13

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Sejarah Singkat PerusahaanBerdirinya PTP. Nusantara II diawali dengan perusahaan bangsa Belanda dengan nama N.V Veronigde Deli Maatscnanappij (N. V. VDM). Pada tanggal 11 Januari 1958 seluruh perusahaan bangsa Belanda yang diambil alih kepemilikannya termasuk Perusahaan Perkebunan Belanda berdasarkan Undang-Undang No. 86 tahun 1958 tentang Normalisasi Perusahaan milik Belanda N.V VDM yang terdiri dari 34 perusahaan.Perusahaan Belanda dirubah menjadi Perkebunan Negara Baru pada tanggal 28 November 1958, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29/1960.Pada bulan Juni 1960 Perusahaan Perkebunan Negara Baru dirubah menjadi 39 perkebunan dengan luas areal 101.633 Ha.Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 143 tahun 1961, maka pada tanggal 1 Juni 1961 Perusahaan Negara Baru dirubah menjadi Perusahaan Sumatera Utara I yang bergerak khusus dalam bidang penegembangan tembakau. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1968, Lembaran Negara No. 23 tahun 1968 maka Perusahaan Perkebunan Sumatera Utara I dirubah menjadi Perkebunan IX yang terdiri dari 23 Perkebunan dengan luas 58.319,75 Ha.Setelah melakukan penelitian secara seksama, dan hasilnya dapat memenuhi ketentuan-ketentuan maka Perusahaan Perkebunan dialihkan menjadi Perusahaan Perseroan. Perubahan status ini dilakukan dengan akte No. 6 tanggal 1 April 1974, sehingga nama Perusahaan Perseroan menjadi PT. Perkebunan IX (PTP IX), Selanjutnya pada bulan April tahun 1996 PT. Perkebunan IX digabung dengan PT. Perkebunan II sehingga menjadi PT. Perkebunan Nusantara II.

2.2 Latar Belakang Berdirinya Pabrik Gula Pendirian Pabrik Gula Sei Semayang untuk memenuhi kebutuhan akan gula yang masih kurang khususnya diluar pulau jawa, maka dimulai dari proyek gula PT. Perkebunan IX dilatar belakangi oleh percobaan tebu di lahan tembakau oleh PPIG (Proyek Pengembangan Industri Gula) PTP IX yang dimulai tahun 1975 dan dilakukan di tiga tempat yaitu :1. Perkebunan Tanjung Morawa2. Perkebunan Batang Kuis3. Perkebunan Sei SemayangPada pelaksanaan Percobaan tersebut Balai penelitian PT. Perkebunan IX ikut serta secara aktif melakukan penelitian, karena melihat kemungkinan penanaman tebu di antara lokasi Tembakau Deli adalah sebagai usaha untuk peningakatan produktivitas tanah. Hasil penelitian penanaman tebu dilakukan dengan memiliki harapan besar untuk memulai suatu Proyek Gula, oleh karena output per hektar yang tinggi dengan rendemen yang memadai. Maka studi kelayakan pendirian pabrik pada bulan Pebruari 1978 oleh Philipine Consortion of Sugar Consultan, dan pada bulan Agustus 1978 izi Perinsip Pembangunan Proyek Gula PTP IX dikeluarkan oleh Mentri Pertanian Republik Indonesia dengan surat No. 252/Menteri/III/1978.Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) adalah suatu perusahaan penghasil gula yang pertama didirikan di luar pulau Jawa yang mempunyai kantor besar di jalan Tembakau Deli No. 4 Medan, dan merupakan Pabrik penghasil gula dari dua unit Pabrik Gula yang dimiliki PT. Perkebunan IX (kini PTP Nusantara II).Sejalan dengan pengelompokan Perusahaan Gula Negara,Pabrik Gula Sei Semayang dikategorikan dalam golongan D. Pengelompokan ini didasarkan SK Menteri Pertanian No. 559/Keputusan/EKK/10/1977 yang menyatakan gilingan perhari sebagai berikut :1. Golongan A, kapasitas giling 800 1200 ton/hari2. Golongan B, kapasitas giling 1200 1800 ton/hari3. Golongan C, kapasitas giling 1800 2700 ton/hari4. Golongan D kapasitas giling 2700 4000 ton/hariUntuk mendorong pertumbuhan dalam negeri, ditetapkan bahwa peralatan Pabrik harus dibuat di dalam negeri yang dibuat di Perbengkelan Super Andalas Steel dan PT. Atmindo. Staf teknik dididik di dalam negeri melalui LPP (Lembaga Pendidikan Perkebunan) dan telah melakukan Job Training selama tiga kali masa giling dan dua kali masa pemeliharaan mesin di berbagai Pabrik Gula di pulau Jawa. Training di luar negeri dilakukan di Thailand dan Philipina, pendidikan khusus listrik dan Instrumen di Pabrik Gula Cot Girek setelah mengikuti kursus di Medan.

2.3 Visi dan Misi PerusahaanjsjsjsjjsPabrik Gula Sei Semayang Mempunyai Visi dan Misi yang akan menjadikan pedoman masa depan. Berikut adalah visi dan misi Pabrik Gula Sei Semayang

2.3.1 VisiVisi PT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang yaitu mengolah Bahan Baku tebu menjadi gula SHS berkualitas baik, mendukung program pemerintah dalam swasembada gula

2.3.2 MisiMisi PT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya untuk mencapai peningkatan produksi yang lebih baik dan bermutu.

2.4 Lokasi perusahaanPT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang berlokasi kira kira 12,5 km dari kota medan, terletak di daerah Sei Semayang desa Mulyarejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang sebelah barat kota Medan, yang bersebelahan dengan Jalan Utara dan Jalur Kereta api Medan Binjai.Secara Geografis areal pabrik PT. perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang terletak diantara 98 Bujur Timur dan diantara garis 3 Lintang Utara. Ketinggian tempat antara 9 125 diatas permukaan laut. Lokasi Pabrek Gula Sei Semayang beralamat di jln. Binjei Km 12,5, Desa Muliorejo Kabupaten Deli Serdang 20352 yang berbatasan wilayah dengan :1. Utara : Deversum Penanaman Kebun Sei Semayang2. Timur : Jalan Lintas ke Bulu Cina3. Selatan : Kantor Kebun Sei semayang4. Barat : Deversum Penanaman Kebun Sei Semayang2.5Luas ArealPT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang memiliki luas areal yang terdiri dari :1 Areal Pabrik: 90.750 M22 Areal Pengolahan Limbah: 9.110 M23 Areal Revir Side: 2.322 M24 Perumahan Karpim: 37. 548 M25 Perumahan Karpel: 101.600 M2

2.6 Struktur Organisasi PerusahaanStruktur organisasi pada PT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei semanyang merupakan struktur organisasi garis dan staf, dimana wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan pada suatu organisasi dibawahnya dalam suatu bidang kerja. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh seluruh personil yang tercantum pada bagan organisasi di bidang masing masing sesuai dengan tugasnya. Pekerjaan dilakukan sesuai standar pelaksanaan kerja untuk mencapai target yang telah ditentukan.Adapun struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang terlihat pada gambar dibawah ini :

2.7 Uraian Tugas dan Tanggung JawabDari gambar tersebut diuraikan tugas dan tanggung jawab dari masing masing jabatan yang ada pada PT. Perkebunan Nusantara II PG. Sei Semayang. Uraian tugas dan tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :2.7.1ManagerKewajiban :1. Membantu direksi melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan perusahaan.2. Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan di pabrik, guna menunjang usaha pokok secara efektif dan efisien.Wewenang :1. Menyusun dan membuat rencan kerja dan anggaran perusahaan (RCAP) pabrik.2. Menyusun program kerja di kebun yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja pabrik.Tugas :1. Dalam menjalankan tugasnya, manger dibantu dengan kepala dinas.2. Mengendalikan kegiatan operasional pabrik.Tanggung Jawab :1. Manager pabrik bertanggung jawab terhadap direksi

2.7.2 Kepala Dinas PengolahanKewajiban :1. Membantu manager pabrik melaksanakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digaris perusahaan.2. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan di pabrik untuk menunjang pencapain sasaran yang telah ditetapkan manger.Wewanang :1. Membantu rencana kerja jangka menengah dan jangka pendek untuk memelihara dan mengoperasi mesin peralatan.2. Mengendalikan biaya operasional di pabrik agar kegiatan berjalan optimal.Tugas :1. Dalam melaksanakan tugas kepala dinas pengolahan harus berkoordinasi dengan kepala teknik dan dibantu oleh asisten.2. Mengkoordinasi semua asisten yang dibawahi untuk mencapai target/sasaran yang sudah ditentukan.Tanggung jawab :1. Kepala dinas pengolahan bertanggung jawab kepada manager.

2.7.3Kepala Dinas LaboratoriumKewajiban :1. Membantu manger pabrik dalam melaksanakan pekerjaan di bidang laboratoriumsebagai control.Wewenang :1. Membantu rencana jangka pendek tentang operasional laboratorium.2. Membuat program perwatan alat alat laboratorium dan unit pengolahan limbah.Tugas :1. Langkah langkah dipimpin oleh seorang stafTanggung jawab1. Asisten laboratorium bertanggung jawab terhadap manager2.7.4Kepala Dinas TeknikKewajiban :1. Membantu manager pabrik melaksanakan tugas dan kebijakan yang telah digariskan oleh perusahaan.2. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian dan pengaawasan pabrik untuk menunjang pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oeh anager pabrik.Wewenang :1. Membuat rencana jangka pendek untuk pemeliharaan dan pengoperasian mesin dan instalasi.2. Mengendalikan biaya operasional dan membuat tindakan perbaikan terhadap penyimpangan operasional di pabrik.Tugas :1. Dalam menjalankan tugas, kepala dinas teknik harus berkoordinasi dengan kepala pengolahan dibantu oleh asisten.2. Mengkoordinasi seluruh asisten yang dibawahinya untuk mencapai target/sasaran yang tepat.Tanggung Jawab :1. Bertanggung jawab kepada manager pabrik.

2.7.5Kepala Dinas Tata UsahaKewajiban :1. Membantu manager pabrik/administrasi dalam melaksanakan tugasnya dibidang administrasi.Wewenang :1. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi kantor.2. Bersama dinas/bagian lain menyusun rencana kerja tahunan.Tugas :1. Administrasi pabrik/kebun dikelola oleh staff dengan dibantu tenaga administrasi. Bertugas mengelola administrasi pabrik/kebun secara menyeluruh.

2.7.6 Asisten PemurnianKewajiban :1. Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun pemurnian.Wewenang :1. Membuat rencana jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan dan pengoperasin peralatan pada stasiun pemurnian.2. Menyusun program perawatan peralatan Tugas :1. Stasiun pemurnian dipimpin oleh seorang staff dibantu oleh mandor dan tenaga administrasi bertuas memaksimalkan rendemen, menekan kehilangan dengan kualitas sebaik mungkin secara efesien.Tanggung jawab :1. Asisten pemurnian bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan

2.7.7Asisten masakanKewajiban :1. Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada stasiun masakan.Wewenang :1. Membuat rencana kerja jangka pendek tentang pengadaan, perbaikan dan pengoperasian peralatan pada stasiun masakan.Tugas :1. Stasiun masakan dipimpin oleh seorang staff dibantu oleh mandor dan tenaga administrasi bertuas memaksimalkan rendemen, menekan kehilangan dengan kualitas sebaik mungkin secara efesien.Tanggung jawab :1. Asisten pemurnian bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan

2.7.8Asisten putaranKewajiban :1. Membantu kepala dinas pengolahan melaksanakan pekerjaan dalam proses pengolahan pada sistem putaran.Wewenang :1. Menyusun program perawatan peralatanTugas :1. Stasiun putaran dipimpin oleh seorang staff dibantu oleh mandor dan tenaga administrasi bertugas memisahkan kristal dan melakukan pengeringan dengan prinsip efesien.Tanggung jawab :1. Asisten putaran bertanggung jawab terhadap kepala dinas pengolahan2.7.9Asisten LaboraturiumKewajiban :1. Membantu tugas kepala asisten laboratorium dalam pengawasan di laboratoriumWewenang :1. Mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan laboratorium di laboratorium.Tanggung jawab :1. Asisten laboraturium bertanggung jawab kepada asisten laboratorium dibantu seorang coordinator

2.7.10 Asisten InstrumenKewajiban :1. Membantu kepala dinas yakni dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan layout, perawat, pengoperasian seluruh peralatan pabrik, kantor, perumahan, pembangkit yang berkaitan dengan listrik dan instrumentWewenang :1. Membuat rencana jangka pendek dalam hal pengadaan, perbaikan dan penggunaan peralatan peralatan listrik/instrument.Tugas :1. Bidang listrik/ instrument dipimpin oleh seorang staff dan dibantu oleh mandor, bertugas mengolah peralatan listrik dan sumber daya lainya yang berkaitan.Tanggung jawab :1. Asisten listrik/instrument bertanggung jawab terhadap kepala dinas teknik.2.7.11 Asisten Work ShopKewajiban:1. Membantu kepala bidang teknik dalam melakukan pekerjaan mengolah work shopWewenang:1. Menyusun program perawatan peralatan work shop2. Melaksanakan standar biaya,fisik,dan mutu.Tugas :1. Work shop dipimpin oleh seorang staff dan dibantu oleh mandor serta tenaga administrasi. Asisten work shop bertugas untuk melayani perbaikan, pembuatan peralatan suku cadang pabrik.Tanggung Jawab:1. Asisten work shop bertanggung jawab kepada kepala dinas teknik2.7.12 Asisten KeuanganKewajiban :1. Membantu kepala Tata Usaha dalam pengawasan dibagian akuntansi, financial, perencanaan perusahaanWewenang :1. Mengkoordinir semua kegiatan administrasi perkantoran2. Bersama dinas/bagian lain menyusun rencana kerja tahunanTugas :1. Administrasi pabrik/kebun dikelola oleh seorang staff dan dibantu oleh tenaga administrasi. Bertugas mengolah administrasi pabrik/kebun secara menyeluruhTanggung jawab :1. Bertanggung jawab langsung kepada kepala Asisten Tata Usaha.2.7.13 Perwira pengamananKewajiban :1. Melakukan patroli/ inspeksi secara sitematisTugas :1. Menjaga keamanan pabrik dan aset aset yang dimilikinya. Askam/ Papam dipimpin oleh seorang bintara/ TNI POLRI yang dibantu oleh hansip.Tanggung Jawab :1. Askam/ Papam bertanggung jawab kepada administrasi/ papam PT. Perkebunan Nusantara II dikantor direksi.