BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 Pengertian Komunikasi Interaktif Sebelum menjelaskan mengenai komunikasi interaktif, peneliti akan menjelaskan pengertian interaktif erlebih dahulu. Secara garis besar, interaktif artinya komunikasi yang berjalan secara dua arah. Komunikasi interaktif adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan yang akan mendapat tanggapan secara langsung baik melalui media dalam jaringan maupun tidak dalam jaringan. Ciri ciri komunikasi interaktif sangat sederhana, yaitu orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa, memiliki umpan balik yang bersifat positif ataupun negatif, penyampaian pesan dilakukan secara verbal maupun gambar, dan menggunakan media interaktif (Ana Nadhya Abrar, 2003) Berdasarkan ciri ciri komunikasi interaktif yang telah dijabarkan, komunikasi interaktif memiliki karakteristik yang bersifat dua arah. Sesuai dengan konsep dimensi interaktivitas oleh McMilan dan Downes yang dominan menjelaskan bahwa komunikasi interaktif akan selalu berjalan dua arah. Karena dalam dimensi tersebut, diawali dengan proses menyampaikan pesan, adanya kendali oleh komunikator dalam menyampaikan pesan melalui dunia maya, tentu pula ada aktivitas komunikasi, bersifat dua arah, terjadi di waktu yang tidak menentu, dan adanya kesadaran akan platform yang digunakan untuk berkomunikasi

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Interaktif

2.1.1 Pengertian Komunikasi Interaktif

Sebelum menjelaskan mengenai komunikasi interaktif, peneliti

akan menjelaskan pengertian interaktif erlebih dahulu. Secara garis besar,

interaktif artinya komunikasi yang berjalan secara dua arah. Komunikasi

interaktif adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada

komunikan yang akan mendapat tanggapan secara langsung baik melalui

media dalam jaringan maupun tidak dalam jaringan.

Ciri – ciri komunikasi interaktif sangat sederhana, yaitu orang yang

terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa, memiliki umpan balik yang

bersifat positif ataupun negatif, penyampaian pesan dilakukan secara

verbal maupun gambar, dan menggunakan media interaktif (Ana Nadhya

Abrar, 2003)

Berdasarkan ciri – ciri komunikasi interaktif yang telah dijabarkan,

komunikasi interaktif memiliki karakteristik yang bersifat dua arah. Sesuai

dengan konsep dimensi interaktivitas oleh McMilan dan Downes yang

dominan menjelaskan bahwa komunikasi interaktif akan selalu berjalan

dua arah. Karena dalam dimensi tersebut, diawali dengan proses

menyampaikan pesan, adanya kendali oleh komunikator dalam

menyampaikan pesan melalui dunia maya, tentu pula ada aktivitas

komunikasi, bersifat dua arah, terjadi di waktu yang tidak menentu, dan

adanya kesadaran akan platform yang digunakan untuk berkomunikasi

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

sehingga ada etika dari masing – masing untuk tetap memperhatikan

aturan yang ada.

Komunikasi interaktif berpedoman pada satu konsep interaktivitas.

Interaktivitas adalah kemampuan pengguna untuk berkomunikasi secara

langsung dengan komputer dan memiliki dampak pada pesan apapun yang

sedang di buat (Dillon dan Leonard, 1998). Selain Dillon dan Leonard,

para sarjana komunikasi seperti William, Rice, dan Rogers (1998)

mendefinisikan interaktivitas adalah tingkatan pada proses komunikasi

masyarakat memiliki kontrol terhadap peran, dan dapat bertukar peran

dalam dialog mutual mereka.

Komunikasi interaktif memiliki 6 dimensi interaktivitas yaitu

menginformasikan, kontrol, aktivitas, dua arah, waktu fleksibel, kesadaran

terhadap tempat.(Werner dan James, 2011)

Berdasarkan pendapat yang telah dijelaskan, peneliti

menyimpulkan bahwa komunikasi interaktif adalah penyampaian pesan

oleh komunikator kepada komunikan yang mendapatkan umpan balik

melalui media maupun secara langsung.

2.1.2 Dimensi Komunikasi Interakif

Komunikasi interaktif pada penelitian ini akan berpedoman pada 6

dimensi interaktivitas yang dijelaskan oleh McMilan dan Downes pada

tahun 1998 (Werner dan James, 2011) :

i. Menginformasikan, dijelaskan bahwa suatu interaktivitas

pada komunikasi akan di tinjau dari segi cara komunikator

dalam memberi informasi.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...
Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

ii. Kontrol, interaktivitas pada komunikasi akan berjalan di

bawah kendali seorang komunikator yang merupakan

sumber dari stimulus. Namun indikator ini juga dapat

diterapkan pada komunikan sebagai efek dari adanya

kontrol oleh komunikator akan pesan yang

disampaikannya.

iii. Aktivitas, yakni komunikasi yang berjalan aktif dengan

saling memberi umpan balik antara komunikator dengan

komunikan.

iv. Dua arah, yakni komunikasi dengan adanya stimulus

berupa pesan verbal maupun non verbal dari komunikator

dan di beri umpan balik oleh komunikan.

v. Waktu fleksibel, maksudnya adalah komunikasi interaktif

akan terjadi bisa kapan saja tergantung waktu stimulus ysng

berupa pesan tersebut disampaikan dan akan di respon oleh

komunikan.

vi. Kesadaran terhadap tempat, yakni baik dari komunikator

maupun komunikan akan di pantau mengenai bagaimana

mereka menyadari wadah/tempat mereka melakukan

komunikasi secara interaktif namun tetap berkomunikasi

dengan baik dan tidak menyinggung pihak manapun.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

2.1.3 Proses Komunikasi Interaktif

Proses komunikasi interaktif dapat dilakukan melalui telepon,

radio, dan Instant Messanging (Sosial Media). Pada penelitian kali ini,

akan lebih banyak membahas mengenai komunikasi interaktif melalui

sosial media. Karena selain booming terutama di kalangan masyarakat

milenial, juga banyak digunakan pada intansi pemerintah jaman

sekarang (Racheila, 2014). Sosial media yang difokuskan pada

penelitian ini adalah instagram yang juga sebagai media komunikasi

massa. Adapun ciri – ciri komunikasi massa menurut Elizabeth Noelle

Neumann (Jalaluddin Rakhmat,1994) sebagai berikut :

i. Bersifat tidak langsung

ii. Bersifat satu arah

iii. Bersifat terbuka

iv. Mempunyai publik yang secara tersebar

Namun saat ini karakteristik media massa pun mengalami penyimpangan.

Hal ini dikarenakan media cenderung memilih melakukan komunikasi

interaktif yang mana di dalamnya komunikator dan komunikan tidak

bersifat satu arah.

2.2 Penerapan Komunikasi Interaktif dalam Dunia Maya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penerapan diartikan

sebagai perbuatan menerapkan atau aktivitas yang dijalankan. Sedangkan

dunia maya menurut definisi formal yang dikembangkan dari konsep Gibson

adalah, realita yang terhubung secara global, di dukung komputer, berakses

komputer, multidimensi, artifisial maupun virtual (Werner dan James, 2011).

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

Individu yang kerap kali berkomunikasi dalam jaringan, mau tidak mau

akan berurusan dengan dunia maya. Dimana sampai kita ketahui saat ini

bahwa, dunia maya tidaklah nyata. Namun dengan adanya keleluasaan

individu dalam mengakses dunia maya, sehingga tidak ada apapun yang dapat

dijadikan pegangan bagi individu tersebut kecuali kewaspadaan. Jika sekali

saja individu tersebut lengah dan beranggapan bahwa dunia maya itu nyata,

maka sesungguhnya dia akan teralienasi dari kehidupan nyata (Ana Nadhya

Abrar, 2003).

Dari penjelasan di atas, maka komunikasi interaktif dalam dunia maya

dapat terjadi ketika ada pesan yang disampaikan komunikator yang

divisualkan secara verbal maupun non verbal dan medapat umpan balik baik

berupa pesan obrolan maupun komentar secara langsung dalam salah satu

sosial media khususnya instagram pada penelitian ini.

2.3 Instagram

2.3.1 Pengertian Instagram

Instagram berasal dari kata “instan” atau “insta” seperti kamera

polaroid yang dulu dikenal dengan “foto instan”.

Sekilas mengenai instagram, di lihat dari perkembangannya maka

peneliti akan sedikit bercerita tentang instagram pada saat ini. Ditinjau

dari kegunaan, awalnya instagram hanya di peruntukkan berbagi foto

dan dapat di tanggapi oleh komentar. Dulu, kita mengenal instagram

dengan berbagai fitur seperti kamera, editor, tag and hastag, caption,

dan juga saling berinteraksi. Beda halnya dengan sekarang, instagram

juga turut berkembang mengikuti trend atau teknologi yang sedang

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

booming saat ini. Salah satunya adalah snapgram yang dapat digunakan

untuk mengabadikan suatu cerita dalam bentuk video. Kemudian ada

highlights yang digunakan untuk menyimpan story yang menjadi favorit

kita.

2.3.2 Story Instagram

Fitur yang paling sering digunakan saat ini terutama di kalangan

milenial adalah fitur story. Dalam fitur ini masyarakat akan dapat

mengunggah cerita baik berupa tulisan, video, maupun foto. Akan

tetapi, unggahan tersebut akan bertahan selama 24 jam saja. Selain

digunakan untuk kepentingan pribadi, fitur ini juga tidak jarang

digunakan oleh pihak industri kreatif. Karena saat ini fitus story pada

instagram dianggap efektif dalam menyampaikan pesan komunikasi

melalui digital (Wibowo, 2017).

Tidak hanya aktivitas, masyarakat juga dapat membagikan isi

pikiran mereka, ide – ide cerita mereka, termasuk informasi penting

mengenai sekeliling mereka. Cerita yang di unggah dalam story

instagram dapat berjumlah lebih dari 1 cerita.

2.3.3 Komunikasi Interaktif dalam Instagram

Pada bahasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa komunikasi

interaktif berdasarkan pada konsep interaktivitas. Interaktivitas adalah

kemampuan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan

komputer dan memiliki dampak pada pesan apapun yang sedang di buat

(Dillon dan Leonard, 1998).

Meninjau pada pendapat di atas, peneliti menerapkannya ke

dalam komunikasi interaktif yang terjadi di dalam dunia maya

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

khususnya instagram. Bahwa jika komunikasi interaktif dengan konsep

interaktivitas seperti diatas, dapat diartikan sebagai komunikasi yang

berlangsung secara interaktif yang di tandai dengan adanya umpan balik

dari komunikan melalui media dalam jaringan/online. Hal ini juga

dikuatkan dengan pendapat para sarjana komunikasi William, Rice, dan

Rogers (1998) yang mendefinisikan interaktivitas adalah tingkatan pada

proses komunikasi masyarakat memiliki kontrol terhadap peran, dan

dapat bertukar peran dalam dialog mutual mereka.(Werner dan James,

2011).

Hal ini dikarenakan instagram juga sebagai media massa.

Karena sering kali digunakan untuk menyebarkan maupun

mendapatkan informasi. Selain itu juga, fungsi daripada media massa

adalah sebagai sarana penyampaian komunikasi dan informasi dengan

melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses

masyarakat luas (Apriadi Tamburaka, 2012).

Pada sisi lain, fenomena yang dapat kita lihat terkait

perkembangan teknologi seperti saat ini adalah munculnya seminar

jarak jauh, kuliah jarak jauh, dan masih banyak lagi. Jadi saat ini, dunia

makin di persempit dengan diterapkannya komunikasi interaktif

tersebut (A. Muis, 2001).

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

2.4 Konten

2.4.1 Pengertian Konten

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konten

merupakan informasi yang tersedia melalui media atau produk

elektronik. Penyampaian konten dapat melalui handphone, social9e,

radio, dan secara langsung. Namun pada saat ini, konten banyak

disampaikan melalui media social. Hal ini dikarenakan penyebaran

informasi lebih cepat melalui media social seperti instagram, facebook,

twitter, dan juga path. Konten yang disampaikan melalui media social

maupun secara langsung cenderung berbeda. Konten yang di sebar

luaskan melalui media social dapat di dapat melalui unggahan foto,

tulisan, maupun video mengenai kejadian yang ada disekitarnya.

Dari penjelasan di atas, konten merupakan pesan atau informasi

yang disampaikan baik melalui media maupun secara langsung.

Namun saat ini banyak masyarakat menyebarkan informasi melalui

media social.

2.4.2 Jenis – Jenis Konten

Konten atau informasi dapat disampaikan dalam berbagai

bentuk, antara lain :

Teks, teks adalah konten yang berupa tulisan. Tulisan tersebut

dapat berupa ulasan secara deskriptif maupun naratif dan cenderung

menjelaskan suatu kejadian, definisi atau pengertian.

Gambar, gambar adalah konten yang disajikan biasanya dalam

bentuk foto. Konten media 9opula yang berupa gambar banyak

disukai masyarakat. Hal ini dikarenakan konten berupa gambar lebih

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

bervariasi baik dari segi warna maupun makna dari visualnya.

Infografis, infografis adalah bentuk konten yang disajikan untuk

keperluan pendidikan. Bentuk penyajiannya seperti peta, struktur,

maupun jurnal. Singkatnya, infografis merupakan konten yang lebih

menarik untuk metode pembelajaran. Karena segi visual yang lebih

memiliki makna dibandingkan konten yang hanya berupa gambar.

Meme, meme merupakan konten yang bertujuan untuk memberi

saran atau kritik. Biasanya disajikan dalam bentuk gambar dan tulisan,

yang cenderung 10opular seperti komik. Namun meme di buat

berdasarkan situasi yang sedang terjadi di sekitarnya.

Video, adalah konten yang disajikan dalam bentuk gambar yang

bergerak. Konten ini sering kita jumpai di youtube, instagram,

facebook, dan twitter.

Podcast, podcast adalah konten yang juga sering dijumpai

biasanya pada aplikasi 10opul seperti spotify. Bentuk konten podcast

adalah suara (audio). Jadi, podcast berisi informasi yang disajikan

untuk didengarkan.

Tautan, tautan merupakan link yang berisi informasi untuk

disampaikan. Tautan tersebut biasanya akan dibagikan beberapa

komunikan maupun masyarakat yang akan mendengarkan informasi

tersebut. Isi dari tautan tersebut dapat berupa blog, wordpress,

maupun situs lain yang berisi informasi yang akan disampaikan.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

Game, game sangat 11opular untuk saat ini. Karena game

memiliki perkembangan yang sagat signifikan dan lebih digemari.

Game biasanya dapat dijumpai di facebook.

QR Code, QR Code (Quick Response Code) adalah konten yang

disajikan melalui barcode. Dimana pembaca akan melakukan scan

kode terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi terkait tautan yang

dibagikan.

2.4.3 Konten Story Instagram

Media sosial saat ini menjadi media pokok bagi masyarakat

untuk menyebarkan informasi. Media sosial yang sering digunakan

salah satunya adalah instagram. Jenis konten yang ada pada instagram

berupa gambar dan video. Gambar yang di unggah ke media sosial

instagram memiliki 2 tempat. Pertama, netizen dapat mengunggah

konten berupa gambar di instagram melalui feeds. Feeds merupakan

unggahan yang berupa gambar maupun video. Feeds dapat bertahan

sampai kapanpun dan bisa hilang hanya jika di hapus oleh pemilik

akun. Gambar yang berupa foto dan video biasanya akan mendapatkan

respon seperti like dan komentar. Dapat juga dibagikan dengan cara

menggunakan fitur share yang terdapat pada feeds tersebut. Selain

feeds, gambar juga dapat di unggah melalui story. Perbedaan story dan

feeds pada instagram terletak pada durasinya saja. Jika pada feeds

dapat di lihat setiap saat, story hanya dapat di lihat dalam waktu 24

jam saja.

Video adalah gambar yang bergerak, pada media sosial

instagram juga dapat di unggah melalui feeds maupun story.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

Perbedaannya pun sama, jika di unggah pada feeds akan dapat di lihat

sampai kapanpun. Namun jika pada story, hanya akan dapat di lihat

selama 24 jam saja.

2.5 Admin

Admin atau juga dapat di sebut pengelola merupakan seorang yang

dapat mengendalikan sesuatu yang sedang dioperasikan. Admin media 12ocial

berarti seseorang yang ada dan bertanggung jawab terhadap konten apapun

yang ada di media 12ocial tersebut. Maka disini admin harus mengelola akun

yang dioperasikan sesuai dengan UU ITE pasal 27 ayat 3, sebagaimana

berbunyi[UU ITE, Pasal (27) ayat (3)] :

“Melarang setiap orang dengan sengaja tanpa hak mendistribusikan

dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan

dan/atau pencemaran nama baik”.

Dengan begitu, netizen era milenial ini memiliki hak untuk dapat

berspekulasi melalui 12ocial media namun dengan tetap menjaga kewajibannya

dalam menghormati hak orang lain yang juga turut aktif dalam bersosial media.

2.6 Netizen

Masyarakat saat ini yang aktif di dunia internet desebut dengan netizen.

Sebutan yang baru – baru saja di dengar oleh kaum milenial namun sudah tidak

asing lagi. Di sini netizen dapat mengakses atau bersosialisasi melalui jaringan

online. Tidak itu saja, berdasarkan fenomena yang diamati oleh peneliti netizen

juga dapat memberi respon atas stimulus yang diterimanya melaui media

sosial. Seperti salah satu contoh pada akun instagram. Pemankaan kata netizen

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

juga pernah di kemukakan oleh pelopor internet bernama Michael F. Hauben di

tulisannya yang berjudul ”The Net and Netiens: The Impact The Net Has on

People’s Live” di paragraf pertamanya yang berbunyi :

“Selamat datang di abad ke-21. Anda adalah seorang Netizen (seorang

penduduk Net) dan anda hadir sebagai warga di dunia ini, semua karena

konektifitas global yang bisa diwujudkan oleh Net. Anda memandang semua

orang sebagai warga senegara Anda. Secara fisik mungin anda sedang hidup di

satu negara, tapi anda sedang berhubungan dengan sebagian besar dunia

melalui jaringan komputer global. Secara virtual, anda hidup bersebelahan

dengan setiap netizen di seluruh dunia. Perpisahan secara geografis sekarang di

ganti dengan keberadaan di dunia virtual yang sama”.

2.7 Akun ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini’

Akun Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau @nkcthi adalah akun

bertema self improvement yang memiliki 13opic bahasan menarik bagi kaum

milenial terutama warganet aktif media 13opic13 instagram. Selain itu, akun

ini mengunggah berbagai story dengan 13opic bahasan menarik sehingga

mengundang warganet untuk turut berinteraksi terkait unggahan tersebut.

Sehingga menjadi bahan bagi peneliti untuk dapat di teliti proses komunikasi

mereka melalui dunia maya yakni instagram. (Sumber: akun @nkcthi)

Pemilik akun @nkcthi bernama Marchella FP. Marchella memulai

unggahan pertamanya yang berupa foto pada 25 Februari 2018 yang

bertuliskann “Nanti Kita Tentang Hari Ini”. Selain itu, akun @nkcthi juga

memiliki sisi menarik pada fitur lain di akun instagram yaitu story. Akun

@nkcthi memiliki kumpulan highlights story yang berisi mengenai berbagai

topic yang menjadi problematika masyarakat jaman sekarang utamanya

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

kalangan muda. Beberapa postingan diantaranya (Sumber: akun @nkcthi)

2.8 Teori Komunikasi Dunia Maya

Teori Komunikasi Dunia Maya atau Cybercommunity, menjelaskan

tentang bagaimana media menkonstruksi pesan melalui sebuah media dalam

dunia maya. Teori ini juga menekankan pada persoalan cyber seperti

perumpamaan “ruang waktu” bahwa manusia memiliki kehidupan baru di

atas dunia nyata(Burhan Burgin, 2009).

Perubahan terbesar pada komunikasi era 40 an terakhir setelah

14ontrol14 adalah penemuan dan pertumbuhan internet. Internet merupakan

jaringan 14ontrol14 dunia yang mengembangkan ARPANET. ARPANET

adalah salah satu 14ontro komunikasi yang berkaitan dengan pertahanan-

keamanan pada tahun 1960-an. Namun pada masa ini, masih ada yang belum

setuju mengenai pernyataan akan Internet merupakan sebuah media massa

baru(Werner dan James, 2001).

Esensi dari adanya teori komunikasi dunia maya (cybercommunity)

dalam penelitian ini adalah, sebagai pedoman bagi peneliti untuk meriset

proses penerapan komunikasi interaktif yang ditinjau dari proses

penyampaian pesan yang mana kendali sepenuhnya ada pada komunikator,

terjadi aktvitas komunikasi dan bersifat dua arah, serta proses yang dilakukan

di waktu yang tidak dapat ditentukan dan juga kesadaran akan menjaga etika

selama berkomunikasi meskipun berlangsung dalam dunia maya.

Menurut Werner dan James (2001), beberapa konsep dasar yang

berkaitan dengan teori komunikasi dunia maya adalah dunia maya

(cyberspace), Virtual Reality (VR), Komunitas Maya, Chat Rooms, MUD,

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

Bot, Interaktivitas, hypertext, dan Multimedia.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan salah satu konsep yang

terdapat pada teori komunikasi dunia maya, yaitu konsep mengenai

interaktivitas. Konsep interaktivitas yang dicetuskan oleh McMilan dan

Downes dalam penelitiannya memiliki enam dimensi interaktivitas. Dimana

berupa penyampaian pesan, yakni 15ontr paa informasi yang di sampaikan

dan 15ontrol terhadap sampainya pesan kepada komunikan. Imbal balik,

yakni aktivitas antara komunikator dengan komunikan dan adanya

komunikasi dua arah. Hambatan, yakni waktu komunikator dan komunikan

berkomunikasi serta kesadaran tempat yang mereka gunakan untuk

berkomunikasi adalah dunia maya. Teori komunikasi dunia maya juga

memiliki riset yang ditujukan pada komunikasi cyber. Pada penelitian ini,

peneliti menggunakan riset mengenai komunikasi dua arah.

2.9 Penelitian Terdahulu

Peneliti menggunakan salah satu penelitian serupa sebagai acuan dari

berjalannya penelitian ini. Tujuan peneliti menggunakan penelitian tersebut

sebagai acuan adalah untuk menghindari adanya 15ocial15ism. Maka dengan

meninjau peneliti akan lebih mudah untuk mencari kesamaan dengan

penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian ini akan digunakan untuk memberi

referensi bagi setiap pembaca mengenai Self Improvement dan sebagai

inspirasi dalam bijak menggunakan media 15ocial. Berikut adalah penelitian

terdahulu :

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

Peneliti mengambil salah satu contoh penelitian yang digunakan

sebagai acuan, yaitu penelitian berjudul “Kecenderungan Isi Pesan

Komunikasi Netizen Dalam Merespon Informasi” yang di teliti oleh

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang bernama Ekki Ventinila

Manandhie, jurusan Ilmu Komunikasi tahun 2014. Penelitian ini dilakukan

tahun 2018 ketika peneliti menyelesaikan tugas akhir. Menurut peneliti,

kesamaan pada penelitian ini adalah, kami memiliki subjek penelitian yang

sama yaitu akun instagram dengan netizen. Di sini peneliti menganalisa

quotes pada postingan akun instagram @nkcthi yang memiliki tema besar

Self Improvement. Selain itu, peneliti juga meneliti tentang beragam respon

netizen yang divisualkan dalam bentuk balasan Direct Message atau DM.

Salah satu persamaan lagi dengan penelitian sebelumnya adalah reaksi

netizen dalam merespon di media 16ocial. Di sini kami sama – sama

mengamati respon netizen dan melihat dari bebagai segi bentuk komentar

maupun respon mereka. Dari respon tersebut, di sini peneliti menganalisa

efektifitas komunikasi berupa pesan yang disampaikan melalui media

16ocial. Tidak hanya itu, serta bagaimana pesan tersebut dapat memicu

Netizen untuk dapat saling berbagi pengalamannya.

Perbedaannya, pada penelitian terdahulu meneliti respon netizen

secara langsung pada kolom komentar. Sedangkan penelitian pada akun

@nkcthi meneliti respon netizen melalui capture pesan langsung/Direct

Message yang di unggah admin ke dalam story. Sebelumnya, peneliti

terdahulu menggunakan akun Lambe Turah sebagai objek dari

penelitiannya dan komentar netizen pada akun tersebut yang menjadi

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

konten analisisnya. Sedangkan pada penelitian ini pada akun instagram

@nkcthi atau lebih dikenal dengan kepanjangan Nanti Kita Cerita Tentang

Hari Ini. Pada penelitian terdahulu yakni Lambe Turah, Ia merupakan

akun 17ocial. Namun pada penelitian ini, @nkcthi merupakan akun

berisi quotes yang memiliki pesan Self Improvement bagi pembaca dan

penggemarnya.

Pada penelitian Racheila Septi, penelitian ini dilakukan pada tahun

2014 dengan judul “Komunikasi Interaktif Pada Pemerintah Daerah (Studi

Derskriptif Kualitatif Penggunaan akun @hubkominfo sebagai Media

Komunikasi Publik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Surakarta)”. Peneliti menggunakan metode penelitian Deskriptif –

Kualitiatif, dengan kesamaan yang juga meneliti penerapan komunikasi

inteaktif. Penelitian ini guna mengetahui bagaimana penerapan

komunikasi interaktif yang dilakukan pemerintah menggunakan media

17ocial twitter. Selain itu, penelitian Racheila juga meninjau interaktivitas

komunikasi terebut dalam enam dimensi interaktivitas.

Dengan adanya peneliti mengacu pada penelitian terdahulu

tersebut, peneliti dapat menemukan berbagai kesamaan dalam fenomena.

Dimana maksudnya adalah, kedua penelitian tersebut sama – sama melihat

fenomena intensitas komunikasi yang lebih tinggi pada media 17ocial

dengan di dukung adanya perkembangan teknologi yang seperti sekarang

ini. Selain itu, peneliti juga dapat lebih mengerucutkan pada penelitian

mengenai pesan Self Improvement yang memancing respon positif dari

netizen, baik dari sekedar membaca hingga penggemarnya. Kedua

penelitian tersebut nantinya diharapkan dapat dijadikan acuan maupun

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interaktif 2.1.1 ...

referensi bagi penelitian – penelitian kedepannya. Tentu saja dengan tidak

melupakan artikel ataupun rujukan lain yang digunakan oleh peneliti

2.10 Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti ingin berfokus pada bagaimana

penerapan komunikasi interaktif yang dilakukan admin kepada followers

terkait konten story akun instagram @nkcthi berdasarkan pada teory

Cybercommunity. Adapun yang di maksud komunikasi interaktif adalah,

proses penyampaian pesan, yaitu berupa pertanyaan sebagai stimulus yang

diunggah ke dalam story akun instagram @nkcthi. Imbal balik yang di terima,

yaitu berupa respon dari para followers akun @nkcthi terkait konten yang

diunggah oleh akun @nkcthi. Hambatan dari komunikator (admin) maupun

komunikan (followers) dapat berupa gangguan dari signal selama

berkomunikasi, kesulitan mengendalikan jumlah followers yang merespon

konten story, maupun terhalangnya eksistensi unggahan respon oleh followers

satu dengan yang lainnya.

Dari proses tersebut, peneliti bermaksud mendeskripsikan peran subjek

sebagai komunikator (admin) maupun komunikan (followers) dalam

penyampaikan pesan, memberikan imbal balik, dan hambatan apa saja yang di

alami oleh komunikator maupun komunikan.