Bab II Sukarti
-
Upload
fahmiiskandar -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Bab II Sukarti
BAB II
STATUS PENDERITA
2.1 Identitas Penderita
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 63 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Petani
5. Pendidikan : SD
6. Agama : Islam
7. Alamat : Srengat
8. Status Perkawinan : menikah
9. Suku : Jawa
10. Tanggal MRS : 31 desember 2014
2.2 Anamnesis
1. Keluhan utama : keluar darah dari dubur
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh keluar darah dari dubur berwarna merah ketika BAB ±2
bulan ini. Darah tidak bercampur dengan tinja. Terkadang darah keluar meskipun
pasien tidak sedang BAB namun tidak sebanyak ketika sedang BAB. Menurut
pasien darah sangat banyak sehingga pasien merasa seluruh badannya lemas dan
mual ketika selesai BAB. Selain itu pasien mengeluh tiap 15 menit perutnya
mulas dan merasa ingin BAB namun tinja yang keluar sedikit-sedikit dan
berukuran kecil terkadang BAB cair. pasien juga merasa badannya lebih kurus.
sebelumya pasien belum pernah mengalami hal serupa.
3. Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat penyakit serupa : disangkal
- Riwayat sakit gula : disangkal
- Riwayat penyakit jantung : disangkal
- Riwayat hipertensi : disangkal
- Riwayat sakit kejang : disangkal
- Riwayat alergi obat : disangkal
3
- Riwayat alergi makanan : disangkal
- Riwayat penyakit lain : disangkal
4. Riwayat penyakit keluarga
- Riwayat keluarga dengan penyakit serupa : disangkal
- Riwayat hipertensi : disangkal
- Riwayat sakit gula : disangkal
- Riwayat penyakit jantung : disangkal
5. Riwayat kebiasaan
- Riwayat merokok : disangkal
- Riwayat minum alcohol : disangkal
- Riwayat olah raga : disangkal
- Riwayat pengisian waktu luang : berkebun
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien berasal dari keluarga extended family dengan tiga orang anak dan satu
menantu yang tinggal dalam satu rumah. Status ekonomi menengah kebawah
dengan penghasilan relatif stabil. Pasien sehari-hari bekerja sebagai petani. Dan
uang hasil bekerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk
dirinya sendiri.
7. Riwayat gizi
Sehari-hari pasien makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk-pauk dan sayur
seperti tahu, tempe, ayam, terkadang daging. Kesan gizi cukup.
8. Riwayat pengobatan
Pasien belum pernah menjalani pengobatan sebelumnya sehingga semakin lama
keluhan semakin memberat. Pasien berobat ke dokter spesialis dan disarankan
menjalani pemeriksaan colonoscopy. Selain itu karena perdarahan dari dubur
sangat banyak dan pasien merasa sangat lemah, maka pasien disarankan untuk
rawat inap di RS. Sebelumnya pasien pernah rawat inap d rumah sakit swasta
untuk transfusi darah sebelum dirujuk di rumah sakit mardi waluyo. Rencana
operasi diputuskan setelah ada hasil pemeriksaan patologi anatomi.
.
2.3 Anamnesis Sistem
1. Kulit : gatal (-), bintik merah dikulit (-).
2. Kepala : migren (-), pusing (+), sakit kepala (-)
4
3. Mata : pandangan mata berkunag-kunang (-), penglihatan kabur D/S (-/-),
ketajaman penglihatan D/S (-/- )
4. Hidung : tersumbat (-), mimisan (-)
5. Telinga : pendengaran berkurang (-), berdengung (-), keluar cairan (-)
6. Mulut : sariawan (-), mulut kering (-)
7. Tenggorokan : sakit menelan (-), serak (-)
8. Pernafasan : sesak nafas (-), batuk (-)
9. Kadiovaskuler : nyeri dada (-), berdebar-debar (-)
10. Gastrointestinal : mual (+), muntah (-), diare (-), nyeri perut (+), darah ketika
BAB (+), panas pada dubur (-), nyeri pada dubur (-), benjolan pada dubur (-)
11. Genitourinaria : BAK lancar, warna dan jumlah dalam batas normal
12. Neurologik : kejang (-), lumpuh (-), kesemutan dan rasa tebal (-)
13. Muskuloskeletal : kaku sendi (-), nyeri otot (-)
14. Ekstremitas :
- Atas kanan : bengkak (-), sakit (-), luka (-), gatal (-)
- Atas kiri : bengkak (-), sakit (-), luka (-), gatal (-)
- Bawah kanan : bengkak (-), sakit (-), luka (-), gatal (-)
- Bawah kiri : bengkak (-), sakit (-), luka (-), gatal (-)
2.4 Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Pasien terkesan sakit sedang, kesadaran compos mentis , status gizi kesan cukup.
2. Tanda Vital
- Tensi :120/80 mmHg
- Nadi :72x/menit
- Pernafasan : 20 x/menit
- Suhu : 36°C
- BB : 60 kg
- TB : 150 cm
3. Kepala
Bentuk mesocephal, tidak/ada luka, rambut tidak mudah dicabut/mudah,
makula (-), papula (-), nodul (-)
4. Mata
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (- / -), katarak (-/ -)
5. Hidung
5
Nafas cuping hidung (-), secret (-), epistaksis (-), deformitas (-),
hiperpigmentasi (-).
6. Mulut
Bibir pucat (-), bibir kering (-), ulkus (-) lidah kotor (-), tremor (-)
7. Telinga
Nyeri tekan mastoid (-), secret (-), pendengaran berkurang (-)
8. Tenggorokan
Sakit menelan (-), hiperemi (-)
9. Leher
JVP tidak meningkat/tidak, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-),
pembesaran kelenjar limfe (-), lesi pada kulit (-)
10. Toraks
Simetris/tidak, bentuk normochest, retraksi (-), spider nevi (-), pembesaran
kelenjar limfe (-)
- Cor : I : ictus cordis tak tampak/tampak
P: ictus cordis tak kuat angkat/tidak
P : batas kiri atas : SIC II 1 cm lateral PSS
batas kanan atas : SIC II LPSD
batas kiri bawah : SIC V 1 cm lateral LMSC
batas kanan bawah : SIC IV LPSD
batas jantung kesan tidak melebar/melebar
A : BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-)
- Pulmo : statis (depan dan belakang)
I : pengembangan dada kanan sama dengan kiri
P : fremitus kanan sama dengan kiri
P : sonor/sonor
11. Abdomen
I : dinding perut sejajar dengan dinding dada
A : peristaltic (+) normal
P : timpani seluruh lapang perut
P : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
12. Sistem Collumna Vertebralis :
Inspeksi : deformitas (-), skoliosis (-), kiphosis (-), lordosis (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
6
13. Ektremitas:
Papil eritema (-)
- -
- -
14. Sistem genetalia : dalam batas normal
15. Sistem integumen : turgor baik, luka/jejas (-), cyanosis (-), ikterus (-),
16. Pemeriksaan Neurologik :
- Kesadaran : GCS E4V5M6
- Fungsi luhur : dalam batas normal
- Fungsi vegetatif : dalam batas normal
N N
N N
17. Status lokalis :
- Regio anorektal :
o I : ekskoriasi kulit (-), darah (+), lendir (+),
o P : nyeri tekan (-)
o RT : tonus sphinter ani cukup, ampula recti kolaps (-), mukosa licin
permukaan rektum tidak rata,. Teraba massa tumor ± 4 cm dari
anal verge dengaan ukuran 3x3 cm,berdungkul-dungkul, tumor
melekat pada dindng rektum, konsistensi padat keras, pada
handschoen terdapat feses, lendir dan darah.
2.5 Pemeriksaan colonoscopy (31 desember 2014)
7
Penilain :
Scope masuk sampai ke caecum, didapatkan:
- Massa di rectum, 5-10 cm proximal anus, massa rapuh, mudah berdarah
- Dilakukan biopsi PA
- Lain-lain dalam batas normal
Kesimpulan : suspect adenocarsinoma rekti
2.6 Pemeriksaan laboratorium (5 januari 2015)
Item Pemeriksaan Hasil
Pemeriksaan
Nilai Normal Satuan
Hb 10,0 L 13-17
P 11,5-16
g/dl
Hematokrit 43,4 35-47 %
LED 15 L 0-15
P 0-20
Per jam
Leukosit 5.740 4-11 ribu/Ul
Trombosit 283 150-450 ribu/uL
Eritrosit 4.640 L 4,5-6,5
P 3,0-6,0
juta/uL
Diff-Count
Basofil 3 0-1 %
Eosinofil 0 1-3 %
Netrofil batang 1 2-6 %
Netrofil segmen 68 54-62 %
Limfosit 20 25-33 %
Monosit 8 2-8 %
MCV 70,4 80-97 fl
MCH 21,6 27-31 pg
MCHC 30,8 32-36 %
GDA 95 70-140 mg/dl
Kreatinin 0,8 L 0,6-1,4
P 0,5-1,2
mg/dl
BUN 3 4,7-23,4 mg/dl
8
Asam urat 4,6 L 3,4-7,0
P 2,5-6,0
mg/dl
Bilirubin total 0,42 0,2-1,2 mg/dl
Bilirubin direk 0,09 0,0-3,0 mg/dl
SGOT 24 L < 37
P < 31
U/L
SGPT 13 L < 40
P < 31
U/L
Albumin 2,84 3,8-5,1 g/dl
Gamma GT 10 L 11-43
P 9-37
U/L
2.7 Resume
- Anamnesis
Pasien mengeluh keluar darah dari dubur, berwarna merah, ketika BAB maupun
tidak sedang BAB ±2 bulan ini. lemas (+), mual (+), nyeri perut (+), BAB tiap 15
menit namun tinja yang keluar sedikit-sedikit dan berukuran kecil terkadang cair.
Penurunan berat badan (+)
- Pemeriksaan fisik
o Pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, status gizi kesan
cukup.
o Tanda Vital : dbn
o Status generalis : dbn
o Status lokalis :
Regio anorektal :
I : ekskoriasi kulit (-), darah (+), lendir (+)
P : nyeri tekan (-)
o RT : tonus sphinter ani cukup, ampula recti kolaps (-), mukosa licin
permukaan rektum tidak rata,. Teraba massa tumor ± 4 cm dari anal verge
dengaan ukuran 3x3 cm,berdungkul-dungkul, tumor melekat pada dindng
rektum, konsistensi padat keras, pada handschoen terdapat feses, lendir dan
darah.
- Pemeriksaan penunjang
9
o Laboratorium darah lengkap : Hb 10,0 g/dl, basofil 3%, eusinofil 0%, netrofil
batang 1%, netrofil segmen 68%, limfosit 20%, monosit 8%. Albumin 2,84
g/dl
o Colonoscopy : suspect adenokarsinoma rekti
2.8 Diagnosis
suspect adenokarsinoma rekti dengan hipoalbumin
2.9 Penatalaksanaan
- Farmakologi
o R/ inj.iv asam tranexamat 3x50mg
o R/inj.iv ondancentron 1x8gr
o R/ inj.iv Ranitidin 2x50 mg
o R/ sulfasalazin 3x500 gr p.o
o R/ mucogard syr 1 cth
o R/IVFD futrolit 20 tpml
2.10 Follow up
Tgl Subjective Objective Assesment planing
31/0
1/20
14
BAB tiap 15
menit. Tinja
sedikit dan
kecil-kecil
disertai darah
merah dan air.
Lemas (+),
pusing (+),
mual (+),
muntah (-)
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
120/80 mmHg,
Nadi 72x/menit,
Pernafasan
20x/menit, Suhu
36°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
lain-lain : dbn
- Status
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
10
lokalis
- Regio
anorektal :
I : ekskoriasi
kulit (-), darah
(+), lendir (+),
tampak massa
melingkari
anal verge
(1x3cm)
hampir
menutupi
seluruh lumen
anus.
P : nyeri tekan
(-)
RT : tonus
sphinter ani
cukup, ampula
recti kolaps
(-), mukosa
licin
permukaan
rektum tidak
rata,. Teraba
massa tumor
± 4 cm dari
anal verge
dengaan
ukuran 3x3
cm,berdungkul
-dungkul,
tumor melekat
pada dindng
R/ mucogard syr
1 cth
o R/IVFD
futrolit 20 tpm
11
rektum,
konsistensi
padat keras,
pada
handschoen
terdapat feses,
lendir dan
darah.
01/0
1/20
15
BAB tiap 15
menit. Tinja
sedikit dan
kecil-kecil
disertai darah
merah dan air
dan nyeri
perut. Darah
keluar
meskipun
tidak BAB ±
¼ pembalut
Lemas (-),
pusing (-),
mual(+),
muntah(-)
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
120/80 mmHg,
Nadi 72x/menit,
Pernafasan
20x/menit, Suhu
36°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
o R/IVFD
futrolit 20 tpm
02/0
1/20
15
BAB 5 kali.
Tinja sedikit
dan cair
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
Suspect
Adenokarsi
noma
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
12
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ¼
pembalut.
mual (+),
muntah (-),
Lemas (-),
pusing (-)
composmentis
- TTV : Tensi
90/60 mmHg,
Nadi 72x/menit,
Pernafasan
20x/menit, Suhu
36°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
pemeriksaan
penunjanng : GDP :
95
rektum
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20 tpm
03/0
1/20
15
BAB 6 kali.
Tinja sedikit
dan cair
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ±
¼ pembalut
mual (+),
muntah (-),
Lemas (-),
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
100/50 mmHg,
Nadi 80x/menit,
Pernafasan
22x/menit, Suhu
36,5°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
13
pusing (-) nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20 tpm
04/0
1/20
15
BAB 5 kali.
Tinja sedikit
dan cair
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ¼
pembalut .mua
l (+), muntah
(-), Lemas (-),
pusing (-)
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
100/50 mmHg,
Nadi 80x/menit,
Pernafasan
22x/menit, Suhu
36,5°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20
Pemeriksaan
laboratorium
darah lengkap,
foto rontgen
thorax
14
05/0
1/20
15
BAB 4 kali.
Tinja sedikit
dan cair
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ±
¼ pembalut
mual (+),
muntah (-),
Lemas (-),
pusing (-)
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
90/60 mmHg,
Nadi 80x/menit,
Pernafasan
22x/menit, Suhu
36,5°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
- Pemeriksaa
n laboratorium:
Hb 10,0 g/dl,
basofil 3%,
eusinofil 0%,
netrofil batang
1%, netrofil
segmen 68%,
limfosit 20%,
monosit 8%.
Albumin 2,84
g/dl
Lain-lain dbn
- Foto thorax
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
dengan
penurunan
albumin
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20
15
dbn
06/0
1/20
15
BAB 2 kali.
Tinja sedikit
dan cair
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ±
¼ pembalut
mual (+),
muntah (-),
Lemas (-),
pusing (-)
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
100/60 mmHg,
Nadi 80x/menit,
Pernafasan
22x/menit, Suhu
36,5°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
- albumin
2,72 g/dl
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
dengan
penurunan
albumin
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20
Albumin 20% 50
cc
07/0
1/20
15
BAB normal
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ¼
KU: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
100/60 mmHg,
Nadi 80x/menit,
Pernafasan
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
dengan
penurunan
albumin
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
16
pembalut.
mual (+),
muntah (-),
Lemas (-),
pusing (-)
22x/menit, Suhu
36,5°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
albumin 3,07 g/dl
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20
Albumin 20% 50
cc
08/0
1/20
15
BAB normal
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ¼
pembalut .mua
l (+), muntah
(-), Lemas (-),
pusing (-)
U: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
130/70 mmHg,
Nadi 80x/menit,
Pernafasan
22x/menit, Suhu
36°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
17
- lain-lain :
dbn
R/IVFD futrolit
20
09/0
1/20
15
BAB normal
terkadang
disertai darah
merah dan
nyeri perut.
Darah keluar
meskipun
tidak BAB ± 1
sendok makan.
mual (+),
muntah (-),
Lemas (-),
pusing (-)
U: tampak sakit
sedang
GCS 456
composmentis
- TTV : Tensi
110/70 mmHg,
Nadi 72x/menit,
Pernafasan
20x/menit, Suhu
36,5°C,
- Status
generalis :
R/abdomen:
soefl, BU (+) N,
nyeri tekan (+)
- R/
anorektum :
darah (+)
- lain-lain :
dbn
Suspect
Adenokarsi
noma
rektum
Rencana operasi
menunggu hasil
PA
R/ inj.iv asam
tranexamat
3x50mg
o R/inj.iv
ondancentron
1x8gr
o R/ inj.iv
Ranitidin 2x50
mg
o R/
sulfasalazin
3x500 gr p.o
R/ mucogard syr
1 cth
R/IVFD futrolit
20
18