BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah...

22
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini mengangkat fenomena pengaruh hibah Employee Stock Option Plan (ESOP) pada nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Teori yang dipandang tepat untuk mendukung hipotesis penelitian yaitu teori keagenan (agency theory) dan teori prospek (prospect theory). 2.1 Teori Keagenan ( Agency Theory) Teori keagenan yang dirumuskan Jensen and Meckling (1976) menjadi salah satu teori yang fenomenal dalam akuntansi keuangan. Teori tersebut menyatakan, bahwa hubungan keagenan muncul ketika satu atau lebih prinsipal mempekerjakan agen untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut. Hubungan prinsipal dan agen ini dalam perusahaan diwujudkan dalam hubungan antara manajer dan pemegang saham. Manajer disebut sebagai agen (agent) dan pemegang saham disebut sebagai principal (principals). Hubungan keagenan ini selanjutnya dikenal dengan teori keagenan (agency theory). Teori keagenan mendasarkan pada hubungan kontrak antar anggota-anggota yang terlibat dalam perusahaan, yaitu prinsipal atau pemilik dan agen atau pengelola perusahaan sebagai pelaku utama. Prinsipal merupakan pihak yang memberikan mandat kepada agen untuk bertindak atas nama prinsipal, sedangkan agen merupakan pihak yang diberi amanat oleh prinsipal untuk menjalankan perusahaan. Agen berkewajiban untuk

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian ini mengangkat fenomena pengaruh hibah Employee Stock

Option Plan (ESOP) pada nilai perusahaan melalui kinerja keuangan. Teori yang

dipandang tepat untuk mendukung hipotesis penelitian yaitu teori keagenan

(agency theory) dan teori prospek (prospect theory).

2.1 Teori Keagenan ( Agency Theory)

Teori keagenan yang dirumuskan Jensen and Meckling (1976) menjadi

salah satu teori yang fenomenal dalam akuntansi keuangan. Teori tersebut

menyatakan, bahwa hubungan keagenan muncul ketika satu atau lebih prinsipal

mempekerjakan agen untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut. Hubungan prinsipal dan

agen ini dalam perusahaan diwujudkan dalam hubungan antara manajer dan

pemegang saham. Manajer disebut sebagai agen (agent) dan pemegang saham

disebut sebagai principal (principals). Hubungan keagenan ini selanjutnya dikenal

dengan teori keagenan (agency theory). Teori keagenan mendasarkan pada

hubungan kontrak antar anggota-anggota yang terlibat dalam perusahaan, yaitu

prinsipal atau pemilik dan agen atau pengelola perusahaan sebagai pelaku utama.

Prinsipal merupakan pihak yang memberikan mandat kepada agen untuk

bertindak atas nama prinsipal, sedangkan agen merupakan pihak yang diberi

amanat oleh prinsipal untuk menjalankan perusahaan. Agen berkewajiban untuk

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

11

mempertanggungjawabkan apa yang telah diamanahkan oleh prinsipal kepadanya

(Arifin, 2005). Amanah dan kewajiban didasarkan pada kontrak yang disebut

dengan kontrak keagenan (Ernawati, 2012). Walaupun sudah diatur dalam

kontrak, hubungan kerja tersebut ternyata memiliki ketimpangan informasi

dimana manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui informasi

internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemilik

(pemegang saham).

Manajer berkewajiban memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan

kepada pemilik. Sinyal yang diberikan dapat dilakukan melalui informasi

akuntansi seperti laporan keuangan dengan pengungkapannya. Laporan keuangan

tersebut penting bagi para pengguna informasi eksternal diluar pemilik perusahaan

karena kelompok ini berada dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya

tentang informasi tentang suatu perusahaan (Ali, 2002).

Ketidakseimbangan penguasaan informasi disebut sebagai asimetri

informasi (asymmetry information). Asimetri informasi yang terjadi dalam

hubungan keagenan memberikan peluang kepada manajer untuk berperilaku

oportunis dengan melakukan manajemen laba (earnings management) sehingga

menyesatkan pemegang saham yang mengambil keputusan ekonomik berdasarkan

kinerja ekonomi perusahaan (Haris, 2008).

Prilaku opotunis manajemen dapat diminimalisir melalui kebijakan

perusahaan yang berbasis ekuitas. Jika kebijakan tersebut dijalankan oleh

perusahaan maka akan mengantarkan manajemen dan karyawan menjadi pemilik

sekaligus sebagai pengelola. Fungsi ganda yang dimiliki ini diharapkan akan

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

12

meningkatkan sense of belonging dalam menjalankan perusahaan, sehingga akan

menurunkan kos keagenan (agency cost), meningkatkan kinerja karyawan,

meningkatkan kinerja perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan. Salah satu

strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam

arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee stock option plan. Jika

program ini berjalan di suatu perusahaan maka perusahaan dapat memegang

karyawan yang berkualitas dalam jangka waktu yang relatif lebih lama,

dibandingkan program bonus saham misalnya.

Kepemilikan saham oleh karyawan akan mensejajarkan kepentingan

karyawan dengan kepentingan pemegang saham. Selain berhubungan dengan

agency cost, ESOP berhubungan erat dengan motivasi, peningkatan komitmen dan

produktivitas karyawan. Studi The Work Foundation London University (2002)

menghubungkan pengaruh ESOP pada kinerja perusahaan.

Hibah opsi saham dalam pelaksanaan ESOP memberikan insentif pada

karyawan yang berdampak positif yaitu berupa peningkatan motivasi dan

komitmen karyawan yang pada akhirnya memberikan peningkatan pada

produktivitas dan profitabilitas perusahaan. Selain peningkatan tersebut ESOP

juga dapat mengurangi labor turnover (Klein, 1987). Pelaksanaan ESOP oleh

suatu perusahaan merupakan bentuk kepercayaan prinsipal kepada manajer untuk

mengatur perusahaan supaya dapat memaksimumkan pengembalian (Pugh, 2000).

Employee Stock Option Plan merupakan fenomena kepemilikan saham

oleh para eksekutif entitas bisnis dan salah satu bentuk strategi yang ditetapkan

oleh principals dengan tujuan mengikat mereka supaya meningkatkan kinerja

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

13

yang berdampak pada peningkatan entitas tersebut (Astika, 2012). ESOP yang

diterapkan pada perusahaan diharapkan dapat mengurangi masalah keagenan dan

menurunkan agency cost melalui penyejajaran kepentingan para eksekutif dengan

para pemegang saham (Brenner et al.,2000), sehingga para manajemen merasa

bahwa dirinya tidak hanya sebagai karyawan tetapi dia memiliki sense of

belonging yang berakibat karyawan semakin termotivasi untuk meningkatkan

kinerja perusahaan (Asyik, 2009).

Kepemilikan saham oleh manajemen ini akan menyejajarkan kepentingan

manajemen dengan kepentingan pemegang saham (Jensen dan Meckling, 1976;

Masdupi, 2005). Gibbons dan Murphy (1990) menunjukkan bahwa kinerja

perusahaan lebih tinggi pada tingkat industri dengan tingkat kompensasi

manajemen yang tinggi. Penelitian Iqbal (2001) yang menyatakan bahwa

kepemilikan karyawan mendorong peningkatan kinerja keuangan perusahaan

apabila terdapat peningkatan signifikan terhadap harga sahamnya.

2.2 Teori Prospek (Prospect Theory)

Teori Prospek menunjukkan bahwa orang menghargai kerugian dan

keuntungan dalam sudut pandang yang berbeda. Menurut Teori Prospek orang

cenderung menghindari kerugian, dan mereka merasa lebih merasa terpukul

karena kerugian, daripada memikirkan keuntungan yang mereka dapatkan. Pada

bidang akuntasi teori prospek dikembangkan oleh (Kahneman dan Tversky,

1979).

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

14

Teori ini diadopsi dari bidang ilmu psikologi yang bekerja dengan asumsi

bahwa individu-individu lebih lebih berfokus pada prospek laba dan prospek rugi.

Asumsi pada penelitian ini adalah dimana karyawan memiliki keinginan agar

mencapai keuntungan dari opsi saham yang mereka miliki dalam pelaksanaan

ESOP.

Program ESOP memiliki potensi keuntungan masa depan (prospek) bagi

para karyawan, dimana karyawan akan memperoleh keuntungan dari selisih

antara harga eksekusi dengan harga pasar (Astika, 2012). Keuntungan ini akan

diperoleh jika karyawan sudah boleh menjual saham yang mereka miliki minimal

setelah tiga tahun masa eksekusi ESOP (Astika, 2007).

Pelaksanaan ESOP dibagi berdasarkan beberapa tahapan (event) yaitu

tahap pengumuman, tahap hibah opsi dan tahap eksekusi saham dengan waktu

pergeseran setiap tahap rata-rata 3 tahun. Harga eksekusi merupakan harga yang

memiliki potensi keuntungan dan dijadikan sebagai pedoman dasar (nilai

referensi) untuk membandingkan dengan harga pasar di tahun berikutnya. Jadi

karyawan yang sudah menerima ESOP secara otomatis mereka merasa sudah

memiliki saham perusahaan dan berusaha meningkatkan harga pasar saham

dengan cara meningkatkan kinerja perusahaan tempat mereka bekerja.

Penempatan ESOP untuk diterapkan pada perusahaan merupakan suatu tujuan

untuk bisa memotivasi karyawan agar kinerja perusahaan dapat meningkat,

sekaligus nilai perusahaanpun ikut meningkat.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

15

2.3 Employee Stock Option Plan (ESOP)

Employee Stock Option Plan (ESOP) didefinisikan oleh Smith dan

Zimmerman (1976) sebagai salah satu bentuk kompensasi yang diberikan kepada

karyawan, terutama karyawan eksekutif, untuk menghargai eksekutif atas kinerja

jangka panjang perusahaan. ESOP adalah rencana penangguhan keuntungan

karyawan dengan mendapatkan saham perusahaan (Klein, 1987). Mas’ud (1999)

menyatakan bahwa opsi saham merupakan hak beli saham dengan harga tertentu

dan umumnya opsi saham ini diberikan kepada para manajer ataupun karyawan

perusahaan sebagai balas jasa dalam mengoperasikan perusahaan dalam jangka

waktu tertentu. Menurut Bapepam (2002), ESOP adalah sebuah program

manajemen sumber daya manusia berupa program kepemilikan karyawan dalam

saham perusahaan (kompensasi) di mana karyawan tersebut bekerja.

Program ini dilaksanakan untuk menghargai kinerja jangka panjang

karyawan secara luas (para eksekutif dan karyawan) terhadap perusahaan. Di

Indonesia program ini diatur dalam PSAK Nomor 53 (IAI, 2015) yang berlaku

efektif 1 Oktober 1998. Opsi saham ditawarkan kepada karyawan sebagai imbalan

dan jasa karyawan dikompensasi, diukur, dan diakui sebesar nilai wajar instrumen

ekuitas yang bersangkutan. Sebagai insentif untuk menghargai kinerja jangka

panjang perusahaan, ESOP merupakan langkah efektif untuk mempersempit

problem keagenan dan menurunkan agency cost melalui penyejajaran kepentingan

para eksekutif dengan para pemegang saham (Brenner et al., 2000). Kepemilikan

saham oleh karyawan perusahaan (insiders) memberi kesan sebagai financial

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

16

investment. Kepemilikan tersebut akan memberikan feeling yang besar terhadap

kepuasan juga komitmen dan kontrol kepada perusahaan (Iqbal, 2000).

Perkembangan pengapdopsian ESOP semakin meluas dan terdapat

tendensi bahwa penyediaan opsi saham untuk karyawan akan lebih intensif ketika

perusahaan memiliki kebutuhan financing yang lebih besar dan perusahaan yang

menghadapi kendala keuangan. Penyediaan perangsang dalam bentuk ekuitas

kepada karyawan akan lebih intensif khususnya karyawan noneksekutif bila biaya

pengawasan langsung terhadap karyawan mahal (Core and Guay, 2000).

ESOP diselenggarakan untuk mencapai beberapa tujuan antara lain

sebagai berikut :

1) Memberikan penghargaan (reward) kepada seluruh pegawai, direksi, dan

pihak-pihak tertentu atas kontribusinya terhadap meningkatnya kinerja

perusahaan;

2) Menciptakan keselarasan kepentingan serta misi dari pegawai dan pejabat

eksekutif dengan kepentingan dan misi pemegang saham, sehingga tidak

ada benturan kepentingan antara pemegang saham dan pihak-pihak yang

menjalankan kegiatan usaha perusahaan;

3) Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap perusahaan

karena mereka juga merupakan pemilik perusahaan, sehingga diharapkan

akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan;

4) Menarik, mempertahankan, dan memotivasi (attract, retain, and motivate)

pegawai kunci perusahaan dalam rangka peningkatan shareholders’ value.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

17

5) Sebagai sarana program sumber daya manusia untuk mendukung

keberhasilan strategi bisnis perusahaan jangka panjang, karena ESOP pada

dasarnya merupakan bentuk kompensasi yang didasarkan atas prinsip

insentif, yaitu ditujukan untuk memberikan pegawai suatu penghargaan

yang besarnya dikaitkan dengan ukuran kinerja perusahaan atau

shareholders’ value.

2.4 Kinerja Keuangan Perusahaan

Pengukuran kinerja merupakan analisis data serta pengendalian bagi

perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan

perbaikan di atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan

lain. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan untuk

melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan

tersebut atau mencari alternatif lain. Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai

performing measurement (pengukuran kinerja) adalah kualifikasi dan efisiensi

perusahaan atau segmen serta keefektifan dalam pengoperasian bisnis selama

periode akuntansi.

Menurut Klein (1987) terdapat tiga teori yang menghubungkan

kepemilikan karyawan dan kinerja perusahaan, teori pertama yaitu model

kepuasan intrinsik menunjukkan bahwa kepemilikan saham perusahaan oleh

karyawan akan meningkatkan komitmen karyawan. Teori kedua yaitu kepuasan

instrumental menunjukkan kepemilikan saham oleh karyawan akan

mempengaruhi pembuatan keputusan yang nantinya akan berpengaruh pada

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

18

perilaku karyawan itu sendiri. Teori ketiga yaitu kepuasan ekstrinsik

menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh karyawan adalah investasi

keuangan oleh karyawan. Ketika investasi tersebut lebih bernilai maka akan

berpengaruh positif terhadap perilaku karyawan itu sendiri.

Kinerja perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan. Kinerja keuangan

dapat dinilai dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan perusahaan. Kinerja

keuangan adalah kemampuan sebuah perusahaan mengelola sumber daya yang

ada sehingga dapat memberikan nilai kepada perusahaan tersebut. Pugh, et al.

(2000), mengidentifikasi rasio-rasio keuangan yang secara signifikan memberikan

perbedaan kinerja keuangan perusahaan. Salah satu rasio keuangan yang dijadikan

proksi dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas yaitu Return On Asset

(ROA). Rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari total aset yang digunakan.

Semakin tinggi nilai ROA menunjukkan semakin efisien perusahaan tersebut

dapat mengatur kekayaan yang dimiliki (manajemen aset) dan untuk mengukur

tingkat pengembalian investasi, begitu pula sebaliknya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, ROA adalah suatu alat pengukuran yang

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba

berdasarkan penggunaan aktiva perusahaan. Indikator profitabilitas yang

berdasarkan ROA mempunyai keunggulan (Anthony dan Govindarajan, 2002),

yaitu:

1) Merupakan indikator pengukuran yang komprehensif untuk melihat

keadaan suatu perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang ada.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

19

2) Mudah dihitung, dipahami, dan sangat berarti dalam nilai absolute.

3) Merupakan dominator yang dapat diterapkan pada setiap unit organisasi

yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas dan unit usaha.

2.5 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah nilai jual suatu perusahaan dalam pasar modal.

Nilai perusahaan merupakan bentuk memaksimalkan tujuan perusahaan melalui

peningkatan kemakmuran para pemegang saham (Sujoko dan Soebiantoro, 2007).

Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham adalah memaksimumkan

present value keuntungan pemegang saham yang diharapkan dalam investasi.

Present value merupakan nilai sekarang dari keuntungan yang diharapkan oleh

pemegang saham yang akan diterima pada masa mendatang. Kemakmuran

pemegang saham meningkat apabila harga saham yang dimiliki meningkat. Nilai

perusahaan merupakan salah satu tolak ukur bagi para investor terhadap

perusahaan, yang kemudian dikaitkan dengan harga saham.

Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, dan

meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini

namun juga pada prospek perusahaan di masa mendatang. Harga saham yang

digunakan umumnya mengacu pada harga penutupan (clossing price), dan

merupakan harga yang terjadi pada saat saham diperdagangkan di pasar

(Fakhruddin dan Hadianto, 2001).

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

20

2.6 Penelitian Sebelumnya

Pugh (2000) meneliti dampak dari penggunaan ESOP oleh perusahaan

terhadap kinerja perusahaan yang dilihat dari Net Profit Margin (NPM), Asset

Turnover, Debt to Assets, Return on Assetes (ROA) dan Return on Equity (ROE),

Debt to Asset (DA) , Labor Cost to Sales ( LCS ). Pugh menggunakan t-test untuk

menguji hipotesisnya. Hasil pengujiannya menghasilkan bahwa ESOP hanya

berdampak dalam jangka pendek. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya

NPM, ROA, dan ROE yang mengalami peningkatan akibat pengadopsian ESOP.

Penelitian lain oleh Sesil (2005) yang membandingkan kinerja perusahaan

yang mengadopsi ESOP dan yang tidak mengadopsi ESOP. Beberapa variabel

yang menggambarkan kinerja perusahaan yaitu produktivitas tenaga kerja, Return

on Asset (ROA), Profit Margin dan total shareholder diujinya namun terbagi

menjadi beberapa bagian berdasarkan ukuran perusahaan.Variabel-variabel ini

diuji dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian ini menyimpulkan

bahwa kinerja perusahaan yang mengadopsi ESOP lebih baik daripada perusahaan

yang tidak mengadopsi.

Klein (1987) mengidentifikasi tiga model mengenai kepemilikan

karyawan. Pada setiap model menggunakan karakteristik ESOP yang berbeda

untuk menelitinya. Model pertama yaitu kepuasan instrinsik yang dengan melihat

karakteristik proporsi persentase kepemilikan karyawan, model kedua yaitu

kepuasan ekstrinsik yang menggunakan karakteristik ukuran kontribusi

perusahaan terhadap ESOP dan stock return perusahaan dan model ketiga yaitu

kepuasan instrumental yang menggunakan hak voting ESOP, filosofi kepemilikan,

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

21

komunikasi mengenai rencana dan alasan ESOP. Penelitian ini menggunakan

korelasi sebagai alat analisisnya karena pada intinya penelitian ini mencoba

mencari tahu hubungan kepemilikan karyawan (ESOP) terhadap berbagai

variabel-variabel seperti perilaku karyawan, kinerja keuangan, komitmen

karyawan dan lain-lain. Sehingga dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ada

beberapa variabel yang mempunyai hubungan positif seperti ukuran kontribusi

perusahaan dalam proses ESOP yang berkorelasi positif terhadap kepuasan

instrumental, dan hak voting ESOP.

Penelitian McHugh (2005) menjelaskan tiga atribut kepemilikan karyawan

yaitu level pengaruh dalam pengambilan keputusan, jumlah informasi yang

diberikan kepada karyawan, dan pembatasan desain ESOP terhadap karyawan.

Dengan menggunakan alat analisis regresi penelitian ini menghasilkan bahwa

karyawan pengaruh dalam pengambilan keputusan dan informasi yang diberikan

mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa perusahaan yang menyelenggarakan ESOP memiliki kinerja

yang lebih baik namun dengan atribut ESOP yang baik.

Iqbal (2001) meneliti hubungan antara harga saham dan kinerja operasi

juga mendukung bahwa adanya program ESOP mampu meningkatkan kinerja

operasi perusahaan yang didukung dengan peningkaana harga saham. Penelitian

ini menggunakan alat analisis granger causality yang menghasilkan bahwa

kepemilikan karyawan berpengaruh terhadap kinerja operasi ketika perubahan

harga saham yang signifikan yang dapat meningkatkan kinerja operasi

perusahaan. Penelitian dari Ikaheimo (2004) yang berjudul mendukung penelitian

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

22

Iqbal mengenai harga saham yang meningkat dikarenakan pengadopsian ESOP.

Seppo Ikaheimo dalam jurnalnya meneliti reaksi harga saham setelah

pengadopsian ESOP. Penelitian ini menggunakan t-test, rank test dan

medianbased sign test. Menurut jurnal ini, pengumuman ESOP memberikan

informasi positif terhadap pasar yang member efek terhadap harga saham.

Penelitian sebelumnya lainnya mengamati bahwa ESOP mempunyai efek

positif terhadap kinerja operasi perusahaan yang melakukan ESOP. (Park and

Moon,1995; Blasi ,Kruse, and Conte ,1992 ; Conte and Tannenbaum, 1987;

Marsh and McAllister, 1981 ; Rosen and Klein, 1983 , Quarry and Rosen ,1987 ;

U.S. General Accounting Office,1988; Rooney ,1988 dan Wagner and Rosen;

1985.

Penelitian oleh Astika (2005) menggunakan variabel yaitu variabel terikat

seperti jumlah rupiah opsi saham (Grants), operating profit margin (OPM) dan

variabel bebas seperti Current Ratio (CURATit), Return on Assets (ROAit),

Operating Profit Margin (OPMit), Debt to Assets Ratio (DARit), Ukuran

Perusahaan (SIZEit), Sales Growth (SALESGRit), Jumlah Rupiah Opsi Saham

(grants). Penelitian ini menggunakan alat analisis linear berganda (multiple

regressionanalysis model). Menurut jurnal ini fenomena kepemilikan saham oleh

para eksekutif entitas bisnis merupakan salah satu bentuk strategi yang ditetapkan

oleh principals dengan tujuan mengikat mereka supaya meningkatkan kinerja

yang berdampak pada peningkatan nilai entitas tersebut.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

23

BAB III

KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Berpikir

Sekaran (1992) menyatakan bahwa kerangka berpikir adalah model

konseptual yang menggambarkan hubungan teori dengan variabel yang telah

diidentifikasi sebagai masalah penelitian. Kerangka berpikir mendefinisikan

relevansi antara variabel independen dan dependen sesuai dengan teori yang

dijelaskan. Dari bekal teori-teori tersebut selanjutnya dianalisis yang nantinya

menghasilkan hubungan antara variabel yang menjadi objek penelitian. Hubungan

variabel tersebut menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis.

Berdasarkan kajian pustaka dan hasil-hasil penelitian mengenai pengaruh

ESOP pada nilai perusahaan atau pada kinerja keuangan sebagai variabel

intervening kemudian dijelaskan dengan model penelitian sebagai dasar pengujian

hipotesis dalam penelitian ini. Kerangka berpikir tersebut disajikan dalam Gambar

3.1 berikut ini.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

24

Gambar 3.1

Kerangka Berpikir

Kajian Teoritis

(1) Teori Keagenan

(2) Teori Prospek (Prospect

Theory)

(3) Employee Stock Ownership

Program (ESOP)

(4) Kinerja Keuangan

(5) Nilai Perusahaan

Kajian Empiris

(1) Jensen & Meckling (1976)

(2) Klein (1987)

(3) Mehran (1995)

(4) Pugh (2000)

(5) Brenner et al., (2000)

(6) Iqbal (2001)

(7) Bapepam (2002)

(8) Ikaheimo (2004)

(9) Elhayek & Lazarevic(2005)

(10) Masdupi (2005)

(11) Sesil (2005)

(12) McHugh (2005)

(13) Astika (2005)

(14) Anwar & Baridwan (2006)

(15) Astika (2007)

(16) Pandansari (2010)

(17) Helfasari (2012)

ESOP NILAI

PERUSAHAAN

KINERJA

PERUSAHAAN

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

25

3.2 Konsep Penelitian

3.2.1 ESOP

ESOP merupakan program kompensasi berbasis ekuitas dan diperuntukkan

kepada karyawan dalam arti luas, dimana karyawan-karyawan yang terpilih atau

yang mempunyai kinerja baik akan mendapatkan kompensasi ini. Program ini

memiliki ekspektasi untuk mendorong karyawan meningkatkan kinerjanya atau

kinerja kelompoknya supaya mendapatkan kompensasi tersebut, yang merupakan

bentuk insentif untuk menghargai kinerja jangka panjang perusahaan,

ESOP juga diharapkan secara efektif dapat mempersempit problem

keagenan dan menurunkan agency cost melalui penyejajaran kepentingan para

eksekutif dengan para pemegang saham (Brenner et al.,2000). Tingkat seorang

manajer menggunakan kemampuannya untuk memaksimalkan kemakmuran

shareholder tergantung pada persentase kepemilikan manajer tersebut di dalam

perusahaan (Jensen dan Meckling, 1976).

Insentif yang diberikan kepada para karyawan perusahaan dalam bentuk

opsi saham memiliki prospek yang diharapkan dapat meningkatkan nilai

kepemilikan karyawan melalui peningkatan kinerja. Kinerja yang dicapai

perusahaan berhubungan dengan persentase modal yang dimiliki oleh para

eksekutif serta persentase kompensasinya yang berbasis ekuitas (Mehran, 1995).

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

26

3.2.2 Kinerja Keuangan

Kinerja perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan. Kinerja keuangan

adalah ukuran tingkat keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber daya

keuangan perusahaan, terutama pada pengelolaan investasi sebagai upaya untuk

menciptakan nilai bagi pemegang saham (Elizabeth, 2000). Kinerja perusahaan

tersebut merupakan hasil dari serangkaian proses bisnis dengan mengorbankan

berbagai sumber daya, baik sumber daya manusia maupun keuangan perusahaan.

Di pasar modal, para investor menilai tingkat kinerja perusahaan menggunakan

parameter laba akuntansi.

Pada penelitian ini, kinerja keuangan perusahaan di proksikan dengan

delta Return On Asset (ROA) sebelum pengumuman dengan setelah pengumuman

ESOP. ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur

efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan

aktiva yang dimilikinya. Menurut Ang (1997:17) ROA merupakan rasio antara

pendapatan bersih setelah pajak (net income after tax) terhadap total aset.

Semakin tinggi nilai ROA menunjukkan semakin efisien perusahaan tersebut

dapat mengatur kekayaan yang dimiliki (manajemen aset). Begitu pula sebaliknya,

jika nilai ROA rendah maka manajemen aset perusahaan tersebut kurang efisien.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

27

3.2.3 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan atau juga disebut dengan nilai pasar perusahaan

merupakan harga yang akan dibayar oleh calon pembeli apabila saham perusahaan

tersebut dijual. Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu

perusahaan, karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga

memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan tujuan utama

perusahaan.Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan.

Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada

kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan dimasa depan.

Menurut Oyer (2005), terdapat keuntungan-keuntungan yang diperoleh

dari penggunaan ESOP di perusahaan, salah satunya opsi dapat memberikan

insentif kepada karyawan, dihubungkan dengan kemakmuran karyawan kepada

nilai perusahaan maka akan dapat mengatasi masalah agensi dan memotivasi

karyawan untuk melakukan aksi yang dapat meningkatkan keuntungan

perusahaan. Penelitian ini didukung oleh penelitian Astika (2005), dimana

fenomena kepemilikan saham oleh para eksekutif entitas bisnis merupakan salah

satu bentuk strategi yang ditetapkan oleh principals dengan tujuan mengikat

mereka supaya meningkatkan kinerja yang berdampak pada peningkatan nilai

perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari harga saham. Harga saham yang

digunakan umumnya mengacu pada harga penutupan (clossing price), dan

merupakan harga yang terjadi pada saat saham diperdagangkan di pasar

(Fakhruddin dan Hadianto, 2001).

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

28

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian disajikan untuk memberikan gambaran mengenai

pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen melalui variabel

intervening. Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dijelaskan sebelumnya,

kemudian disusun konsep penelitian yang merupakan hubungan logis dari

landasan teori dan kajian empiris yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Desain penelitian tersebut disajikan dalam Gambar 3.2 berikut ini.

KINERJA

KEUANGAN (M)

a

b

ESOP (X)

NILAI

c , c'

PERUSAHAAN (Y)

Gambar 3.2

Desain Penelitian

Keterangan :

X

M

Y

a

b

c

c’

= variabel bebas (independent)

= variabel mediasi/mediator

= variabel terikat (dependen)

= pengaruh langsung variabel bebas (X) pada variabel mediator (M)

= pengaruh langsung variabel mediator (M) pada variabel terikat (Y)

= pengaruh langsung variabel bebas (X) pada variabel terikat (Y)

= pengaruh tidak langsung variabel bebas (X) pada variabel tergantung (Y)

melalui variabel mediasi (M) dan menguji variabel mediasi.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

29

3.4 Hipotesis Penelitian

ESOP sangat berkaitan dengan motivasi dalam peningkatan komitmen dan

produktivitas karyawan. Penelitian The Work Foundation London University

(2002) menghubungkan efek dari ESOP terhadap kinerja perusahaan. Dimulai

dari ESOP yang memberikan suatu insentif berupa saham kepada karyawan yang

diharapkan insentif tersebut memberikan dampak positif berupa motivasi dan

komitmen karyawan tersebut yang pada akhirnya memberikan peningkatan

kepada produktivitas dan profitabilitas perusahaan tersebut. Selain peningkatan

tersebut ESOP juga mengurangi labour turnover (Klein, 1987).

ESOP sebagai insentif untuk menghargai kinerja jangka panjang

perusahaan, dan merupakan langkah efektif untuk mempersempit problem

keagenan dan menurunkan agency cost melalui penyejajaran kepentingan para

eksekutif dengan para pemegang saham oleh Brenner, et al (2000). Tingkat

seorang manajer menggunakan kemampuannya untuk memaksimalkan

kemakmuran shareholder tergantung pada persentase kepemilikan manajer

tersebut di dalam perusahaan. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi masalah

keagenan yang sering muncul.

Pugh ( 2000 ) meneliti dampak dari penggunaan ESOP oleh perusahaan

terhadap kinerja perusahaan yang dilihat dari Net Profit Margin (NPM), Asset

Turnover, Debt to Assets, Return on Assetes (ROA) dan Return on Equity (ROE),

Debt to Asset (DA), dan Labor Cost to Sales (LCS). Pugh menggunakan t-test

untuk menguji hipotesisnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hanya NPM,

ROA, dan ROE yang mengalami peningkatan kinerja akibat pengadopsian ESOP.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

30

Ha : Proporsi opsi yang dihibahkan kepada karyawan berpengaruh positif pada

perubahan kinerja keuangan perusahaan setelah adanya hibah ESOP.

Insentif berupa hibah opsi saham dalam pelaksanaan ESOP diharapkan

dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kinerja. Kinerja yang

dicapai perusahaan berhubungan dengan persentase modal yang dimiliki oleh para

eksekutif serta persentase kompensasinya yang berbasis ekuitas (Mehran, 1995).

Sejalan dengan penelitian Astika (2005), fenomena kepemilikan saham oleh para

eksekutif entitas bisnis merupakan salah satu bentuk strategi yang ditetapkan oleh

principals dengan tujuan mengikat mereka supaya meningkatkan kinerja yang

berdampak pada peningkatan nilai entitas tersebut. Kinerja dalam penelitian ini

diukur dengan Return on Asset (ROA). ROA menggambarkan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan total asset yang

dimilikinya (Tandelilin, 2010). ROA mampu menunjukkan posisi perusahaan di

pasar sekuritas. Ulupui (2007), Yuniasih (2007) dan Makaryawati (2002)

menemukan bahwa ROA berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Berdasarkan

gambaran tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis (H2) sebagai berikut.

Hb : Perubahan kinerja keuangan perusahaan setelah adanya hibah ESOP

berpengaruh positif pada perubahan nilai perusahaan.

Harga eksekusi yang digunakan sebagai harga referensi dalam pelaksanaan

ESOP khususnya di tahap pengumuman terbentuk berdasarkan harga pasar saham

perusahaan menjelang pengumuman. Asyik (2005) dan Astika (2007) menemukan

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · strategi perusahaan berbasis ekuitas adalah program opsi saham karyawan (dalam arti luas) yang dikenal dengan ESOP atau employee

31

bahwa harga eksekusi merupakan produk manajemen laba yang dilakukan

manajemen dengan pola income decreasing. Tujuannya adalah karyawan dapat

membeli saham perusahaan dengan harga yang relatif rendah pada saat opsi jatuh

tempo. Calon investor yang cerdas akan melihat penurunan harga pasar saham

pada saat pengumuman ESOP sebagai suatu peluang untuk mendapatkan

keuntungan sehingga mereka cenderung melakukan pembelian saham perusahaan

yang bersangkutan. Menurut Letlora dalam Hariyono (2012) informasi

pelaksanaan ESOP ditanggapi positif melalui perubahan harga pasar saham.

Berdasarkan gambaran tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis (H3) sebagai

berikut.

Hc : Proporsi opsi saham yang dihibahkan kepada karyawan berpengaruh

positif pada perubahan nilai perusahaan.

Hc’ : Perubahan kinerja keuangan perusahaan memediasi hubungan antara

proporsi opsi saham yang dihibahkan kepada karyawan pada perubahan

nilai perusahaan.