BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

25
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Henderi (2012:11), “Perancangan sistem atau desain sistem adalah proses konfigurasi dan menggambarkan elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan diimpelementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang berjalan dan menetapkan kebutuhan fungsional yang ingin dicapai.” Pembuatan sistem dibutuhkan adanya perancangan t entang apa yang akan dibuat dan apa yang akan dihasilkan. Adanya suatu perancangan dalam sistem, maka kita akan tahu kemana tujuan kita. Dari definisi jurnal tersebut penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut “Konsep Dasar Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.1.2 Pengertian Informasi Berdasarkan jurnal yang telah ditemukan (Heriyanto,2018: 3) dikutip dari jurnal sebelumnya yaitu Mamed Rofendy Manalu menurut (Darmawan, 2013) mengungkapkan Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data atau data yang sudah di proses.

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Henderi (2012:11), “Perancangan sistem atau desain sistem

adalah proses konfigurasi dan menggambarkan elemen-elemen sistem yang ingin

diterapkan diimpelementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi

setelah menganalisa sistem yang berjalan dan menetapkan kebutuhan fungsional

yang ingin dicapai.” Pembuatan sistem dibutuhkan adanya perancangan tentang

apa yang akan dibuat dan apa yang akan dihasilkan. Adanya suatu perancangan

dalam sistem, maka kita akan tahu kemana tujuan kita.

Dari definisi jurnal tersebut penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut “Konsep Dasar Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Informasi

Berdasarkan jurnal yang telah ditemukan (Heriyanto,2018: 3) dikutip dari

jurnal sebelumnya yaitu Mamed Rofendy Manalu menurut (Darmawan, 2013)

mengungkapkan Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi

tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil

pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat

bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Berdasarkan

definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari

pengolahan data atau data yang sudah di proses.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

9

2.1.3 Sistem Informasi

Menurut jurnal (Heriyanto,2018: 3) dikutip dari jurnal sebelumnya yaitu

Mamed Rofendy Manalu menurut (Darmawan, 2013) mengungkapkan Dalam arti

yang luas sistem informasi dapat dipahami sebagai sekumpulan subsistem yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan,

saling berintegrasi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang lainnya

dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima

masukan (input) berupa datadata, kemudian mengolahnya (processing), dan

menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar pengambilan

keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan

akibatnya baik pada saat itu juga maupun dimasa mendatang, mendukung

kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan

berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai

tujuan.” “Sistem informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang

bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer

dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan,

pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi

proses pengambilan keputusan pada berbagai tingkatan manajemen.” (Kristiawan

dan Sukadi, 2016).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

10

2.1.4 Data Mining

Menurut jurnal (Afdal 2019) Data Mining adalah Data tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Suatu organisasi dapat dibanjiri dengan

berbagai macam data. Sangatlah tidak berguna data yang terkumpul dan tersimpan

jika tidak dimanfaatkan. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana

memproses data-data tersebut sehingga dapat menampilkan suatu pengetahuan

(knowledge) yang berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Dalam

proses penemuan pengetahuan dapat digunakan algoritma data mining untuk

menemukan pola yang bermanfaat. Data mining didefinisikan sebagai suatu

proses yang menggunakan berbagai perangkat analisis data untuk menemukan

pola dan relasi data agar dapat digunakan untuk membuat prediksi yang tepat.

Data mining merupakan suatu proses pencarian pola dengan menggunakan teknik

statistik dan matematik dari record yang berjumlah sangat besar yang dapat

memberikan manfaat bagi pengambil keputusan. Data mining membantu

perusahaan untuk mendapatkan pola dari data-data yang tersimpan di dalam basis

data perusahaan. Pengetahuan yang diperoleh tersebut akan menjadi pedoman

dalam mengambil tindakan-tindakan bisnis sebagai upaya pemeliharaan dan

peningkatkan tingkat kompetitif bisnis perusahaan.

2.1.5 Decision Tree Decision tree

Merupakan suatu pendekatan yang sangat popular dan praktis dalam

machine learning untuk menyelesaikan permasalahan klasifikasi. Konsep decision

tree pada dasarnya adalah mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan

hirarki (aturan-aturan keputusan) yang pada perkembangan selanjutnya dapat

disederhanakan dengan menghilangkan cabang-cabang atau aturan-aturan yang

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

11

tidak perlu.Sedangkan atribut-atribut yang menyertai data tersebut menyatakan

suatu parameter yang dibuat sebagai kriteria dalam pembentukan pohon. Salah

satu atribut merupakan atribut yang menyatakan data penyelesaian per-item data

yang disebut dengan klasifikasi atau kelas.Atribut memiliki nilai-nilai yang

dinamakan dengan instance. Misalkan atribut pendapatan mempunyai

instanceberupa rendah, menengah,dan tinggi. Pohon keputusan terdiri dari node

yang membentuk pohon berakar, yang berarti pohon tersebut diarahkan oleh node

yang disebut akar (root) yang tidak memiliki masukan (input). Semua node lain

memiliki tepat satu masukan (input). Sebuah node tanpa keluaran (output) disebut

internal node. Dan semua selain node disebut daun (leaf) atau seringkali dikenal

sebagai decision node. Untuk setiap leaf, sebuah keputusan telah dibuat dan

diaplikasikan ke semua observasi di dalam leaf. Leaf tersebut merupakan hasil

akhir pengelompokan data dari pohon keputusan yang membagi ke dalam

kelompok klasifikasi.

2.1.6 Algoritma C4.5

Algoritma C4.5 adalah algoritma yang digunakan untuk menghasilkan

sebuah pohon keputusan yang dikembangkan oleh Ross qiunlan (Lusinia, 2016).

Ide dasar dari algoritma ini adalah pembuatan pohon keputusan berdasarkan

pemilihan atribut yang memiliki prioritas tertinggi atau dapat disebut memiliki

nilaigain tertinggi berdasarkan nilai entropy atribut tersebut sebagai poros atribut

klasifikasi (Rani, 2015). Pada tahapannya algoritma C4.5 memiliki 2 prinsip kerja

(Widayu, Nasution, Silalahi, dan Mesran, 2017), yaitu: Membuat pohon

keputusan, dan membuat aturan aturan (rule model). Aturan-aturan yang terbentuk

dari pohon keputusan akan membentuk suatu kondisi dalam bentuk if then.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

12

Algoritma C4.5 juga menggunakan kriteria gain dalam menentukan fitur yang

menjadi pemecah node pada pohon yang diinduksi. Ada 3 kelompok

pentingdalam syarat pengujian node, Eko Prasetyo, 2014. yang dikutip dalam

jurnal (Hadi, 2018).

1. Fitur Biner

Fitur yang hanya mempunyai dua nilai berbeda disebut dengan fitur biner.

Syarat pengujian ketika fitur ini menjadi node (akar maupun internal)

hanyapunya dua pilihan cabang.

2. Fitur Bertipe Katerogikal

Untuk fitur yang nilainya bertipe kategorikal (nominal atau ordinal) bias

mempunyai beberapa nilai berbeda.

3. Fitur Bertipe Numerik

Syarat pengujian dalam node (akar maupun internal) dinyatakan dengan

pengujian perbandingan (A<v) atau (A>v) dengan hasil biner.

Terdapat empat langkah dalam proses pembuatan pohon keputusan pada

algoritma C4.5, yaitu:

1. Memilih atribut sebagai akar, didasarkan pada nilai gain tertinggi dari atribut-

atribut yang ada.

2. Membuat cabang untuk masing-masing nilai, artinya membuat cabang sesuai

dengan jumlah nilai variabel gain tertinggi.

3. Membagi setiap kasus dalam cabang, berdasarkan perhitungan nilai gain

tertinggi dan perhitungan dilakukan setelah perhitungan nilai gain tertinggi

awal dan kemudian dilakukan proses perhitungan gain tertinggi kembali tanpa

meyertakan nilai variabel gain awal.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

13

4. Mengulangi proses dalam setiap cabang sehingga semua kasus dalam cabang

memiliki kelas yang sama, mengulangi semua proses perhitungan gain tertinggi

untuk masing-masing cabang kasus sampai tidak bisa lagi dilakukan proses

perhitungan.

Dalam membuat keputusan dengan menggunakan pohon keputusan,

metode ini memiliki kelebihan sebagai berikut:

1. Daerah pengambilan keputusan lebih simpel dan spesifik

2. Eliminasi perhitungan-perhitungan tidak diperlukan, karena tidak

menggunakan metode pohon keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan

kriteria atau kelas tertentu.

3. Fleksibel untuk memilih fitur dari internal node yang berbeda. Sehingga dapat

meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jika dibandingkan ketika

menggunakan metode perhitungan satu tahap yang lebih konvensional.

4. Dengan menggunakan pohon keputusan, pennguji tidak perlu melakukan

estimasi pada distribusi dimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari

distribusi kelas tersebut. karena metode ini menggunakan kriteria, yang

jumlahnya jauh lebih sedikit pada setiap node internal tanpa banyak

mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan.

Pohon keputusan sangat membantu dalam mengambil keputusan, namun

pohon keputusan juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:

1. Kesulitan dalam mendisain pohon keputusan yang optimal

2. Hasil kualitas keputusan yang didapat tergantung pada bagaimana

pohontersebut didesain. sehingga jika pohon keputusan yang dibuat kurang

optimal,maka akan berpengaruh pada kualitas dari keputusan yang didapat.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

14

3. Terjadinya overlap terutama ketika kelas-kelas dan kriteria yang

digunakanjumlahnya sangat banyak sehingga dapat menyebabkan

meningkatnya waktu pengambilan keputusan dan jumlah memori yang

diperlukan

4. Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon

keputusanyang besar.

2.1.7 Entropy dan Information Gain

Menentukan akar dari pohon.akar akan diambil dari atibut yang terpilih

dengan cara menghitung nilai Gain dari masing-masing atribut, nilai Gain yang

paling tinggi yang akan menjadi akar pertama. Sebelum menghitung nilai Gain

dari atribut, hitung dahulu nilai entropy. Entropy adalah ukuran dari teori

informasi yang dapat mengetahui karakteristik dari impuryt dan homogenity dari

kumpulan data.Dari nilai Entropy tersebut kemudian dihitung nilai information

gain masing-masingatribut(Rani, 2015). Cara menghitung nilai Entropy dapat

dilihat pada Persamaan2.1.

Entropy(S) = ∑ − π ∗ loq2 (π)𝑛

𝑖=0 (2.1)

Keterangan:

s = Himpunana Kasus

n = Jumlah Partisi

p = Jumlah Kasus Pada Pertisi ke-i

Information Gain adalah informasi yang didapatkan dari perubahan

entropypada suatu kumpulan data, baik melalui observasi atau bisa juga

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

15

disimpulkan dengancara melakukan partisipasi terhadap suatu set data (Rani,

2015), seperti Persamaan 2.2.

Gain(S;A) = Entropy(S) -∑ −|𝑆𝑖|

|𝑆|

𝑛

𝑘=0∗Entropy(S) (2.2)

Keterangan:

S = Himpunan kasus

A = Atribut

n = Jumlah partisi atribut A

|Si| = Jumlah kasus pada partisi ke-i

|S| = Jumlah kasus dalam S

kriteria yang paling banyak digunakan untuk memilih kriteria sebagai

pemecah dalam Algoritma C4.5 adalah rasio gain, yang di formulasikan oleh

Persamaan berikut.

Rasio Gain(s; j) =Gain(s; j)

splitln f o(s; j) (2.3)

Persamaan 2.3 menyatakan nilai rasio Gain pada kriteri ke-j.splitInfo(s,j)

didapat dari

SplitIn f o(s; j) =∑𝑛𝑘=0 (

𝑣𝑖

𝑠) log2 p (

𝑣𝑖

𝑠 ) (2.4)

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

16

2.1.8 Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah tumbuhan industri/ perkebunan yang berguna sebagai

penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Pohon Kelapa

Sawit terdiri dari dua spesies yaitu elaeis guineensis dan elaeis oleifera yang

digunakan untuk pertanian komersil dalampengeluaran minyak kelapa sawit.

Pohon Kelapa Sawit elaeis guineensis, berasal dari Afrika barat diantara Angola

dan Gambia, pohon kelapa sawit elaeis oleifera, berasal dari Amerika tengah dan

Amerika selatan. Kelapa sawit menjadi populer setelah revolusi industri pada

akhir abad ke-19 yang menyebabkan tingginya permintaan minyak nabati untuk

bahan pangandan industri sabun (Dinas Perkebunan Indonesia, 2007: 1). Kelapa

sawit termasuk tumbuhan pohon, tingginya dapat mencapai 0-24 meter. Bunga

dan buahnya berupa tandan, serta bercabang banyak.Buahnya kecil, apabila masak

berwarna merah kehitaman. Daging dankulit buah kelapa sawit mengandung

minyak. Minyak kelapa sawit digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun,

dan lilin. Hampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak, khususnya sebagai

salah satu bahan pembuatan makanan ayam.

Ciri-ciri fisiologi kelapa sawit yaitu:

1. Daun

Daun kelapa sawit merupakan daun majemuk berwarna hijau tua,pelapah

berwarna sedikit lebih muda.Penampilannya sangat mirip dengan tanaman

salak hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam.

2. Batang

Batang tanaman diselimuti bekas pelapah hingga umur ±12 tahun. Setelah

umur ±12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip

dengan tanaman kelapa.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

17

3. Akar

Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dansamping.Selain itu

juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuhmengarah ke samping atas

untuk mendapatkan tambahan aerasi.

4. Bunga

Bunga jantan dan betina terpisah dan memiliki waktu pematangan berbeda

sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki

bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan

mekar.

5. Buah

Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah

tergantung bibit yang digunakan.

2.1.9 Produksi

Teori ekonomi memberikan gambaran umum yang disederhanakan

mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi disertai

dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi mikro.Ekonomi mikro menangani

perilaku satuan-satuan ekonomi mencakup konsumen, pekerja, para penanam

modal, pemilik tanah dan setiap individu yang memainkan peranan dalam fungsi

perekonomian.Proses produksi yaitu suatu kegiatan perbaikan terus-menerus

(continuos improvment), yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide

untuk menghasilkan suatu produk, pengembangan produk, proses produksi,

sampai distribusi kepada konsumen (V. Gaspersz, 2004).Produksi adalah suatu

proses untuk mengubah barang input menjadi barang output. Dapat pula dikatakan

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

18

bahwa produksi adalah rangkaian proses yang meliputi semua kegiatan yang dapat

menambah atau menciptakan nilai guna dari barang dan jasa.

2.1.10 Alat Bantu dan perancangan Sistem

2.1.10.1 UML (Unifed modeling language)

Menurut Jurnal (Agung Ramadhanu, 2019:3) UML merupakan singkatan

dari “Unified Modeling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual

untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu

sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan

dan juga pendokumentasian sistem software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa

standar dalam penulisan blue print software. dikutip dari (Andi Suprianto, Asri

Amaliza Fathia Matsea, 2018).

1. Use Case Diagram

Menurut jurnal (Yunahar Heriyanto, 2018:3) Use Case Diagram adalah sesuatu

atau proses merepresentasikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor dalam

menyelesaikan sebuah pekerjaan (Mamed Rofendy Manalu 2015) Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui

fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Berikut adalah simbol-simbol yang ada

pada diagram use case :

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

19

Tabel 2.1 Simbol-simbol Diagram Use Case

Simbol Nama Keterangan

Use case

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor; biasanya

dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja diawal frase nama use case

Aktor / actor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informassi

yang akan dibuat di luar sistem

informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

Asosiasi /

association

Komunikasi antara aktor dan use

caseyang berpatisipasi pada use case

atau use case memiliki interaksi dengan

aktor.

Ekstensi /

extend

Relasi use case tambahkan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri

walau tanpa use case tambahkan itu;

mirip dengan prinsip inheritance pada

pemrograman berorientasi objek ;

biasanya use case tambahkan memiliki

nama depan yang sama dengan use case

yang ditambahkan.

Generalisasi /

generalizatin

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) antara dua buah use

case dimana fungsi yang satu adalah

fungsi yang lebih umum.

<<include>>

<<uses>>

Menggunakan

/ include/uses

Relasi use casetambahan use case

dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai

syarat dijalankan use case ini.

Sumber : jurnal Yunahar Heriyanto ( 2018)

<<extend>>

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

20

2. Sequence Diagram

Menurut jurnal (Yunahar Heriyanto, 2018:4) Sequence Diagram adalah

tool yang sangat populer dalam pengembangan sistem informasi secara object-

oriented untuk menampilkan interaksi antar objek dikutip dari Berdasarkan

definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sequence Diagram adalah tool yang

digunakan dalam pengembangan sistem.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Sequence Diagram

Simbol Nama Keterangan

Nama aktor

Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat sistem informasi itu

sendiri, jadi walaupun simbol dari

aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang.

Garis hidup /

lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

Waktu aktif(

activation)

Menyatakan objek dalam keadaan

aktif dan berinteraksi, semua yang

terhubung dengan waktu aktif ini

adalah sebuah tahapan yang dilakukan

di dalamnya

Pesan (Message)

Digambarkan dengan anak panah

horizontal antara activation message

mengidentifikasikan komunikasi antar

objek

Sumber : jurnal Yunahar Heriyanto ( 2018)

objek

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

21

3. Activity Diagram

Menurut Rosa dalam jurnal (Sari dan David) mengungkapkan : “Activity

Diagram menggambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis(Yunahar Heriyanto, 2018:4). Yang perlu diperhatikan

disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa

yang dilakukan aktor, jadi aktivitas dapat dilakukan oleh sistem.” Simbol-simbol

yang digunakan dalam activity diagram sebagai berikut.

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Activity Diagram

Simbol Nama Keterangan

Status

awal(start)

Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah

status awal

Actions Menyatakan aksi yang dilakukan dalam

suatu arsitektur system

Percabangan/

decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu

Status

Akhir(stop)

Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir.

Sumber : jurnal Yunahar Heriyanto ( 2018)

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

22

4. Class Diagram

Menurut Rosa dalam jurnal (Sari dan David) mengungkapkan Class

diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem (Yunahar Heriyanto, 2018:5). Kelas

memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan

variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas, sedangkan operasi atau metode

adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram

Simbol Nama Keterangan

Asosiasi /

association

Relasi antar kelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

Nama Kelas

+atribut

+operasi()

Kelas Kelas pada struktur sistem

Nama interface

Antarmuka /

interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

Asosiasi berarah /

directed

Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

Generalisasi /

Generaliatio

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum

khusus)

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

23

Kebergantungan/I

depedency

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan kelas.

Sumber : jurnal Yunahar Heriyanto ( 2018)

2.1.11 Entity Relationsip Diagram(ERD)

Model ERD berisi komponen-komponen entitas dan himpunan relasi

yang masingmasing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan

seluruh fakta yang ditinjau sehingga dapat diketahui hubungan antara entity-entity

yang ada dengan atributatributnya. Selain itu juga bisa menggambarkan hubungan

yang ada dalam pengolahan data, seperti hubungan many to many, one to many,

one to one (Darmanta Sukrianto, 2017:5).

Tabel 2.5 Simbol-Simbol Entity Relationsip Diagram(ERD)

Simbol Nama Keterangan

Entity Suatu objek yang didefinisikan dalam

lingkungn pemakai.

Atribut Elemen yang dimliki entity dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity.

Primary Key

Atribut

Simbol atribut yang digaris bawahi

berfungsi sebagai kunci (key) di antara nama

- nama atribut yang ada pada suatu entity.

Relasi Hubungan antar entity yang dinamakan

relationship.

Link Garis yang digunakan sebagai penghubung

antara himpunan relasi dengan entitas dan

hinpunan entitas dengan atributnys

Sumber : Jurnal Candra Surya & Siti Sara (2018)

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

24

2.1.12 Flowchart

Menurut Indrajani (2015:36), dalam skripsi Muniarti Flowchart adalah

penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu

program.Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart)yang menunjukkanalir

(flow)di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan

terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi yaitu :

A. Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

B. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir

(form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus darilaporan

dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

C. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang

menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-

simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta peralatan

lainnya yang digunakan oleh sistem.

D. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan

secara rinci langkah-langkah dari proses program.

E. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industriuntuk menggambarkan proses dalam suatu

prosedur.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

25

Tabel 2.6 Simbol-Simbol flowchart

Symbol Name Description

Start Simbol start mengawali start program

Deklarasi Variabel

Menggambarkan tumpukan dokumen

dan jumlah dokumen yang akan di

cetak di sudut kanannya

Masukan dan

Keluaran(input &

output)

Fungsinya sebagai inputan dan

keluaran dari diagram alir program

dan juga digunakan untuk

merepresentasikan jurnal dan buku

besar dari aliran data.

Proses Digunakan untuk keputusan di dalam

pemilihan data dan informasi.

Arus Data Menggambar sebuah aliran data dan

informasi.

Penghubung Penanda dari keluar pada proses yang

lain.

Decision Tahapan pembuatan keputusan.

Subroutin Suatu blok program terpisah yang

digunakan untuk mengerjakan suatu

pekerjaan tertentu

Sumber : Jurnal Candra Surya & Siti Sara (2018)

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

26

2.2 Sofware yang Digunakan

2.2.1 PHP (Perl Hypertext Preprocessor)

Menurut buku (kupas tuntas pemrograman Php dan Mysql dengan

Adobe Dreamweaver 2015 : 267) PHP adalah sebuah bahasa scripting yang

terpasang pada HTML sebagian besar mirip sintaksnya dengan bahasa

pemrograman C, Java, ASP dan perl, ditambah beberapa fungsi PHP Spesifik dan

mudah dimengerti. PHP itu sendiri pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada

tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama FI(Form Interpreter),yang

wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form

dari web, PHP digunakan untuk tsmpilan web menjadi lebih dinamis.

2.2.2 XAMPP

Menurut jurnal (Eka Wida Fridayanthie 2016:4) Wicaksono

menjelaskan bahwa “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk

menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di

komputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer

lokal.XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat

membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus

online atau terakses dengan internet.

Sebagai informasi kata XAMPP merupakan singkatan dari X berarti

program ini dapat dijalankan diberbagai platform, misalnya Windows, Linux,

mac OS, dan Solaris, A berarti Apache, merupakan aplikasi web server, dan

bertugas untuk menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan

kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

27

terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang

dihasilkan. M berarti MySQL, merupakan aplikasi database server yang

pengembangnya disebut Structured Query Language (SQL), SQL merupakan

bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database beserta isinya,

pengguna dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan

menghapus data yang berada dalam database. Dan terakhir P berarti PHP, bahasa

pemrograman lainnya yang serupa, dan lain sebagainya.

2.2.3 Adobe Dreamweaver CS

Menrurut jurnal (Eka Wida Fridayanthie,dkk 2016:4) Dalam membuat

sebuah website yang berkualitas tentunya diperlukan rancangan desain yang baik

dan benar. Hal ini menjadi penting, karena proses desain merupakan salah satu

langkah awal untuk membuat website secara keseluruhan. Dreamweaver

merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran adobe system yang

digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website dengan fitur-fitur

yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.Selain mudah digunakan

dalam membuat dan mendesign web, dreamweaver juga menambah fleksibilitas

dengan bahasa pemrograman web lainnya dan dapat berintergrasi pada beberapa

perangkat lunak lainnya, dan tidak salah jika perangkat lunak ini menjadi pilihan

utama bagi para web-designer amatir maupun expert.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

28

2.2.4 MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima

dan mengirim datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan

perintah standar SQL (Structured Query Language). Menurut Nugroho, Bunafit

(2004: 29), Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah

khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional.

Sedangkan menurut Arief (2011d:152), “MySQL adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi

web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.

Beberapa kelebihan MySQL dibandingkan database lain, antara lain :

1. MySQL sebagai Database Management System (RDBMS)

2. MySQL adalah software database yang Open source, artinya program ini

bersifat free atau bebas digunakan siapa saja tanpa harus membeli dan

membayar lisensi kepada pembuatnya.

3. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan

database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga dapat

diakses dari jauh

4. MySQL merupakan database Client, selain menjadi server yang melayani

permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang mengakses database

pada server, jadi MySQL dapat juga berperan sebagai Client.

5. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu perintah atau

disebut Multi-Treading

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

29

6. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte sekalipun.

2.3 Tinjauan Penelitian

Selain dukungan teori yang telah disampaikan diatas penulis merujuk

pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan data mining dan algoritma C 4.5.

Hasil penelitian terdahulu dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 2.7 Tinjauan Penelitian

Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

moch, Lutfi,

Mochamad Hasyim,

dkk 2019

penanganan data missing

value pada kualitas produksi

jagung dengan

menggunakan metode K-nn

imputation pada algoritma

c4.5

algoritma c4.5 pada

datatset yang dipilih yaitu

hasil produksi jagung,

sebelumnya diterapkan

langsung ke dalam

algoritma c4.5 jika tidak

ada penanganan data

missing hasil akurasi

sebesar 92,90%

sri maya sari sianturi,

nelly astuti hasibuan,

dkk 2019

analisa data pertanian

tanaman pangan untuk

memprediksi hasil panen

dengan data mining

algoritma c 4.5

dengan algoritma c 4.5 dan

pengujian dengan tanagran

menghasilkan pola

kombinasi itemset dan

rulessehingga ilmu

pengetahuan dan informasi

penting dari data prediksi

dapat memengaruhi di

dinas tanaman pangan dan

holtikutura provinsi sumut

joko purnomo, wawan

laksito, dan yustina

retno wahyu

implementsi algoritma C 4.5

dalam pembentuatan

aplikasi penunjang

keputusan penerimaan

pegawai CV. Dinamika Ilmu

algoritma C 4.5 dapat

diimplementasikan dalam

pembuatan aplikasi sistem

penunjang keputusan

penerimaan pegawai

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

30

yuli mardi data mining: klasifikasi

menggunakan algoritma C

4.5

sumber data, merupakan

database yang didalamnya

terdapat informasi yang

bisa diambil keputusan

dan dimanfaatkan untuk

kepentingan bisnis dan

penelitian

2.4 Tinjuan Perusahaan

2.4.1 Sejarah PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

PT. BSP adalah salah satu anggota Kelompok Usaha Bakrie yang termasuk

perusahaan swasta Nasional pertama di Indonesia. Nama PT. Bakrie Sumatera

Plantations Tbk, merupakan salah satu dari sekian perubahan nama yang

mengakibatkan pula beberapa kali pergantian kepemilikan. Perusahaan didirikan

pada tahun 1991 berawal dari usaha perkebunan tembakau, namun kemudian

bertahap beralih ke perkebunan karet dan kelapa sawit.

Kepemilikan mengalami bebrapa kali pergantian diantara tahun 1992 dan

1996, seperti juga pada namanya.Tahun 1957, perusahaan menjadi unit usaha

milik Uniroyal Inc dan berubah namanya menjadi PT. United State Rubber

Sumatera Plantations. Tahun 1970, namanya berubah kembali, kali ini

PT.Uniroyal Sumatera Plantations dan memperoleh status Penanaman Modal

Asing (PMA) dengan kepemilikan tetap berada pada Uniroyal Inc. Pada tahun

11986, Bakrie Group mengambil alih kepemilikan dan nama berganti menjadi PT.

Uited Sumatera Plantations. Langkah tersebut menandai awal masuknya

Kelompok Usaha Bakrie kedalam bidang usaha perkebunan dan menjadikan salah

satu pelaku utama di sektor agribisnis.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

31

Ditahun 1989, kelompok usaha Bakrie melakukan reorganisasi sehingga

memungkinkan PT. United Sumatera Plantations menjadi ujung tombak usaha

perkebunan dan agribisnis lainnya.Diakhir 1989, perusahaan memperoleh izin

menawarkan 30% sahamnya kepada public di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Dan

Surabaya (BES) Dengan nama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Perubahan

nama tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 11 Mei 1993

berdasarkan surat No. C2-3004.HT. 01.04.TH’93.

Pada tahun 1993 perusahaan mulai mengganti sebagian tanamannya yang

ada di Kisaran Sumatera Utara, menjadi perkebunan kelapa sawit. Keputusan ini

didasarkan pada kebutuhan untuk melaksanakan diversifikasi usaha. Pada tanggal

03 Oktober 2005 dilakukan kegiatan peletakan batu pertama pabrik pengolahan

kelapa sawit dimana pelaksanaan resminnya Palm Oil Mill (POM) Kisaran

dilakukan tanggal 09 Agustus 2007.

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Konsep Dasar ...

32

2.5 Hipotesis

Berdasarkan pada rumusan masalah, tinjaun pustaka, kerangka pemikiran

maka jawaban sementara yang dapat diambil oleh penulis yaitu, dengan adanya

penerapan algoritma C 4.5 terhadap klasifikasi data produksi hasil panen kelapa

sawit di PT. Bakrie Sumatera Plantations ini dapat mengetahui hasil panen yang

meningkat dan mengklasifikasi hasil panen kelapa sawit dengan menggunakan

metode algoritma C4.5.

33