BAB II Sistematika Laporan

9
BAB II ISI 2.1 Pengertian Sistematika Laporan ilmiah adalah suatu aturan meletakan bagian-bagian karangan ilmiah bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang harus dikemudiankan sehingga suatu laporan ilmiah dapat tersusun dengan baik. 2.2 Bagian-Bagian Laporan Ilmiah Pada dasarnya sistematika laporan ilmiah hanya terdiri dari 3 garis besar yaitu bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Dimana setiap bagiannya terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih kompleks. Dengan memahami setiap bagiannya maka penulisan laporan ilmiah akan menjadi jauh lebih mudah. 2.2.1 Bagian pembuka Bagian pembuka terdiri dari : 1. Kulit luar Pada kulit luar tercantum beberapa hal yaitu : a.Judul karangan ilmiah, yang lengkap dengan anak judul (jika ada) 2

Transcript of BAB II Sistematika Laporan

Page 1: BAB II Sistematika Laporan

BAB II

ISI

2.1 Pengertian

Sistematika Laporan ilmiah adalah suatu aturan meletakan bagian-bagian

karangan ilmiah bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana yang

harus dikemudiankan sehingga suatu laporan ilmiah dapat tersusun dengan baik.

2.2 Bagian-Bagian Laporan Ilmiah

Pada dasarnya sistematika laporan ilmiah hanya terdiri dari 3 garis besar

yaitu bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Dimana setiap bagiannya

terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih kompleks. Dengan

memahami setiap bagiannya maka penulisan laporan ilmiah akan menjadi jauh

lebih mudah.

2.2.1 Bagian pembuka

Bagian pembuka terdiri dari :

1. Kulit luar

Pada kulit luar tercantum beberapa hal yaitu :

a. Judul karangan ilmiah, yang lengkap dengan anak judul (jika ada)

b. Maksud penyusunan

c. Nama penyusun

d. Nama lembaga pedidikan tinggi (nama, fakultas dan universitas)

e. Nama kota tempat lembaga pendidikan tinggi

f. Tahun penyusun

2

Page 2: BAB II Sistematika Laporan

Penyajian kulit luar dapat menggunakan sistem simetri dan sistem lurus.

Contoh kulit luar sistem simetri : Contoh kulit luar sistem lurus :

2. Halaman judul

Halaman judul dibuat sama persis dengan halaman kulit luar.

3. Halaman pengesahan (jika perlu)

Halaman pengesahan berisikan nama-nama dosen pembimbing, nama ketua

jurusan dan nama yang bertanggung jawab akan keaslian karangan ilmiah

tersebut. Pada halaman pengesahan dicantumkan pula tanggal, bulan, dan

tahun persetujuan. Semua awal kata yang tercantum dalam halaman ini

dituliskan dengan huruf kapital, kecuali kata tugas. Berikut merupakan contoh

halaman pengesahan :

3

INSTALASI PIPA HYDRANT DALAM GEDUNG PENCAKAR LANGIT

Tugas AkhirDisusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Ujian Diploma III

OlehNengah TrisnawanNIM 0781441

Jurusan Teknik MesinPoliteknik Negeri Bali1999

APLIKASI K3 DALAM DUNIA

INDUSTRI

Disusun untuk Melengkapi Tugas

Mata Kuliah K3

Semester II

Oleh

Nyoman Sukarda

NIM 2525257

Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Bali

2010

Page 3: BAB II Sistematika Laporan

Contoh halaman pengesahan :

4. Halaman peneriman (jika perlu)

Bila diperlukan biasanya dicantumkan halaman penerimaan.

Contoh halaman penerimaan :

4

Disetujui oleh

Pembimbing,

tanda tangan tanda tangan

Drs Mudi Drs Andika

Pembantu Pembimbing,

Tanda tangan tanda tangan

Drs Yoga Drs Nick

Tanggal 31 Maret 2010 Tanggal 6 april 2010

Ketua Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Bali

Tanda tangan

Ir. I Ketut Gede Juli Suarbawa, M. Erg

Diterima oleh Panitia Ujian

Jurusan Teknik Mesin

1. Ketua tanda tangan

nama jelas

2. Skretaris tanda tangan

nama jelas

3. Anggota tanda tangan

nama jelas

4. Anggota tanda tangan

nama jelas

Page 4: BAB II Sistematika Laporan

5. Prakata, daftar tabel, ataupun gambar (jika ada)

Prakata berisi :

1. Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kekuatan kepada

penulis untuk menyelesaikan karangan ilmiah

2. Penjelasan tentang pelaksanaan penyusunan karangan ilmiah

3. Deskripsi singkat tentang apa isi laporan atau karangan ilmiah

4. Informasi tentang arahan dan bantuan berbagai pihak

5. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memungkinkan

tersusunnnya karangan ilmiah, dan

6. Penyebut nama tempat, tanggal, dan tahun penyusun, serta nama

penyusun karangan ilmiah.

6. Daftar singkatan dan lambang (jika ada)

2.2.2 Bagian Inti Karangan Ilmiah

Inti karangan ilmiah terdiri dari :

1. Bab Pendahuluan

Bab ini mengantarkan naskah ke bagian selanjutnya. Bab pendahuluan terdiri

dari :

a. Latar Belakang dan Masalah

Bagian ini menjelaskan alasan pemilihan topik yang akan dibahas

sekaligus mengantarkan naskah ke bab berikutnya.

b. Tujuan Pembahasan

Bagian ini menjelaskan hasil yang akan dicapai.

c. Ruang lingkup/Pembatasan Masalah

Ruang lingkup ini menjelaskan pembatasan masalah yang di bahas agar

tidak meleset dari topik dan tujuan yang ingin dicapai.

5

Page 5: BAB II Sistematika Laporan

d. Sumber Data

Suatu penelitian ilmiah harus memiliki sumber data yang dapat diambil

dengan cara observasi, cakap, laboratorium dan studi pustaka. Cara yang

paling baik dengan observasi atau dengan pengamatan langsung. Namun

ingat, objek yang sedang diteliti jangan sampai mengetahui bahwa

dirinya sedang diteliti.

e. Metode dan Teknik

Penelitian ilmiah harus menggunakan metode dan teknik

penelitian.Dalam penelitian itu penulis datang kesumber data dan

menganalisis data tersebut apa adanya, metode ini disebut metode

deskriptif.Selanjutnya jika penelitian itu menggunakan metode percobaan

dilapangan atau dilaboratorium metode tersebut dikatakan metode

eksperimen.

2. Bab Isi atau Bab Pembahasan

Bab analisis atau bab pembahasan ini adalah bab yang paling penting dalam

penelitian ilmiah. Bab ini dapat dibagi menjadi beberapa anak bab sesuai dengan

kebutuhan peneliti. Semua masalah yang ada akan dibahas dalam bab ini.

3. Bab Simpulan dan Saran

Bab ini berisi simpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.

Simpulan yang di maksud dalah gambaran umum tentang seluruh analisis dan

relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Simpulan ini diperoleh

dari uraian yang sudah dikemukakan. Simpulan ini diperoleh dari uraian analisis,

interprestasi dan deskripsi yang tertera pada bab analisis. Saran-saran penulis

tentang metodelogi penelitian lanjutan, penerapan hasil penelitian dapat pula

dicantumkan dalam bab ini.

6

Page 6: BAB II Sistematika Laporan

2.2.3 Bagian Penutup / Bab penutup

Dan bagian penutup terdiri dari:

1. Daftar pustaka

2. Indeks (jika diperlukan )

3. Lampiran (jika diperlukan)

Bagian penutup ini terdiri atas daftar pustaka, indeks, dan lampiran.

1. Daftar pustaka

Salah satu hal yang mutlak harus ada pada satu karangan ilmiah, makalah

maupun skripsi, adalah daftar pustaka. Daftar pustaka menunjukan semua

yang telah membantu baik menunjang maupun menjadi data dalam

penulisan laporan ilmiah.

2. Penulisan indeks

Indeks ini berupa daftar kata atau istilah yang terdapat dalam karangan

ilmiah. Tujuan penulisan indeks agar pembaca mudah dalam menemukan

arti istilah-istilah yang terdapat dalam laporan ilmiah. Indeks harus ditulis

berurutan berdasarkan abjad.

3. Penulisan lampiran

Lampiran dicantumkan dapat berupa foto, denah, bagan, olahan statistik

dan sebagainya yang berhubungan dengan laporan ilmiah.

7