuk memperbaiki.

- Informasi tidak akurat , karena

informasi yang ada di brosur

rentan terhadap gangguan yang

dapat merubah atau merusak

informasi.

- Informasi kurang relevan,

karena informasi tsb bisa saja

disampikan kepada pihak yang

tidak membutuhkan informasi.

- Informasi yang dihasilkan up

to date. Apabila ada kesalahan

informasi akan mudah

memperbaiki.

- Informasi akurat, karena

kemungkinan terhadap

gangguan informasi yang ada

di situs lebih kecil dibanding

sistem lama.

- Informasi relevan, karena user

yang mengakses situs sekolah

jelas orang yang membutuhkan

informasi tentang sekolah .

3.1.3.3. Analisis Ekonomi( Economic)

Tabel 3.3. Analisis Ekonomi

59




- Memerlukan biaya yang besar.

Karena setiap membuat

selebaran biaya yang

dikeluarkan banyak dan

kemungkinan kenaikan biaya

per tahun sangat besar.

- Biaya lebih murah, walaupun

awalnya mahal tapi setelah itu

biayanya kecil. Biaya

pembuatan sistem memang

mahal.Tetapi setelah sistem

jadi, biaya yang dikeluarkan

lebih sedikit (biaya hosting dan

perawatan saja).

3.1.3.4. Analisis Pengendalian(Control )

Keberadaan kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk

mendeteksi secara dini penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak

berwenang.

Tabel 3.4. Analisis Pengendalian


- Sulit dikontrol, karena

informasi sudah tersebar pada

brosur yang di edarkan .

- Kontrol lebih mudah, karena

data ada di server.

3.1.3.5. Analisis Efisiensi( Efficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat

digunakan dengan sebaik mungkin dengan pemborosan yang paling

minimum. Masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output dan

60



pengurangan input. Hal yang bisa dinaikkan atau diturunkan bisa berupa

orang, uang, bahan atau sumber daya lain.

Tabel 3.5. Analisis Efisiensi


- Efisiensi karyawan kurang.

Seperti bagian penyebaran

brosur.

- Pendayagunaan waktu tidak

efisien. Untuk menghasilkan

informasi harus menunggu

pencetakan dan mengedarkan

brosur.

- Lebibih efisien karyawan.

Karyawan untuk penyebaran

brosur tidak diperlukan.

- Pendayagunaan waktu lebih

efisien. Untuk menghasilkan

informasi tinggal meng- up date

isi situs informasi sudah dapat

diakses user.

3.1.3.6. Analisis Pelayanan( Service)

Tabel 3.6. Analisis Pelayanan


61



- Terjadi keterlambatan

pelayanan informasi.. Karena

user harus datang langsung ke

sekolah,sedangkan pegawai

terbatas sehingga harus antri.

- Pelayanan lebih baik.

Kemungkinan terjadi antrian

kecil, karena user tinggal

mengakses lewat web dan

informasi langsung ditampilkan.

3.1.3. Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk

menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan

atau dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari

keseluruhan analisis sistem dan proses perancangan aplikasi website untuk

masing-masing penjelasan, Analisis menyiapkan skedul penerapan secara kasar 4.

3.1.3.1. Kelayakan Operasional

Dengan adanya laboratorium komputer di SMA 2 Klaten, tentunya

tidak akan kesulitan mencari sumber daya yang bisa mengoperasikan sistem

baru tersebut. Namun demikian agar dapat berjalan lebih optimal maka

personil yang akan menangani sistem yang akan diterapkan, diperlukan

pelatihan untuk menambah kemampuan dasar untuk mengoperasikan sistem

yang akan diterapkan tersebut.

3.1.3.2. Kelayakan Ekonomi

Faktor ini menyangkut keuntungan yang kita dapat secara ekonomi

apabila menggunakan sistem yang baru. Pemanfaatan media internet jelas

akan lebih menguntungkan dalam segi ekonomi dibandingkan dengan

4 Ibid, hal 53

62



penyebaran informasi melalui media brosur-brosur, karena dapat menambah

pemasukan melalui banner iklan yang dipasang.

3.1.3.3. Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi berhubungan dengan penerapan media internet

pada teknologi yang ada. Dari segi hardware, SMA NEGERI 2 Klaten sudah

memiliki labolatorium komputer dengan akses internetnya sehingga tidak

akan sulit untuk menerapkan media internet ini. Dari segi software, tentu

laboratorium ini dilengkapi dengan software untuk mengakses internet. Dari

segi brainware(personil), sudah ada karyawan yang bertugas di bidang

komputer.

Ketersediaan web hosting dan domain name di internet sangat banyak

dengan harga yang bervariasi. Kita tinggal pilih perusahan mana yang kita

pakai.

3.1.3.4. Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum dimaksudkan untuk mengetahui apakah sistem yang

akan diterapkan melanggar hukum atau tidak. Misalnya kelayakan dalam hal

legalitas software Dalam hal ini software yang digunakan adalah software

yang asli sehingga sangat layak. Selain itu isi dari situs ini tidak memuat hal

yang melanggar hukum seperti pornografi, SARA dan lain - lain.

3.1.4. Analisis Kebutuhan Sistem

63



Pada tahapan ini akan menganalisis perkiraan kebutuhan sistem

baru yang akan dipakai. Adapun Spesifikasi komputer

1. Kebutuhan Minimal Sistem

- Prosesor Intel atau kompatibel 226MHZ

- RAM 64MB

- Hard disk 5GB

- VGA 8MB

- Sistem Operasi Windows 98

2. Kebutuhan Rekomendasi Sistem

- Prosesor Intel atau kompatibel 1,8GHZ

- RAM 128MB

- Hard disk 20GB

- VGA 64MB

- Sistem Operasi Windows 98SE

3.1.5. Metode Analisis Biaya – Manfaat

Metode analisis biaya – manfaat digunakan untuk menentukan apakah

sistem yang akan diterapkan layak atau tidak layak untuk digunakan. Biaya terdiri

dari biaya pengadaan(hardware dan software), biaya pengembangan atau

pembuatan situs web dan biaya yang berhubungan dengan operasi(perawatan)

suatu situs web.

3.1.5.1. Perangkat Keras Komputer

64



Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan sistem ini dengan

memakai komputer yang ada di laboratorium komputer SMU 2 Klaten. Jadi biaya

pengadaan hardware tidak ada.

3.1.5.2. Perangkat Lunak Komputer

Software yang digunakan dalam mengakses situs web hanya OS saja.

Dalam hal ini memanfaatkan software yang ada di komputer lab SMU 2 Klaten.

Jadi biaya pengadaan software tidak ada.

3.1.5.3. Biaya Pengembangan

Biaya pengembangan situs web terdiri dari :

• Biaya personal : honor analis system, honor programmer

• Biaya pelatihan : biaya pelatihan calon administrator web

3.1.5.4. Biaya Pengoperasian

Biaya yang berhubungan dengan pengoperasian sistem terdiri dari :

• Biaya tetap : gaji administrator web

• Biaya variable : biaya perawatan komputer dan software, biaya

overhead .

Manfaat terdiri dari manfaat wujud dan manfaat tak berwujud. Manfaat

wujud adalah manfaat yang mudah dikuantitaskan dalam rupiah, sedangkan

manfaat tak berwujud sulit untuk dikuantitaskan.5.

5 Ibid, hal 59.

65



Tabel 3.7. Manfaat – Biaya

Manfaat Wujud Manfaat Tak Wujud• Pengurangan biaya

operasi

• Peningkatan jumlah

pendaftar siswa

• Pendapatan dari iklan

Banner

• Efektivitas dan efisiensi

penyampian informasi

• Perbaikan citra(nama

baik) sekolah terhadap masyarakat.

• Peningkatan Manajemen

• Perbaikan pelayanan

terhadap pihak yang terkait

Aliran kas yang terdapat dalam analisis investasi, yaitu :

- aliran kas keluar (cash outfow) : adalah pengeluaran biaya untuk

investasi

- aliran kas masuk (cash infow) : adalah manfaat yang dihasilkan,

yaitu investasi aliran kas masuk selisih antara biaya dan manfaat ditambah

pajak.

3.1.6. Analisis Biaya dan Manfaat

66

Tabel 3.8. Analisis Biaya - Manfaat



Rincian Biaya dan Manfaat Tahun ke-0

(Rupiah)

Tahun ke-1

(Rupiah)

Tahun ke-2

(Rupiah)

Tahun ke-3

(Rupiah)

Rincian Biaya

1.Biaya Pengadaan

-Hardware Komputer

-Pembelian Sistem Operasi

Total Biaya Pengadaan

2. Biaya Proyek

-Honor Analis sistem

-Honor Programmer

-Biaya Pelatihan

-Biaya Produksi

Total Biaya Proyek

3. Biaya Operasi/Perawatan

-Biaya Webhosting

- Koneksi internet

- Honor Administrator

Total Biaya Perawatan

0

0

0

5.400.000

3.600.000

200.000

48.200

9.248.200

690.000

1.728.000

3.600.000

6.018.000

420.000

1.728.000

3.600.000

5.748.000

420.000

2.304.000

4.200.000

6.924.000

420.000

2.304.000

4.200.000

6.924.000

Total Biaya(TB) 15.266.000 5.748.000 6.924.000 6.924.000

Rincian Manfaat *

1. Manfaat berwujud

-Iklan bannner

-Pengurangan Biaya Operasi

-Peningkatan Jumlah siswa pendaftar

Total keuntungan berwujud

2. Keuntungan tak berwujud-Peningkatan citra sekolah

-Peningkatan manajemen

Total keuntungan tak berwujud

1.800.000

450.000

600.000

2.850.000

3.750.000

120.000

3.870.000

2.400.000

950.000

2.450.000

5.800.000

7.700.000

108.000

7.808.000

3.000.000

950.000

4.000.000

7.950.000

12.000.000

15.000

12.015.000

Total Manfaat(TM) 6.720.000 16.600.000 19.965.000

Proceed (TM – TB) 972.000 9.676.000 13.041.000

3.1.6.1. Analisis Periode Pengembalian( Payback Period )

67

* terlampir



Analisis ini menggunakan Metode Periode Pengembalian, yaitu metode

yang menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat

kembali dengan aliran-aliran kas masuk tanpa memperhitungkan faktor bunga..

Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Total Biaya Pengadaan Sistem pada tahun 0 : Rp. 15.266.000

Proceed pada tahun I : Rp. 972.000 -

Sisa Biaya Sistem pada tahun I : Rp. 14.294.000

Proceed pada tahun II : Rp. 9.676.000 -

Sisa Biaya Sistem pada tahun II : Rp. 4.618.000

Sisa = x 1 tahun = 0.35 Tahun

Payback Period sudah dapat dicapai pada tahun ke-3, secara detailnya adalah 2.35

tahun. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa yang ditanamkan pada

rancangan sistem ini akan mencapai titik impas pada waktu 2.35 tahun yang

berarti pada tahun ke-3 sekolah mulai dapat mengambil keuntungannya dari

sistem tersebut.

3.1.6.2. Analisis Pengembalian Investasi( Return On Investment )

Metode ini mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan proyek

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Biaya pengadaan sistem tahun 0 : Rp. 15.266.000

68

Rp. 4.618.000

Rp. 13.041.000



Biaya perawatan sistem tahun I : Rp. 5.748.000

Biaya perawatan sistem tahun II : Rp. 6.924.000

Biaya perawatan sistem tahun III : Rp. 6.924.000 +

Total Biaya : Rp. 34.862.000

Total Keuntungan yang didapat sebagai berikut:

Total manfaat pada tahun I : Rp. 6.720.000

Total manfaat pada tahun II : Rp. 16.600.000

Total manfaat pada tahun III : Rp. 19.965.000+

Total Manfaat : Rp. 43.285.000

Rumusan ROI adalah:

Total Manfaat – Total Biaya

ROI = x 100%

Total Biaya

43.285.000- 34.862.000

ROI = x 100% = 24,16%

34.862.000

Analisis diatas artinya, sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke-3

sebesar 24,16% dari biaya pengadaannya sehingga sistem ini layak digunakan.

3.1.6.3. Analisis Nilai Bersih Sekarang ( Net Present Value)

69



Metode ini memperhatikan nilai waktu terhadap uang menggunakan suku

bunga diskonto yang akan memperbarui arus dari uangnya. Dengan metode ini,

proyeksi nilai waktu dari uang akan diukur dengan faktor pembanding nilai bunga

diskonto yang berlaku sehingga mempengaruhi total keuntungan. Net Present

Value dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dengan total keuntungan

dari tiap tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto

tertentu. Pada dasarnya, metode ini merupakan suatu gambaran jumlah

keuntungan usaha sepanjang waktu tertentu yang diproyeksikan pada kondisi saat

ini. Besar bunga diskonto pada analisis ini sebesar 12,64% berdasarkan pada SBI

tertanggal mulai 04 Mei 2006 (sumber www.bi.go.id).

Proceed 1 Proceed 2 Proceed 3 Proceed n

NPV= -NI + + + + ....

(I + i)1 (I + i)2 (I + i)3 (I + i)n

NPV = Net Present Value

NI = Nilai Proyek

I = tingkat bunga diskonto diperhitungkan

N = umur proyek

972.000 9.676.000 13.041.000

70



NPV = - 15.266.000+ + +

(1+0.126)¹ (1+0.126)² (1+0. 0.126)³

NPV= - 15.266.000+ 766.636,48 + 7.631.661,14 + 10.285.706,17

NPV = - 15.266.000+ 18684003,79

NPV = Rp. 3.418.003

Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah keuntungan yang

diterima sekarang oleh sekolah pada tahun ke-3 apabila sistem ini diterapkan

adalah Rp. 3.418.003 atau NPV lebih besar dari 0, maka proyek tersebut layak

dilaksanakan.

3.2.PERANCANGAN SISTEM

71



Perancangan situs dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum kepada

user tentang sistem yang akan dibuat. Rancangan digambarkan dengan flowchart ,

yang menjelaskan kepada user bagaimana sistem secara bekerja

3.2.1. Bagan Alir Sistem (Flowchart) yang Diusulkan

Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem

berjalan. Adapun gambaran flowchart sistem baru sebagai berikut:

.

72



73



3.2.2. UML

74



3.2.2.1. Use case diagram

1. Aktor

Aktor adalah user/siapa saja yang akan menggunakan sistem baru.

Sistem baru akan digunakan oleh 4 user yaitu admin, guru, siswa, user

umum. Keempat user ini memiliki akses yang berbeda terhadap sistem.

User umumSiswaGuruAdmin

Gambar 3.3 Aktor

2. Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas sistem. Sebuah use-case

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor(pelaku) dengan use-

case. Adapun use case dalam situs ini:

75



76



77



78



79



80



81



82



83



84



85



86



87



88



89



90



91



92



93



3.2.2.2. Sequence Diagram

94



Gambar 3.23 Sequence Diagram Siswa Mendapat Informasi Nilai

Gambar 3.24 Sequence Diagram Guru Memberi Nilai

Nilai Mapel Siswa

get_nilaiget_mapel(id:

num)

get_siswa(id:num)

nilai

Nilai Ujian Guru

set_nilai

get_ujian(id: num)

get_siswa(id:num)

nilai

95



Gambar 3.25 Sequence Diagram Melihat Jadwal Pelajaran

Jadwal Kelas pelajaran

get_jadwal

get_kelas(id: num)

get_pelajaran

jadwal

siswa

get_jadwal

96



3.2.2.3. Activity diagram

Gambar 3.26 Activity Diagram Untuk Penjadwalan dan Penilaian

Penjadwalan Administrasi Penilaian

Operasi

MembuatNilai

MembagiKelas

Membuat Jadwal

Pendataa

n mapel

Pendataa

n Siswa

97



3.2.3.Perancangan Database

Database merupakan faktor penting dalam penyimpanan data sebuah situs.

Agar sebuah database efektif dan efisien, maka tabel – tabel yang ada, strukturnya

harus baik. Untuk itu dalam merancang database perlu proses normalisasi tabel.

3.2.3.1. Normalisasi

1. Bentuk Tidak Normal

Relasi - relasi dirancang tanpa mengindahkan batasan dalam definisi basis

data dan karakteristik RDBM. Ciri- ciri nya :

1. Relasi dalam bentuk non flat file(terjadi akibat data di simpan sesuai

kedatangannya sehingga terjadi duplikasi atau tidak lengkap).

2. Relasi mempunyai set atribut berulang (non single value).

3. Relasi memuat atribut non atomic value.

98



Tabel 3.9. Bentuk Tidak Normal

Pada bentuk tidak normal, field – field yang diperlukan dijadikan satu

dalam tabel siswa. Hal tersebut sangat menyulitkan kita,misalnya apabila kita

ingin menambah siswa baru, kita juga harus menambah field lain seperti guru,

mepel ,jadwal ,polling, pesan dan lainya.

Judul_berita

Penulis_berita

Tanggal_berita

Jam_berita

Isi_berita

Gambar_berita

Ekstra

Ketua_ekstra

Wakil_ekstra

Kegiatan_ekstra

Gambar_ekstra

Gambar_galery

Keterangan_galery

Nama_pengirim

Email_pengirim

Tanggal_kirim

Pesan

NIP

Password_guru

Nama_guru

Alamat_guruTTL_guru

JK_guru

Agama_guru

Gol_guru

Jabatan_guru

Foto_guru

Username_admin

Password_admin

Topik

Pil1

Pil2

Pil3

Pil4

Vote1

Vote2

Vote3Vote4

Jenis_prestasi

Tahun_prestasi

Tingkat_prestasi

Siswa

NIS

Password_siswa

Nama_siswa

TTL_siswa

JK_siswa

Agama_siswa

Alamat_siswa

Tahun_masuk_siswa

Asal_sekolah

NO_STTB

Ayah

Ibu

Alamat_ortu

Pekerjaan_ortu

Telp_ortu

Nama_wali

Alamat_wali

Pekerjaan_wali

Foto_siswa

Semester Kelas

Wali_kelas

TA

Hari

Jam

Mapel

Harian

Tugas

UTS

UAS

Rerata

99



2. Bentuk Normal Pertama

Normalisasi bentuk pertama dilakukan dengan cara menampilkan seluruh field

basis data sehinga semua field atau atribut memiliki nilai yang bersifat atomik.

Tabel 3.10. Bentuk Normal Pertama

Tabel Siswa

NIS

Password Nama

TTL

JK

Agama

Alamat

Tahun_masuk

Asal_sekolah

NO_STTB

Ayah

Ibu

Alamat_ortuPekerjaan_ortu

Telp_ortu

Nama_wali

Alamat_wali

Pekerjaan_wali

Foto

Mapel

Tugas

Harian

UTS

UASKelas

Semester

Tabel Guru

NIP

Password

Nama

AlamatTTL

JK

Agama

Gol

Jabatan

Foto

Tabel Admin

Username

Password

Tabel Berita

Judul

Penulis

Tanggal

Jam

Isi_berita

Gambar

Tabel Ekstra

Id_ekstra

Nama

Ketua

WakilKegiatan

Gambar

Tabel Galery

Gambar

Keterangan

Tabel Pesan

Nama

Email

Pesan

Tanggal

Tabel Jadwal

Hari

Jam

Pelajaran

Kelas

Tabel Prestasi

JenisTahun

Tingkat

100



3.2.1.1.1. Bentuk Normal Kedua

Normalisasi bentuk kedua adalah bentuk data yang memiliki kriteria

bentuk normal pertama dan atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci

utama (primary key), sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah

ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik yang dapat dipakai sebagai

pedoman dalam pencarian data dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi

anggota.

Tabel 3.11. Bentuk Normal Kedua

101

Tabel Berita

no_berita*

judul

penulis

tanggal

jam

isi_berita

gambar

Tabel Tamu

id *

nama

email

pesan

tanggal

Tabel Poling

Id*

Topik

Pil 1

Pil 2

Pil 3

Pil 4

Vote 1

Vote 2

Vote 3Vote 4

Tabel Ekstra

id_ekstra*

ekstra

ketua

wakil

kegiatan

gbr

Tabel siswa

nis*nama

password

ttl

agama

foto

jk

ayah

ibu

pekerjaan

alamat

telp

Tabel Guru

NIP*

Password

Nama

Alamat

TTL

JK

Agama

Gol

Jabatan

Foto

Tabel Galery

no_gb*

gambar

keterangan

Tabel Wali_kelas

id_wali

kelas

wali

Tabel Admin

Username

Password



3. Bentuk Normal Ketiga

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga (3NF ) jika berada

dalam bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki

dependensi transitif terhadap kunci primer. pada normal kedua masih

terdapat kerancuan data pada beberapa tabel sehingga terjadi pengulangan

data walaupun masing-masing tabel sudah memiliki field sebagai kunci

primer.

Tabel 3.12. Bentuk Normal Ketiga

102

Tabel Prestasi

id_prestasi*

jenistahun

tingkat

Tabel Kelas

kode_kelas *

kelas

nis

Tabel Mapel

kode_mapel*

mapel

Tabel Berita

no_berita*

judul

penulis

tanggal

jam

isi_berita

gambar

Tabel Pesan

id *

nama

email

alamat

pesan

tanggal

Tabel Poling

Id*

Topik

Pil 1

Pil 2

Pil 3

Pil 4

Vote 1

Vote 2

Vote 3

Vote 4

Tabel Jam

kode_jam* jam

Tabel Jadwal

hari

jam

pelajaran

kelas

Tabel Nilai

nis*

mapel

uas

uts

tugas

harian

rerata



103

Tabel Ekstra

Id_ekstra*

Ekstra

Ketua

Wakil

KegiatanGbr

Tabel siswa

nis*

nama

password

ttl

agama

foto

jk

ayah

ibu

pekerjaanalamat

telp

kode_tahun**

Tabel Admin

username*

password

Tabel Galery

no_gb*

gambar

keterangan

Tabel Guru

nip*

nama

password

ttl

agama

telp

alamat

gol

jabatan

jk foto

kode_mapel**Tabel tahun_masuk

kode_tahun*

tahun_masuk

Tabel Hari

kode_hari*

hari

Tabel Jadwal

id_jadwal*

kode_kelas**

kode_hari**

kode_jam**

nip**

Tabel kelas

kode_kelas*

kelas

Tabel Mapel

kode_mapel*

mapel

Tabel Nilai

id_nilai*

nis**

kode_mapel**

kode_kelas**kode_semester**

uas

uts

tugas

harian

rerata

Tabel Rinci kelas

id_rinci*nis**

kode_kelas**

kode_ta**

Tabel semester

kode_semester*

semester

Tabel Wali_kelas

id_wali*

nip**

kode_kelas**

kode_ta**

Tabel Ta

kode_ta*

ta

Tabel Prestasi

id_prestasi*

jenis

kode_tahun**

tingkat



3.2.3.2 Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel yaitu kaitan atau asosiasi antara dua buah tabel.

Relasi antar tabel dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

• One to One, yaitu sebuah relasi dimana record pada suatu tabel A

berhubungan tepat dengan hanya satu record di table B.

• One to Many, yaitu relasi sebuah record pada table A dapat

berhubungan dengan satu atau lebih record di tabel B, tetapi sebaliknya

satu record di tabel B hanya dapat berhubungan dengan tepat satu

record di table A.

• Many to Many, yaitu relasi antar tabel dimana satu atau lebih

record pada suatu table A dapat berhubungan dengan satu atau lebih

record di table B atau sebaliknya.

104

Tabel Prestasi

id_prestasi*

jenis

kode_tahun**

tingkat

Tabel tahun_masuk

kode_tahun*

tahun_masuk



Gambar 3.27 Relasi Antar Tabel

105

Tabel siswa

nis*

nama

password

ttl

agama

foto

jk

ayah

ibu

pekerjaanalamat

telp

kode_tahun**

Tabel Guru

nip*

nama

password

ttl

agama

telp

alamat

gol

jabatan jk

foto

kode_mapel**

Tabel tahun_masuk

kode_tahun*

tahun_masuk

Tabel Ta

kode_ta*

ta

Tabel Hari

kode_hari*

hari

Tabel Jadwal

id_jadwal*

kode_kelas**

kode_hari**

kode_jam**

nip**

Tabel Jam

kode_jam*

jam

Tabel kelas

kode_kelas*

kelas

Tabel Mapel

kode_mapel*

mapelTabel Nilai

id_nilai*

nis**

kode_mapel**

kode_kelas**

kode_semester**

uas

uts

tugas

harian

rerata

Tabel Rinci kelas

id_rinci*nis**

kode_kelas**

kode_ta**

Tabel semester

kode_semester*semester

Tabel Wali_kelas

id_wali*nip**

kode_kelas**

kode_ta**



3.2.4.Perancangan Web

3.2.4.1. Perancangan Halaman

Rancangan situs yang diusulkan terdiri dari 4 bagian :

1. Halaman administrator

Halaman ini untuk admin sistem. Berisi fasilitas untuk manajemen situs.

Halaman administrator dibuat terpisah dengan halaman user . Ini

dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan dari pihak-pihak tertentu yang

merusak isi dari situs. Terpisah disini dimaksudnya tidak terdapat link

khusus di halaman user untuk menuju ke halaman administrator. Jadi

untuk menuju halaman administrator kita harus mengetik langsung di

addres bar browser web dan login sebagai admin.

2. Halaman Siswa

Halaman ini berisi profil siswa, jadwal pelajaran , daftar nilai serta fasilitas

untuk ganti password dan edit profil. Untuk mengakses halaman ini harus

login sebagai siswa..

3. Halaman Guru

Berisi profil guru, fasilitas untuk ganti password, jadwal mengajar dan edit

profil guru. Untuk mengakses halaman ini harus login sebagai guru.

4. Halaman User Umum

Halaman ini untuk user yang tidak memiliki hak akses sebagai siswa, guru

maupun admin. Halaman ini hanya berisi berita, profil sekolah, polling,

buku tamu, dan galery.

106



107



Penjelasan

• Home

Home merupakan halaman yang pertama kali di tampilkan saat di load.

Halaman ini terdiri dari beberapa link, yaitu berita, tentang sekolah SMA 2

Klaten, buku tamu, prestasi,fasilitas, polling, dan gallery. Selain itu ada

juga form login untuk siswa. Agar lebih menarik, juga disertai cuplikan

berita dan berita sebelumnya. Selain itu juga ada space untuk animasi di

atas cuplikan berita dan banner di bagian kiri.

• Tentang SMA 2

Halaman ini berisi sejarah,visi&misi, prestasi, kegiatan ekstrakurukuler,

fasilitas, dan guru. Untuk halaman guru berisi daftar guru.

• Berita

Berisi informasi yang ada hubungannya dengan SMA 2 KLATEN, dunia

pendidikan maupun pengetahuan umum.

• Buku tamu

Fasilitas ini dapat untuk memberikan kritik dan saran untuk SMA 2

KLATEN oleh pengunjung situs .

• Polling

Topik polling biasanya berhubungan tentang SMA 2 Klaten. Hasil poling

dapat dijadikan masukan bagi SMA 2 Klaten untuk meningkatkan mutu .

• Galery foto

108



Berisi album foto yang ada hubungannya dengan SMA 2 Klaten, seperti

kegiatan yang diadakan SMA 2 Klaten.

• Halaman siswa

Untuk mengakses halaman ini siswa harus login dahulu sesuai dengan

username dan password yang diberikan sekolah. Halaman ini terdapat

beberapa menu, yaitu profil siswa, nilai, jadwal pelajaran sesuai kelas

siswa, ganti password. Siswa dapat mengedit profilnya masing – masing

jika ada kesalahan.

• Halaman guru

Halaman ini khusus untuk guru, dan sebelum mengakses halaman ini

harus login dahulu. Menu halaman guru yaitu profil, edit profil, ganti

password, jadwal mengajar.

3.2.4.2 Perancangan Layout

1. Halaman User Umum

1. Index

Gambar 3.29. Rancangan Halaman Index

109

Login

Siswa

Poling

Berita lain

Cupliklan

berita

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi

Animasi



Halaman ini adalah halaman yang pertama kali di tampilkan ketika

mengakses situs ini. Button navigasi terdiri dari home, sejarah, visi&misi,

prestasi, ekstra, fasilitas,berita, buku tamu, galery dan guru. Selain itu ada

cuplikan berita, form login siswa, polling dan berita lain.

2. Berita

Gambar 3.30. Rancangan Halaman Berita

Halaman berita ini hanya berisi cuplikan berita saja. Untuk lebih lengkap

klik link selengkapnya, berita akan tampil lengkap.

3. Buku tamu

Halaman ini berisi fasilitas isi saran dan kritik dari pengunjung. Untuk

mengisi pesan harus mengisi nama, email dan pesan. Demi menjaga

keamanan, maka daftar pengirim dan pesan tidak ditampilkan, jadi yang

dapat membaca pesan hanya admin saja. Disamping form isi masih

ditampilkan form login siswa, polling dan berita lain.

110

Berita

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi



Gambar 3.31. Rancangan Halaman Buku Tamu

4. Galery

Gambar 3.32. Rancangan Halaman Galery

Halaman galery berisi foto dan keterangan foto tersebut. Foto ini dapat

berisi kegiatan yang ada di SMA 2 atau yang lainnya. Untuk tiap halaman

hanya menampilkan 2 foto saja. Untuk melihat yang lain klik halaman

lain.

111

Galery

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi

Login

Siswa

Poling

Berita lain

Buku tamu

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi



5. Sejarah

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Sejarah

Halaman ini berisi sejarah singkat SMA 2 Klaten. Disamping halaman

sejarah masih ditampilkan form login siswa, polling dan berita lain.

6. Visi & misi

Gambar 3.34. Rancangan Halaman Visi & Misi

112

Login

Siswa

Poling

Animasi

Sejarah

sekolah

Header

Animasi

Footer

Button Navigasi

Login

Siswa

Poling

Animasi

Visi &Misi

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi



Halaman ini berisi visi, misi, motto, dan falsafah SMA 2 Klaten.

Disamping halaman visi&misi masih ditampilkan form login siswa,

polling dan berita lain.

7. Ekstrakurikuler

Gambar 3.35. Rancangan Halaman Ekstrakurikuler

Halaman ini menampilkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sSMA 2

Klaten. Tiap halaman hanya menampilkan 2 kegiatan saja. Untuk melihat

kegiatan lain klik no halaman lain.

8. Prestasi

Halaman ini menampilkan prestasi yang telah diraih SMA 2 Klaten

melalui siswa SMA 2 Klaten.

113

Login

Siswa

Poling

Animasi

Kegiatan

Ekstrakurikule

r

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi



Gambar 3.36. Rancangan Halaman prestasi

Gambar 3.36. Rancangan Halaman Prestasi

9. Fasilitas

Gambar 3.37. Rancangan Halaman Fasilitas

114

Login

Siswa

Poling

Animasi

Prestasi

Siswa

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi

Form

Login

Siswa

Poling

Animasi

Fasilitas

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi



Halaman fasilitas menampilakn fasilitas yang ada di SMA 2 Klaten.

Halaman ini merupakan halaman statis. Jadi untuk mengupdate harus

merubah melalui skrip.

10. Guru

Gambar 3.38. Rancangan Halaman Guru

Halaman guru menampilkan daftar guru SMA 2 Klaten dan mapel yang

diajarkan. Untuk melihat guru yang lain klik no halaman lain. Daftar guru

tersebut juga merupakan link untuk melihat profil guru tersebut. Untuk

melihat profil guru klik nama guru tersebut.

2. Halaman Siswa

Menu siswa ada 4 yaitu: biodata, jadwal pelajaran , nilai dan ganti

password. Jadwal pelajaran siswa ini menurut kelas siswa masing masing

115

Login

Guru

Poling

Animasi

Daftar Guru

Header

Animasi

Footer

Button

Navigasi



Gambar 3.39. Rancangan Halaman Siswa

3. Halaman Guru

Gambar 3.40. Rancangan Halaman Guru

Menu guru ada 3. yaitu biodata, jadwal mengajar dan ganti pasword. Guru

dapat mengedit profilnya, tetapi hanya field tertentu saja.

116

Menu Guru

Header

Animasi

Footer

Foto Guru

Menu Siswa

Header

Animasi

Footer

Foto Siswa



4. Halaman Administrator

Gambar 3.41. Rancangan Halaman Administrator

Menu administrator antara lain home, berita, polling, ganti password, siswa, guru,

kelas, mapel, ekstra, tahun masuk, tahun_ajaran, wali kelas, rinci_kelas, prestasi,

jadwal, galery, nilai, logout.

117

Layout

Header

Footer

Button

Navigasi

BAB III

Documents

Transcript of BAB III